KURIKULUM SMK EDISI 2004 DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT TUJUAN KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN : : MATEMATIKA Melatih berfikir dan bernalar secara logis dan kritis serta mengembangkan aktifitas kreatif dalam memecahkan masalah dan mengkomunikasikan ide/gagasan : Menerapkan konsep operasi bilangan real : A : 30 Jam @ 45 menit SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA 1. Menerapkan operasi pada bilangan real Bilangan real dibedakan sesuai macamnya Dua atau lebih bilangan bulat dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur Dua atau lebih bilangan pecahan, dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur Bilangan pecahan dikonversi ke bentuk persen, atau pecahan desimal, sesuai proseur Konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala, dan persen digunakan dalam penyelesaian masalah kejuruan PROGRAM KEAHLIAN : PENJUALAN LINGKUP BELAJAR Sistem bilangan real Operasi pada bilangan bulat Operasi pada bilangan pecahan Konversi bilangan Perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala, dan persen Penerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Teliti dan cermat dalam perhitungan bilangan real Macam-macam bilangan real Pengoperasian dua atau lebih bilangan bulat Pengoperasian dua atau lebih bilangan pecahan Konversi pecahan ke bentuk persen, pecahan desimal, atau persen Perbandingan (senilai, dan berbalik nilai) skala dan persen Penyelesaian masalah kejuruan Menghitung dan mengoperasikan bilangan real DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA Halaman 1 dari 14 KURIKULUM SMK EDISI 2004 MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 2. Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat Bilangan berpangkat dijelaskan sesuai dengan konsep yang berlaku. Bilangan berpangkat dioperasikan sesuai dengan sifatsifatnya. Bilangan berpangkat disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bilangan berpangkat Konsep bilangan berpangkat diterapkan dalam penyelesaian masalah. Konsep bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya Operasi pada bilangan berpangkat Penyederhanaan bilangan berpangkat Penjelasan konsep dan sifat-sifat bilangan berpangkat Pengoperasian bilangan berpangkat Penyederhanaan bilangan berpangkat Penyelesaian masalah kejuruan 3. Menerapkan operasi pada bilangan irasional (bentuk akar) Bilangan real diklasifikasi ke bentuk akar dan bukan bentuk akar sesuai dengan konsep yang berlaku. Bilangan bentuk akar dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya. Bilangan bentuk akar disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bentuk akar Konsep bilangan irasional diterapkan dalam penyelesaian masalah. Konsep bilangan irasional Operasi pada bilangan bentuk akar Penyederhanaan bilangan bentuk akar Digunakan untuk : - Perhitungan konversi ukuran Sifat-sifat bilangan irrasional Pengoperasian bilangan irrasional Penyederhanaan bilangan irrasional Penyelesaian masalah kejuruan PROGRAM KEAHLIAN : PENJUALAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA Halaman 2 dari 14 KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 4. Menerapkan konsep logaritma PROGRAM KEAHLIAN : PENJUALAN KRITERIA KINERJA Pengertian logaritma dideskripsikan dengan tepat. Operasi logaritma diselesaikan sesuai dengan sifat-sifatnya. Soal-soal logaritma diselesaikan dengan membaca tabel dan tanpa tabel Permasalahan bidang keahlian diselesaikan dengan menggunakan logaritma LINGKUP BELAJAR Konsep logaritma Operasi pada logaritma MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Penjelasan konsep logaritma Pengoperasian logaritma Penyelesaian masalah kejuruan DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA Halaman 3 dari 14 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI : Menerapkan konsep aproksimasi kesalahan : B : 12 Jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Menerapkan konsep kesalahan pengukuran Hasil membilang dan mengukur dibedakan berdasar pengertiannya Hasil pengukuran ditentukan salah mutlak dan salah relatifnya Persentase kesalahan dihitung berdasar hasil pengukurannya Toleransi dihitung berdasar hasil pengukurannya Membilang dan mengukur Salah mutlak dan salah relatif Menentukan persentase kesalahan Menentukan toleransi hasil pengukuran 2. Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran Jumlah dan selisih hasil pengukuran dihitung untuk menentukan hasil maksimum dan hasil minimumnya Hasil kali pengukuran dihitung untuk menentukan hasil maksimum dan hasil minimumnya Jumlah dan selisih hasil pengukuran Hasil kali pengukuran PROGRAM KEAHLIAN : PENJUALAN MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep aproksimasi Konsep membilang dan mengukur Konsep salah mutlak dan salah relatif Perhitungan salah mutlak dan salah relatif Konsep persentase kesalahan dan toleransi Perhitungan persentase kesalahan Perhitungan toleransi KETERAMPILAN Mengukur benda kerja Membaca alat ukur Perhitungan jumlah dan selisih hasil pengukuran Perhitungan hasil kali pengukuran Penerapan hasil operasi pengukuran pada bidang kejuruan DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA Halaman 4 dari 14 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN : Mengaplikasikan konsep persamaan dan pertidaksamaan : C : 30 Jam @ 45 menit MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linear Persamaan dan pertidaksamaan linear ditentukan penyelesaiannya Persamaan dan pertidaksamaan linear serta penyelesaiannya 2. Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat ditentukan penyelesaiannya Persamaan kuadrat disusun berdasarkan akar-akar yang diketahui Persamaan kuadrat baru disusun berdasarkan akarakar persamaan kudrat lain Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat serta penyelesaiannya Akar-akar persamaan kuadrat dan sifat-sifatnya Menyusun persamaan kuadrat Pertidaksamaan kuadrat dan penyelesaiannya Pengertian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat Penyelesaian persa-maan dan pertidaksamaan kuadrat Menyusun persamaan kuadrat 3. Menyelesaikan sistem persamaan Sistem persamaan ditentukan penyelesaiannya Sistem persamaan linear dua dan tiga variabel Sistem persamaan dengan dua variabel, satu linear dan satu kuadrat Penyelesaian sistem persamaan linear dengan eliminasi, substitusi, atau kedua-nya PROGRAM KEAHLIAN : PENJUALAN SIKAP PENGETAHUAN Teliti dan cermat dalam menyelesaikan dan menerapkan konsep persamaan dan pertidaksamaan Pengertian persamaan dan pertidaksamaan linear Penyelesaian persa-maan dan pertidak-samaan linear KETERAMPILAN Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA Halaman 5 dari 14 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI : Menerapkan konsep geometri dimensi dua : D : 18 Jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Mengidentifi kasi sudut Satuan sudut dalam derajat dikonversi ke satuan sudut dalam radian atau sebaliknya sesuai prosedur. Macam-macam satuan sudut Konversi satuan sudut 2. Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar Suatu bangun datar di-hitung kelilingnya sesuai rumus. Daerah suatu bangun datar dihitung luasnya sesuai rumus. Luas bangun datar tak beraturan dihitung sesuai dengan metode. Konsep keliling dan luas diterapkan dalam penyelesaian masalah kejuruan. Keliling bangun datar Luas daerah bangun datar Penerapan konsep keliling dan luas. PROGRAM KEAHLIAN : PENJUALAN MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah geometri dimensi dua PENGETAHUAN KETERAMPILAN Penjelasan macammacam satuan sudut Pengonversian satuan sudut Mengukur besar suatu sudut Perhitungan keliling segi tiga, segi empat dan lingkaran Perhitungan luas segi tiga, segi empat dan lingkaran Perhitungan luas bangun datar tidak beraturan dengan menggunakan metode koordinat, trapesium. Penyelesaian masalah kejuruan Menghitung keliling dan luas bidang datar sesuai dengan rumusannya Menggambar bangun datar DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA Halaman 6 dari 14 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN : Menerapkan konsep geometri dimensi tiga : E : 24 Jam @ 45 menit SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Mengidentifikasi bangun ruang dan unsur-unsurnya Unsur-unsur bangun ruang diidentifikasi berdasar ciricirinya. Jaring-jaring bangun ruang digambar pada bidang datar. Macam-macam bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola) Jaring-jaring bangun ruang 2. Menghitung luas permukaan Luas permukaan bangun ruang dihitung dengan menggunakan rumus. 