1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada zaman modern ini perkembangan industri musik sangat pesat,
khususnya di Indonesia dimana industri musik tergolong maju di Asia. Hal inilah
yang memberikan suatu anggapan bahwa industri musik dapat memberikan
pengaruh pada sektor perekonomian, pendidikan, kesehatan, kebudayaan,
pariwisata, dan bisnis, sehingga industri musik menjadi perhatian khusus dalam
peningkatan sektor-sektor terkait di Indonesia.
Peranan musik secara simultan dapat mengoptimalkan perkembangan
intelektual dan emosional manusia. Musik dapat dipergunakan untuk pendidikan
dan alat mempertajam kecerdasan manusia. Walaupun musik adalah sejenis
fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya
adalah suatu bentuk seni. Musik merupakan salah satu stimulasi untuk
mempercepat dan mempersubur perkembangan otak. Tidak saja meningkatkan
kognisi secara optimal, juga membangun kecerdasan emosional. Selain manfaat
kognitif
dan
emosi,
masih
banyak
lagi
kegunaan
musik.
Contohnya,
meningkatkan perkembangan motorik, meningkatkan kemampuan berbahasa,
matematika, sekaligus kemampuan sosial, dan membangun rasa percaya diri,
Mengingat manfaat musik yang sungguh luas, dewasa ini mulai
dikembangkan penggunaan musik untuk terapi. Dalam berbagai penelitian,
diperlihatkan bukti-bukti pemanfaatan musik untuk menangani berbagai masalah,
dari kecemasan hingga kanker, tekanan darah tinggi, nyeri kronis, disleksia,
bahkan penyakit mental. Musik merupakan salah satu bentuk seni yang sudah
ada sejak ribuan tahun yang lalu. Beberapa penelitian menemukan bahwa musik
1
2
dapat memberikan manfaat penting bagi intelegensia, fungsi otak dan perasaan
seseorang. Isu-isu tentang pengaruh positif pendidikan musik telah membuat
lembaga pendidikan musik semakin banyak diminati oleh berbagai kalangan.
Persaingan ketat antar lembaga kursus musik pun semakin tak
terelakkan. Dalam menghadapi persaingan, lembaga kursus musik harus
melakukan pemasaran yang dapat menarik minat pelanggan dan dapat
memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggannya.
Pelanggan tidak hanya melihat proses pelayanan yang diberikan tetapi
juga melihat hasil yang didapatkan setelah belajar di lembaga kursus musik.
Proses pembelajaran dan hasil pembelajaran harus benar-benar diperhatikan
oleh lembaga kursus musik untuk dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
Dimensi bauran pemasaran merupakan faktor utama penentu keputusan
pelanggan dalam memilih Lembaga kursus musik. Pelanggan utama dunia
pendidikan adalah siswa. Hal inilah yang membuat banyaknya lembaga kursus
musik berdiri di Indonesia.
Yamaha Musik Indonesia (YMI) yang merupakan lisensi dari Yamaha
Musik Foundation (YMF), Jepang, membuka pusat-pusat lisensinya di Jakarta
dan Surabaya, yaitu YMI Pusat (Jakarta) dan YMI Citarum (Surabaya). Sebagai
sub lisensinya, YMI juga memberikan kesempatan bagi pihak-pihak luar yang
berkeinginan untuk membuka sekolah-sekolah musik di berbagai kota di seluruh
Indonesia. YMI kurang lebih memiliki 1000 tenaga pengajar untuk mengajar
siswa/i nya di setiap sekolah musik YMI di seluruh Indonesia.
YMI juga mengorganisir kompetisi dan seminar musik seperti Pesta
Musik, Electone Festival, Junior Original Concert (JOC), dan Seminar Recorder
yang terbuka bagi masyarakat secara umum. Kegiatan-kegiatan semacam itu
dirancang untuk merangsang keinginan masyarakat terhadap musik, khususnya
3
bagi siswa/i sekolah musik dalam rangka mengembangkan pengetahuan dan
kemampuan mereka dalam musik secara berkesinambungan.
