Paro semester LKK 20103 Nama Kode Mata Kuliah Jumlah SKS Metoda : : : : PERALATAN INSTALASI INSTRUMENTASI LKK 20103 2 SKS [x] Kuliah [x] Responsi [ ] Praktikum [x] Tugas TUJUAN : Mahasiswa dapat menjelaskan dasar perencanaan, instalasi dan memilih instrumentasi dan peralatan yang diperlukan untuk bangunan pengolahan air minum dan air buangan. 1. Instrumentasi 2. Standart-standart satuan / Dimensi Sistem Satuan 3. Sistem Pengukuran 4. Sistem Perpipaan. 5. Sistem tranportasi Fluida 6. Peralatan pada bangunan pengolahan air minum, 7. Peralatan pada bangunan pengolahan air buangan PRASYARAT : Tidak ada Merupakan alat-alat dan piranti (device) yang dipakai untuk pengukuran dan pengendalian dalam suatu sistem yang lebih besar dan lebih kompleks. Instrumentasi bisa berarti alat untuk menghasilkan efek suara, seperti pada instrumen musik misalnya : Secara Umum instrumentasi mempunyai 3 fungsi Penggunaan utama: sebagai alat ukur sebagai alat analisa sebagai alat kendali Berdasarkan Penggunaan instrumentasi sebagai alat ukur suhu, tekanan. instrumentasi sebagai alat analisa banyak dijumpai di bidang kimia, Teknik lingkungan dan kedokteran kendali instrumentasi sebagai alat banyak ditemukan dalam bidang elektronika, industri dan pabrik-pabrik Instrumentasi sebagai alat ukur sering kali merupakan bagian depan/ awal dari bagian-bagian selanjutnya (bagian kendalinya), dan bisa berupa pengukur dari semua jenis besaran fisis, kimia, mekanis, maupun besaran listrik. Beberapa contoh di antaranya adalah ukur: massa, waktu, panjang, luas, sudut, suhu, kelembaban, tekanan, aliran, pH (keasaman), level, radiasi, suara, cahaya, kecepatan, torque, sifat listrik (arus listrik, tegangan listrik, tahanan listrik), viskositas, density, dll. Instrumentasi sebagai alat ukur Bentuk variable fisis (fisika) dan kimia yang dipakai untuk dasar kendali dalam bidang instrumentasi ini meliputi: suhu tekanan kecepatan aliran ketinggian cairan kepadatan benda dan kekentalan (viskositas) cairan di pabrik gula, misalnya radiasi panas untuk suhu tinggi di pabrik baja arus listrik, tegangan listrik, frekuensi induktansi, kapasitansi Instrumentasi sebagai alat ukur Instrumentasi sebagai alat ukur Instrumentasi sebagai alat ukur Instrumentasi sebagai alat ukur DEFINISI ISTILAH : Readability/Kemampuan bacaan instrumen Menunjukkan berapa teliti suatu skala bacaan suatu instrumen yang dapat dibaca, Misal : Timbangan digital ( ada dua digit dan ada empat digit). Ada dua perbedaan tersebut menyebabkan timbangan yang dua digit kurang peka /kurang dapat membaca dengan teliti hasil pengukuran. Sensitivity/kepekaan Instrumentasi : Merupakan perbandingan antara gerakan linear jarum petunjuk dengan perubahan variabel yang akan diukur. Misal : suatu recorder volt meter. Kalau kita mau mengukur tegangan listrik (220), maka alangkah baiknya pada saat kita mengukur senatiasa menggunakan volt meter dengan range batasan atara 200–250 V., karena dengan variabel bacaan yang sempit memungkinkan kita membaca gejolak penuruan/kenaikkan tegangan dengan sempuran bila dibandingkan apabila kita menggunakan volt meter dengan range bacaan yang lebar (mis : 0 – 500 V) Instrumentasi sebagai alat ukur Accuracy / ketelitian Menunjukkan deviasi atau pengimpangan terhadap respon yang kita ukur., ketelitian biasanya dinyatakan dalam persen. Misal : misalnya suatu bacaaan tekanan tertentu yang dinyatakan sbb : p = 100 kg/m2 10 % tanda itu digunakan untuk menyatakan nilai suatu ketelitian, dan menyatakan derajad kesalahan dari suatu pengukuran Precision/ketepatan Menunjukkan kemampuan suatu instrumen untuk menghasilkan bacaan tertentu dengan ketelitian yang sudah diketahui Instrumentasi sebagai alat ukur Dimensi dan satuan Dimensi Walaupun terdapat kecenderungan di kalangan masyarakat teknik profesional untuk membakukan satuan-satuan standart insternational (SI & British), namun istilah dimensi