Kurva penawaran

advertisement
Bubba’s Ice Cream
PERMINTAAN,
PENAWARAN
DAN
KESEIMBANGAN
PASAR
Permintaan dan Jumlah barang yang diminta.
Permintaan didefinisikan sebagai berbagai kombinasi
harga dan Jumlah barang yang ingin dan dapat dibeli
oleh individu pada Waktu tertentu.
Jumlah barang yang diminta didefinisikan sebagai
jumlah barang yang ingin dan dapat dibeli pada harga
tertentu
Hukum permintaan ini berbunyi: semakin tinggi harga
suatu barang maka semakin sedikit barang yang
diminta atau semakin rendah harga suatu barang
maka semakin banyak barang yang diminta, ceteris
paribus.
Kurva permintaan kurva yang menunjukkan
hubungan antara banyaknya barang yang akan dibeli
oleh komsumen pada berbagai tingkat harga. Kurva
permintaan berslope negatif karena konsumen biasanya
bersedia membeli lebih banyak jika harganya lebih
rendah (hukum Permintaan).
PERMINTAAN
Demand
Price
(Px)
0
2
4
6
8
10
13
14
15
16
17
Quantity
(Qx)
51
45
39
33
27
21
12
9
6
3
0
P
17
B
10
0
A
21
51
X
PERMINTAAN
Faktor Faktor yang mempengaruhi
Permintaan.
Dalam membeli barang/jasa seseorang
memiliki pertimbangan pertimbangan atau
dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu.
Faktor-faktor tersebut antara lain: Harga
barang tersebut, harga barang lain
pendapatan, selera, tren dan lain lain.
PENAWARAN
penawaran dan Jumlah barang yang
ditawarkan.
penawaran didefinisikan sebagai berbagai
kombinasi harga dan Jumlah barang yang
ingin dan dapat ditawarkan oleh individu pada
Waktu tertentu.
Jumlah barang yang ditawarkan
didefinisikan sebagai jumlah barang yang
ingin dan dapat ditawarkan pada harga
tertentu
PENAWARAN
Hukum penawaran ini berbunyi: semakin
tinggi harga suatu barang maka semakin
banyak barang yang ditawarkan atau
semakin rendah harga suatu barang maka
semakin sedikit barang yang ditawarkan,
ceteris paribus.
PENAWARAN
Kurva penawaran kurva yang menunjukkan
hubungan antara banyaknya barang yang
akan ditawarkan oleh produsen pada
berbagai tingkat harga. Kurva penawaran
berslope positif .
PENAWARAN
SUPPLY
Price
(Px)
0
2
4
6
8
10
13
14
15
16
17
Quantity
(Qx)
0
4
7
9
12
21
25
30
35
40
50
P
17
S1
S2
13
10
0
B
A
21
51 X
PENAWARAN
Demand
Price
(Px)
0
2
4
6
8
10
13
14
15
16
17
Quantity
(Qx)
0
4
7
9
12
21
25
30
35
40
50
P
17
S
10
0
21
51 X
KESEIMBANGAN PASAR
I’m sorry
Tim!
P
17
10
0
21
51 X
KESEIMBANGAN PASAR: PEND
MATEMATIKA
CONTOH SOAL:
MISALKAN FUNGSI PERMINTAAN ADALAH
Qd = 1000 – 20 P
FUNGSI PENAWARAN ADALAH QS = 500 + 30 P
TENTUKAN JUMLAH BARANG YANG DIMINTA
DAN DITAWARKAN JIKA HARGA
BARANG ADALAH RP 12. APAKAH AKAN
TERJADI EXCESS SUPPLY ATAU EXCESS
DEMAND. BERAPA SEHARUSNYA HARGA YANG
PANTAS BUAT BARANG INI?
KESEIMBANGAN PASAR: PEND
MATEMATIKA
DARI PENYELESAIAN DI ATAS DIPEROLEH BAHWA JUMLAH
BARANG YANG DITAWARKAN LEBIH BANYAK DIBANDINGKAN
BARANG YANG DIMINTA. ARTINYA TERJADI EXCESS SUPPLY.
HARGA YANG PANTAS UNTUK BARANG INI ADALAH
QD = QS
1000 – 20 P = 500 + 30 P
500 = 50 P
P = 500 / 50
P = 10
HARGA YANG PANTAS ADALAH 10 􀃆 HARGA EQUILIBRIUM
DAN JUMLAH BARANG KESEIMBANGAN ADALAH Q= 500 + 30
(10) = 800
KESEIMBANGAN PASAR: PEND
MATEMATIKA
ADANYA PERUBAHAN FAKTOR-FAKTOR LAIN SELAIN HARGA
BARANG ITU SENDIRI, MEMPENGARUHI PERMINTAAN ATAU
PENAWARAN DAN SELANJUTNYA MENIMBULKAN
PERUBAHAN KEADAAN ESEIMBANGAN. ADA EMPAT
KEMUNGKINAN PERUBAHAN/PERGESERAN KURVA
PERMINTAAN DAN PENAWARAN, YAITU:
1. PERMINTAAN BERTAMBAH
(KURVA PERMINTAAN BERGESER KE KANAN).
2. PERMINTAAN BERKURANG
(KURVA PERMINTAAN BERGESER KE KIRI)
3. PENAWARAN BERTAMBAH
(KURVA PENAWARAN BERGESER KE KANAN)
4. PENAWARAN BERKURANG
(KURVA PENAWARAN BERGESER KE KIRI)
KESEIMBANGAN PASAR: PEND
MATEMATIKA
CONTOH PERGESERAN KURVA
MISALNYA INFORMASI PERMINTAAN DAN PENAWARAN STIKER
DORAEMON ADALAH
QD = 600 – 0,5 P DAN QS = 100 + 0,5 P. BERDASARKAN
INFORMASI
TERSEBUT:
A. TENTUKAN JUMLAH DAN HARGA KESEIMBANGAN STIKER
DORAEMON.
B. BILA PENJUALAN STIKER DORAEMON DIKENAKAN PAJAK
SEBESAR RP 100 PER UNIT, TENTUKAN KONDISI
KESEIMBANGAN SETELAH PAJAK DAN DAMPAK PAJAK
TERHADAP HARGA DAN JUMLAH STIKER YANG
DIPERJUALBELIKAN.
KESEIMBANGAN PASAR: PEND
MATEMATIKA
JAWAB:
A. KESEIMBANGAN TERCAPAI JIKA
QD = QS
600 – 0,5 P = 100 + 0,5 P
600 – 100 = 0,5P + 0,5 P
500 = P
PADA SAAT HARGA P = 500, MAKA JUMLAH BARANG YANG
DIPERDAGANGKAN
QD = 600 – 0,5 P
= 600 – 0,5 (500) = 600 – 250 = 350 UNIT
KESEIMBANGAN PASAR: PEND
MATEMATIKA
DAMPAK PAJAK TERHADAP KESEIMBANGAN
PAJAK MEMPENGARUHI HARGA PER UNIT DARI KOMODITI
YANG
DITAWARKAN. OLEH KARENANYA PERTAMA KALI PERLU
DIKETAHUI
HARGA PER UNIT KOMODITI SEBELUM PAJAK, YAITU:
QS = 100 + 0,5 P
QS – 100 = 0,5 P
P = 2 QS – 200
SETELAH DIKENAKAN PAJAK, HARGA PER UNIT MENJADI
PI = 2 QS – 200 + 100
= 2 QS – 100
FUNGSI PENARAWAN YANG BARU SETELAH PAJAK
2QS – 100 = P
QS = (P + 100)*0,5
QS = 0,5 P + 50QS = 50 + 0,5P
KESEIMBANGAN PASAR: PEND
MATEMATIKA
KESEIMBANGAN BARU:
QD = QS
600 – 0,5 P = 0,5 P + 50
600 – 50 = 0,5 P + 0,5 P
550 = P
ADANYA PAJAK PENJUALAN SEBESAR RP 100 PER
UNIT MENGAKIBATKAN
HARGA PENJUALAN NAIK DARI RP 500 MENJADI
RP 550
QS = 0,5 P + 50 = 0,5 (550) + 50 = 275 + 50 = 325
DENGAN ADANYA PAJAK JUMLAH BARANG YANG
DIPERJUALBELIKAN
MENURUN DARI 350 MENJADI 325 UNIT
ELASTISITAS
ELASTISITAS
ELASTISITAS DI DALAM TEORI EKONOMI
DIGUNAKAN UNTUK MENGHITUNG
BESARNYA PERUBAHAN SUATU VARIABLE
TERHADAP PERUBAHAN VARIABLE
LAINNYA.
ADA BEBERAPA ELASTISITAS DALAM TEORI
EKONOMI MIKRO SEPERTI ELASTISITAS
PERMINTAAN, ELASTISITAS PENAWARAN,
ELASTISITAS PENDAPATAN, ELASTISITAS
SILANG (ELASTISITAS PERUBAHAN HARGA
BARANG LAIN).
ELASTISITAS
RUMUS ELASTISITAS
% Q
 
