TUGAS MANDIRI ANALISI LANSEKAP TERPADU RESUME

advertisement
TUGAS MANDIRI ANALISI LANSEKAP TERPADU
RESUME MATERI LEMPENG TEKTONIK (PLATE TECTONIC)
Disusun Oleh:
Nama
: Fadilatul Karima
NIM
: 135040200111060
Kelas
:C
PROGRAMSTUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
Pergerakan Lempeng Tektonik
A. Komposisi Bumi
Permukaan bumi terdiri atas daratan dan lautan yang terbentuk akibat adanya
proses pengangkatan, sedimentasi, dan erosi yang terjadi dengan sangat lambat
sepanjang sejarh geologi. Perbedaan bentuk muka bumi juga terjadi akibat proses
vulkanisme, gempa bumi, dan peristiwa lain yang menyebabkan perubahan pada
bentuk muka bumi.
Menurut seorang ahli bernama Plato, mengemukakan bahwa bumi terdiri atas
masa cair pijar yang dikelilingi oleh batuan keras. Masa cair tersebut berasal dari
bumi yang dapat dikeluarkan ke pemukaan dalam bentuk lava melalui saluran
atau celah. Namun, pendapat tersebut dipatahkan oleh hasil dari penyelidikan
seismologi yang membuktikan bahwa bumi terdiri dari lapisan-lapisan yang
dibatasi oleh lapisan yang tidak bersambung (diskontinu). Hal tersebut
meyebabkan secara struktur bumi dibagi menjadi 3 lapisan utama, yaitu:
1. Kerak bumi
Lapisan bumi paling luar yang terdiri atas
kerak benua dan kerak samudera, tersusun atas
batuan – batuan basa dan masam. Kerak bumi
merupakan lapisan yang ditempati oleh makhluk
hidup.
2. Selimut bumi
Lapisan yang terletak dibawah kerak bumi
yang berfungsi sebagai pelindung. Tebal selimut
Sumber: http://file.upi.edu/ bumi mencapai 2.9000km yang tersusun atas
btuan padat magnesium dan silikat. Tekanan yang
terjadi di selimut bumi, mempengaruhi pembentukan batuan.
a. Litosfer merupakan lapisan terluar selimut bumi yang tersusun atas
materi padat batuan. Litosfer tersusun atas lapisan sial yang berisi
batuan sedimen, granit, andesit dan metamorf. Selain lapisan sial,
lapisan sima yang tersusun atas besi dan magnesium juga menyusun
litosfer.
b. Astenosfer merupakan lapisan dibawah litosfer yang diduga sebagai
tempat pembuatan magma.
c. Mesosfer adalah lapisan terbawah selimut bumi yang tersusun atas
campuran batuan basa dan besi.
3. Inti Bumi
Lapisan paling dalam bumi yang terdiri ataslapisan inti luar dan lapisan
inti dalam. Lapisan inti terbentuk dari unsur NiFe (besi dan nikel). Lapisan
inti bumi bersifat padat akibat dari tekanan yang besar.
B. Pembentukan Bumi
Teori lempeng tektonik menerangkan mengenai proses permbentukan bumi.
Menurut ahli geofisika Mc. Kenzie dan Robert Paker (1968), benua dan samudera
mengalami pergerakan yang kemudian teori tersebut disebut teori tektonik
lempeng. Dasar teori tektonik lempeng sebagai berikut:
1. Continental Drift (Taylor, 1990 da Alfred Wegener, 1912)
Teori tersbut mengemukaan bahwa dahulunya bumi memiliki 1 benua
yang tdisebut Pangea, kemudian ribuan tahun kemudia pecah dan terjadi
pergeseran lempeng seingga terbentuk benua. Namun bagian dalam bumi
yang terpisah memiliki karakter yang sama. Hal tersebut terbukti yang
ditandai adanya persamaan mencolok antara garis kontur pantai timur
benua Amerika Utara dan Selatan dengan garis kontur pantai barat Eropa
dan Afrika yang ditandai dengan adanya persamaan flora dan fauna
ditempat daratan yang dahulu berimpitan.
2. Convetion Current Theory (Vening Meinsz dan Hery Hess)
Perpecahan benua dan pergerakan lempeng disebabkan oleh energi
lempeng yang berasal dari arus konveksi di dalam astenosfer bumi. Arus
konveksi tersebut merupakan perpindahn energi panas fluida.
3. Sea Floor Growth (1963)
Pergerakan lempeng yang saling menjauh menyebabkan terbentuknya
pegunungan di tengah dasar samudera.Selain itu, berakibat pada aktivitas
geologi, sepertu vulkanisme, gempa bumi, mineralisasi dan pengangkatan
pegunungan. Pergerakan lempeng tektonik yang terjadi, terdiri atas:
a. Pergerakan saling menjauh (Divergent)
Pembentukan dasar samudera,
punggungan tegah samudera, dan
aktivitas
vulkanisme
laut
disebabkan
oleh
pergerakan
lempeng tektonik yang saling
menjauh atau divergent. Aktivitas
vulkanisme laut menghasilkan lava
basa berstruktur basalt
b. Pergerakan saling mendekat (Convergent)
Pergeseran saling mendekat
menyebkan bagian kerak samudera
masuk kedalam mantel bumi,
sehingga terbentuk palung dan
pegunungan vulkanik dasar laut
dengan
magma
cair
yang
mengandung sedikit kuarsa, serta
pembentuk batuan basaltis.
Pergerakan convergent juga menyebabkan adannya deretan
pegunungan di pinggir laut serta terdapat aktivitas vulkanisme.
c. Transform Fault
Pergerakan pada daerah yang
saling berpapasan, sehingga di
daerah tersebut terdapat aktivitas
vulkanisme yang lemah disertai
gempa yang tidak kuat.
Dalam proses pembentukan bumi, gaya tektonik mempengaruhi pembentukan
permukaan bumi. Gaya tektonik terdiri atas orogenesa dan epirogenesa.
Orogenesa merupakan gaya tektonik pada lingkup wilayah sempit yang
membentuk pegunungan, sedangkan epirogenesa merupakn gaya vertikal tektonik
yang lambat namun dengan lingkup daerah yang luas. Gaya vertikal tersebut
membentuk gaya yang positif ke dalam bumi dan gaya negatif keluar bumi beupa
pengangkatan.
Struktur pelapisan yang terjadi di bumi disebabkan oleh struktur diastropik.
Struktur diastropik disebabkan oleh adanya gerakan kerak bumi. Gerakan tersebut
menyebabkan perubahan bentuk sehingga terbuntuk pola baru. Pola tersebut teriri
atas:
1. Pelengkungan (warping), yaitu gerak vertikal yang tidak merata yang
memiliki batuan sedimen.
2. Pelipatan (fold) disebabkan oleh adanya pengangkatan dari tenaga yang
tidak sama, sehingga membentuk antiklin dan siklin dengan pelipatan yang
memanjang
3. Retakan (joint), terjadi pada batuan yang secara alami terbelah. Retakan
tersebut disebabkan pemuaian yang dipengaruhi oleh panas.
4. Patahan (faulting)
DAFTAR PUSTAKA
http://elearning.pelatihan-osn.com/riddar/kebumian/tektoniklempeng.pdf Diakses
pada tanggal 27 Februari pukul 8:00 WIB
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/195901011989011YAKUB_MALIK/HANDOUT_TEKTONIK_LEMPENG.pdf Diakses pada
tanggal 27 Februari pukul 8:00 WIB.
Download