RHUBARB RUANG LINGKUP Dari berbagai sumber, rhubarb merupakan tumbuhan marga Rheum dengan suku Polygonaceae [1-3]. Dilihat dari plantlist, rheum ada 121 jenis/spesies [4]. Sedangkan yang ada di Indonesia adalah Rheum officinale Baill., sehingga yang akan dibahas disini adalah Rheum officinale Baill. URAIAN TUMBUHAN Sistematika Tumbuhan Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Anak kelas : Caryophyllidae Bangsa : Polygonales Suku : Polygonaceae Marga : Rheum Jenis : Rheum officinale Baill. [5] Sinonim [5-6] Rheum palmatum L. Rheum rhabarbarum L. Rheum rhaponticum auct. Non L. Nama Indonesia Kelembak [7] Nama Daerah Jawa: Kalemba (Sunda), Kalembak (Jawa), Kalembak (Madura) [7] Nama Asing Inggris: Chinese rhubarb, rhubarb root. [5] Morfologi Tumbuhan Kelembak merupakan tumbuhan perennial, umumnya tumbuhan kebun; bagian di bawah tanah terdiri atas rhizoma keras yang berdaging, akar menyebar; bagian di atas tanah terdiri atas sejumlah daun berpetiola panjang yang muncul dari rhizoma di musim semi, bakal bunga muncul di ketiak daun yang berwarna putih kehijauan, putih sampai ungu tua; bentuk daun kordatus, kadang-kadang sampai orbikular, seluruhnya atau sebagian dentatus. Buah ovoid-oblong atau orbikular yang mempunyai 3 sayap bermembran lebar dan terdapat periantum pada dasarnya. [6] Tumbuhan Kelembak Bagian tumbuhan yang digunakan (simplisia) Akar Anatomi Akar Pada penampang melintang akar tampak jaringan gabus, berdinding tipis, bentuk segi empat memanjang letaknya teratur. Sel parenkim korteks berdinding tipis, berisi butir pati, bentuk bundar atau setengah bundar mempunyai hilus, tunggal atau berkelompok, juga terdapat kristal kalsium oksalat bentuk roset besar dan tersebar. Floem terdiri dari sel parenkim floem dan lebih kecil dari sel parenkim korteks, jari-jari empelur terdiri dari 1 sampai 2 lapis sel. Endodermis terdiri dari satu atau beberapa lapis sel berdinding tipis, pada parenkim floem juga terdapat butir pati dan kristal kalsium oksalat bentuk roset besar. Xilem terdiri dari sel parenkim xilem berdinding tipis, berisi butir pati dan kristal kalsium oksalat besar, trakea besar bernoktah, jari-jari empelur terdiri dari 1 sampai 2 baris. [6] Keanekaragaman [3] 1. Kelembak Cina: kultur di propinsi Shensi, Shansi, Honan, Tsinghai di Mongolia, dipungut dari tanaman yang berumur 6-10 tahun; tiap tahun 2 kali panenan, yaitu pada musim semi dan musim gugur; setelah dikupas, diiris-iris melintang atau membujur (menghasilkan rounds atau flats), dijemur. 2. Kelembak Shensi: ada garis-garis kecil warna cokelat kemerahan dan titik-titik jari empulur dalam parenkim yang putih. 3. Kelembak Kanton: Lebih ringan dari kelembak shensi, kurang padat, lebih berseratserat dan bau lebih empirumatik. 4. Kelembak Eropa: Hanya dari Hongaria, mutu rendah. Ekologi dan Persebaran R. officinale tumbuh secara alami di dataran tinggi Cina bagian barat dan Tibet bagian timur sampai selatan. Di Jawa, telah dibudidayakan sejak abad ke-19 dan ditemukan di daerah dataran tinggi. [6] Budidaya Secara luas dibudidayakan di Cina (Gansu, Sichuan dan Qinghai), Republik Demokrasi Rakyat Korea dan Republik Korea, tapi sekarang mulai tumbuh liar. [6] Rhubarb dapat tumbuh dari biji atau akar tanaman. Bila ditanam dari biji, rhubarb butuh waktu lebih lama setahun untuk tumbuh, jadi sebaiknyak ditanam dari akar. Tumbuhan rhubarb tumbuh sepanjang tahun, waktu yang tepat untuk menanam rhubarb adalah akhir musim gugur sampai awal musim dingin, bulan Desember. [1] Cara Pemanenan dan Pengumpulan Rhubarb dapat dipanen biasanya pada pertengahan dan akhir musim semi (bulan April/Mei di bagian utara, Oktober/November di bagian selatan), dan musim untuk menanam berakhir pada akhir bulan September. Di bagian utara Amerika yaitu Oregon dan Washington, ada 2 tipe waktu panen: pertama akhir bulan April-Mei dan yang lain akhir bulan Juni-Juli. Rhubarb siap dikonsumsi segera setelah dipanen.