BAB I - WordPress.com

advertisement
PROTEIN
Molekul protein banyak mengandung unsur nitrogen (N) yang
berkombinasi dengan unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Di samping itu,
banyak juga yang mengandung unsur sulfur (S), fosfor (P), dan iodin (I) serta
unsur-unsur logam seperti besi (Fe), mangan (Mn), dan tembaga (Cu).
Molekul protein memiliki massa molekul relatif sangat besar karena
merupakan polimer dari molekul sederhana. Jika protein dididihkan dengan
asam kuat atau basa kuat yang pekat, molekulnya akan terhidrolisis menjadi
asam amino. Molekul protein disusun oleh pengulangan satuan (unit) molekul
sederhana, yaitu asam amino.
Asam Amino
Asam amino adalah senyawa di dalam satu molekul yang mengandung 2
gugus fungsi, yaitu gugus amino, –NH2, dan gugus karboksil, –COOH.
Struktur asam amino
side chain
carboxylic acid group
R
H2N C COOH
H
amino group
ION ZWITTER
Asam amino mengandung gugus karboksil, –COOH, dan gugus amino, –NH2,
sehingga asam amino bersifat netral. Jika jumlah gugus amino lebih banyak
dari gugus karboksil maka asam amino bersifat basa.Jika gugus karboksil lebih
banyak dari gugus amino maka asam amino bersifat asam.
- COOH
↔
- COO- + H+
(bersifat asam)
133
H
|
- N: + H+
|
H
H
|
- N:H+
|
H
↔
(bersifat basa)
Asam amino dalam bentuk tidak terion (kiri) dan dalam bentuk zwitter-ion.
Karena asam amino memiliki gugus aktif amina dan karboksil sekaligus, zat
ini dapat dianggap sebagai sekaligus asam dan basa (walaupun pH alaminya
biasanya dipengaruhi oleh gugus-R yang dimiliki). Pada pH tertentu yang
disebut titik isolistrik, gugus amina pada asam amino menjadi bermuatan
positif (terprotonasi, -NH3+), sedangkan gugus karboksilnya menjadi
bermuatan negatif (terdeprotonasi, -COO-). Titik isolistrik ini spesifik
bergantung pada jenis asam aminonya. Dalam keadaan demikian, asam amino
tersebut dikatakan berbentuk zwitter-ion. Zwitter-ion dapat diekstrak dari
larutan asam amino sebagai struktur kristal putih yang bertitik lebur tinggi
karena sifat dipolarnya. Kebanyakan asam amino bebas berada dalam bentuk
zwitter-ion pada pH netral maupun pH fisiologis yang dekat netral.
R O
H2NCHCOH
Asam Amino
R O
H3NCHCO
Zwitter Ion
Dalam larutan asam
R O
H3NCHCO
R O
+
+ H 3O
H3NCHCOH
+ H 2O
Dalam Larutan Basa
R O
R O
H3NCHCO
134
+ OH
-
H2NCHCO
+ H 2O
O
H3NCHCOH
O
+
H3O
H3NCHCO
CH3
(terprotonasi)
pH < 6,00
Ala
OH
-
H2NCHCO
CH3
CH3
Ion Zwitter
pH = 6,00
O
(terdeprotonasi)
pH > 6,00
Lys
Pro
Asam Amino Esensial dan Non Esensial
Hasil pemecahan molekul protein dengan cara hidrolisis menghasilkan
20 – 24 jenis asam amino. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak
dapat dibuat atau disentesis oleh tubuh. Asam amino tersebut sangat
diperlukan untuk proses metabolisme dalam tubuh, baik untuk kesehatan,
ataupun untuk pertumbuhan tubuh yang normal. Untuk maksud tersebut maka
perlu pengaturan bahan makanan (diet) protein yang mengandung asam amino
esensial. Asam amino nonesensial atau tidak esensial adalah asam amino yang
dapat dibuat oleh tubuh itu sendiri.
135
136
STRUKTUR PROTEIN
Ikatan kimia yang terbentuk antara gugus amino yang satu dengan
gugus karboksil yang lain antara molekul asam amino dinamakan ikatan
peptida. Struktur ini pertama kali diperkenalkan oleh Emil Fischer dan
menamakan ikatan α - amino sebagai ikatan peptida. Kombinasi asam amino
yang membentuk ikatan peptida terjadi melalui reaksi kondensasi.
R O
R O
H2NCHCOH H2NCHCOH
R O
H2NCHC
R O
NCHCOH + HOH
H
Ikatan peptida
UJI PROTEIN
1. Tes Biuret
Tes biuret dilakukan untuk menguji adanya ikatan peptida di dalam
protein, yang memberikan warna ungu yang menunjukkan hasil positif
adanya protein.
Reagen Biuret terdiri dari larutan 0,1 % CuSO4 dan NaOH 3 M.
137
2. Tes Xanthoprotein
Tes xanthoprotein dilakukan untuk menguji adanya inti benzena di dalam
Protein seperti fenilalanin, tirosin dan triptofan, yang memberikan hasil
endapan berwarna jingga. Reagen ini terdiri dari larutan 65 % asam nitrat,
setelah terbentuk warna putih karena terjadi proses nitrasi terhadap cincin
benzena. Jika dipanaskan, warna putih tersebut akan berubah menjadi
kuning jingga setelah ditambahkan larutan NaOH 6 M
3. Tes Kertas Timbal Asetat
Tes ini dilakukan untuk menguji adanya belerang di dalam protein,
seperti Sistein, Sistin dan Metionin. Larutan protein ditambahkan larutan
NaOH pekat dan dipanaskan, kemudian ditambahkan larutan Timbal
asetat. Jika protein mengandung belerang, akan terbentuk endapan hitam
Timbal sulfida PbS.
138
4. Tes Millon
Tes ini dilakukan untuk menguji protein yang mengandung gugus fenol
seperti Tirosin. Pereaksi Millon terdiri dari larutan merkuro nitrat dan
merkuri nitrat dalam asam nitrat. Reagen ini akan menghasilkan endapan
putih, jika dipanaskan akan berubah menjadi merah. Adanya ion NH4+
dapat mengganggu uji ini sehingga tidak dapat digunakan untuk
menganalisis urine.
5. Tes Ninhidrin
Tes ini untuk uji umum protein dan asam amino.Ninhidrin dapat mengubah
asam amino menjadi suatu Aldehida. Uji Ninhidrin dilakukan dengan
menambahkan beberapa tetes larutan ninhidrin yang tidak berwarna ke dalam
sampel kemudian dipanaskan beberapa menit. Adanya protein dan asam amino
ditunjukkan oleh terbentuknya warna ungu.
ASAM NUKLEAT
Asam nukleat merupakan senyawa hasil polimerisasi molekul
nukleotida. Molekul nukleotida ini disusun oleh tiga molekul, yaitu basa
nitrogen, monosakarida, dan asam fosfat.
Basa nitrogen adalah senyawa heterosiklik dengan dua atau lebih atom
nitrogen dalam ikatan melingkarnya. Atom nitrogen ini dapat memberikan
pasangan elektron, sehingga senyawa ini dapat digolongkan pada asam basa
menurut teori Lewis. Monosakarida dalam nukleotida mempunyai 5 atom C
atau pentosa. Gugus fosfat terikat pada atom C menggantikan gugus hidroksil
yang terdapat pada pentosa.
139
Contoh molekul nukleotida adalah asam adenosin 5–fosfat.
Ada dua jenis asam nukleat, yaitu:
1. Asam deoksiribo nukleat atau deoxyribo nucleic acid disingkat DNA.
Basa nitrogen yang membentuk DNA adalah timin, sitosin, ademin, dan
guanin.
2. Asam ribonukleat atau ribo nucleic acid disingkat RNA. Basa nitrogen
yang membentuk RNA adalah urasil, sitosin, adenin, dan guanin.
Pentose yang membentuk DNA adalah dioksiribosa, sedangkan pembentuk
RNA adalah ribosa.
