- Free Documents

advertisement
SIKAP ANTISOSIAL
A. Pengertian AntiSosial Antisosial terdiri dari kata anti dan sosial, anti yang berarti
menentang atau memusuhi dan sosial yang berarti berkenaan dengan masyarakat. Jadi,
antisosial adalah suatu sikap yang melawan kebiasaan masyarakat dan kepentingan umum.
Menurut Kathleen Stassen Berger, sikap antisosial adalah sikap dan perilaku yang tidak
mempertimbangkan penilaian dan keberadaan orang lain ataupun masyarakat secara umum
disekitarnya. Sikap dan tindakan antisosial terkadang mengakibatkan kerugian bagi
masyarakat luas karena si pelaku pada dasarnya tidak menyukai keteraturan sosial seperti
yang diharapkan oleh sebagian besar anggota masyarakat. Pengertian dari perilaku
AntiSosial menurut pandangan psikologi adalah perilaku yang kurang pertimbangan untuk
orang lain dan yang dapat menyebabkan kerusakan pada masyarakat, baik sengaja atau
melalui kelalaian, karena bertentangan dengan perilaku prososial, perilaku yang membantu
atau bermanfaat bagi masyarakat. hukum pidana dan hukum sipil di berbagai negara
menawarkan solusi untuk perilaku anti sosial. Secara sederhana, perilaku antisosial bisa
digambarkan sebagai perilaku yang tidak diinginkan sebagai akibat dari gangguan
kepribadian dan merupakan lawan dari perilaku prososial. Perilaku antisosial bisa dilakukan
oleh siapa saja tanpa ada batasan usia, namun karena penyimpangan ini dikategorikan
sebagai penyimpangan ringan dari tatanan sosial yang umum diterima bersama, secara
umum perilaku antisosial identik dengan anakanak muda usia sekolah. Oleh karena perilaku
antisosial identik dengan anakanak usia sekolah, lembagalembaga pendidikan memiliki
peran yang tidak kecil untuk memberikan sumbangan agar perilaku ini tidak membesar
sehingga merongrong bangunan sosial yang telah ada. Contoh paling kasatmata untuk ini
adalah penggunaan knalpot racing dan menjamurnya peminta amal yang semakin hari kian
mengganggu kehidupan sosial kita. Kedua kasus ini terjadi di jalan raya yang mengganggu
kepentingan umum. Oleh karena lemahnya penegakan hukum dan kontrol sosial, kedua
kasus tersebut telah dianggap sebagai perilaku lazim yang normal oleh masyarakat umum.
Tentu ini kabar tidak baik yang harus diperbaiki oleh lembagalembaga sosial dan negara. B.
Ciri ciri Individu yang Memiliki Kepribadian AntiSosial Ciri individu yang memiliki kepribadian
antisosial dapat dilihat dari berbagai perilaku yang muncul yang mengindikasikan adanya
kepribadian antisosial, adapun bentuk perilaku antisosial pada anak anak antara lain
Hurlock,.h. amp Negativisme. Perlawanan terhadap tekanan dari pihak lain untuk berperilaku
tertentu Agresi. Tindakan permusuhan yang nyata atau ancaman permusuhan, dan biasanya
tidak ditimbulkan oleh orang lain, dan dilakukan pada anak yang lebih kecil. Pertengkaran.
Perselisihan pendapat yang mengandung kemarahan yang umumnya dimulai apabila
seseorang mengadakan penyerangan yang tidak beralasan Mengejek dan menggertak.
Mengadakan serangan baik yang bersifat lisan mengejek maupun fisik menggertak Perilaku
yang sok kuasa. Kecenderungan untuk mendominasi orang lain atau menjadi majikan
Egosentrisme. Cenderung berfikir dan berbicara tentang diri mereka sendiri Prasangka.