3. Menerapkan konsep volum bangun ruang Pengertian volum suatu bangun ruang didefinisikan sesuai konsepnya Volum bangun ruang dihitung dengan menggunakan konsep dan rumus yang ditentukan PROGRAM KEAHLIAN : PENJUALAN MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP Teliti dan cermat dalam menyelesaikan permasalahan geometri dimensi tiga PENGETAHUAN KETERAMPILAN Unsur-unsur bangun ruang (rusuk, digonal bidang, diagonal ruang. bidang diagonal) Cara menggambar jaring-jaring bangun ruang Luas permukaan bangun ruang Konsep luas bangun ruang Rumus-rumus luas permukaan bangun ruang Menghitung luas permukaan bangun ruang Pengertian volum bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola) Volum bangun ruang Pengertian volum bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola) Perhitungan volum bangun ruang Menunjukkan unsurunsur bangun ruang Menggambar jaringjaring bangun ruang Menghitung volum bangun ruang DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA Halaman 7 dari 14 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI : Menerapkan konsep barisan dan deret : F : 30 Jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP 1. Mengidentifikasi pola bilangan, barisan dan deret Pola bilangan, barisan, dan deret diidentifikasi berdasarkan ciri-cirinya Notasi Sigma digunakan untuk menyederhanakan suatu deret Pola bilangan, barisan, dan deret Notasi Sigma 2. Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika Barisan dan deret aritmatika dideskripsikan berdasarkan cirinya Nilai suku ke-n suatu barisan aritmetika ditentukan menggunakan rumus Jumlah n suku suatu deret aritmetika ditentukan dengan menggunakan rumus Barisan dan deret aritmatika Suku ke n suatu barisan aritmatika Jumlah n suku suatu deret aritmatika Barisan dan deret aritmatika Suku ke n suatu barisan aritmatika Jumlah n suku suatu deret aritmatika 3. Menerapkan konsep barisan dan deret geometri Barisan dan deret geometri dideskripsikan berdasarkan cirinya Nilai suku ke-n suatu barisan geometri ditentukan menggunakan rumus Jumlah n suku suatu deret geometri ditentukan dengan menggunakan rumus Jumlah suku tak hingga suatu deret geometri ditentukan dengan menggunakan rumus Barisan dan deret geometri Suku ke n suatu barisan geometri Jumlah n suku suatu deret geometri Deret geometri tak hingga Barisan dan deret geometri Suku ke n suatu barisan geometri Jumlah n suku suatu deret geometri Deret geometri tak hingga PROGRAM KEAHLIAN : PENJUALAN Tepat menggunakan rumus dalam menyelesaikan permasalahan barisan dan deret PENGETAHUAN Pola bilangan, barisan, dan deret Notasi Sigma KETERAMPILAN Menunjukkan pola bilangan dari suatu barisan dan deret Menggunakan notasi sigma DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA Halaman 8 dari 14 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI : Menerapkan konsep logika matematika : G : 21 Jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Mengambil keputusan dengan tepat dan cepat Pernyataan dibedakan dari bukan pernyataan Pernyataan dan bukan pernyataan 2. Mendeskripsikan Ingkaran, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi, Biimplikasi dan Ingkarannya Konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya ditentukan nilai kebenarannya Ingkaran, Konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya Ingkaran Konjungsi Disjungsi Implikasi Biimplikasi Ingkaran kalimat majemuk 3. Mendeskripsikan Invers, Konvers dan Kontraposisi Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi Invers, Konvers dan Kontraposisi dari implikasi Invers Konvers Kontraposisi 4. Menerapkan modus panens, modus tollens dan prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan Modus ponens, modus tollens dan silogisme digunakan untuk menarik kesimpulan Penarikan kesimpulan PROGRAM KEAHLIAN : PENJUALAN Kritis dan logis dalam menarik kesimpulan Kalimat berarti dan tidak berarti Kalimat terbuka Pernyataan 1. Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka) Penarikan kesimpulan Modus ponens Modus tollens Silogisme DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA Halaman 9 dari 14 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI : Mengaplikasikan konsep fungsi : H : 30 Jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN 1. Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan fungsi Konsep relasi digunakan untuk menunjukkan suatu fungsi Relasi dan Fungsi Teliti dan cermat dalam menyelesaikan konsep relasi dan fungsi Pengertian relasi dan fungsi Sifat-sifat fungsi (injektif, surjektif, bijektif) Menggambar grafik relasi dan fungsi 2. Menerapkan konsep fungsi linear Fungsi linear digambar grafiknya Konsep fungsi linear diterapkan untuk menentukan persamaan garis lurus Fungsi Linear dan grafik-nya Persamaan fungsi linear bila diketahui: - Dua titik - Satu titik dan satu gradien Hubungan dua buah garis Teliti dan cermat dalam menyelesaikan konsep fungsi linier Bentuk umum fungsi linear Grafik fungsi linear Persamaan garis lurus yang melalui satu titik dengan gradien tertentu Persamaan garis lurus yang melalui dua titik Titik potong dua buah garis lurus yang diketahui persamaannya Syarat hubungan dua garis berpotongan tegak lurus Syarat hubungan dua garis sejajar 3. Menerapkan konsep fungsi kuadrat Fungsi kuadrat digambar grafiknya melalui titik ekstrim dan titik potong pada sumbu koordinat Fungsi kuadrat digunakan dalam menentukan nilai ekstrim Fungsi kuadrat dan grafiknya Teliti dan cermat dalam menyelesaikan konsep fungsi kuadrat Bentuk umum fungsi kuadrat Titik potong grafik fungsi dengan sumbu koordinat Sumbu simetri dan nilai ekstrim suatu fungsi titik ekstrim Menentukan persamaan fungsi kuadrat jika diketahui grafik atau unsurunsurnya PROGRAM KEAHLIAN : PENJUALAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA Halaman 10 dari 14 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN : Menerapkan konsep program linier : I : 36 Jam @ 45 menit SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear Daerah himpunan penyelesaian ditentukan dari sistem pertidaksamaan linear dengan 2 variabel 2. Menngubah soal verbal kedalam bentuk model matematika MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN Grafik himpunan penyelesaian sistem pertidak-samaan linear dengan 2 variabel Efektif dan efisien dalam menyelesaikan masalah dengan menggunakan program linear Pengertian program linear Himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dengan 2 variabel Titik optimum dari daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear Model matematika disusun dari soal ceritera (kalimat verbal) Model matematika Efektif dan efisien dalam menyelesaikan masalah dengan menggunakan program linear Pengertian model matematika Pengubahan soal verbal kedalam bentuk model matematika 3. Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linear Nilai optimum ditentukan berdasar fungsi obyektif dan sistem pertidaksamaannya dengan menggunakan titik pojoknya. Fungsi objektif Nilai optimum Efektif dan efisien dalam menyelesaikan masalah dengan menggunakan program linear Penentuan fungsi objektif Penentuan daerah penyelesaian Penyelesaian nilai optimum dari fungsi obyektif 4. Menggunakan garis selidik Nilai optimum ditentukan dengan menggunakan garis selidik Garis selidik Efektif dan efisien dalam menyelesaikan masalah dengan menggunakan program linear Pengertian garis selidik Pembuatan garis selidik menggunakan fungsi objektif Penentuan nilai optimum PROGRAM KEAHLIAN : PENJUALAN KETERAMPILAN Menggambar grafik Membuat model matematika DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA Halaman 11 dari 14 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI : Menerapkan konsep matriks : J : 27 Jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Mengoperasikan