Deoksiribosa
Ribosa
Struktur Ribonukleat
140
Molekul DNA terdiri dari 2 rantai polimer yang melengkung membentuk
heliks ganda (seperti pada gambar). Heliks ganda itu dikukuhkan oleh
ikatan hydrogen antara Timin dari rantai yang satu dengan Adenin dari
rantai yang lain.
141
142
LIPID
Lipid merupakan substansi biologis yang tidak larut dalam air, tetapi
larut dalam pelarut-pelarut organik yang kurang polar, seperti kloroform dan
eter. Lipid bukanlah satu golongan senyawa dengan rumus empiris atau
struktur yang khas, tetapi terdiri atas beberapa golongan yang berbeda. Lipid
yang tepenting adalah Lemak, fosfolipid dan steroid.
Fosfolipid
Fosfolipid juga merupakan ester dari gliserol, tetapi hanya dua gugus –OH dari
gliserol itu yang diganti oleh gugus asil (asam karboksilat), sedangkan gugus
–OH yang ketiga diganti oleh asam fosfat yang selanjutnya terikat pada suatu
alkohol yang mengandung nitrogen.
143
Steroid
Berbeda dengan lemak dan fosfolipid, steroid bukan dari golongan ester,
tetapi mempunyai kesamaan sifat dengan fosfolipid yaitu amfifilik. Semua
steroid mempunyai struktur dasar yang tediri dari 17 atom karbon yang
membentuk 4 cincin. Perbedaan antara steroid yang satu dengan yang lain
terletak pada jenis gugus samping atau posisi gugus samping atau pada posisi
ikatan rangkap. Steroid yang paling banyak terdapat dalam tubuh manusia
adalah kolesterol. Zat itu merupakan bahan baku untuk pembuatan garamgaram empedu, salah satu dari empat vitamin D dan beberapa hormon. Semua
hormone seks yaitu estrogen, progresteron dan testosterone adalah steroid.
Garam-garam empedu mengemulsikan lemak yang kita makan, sehingga
mempermudah proses pencernaan dan penyerapannya.
144
Steroid
Estrogen
145
LATIHAN SOAL
1. Pernyataan manakah yang salah tentang protein ?
A. Terbentuk dari asam amino dengan polimerisasi kondensasi
B. Dengan larutan NaOH dan CuSO4 memberi warna ungu
C. Bila dihidrolisis akan menghasilkan asam-asam amino
D. Asam-asam amino penyusun protein alam adalah asam alfa amino, asam
beta amino dan asam gama amino
E. Terjadi peptida diantara dua monomer
2. Struktur yang dikenal sebagai ikatan peptida ialah …
3. Berapa jumlah ikatan peptida dari senyawa polipeptida berikut ini?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
4. Struktur dari asam amino adalah :
Yang merupakan ikatan peptida adalah …
146
5. Dari rumus umum protein
R––CH––COOH
|
NH2
Maka sifat protein adalah …
A. asam B. basa
C. amfoter
D. asam lemah
E.
basa lemah
6. Jenis ikatan peptida pada asam amino ditunjukkan oleh adanya struktur …
7. Larutan protein dapat bereaksi dengan asam maupun basa. Ini menunjukkan
bahwa protein bersifat …
A. kovalen
B. basa lemah
C. asam lemah
147
D. netral
E. amfoter
8. Data hasil porcobaan uji protein:
Berdasarkan data di atas maka protein yang mengandung gugus fungsi inti
benzene adalah ...
A. susu dan ikan
B. putih telur dan ikan
C. susu dan tahu
D. susu dan putih telur
E. tahu dan ikan
9. Data percobaan uji protein sebagai berikut:
Dari data tersebut pasangan senyawa yang mengandung inti benzena
adalah …
A. P dan Q
B. P dan R
C. P dan S
D. Q dan R
E. R dan S
10. Uji coba terhadap bahan makanan dengan pereaksi biuret dan
xantoproteat memberikan data sebagai berikut:
148
Bahan makanan yang mengandung ikatan peptida adalah…
A. P dan Q
B. Q dan R
C. R dan S
D. S dan T
E. T dan O
11. Uji yang menunjukkan adanya ikatan peptide, inti benzene, gugus
fenol berturut – turut adalah….
A. biuret, millon, xantoproteat
B. millon, xantoproteat, biuret
C. biuret, xantoproteat, millon
D. millon, biuret, xantoproteat
E. xantoproteat, millon, biuret
12. Tahu jika ditambahkan reagen Biuret (larutan Cu SO4 dan Na OH)
akan dihasilkan warna ungu, karena tahu mengandung …
A. – S D. – C B. – C – N ||
|| |
O
O H
E. - OH
C.
LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL
23
1. Jika diketahui nuklida 11
Na , maka jumlah proton, electron, dan neutron
berturut-turut adalah ….
A. 23, 12, 11
D. 11, 12, 11
B. 11, 12, 23
E. 12, 11, 11
C. 11, 11, 12
2. Konfigurasi electron yang benar untuk 24Cr adalah ….
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d4 4s2
149
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 4p4
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5
2
2
6
2
6
2
4
C. 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4p
3. Konfigurasi electron suatu unsur 29X adalah ….
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d9 4s2
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2
2
2
6
2
6
8
1
B. 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2
2
2
6
2
6
10
1
C. 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s
4. Konfigurasi elektron unsur transisi periode keempat adalah ….
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3
2
2
6
2
6
1
B. 1s 2s 2p 3s 3p 4s
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 4p3
2
2
6
2
6
2
10
6
C. 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p
5. Di bawah ini adalah tabel lambang unsure dengan nomor atomnya.
No. Unsur No. atom
1
P
20
2
Q
29
3
R
34
4
S
43
5
T
58
Pasangan unsure yang termasuk ke dalam blok d adalah ….
A. P dan S
D. R dan T
B. Q dan R
E. P dan R
C. Q dan S
6.
Diketahui unsure X dengan nomor atom 24. Jumlah electron maksimum
pada orbital d adalah ….
A. 3
D. 6
B. 4
E. 7
C. 5
7. Pernyataan yang benar tentang unsur, senyawa dan campuran adalah
A. unsur merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan
B. senyawa adalah zat tunggal yang masih dapat diuraikan dengan
pemanasan
C. campuran merupakan gabungan beberapa zat tunggal
D. unsure dan senyawa merupakan zat-zat tunggal
E. senyawa dan campuran adalah gabungan dari unsur-unsur
8. Perhatikan perubahan materi yang terjadi di bawah ini:
1. pembuatan gula dari tebu
2. penyulingan minyak bumi
3. pembutan tapai dari singkong
4. pembuatan garam dapur dari air laut
150
5. air susu jadi masam
6. minyak kelapa menjadi tengik
Perubahan materi yang merupakan perubahan kimia adalah ….
A. 1, 3, 5
D. 3, 5, 6
B. 2, 4, 6
E. 4, 5. 6
C. 3, 4, 5
9.
Di antara perubahan materi berikut:
1. singkong jadi tapai
2. penguapan air
3. susu menjadi masam
4. penyepuhan logam
5. beras digiling menjadi tepung
6. garam dapur larut dalam air
Kelompok yang tergolong perubahan kimia adalah ….
A. 1, 2, 3
D. 2, 3, 5
B. 1, 2, 4
E. 3, 4, 6
C. 1, 3, 4
10. Seorang siswa mencampurkan dua zat kimia. Di antara pernyataan di
bawah ini, yang tidak menunjukkan telah terjadi reaksi kimia adalah ….
A. timbul gas
D. terjadi endapan
B. perubahan suhu
E. perubahan massa
C. perubahan warna
11. Data percobaan dari pemanasan gula dalam udara terbuka yaitu:
1. gas yang dihasilkan dapat mengeruhkan air kapur
2. Gas yang dihasilkan dapat mengubah warna kertas kobalt dari biru
menjadi merah muda
Pernyataan yang benar di bawah ini adalah
A. pemanasan gula menghasilkan gas CO2 yang dapat mengubah warna
kertas kobalt
B. di dalam gula terdapat unsure karbon, hydrogen, dan oksigen
C. adanya unsure karbon dan hydrogen dapat mengubah warna kertas
kobalt
D. pemanasan gula menghasilkan uap air yang dapat mengeruhkan air
kapur
E. di samping unsure C, H, dan O, gula juga mengandung unsure
nitrogen
12. Senyawa dengan rumus molekul N2O, NO, NO2 berturut-turut
mempunyai nama ….