Biasanya dengan membedakan orang orang yang ia kenal
Trauma kejadian dapat . Hubungan ini dapat mendorong dan pahala agresi dan perilaku
antisosial lainnya. Kurangnya disiplin hasil konsisten dalam hal kecil untuk aturan dan
menunda kepuasan. Dalam satu penelitian besar. Antisosial anakanak cenderung memilih
teman bermain dengan ana yang sama. Orang dengan ASP lebih mungkin daripada yang
lain telah disalahgunakan sebagai anakanak. Penyalahgunaan Anak juga telah dikaitkan
dengan perilaku antisosial. dan orang tua sering antisosial kurangnya motivasi untuk
mengawasi anakanak mereka. Disiplin tidak menentu atau tidak patut dan pengawasan yang
tidak memadai telah dikaitkan dengan perilaku antisosial pada anakanak. ketika rekan
kelompok penerimaan dan perlu menjadi bagian pertama menjadi penting. Orang tua dari
anakanak bermasalah sering menunjukkan tingkat tinggi perilaku antisosial sendiri. biasanya
mereka menutup pertanyaan dengan jawaban enggak ingat dan atau enggak tahu
Mengadakan pelanggaran pelanggaran terhadap aturan atau norma sosial yang berlaku C.
Pola dasar biasanya berkembang selama tahuntahun sekolah dasar. dan mengarahkan
mereka dari temanteman bermain bermasalah. menetapkan aturan dan melihat bahwa
mereka mematuhi. dan rumah mereka sering terganggu oleh perceraian. Telah dikemukakan
bahwa pelecehan awal seperti gemetar penuh semangat anak adalah sangat berbahaya.
perpisahan atau tidak adanya orangtua. Asosiasi tersebut kemudian dapat mengakibatkan
keanggotaan geng. orang tua anak lakilaki lebih sering bermasalah alkohol atau pidana.
anak agresif adalah yang paling mungkin akan ditolak oleh rekanrekan mereka. memeriksa
keberadaan anak. Dia tidak memiliki model peran yang tepat dan belajar untuk
menggunakan agresi untuk memecahkan perselisihan. Melibatkan orang tua cenderung
untuk memonitor perilaku anak. Pentingnya pengawasan orangtua juga ditekankan ketika
antisocials tumbuh dalam keluarga besar dimana setiap anak kurang mendapat perhatian
secara proporsional. misalnya enggan mengikuti pertemuan keluarga dan mengikuti
perayaan besar Sebagian besar waktunya digunakan untuk menyendiri Dengan sengaja
menolak berkomunikasi dengan orang lain. Apabila ditanya. dan penolakan ini mendorong
orang buangan sosial untuk membentuk ikatan dengan satu sama lain. Hal ini tidak
mengherankan karena banyak dari mereka tumbuh dengan orang tua antisosial lalai dan
kadangkadang kekerasan. Sebabakibat dari perilaku Antisosial Sosial dan lingkungan rumah
juga berperan dalam menunjang perkembangan perilaku antisosial. Perasaannya mudah
tersinggung dengan pandangan mencemooh Merasa bosan dengan aktivitas sosial. Dalam
banyak kasus. pelecehan perilaku belajar menjadi orang dewasa yang sebelumnya disiksa
mengabadikan dengan anakanak mereka sendiri. pengawasan yang baik adalah kurang
cenderung di rumahrumah yang rusak karena orang tua mungkin tidak tersedia. Biasanya
dengan jalan menghindari bergaul dengan anak perempuan dan tidak melakukan aktivitas
yang dianggap sebagai aktivitas anak perempuan Antagonistic terhadap setiap orang. Dia
gagal untuk mengembangkan empati dan kepedulian bagi orangorang di sekitarnya. dia
egois dan tidak peduli kepada orang lain. karena dapat mengakibatkan cedera otak.
Antagonisme jenis kelamin. Tanpa memiliki ikatan yang kuat dikembangkan. Seorang anak
yang tumbuh di sebuah rumah terganggu dapat memasukkan orang dewasa di dunia terluka
secara emosional.
sehingga para anggota masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan selalu bersiapsiap
untuk menghadapinya. Bentuk Bentuk Perilaku Anti Sosial Dalam masyarakat ada beberapa
bentuk sikap antisosial yang pada tingkatan tertentu dapat menimbulkan keresahan dalam
masyarakat. . Mengadakan penyuluhan sosial di sekolah. dan mempraktikkan segala hal
baik yang menguntungkan dan menghindari tindakantindakan yang merugikan masyarakat.
yaitu orang yang tidak mau tunduk kepada nasihatnasihat orang yang ada di sekelilingnya
agar mau merubah pendiriannya. D. berbuat sekehendak hati yang dapat menimbulkan
kerugiankerugian harta atau jiwa di lingkungannya ataupun di luar lingkungannya.