senantiasa ada karena variabel dimensi ini digunakan untuk menyatakan sifat sistem tertentu Dimensi yang merupakan variabel suatu fisik di notasikan sbb : Panjang :L Massa :M Gaya :F Waktu :t Suhu :T Instrumentasi sebagai alat ukur Satuan Dari kondisi diatas dimensi ini senantiasa mempunyai satuan dan tergantung dari standart yang dipakai i Sistem fisik Notasi dimensi Satuan International British Panjang L m , cm , km Feet Massa M ton, kg, gr Lb Waktu t detik( second) s( second) Suhu T oC OF Instrumentasi sebagai alat ukur Notasi Pada umumnya, besaran-besaraan diberikan dalam Satuan International dan British unit. Notasi disini sebenar menunjukkan keterangan dari suatu kondisi dan diharapkan notasi/lambang ini hanya menyimpulkan 1 (satu) kondisi dari suatu sistem Notasi Keterangan Satuan (SI) A Luas permukaan meter2 do Diameter luar Meter di Diameter dalam meter g Percepatan grafitasi meter/det2 a Percepatan meter/det2 v Kecepatan linear meter/det Q Kecepatan volumetrik meter3/det V Volume meter3 M Berat molekul gram/mol m Massa gram t Waktu detik T Suhu/temperatur oCelcius z Tinggi terhadap bidang meter p Tekanan Kg/cm2 Instrumentasi sebagai alat ukur Suhu Air akan mulai membeku pada suhu 0° Celsius (di gambar ini suhu udara -17° C) Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat berupa getaran. Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut. Suhu juga disebut temperatur yang diukur dengan alat termometer. Empat macam termometer yang paling dikenal adalah Celsius, Reumur, Fahrenheit dan Kelvin. Perbandingan antara satu jenis termometer dengan termometer lainnya mengikuti: C:R:(F-32) = 5:4:9 dan K=C + 273. Sebagai contoh: dan Instrumentasi sebagai alat ukur ALAT UKUR SUHU Secara kualitatif, kita dapat mengetahui bahwa suhu adalah sensasi dingin atau hangatnya sebuah benda yang dirasakan ketika menyentuhnya. Secara kuantitatif, kita dapat mengetahuinya dengan menggunakan termometer. Suhu dapat diukur dengan menggunakan termometer yang berisi air raksa atau alkohol. Kata termometer ini diambil dari dua kata yaitu thermo yang artinya panas dan meter yang artinya mengukur Instrumentasi sebagai alat ukur TEKANAN Tekanan (p) adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) per satuan luas (A). Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur kekuatan dari suatu cairan atau gas. Rumus dari tekanan dapat juga digunakan untuk menerangkan mengapa pisau yang diasah dan permukaannya menipis menjadi tajam. Semakin kecil luas permukaan, dengan gaya yang sama akan dapatkan tekanan yang lebih tinggi. Satuan tekanan dapat dihubungkan dengan satuan volume (isi) dan suhu. Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka suhu akan semakin tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa suhu di pegunungan lebih rendah dari pada di dataran rendah, karena di dataran rendah tekanan lebih tinggi. Tekanan udara dapat diukur dengan menggunakan barometer. Instrumentasi sebagai alat ukur Instrumentasi sebagai alat ukur Aplikasi Tekanan Tekanan diaplikasikan dalam beberapa hal dalam kehidupan, diantaranya: Pengukuran tekanan darah Pompa Hidrolik yang biasanya dipakai di bengkel-bengkel Tekanan Hidrostatis Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di bawah air. Tekanan ini terjadi karena adanya berat air yang membuat cairan tersebut mengeluarkan tekanan. Tekanan sebuah cairan bergantung pada kedalaman cairan di dalam sebuah ruang dan gravitasi juga menentukan tekanan air tersebut. Hubungan ini dirumuskan sebagai berikut: "P = ρgh" dimana ρ adalah masa jenis cairan, g (10 m/s2) adalah gravitasi, dan h adalah kedalaman cairan. Tekanan Udara Atmosfer adalah lapisan yang melindungi bumi. Lapisan ini meluas hingga 1000 km ke atas bumi dan memiliki massa 4.5 x 1018 kg. Massa atmosfir yang menekan permukaan inilah yang disebut dengan tekanan atmosferik. Tekanan atmosferik di permukaan laut adalah 76 cmHg.