A. Nitrogen (IV) oksida, Nitrogen (II) oksida, Nitrogen (I) oksida
151
B. Nitrogen (II) oksida, Nitrogen (I) oksida, Nitrogen (IV) oksida
C. Nitrogen (II) oksida, Nitrogen (IV) oksida, Nitrogen (I) oksida
D. Nitrogen (I) oksida, Nitrogen (II) oksida, Nitrogen (IV) oksida
E. Nitrogen (I) oksida, Nitrogen (IV) oksida, Nitrogen (II) oksida
13. Elektron-elektron dalam atom beredar mengelilingi inti dan berada pada
lintasan (tingkat energi) tertentu. Elektron dapat berpindah dari satu
tingkat energi ke tingkat energi lainnya disertai penyerapan atau
penglepasan energi. Pernyataan ini dikemukakan...
A. Dalton
D. Niels Bohr
B. Thomson
E. Maxwell
C. Rutherford
14. Dari gambar berikut:
1
2
3
4
5
Partikel yang menggambarkan partikel molekul unsur adalah ….
A. 1, 2, dan 3
D. 2, 3, dan 4
B. 1, 3, dan 4
E. 2, 3, dan 5
C. 1, 2, dan 5
H = -2820 kJ
15. Reaksi: C6H12O6 + 6O2  6CO2 + 6H2O ;
H = -1380 kJ
C2H5OH + 3O2  2CO2 + 3H2O ;
Perubahan entalpi fermentasi glukosa (C6H12O6  2C2H5OH + 2CO2)
adalah ….
A. +60 kJ
D. -1440 kJ
B. -60 kJ
E. +2880 kJ
C. +1440 kJ
16. Diketahui energi ikatan rata-rata:
C – H : 413 kJ/mol
C – C : 348 kJ/mol
H – H : 436 kJ/mol
C = C : 614 kJ/mol
Besarnya perubahan entalpi reaksi C2H4 + H2  C2H6 adalah ….
152
A. -826 kJ/mol
B. -738 kJ/mol
C. -560 kJ/mol
D. -124 kJ/mol
E. -122 kJ/mol
17. Diberikan diagram tingkat energi sebagai berikut:
NO(g) + 12 O2 (g)
H 3 = +33,85 kJ/mol
H1 = ? NO2
H 2 = -56,52 kJ/mol
1
2
N2 (g) + O2 (g)
Perubahan entalpi pembentukan gas NO dalam kJ/mol adalah ….
A. -33,85
D. +56,52
B. -22,67
E. +90,37
C. +22,67
18. Perhatikan diagram tingkat energi di bawah ini:
C(s) + 2H2 (g) + O2 (g)
H1
H 3
CH4 (g) + O2 (g)
H 2
CO2 (g) + 2H2O
Berdasarkan diagram di atas, hubungan antara H 1 , H 2 , dan
H 3 yang benar adalah ….
A. H 2 = H 1 - H 3
B. H 3 = H 1 - H 2
C. H 3 = H 2 - H 1
D. H 2 = H 1 + H 3
E. H 3 = H 1 + H 2
19. Larutan NaOH 1 M sebanyak 100 mL direaksikan dengan 100 mL larutan
HCl 1 M dalam sebuah bejana. Tercatat suhu naik dari 29 0C menjadi
37,5 0C. Jika larutan dianggap sama dengan air. Kalor jenis air = 4,2 J.g1
.K-1, massa jenis air = 1 g.mL-1, maka perubahan entalpi reaksi ( H )
netralisasi dalam kJ.mol-1 adalah ….
A. +82,3
D. -54,6
153
B. +71,4
C. -71,4
E. -45,9
20. Diketahui data energi ikatan rata-rata berikut:
H – H = 104,2 kkal.mol-1 Cl – Cl = 57,8 kkal.mol-1
H – Cl= 103,1 kkal.mol-1
Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 146 gram HCl (Ar H = 1; Cl =
35,5) menjadi unsure-unsurnya adalah ….
A. 22,1 kkal
D. 265,1 kkal
B. 44,2 kkal
E. 825,8 kkal
C. 88,4 kkal
22. Di bawah ini adalah laju reaksi antara hydrogen dan nitrogen oksida pada
800 0C.
Perc. [NO]
[H2]
Laju awal
1
0,006
0,001
0,003
2
0,006
0,002
0,006
3
0,006
0,003
0,009
4
0,001
0,009
0,0005
5
0,002
0,009
0,0020
Rumus laju reaksi yang tepat untuk reaksi: 2NO + 2H2  N2 + 2H2O
A. v = k [NO]2
D. v = k [NO] [H2]2
B. v = k [H2]
E. v = k [NO]2 [H2]2
2
C. v = k [NO] [H2]
23. Suatu reaksi mempunyai ungkapan laju reaksi v = k [P]2 [Q]. Bila
konsentrasi masing-masing pereaksi diperbesar 3 kali, kecepatan
reaksinya diperbesar ….
A. 3 kali
D. 18 kali
B. 6 kali
E. 27 kali
C. 9 kali
24. Dari hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut:
[BrO3-]
[Br-]
[H+]
Waktu
(M)
(M)
(M)
(detik)
0,4
0,24
0,01
152  6
0,8
0,24
0,01
73  4
0,4
0,48
0,01
75  3
0,8
0,24
0,02
19  4
154
Kecepatan reaksi untuk BrO3- + 5Br- + 6H+  3 Br2 + 3H2O
A. v = k [BrO3-] [H+]2
D. v = k [Br-] [H+]2
+ 2
B. v = k [BrO3 ] [Br ] [H ]
E. v = k [BrO3-]2 [[Br-] [H+]2
- 2
- 2
+ 2
C. v = k [BrO3 ] [Br ] [H ]
25. Bila pada suhu tertentu, laju penguraian N2O5 menjadi NO2 dan O2 adalah
2,5 x 10-6 M/s, maka laju pembentukan NO2 adalah ...
A. 1,3 x 10-6 M/s
D. 5,0 x 10-6 M/s
-6
B. 2,5 x 10 M/s
E. 6,2 x 10-6 M/s
-6
C. 3,9 x 10 M/s
26. Dalam suatu bejana 5 liter dimasukkan sebanyak 0,1 mol HI yang terurai
menurut reaksi : 2HI(g)  H2 (g) + I2 (g) . Jika dalam kesetimbangan
terbentuk 0,02 mol I2 maka tetapan kesetimbangannya adalah ….
A. 1/9
D. 4
B. 2/3
E. 9
C. 3/2
27. Pada suhu tertentu, dalam ruang 1 liter terdapat kesetimbangan: 2SO3(g)
 2SO2(g) + O2(g) . Semula terdapat 0,5 mol gas SO3 dan setelah tercapai
kesetimbangan perbandingan jumlah mol SO3 terhadap O2 adalah 4 : 3.
Harga tetapan kesetimbangan adalah ….
A. 2,25
D. 0,60
B. 0,23
E. 6,0
C. 0,33
28. Jika tetapan kesetimbangan Kc bagi reaksi A + B  C dan bagi reaksi
2A + D  C berturut-turut adalah 4 dan 8, maka tetapan kesetimbangan
Kc bagi reaksi C + D  2B adalah ….
A. ½
D. 12
B. 2
E. 24
C. 8
29. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi: PCl5  PCl3 + Cl2 pada suhu 760
K adalah 0,05. Jika konsentrasi awal PCl5 adalah 0,1 M, maka pada
keadaan setimbang PCl5 yang terurai adalah ….