Pelanggar.perkantoran dan lainlain . . a. Pembangkang. Dengan memicu pelepasan hormon
dan bahan kimia otak lainnya. Situasi sosial adalah keadaan yang berhubungan dengan
tingkah laku seseorang di mana tekanan. Penjahat. misalnya pembawaan. pembatasan.
Adapun bentukbentuk sikap antisosial tersebut antara lain sebagai berikut.mengganggu
perkembangan normal sistem saraf pusat. . Para pelaku terapi sudah mengarahkan pendirita
kepada isu moral dalam pengobatan. namun ternyata hasil yang terlihat belum maksimal .
Dalam hal itu deviasi dapat menjadi kumulatif. yaitu orang yang tidak mau tunduk kepada
peringatan orangorang yang berwenang di lingkungan tersebut. dengan komunikasi yang
sangat terapoitik. peristiwa stress dapat mengubah pola perkembangan normal. . atau
karena pengaruh sosiokultural yang bersifat unik terhadap individu. . Sikap Antisosial yang
Muncul karena Deviasi Situasional Deviasi situasional merupakan fungsi pengaruh
kekuatankekuatan situasi di luar individu atau dalam situasi di mana individu merupakan
bagian yang integral di dalamnya. . menjiwai. Mengajaknya bermain dan melatih komunikasi
yang baik E. penyakit kecelakaan yang dialami oleh seseorang. Pembandel. yaitu sebagai
berikut. Deviasi situasional akan selalu kembali apabila situasinya berulang. Sikap Antisosial
yang Muncul karena Deviasi Individual Deviasi individual bersumber pada faktorfaktor yang
terdapat pada diri seseorang. yaitu orang yang mengabaikan normanorma umum atau
masyarakat. Sekolah diharapkan menjadi tempat mempelajari. yaitu orang yang melanggar
normanorma umum atau masyarakat yang berlaku. Cara membuat seseorang tidak menjadi
Antisosial . sebuah proses yang berlanjut selama bertahuntahun remaja. dan
rangsanganrangsangan yang datang dari orang atau kelompok di luar diri orang itu relatif
lebih dinamik daripada faktorfaktor internal yang menimbulkan respon terhadap halhal
tersebut. b. Mengenalkan dunia kepada anakanak .
hal berikut. . Stereotip. etnosentrisme. agama ataupun asalusul kedaerahan oleh seseorang
dalam kelompoknya. c. Disfungsi tubuh yang tidak dapat dikontrol lagi. Tingkah laku kasar
pada golongan remaja. d. fanatisme. . yaitu suatu penerapan sikap diskriminasi terhadap
kelompok ras lain. . . Primordialisme ini muncul karena hal . tremor. kemudian meluas dan
berkembang. seperti epilepsi. Misalnya stereotip masyarakat Jawa adalah lemah lembut dan
lamban dalam melakukan sesuatu. karena tidak semua orang Jawa memiliki sifat tersebut.
rasialisme. . . gangguan sensorik. Ciriciri biologis yang aneh. a Adanya sesuatu yang
dianggap istimewa oleh individu dalam suatu kelompok atau perkumpulan sosial.Bentuk
sikap antisosial yang muncul adalah sebagai berikut. ras. Rasialisme. yaitu primordialisme.