matriks 1. Mendeskripsikan macammacam matriks Matriks dibedakan menurut jenisnya Macam-macam matriks Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep matriks Pengertian matriks, notasi matriks, baris kolom, elemen dan ordo matriks Jenis-jenis matriks Kesamaan matriks Transpose matriks 2. Menyelesaikan operasi matriks Operasi matriks diselesaikan dengan menggunakan aturan yang berlaku Operasi matriks Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep matriks Penyelesaian operasi matriks : - penjumlahan dan pengurangan - perkalian skalar dengan matriks - perkalian matriks dengan matriks 3. Menentukan determinan dan invers Determinan dan invers matriks ditentukan dengan aturan yang berlaku Determinan dan Invers matriks Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep matriks Determinan matriks Minor, kofaktor dan adjoin matriks Invers matriks Penyelesaian sistem persamaan linear dengan menggunakan matriks PROGRAM KEAHLIAN : PENJUALAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA Halaman 12 dari 14 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI : Menerapkan konsep peluang : K : 24 Jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Kaidah pencacahan Faktorial Permutasi dari n unsur Kombinasi dari n unsur Penggunaan per-mutasi dan kombinasi dalam menyelesaikan masalah kejuruan Membedakan permutasi dan kombinasi suatu kejadian 1. Mendeskripsikan kaidah pencacacahan Kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi digunakan untuk menentukan banyaknya cara Kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi Kritis dan logis dalam menyelesaikan masalah peluang 2. Menghitung peluang kejadian Peluang suatu kejadian dihitung dengan menggunakan rumus Peluang suatu kejadian Kritis dan logis dalam menyelesaikan masalah peluang Peluang suatu kejadian Kepastian dan kemustahilan Frekuensi harapan suatu kejadian Peluang kejadian saling lepas Peluang kejadian saling bebas PROGRAM KEAHLIAN : PENJUALAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA Halaman 13 dari 14 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI : Menerapkan konsep statistika : L : 48 Jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN 1. Mengidentifika si pengertian statistik, Statistika, populasi dan sampel Statistik dan statistika dibedakan sesuai dengan definisinya. Populasi dan sample dibedakan berdasarkan karakteristiknya. Pengertian statistik dan statistika. Pengertian populasi dan sampel Macam-macam data Teili dan cermat dalam menyelesaikan masalah statistika Pengertian dan kegunaan statistika Pengertian populasi dan sampel Macam-macam data 2. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram Data disajikan dalam bentuk tabel Data disajikan dalam bentuk diagram Tabel dan diagram Teili dan cermat dalam menyelesaikan masalah statistika Jenis-jenis tabel Macam-macam diagram (batang, lingkaran, garis, gambar) Histogram, poligon frekuensi, kurva ogive 3. Menentukan ukuran pemusatan data Mean, median dan modus dibedakan sesuai dengan pengertiannya Mean, median dan modus dihitung sesuai dengan data tunggal dan data kelompok Mean Median Modus Teili dan cermat dalam menyelesaikan masalah statistika Mean data tunggal dan data kelompok Median data tunggal dan data kelompok Modus data tunggal dan data kelompok 4. Menentukan ukuran penyebaran data Jangkauan, simpangan ratarata, simpangan baku, jangkauan semi interkuartil, dan jangkauan persentil ditentukan dari suatu data. Nilai standar (Z-score) ditentukan dari suatu data Koefisien variasi ditentu-kan dari suatu data PROGRAM KEAHLIAN : PENJUALAN Jangkauan Simpangan rata-rata Simpangan baku Jangkauan semi interkuartil Jangkauan persentil Nilai standar (Z-score) Koefisien variasi KETERAMPILAN Mengumpulkan dan mengolah data serta menyajikannya dalam bentuk tabel dan diagram Jangkauan Simpangan rata-rata Simpangan baku Kuartil, Desil, dan Persentil Jangkauan semi interkuartil Jangkauan persentil Nilai standar (Z-score) Koefisien variasi DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA Halaman 14 dari 14