A. 12,5%
D. 33,3%
B. 20,0%
E. 50,0%
C. 25,0%
30. Diketahui reaksi: 2A (s) + B (l)  3C (s) + 2D (g). Rumus untuk harga
Kp adalah ….
155
A. Kp =
C
3
A
2
C .D
3
B. Kp =
D. Kp =
2
A .B
2
1
D
2
A .B
2
E. Kp =
C .D
3
2
C. Kp = PD2
31. Harga Kp untuk reaksi kesetimbangan: 2X (g)  3Y (g) pada suhu
tertentu adalah 1/8. Jika dalam kesetimbangan tekanan parsial X adalah 8
atm, maka tekanan parsial Y adalah ….
A. 1/16 atm
D. 6 atm
B. 1 atm
E. 8 atm
C. 2 atm
32. Manakah dari reaksi-reaksi berikut yang merupakan reaksi redoks?
A. H+ + OH-  H2O
D. BaCl2 + H2SO4  BaSO4 + 2HCl
B. SO2 + OH-  HSO2E. I2 + 2S2O32-  2I- + S4O62-
C. MnCO3  MnO + CO2
33. Pada reaksi: Cl2 + 2KOH  KCl + KClO + H2O bilangan oksidasi klor
berubah dari...
A. -1 menjadi +1 dan 0
D. +1 menjadi -1 dan 0
B. 0 menjadi -1 dan -2
E. -2 menjadi 0 dan +1
C. 0 menjadi -1 dan +1
34. Reaksi redoks berikut:
Cr2O72- + a Fe2+ + 14H+  b Cr3+ + c Fe3+ + 7H2O setelah disetarakan
maka koefisien a, b, c masing-masing adalah ….
A. 3, 2, 3
D. 6, 2, 6
B. 3, 4, 3
E. 6, 3, 6
C. 4, 3, 5
35. Perhatikan reaksi redoks berikut:Cr2O72- + SO32-  Cr3+ + SO42- . Setelah
reaksi disetarakan, perbandingan banyak mol ion Cr2O72- dengan SO42dalam reaksi tersebut adalah ….
A. 1 : 3
D. 3 : 2
B. 3 : 1
E. 1 : 6
C. 2 : 3
36. Diketahui potensial reduksi standar unsure-unsur halogen sebagai berikut:
F2 + 2e  2F- ; E0 = 2,87 volt
Cl2 + 2e  2Cl- ; E0 = 1,36 volt
Br2 + 2e  2Br- ; E0 = 1,06 volt
I2 + 2e  2I- ;
E0 = 0,54 volt
156
Berdasarkan harga E0, reaksi berikut ini yang tidak berlangsung adalah
A. F2 + NaCl
D. Br2 + NaF
B. Cl2 + KBr
E. Cl2 + KI
C. Br2 + KI
37. Diketahui:
Ag+ + e  Ag ;
E0 = +0,80 volt
2+
Mg + 2e  Mg ;
E0 = -2,34 volt
Zn2+ + 2e  Zn ;
E0 = -0,37 volt
2+
Fe + 2e  Fe ;
E0 = -0,44 volt
Dua set setengah sel yang beda potensialnya terbesar adalah ….
A. Ag / Ag+ // Mg2+/Mg
D. Zn / Zn2+ // Ag+ / Ag
B. Mg / Mg2+// Fe2+/ Fe
E. Fe / Fe2+ // Ag+/ Ag
2+
+
C. Mg / Mg // Ag / Ag
38. Elektrolisis larutan KCl menggunakan elektroda karbon akan
menghasilkan ….
A. logam K di katoda
D. gas H2 di katoda
B. gas O2 di anoda
E. gas Cl2 di katoda
C. larutan basa di anoda
39. Pada reaksi elektrolisis larutan NiSO4 dengan elektroda Ag, reaksi yang
terjadi pada anoda adalah ….
A. Ni2+ + 2e  Ni
D. Ag  Ag+ + e
2+
B. Ni  Ni + 2e
E. 2H2O + 2e  2 OH- + H2
C. 2H2O  4H+ + O2 + 4e
40. Elektrolisis zat yang menghasilkan gas hydrogen pada anoda ialah ....
A. NH3 (l)
D. KHSO4 (aq)
B. Na2SO4(aq)
E. NaH(l)
C. HCl(aq)
41. Arus listrik sebesar 10 ampere dialirkan selama 16 menit ke dalam larutan
CuSO4 (Ar Cu = 63,5; S = 32; O = 16) dengan elektroda karbon. Massa
tembaga yang dapat diendapkan di katoda adalah ….
A. 1,58 gram
D. 6,32 gram
B. 2,39 gram
E. 8,23 gram
C. 3,16 gram
42. Arus listrik 10 ampere dialirkan ke dalam larutan CuSO4 selama 965
detik. Volume gas yang dihasilkan di anoda (0 0C, 1 atm) adalah ….(Ar
Cu = 63,5; O = 16; S = 32; 1 F = 96500 C/mol)
157
A. 0,56 liter
B. 1,12 liter
C. 6,72 liter
D. 11,20 liter
E. 22,40 liter
43. Dari tes nyala senyawa logam diperoleh data sebagai berikut:
Senyawa
Warna
Logam
Nyala
P
Kuning
Q
Ungu
R
Hijau
S
Merah
T
biru
Warna nyala merah yang dihasilkan senyawa logam S menandakan
bahwa senyawa logam S mengandung logam ….
A. Na
D. Cu
B. Sr
E. Ba
C. K
44. Oksida beberapa unsure di bawah ini jika dimasukkan ke dalam air akan
menghasilkan larutan basa, kecuali ….
A. BaO
D. SO2
B. Na2O
E. CaO
C. NH3
45. Bila sifat-sifat unsure 4Be dibandingkan dengan unsure 28Sr maka
diperoleh data sebagai berikut:
I. Daya reduksi unsure Be lebih besar daripada Sr
II. Energi ionisasi unsure Be lebih besar daripada Sr
III. Be lebih mudah bereaksi dengan O2 daripada Sr
IV. Hidroksida unsure Be lebih sukar larut daripada Sr
Pernyataan yang benar untuk sifat-sifat unsure golongan alkali tanah
adalah ….
A. I dan II
D. I dan IV
B. II dan III
E. II dan IV
C. I dan III
46. Gas yang menimbulkan efek rumah kaca sehingga menyebabkan
kenaikan suhu permukaan bumi adalah ….
A. CO
D. NO
B. SO
E. NO2
158
C. CO2
47. Di daerah industri, udara dapat mengandung gas-gas SO2, CO2, O2, N2,
CO dan H2O. Pasangan gas-gas yang dapat menyebabkan terjadinya
korosi adalah ….
A. O2 dan N2
D. SO2 dan H2O
B. CO dan N2
E. CO dan H2O
C. CO2 dan CO
48. Unsur gas mulia sukar bereaksi dengan unsure lain. Hal ini disebabkan …
A. sub kulit s maupun p pada kulit paling luar terisi penuh electron
B. energi ionisasi gas mulia rendah
C. keelektronegatifan gas mulia sangat besar
D. gaya tarik molekul gas mulia lemah
E. jumlah electron yang dimiliki gas mulia selalu genap
49. Dalam satu golongan dari atas ke bawah sifat oksidator halogen semakin
lemah, berarti harga potensial reduksi dari unsure halogen ….
A. Cl2 < I2
D. I2 > Cl2
B. Br2 > Cl2
E. F2 < I2
C. F2 > Br2
50. Jika sifat unsure natrium dibandingkan dengan sifat unsure magnesium,
maka unsure natrium
A. energi ionisasinya lebih besar D. jari-jari atomnya lebih kecil
B. lebih bersifat oksidator
E. sifat reduktornya lebih lemah
C. lebih bersifat basa
51. Enam buah tabung reaksi diisi dengan air yang berasal dari berbagai
sumber kemudian diuji. Hasil percobaannya sebagai berikut:
Nomor
Hasil
Hasil penambahan
Tabung
pemanasan
Na2CO3
1
Terjadi endapan putih
2
Terjadi endapan putih
3
Terjadi endapan putih
4
5
Terjadi endapan putih
6
Dari data di atas tabung yang berisi air sadah tetap adalah ….
