BAB II PROFIL KABUPATEN PELALAWAN A. SEKILAS PELALAWAN Sejarah Singkat Nama Kabupaten Pelalawan berawal dari nama sebuah kerajaan Pelalawan yang pusat kerajaannya berada di pinggir sungai Kampar. Kerajaan ini berdiri tahun 1761, dan mulai terkenal pada masa pemerintahan Sultan Syed Abdurrahman Fachrudin (1811-1822). Raja terakhir kerajaan Pelalawan adalah Tengku Besar Kerajaan Pelalawan yang memerintah pada tahun 1940 -1945. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang pembentukan 8 (delapan) Kabupaten/Kota di Propinsi Riau yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri tanggal 12 Oktober 1999 di Jakarta dan Operasional Pemerintah Daerah tanggal 5 Desember 1999, salah satu diantaranya adalah Kabupaten Pelalawan. Kabupaten ini memiliki luas 13.924,94 Km² dan pada awal terbentuknya terdiri atas 4 kecamatan, yaitu kecamatan: Langgam, Pangkalan Kuras, Bunut, dan Kuala Kampar. Dalam perkembangannya, Kabupaten Pelalawan secara administratif terdiri atas 12 wilayah kecamatan, yang meliputi 106 Desa dan 12 Kelurahan. Kecamatan yang belum memliki kelurahan, yaitu Kecamatan Bandar Seikijang dan Bandar Petalangan. Pada tahun 2001 kepala daerah Kabupaten Pelalawan ditunjuk oleh DPRD dengan pasangan H.T Azmun Jaafar dan H. Anas Badrun. Kemudian bulan Februari 2006, dilakukan pemilihan kepala daerah langsung pertama dengan pasangan terpilih H.T Azmun Jaafar dan Drs H Rustam Efendi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pelalawan periode 2006-2011. Pemilukada tahap kedua di Kabupaten Pelalawan dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2011. Dalam Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pelalawan tanggal 20 Februari 2011 ditetapkan pasangan HM Harris dan Marwan Ibrahim sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pelalawan. B. PROFIL WILAYAH Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Pelalawan terletak di Pesisir Pantai Timur pulau Sumatera antara 1,25' Lintang Utara sampai 0,20' Bujur Timur sampai 103,28' 8 Bujur Timur dengan batas wilayah : Sebelah Utara - Kabupaten Siak (Kecamatan Sungai Apit dan Kecamatan Siak); - Kabupaten Bengkalis (Kecamatan Tebing Tinggi); Sebelah Selatan - Kabupaten Indragiri Hilir (Kecamatan Kateman, Kecamatan Mandah, dan Kecamatan Gaung); - Kabupaten Indragiri Hulu (Kecamatan Rengat, Kecamatan Pasir Penyu, Kecamatan Peranap, dan Kecamatan Kuala Cenayu); - Kabupaten Kuantan Singingi (Kecamatan Kuantan Hilir, dan Kecamatan Singingi); Sebelah Barat - Kabupaten Kampar (Kecamatan Kampar Kiri, Kecamatan Siak Hulu); Kota Pekanbaru (Kecamatan Rumbai dan Tenayan Raya); Sebelah Timur - Propinsi Kepulauan Riau. Luas wilayah Kabupaten Pelalawan kurang lebih 1.392.494 Ha atau 14,73 % dari luas wilayah Propinsi Riau (9.456.160 Ha). Kabupaten Pelalawan terdiri dari 12 kecamatan dengan kecamatan terluas adalah Kecamatan Teluk Meranti yaitu 423.984 Ha (30,45 %) dan yang paling kecil adalah Kecamatan Pangkalan Kerinci dengan luas 19.355 Ha atau 1,39% dari luas Kabupaten Pelalawan. Jarak Lurus Ibukota Kecamatan dengan Ibukota Kabupaten Jarak lurus ibukota kecamatan yang terdekat dengan ibukota kabupaten adalah ibukota Kecamatan Pangkalan Kerinci ± 0 km. Sedangkan jarak yang terjauh adalah ibukota