[2] Rhubarb dipanen setelah 18 bulan ditanam. Dalam pemanenan, jangan tumbuhan jangan ditarik selama musim pertama, karena dapat memperlemah tumbuhan. Biarkan tumbuhan tumbuh selama tahun pertama dan mempunyai sistem akar yang baik. Pada musim kedua, ambil hanya beberapa tumbuhan untuk memastikan bahwa yang diambil mempunyai akar yang baik. Bulan untuk panen Mei-Juli atau Agustus. Pilih yang mempunyai batang/stalks yang cukup besar, daun tumbuh dengan baik dan penuh, dan akar tumbuhan dapat diambil.[1] AKAR KELEMBAK Rhei Radix Rhubarb Root Akar kelembak merupakan akar Rheum officinale Baill., yang sebagian besar kulitnya telah dikupas [3] Deskripsi Rhei radix teridiri atas bagian di bawah tanah (rimpang dan akar) dari tanaman Rheum officinale Baill. Bau khas aromatic dan berasa agak pahit, agak kelat. Warna kuning kecokelatan. Potongan padat, keras, berat, bentuk hamper silindrik, serupa kerucut atau bentuk kubus cekung, pipih atau tidak beraturan; kadang berlubang; pnjang 5 cm sampai 15 cm, lebar 3 cm samapi 10 cm; permukaan yang terkupas agak bersudutsudut, umumnya diliputi serbuk berwarna kuning kecokelatan ternag, bagian dalam berwarna putih keabuan dengan garis-garis cokelat kemerahan. [7-8] Kandungan Kimia Turunan hidroksi antrakuinon: emodin, aloe-emodin, glikosida krisofanol yang terdiri dari di-O, C-glukosida. Asam krisofanat, krisofanin, rien-emodin, reokristin, alizarin, glukogalin, tetrazin, katekin, saponin, tannin, kuinon.[5] Senyawa aktif rhei radix adalah glikosida antrakinon, sennosida A-F dan rheinosida AD. [8] Senyawa antrakinon: rhein, rheumemodin, aloeemodin, krisofanol, dan fision, glikosida diantron: senosida A-F; galotanin: galoilglukosa, lindleyin dan isolindleyin, flavonoid dan glikosida naftol [9] Struktur kimia [10] Emodin Rhein Aloe-emodin Galotanin Kegunaan Secara tradisional digunakan untuk laksatif, tonik, astringen, antiinflamasi, antihipertensi, antitumor, disentri, radang tenggorokan, sariawan, luka bakar, sakit kuning, hernia, kosmetik untuk menghilangkan bintik-bintik [6-7] Ekstrak air akar kelembak menunjukkan aktivitas antiviral pada virus influenza dengan MIC 2 mg/mL secara in vitro dan 5 mg/telur ayam berembrio. Emodin dan rhein mampu menghambat pertumbuhan melanoma pada dosis 50 mg/kg BB dengan prosentasi hambatan masin-masing sebesar 73% dan 76% [11-12] Sediaan / Produk yang beredar di pasaran Sari Rapet Nomor registrasi Bentuk Sediaan Kemasan Komposisi Klasifikasi Produsen Kelembak BR Nomor registrasi Bentuk Sediaan Kemasan Komposisi Klasifikasi Produsen : : : : TR103214591 Serbuk Dus, 10 bungkus @ 3 gram Boesenbergiae rhizoma; Foeniculi fructus; Parameriae cortex; Quercus infectoria; Rhei radix : Obat Tradisional:: Obat Tradisional Lokal : PJ. Singa Banteng : : : : : : TR062356791 Kapsul Dus, 10 blister , 25 & 1 Blister@12kapsul Rhei Radix Extract Obat Tradisional:: Obat Tradisional Lokal PT. Industri Jamu Borobudur Pustaka 1. Growing Rhubarb. Available from: http://www.gardenaction.co.uk/fruit_veg_diary/fruit_veg_mini_project_septemb er_1b_rhubarb.asp 2. Rhubarb. 30 September 2011]; Available from: http://en.wikipedia.org/wiki/Rhubarb. 3. Sutrisno, R.B., ed. Ihtisar Farmakognosi. 4 ed. 1974, Pharmascience Pacific: Jakarta. 4. Rheum. Available from: http://www.theplantlist.org/tpl/search?q=rheum. 5. WHO Monograph on Selected Medicinal Plant. Vol. I. 2000, World Health Organization: Swiss. 6. de Padua, L.S., N. Burnyapraphatsou, and R.H.M.J. Lemmens, eds. Plant Resources of South-East Asia 12 (2): Medicinal and Poisonous Plant 1. 1999, Prosea Foundation: Bogor. 7. Materia Medika Indonesia. Vol. VI. 1995, Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta. 8. Acuan Sediaan Herbal. 1 ed. 2000, Departemen Kesehatan Republik indonesia: Jakarta. 9. Wichtl, M., ed. Herbal Drugs and Phytopharmaceuticals, a Handbook For Practice on a Scientific Basis. 3rd ed. 2004, Medpharm GmbH Scientific Publishers: Stuttgart. 10. ; Available from: http://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/summary/summary.cgi?cid=985&loc=ec_rcs. 11. Goodman and Gilman’s the pharmacological basis therapeutics. 8th ed. 1990, McGraw Hill: New York. 12. Kuosheng, L., et al., The inhibition activity of Chinese medical plants on influenza virus. Acta Microbiol Sinica, 1960. 8: p. 164-170.