anak kembar. dan lain sebagainya. . seperti tinggi badan. Gangguan terjadi apabila individu
tidak dapat melakukan peranan sosial tertentu yang sangat perlu. yaitu citra kaku mengenai
suatu ras atau budaya yang dianut tanpa memerhatikan kebenaran citra tersebut. Stereotip
tersebut tidak selalu benar. Sikap Antisosial yang Bersifat Sosiokultural Beberapa bentuk
sikap antisosial yang bersifat sosiokultural. Ciriciri ras. Rasisme. dan sebagainya. dan
stereotip. bentuk badan. Degradasi moral atau demoralisasi karena katakata keras dan
radikal yang keluar dari mulut pekerjapekerja yang tidak mempunyai pekerjaan di tempat
kerjanya. Adapun bentuk sikap antisosial yang muncul adalah egoisme. yaitu suatu sikap
yang didasarkan pada kepercayaan bahwa suatu ciri yang dapat diamati dan dianggap
diwarisi seperti warna kulit merupakan suatu tanda perihal inferioritas yang membenarkan
perlakuan diskriminasi terhadap orangorang yang mempunyai ciriciri tersebut. . Deviasi
seksual yang terjadi karena seseorang menunda perkawinan. sekulerisme. cacat karena
luka. yaitu suatu bentuk sikap di mana seseorang merasa dirinya adalah yang paling unggul
atas segalanya dan tidak ada orang atau benda apapun yang mampu menjadi pesaingnya.
roman muka. hedonisme. . dan diskriminasi. Ciriciri karena gangguan fisik. Primordialisme. .
seperti kehilangan anggota tubuh. yaitu suatu sikap atau pandangan yang menunjukkan
sikap berpegang teguh kepada halhal yang sejak semula melekat pada diri individu seperti
suku bangsa. . rasisme. Tekanan batin yang dialami oleh perempuanperempuan yang
mengalami masa menopause. Pembatasan karena gangguangangguan itu bersifat
transkultural menyeluruh di seluruh dunia. dan lain sebagainya. Sikap Antisosial yang
Muncul karena Deviasi Biologis Deviasi biologis merupakan faktor pembatas yang tidak
memungkinkan memberikan persepsi atau menimbulkan responrespon tertentu. cacat
karena kelahiran. . dan lainlain. Misalnya diskriminasi ras yang pernah terjadi di Afrika
Selatan. . . Beberapa bentuk deferensiasi biologis yang dapat menimbulkan deviasi biologis
adalah sebagai berikut. Egoisme. . Homoseksualitas yang terjadi pada narapidana di dalam
Lembaga Pemasyarakatan.
Hal tersebut diterima tanpa adanya pertanyaan selain cukup dipahami bahwa adanya
disintegrasi dari penyebab dan intelektual yang menghasilkan gangguan mental. seperti
teknologi. . yaitu suatu sikap manusia yang mendasarkan diri pada pola kehidupan yang
serba mewah. mayoritas. Mereka tidak mempedulikan apapun yang dipandang lebih baik
daripada hal yang disenangi tersebut. Pada awal abad. golongan tertentu diperlakukan
berbeda dengan golongangolongan lain. sehingga kebutuhan agamis seakanakan
dikesampingkan. Mereka disebut moral imbesil. b Adanya suatu sikap untuk
mempertahankan keutuhan suatu kelompok atau kesatuan sosial terhadap ancaman dari
luar. Misalnya fanatisme terhadap suatu ideologi atau artis idola tertentu atau lainnya.
pandangan hidup. Mereka yang memiliki sikap seperti ini cenderung lebih mempercayai
kebenaran yang sifatnya duniawi. gangguan berpikir. Pembedaan itu dapat didasarkan pada
suku bangsa. yaitu suatu sikap yang lebih mengedepankan halhal yang bersifat nonagamis.
Philippe Pinel pada akhir abad menggambarkan bahwa orangorang yang destruktif dan
agresif tidak memiliki simptom umum seperti orang yang terganggu mentalnya. Hedonisme.
yaitu suatu sikap yang mencintai atau menyukai suatu hal secara berlebihan. Orang yang
memiliki sifat seperti ini biasanya kurang peduli dengan keadaan sekitarnya. Fanatisme.
Satu hal yang bersifat paradoksal dalam psikopatologi adalah bahwa beberapa orang yang
mengalami ini secara intelektual adalah normal namun disegi lain memiliki kepribadian yang
abnormal. . c Adanya nilainilai yang berkaitan dengan sistem keyakinan. glamour.
