PRAKTIKUM DASAR INSTRUMENTASI Unit 3 UNIT III ALAT UKUR AC VOLT Maksud dan Tujuan : Dapat mengamati karakteristik tegangan AC Memberikan pengetahuan teknik pengukuran tegangan AC Dapat memahami konversi AC ke DC Alat dan Bahan : Modul ISE 2000A Catu daya Universal ISE 2000B Voltmeter digital Beberapa jumper Teori Singkat Alat Ukur AC Volt. Pengukuran tegangan bolak – balik dengan cara analog dapat dilakukan dengan gerak D’Arsonval dengan melihat nilai arus rata – rata atau searah (DC) melalui kumparan putar. Jika gerakan tersebut membawa arus bolak – balik selama siklus positif dan negatif, torsi penggerak akan positif selama setengah periode dan negatif (berlawanan arah), selama setengah periode berikutnya. RS Gerak d'Arsonval VAC Im Irms Idc Gambar 3.4 Voltmeter AC penyearah gelombang penuh I rms 2 I m 0,707 I m 2 I dc 2 I m 0,636 I m Laboratorium teknik Lanjut PRAKTIKUM DASAR INSTRUMENTASI Unit 3 RS D1 Ish It VAC D2 Rsh Im M Gambar 3.5. Voltmeter AC dengan Rs dan Rsh Pada rangkaian gambar 3.2. dengan tahanan dalam 100 dan memerlukan 1 mA dc untuk defleksi penuh. Rsh = 100 , dioda D1 dan D2 dengan tahanan maju rata-rata 400 dan tahanan balik tak hingga. Pada rangkuman 10V, dapat ditentukan Rs dan sensitivitas Voltmeter AC, sebagai berikut : a) Rm = Rsh = 100 maka It = 2 mA, untuk setengah gelombang nilai DC ekivalen dari tegangan AC yang disearahkan. Edc = 0,45 ERMS = 0,45 . 10 = 4,5V Maka tahanan total rangkaian instrumen menjadi : RT = E DC 4,5V = = 2250 2mA It Dan selanjutnya. RT = RS + RD1 + RM RSH RM RSH = RS + 400 + 100 100 100 100 (RD2 dianggap umpan balik) = RS + 400 + 50 RS = RT – 450 = 2250 - 450 = 1800 Sensitivitas voltmeter pada rangkuman 10 V adalah S = RT 2250 = 225 / V V AC 10 Laboratorium teknik Lanjut PRAKTIKUM DASAR INSTRUMENTASI Unit 3 Rangkaian AC-DC konverter 100K 5F + 1N914 - ACVoltIN 470K 2,2M 0,22F 1F 1F 5K 10K 1F DCVoltOUT 100pF Gambar 3.6. AC-DC Converter Langkah percobaan : Alat Ukur AC Volt A. Pengamatan pembagi tegangan A B S1 a. C S2 D S3 E S4 S5 Voltmeter Amati modul ISE2000A1 pada bagian divider voltage dengan kondisi saklar pada posisi OFF b. Berikan tegangan AC 6 volt dari catu daya universal, amati titik-titik A,B,C,D dan E pada bagian divider voltage dengan osiloskop dan multimeter digital pada posisi pengukuran AC volt , berapa besar tegangan puncak ke puncak dan RMS, isilah lembar data pengamatan. c. Lakukan langkah (b) dengan memberikan nilai tegangan yang lebih besar. d. Buat analisa data pengamatan. Laboratorium teknik Lanjut PRAKTIKUM DASAR INSTRUMENTASI Unit 3 B. Pengamatan AC-DC konverter 100 K 5F + A 1N 914 - INPUT 470 K 2,2M 0,22F B 1F 10 K 1F 5 K C 1F 100 pF a. Amati modul ISE2000A1 pada bagian AC-Dc konverter b. Berikan tegangan AC sinus sebesar 100 mVp-p dari function generator dengan range 500 Hz. Amati bentuk gelombang yang terjadi pada titik-titik yang ada pada konverter dengan osiloskop. c. Lakukan langkah 2b dengan variasi frekuensi dari 10 Hz s.d 10 KHz. D. Pengukuran tegangan AC dengan Variabel frekuensi a. Amati modul ISE2000A1 pada bagian penampil posisi tombol INT. masukan InHi pada output (+) dan InLo pada output (-). Kemudian input (+) AC-DC konverter ke output (+) voltage divider dan input (-) pada output (-). Pastikan kondisi saklar pada posisi OFF. b. Pilih range pengukuran (pembagi 100) dengan posisi saklar S3=S4=S5=OFF dan S1=S2=ON. c. Berikan tegangan AC sinus dari generator fungsi 4 Vp-p dengan frekuensi 50 Hz. d. Nyalakan modul ISE2000A1, lihat penampil digital ICL7107 dan bandingakan hasil pengukuran dengan multimeter digital. e. Lakukan langkah 3d dengan variasi frekuensi 10 Hz s.d 1 KHz. Isilah lembar data pengamatan dan carilah kesalahan yang terjadi. E. Pengukuran Tegangan AC a. Gantikan input tegangan AC percobaan 3a-c dengan catu daya universal sebesar 6 V, amati penampil ICL7107 dan multimeter digital. Laboratorium teknik Lanjut PRAKTIKUM DASAR INSTRUMENTASI b. Unit 3 Lakukan langkah 4a dengan variasi skala pengukuran (pembagi 100, 1000, 10000) dengan mengatur kondisi saklar divider voltage. c. Lakukan langakh 4a dan 4b dengan variasi input 12 Vac dan 15 Vac, isilah lembar data pengamatan. Pembagi 100 = S1 = S2 =ON Pembagi 1000 = S1 =ON Pembagi 10000 = semua OFF Kesalahan alat ukur : % Hasil Teori Hasil Pengukuran 100% Hasil Teori Laboratorium teknik Lanjut