Kecamatan Kuala Kampar (Teluk Dalam) sejauh 159,2 km. Dilihat dari ketinggian beberapa daerah atau kota di Kabupaten Pelalawan dan permukaan laut berkisar antara 2-40 m. Daerah atau kota yang tertinggi adalah Langgam (Langgam), P. Kerinci (P.Kerinci), Sorek I (Pangkalan Kuras), P. Lesung (P. Lesung), Ukui dan Bandar Seikijang dengan tinggi masing-masing diatas 30 m dan yang terendah adalah Teluk Dalam (Kuala Kampar) 2 m. C. PETA GEOGRAFIS 9 D. LETAK DAN LUAS WILAYAH Kabupaten Pelalawan terletak di Pesisir Pantai Timur pulau Sumatera antara 1,25' Lintang Utara sampai 0,20' Bujur Timur sampai 103,28' Bujur Timur dengan batas wilayah : Sebelah Utara - Kabupaten Siak (Kecamatan Sungai Apit dan Kecamatan Siak);- Kabupaten Bengkalis (KecamatanTebing Tinggi); Sebelah Selatan - Kabupaten Indragiri Hilir (Kecamatan Kateman, KecamatanMandah, dan Kecamatan Gaung); - Kabupaten Indragiri Hulu(Kecamatan Rengat, KecamatanPasir Penyu, Kecamatan Peranap,dan Kecamatan Kuala Cenayu); - Kabupaten Kuantan Singingi(Kecamatan Kuantan Hilir, danKecamatan Singingi); Sebelah Barat - Kabupaten Kampar (Kecamatan Kampar Kiri, Kecamatan Siak Hulu); - Kota Pekanbaru (Kecamatan Rumbai dan Tenayan Raya); Sebelah Timur - Propinsi Kepulauan Riau. Luas wilayah Kabupaten Pelalawan kurang lebih 1.392.494 Ha atau 14,73 % dari luas wilayah Propinsi Riau (9.456.160 Ha). Kabupaten Pelalawan terdiri dari 12 kecamatan dengan kecamatan terluas adalah KecamatanTeluk Meranti yaitu 423.984 Ha (30,45 %) dan yang paling kecil adalah Kecamatan Pangkalan Kerinci dengan luas 19.355 Ha atau 1,39% dari luas Kabupaten Pelalawan. E. JARAK LURUS KABUPATEN IBU KOTA KECAMATAN DENGAN IBUKOTA Jarak lurus ibukota kecamatan yang terdekat dengan ibukota kabupaten adalah ibukota Kecamatan Pangkalan Kerinci ± 0 km. 10 Sedangkan jarak yang terjauh adalah ibukota Kecamatan Kuala Kampar (Teluk Dalam) sejauh 159,2 km. Dilihat dari ketinggian beberapa daerah atau kota di Kabupaten Pelalawan dan permukaan laut berkisar antara 2-40 m. Daerah atau kota yang tertinggi adalah Langgam (Langgam), Pangkalan Kerinci (Pangkalan Kerinci), Sorek I (Pangkalan Kuras), Pangkalan Lesung (Pangkalan Lesung), Ukui dan Bandar Seikijang dengan tinggi masing-masing diatas 30 m dan yang terendah adalah Teluk Dalam (Kuala Kampar) 2 m. F. KEADAAN IKLIM DAN CURAH HUJAN Curah hujan di suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh keadaan iklim, keadaan ortographi dan perputaran/ pertemuan arus udara. Rata-rata curah hujan pada tahun 2012 berkisar antara 82,9 mm (bulan Januari) hingga 457,5 mm (bulan November). G. SUHU DAN KELEMBABAN UDARA Suhu dan kelembaban udara disuatu tempat antara lain ditentukan oleh rendahnya tempat tersebut terhadap permukaan laut dan jaraknya dari pantai. Pada tahun 2012 suhu udara rata-rata pada siang hari berkisar antara 33,0ºC-35,0ºC, sedangkan pada malam hari berkisar antara 20,1ºC-23,2ºC. Suhu udaramaximum 35,0ºC terjadi pada bulan Juli 2012, sedangkan suhu udara minimum terendah 20,1ºC terjadipada bulan Juni 2012. Sedangkan kelembaban udara selama tahun 2012 berkisar antara 43-100 persen. 