Contoh Perjanjian Kerja Sama Pemasaran

advertisement
PERJANJIAN KERJA SAMA PEMASARAN BARANG
Nomor: ________________
Pada hari ini, Senin tanggal 2 Januari 2012, di Jakarta, yang bertanda tangan di bawah ini:
1.
__________ (nama Direktur), Direktur, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT.
___________, beralamat di ______________________, dalam perjanjian ini selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA;
2.
__________ (nama Direktur), Direktur, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT.
___________, beralamat di ______________________, dalam perjanjian ini selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA;
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut PARA
PHAK. PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa, PIHAK PERTAMA adalah sebuah Badan Hukum Perseroan Terbatas yang
ruang lingkup kegiatan usahanya bergerak di bidang _____________ yang menghasilkan
Produk barang _____________;
2. Bahwa, PIHAK KEDUA adalah sebuah Badan Hukum Perseroan Terbatas yang ruang
lingkup kegiatan usahanya bergerak di bidang pemasaran barang dan memiliki
jaringan pemasaran barang;
3. Bahwa, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menjalin kerja sama
pemasaran barang produksi PIHAK PERTAMA pada jaringan pemasaran PIHAK
KEDUA;
Selanjutnya, untuk maksud seperti yang telah diuraikan diatas, PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA sepakat untuk membuat perjanjian ini dengan ketentuan dan syarat-syarat
sebagai berikut:
Pasal 1
Bentuk Kerja Sama
(1)
PIHAK KEDUA dengan ini sepakat untuk melakukan pemasaran barang produksi
PIHAK PERTAMA (“Pemasaran”) dan PIHAK PERTAMA dengan ini sepakat untuk
memberikan Komisi Pemasaran atas pemasaran barang produksi PIHAK PERTAMA
tersebut (“Komisi Pemasaran”);
(2)
Barang produksi PIHAK PERTAMA sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah berupa
barang ______________ (“Produk Barang”).
(3)
Harga penjualan Produk Barang adalah sebesar Rp. ____________ (_________ rupiah) perunit (“Harga Jual”).
Pasal 2
Hak dan Kewajiban PARA PIHAK
(1)
Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA
a.
PIHAK PERTAMA berhak untuk menerima hasil Pemasaran dari PIHAK KEDUA;
b.
PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk menyerahkan Komisi Pemasaran kepada
PIHAK KEDUA.
1
(2)
Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA
a.
PIHAK KEDUA berhak untuk menerima Komisi Pemasaran dari PIHAK
PERTAMA.
b.
PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melakukan Pemasaran.
Pasal 3
Jangka Waktu
(1)
Perjanjian ini berlaku untuk selama jangka waktu 1 (satu) tahun, yaitu mulai tanggal
2 Januari 2012 sampai dengan tanggal 31 Desember 2012.
(2)
Apabila setelah jangka waktu sebagaimana dimaksud ayat (1) berakhir, Perjanjian ini
dapat diperpanjangan dengan kesepakatan PARA PIHAK.
(3)
Dalam hal perjanjian ini berakhir karena sebab apapun, maka PIHAK PERTAMA
berhak untuk memperoleh dari PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA berkewajiban
untuk menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA, seluruh Produk Barang yang telah
diserahkan kepada PIHAK KEDUA dan belum dipasarkan;
(1)
(2)
Pasal 4
Ruang Lingkup
Kegiatan Pemasaran dilakukan dengan menggunakan Jaringan Pemasaran PIHAK
KEDUA dan berdasarkan Target Pemasaran;
Pemasaran dilakukan dengan menggunakan Jaringan Pemasaran milik PIHAK KEDUA
(“Jaringan Pemasaran”) dengan ketentuan sebagai berikut:
a.
Produk Barang yang akan dipasarkan akan diserahkan oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA di tempat PIHAK KEDUA.
b.
c.
d.
(3)
Biaya yang perlu dikeluarkan dalam rangka melakukan penyerahan Produk
Barang sebagaimana dimaksud ayat (1) sepenuhnya adalah tanggung jawab
PIHAK PERTAMA.
PIHAK KEDUA wajib menggunakan seluruh Jaringan Pemasaran yang
dimilikinaya untuk melakukan Pemasaran, termasuk namun tidak terbatas pada
seluruh sarana pendukungnya.
Biaya yang perlu dikeluarkan dalam rangka melakukan Pemasaran sepenuhnya
adalah tanggung jawab PIHAK KEDUA.
Target Pemasaran Produk Barang sebagaimana dimaksud ayat (1) ditentukan sebagai
berikut:
a.
Target Pemasaran Tahap Pertama untuk jangka waktu 4 (empat) bulan yaitu
bulan Januari 2012 sampai dengan bulan April 2012 adalah sebesar ____ unit
barang;
b.