A. 1 dan 3
D. 2 dan 3
B. 1 dan 5
E. 4 dan 6
C. 2 dan 5
52. Senyawa berikut ini yang menyebabkan lapisan ozon berlubang adalah …
A. CCl4
D. C2H4
B. CHCl3
E. CCl2F2
159
C. C2H2Cl3F
53. Suatu ion kompleks terdiri atas ion pusat Cr3+, mengikat 4 ligan ion
tiosianato dan 2 ligan molekul amoniak. Maka muatan ion kompleks yang
benar adalah ….
A. 3+
D. 1B. 2+
E. 2C. 1+
54. Nama senyawa kompleks [Co(NH3)4Cl2]Cl adalah ….
A. Tetraamindiklorokobalt(III) klorida
B. Diklorotetraaminkobaltat(III) klorida
C. Tetraamindiklorokobalt(II) klorida
D. Tetraaminkobalt(III) triklorida
E. Triklorotetraaminkobalt(III)
55. Pernyataan yang tepat tentang cara memperoleh logam alkali adalah ….
A. reduksi garam kloridanya
B. oksidasi garam kloridanya
C. elektrolisis leburan garam kloridanya
D. elektrolisis larutan garam kloridanya
E. hidrolisis larutan garam kloridanya
56. Diketahui senyawa-senyawa:
1. kriolit
3. bauksit
2. kaporit
4. Kalkopirit
Pasangan senyawa yang mengandung aluminium adalah ….
A. 1 dan 3
D. 2 dan 4
B. 1 dan 4
E. 3 dan 4
C. 2 dan 3
57. Basa alkali tanah yang paling sukar larut dalam air dan mempunyai sifat
amfoter adalah ….
A. Be(OH)2
D. Sr(OH)2
B. Mg(OH)2
E. Ba(OH)2
C. Ca(OH)2
58. Kesadahan sementara pada air disebabkan oleh garam ….
A. MgSO4
D. CaSO4
B. CaCl2
E. Ca(HCO3)2
C. MgCl2
59. Data sifat fisik dan sifat kimia unsure seperiode dari kiri ke kanan sebagai
berikut:
1. sifat logam bertambah dan sifat bukan logam berkurang
2. sifat pereduksi berkurang, sifat pengoksidasi bertambah
3. titik didih dan titik leleh semakin bertambah
160
60.
61.
62.
63.
64.
4. sifat basa berkurang, sifat asam bertambah
5. sifat asam berkurang, sifat basa bertambah
Sifat di atas yang sesuai dengan unsure periode ketiga adalah ….
A. 1 dan 5
D. 3 dan 4
B. 2 dan 4
E. 2 dan 5
C. 2 dan 3
23
22
Pada reaksi inti: 11
Na + X  12
Mg + n Maka X adalah ….
A. proton
D. electron
B. neutron
E. alpha
C. deutron
Sejumlah 25 gram zat radioaktif disimpan selama 60 tahun. Jika waktu
paruh zat tersebut 20 tahun, maka massa zat radioaktif yang tersisa adalah
A. 3,125 gram
D. 4,15 gram
B. 3,25 gram
E. 6,25 gram
C. 3,75 gram
Manakah pernyataan berikut yang paling tepat?
A. Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas yang
bereaksi dan gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan
sederhana
B. Bila diukur pada suhu yang sama, volume gas yang bereaksi dan gas
hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana
C. Bila diukur pada tekanan yang sama, volume gas yang bereaksi dan
gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana
D. Bila diukur pada suhu dan tekanan yang berbeda, volume gas yang
bereaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana
E. Bila diukur pada suhu rendah dan tekanan tinggi, volume gas yang
bereaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana
Massa logam aluminium yang terkandung dalam 920 gram zamrud
(Al2F2SiO4) (Ar Al = 27; F = 19; Si = 28; O = 16) adalah ….
A. 10 gram
D. 135 gram
B. 17 gram
E. 270 gram
C. 34 gram
Di antara reaksi berikut ini, yang tidak mengikuti hukum kekekalan massa
adalah ….(Ar S = 32; Cu = 63,5; O = 16; C = 12; Fe = 56; H = 1)
A. 5 g belerang + 10 g tembaga  15 g tembaga (II) sulfide
B. 2 g belerang + 3,5 g besi  5,5 g besi (II) sulfida
C. 5 g belerang + 10 g oksigen  10 g belerang oksida
D. 3 g karbon + 8 g oksigen  11 g karbondioksida
E. 1 g oksigen + 8 g hydrogen  9 g air
161
65. Jika diketahui massa atom unsure Fe = 55,847 sma dan massa 1 atom C12 = 12,000 sma, maka massa atom relative Fe adalah ….
1x12,000
A. 55,847
55,847
B. 1x12,000
55,847
C. 12 x12,000
1
12
x12,000
55,847
D.
55,847
x12,000
1
12
E.
66. Dalam 100 kg air laut terdapat 0,0001 gram raksa. Kandungan air raksa
dalam air laut tersebut adalah ….
A. 0,0001 bpj
D. 1,00 bpj
B. 0,01 bpj
E. 10,00 bpj
C. 0,10 bpj
67. Unsur X sebanyak 3,01 x 1022 atom mempunyai massa 2 gram. Massa
molar unsure X adalah ….
A. 4 gram
D. 40 gram
B. 10 gram
E. 80 gram
C. 20 gram
68. Jika diketahui Ar N = 14; H = 1 dan tetapan avogadro = 6 x 1023, dalam 8
gram N2H4 terdapat atom nitrogen sebanyak ….
A. 3 x 1023 atom
D. 6 x 1023 atom
B. 9 x 1023 atom
E. 12 x 1023 atom
23
C. 15 x 10 atom
69. Jika 11,2 gram Fe (Ar = 56) habis bereaksi dengan oksigen (Ar = 16)
menurut persamaan reaksi: 4 Fe (s) + 3 O2 (g)  2 Fe2O3 (s) maka massa
zat hasil reaksi adalah ….
A. 16 gram
D. 30 gram
B. 20 gram
E. 32 gram
C. 24 gram
70. Ke dalam 100 mL HCl 0,2 M dimasukkan logam Zn sehingga terjadi
reaksi: Zn (s) + 2 HCl (aq)  ZnCl2 (aq) + H2 (g). Zn yang terbentuk sebagai
hasil adalah ….
A. 0,02 gram
D. 2,24 gram
B. 0,136 gram
E. 22,4 gram
C. 1,36 gram
162
71. Pada suhu dan tekanan tertentu, terjadi pembakaran sempurna gas C2H6
oleh 3,5 liter gas O2 dengan persamaan reaksi: C2H6 (g) + O2 (g)  CO2 (g)
+ H2O (g) (belum setara). Volume gas CO2 yang dihasilkan adalah ….
A. 2 liter
D. 6 liter
B. 3,5 liter
E. 14 liter
C. 5 liter
72. Berikut data hasil pengujian daya hantar listrik terhadap beberapa larutan:
Larutan
Nyala Lampu
Gelembung Gas
1
Terang
Ada
2
Tidak nyala
Ada
3
Tidak nyala
Tidak ada
4
Tidak nyala
Tidak ada
5
redup
Ada
Pasangan larutan elektrolit lemah adalah …
A. 1 dan 2
D. 2 dan 5
B. 1 dan 5
E. 3 dan 4
C. 2 dan 3
73. Trayek perubahan warna beberapa indikator
Indikator
Warna
Trayek pH
PhenofPtalin (PP)
Tak berwarna – merah
8,3 – 10
BromTimol Biru (BTB)
Kuning – biru
6,0 – 7,6
Lakmus
Merah – biru
5,5
MetilMerah (MM)
Merah -kuning
4,4 – 6,2
MetilJingga (MO)
Merah - kuning
3,1 – 4,4
Indikator BTB dan PP dalam larutan NH4Cl menunjukkan warna
berturut-turut adalah ….