11 H. KEPENDUDUKAN Jumlah Penduduk Jumlah penduduk Kabupaten Pelalawan tahun 2013 adalah 386.428 jiwa. Terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 203.683 jiwa dan perempuan 182.745 jiwa yang tersebar di 12 kecamatan dengan penduduk terbanyak ada di Pangkalan Kerinci yaitu 101.268 jiwa dan terendah di Bandar Petalangan 14.604 jiwa. Laju Pertumbuhan Penduduk Laju pertumbuhan penduduk menunjukkan rata-rata penambahan penduduk pada satu wilayah dan periode tertentu. Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Pelalawan tahun 2013 cukup tinggi 6,71 persen. Tingginya angka pertumbuhan penduduk ini selain dikarenakan tingkat kelahiran yang tinggi juga karena tingginya jumlah pendatang dari luar wilayah Pelalawan terkait dengan penyerapan tenaga kerja di sektor industri pengolahan dan perkebunan. 12 Sex Ratio Sex ratio merupakan ukuran yang menggambarkan perbandingan jumlah penduduk laki laki terhadap penduduk perempuan, biasanya dinyatakan dengan jumlah penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan. Ukuran ini bermanfaat untuk mengetahui konsistensi jenis kelamin dan adanya pengaruh migrasi atau wilayah pemukiman dengan karakteristik tertentu. Sex Ratio Kabupaten Pelalawan di tahun 2013 adalah 111. Ini menandakan jumlah penduduk laki-laki lebih dominan dibandingkan perempuan. Kepadatan Penduduk Kepadatan penduduk menunjukkan perbandingan jumlah penduduk dengan luas wilayah. Secara umum tingkat kepadatan penduduk di Kabupaten Pelalawan 28 jiwa per km². Kecamatan dengan tingkat kepadatan tertinggi adalah Kecamatan Pangkalan Kerinci 523 jiwa per km². Sedangkan kepadatan terendah di Kecamatan Teluk Meranti, 4 jiwa per km². I. PENDIDIKAN DAN BUDAYA Tahun 2013, jumlah bangunan sekolah negeri yaitu Sekolah Dasar 201 unit, SLTP 47 unit dan SMU/SMK 27 unit. Sedangkan jumlah kelas sebanyak 1.606 kelas untuk SD, 326 untuk SLTP dan 316 untuk SMU/SMK. Rasio murid-guru merupakan gambaran perbandingan antara jumlah murid dengan guru yang tersedia. Semakin kecil angka rasio menunjukkan beban guru terhadap murid binaannya semakin ringan. Secara umum rasio murid-guru berturut-turut, untuk SD 16, SLTP 13 dan SMU/SMK 9. Wisata budaya menjadi salah satu unggulan sektor pariwisata di Pelalawan.Beberapa diantaranya adalah Istana Sayap di Kecamatan Pelalawan dan makam-makam bersejarah yang tersebar di hampir seluruh kecamatan.Selain itu juga balai adat serta benda-benda bersejarah lainnya. J. KESEHATAN Pembangunan kesehatan bertujuan agar semua lapisan 4.2 Health Development in the health sector aims to make all levels of society to Pelalawan Dalam Angka 2014 63 masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan yang mudah, murah dan merata. Dengan meningkatkan pelayanan ini diharapkan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Upaya yang dilakukan pemerintah seperti penyediaan fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, penggalakan program KB. Adapun sarana kesehatan yang ada di Pelalawan tahun 2013 adalah, rumah sakit 4 unit, praktek dokter 65 unit, praktek dokter gigi 15 unit, dan balai pengobatan 15 unit. di samping itu, tersedia pula puskesmas 12 unit, puskesmas pembantu 38 unit, poskesdes/ polindes 76 unit serta posyandu 340 unit. Jumlah bidan yang terdaftar sebanyak 263 orang.Sehingga rasio 13 ketersediaan bidan terhadap penduduk adalah 1.469 penduduk per