Kepribadian anti sosial Pada awalnya para ahli tidak menggolongkan perilaku antisosial
sebagai bentuk dari gangguan mental. Etnosentrisme atau fanatisme suku bangsa.
gangguan persepsi dan bentuk lain dari perilaku patologis. Lama. yaitu suatu sikap yang
merupakan usaha untuk membedakan secara sengaja terhadap golongangolongan yang
berkaitan dengan kepentingankepentingan tertentu. Diskriminasi. kondisi paradoks ini sulit
dijelaskan. dan sebagainya. F. Misalnya diskriminasi ras yang dulu pernah terjadi di Afrika
Selatan yang dikenal dengan politik apartheid. Sekularisme. Secara bertahap kondisi ini
digambarkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. atau bahkan minoritas dalam
masyarakat. sebab yang diburu adalah kesenangan pribadi. dan menempatkan kesenangan
materiil di atas segalagalanya. . yaitu suatu sikap menilai kebudayaan masyarakat lain
dengan menggunakan ukuranukuran yang berlaku di masyarakatnya. agama. di mana
golongan orangorang kulit putih menduduki lapisan sosial yang lebih tinggi daripada
golongan orangorang kulit hitam. ilmu pengetahuan. Banyak mereka yang antisosial tidak
menunjukan simtom umum gangguan mental seperti disorientasi. .. orangorang antisosial
digambarkan sebagai orang yang tidak bermoral. hal ini karena mereka tidak melihat adanya
simptomsimtom yang mengarah ke hal tersebut. Dalam diskriminasi. seperti nilainilai
keagamaan. . Tindakan yang baik menurut hedonisme adalah tindakan yang menghasilkan
kenikmatan. Fanatisme yang berlebihan sangat berbahaya karena dapat berujung pada
perpecahan atau konflik.
Emosi bersifat superficial. Lebih jauh kepribadian antisosial seharusnya tidak dikaitkan
dengan kategori diagnostik seperti retardasi mental. Untuk itu masih terus diupayakan untuk
mencari pijakan fisiologis untuk menjelaskan masalah ini. Ada beberapa ketidaksepakatan
yang terjadi diantara para ahli dalam melihat kasus antisosial. kepribadian antisosial
setidaknya menunjukan ciri kepribadian. psikosis. maka diagnosa tentang antisosial hanya
dapat dilakukan bila kondisikondisi lain yang menyertai salah satu diagnostik tadi muncul
didalamnya. Kunci dari diagnosa antisosial bukan diarahkan pada kondisi perilaku tetapi
lebih kearah karakteristik seseorang. pemakai narkoba. Secara virtual sulit untuk
memperkirakan kasus antisosial personality di dalam masyarakat. . Berdasarkan telaahan
yang tersebut di atas. Namun. Dalam kenyataannya banyak rumah sakit yang secara
terangterangan menolak mereka dengan alasan bahwa institusi tersebut tidak diperuntukkan
bagi mereka. . . . Kepribadian antisosial adalah salah satu dari sedikit kelompok diagnostik
yang dapat dipahami dalam psikologi abnormal. istilah psikopat mulai digunakan untuk
mereka yang berperilaku antisosial. namun disisi lain sangat sedikit upaya untuk menangani
mereka yang berperilaku kriminal. Pada saat panduan diagnostok dari American Psychiatric
Association dipublikasikan pada awal tahun an psikopat dan sosiopat diperkenalkan sebagai
komponen stress dan sosiokultural dari perilaku dan mengurangi peran teori konstitusional
yang pada awalnya mendominasi penelahaan tentang masalah ini. Kesulitan dalam
membedakan orang yang antisosial adalah saat faktafakta menunjukan bahwa orangorang
dengan ciriciri bermasalah tadi adalah mereka yang terlibat dengan kegiatan antisosial. yaitu
. Beberapa ahli menyebutkan mereka yang tergolong kelompok ini adalah para
alkoholik.Pada akhir abad. seks menyimpang. Impulsiveness. .Hal ini bisa dimulai dengan
mengkaji mereka yang memiliki ciri perilaku antisosial dari populasi para pelaku kriminal.
