disini - Sainvet UGM

advertisement
RPKPS
(RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARANSEMESTER)
Berdasarkan
KBK
(KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI)
PARASITOLOGI MOLEKULER
SVO 823 SKS 2/0
KOORDINATOR TIM PENGAJAR :
Dr. drh. R. Wisnu Nurcahyo
DOSEN
Dr. drh. R. Wisnu Nurcahyo
Dr. drh. Joko Prastowo, MSi
Prof. Drh. Kurniasih, MVSc., Ph.D
PROGRAM STUDI S3 SAIN VETERINER
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2014
1
PARASITOLOGI MOLEKULER
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nama Mata Ajaran
Kode Mata Ajaran
Beban Studi
Semester
Prasyarat
Kompetensi
7. Jenis Kompetensi
8. Elemen Kompetensi
9. Deskripsi Mata Kuliah
Parasitologi molekuler
SVP 823
2 SKS (2/0)
Genap/Gasal
Parasitologi lanjutan (SVS 711)
 Mampu memahami prinsip-prinsip parasitologi dari aspek
molekuler mulai dari DNA penyusun parasit, hingga protein
 Mampu membuat desain penelitian terkait parasitologi yang
dapat digunakan dalam kajian klasifikasi/taksonomi
molekuler parasit, diagnosa dan identifikasi dan
epidemiologi parasit
 Memahami metode-metode penelitian parasitologi
molekuler mulai dari isolasi dari bahan feses, darah, kulit,
endoparasit, ektoparasit, hingga karakterisasi antigen dan
antibody yang berperan dalam mempelajari hubungan
hospes dan parasit.
Utama
MKK
Dalam matakuliah parasitologi molekuler ini mahasiswa diberi
pemahaman dan penalaran terkait tinjauan parasit dari sisi
molekuler. Untuk memulai mempelajari parasit dari sisi
molekuler, perlu diberikan pengertian terkait dasar-dasar
biologi molekuler sebagai sentral dogma molekuler terkait
pengertian prokaryotic dan eukaryotic, DNA, RNA dan Protein
penyusun parasit. Perkembangan ilmu pengetahuan menuntut
metode molekuler sebagai lanjutan dari metode-metode
klasifikasi dan taksonomi parasit konvensional berdasarkan
morfologi, ukuran, organ-organ penyusun parasit, predileksi
parasit dan spesifikasi parasit lainnya dari sisi mikroanatomi.
Untuk itu dalam aplikasinya di berbagai bidang parasitologi
misalnya taksonomi, epidemiologi, deteksi, diagnostik,
pengembangan vaksin, metode parasitologi konvensional perlu
dilanjutkan dan dikonfirmasikan dengan metode molekuler.
Mahasiswa diberi pemahaman terkait metode-metode yang
digunakan dalam bidang molekuler, mulai dari isolasi bahan dari
feses hewan/ikan, darah, kulit, cairan, organ dan jaringan
tubuh, karakterisasi antigen protozoa, cacing, ektoparasit dan
sebagainya dengan menggunakan peralatan yang lazim
digunakan di bidang molekuler seperti Polemerase Chain
Reaction (PCR), Elektroforesis, DNA Sequencing, karakterisasi
protein dengan SDS PAGE dan sebagainya.
2
10. Learning Outcomes
Setelah menempuh mata kuliah Parasitologi Molekuler,
mahasiswa mendapatkan kemampuan dalam:
a. Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and
Understanding) dalam hal:
1. Mampu memahami dasar-dasar dalam parasitologi
molekuler mulai dari central dogma biologi molekuler
terkait pengertian DNA, RNA, Protein yang menyusun
parasit. Dari pemahaman ini dapat dikembangkan
menjadi pengembangan dan pemanfaatan metode
molekuler untuk mempelajari lebih lanjut penyakit
parasiter.
2. Memahami penelitian yang menggunakan metode
molekuler parasit berdasarkan kaidah-kaidah yang lazim
digunakan dalam bidang biologi molekuler
b. Kemampuan analisis (Ability/intellectual skill), untuk:
1. Merancang desain penelitian S-3 dan melengkapi
parameter-parameter penelitian terkait dengan
parasitologi molekuler sesuai dengan topic yang dipilih
apakah protozoa, nematoda, trematoda, cestoda atau
ektoparasit.