% X
Q / Q
Q
X


x
X / X
X
Q
Q = VARIABEL DEPENDEN (YANG DIPENGARUHI)
X = VARIABEL INDEPENDEN (YANG MEMPENGARUHI)
ELASTISITAS
RUMUS ELASTISITAS BUSUR
(ARC Elasticity)
Q 1 / 2( X 1  X 2)
 
x
X
1 / 2(Q1  Q 2)
Q = VARIABEL DEPENDEN (YANG DIPENGARUHI)
X = VARIABEL INDEPENDEN (YANG MEMPENGARUHI)
ELASTISITAS
CONTOH SOAL:
HARGA BERAS NAIK DARI RP 500 (P0) MENJADI RP 750
(P1) . AKIBATNYA JUMLAH BARANG YANG DIMINTA
TURUN DARI 100.000 UNIT (Q0) MENJADI
80.000 UNIT (Q1). TENTUKAN ELASTISITAS PERMINTAAN.
%Q

%P
Q / Q Q P


x
P / P P Q
80000  100000 / 100000  20000
500


x
 0,4
750  500 / 500
250
100000
ELASTISITAS
TANDA NEGATIVE MENUNJUKKAN ADANYA HUBUNGAN YANG
TERBALIK ANTARA HARGA DAN JUMLAH BARANG YANG DIMINTA.
NILAI ELASTISITAS PERMINTAAN ADALAH - 0,4 INI MENUNJUKKAN
BAHWA SETIAP KENAIKKAN 1 % HARGA AKAN MENURUNKAN (TANDA
NEGATIVE) PERMINTAAN SEBESAR 0,4 %.
> 1  ELASTIS
<1  INELASTIS
 =1  UNITARY ELASTIS
 =∞ ELASTIS SEMPURNA
 = 0 INELASTIS SEMPURNA
NOTE: UNTUK MENENTUKAN ELASTIS/INELASTIS DIGUNAKAN
NILAI MUTLAK.
Download