PENILAIAN SAHAM ERVITA SAFITRI SAHAM Saham adalah surat bukti kepemilikan modal/dana pada suatu perusahaan Dalam pasar modal ada dua jenis saham yaitu; 1. Saham biasa (common stock) 2. Saham istimewa (prefered stock) SAHAM BIASA Saham biasa adalah surat berharga yang dijual oleh perusahaan yang menjelaskan niali nominal dan pemiliknya diberi hak suara. Jenis saham biasa : 1. Saham terklasifikasi (classified stock) adalah saham yang diberikan penamaan khusus, sepert kelas A, kelas B dan seterusnya 2. Saham pendiri (founder’s share) adalah saham yang dimiliki pendiri yang memiliki hak suara tetapi tidak menerima dividen PENILAIAN SAHAM BIASA Ciri- ciri Saham biasa mempunyai dua sifat: 1. Saham biasa memberikanhak atas dividen pada pemiliknya, asalkan perusahaan memiliki keuntungan untuk membayarkan dividen 2. Saham dapat dijual di masa mendatang, harapannya akan memperoleh keuntungan dari harga jual dibanding dengan harga belinya (capital gaint) PENILAIAN SAHAM BIASA 1. Pembayaran dividen tidak teratur dt Po = (1 i ) t Atau Po = dn d1 d2 ........... 1 2 n (1 i) (1 i) (1 i) d n Pn d1 d2 ........... Po = 1 2 (1 i) (1 i) (1 i) n Rumus tsb bila saham dijual pada tahun ke n 2. Dividen dengan tidak bertumbuh/jumlah tetap d Po = i 3. Dividen dengan pertumbuhan konstan d 0 (1 g ) d1 Po = atau ig ig n Tingkat pengembalian dapat dihitung dengan Rumus : d1 g Tingkat pengembalian(i) = P0 CONTOH PENILAIAN SAHAM 1. PT. ABC merencanakan pembayaran dividen untuk dua tahun mendatang sebesar Rp. 450 dan RP.475 dengan tingkat pengembalian 20% berdasarkan informasi harga pasar dua tahun mendatang Rp.5.200 tentukan harga yang layak bagi investor ? 2. PT XYZ saat ini membayar dividen Rp.200 perlembar setiap tahun dengan tingkat pengembalian 20% pertahun,hitunglah harga saham yang layak dibeli ? 3. Suatu perusahaan membayar dividen selama 5 periode dengan tingkat pengembalian 20% tiap periode hitunglah nilai saham dengan pembagian dividen sebagai berikut : (Rupiah) Periode ke 1 2 dividen 1.000 1.500 3 0 4 750 5 2.100 4. Saham PT ANA pada tahun lalu membayar dividen Rp.300 perlembar. Tahun mendatang diharapkan mengalami pertumbuhan 5% pertahun dan seterusnya.Jika tingkat pengembalian 20% pertahun, maka hitunglah: a. Jumlah dividen tahun depan b. Harga saham yang dibeli saat ini c. Harga saham yang layak dibeli setelah tahun ketiga 5. Berapa tingkat pengembalian yang diharapkan dari saham yang akan memberikan dividen sebesar Rp.2.000,- dan harga pasar saham tersebut Rp.20.000,- dan dividen mempunyai tingkat pertumbuhan sebesar 6% pertahun JAWAB 450 475 5.200 Rp 4.316 1. Po = 1 2 (1 0,2) (1 0,2) 200 Rp1.000 2. Po = 0,2 3. Po = 1.000 1.500 750 2.100 0 Rp 3.081 1 2 4 5 (1 0,2) (1 0,2) (1 0,2) (1 0,2) 4. a. d1 d 0 (1 g ) 300(1 0,05) Rp 315 1 1 315 4.b. P0 Rp 2.100 0,2 0,05 4.C d 300(1 0,05) 4 Rp 365 4 365 4.d. P3 Rp 2.433 (0,2 0,05) 5) 2.000 i = ----------- + 0,06 20.000 = 0,1 + 0,06 = 0,16 = 16% SAHAM PREFEREN/ISTIMEWA Saham preferen/istimewa adalah surat berharga yang dijual suatu perusahaan yang mempunyai nilai nominal, dimana pemiliknya memperoleh pendapatan tetap dalam bentuk dividen PENILAIAN SAHAM PREFEREN Nilai saham preferen Vp Dp kp V p= Nilai saham preferen D p = Dividen saham preferen k p = Tingkat pengembalian yang diharapkan Contoh Beberapa tahun lalu perusahaan mengeluarkan saham preferen dengan harga nominal Rp.10.000,- membayar dividen tahunan Rp.750,- . Bila tingkat bunga yang berlaku 5%. Berapa harga saham saat ini ? Jawab : 750 Vp = ---------- = Rp.15.000 0,05 Tingkat Pengembalian saham preferen kp Dp Vp k p = Tingkat pengembalian D p = Divideb saham preferen V p = Nilai/harga saham preferen Contoh Suatu saham preferen mempunyai harga nominal Rp.10.000,- dan membayar dividen tahunan Rp.500,- dengan harga pasar Rp.7.500,- berapa tingkat pengembalian saham preferen ? Jawab : 500 Kp = ----------- x 100 = 6,67 % 7.500