Target Pemasaran Tahap Kedua untuk jangka waktu 4 (empat) bulan yaitu
bulan Mei 2012 sampai dengan bulan Agustus 2012 adalah sebesar ____ unit
barang;
c.
Target Pemasaran Tahap Ketiga untuk jangka waktu 4 (empat) bulan yaitu
bulan September sampai dengan bulan Desember 2012 adalah sebesar ____ unit
barang;
2
Pasal 5
Komisi Pemasaran
(1)
PIHAK KEDUA berhak memperoleh Komisi Pemasaran dari PIHAK PERTAMA
berdasarkan keberhasilan pencapaian Target Pemasaran oleh PIHAK KEDUA
sebagaimana dimaksud pasal 4 ayat (3);
(2)
Komisi Pemasaran sebagaimana dimaksud ayat (1) diperhitungkan dan dibayarkan
oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA pada setiap akhir tahap Target
Pemasaran.
(3)
Komisi Pemasaran sebagaimana dimaksud ayat (1) diberikan oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA dengan ketentuan sebagai berikut :
a.
Dalam hal Pemasaran mencapai kurang dari 100% (seratus persen) dari Target
Pemasaran, PIHAK KEDUA berhak memperoleh Komisi Pemasaran sebesar 5%
(lima persen) dari Harga Jual dikali jumlah pemasaran Produk Barang.
b.
Dalam hal Pemasaran mencapai 100% (seratus persen) dari Target Pemasaran,
PIHAK KEDUA berhak memperoleh Komisi Pemasaran sebesar 10% (sepuluh
persen) dari Harga Jual dikali jumlah pemasaran Produk Barang;
c.
Dalam hal Pemasaran mencapai 150% (seratus lima puluh persen) dari Target
Pemasaran, PIHAK KEDUA berhak memperoleh Komisi Pemasaran sebesar 15%
(lima belas persen) dari Harga Jual dikali jumlah pemasaran Produk Barang;
d.
Dalam hal Pemasaran mencapai lebih dari 200% (seratus persen) dari Target
Pemasaran, PIHAK KEDUA berhak memperoleh Komisi Penjualan sebesar 20%
(dua puluh persen) dari Harga Jual dikali jumlah pemasaran Produk Barang;
Pasal 6
Evaluasi Target Pemasaran Dan Pembatalan Perjanjian
(1)
PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mencapai Target Pemasaran sebagaimana
dimaksud pasal 4 ayat (3);
(2)
PIHAK PERTAMA berhak untuk melakukan evaluasi terhadap Target Pemasaran yang
dicapai oleh PIHAK KEDUA pada setiap akhir tahap Target Pemasaran sebagaimana
dimaksud pasal 4 ayat (3);
(3)
Jika hasil evaluasi sebagaimana dimaksud ayat (2) menentukan bahwa PIHAK KEDUA
tidak mencapai 50% (lima puluh persen) dari Target Pemasaran, maka Pihak Kedua
berhak untuk mengakhiri kerja sama Pemasaran;
(4)
Sebagai pengecualian ayat (3) diatas, PIHAK PERTAMA berhak untuk meneruskan
kerja sama Pemasaran dengan syarat PIHAK KEDUA memperbaiki Target Pemasaran
pada tahap berikutnya.
Pasal 7
Kerahasiaan Informasi
Dalam melaksanakan Perjanjian ini, PIHAK EPRTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk
merahasiakan segala informasi yang timbul dalam pelaksanaan perjanjian ini terhadap
pihak-pihak lain yang tidak berkepentingan;
3
Pasal 8
Penyelesaian Perselisihan
(1)
Apabila timbul perselisihan diantara PARA PIHAK sebagai akibat dari pelaksanaan
perjanjian ini, PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah dan
kekeluargaan;
(2)
Apabila penyelesaian secara musyawarah dan kekeluargaan tidak mencapai
kesepakatan, PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya secara hukum di
Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Pasal 9
Addendum
Segala perubahan dan hal-hal lain yang belum diatur dan/atau belum cukup diatur dalam
Perjanjian ini akan dimusyawarahkan lebih lanjut oleh PARA PIHAK dan akan dituangkan
dalam suatu addendum yang ditandatangani oleh PARA PIHAK yang merupakan satu
kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari perjanjian ini.
Demikian perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap bermeterai cukup, PARA PIHAK
masing-masing memperoleh satu rangkap yang kesemuanya memiliki kekuatan hukum
yang sama.
PARA PIHAK
Materai Rp. 6000
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
SAKSI-SAKSI
Saksi 1
Saksi 2
Untuk menggunakan contoh draf perjanjian ini untuk hubungan hukum anda, harap
diperhatikan regulasi terkait, dokumen pendukung lainnya, dan kepentingan hukum anda
sendiri.
4
5
Download