A. biru, kuning
D. kuning, merah
B. tak berwarna, kuning
E. merah, kuning
C. kuning, tak berwarna
74. Beberapa garam:
1. NH4Cl
3. NH4CN
2. CH3COONa
4. K2S
Garam yang dapat terhidrolisis sebagian dan bersifat basa adalah …
A. 1 dan 2
D. 3 dan 4
B. 1 dan 3
E. 2 dan 4
C. 2 dan 3
75. Diketahui data pH beberapa larutan:
Lar
pH
pH setelah
pH setelah
pH setelah
mula-mula
+ asam
+ basa
+ air
163
P
5,00
5,00
5,00
5,00
Q
5,00
2,00
12,00
5,00
R
9,00
2,00
12,00
8,00
S
7,00
5,50
12,50
6,00
T
6,00
4,50
8,50
6,00
Larutan di atas yang merupakan larutan penyangga adalah ….
A. P
D. S
B. Q
E. T
C. R
76. Beberapa campuran:
1. 100 mL HCl 0,1 M dengan 50 mL NaOH 0,1 M
2. 100 mL CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL CH3COOH 0,1 M
3. 100 mL H2CO3 0,1 M dengan 100 mL NaOH 0,1 M
4. 100 mL CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL NaOH 0,1 M
5. 100 mL NH4OH 0,1 M dengan 50 mL HCl 0,1 M
Campuran yang membentuk larutan penyangga yang bersifat asam adalah
A. 1
D. 4
B. 2
E. 5
C. 3
77. Jika pada 1 liter larutan HCl 0,1 N ditambahkan 9 liter air, maka pH
larutan ….
A. tidak akan berubah
B. akan menjadi lebih rendah dari 1
C. akan menjadi lebih besar dari 2
D. akan berubah dari 1 menjadi 0
E. akan berubah dari 1 menjadi 2
78. Konsentrasi ion H+ yang terdapat dalam 100 mL HCOOH 0,05 M dengan
Ka = 1,8 x 10-4 adalah ….
A. 9 x 10-6 M
D. 3 x 10-3 M
-2,5
B. 3 x 10 M
E. 2 x 10-4 M
C. 3 x 10-4 M
79. Besarnya pH larutan asam metanoat 0,01 M adalah 5. Maka harga tetapan
asam metanoat tersebut adalah ….
A. 1 x 10-5
D. 1 x 10-8
-6
B. 1 x 10
E. 2 x 10-8
-7
C. 1 x 10
80. pH Asam lemah HA = 3. Jika Ka HA = 1 x 10-5, maka konsentrasi HA
adalah ….
A. 0,1 M
D. 0,0001 M
B. 0,01 M
E. 0,00001 M
164
C. 0,001 M
81. Harga pH 100 mL larutan Ba(OH)2 0,005 M adalah ….
A. 2
D. 11 + log 5
B. 3 – log 5
E. 12
C. 11 – log 5
82. Harga pH larutan NH3 0,1 M (Kb = 1 x 10-5) adalah ….
A. 3
D. 11
B. 5
E. 12
C. 8
83. Massa asam oksalat (H2C2O4.2H2O) yang diperlukan untuk membuat 250
mL larutan asam oksalat 0,1 M adalah ….(Ar H = 1; C = 12; O = 16)
A. 2,25 gram
D. 12,60 gram
B. 3,15 gram
E. 31,50 gram
C. 9,00 gram
84. Jika 10,7 gram NH4Cl (Mr = 53,5) dilarutkan dalam air hingga
volumenya menjadi 500 mL larutan, akan diperoleh larutan dengan pH =
…(Kb NH3 = 1 x 10-5)
A. 5 – log 2
D. 9 – log 2
B. 5
E. 9
C. 5 + log 2
85. Untuk menetralkan 5,8 gram senyawa Mg(OH)2 dalam reaksi: Mg(OH)2
+ HCl  MgCl2 + H2O diperlukan massa HCl sebanyak ….(Ar Mg = 24;
O = 16; H = 1; Cl = 35,5)
A. 3,65 gram
D. 8,90 gram
B. 4,21 gram
E. 11,70 gram
C. 7,30 gram
86. Sebanyak 100 mL larutan HCl 0,1 M dicampurkan dengan 100 mL
larutan Ba(OH)2 0,1 M, maka [OH-] dalam larutan adalah ….
A. 0,010 M
D. 0,050 M
B. 0,020 M
E. 0,250 M
C. 0,025 M
87. Larutan 20 mL HCOOH 0,3 M (Ka = 2 x 10-5) dicampurkan dengan 40
mL larutan KOH 0,1 M. Harga pH larutan yang terjadi adalah
A. 1
D. 8
B. 3
E. 10
C. 5
88. Sebanyak 20 mL larutan NH3 0,30 M (Kb = 10-5) dicampur dengan 40 mL
larutan HCl 0,1 M. pH campuran adalah ….(log 5 = 0,699, log 2 = 0,301)
A. 1
D. 7
165
B. 3
C. 4,301
E. 8,699
89. pH larutan dari campuran 100 mL larutan NH4OH 0,1 M dengan 100 mL
larutan NH4Cl 0,1 M (Kb NH4OH = 10-5) adalah ….
A. 5
D. 8
B. 6
E. 9
C. 7
90. Jika Ka CH3COOH = 10-5, maka pH larutan CH3COONa 0,9 M adalah …
A. 5
D. 9 + log 2
B. 9
E. 12 + log 2
C. 6 – log 2
91. 10 mL larutan K-asetat (Mr = 98) mempunyai pH = 9. Jika Ka
CH3COOH = 2 x 10-5 maka CH3COOK yang terlarut dalam 500 mL
larutannya adalah ….(Ar K = 39; C = 12; H = 1; O = 16)
A. 98 gram
D. 9,8 gram
B. 78,4 gram
E. 7,8 gram
C. 39,2 gram
92. Perbandingan volume dari campuran larutan NH3 0,1 M dan larutan HCl
0,1 M agar menghasilkan larutan penyangga dengan pH = 9 adalah
….(Kb NH3 =1x10-5)
A. 1 : 1
D. 1 : 10
B. 1 : 2
E. 10 : 1
C. 2 : 1
93. Campuran larutan NH4Cl 0,01 M dan NH4OH 0,01 M (Kb = 1 x 10-5)
mempunyai pH = 9. Volume NH4OH dan NH4Cl yang dicampur masingmasing adalah ….
A. 1 mL dan 10 Ml
D. 100 mL dan 200 mL
B. 100 mL dan 50 Ml
E. 50 mL dan 100 mL
C. 100 mL dan 100 mL
94. Diketahui reaksi: H2PO4- + H2O  HPO42- + H3O+. Yang merupakan
pasangan asam basa konjugasi adalah ….
A. H2PO4- dan H2O
D. HPO42- dan H2O
2+
B. HPO4 dan H3O
E. H2PO4- dan HPO42C. H2PO4- dan H3O+
95. Menurut konsep Bronsted-Lowry, dalam reaksi:
NH3 + H2O  NH4+ + OH- ….
A. air adalah asam karena dapat menerima sebuah proton
166
B. amoniak dan air adalah pasangan asam-basa konjugasi
C. NH3 dan NH4+ adalah pasangan asam-basa konjugasi
D. NH3 adalah asam karena memberi sebuah proton
E. NH4+ dan OH- adalah basa kuat
96. Di dalam suatu larutan terdapat ion-ion X2+, Y2+, dan Z2+ dengan
konsentrasi masing-masing 0,1 M. Ke dalam larutan ditambahkan NaOH
sehingga pH larutan menjadi 8. Berdasarkan data berikut:
Ksp X(OH)2 = 2,8 x 10-10
Ksp Y(OH)2 = 4,5 x 10-11
-14
Ksp Z(OH)2 = 1,6 x 10
Maka hidroksida yang mengendap adalah ...