satu orang bidan. Realisasi keluarga berencana tahun 2013 mencapai angka 53,70 persen terhadap pasangan usia subur. Keberhasilan program keluarga berencana diharapkan mampu menekan laju pertumbuhan penduduk yang mencapai 6,71 persen. K. PERADILAN Data kejahatan merupakan salah satu data yang disajikan dalam bab ini. Total selama tahun 2013 terjadi 134 tindak kejahatan. Kasus kejahatan tertinggi adalah pencurian dengan jumlah kasus mencapai 55. Kasus lainnya yang tergolong tinggi yaitu penganiayaan 53 kasus dan curanmor 21 kasus. Kasus kecelakaan menurun dibandingkan tahun 2012. Selama tahun 2013 terjadi 134 buah kasus kecelakaan dengan korban 55 orang meninggal, 85 luka berat dan 132 orang luka ringan. Angka ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 201 kasus kecelakaan. L. AGAMA Rumah ibadah dibangun dalam rangka memfasilitasi aktivitas keagamaan masingmasing umat bergama. Jumlah masjid mencapai 410 unit, mushalla 691 unit dan gereja 92 unit. M. POTENSI 1. Pertanian Tanaman Pangan a. Potensi Lahan Potensi lahan dibedakan menjadi dua yaitu potensi lahan sawah dan potensi lahan kering.Lahan sawah meliputi sawah pasang surut dan sawah tadah hujan dengan potensi 15.310 ha.Lahan pasang surut banyak dibudidayakan di daerah sepanjang Sungai Kampar. Sedangkan potensi lahan kering mencapai 846.376 ha yang sebagian besarterdiri dari ladang, tegalan dan perkebunan. b. Tanaman Pangan Total produksi padi tahun 2013 mencapai 41.506,77 tons. Kecamatan dengan produksi padi terbesar adalah Kecamatan Kuala Kampar (39.082,55 ton). Produksi padi di Kabupaten Pelalawan disumbang dari lahan pasang surut dan tadah hujan.Belum ada sistem irigasi teknis. Tanaman palawija dengan luas panen terbesar adalah jagung, yang sebagian besar diusahakan di Kecamatan Teluk Meranti dengan luas panen mencapai 4.921 ha. Selain jagung tanaman palawija lain yang diusahakan antara lain : ubi kayu, kedelai, ubi jalar, kacang tanah dan talas. 2. Perkebunan 14 Sektor perkebunan terutama kelapa sawit dan karet memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Pelalawan. Perkebunan kelapa sawit diusahakan hampir di semua kecamatan di Pelalawan.Luas areal kelapa sawit tahun 2013 tercatat 118.262,02 ha. Kecamatan tanaman kelapa sawit terluas adalah kecamatan Pangkalan Kuras 17.602,42 ha. Total produksi selama 2013 sebesar 6.873.432 ton. Tanaman karet juga diusahakan di semua kecamatan yang ada. Kecamatan Pangkalan Kuras memiliki areal tanam karet terluas 5.179,00 ha. Total luas areal tanam karet mencapai 25.856,90 ha, dengan total produksi karet sebesar 341.372,47 ton. 3. Perkebunan Beberapa jenis hewan ternak yang diusahakan adalah sapi, kerbau,kambing, ayam dan itik. Jumlah populasi sapi yang diternakkan selama tahun 2013 mencapai 9.608 ekor,kerbau 998 ekor, kambing 7.699 ekor,domba 314 ekor dan babi 1.268 ekor.Daerah potensial diantaranya: Kecamatan Ukui (1.321 ekor sapi, 27 kerbau, 711 kambing, 18 domba, dan 310 babi). Pangkalan Lesung (1.189 ekor sapi, 788 kambing, 27 domba).Pangkalan Kuras (1.108 ekor sapi, 441 kambing, 45 domba, dan 280 babi).Pada tahun 2013 di Kabupaten Pelalawan terdapat 341.670 ekor ayam buras, 3.345.410 ekor ayam ras pedaging, 50.112 ekor itik. Populasi ayam ras pedaging terbanyak terdapat di Pangkalan Kerinci yaitu 1.215.000. 