peran dan pelaku ekonomi

advertisement
PEREKONOMIAN INDONESIA
By : Diana Ma’rifah
Berdasarkan Kepemilikan Aset
 BUMN
 SWASTA
 KOPERASI
Berdasarkan Besar Kecilnya Aset/ Modal
◦
◦
◦
◦
Perusahaan Besar : memiliki pekerja 100 orang lebih
Perusahaan sedang : memiliki pekerja 20 – 99 orang
Perusahaan kecil : memiliki pekerja 5 – 19 orang
Kerajinan R. Tangga : memiliki pekerja kurang 5
orang



Definisi : usaha yang seluruh modalnya
dimiliki negara atau badan usaha yang tidak
seluruh sahamnya dimiliki negara tetapi
statusnya disamakan dengan BUMN
Bahasa Asing BUMN adalah public enterprise.
Dengan demikian berisikan dua elemen
esensil, yakni unsur pemerintah (public) dan
unsur bisnis (enterprise)
BUMN diciptakan oleh undang-undang,
diusulkan pemerintah dan disetujui DPR,
maka jadilah dia suatu produk politik
 BUMN yang merupakan patungan antara pemerintah
dengan pemerintah daerah
 BUMN yang merupakan patungan antara pemerintah
dengan BUMN lainnya.
 BUMN yang merupakan badan-badan usaha
patungan dengan swasta nasional/ asing di mana
negara memiliki saham mayoritas minimal 51%.


Peran swasta dan cara kerja swasta semakin banyak
disorot karena memang ada kecenderungan sektor
ini bisa bekerja lebih efisien dari pada sektor negara
yang terkekang oleh birokrasi, sedangkan koperasi
karena masih lemah belum mampu mengembangkan
diri (Mubyarto, 1988)
Umumnya tujuan pendirian perusahaan swasta adalah
untuk memperoleh keuntungan maksimal. Namun
sekarang keuntungan maksimal bukan merupakan
satu-satunya tujuan masih ada tujuan lain yang leibh
penting dan kadang-kadang lebih mendesak
misalnya pertumbuhan skala organisasinya,
kepentingan sosial dan sebagainya


Koperasi dari perkataan co dan operation,
yang mengandung arti bekerjasama untuk
mencapai tujuan.
Koperasi Indonesia adalah organisasi
ekonomi rakyat yang berwatak sosial,
beranggotakan orang-orang atau badanbadan hukum koperasi yang merupakan tata
susunan ekonomi sebagai usaha bersama
berdasarkan atas azas kekeluargaan
A. Peran Sebagai Penggerak Pertumbuhan Ekonomi
B. Peran Sebagai Pencipta Lapangan Pekerjaan
Swasta & PNS
C. Fungsi Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat
CSR

Bersumber pada dua elemen esensial pada
BUMN
◦ Tujuan sosial (public) : cenderung banyak
pengeluaran, mementingkan efektivitas
◦ Tujuan bisnis (enterprise) : cednderung
mengurangi pengukuran, mementingkan efisiensi

Sikap manajemen sering ragu-ragu tidak
tegas karena dua ukuran tersebut sehingga
efeknya inefisiensi

Bersumber dari sejarah pendiriannya :
◦ BUMN adalah produk politik, didirikan oleh
pemerintah bersama DPR dengan UU
◦ Operasi BUMN banyak melibatkan biorkasi
dengan pemerintah maupun dengan DPR.
Keputusan-keputusan manajemen selalu lambat
dan bersifat kompromis, karena itu tidak efektif
dan tidak efisien.




Alasan pemerintah melepas saham
(swastanisasi) BUMN adalah :
Kesulitan mendapatkan dana untuk menutup
defisit APBN
Untuk menarik investor domestik atau asing
dalam kegiatan ekonomi di Indonesia.
Telah terikat pada kesepakatan (perjanjian)
dengan IMF sewaktu Indonesia mendapat
bantuan hutang.
Harus dengan persetujuan DPR




Semester 2 : 7 BUMN aktif yg memberi
income ke negara kurang lebih 3,5 triliun per
tahun
indosat & telkom -> PT Temasek Singapura
Perusahaan Gas negara, indocement,
tambang batubara
Hasil : 6 triliun pemasukan negara per tahun
 Dividen 50 % dari saham yg dijual
Akibatnya :
Pemutihan tangan koruptor
Hak atas PT Satelit Palapa (25%) & PT Indosat M3 (10%) milik Temasek
Kedaulaan/ rahasia negara
◦ Positif : tambahan investasi, pertumbuhan
ekonomi meningkat.
◦ Negatif : sebagian / seluruh laba BUMn di
transfer ke Luar Negeri, mengurangi cadangan
devisa



BUMN yang diprivatisasi sudah sehat
BUMN yang diprivatisasi tidak menguasai
selumber kebutuhan rakyat banyak
Proses privatisasi transsparan, sesuai
prosedur dan perundangan yang belraku





Sumber pasar gelap : larangan/ batasan dr pemerintah
Cara mengatasinya salah satunya adalah dengan merevisi
undang-undang kepabeanan.
Diharapkan undang-undang kepabeanan yang direvisi akan lebih
bertindak tegas dalam menuntut pelaku sehingga dikenakan
sanksi yang setimpal. Ini merupakan salah satu bentuk wujud
peran serta pemerintah dalam turut serta
Meningkatkan kinerja aparat khususnya peningkatan controlling
di bagian bea cukai, sehingga dapat meminimalisir praktik
penyelundupan yang berdampak black market maupun gray
market. Dalam melakukan controlling alangkah baiknya tidak
hanya melibatkan bagian bea cukai saja, tetapi juga melibatkan
pihak kepolisian sehingga kinerja dari tim bea cukai juga dapat
diawasi
Meningkatkan kesadaran para pelaku perdagangan internasional
sehingga tujuan dari esensi perdagangan internasional untuk
meningkatkan daya saing tiap Negara dan terpenuhinya
kebutuhan tiap Negara dapat terwujud
Mengurangi potensi penyalahgunaan petikemas yang sering
digunakan untuk menyelundupkan barang
Download