PENGAJARAN EBIONIS disusun oleh : Angela Guntur XI IPA 2/4 Samuel Evans XI IPA 2/21 Stefanus Samuel XI IPA 2/22 Timothy Fredrich P. XI IPA 2/24 Vincent Filmore. T X IPA 2/27 SMAK IPEKA Tomang 2015 Ebionisme adalah sebuah bagian ajaran tentang Tuhan & gaya hidup umat - umat kristen. Ditemukan pada awal kekristenan dan pemegang ajarannya disebut kaum "Ebionit". Ebionisme adalah sebuah ajaran monoteisme (1 dewa / tuhan) yaitu Allah, berbentuk sebagai pembaharuan dan perluasan dari Yudaisme. Tetapi, ajaran ini tidak mengakui Yesus adalah Allah. Ebionisme lebih melihat Yesus itu manusia yang menerima kekuatan dari Allah (yang juga melewati kekuatan manusia pada umumnya), yang membuat Yesus dapat melakukan mukjizat. Sehingga, mereka mengatakan jika Yesus bukanlah Allah. Ini hanya bertujuan agar Ia dapat menjadi teladan untuk pengikut-pengikut-Nya. (Hanya seperti guru, bukan penyelamat). Juga, menurut mereka Yesus telah menjelma beberapa kali sebagai tokoh-tokoh Alkitab. Kelahiran Yesus dipercayai sebagai kelahiran biasa, seperti anak-anak manusia. Sehingga, Ajaran ini juga tidak mengakui Yesus lahir dari anak dara, bukan seperti yang ditulis dalam Alkitab. Ebionisme menyingkirkan bagian-bagian Alkitab yang menunjukkan jika Yesus berada bersama dengan Allah. Mereka menolak surat-surat Paulus dan menekankan hidup 'Kesempurnaan Kristiani'. Tetapi, mereka masih memberlakukan hukum taurat. Tetapi, pernyataan Ebionis ini berkontrakdiksi dengan pandangan dari Alkitab : 1. Matius 1 : 20 “Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata : “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.” 2. Matius 1 : 23 “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” yang berarti: Allah menyertai kita.” 3. Matius 1 : 24 “tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.” Bagian ini sangat kontradiksi dengan ajaran Ebionis. Ebionis mengatakan jika Yesus lahir seperti anak-anak manusia pada umumnya (melalui hubungan seksual). Tetapi, menurut Alkitab, Yesus lahir dari anak dara Maria, yang dikandung dari Roh Kudus. 4. Matius 4 : 3 “ Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti. ” 1 5. Matius 4 : 6 “lalu berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menantang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.” 6. Matius 4 : 7 “Yesus berkata kepadanya: “Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!” Bagian ini diambil saat Tuhan Yesus dicobai Iblis dipadang gurun. Hal ini membuktikan jika Iblis juga mengakui jika Yesus adalah Anak Allah/ Tuhan. Jadi menurut pendapat kami, benar ajaran ebionis merupakan ajaran sesat. Karena dalam ajaran ini diajarkan bahwa Tuhan Yesus hanyalah manusia sejati. Padahal Yesus juga merupakan Allah sejati dan manusia sejati. Di dalam Matius pun juga dinyatakan bahwa Tuhan adalah Allah sejati seperti dalam Matius 1 : 20 – 23 (Bahkan Iblis mengakui jika Yesus adalah Allah saat ia mencobai Yesus dalam Matius 4 : 1-11). Disana juga tertulis bahwa Tuhan merupakan dari Roh Kudus dan yang akan menyelamatkan semua umat berdosa. 2 DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2015. Ebionisme. https://id.wikipedia.org/wiki/Ebionisme Apandi, Yenti R.. 2008. Kristus Paradoks Terbesar. http://www.buletinpillar.org/artikel/kristus-paradoks-terbesar Percetakan Lembaga Alkitab Indonesia. 2011. Alkitab. Jakarta : LAI. 3