A. X(OH)2
D. Y(OH)2
B. Z(OH)2
E. X(OH)2 dan Y(OH)2
C. Y(OH)2 dan Z(OH)2
97. Pada suhu tertentu kelarutan PbCl2 dalam air 2,5 x 10-2 M, maka hasil kali
kelarutan Ksp nya adalah ….
A. 6,25 x 10-6
D. 7,25 x 10-4
-5
B. 6,25 x 10
E. 7,50 x 10-4
-4
C. 6,25 x 10
98. Dalam 100 mL air dapat larut 0,233 mg BaSO4. Hasil kali kelarutan
BaSO4 adalah …. (Ar Ba = 137; S = 32; O = 16)
A. 1 x 10-10
D. 1 x 10-5
-9
B. 3,6 x 10
E. 1 x 10-3
-7
C. 3 x 10
100. Harga Ksp Ag2SO4 = 3,2 x 10-5 , maka kelarutannya dalam 1 liter air
adalah ....
A. 2 x 10-5 mol
D. 1 x 10-2 mol
-3
B. 2 x 10 mol
E. 4 x 10-2 mol
-2,5
C. 1 x 10 mol
101. Larutan basa lemah tepat jenuh L(OH)2 mempunyai pH = 10. Ksp basa
tersebut adalah ….
A. 5 x 10-12
D. 5 x 10-13
B. 4 x 10-12
E. 5 x 10-14
-12
C. 2 x 10
102. Diketahui pada suhu 25 0C:
Ksp MgCO3 = 4 x 10-5 ;Ksp CuCO3 = 2,5 x 10-10 ;Ksp BaCO3 = 1 x 10-9
Dalam 1 liter larutan terdapat campuran garam-garam CuCl2, MgCl2, dan
BaCl2 yang masing-masing konsentrasinya 0,01 M. Jika ditambahkan 53
mg garam Na2CO3 (Mr = 106), garam yang mengendap adalah
A. MgCO3
D. CuCO3
B. MgCO3 dan CuCO3
E. CuCO3 dan BaCO3
C. BaCO3 dan MgCO3
167
103. Data beberapa Ksp garam alkali tanah:
1. Ksp Ca(OH)2 = 5,5 x 10-4
2. Ksp CaSO4 = 2,4 x 10-5
-9
3. Ksp CaCO3
= 4,8 x 10
4. Ksp BaSO4 = 1,5 x 10-9
-10
5. Ksp CaCrO4
= 1,2 x 10
Dari data di atas, senyawa yang paling mudah larut dalam air adalah ….
A. Ca(OH)2
D. BaSO4
B. CaSO4
E. CaCrO4
C. CaCO3
104. Jika Ksp Ag2CrO4 = 4 x 10-12, maka kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan
0,01 M K2CrO4 adalah ….
A. 1 x 10-8 M
D. 5 x 10-5 M
-8
B. 5 x 10 M
E. 1 x 10-4 M
C. 1 x 10-5 M
105. Data percobaan penurunan titik beku:
Larutan
Konsentrasi (molal)
Titik Beku (0C)
NaCl
0,1
-0,372
NaCl
0,2
-0,744
CO(NH2)2
0,1
-0,186
CO(NH2)2
0,2
-0,372
C6H12O6
0,1
-0,186
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penurunan titik beku
tergantung pada ….
A. jenis zat terlarut
D. konsentrasi molal larutan
B. jenis pelarut
E. jenis partikel zat terlarut
C. jumlah partikel zat terlarut
106.Percobaan tentang penurunan titik beku larutan dari zat-zat yang
dilarutkan dalam 100 gram air, diperoleh data sbb:
Zat terlarut
Jumlah mol zat
Titik beku Larutan (0C)
CO(NH2)2
a
-t
CO(NH2)2
2a
-2t
C12H22O11
a
-t
C12H22O11
2a
-2t
NaCl
a
-2t
NaCl
2a
-4t
Berdasarkan data di atas maka penurunan titik beku larutan ditentukan...
A. macam zat terlarut
D. jenis zat terlarut
B. jumlah partikel zat dalam larutan
E. jumlah massa zat terlarut
C. banyaknya zat terlarut
168
107. Perhatikan gambar PT berikut :
pelarut
1 atm
P
larutan
00
1000
T 0C
Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan data pada grafik di atas ialah
A. makin tinggi P maka titik didih pelarut makin tinggi
B. makin rendah P maka titik beku pelarut makin rendah
C. makin rendah P maka titik beku larutan makin tinggi
D. makin rendah P maka titik didih larutan makin rendah
E. makin tinggi P maka titik didih larutan makin tinggi
108. Bila 3,1 gram glikol (C2H6O) dilarutkan dalam 250 gram air dicampur
dengan 17,1 gram sukrosa (C12H22O11) dalam 500 gram air. Bila diketahui
Kf air = 1,86 0C (Ar H =1; O = 16; C = 12). Titik beku campuran larutan..
A. +0,372 0C
D. -0,248 0C
0
B. +0,248 C
E. -0,372 0C
O
C. +0,186 C
109. Sebanyak 500 mL larutan yang mengandung 17,1 gram zat non elektrolit
pada suhu 27 0C, mempunyai tekanan osmotic 2,46 atm. Mr zat tersebut
adalah …. (R = 0,082)
A. 90
D. 278
B. 150
E. 342
C. 207
110. Sebanyak 60 gram urea (Mr = 60) dilarutkan dalam 72 gram air (Mr =
18). Jika tekanan uap pelarut murni pada 20 0C adalah 22,5 mmHg,
tekanan uap larutan pada suhu itu adalah ….
A. 4,50 mmHg
D. 22,50 mmHg
B. 9,00 mmHg
E. 29,00 mmHg
C. 18,00 mmHg
111. Peristiwa koagulasi koloid dapat ditemukan pada peristiwa ….
169
A. pembuatan agar-agar
B. pembuatan cat
C. terjadinya delta di muara sungai
D. terjadinya berkas sinar
E. Pembusukan air susu
112.Untuk menggumpalkan Lumpur yang terdapat dalam air dapat
ditambahkan ….
A. air kapur
D. kaporit
B. tawas
E. natrium klorida
C. natrium karbonat
113. Kabut adalah system koloid dari ….
A. gas dalam zat cair
D. zat cair dalam gas
B. gas dalam gas
E. gas dalam zat padat
C. zat cair dalam zat cair
114. Di antara beberapa percobaan pembuatan koloid berikut:
1. larutan kalsium asetat + alcohol
2. belerang + gula + air
3. susu + air
4. minyak + air
5. agar-agar yang dimasak
Yang menunjukkan proses pembuatan gel adalah ….
A. 1 dan 5
D. 3 dan 4
B. 1 dan 3
E. 2 dan 4
C. 2 dan 5
115. Di antara zat berikut yang termasuk aerosol ialah ….
A. cat
D. kaca berwarna
B. mutiara
E. kabut
C. busa sabun
116. Data-data yang diperoleh dari destilasi minyak mentah adalah sebagai
berikut:
1. pemanasan pada suhu 140 – 180 0C menghasilkan nafta
2. pemanasan pada suhu 180 – 250 0C menghasilkan kerosin
3. pemanasan pada suhu 250 – 350 0C menghasilkan solar.
Urutan fraksi minyak yang dihasilkan dari penyulingan minyak mentah
dari yang ringan ke yang berat adalah ….
A. nafta – kerosin – solar
D. kerosin – solar – nafta
B. solar – nafta – kerosin
E. kerosin – nafta – solar
C. solar – kerosin – nafta
117. Nama sistematik untuk senyawa yang mempunyai struktur berikut:
CH3
│
CH3-CH3- C − CH-CH3
│ │
170
CH3 CH3
A. 1-metil-2,2-dimetil butana
B. 1,1-dimetil-isoheksana
C. 1,3,3-trimetil pentane
D. Tetrametil butane
E. 3,3-dimetil-isoheksana
118. Senyawa-senyawa dengan rumus: CH3COOCH2CH3 , CH3OCH2CH3 dan
CH3COCH2CH3, berturut-turut merupakan ..