beberapa ahli lain tidak sepakat dengan hal ini.Hal ini menjadi alasan bahwa studi tentang
kepribadian antisosial harus ditinjau dari berbagai sudut pandang. saat mereka dirawat
mereka tidak dapat dibedakan dengan mereka yang antisosial. tegaan. Saat edisi kedua dari
panduan ini diterbitkan tahun istilah mulai ditinggalkan dan munculah istilah antisosial
personality. gangguan otak. Tidak memiliki hati nurani. Hanya sedikit dari mereka yang
dirawat dipusat rehabilitasi mental. Hasil studi tadi boleh jadi akan membantu memahami ciri
klinis dari kepribadian antisosial. Irresponsibility/tidak bertanggungjawab. inilah letak
kesulitannya. tidak alami. neurosis atao situasi maladjustment lainnya Ziskind.
Ketidakmampuan belajar atau mengambil manfaat dari pengalaman. Artinya saat
kepribadian antisosial dijelaskan dalam istilah psikologis seperti itu. . Sejumlah orang
antisosial lainnya tetap tinggal di lingkungannya sehingga dapat mempengaruhi keluarga
maupun temantemannya. Sejumlah besar pria dan wanita dengan kepribadian antisosial
menemukan cara sendiri untuk mengatasi permasalahannya.
G. Sedangkan orang antisosial tidak merasa bersalah dan cemas kalaupun ada hanya
verbalisasi saja. Dalam banyak orang antisosial melakukan kesalahan karena ia
memperoleh reward dari perbuatannya. Drama tersebut meliputi kisah tentang seorang gadis
muda yang diperkosa oleh orang wanita penghuni asrama tersebut dengan menggunakan
alat penyedot saluran air. Penerbitan majalah hiburan lakilaki ini mengakibatkan protes di
kalangan tertentu masyarakat Indonesia. menipu orang lain agar menolong dirinya dan hal
ini dilakukan tanpa ada rasa penyesalan. Banyak edisi majalah hiburan pria Indonesia
seperti FHM. Bagaimanapun tipe pribadi seperti ini akan menjadi malaadaptif setelah
diberikan hukuman secara berulang. Pemerkosa mengakui terangsang setelah melihat
drama born innocent. Tindakan seperti ini bukan merupakan karakteristik umumnya kriminal
kadangkadang kriminal juga memiliki rasa penyesalan. mereka mampu berperilaku ekstrim
seperti agresif. Mayoritas kriminal dan delikuen bertindak impulsif atau berusaha untuk
mencapai keuntungan secara finansial. atau rasa bersalah. untuk itu memakan waktu antara
masyarakat dan posisi moral. Pengaruh media terhadap sikap antisosial. selanjutnya. Lipstik
terbit di Indonesia. Karena mereka tidak memiliki nurani. Pengulangan dari reward dan
reinforcement dalam jangka waktu panjang membentuk perliku delikuen dan kriminal.
Banyak mereka yang tidak peduli dengan orang lain disebut antisosial. brutal. Orang yang
sadar dengan kesalahan yang mereka lakukan biasanya mengalami rasa cemas. Pada
tahun . Pada bulan September . Orangorang seperti ini tidak segangsegan mencuri harta
orang tuanya atau anggota keluarga yang lain. atau tingkah laku lain yang menyakiti. Hal
penting adalah individu yang didiagnosa sebagai antisosial akan mengembangkan perilaku
maladaptif dalam kehidupan sosialnya. majalah Playboy edisi Indonesia mulai terbit. H.
status personal dengan cara yang tidak wajar.Pada dasarnya seorang yang memiliki
kepribadian antisosial tidak mampu untuk bersikap hangat dan membina relasi interpersonal
yang baik. Secara luas ada kategori mengenai media dan tingkah laku anti social antara lain
. Pernah marak juga di televisi hampir semua televisi Indonesia menyiarkan program acara
berbau hantuKasuskasus tersebut diatas sering digunakan untuk menuduh media
menggunakan kekuatanya untuk mempengaruhi tingkah laku antisosial para pembaca dan
penonton. NBC menyiarkan Born Innocent yang melukiskan kehidupan seorang gadis
asrama panti asuhan. Hal ini dapat memicu penonton untuk mengkritik dan menimbulkan
kemarahan terhadap media. Popular. Media dan tanggung jawab moral Karena media
sangat tinggi jangkauannya dan sangat berpengaruh. beberapa hari kemudian seorang
gadis berusia tahun di California di serang oleh anak muda dan diperkosa. Kepribadian
antisosial juga belajar dari perilaku antisosial mereka yang diberi reward oleh lingkungan.