2. Merancang desain penelitian berbobot S-3 dan hasilnya
valid, dapat diterima dan dapat dipublikasikan di jurnal
yang kredibel.
c. Ketrampilan praktek (Practical skill) dalam:
1. Melakukan isolasi DNA atau protein parasit dari berbagai
bahan feses, organ, jaringan, cairan, darah, eksudat, kulit
hospes.
2. Aplikasi parasitologi molekuler dalam penelitian
taksonomi parasit, epidemiologi parasit, diagnostik dan
farmakologi parasit.
3. Melakukan karakterisasi DNA dan protein yang
bermanfaat dalam berbagai kajian parasitologi
molekuler.
4. Mampu mengoperasikan peralatan yang dipakai dalam
bidang parasitologi molekuler seperti PCR, elektroforesis
DNA dan protein dan pengenalan perangkat sequencing
d. Kemampuan managerial dan alih ilmu (Managerial and
transferable skill) dalam:
1. Mampu merancang desain penelitian S-3 parasitologi
molekuler dengan parameter-parameter yang
dibutuhkan.
2. Mampu bersaing dan bekerjasama dalam penelitian yang
berbobot dalam ilmu-ilmu sain veteriner dan ilmu-ilmu
yang lain dalam lingkup kedokteran, peternakan,
3
perikanan, kehutanan.
3. Mampu menguasai teknik-teknik terbaru dalam
penelitian yang berbobot.
e. Sikap (Attitude)
1. Kritis terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan
penelitian parasitologi molekuleri.
11. Atribut Soft Skills
Motivasi berprestasi, Kerjasama kelompok/tim, Problem
solving, Komunikasi lisan dan tulis.
12. Metode Pembelajaran
13. Media Pembelajaran
14. Penilaian Hasil Belajar
Ceramah, diskusi dan menulis paper
Whiteboard, OHP, Laptop dan LCD projector
Nilai teori 50%. Nilai tugas paper dan diskusi kelompok 50%.
15. Dosen
1.
2.
3.
1.
16. Referensi
2.
3.
4.
5.
6.
Dr. drh. R. Wisnu Nurcahyo
Dr. drh. Joko Prastowo, MSi
Prof. drh. Kurniasih, MVSc., Ph.D
Molecular biology of parasitic protozoa. Smith, D. F and Parson,
M. (Eds). 1996. IRL Press at Oxford University Press. London.
Biochemistry and Molecular biology of Parasites. Marr, J.J. and
Mueller, M. (Eds). 1995. Academic Press. San Diego.
In vitro cultivation of parasitic helminthes. Smith, J.D. (Ed). 1990.
CRC Press. Boston.
Parasite antigens, Parasite genes. A laboratory manual of
molecular parasitology. 1991. Maizels, R. M., Blaxter, M. L.,
Robertson, D., and Selkirk, M. E. Cambridge university press.
Antibody engineering. Borrebaeck, C. A. 1995. Oxford University
Press. London.
Veterinary Clinical Parasitology. Zajac, A., Conboy, G. A. 2012.
Wiley-Blackwell.