4. Perikanan Kabupaten Pelalawan memiliki potensi perikanan yang menjanjikan,terutama perikanan budidaya, hal ini disebabkan karena Kabupaten Pelalawan mempunyai sungai-sungai dengan panjang mencapai 1.821 km dan luas 34.924 ha. Di Pelalawan terdapat 11.751,4 ton produksi perikanan budidaya yang terdiridari : perikanan laut & budidaya (3.818,7 ton), perairan umum (2.006,7 ton), tambak (129 ton), kolam (3.374 ton), dan keramba (2.423 ton). Sedangkan perikanan laut & budidaya hanya diusahakan di Kecamatan Kuala Kampar, dengan produksi tahun 2012 mencapai 3.952,7 tons. Nilai ekonominy mencapai 216 Milyar. (Data tahun 2013 tidak tersedia) 5. Industri Sektor industri saat ini merupakan sektor utama dalam perekonomian Pelalawan. Besarnya kontribusi sektor industri mencapai 52,44 persen dari total PDRB tahun 2013. Program pembangunan industri di Kabupaten Pelalawan meliputi program pokok dan program pengembangan industri rumah tangga, kecil 15 dan menengah, program peningkatan kemampuan teknologi industri dan program penataan struktur industri. Sedangkan program penunjang antara lain program pengendalian pencemaran lingkungan, informasi industri, pelatihan dan penyuluhan serta program penelitian dan pengembangan. bahwa pada tahun 2012 di Kabupaten Pelalawan tercatat 437 industri kecil dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 1.735 orang dan nilai investasi 8,522 milyar denganrincian jenisindustri terbagi menjadi tiga yaitu : 1. Industri Pangan 2. Industri Sandang 3. Industri Kerajinan 4. Industri Lainnya 6. Pertambangan Adapun 2(dua) jenis tambang yang ada di Kabupaten Pelalawan adalah: minyak bumi dan gas bumi. Produksi minyak bumi mencapai 515,80 ribu barrel di tahun 2013. Angka ini mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 572,69 ribu barrel. Sedangkan produksi gas bumi adalah 11.011,05 mscf, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya 5.716,76 ribu mscf. 7. Air Bersih Jumlah air bersih yang disalurkan melalui UPT-BPAB Kabupaten Pelalawan sebesar 647.145 m³ dengan jumlah pelanggan terbanyak adalah rumah tangga (2.169 pelanggan). 8. Listrik Listrik yang dikelola PLN cabang Pangkalan Kerinci menghasilkan daya terpasang 4,9 MW. Pengelolaan listrik oleh PLN menjangkau beberapa wilayah yaitu Kecamatan Pangkalan Kerinci, sebagian Pangkalan Kuras,Langgam, Pangkalan Bunut sampai Kerumutan. Sedangkan wilayah yang belum terjangkau oleh PLN, menggunakan sumber listrik melalui pengelolaan swakarya. 9. Konstruksi Berbagai usaha dilakukan pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan yang sehat dan teratur.Data konstruksi ini hanya terbatas pada pembangunan rumah dengan fasilitas KPR Bank Riau. Pada tahun 2013 pembangunan perumahan melalui KPR Bank Riau sebanyak 180 unit di Kabupaten Pelalawan. Sementara realisasi penerbitan IMB tahun 2013 sebanyak 180 unit dengan nilai retribusi 984.019,839 ribu. 10. Transportasi Pembangunan jalan di Kabupaten Pelalawan setiap tahunnya meningkat guna memperlancar arus barang dan jasa serta membuka keterisolasian daerah. Panjang 16 jalan di Kabupaten Pelalawan mencapai 2.401,89 km,terdiri dari permukaan jalan yang di aspal 411,69 km (17,14%), semenisasi 