HSBC bantu maksimalkan efisiensi cash management perusahaan

advertisement
News Release
HSBC BANTU MAKSIMALKAN EFISIENSI CASH MANAGEMENT PERUSAHAAN MIGAS
DALAM HADAPI TEKANAN HARGA ENERGI
*** Siklus minyak yang menantang menambah tekanan pada perusahaan-perusahaan yang berhubungan
dengan energi untuk mengurangi biaya dan melakukan restrukturisasi.
*** Tantangan ini meningkatkan tekanan pada modal kerja dan mendorong pentingnya manajemen kas yang
efektif
27 Januari 2016 - Perusahaan Indonesia yang terkena dampak pergerakan paling tajam harga energi
global dalam kurun lebih dari satu dekade ini harus meningkatkan fokus mereka pada manajemen kas
yang efektif jika mereka ingin mangatasi tantangan tersebut dan berkembang, kata Lance Kawaguchi,
Resources & Energy Group Head HSBC.
“Harga minyak mentah yang jatuh ke posisi terendah selama 12 tahun menambah tekanan pada
perusahaan energi untuk mempercepat langkah pemotongan biaya dan restrukturisasi. Ini
meningkatkan tekanan pada modal kerja dan membuat manajemen kas yang efektif menjadi semakin
penting,” kata Kawaguchi di Jakarta hari ini.
Kemerosotan harga minyak mentah memaksa perusahaan energi di seluruh dunia untuk melakukan
reformasi secara ketat dan substantif. Kini bendahara perusahaan lebih bertitik berat pada upaya
mengatasi tantangan ini dengan meninjau kembali struktur keuangan mereka untuk memaksimalkan
likuiditas sambil mempersiapkan struktur yang tepat untuk mendukung pertumbuhan saat sektor ini
bergeliat kembali.
“Kami bekerja dengan klien kami untuk mempersiapkan struktur perbendaharaan yang dapat
meningkatkan kelincahan bisnis saat tekanan modal meningkat, khususnya dengan menggunakan
otomatisasi dan teknologi untuk memperbaiki kas dan pengelolaan likuiditas,” ungkap Kawaguchi.
Menurut Head of Global Payments and Cash Management, HSBC Indonesia, Herani Hermawan,
dampak pergeseran harga minyak sangat signifikan bagi Indonesia mengingat kegiatan eksplorasi dan
produksi yang cukup besar di negara ini.
“Sektor sumber daya dan energi sangat penting dan telah memainkan peran penting bagi
perekonomian Indonesia,” kata Hera. “Perusahaan migas sedang melalui jalan bergelombang dan
mereka mencermati setiap investasi yang mereka buat. Bagi beberapa pemain yang lebih besar, ini
menjadi waktu yang tepat untuk mempertimbangkan ekspansi global mereka untuk tujuan
diversifikasi, sementara yang lain berupaya mengkonsolidasikan mitra perbankan mereka untuk
mengoptimalkan operasi manajemen kas internasional mereka – dengan memanfaatkan keberadaan,
teknologi dan orang-orang kami.”
This information is issued by
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation
World Trade Center,
Jl Jend. Sudirman Kav. 29-31 Jakarta 12920, Indonesia
www.hsbc.co.id
Keberadaan HSBC yang kuat di wilayah Asia Pasifik, khususnya di pasar yang bertumbuh cepat seperti
Indonesia, memperjelas statusnya sebagai bank internasional terkemuka di dunia - terutama di mana
para klien berupaya merampingkan kemampuan manajemen kas global.
Hadir di lebih dari 70 pasar global, solusi manajemen kas terintegrasi HSBC memberi kesempatan
kepada klien untuk menyesuaikan model operasi secara efisien sesuai dengan perkembangan
peraturan internasional. Layanan yang tersedia mencakup industri migas, listrik & utilitas, serta
logam dan pertambangan.
HSBC telah dinobatkan sebagai Best Cash Management Bank di Indonesia dan memenangkan
penghargaan tersebut selama lima tahun berturut-turut di Euromoney Cash Management Survey.
End
Media enquiries:
Alina Sukmayani Pranoto
+ 62 21 30405389
[email protected]
Tentang HSBC Indonesia
HSBC telah beroperasi di Indonesia sejak 1884 dan melayani para pelanggan melalui 41 cabang di 6 kota besar di
Indonesia. Didukung oleh lebih dari 3.000 karyawan, HSBC Indonesia telah berkembang menjadi bank internasional
terkemuka di Indonesia, menawarkan layanan Commercial Banking, Global Banking and Markets serta Retail Banking dan
Wealth Management.
Download