Materi Pembelajaran
1
2
3
4
5
1. Pengantar parasitologi molekuler
2. Diskusi
1. Isolasi DNA dan RNA parasit
2. Diskusi
1. Eletroforesis dan Analisa DNA
2. Diskusi
1. Kloning gen parasit
2. Diskusi
1. Preparasi dan isolasi Protein antigen parasit
2. Diskusi
4
6
7
8
9
10
11
12
13
1. Ekspresi gen parasit
2. Diskusi
1. Metode dalam rekombinan DNA
2. Diskusi
1. Sequencing DNA parasit
2. Diskusi
1. Aplikasi dalam taksonomi parasit
2. Diskusi
1. Aplikasi dalam diagnosa dan deteksi parasit
2. Diskusi
1.Aplikasi dalam epidemiologi parasit
2. Diskusi
1. Aplikasi dalam rekayasa vaksin
2. Diskusi
1. Presentasi Mahasiswa
2. Diskusi
Kompetensi Pembelajaran
No
Pokok Bahasan
1
Pengantar parasitologi molekuler
- DNA dan RNA
- Protein
2
3
4
5
Metode dalam isolasi dan analisa DNA
suatu parasit
- Isolasi berbagai macam DNA dan RNA
sampel parasit dari sumber feses, darah,
jaringan, organ dan kulit
- Analisa dan karakterisasi DNA dari hasil
elektroforesis DNA suatu parasit
Metode dalam kloning dan ekspresi
protein parasit
- Kloning suatu gen dari parasit ke dalam
vektor ekspresi
- Keragaman Vektor Ekspresi yang biasa
digunakan dalam cloning parasit
Metode dalam sekuensing DNA suatu
parasit
- Metode dalam sekuensing DNA parasit
- Analisa sekuensing DNA parasit
Kajian aplikasi parasitologi molekuler
Kompetensi
- Mampu memahami DNA dan RNA sebagai
basis biologi molekuler suatu parasit
- Mampu melaksanakan penelitian
molekuler
- Mampu melakukan isolasi dan identifikasi
DNA/RNA parasit
- Mampu melakukan analisa DNA parasit
yang diisolasi dari berbagai macam sampel
hospes
- Mampu melakukan kloning suatu DNA yang
mengkode gen suatu parasit
- Mampu melakukan ekspresi gen suatu
parasit ke dalam vektor ekspresi
- Mampu melakukan analisa sekuensing DNA
dari suatu parasit
- Mampu memahami konsep aplikasi
5
dalam bidang taksonomi dan diagnose
molekuler dalam bidang taksonomi parasit
parasit
- Mampu memahami konsep aplikasi dalam
- Membahas kajian praktis aplikasi
bidang diagnosa dan deteksi parasit
parasitologi molekuler bidang taksonomi
parasit
- Membahas kajian praktis aplikasi
parasitologi molekuler dalam bidang
diagnose dan deteksi penyakit parasiter
Kajian aplikasi parasitologi molekuler
- Mampu memahami konsep aplikasi
dalam bidang epidemi parasit
parasitologi molekuler dalam bidang
- Membahas kajian praktis epidemiologi
epidemi suatu penyakit parasiter
suatu penyakit parasit berbasis
molekuler
Kajian aplikasi parasitologi molekuler
- Mampu memahami konsep aplikasi
dalam bidang rekayasa vaksin
parasitologi molekuler dalam bidang
- Membahas kajian praktis aplikasi
rekayasa vaksin suatu parasit
molekuler dalam rekayasa vaksin suatu
parasit
6
7
Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1. Pengantar parasitologi molekuler
2. Diskusi
1. Isolasi DNA dan RNA parasit
2. Diskusi
1. Eletroforesis dan Analisa DNA
2. Diskusi
1. Kloning gen parasit
2. Diskusi
1. Preparasi dan isolasi Protein antigen parasit
2. Diskusi
1. Ekspresi gen parasit
2. Diskusi
1. Metode dalam rekombinan DNA
2. Diskusi
1. Sequencing DNA parasit
2. Diskusi
1. Aplikasi dalam taksonomi parasit
2. Diskusi
1. Aplikasi dalam diagnosa dan deteksi parasit
2. Diskusi
1.Aplikasi dalam epidemiologi parasit
2. Diskusi
6
12
13
1. Aplikasi dalam rekayasa vaksin
2. Diskusi
1. Presentasi Mahasiswa
2. Diskusi
Evaluasi Pembelajaran
A. Hasil Akhir Pembelajaran
Nilai dalam bentuk A,B dan C
B. Evaluasi terhadap
1. Proses pembelajaran :
a. Diskusi
b. Kinerja mahasiswa
c. Paper
2. Hambatan yang dihadapi :
a. Latar belakang keahlian mahasiswa beragam
b. Ketersediaan literatur dan jurnal kurang memadai
3. Perbaikan yang dilakukan :
Dalam kuliah dan diskusi diselipkan pengertian tentang eksperimentasi hewan dan hasilhasil penelitian dosen untuk menambah wawasan ilmiah mahasiswa.
7
Download