A. keton – ester – eter
D. eter – keton - ester
B. ester – eter – keton
E. keton – eter – ester
C. eter – ester – keton
119. Diketahui senyawa karbon:
O
1. CH3-C-CH3
3. CH3-C-O-CH3
O
O
2. CH3-CH-CH3 4. CH3-CH2-C-H
OH
Pasangan yang merupakan isomer adalah ..
A. 1 dan 2
D. 1 dan 4
B. 2 dan 4
E. 3 dan 4
C. 2 dan 3
120. Senyawa 2-pentanol berisomer fungsi dengan ….
A. 1- pentanol
D. 3-pentanol
B. Etil butyl eter
E. Etil propel eter
C. Asam pentanoat
121. Diketahui reaksi-reaksi senyawa karbon:
1. CH3-CH=CH-CH3 + HCl 
CH3-CH2-CHCl-CH3
2. CH3CH2CH2CH2OH + HBr  CH3CH2CH2CH2Br + H2O
KOH

3. CH3CH2CHBrCH3 
Alkohol CH3-CH=CH-CH3 + KBr + H2O
Jenis reaksi dari reaksi-reaksi senyawa karbon di atas berturut-turut
A. adisi, eliminasi, substitusi
D. substitusi, eliminasi, adisi
C. eliminasi, substitusi, adisi
E. adisi, substitusi, eliminasi
E. substitusi, adisi, eliminasi
122. Senyawa haloalkana berikut yang digunakan untuk obat bius dan tidak
bersifat racun adalah ….
A. CHI3
D. CH2=CHCl
B. CCl2F2
E. CF3-CHClBr
171
C. C2Cl2F4
123. Nama yang tepat untuk senyawa dengan struktur ….
OH
Cl
A. Orto kloro fenol
D. Para kloro fenol
B. Meta kloro fenol
E. Para kloro toluene
C. Meta kloro aniline
124. Nama molekul turunan benzena di bawah ini adalah ….
OH
CH3
A. Orto hidroksi toluena
D. Orto toluene fenol
B. Orto hidro toluena
E. Orto hidro metil benzena
C. Orto metal hidrokso benzena
125. Rumus senyawa anilina adalah ….
A. C6H5-CH3
D. C6H5-NH2
B. C6H5-NO2
E. C6H5-COOH
C. C6H5-OH
126. Nama dari senyawa turunan benzena dengan rumus struktur berikut ini
adalah …
Cl
OH
Cl
A. 3,5-dikloro fenol
D. 1,3-dikloro fenol
B. 3,5-dikloro toluena
E. 1,3-diklorobenzena
C. 3,5-dikloro benzoat
127. Kegunaan dari senyawa Fenol dengan rumus bangun sebagai berikut
adalah ….
OH
A. zat antiseptik
172
D. insektisida
B. bahan baker roket
C. membuat bahan peledak
E. zat warna
128. Senyawa yang termasuk polimer alam adalah ….
A. bakelit
D. Teflon
B. PVC
E. Poliisoprena
C. Polistirena
129. Disakarida yang jika dihirolisis menghasilkan 2 molekul D-glukosa
adalah :
A. maltosa
D. selulosa
B. sukrosa
E. glikogen
C. laktosa
130. Beberapa senyawa karbohidrat:
1. amilum
4. maltosa
2. sakarosa
5. laktosa
3. fruktosa
Kelompok senyawa yang tergolong disakarida adalah ….
A. 1, 2, 3
D. 2, 3, 5
B. 1, 3, 5
E. 3, 4, 5
C. 2, 4, 5
131. Hasil hidrolisis dari laktosa adalah ….
A. glukosa + glukosa
D. glukosa + fruktosa
B. galaktosa + fruktosa
E. fruktosa + fruktosa
C. glukosa + galaktosa
132. Suatu senyawa karbohidrat mempunyai gugus karbonil pada atom C
nomor 2. Jika jumlah atom C dalam rantainya ada lima buah, maka
karbohidrat tersebut termasuk golongan ….
A. aldopentosa
D. aldoheksosa
B. ketopentosa
E. ketoheksosa
C. ketotetrosa
133. Dari rumus umum protein
R – CH – COOH
│
NH2
Maka sifat protein adalah ….
A. asam
D. asam lemah
B. basa
E. basa lemah
C. amfoter
173
134. Berapa jumlah ikatan peptida dari senyawa polipeptida berikut ini?
H OHHOH OH
O
│ ║││║│ ║│
║
CH3-C-C-N-C-C-N-CH-C-N-CH-C-OH
│
│
│
NH2 CH3
CH3
A. 1
D. 4
B. 2
E. 5
C. 3
135. Perhatikan beberapa contoh pupuk berikut ini:
1. Urea
4. TSP
2. Pupuk kandang
5. ZA
3. Kompos
Berdasarkan contoh pupuk di atas yang termasuk kelompok pupuk buatan
adalah …
A. Urea, kompos, dan ZA
D. ZA, pupuk kandang, dan TSP
B. Urea, ZA, dan pupuk kandang
E. Urea, ZA, dan TSP
C. Kompos dan pupuk kandang
136. Di dalam struktur sel terdapat fosfolipid yang berfungsi ….
A. menyusun inti sel
D. menyusun membrane sel
B. menyusun cairan sel
E. membentuk inti sel
C. membentuk dinding inti sel
137. Zat aditif di bawah ini yang berturut-turut berfungsi sebagai penyedap
dan pengawet makanan adalah ….
A. MSG dan natrium benzoate
D. Sakarin dan kalium benzoate
B. BHA dan sarbitol
E. Siklamat dan asam borat
C. Amilasetat dan formalin
138. Senyawa-senyawa berikut ini yang merupakan zat aditif pada bensin
adalah ….
A. 2,3,4-trimetil pentane
D. metal tersier butyl eter
B. dimetil keton
E. etil propil eter
C. 2,3-dimetil butane
139. Natrium siklamat dalam pembuatan sirup sering digunakan, karena
berfungsi untuk ...
A. Zat pewarna
D. Pemutih
B. Zat pengawet
E. pemanis
C. Anti oksidan
140.Bensin premium mempunyai bilangan oktan 80, berarti bensin tersebut
mengandung ….
A. 80% heptana dan 20% butana
174
B. 80% isooktana dan 20% butana
C. 80% butane dan 20% isooktana
D. 80% n-heptana dan 20% isooktana
E. 80% isooktana dan 20% n-heptana
Daftar Pustaka
1. Brady, J.E, 1990, General Chemistry: Principles and Structure, New York,
Jhon Wiley and Sons Inc.
2. Brady, J.E, 2000, Chemistry: The Study Matter and It’s Changes, New
York, Jhon Wiley and Sons Inc.
3. Chang, Raymond. 2003. General Chemistry: The Essential Concepts.
Third Edition.Boston: Mc Graw-Hill.
4. Day, R.A dan A. L. Underwood, 1992, Analisis Kimia Kuantitatif,
Terjemahan: A. Hadyana Pudjaatmaka, Edisi kelima, Jakarta, Penerbit
Erlangga.
5. Fried, J.R., 1995. Polymer Science and Technology. Prentice Hall PTR :
New Jersey
6. Malcolm, P.S., 2001. Polymer Chemistry : An Introduction,
Diindonesiakan oleh Lis Sopyan, cetakan pertama, PT Pradnya Paramita :
Jakarta
7. Mark, J.E. 1992. Inorganic Polymers. Prentice-Hall International, Inc. :
New Jersey
8. Petrucci, Ralph. 1992, Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern, Jilid I,
II dan III, Jakarta:Erlangga.
9. Pujaatmaka, H.A, 1989, Kimia Universitas Azas dan Struktur, Edisi ke-5,
Jakarta, Penerbit Erlangga
10. Odian, G. 1991. Principles of Polymerization. 3rd edition, John Wiley &
Sons, Inc : New York
11. Van Krevelen, D.W., 1990. Properties of Polymers. Elsevier Science B.V
: Amsterdam
175
Download