Untuk menjaga keseimbangan standarisasi sekolah musik YMI, maka
Yamaha Music Foundation menempatkan pakar-pakar musik mereka di setiap
sekolah musik YMI (yang menganut moto “Creating Music For Tomorrow“/
Menciptakan Musik Untuk Masa Depan). Para pakar tersebut bertanggung jawab
untuk mengkomposisikan materi-materi yang akan diterapkan di sekolah-sekolah
musik YMI dan juga mengatur pengadaan seminar-seminar bagi guru-guru YMI.
Sekolah Musik Yamaha memiliki sistem pendidikan musik yang tepat dan
unik. Hal yang mendasari dibentuknya sistem pendidikan musik Yamaha adalah
filosofinya yaitu ”Musik untuk Semua orang”. Kurikulum Pengajarannya
disesuaikan dengan usia dan perkembangan fisik dan mental anak-anak pada
umumnya, yang berarti kami menyampaikan pelajaran melalui apa yang sedang
unggul pada tingkatan tiap usia secara umum.
Yamaha Musik Indonesia juga berperan penting dalam memajukan
industri musik di Indonesia sebagai contoh,The Finalist Band Asal Makassar ini
terbentuk pada tanggal 7 Maret 2009 berawal dari sebuah kompetisi pencarian
bakat dalam Gitar, Bass dan Drum se-Nasional yang diadakan oleh salah satu
produsen alat musik ternama yang bertajuk Yamaha : Indinesia Music
Competition. Rizcky, Cakra dan Sarah terpilih sebagai wakil Makassar di Grand
Final yang diadakan di Jakarta. Terlepas dari event tersebut Rizcky, Cakra,
dan Sarah akhirnya memutuskan untuk membentuk band bernama The Finalist.
Dari
sejarah
tersebutlah
mengapa
nama
The
Finalist
dipilih.
4
Prestasi yang telah dicapai :
1. JUARA I 'Band Blast' ASEAN BEAT BAND COMPETITION 2009 ( Regional
Indonesia Timur )
2. Runner up 'Band Blast' ASEAN BEAT BAND COMPETITION 2009 (
NASIONAL )
3. JUARA I Band "Pesona Putih Sinzhu'i : Menuju Bintang 2009" (Regional
Makassar)
4. JUARA I Band "Pesona Putih Sinzhu'i : Menuju Bintang 2009" ( NASIONAL )
5. JUARA I IM3 Unsigned Music Competition 2010 ( Kompilasi Nasional )
6. JUARA I "Cardinal Awards Band Competition 2010" (Regional SUL-SEL )
7. JUARA I "Cardinal Awards Band Competition 2010" ( NASIONAL )
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang menjadi salah satu
faktor yang membuat konsumen tertarik untuk memilih sekolah musik Yamaha.
Analisis kepuasan pelanggan berdasarkan persepsi siswa perlu dilakukan untuk
mengevaluasi dan memperbaiki kualitas jasa agar dapat meningkatkan kepuasan
pelanggan.
5
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka
rumusan masalah yang dapat disimpulkan yaitu: Apakah Product, Price,
Promotion, Place, People, dan Physical Evidence berpengaruh terhadap
keputusan konsumen dalam memilih Sekolah Musik Yamaha Makassar?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur besaran pengaruh
Product, Price, Promotion, Place, People, dan Physical Evidence terhadap
keputusan konsumen dalam memilih Sekolah Musik Yamaha Makassar.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Sebagai
salah
satu
syarat
akademis
bagi
peneliti
dalam
rangka
menyelesaikan studi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Hasanuddin.
2. Sebagai bahan informasi kepada pihak sekolah musik Yamaha dalam
mengambil keputusan terutama yang berkaitan dengan pemasaran.
1.5. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pembahasan mengenai permasalahan yang diangkat, maka
sistematika penulisan yang akan digunakan dalam penulisan skripsi adalah
sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
6
Bab II Tinjauan Pustaka
Berisi tinjauan pustaka yang terdiri dari landasan teori, kerangka pikir, dan
hipotesis.
Bab III Metode Penelitian
Berisi metodologi penelitian yang terdiri dari objek dan lokasi penelitian, jenis dan
sumber data, metode pengumpulan data, metode analisis, definisi operasional
variabel.
Bab IV Hasil dan Analisis
Pada bab ini berisi hasil penelitian dan pembahasan yang membahas tentang
analisis regresi dan analisis korelasi
Bab V Penutup
Berisi penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.
Download