294,02 km (12,24%), kerikil 606,77 km (25,26%), dan jalan tanah 1.089,41 km (45,36%).Pada akhir tahun 2013, jumlah kendaraan bermotor yang terdaftar di Dinas Perhubungan beberapa diantaranya: bus 342 unit,oplet 46 unit, truk 2.637 unit dan kereta tempelan 421 unit. 11. Komunikasi Sarana komunikasi dan pos sangat penting dalam berinteraksi dengan daerah lain. Pos, salah satu pilihan yang mudah, murah dan cepat telah mencatat selama tahun 2013 jumlah surat yang dikirim keluar negeri 36 surat dan diterima 71 surat. Pos kilat tercatat dikirim 1.930 dan diterima 1.370 surat. Sedangkan surat biasa tercatat 24.880 dikirim dan 49.900 buah diterima. Sumber : Bappeda Kabupaten Pelalawan Bekerjasama Dengan BPS Kabupaten Pelalawan ( Pelalawan Dalam Angka Tahun 2014 ) N. PARTISIPASI PEMILIH PEMILU DPRD KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2014. JUMLAH KECAMATAN PangkalanKerinci SUARA SAH YANG YANG TIDAK SUARA TIDAK MENGGUNAKAN MENGGUNAKAN SAH HAK PILIH HAK PILIH PEMILIH 57.318 Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen 38.222 99,05 367 0.95% 38.589 67,3% 18.729 32,7% % Langgam 21.080 13.107 96,3% 499 3,7% 13.606 64,5% 7.474 35,5% Bandar Sekijang 12.086 8.850 97% 269 3% 9.119 75,4% 2.967 24,6% Pelalawan 12.232 8.609 96,1% 349 3,9% 8.958 73,2% 3.274 26,8% Bunut 8.963 7.051 97,4% 190 2,6% 7.241 80,8% 1.722 19,2% TelukMeranti 12.395 9.896 97,9% 213 2,1% 10.109 81,6% 2.286 18,4% 17 Kuala Kampar 13.288 9.208 96,6% 326 3,4% 9.534 71,8% 3.754 28,2% Bandar 10.728 8.294 97,1% 250 2,9% 8.544 79,6 2.184 20,4% Ukui 25.667 17.611 95,6% 819 4,4% 18.430 71,8% 7.237 28,2% Kerumutan 15.940 12.018 98,3 210 1,7% 12.228 76,7% 3.712 23,4% PangkalanKuras 35.444 25.918 96,8% 850 3,2% 26.769 75,5% 8.675 24,5% PangkalanLesung 20.343 14.200 97% 446 3% 14.646 72% 5.697 28% Petalangan Partisipasi Pemilih dalam Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan Tahun 2014 adalah 72,39%, sedangkan suara tidak sah sebesar 2,9%. Suara tidak sah untuk DPRD Propinsi Riau adalah sebesar 11.180 suara atau 6,29%. Suara tidak sah DPR RI adalah 14.621 suara atau 8,22%. Suara tidak sah untuk DPD RI sebesar 21.296 suara atau 11,98%. O. PENGHITUNGAN SUARA SAH PARTAI POLITIK PEMILU DPRD PELALAWAN TAHUN 2014. PEROLEHAN SUARA SAH NO. URUT JUMLAH PARTAI POLITIK 1 1 2 3 4 5 2 PARTAI NASDEM PARTAI KEBANGKITAN BANGSA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA PDI PERJUANGAN PARTAI GOLONGAN KARYA DAPIL DAPIL DAPIL DAPIL PELALAWAN PELALAWAN PELALAWAN PELALAWAN 1 2 3 4 3 4 5 6 7 5.024 1.039 301 1.370 7.734 2.260 2.161 1.769 3.738 9.928 2.992 1.035 2.141 1.049 7.217 9.013 2.904 2.669 4.321 18.907 9.099 13.950 13.512 12.846 49.407 18 SUARA SAH 6 PARTAI GERINDRA 7.554 5.029 2.198 2.437 17.218 7 PARTAI DEMOKRAT 4.144 5.688 559 1.968 12.359 3.866 4.539 3.479 4.451 16.335 7.791 2.382 878 1.633 12.684 3.782 3.204 1.361 2.809 11.156 2.822 1.104 742 1.254 5.922 1.832 23 20 2.242 4.117 8 9 10 14 15 PARTAI AMANAT NASIONAL PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN PARTAI HATI NURANI RAKYAT PARTAI BULAN BINTANG PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA JUMLAH 60.179 43.058 29.629 Sumber : Buku Gejolak Pemilu DPRD Kabupaten Pelalawan tahun 2014. 19 40.118 172.984