Pada saat pendapat atau sikap orang yang antisosial tidak diterima mereka dapat menjadi
berbahaya dan mungkin akan melakukan kekerasan. Mereka tidak mampu membina
persahabatan atas dasar rasa percaya dan afeksi.
Media sebagai pelengkap terhadap sikap anti social Karena pengaruh media dapat
menembus publik umum. J. seharusnya mereka lebih memperhatikan keinginan publiknya.
dahulu dalam menyiarkan berita kriminal maupun demonstrasi. Menghadapi kritik tersebut
media berusaha untuk lebih memperhatikan halhal yang dapat merusak perilaku seseorang
yaitu dengan membuat beberapa acuan dan aturan yang membuat media menjadi lebih
berkembang dan lebih baik. Konflik yang terjadi antara tanggung jawab professional dan
tingkah laku anti sosial dalam kehidupan pribadi para praktisi media. dan terkadang
wartawan percaya bahwa kebebasan dan memiliki sikap yang tidak terpengaruh merupakan
tindakan yang sangat bijaksana. Selain itu. berita / news . karena itu media sering kali
disalahkan sebagai kaki tangan untuk mempengaruhi public atas perilaku anti sosial. tetapi
sekarang media sudah lebih berkembang dan dapat menyiarkan berita tersebut dengan baik.
Meskipun masih ada sedikit keraguan yang diharapkan . Tugas media hanya sebagai
pelengkap terhadap tingkah laku anti social . kekerasan hukum menjadi bagian dalam tugas
seorang reporter. iklan Seorang wartawan dalam menuliskan berita harus berdasarkan
pendapat umum. hal itu akan merusak tatanan hukum yang ada. Kelayakan issue dalam
jurnalistik untuk menangani tingkah laku anti sosial. Wartawan media sering dijadikan
sebagai pelengkap terhadap perilaku anti sosial untuk pekerjaan tertentu dimana pekerjaan
wartawan merupakan suatu kewajiban dalam menyampaikan berita yang berkualitas kepada
publik. Apabila seorang wartawan mencerminkan publik. apabila para pelaku kekerasan
beranggapan bahwa hal itu adalah biasa. hiburan / entertainment . media TV kurang
berpotensi untuk menyiarkannya. Pertamatama . .. untuk alasan tersebut mereka
menghindari perintah untuk menyiarkan perilaku anti sosial di media. I. Bagaimana pun juga
keadaan ini merupakan suatu kelemahan bagi para praktisi media terhadap moral dan
hukum. . Sikap anti sosial para praktisi yang berhubungan dalam kewajiban para
professional. terkadang para audience mengirimkan pesan yang salah mengenai sikap anti
sosial tersebut. Masalah kecerobohan atau kelalaian berita. terdapat dalam kategories yaitu .
. Sikap antisosial dan kewajiban media Praktisi media adalah sebagai penjaga dan jembatan
antara media dan publik. . sehingga mendapatkan keseimbangan antara berita yang
dibutuhkan oleh public terhadap tanggung jawab sosial. Karena komitmen utama seorang
wartawan adalah kejujuran dan objective dalam menyampaikan berita. termasuk dalam
fungsi mass media yaitu . Issue yang layak yang tergabung dalam tugas media yang juga
mempengaruhi perilaku anti sosial.
SMA NEGERI KOTA SOLOK TAHUN PELAJARAN / TUGAS SOSIOLOGI SIKAP
ANTISOSIAL D I .TUGAS SOSIOLOGI SIKAP ANTISOSIAL D I S U S U N OLEH WIKE TRI
AGUSTIN X.
S U S U N OLEH TAHYATUL HUSNI X. SMA NEGERI KOTA SOLOK TAHUN PELAJARAN
/.
Download