FISIKA DASAR I Kuliah 4 DINAMIKA Fi-1101: Kuliah 4, Hal1 DINAMIKA Dinamika : mempelajari gerak benda serta penyebabnya * 3 Hukum Newton tentang gerak * How and why do objects move? Dynamics Fi-1101: Kuliah 4, Hal2 Fi-1101: Kuliah 4, Hal3 DINAMIKA Isaac Newton (1643 - 1727) menerbitkan Principia Mathematica pada tahun 1687. Dalam buku ini, ia mengusulkan 3 “hukum” tentang gerak: Hkm 1: Suatu benda akan tetap dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan selama tidak ada resultan gaya yang bekerja padanya Hkm 2: Untuk sembarang benda berlaku, FNET = F = ma Hkm 3: Gaya-gaya muncul berpasangan: FA ,B = - FB ,A (gaya aksi sebanding tapi berlawanan arah dengan gaya reaksi) Fi-1101: Kuliah 4, Hal4 Hukum I Newton Suatu benda yang tidak mengalami gaya eksternal akan tetap diam atau bergerak dengan kecepatan tetap jika diamati dari suatu kerangka acuan inersial (inertial reference frame, IRF). Jika tidak ada gaya aksi, maka tidak ada percepatan. Berikut adalah definisi dari kerangka acuan inersial Suatu IRF adalah suatu kerangka acuan yang tidak mengalami percepatan (atau perputaran) relatif terhadap “fixed stars”. Jika suatu IRF ada, maka ada tak berhingga IRF karena mereka dihubungkan sembarang vektor kecepatan konstan. Fi-1101: Kuliah 4, Hal5 Hukum II Newton Untuk sembarang benda, FNET = F = ma. Percepatan a dari suatu benda sebanding dengan total gaya FNET yang bekerja padanya. Konstanta pembanding ini disebut “massa”, diberi simbol m. » Inilah definisi dari massa. » Massa dari suatu benda adalah suatu sifat yang tetap dari benda tersebut dan tidak bergantung kepada pengaruh dari luar. Satuan gaya adalah [M]x[L / T2] = kg m/s2 = N (Newton) Fi-1101: Kuliah 4, Hal6 Hukum II Newton ... Apa itu gaya? Gaya adalah suatu dorongan atau tarikan. Suatu gaya mempunyai besar dan arah (vector). Penjumlahan gaya sama dengan penjumlahan vektor. a a F1 F1 FNET = ma FNET F2 F2 Fi-1101: Kuliah 4, Hal7 Hukum II Newton ... Komponen-komponen dari F = ma : FX = maX FY = maY FZ = maZ Andaikan diketahui m dan FX , kita dapat menyelesaikan untuk aX dan kita palikasikan rumus-rumus kinematika yang telah dipelajari. 1 x = x0 + v 0 x t + ax t 2 2 v x = v 0 x + ax t Fi-1101: Kuliah 4, Hal8 Example: Mendorong balok di atas es Seorang skater sedang mendorong sebuah box berat (massa m = 100 kg) melewati suatu hamparan es (horizontal & tanpa gesekan). Ia mempekerjakan sebuah gaya 50 N dalam arah i. Jika box mula-mula dalam keadaan diam, tentukan kecepatan v setelah didorong sejauh10m v=0 F m a i Fi-1101: Kuliah 4, Hal9 Example: Mendorong balok di atas es ….. Seorang skater sedang mendorong sebuah box berat (massa m = 100 kg) melewati suatu hamparan es (horizontal & tanpa gesekan). Ia mempekerjakan sebuah gaya 50 N dalam arah i. Jika box mula-mula dalam keadaan diam, tentukan kecepatan v setelah didorong sejauh10m v F m a i d Fi-1101: Kuliah 4, Hal10 Example: Mendorong balok di atas es …. Mulai dengan F = ma. a = F / m. Ingat bahwa v2 - v02 = 2a(x - x0 ) Sehingga v2 = 2Fd / m (Kuliah 1) v 2 Fd m v F m a i d Fi-1101: Kuliah 4, Hal11 Example: Mendorong balok di atas es... v 2 Fd m Masukkan F = 50 N, d = 10 m, m = 100 kg: Diperoleh v = 3.2 m/s. v F m a i d Fi-1101: Kuliah 4, Hal12 Gaya dan percepatan Sebuah gaya F bekerja pada massa m1 menghasilkan suatu percepatan a1. Gaya yang sama bekerja pada massa yang berbeda m2 mengahasilkan suatu percepatan a2 = 2a1. m1 F a1 F m2 a2 = 2a1 Jika m1 & m2 digabungkan dan gaya yang sama F bekerja pada kombinasi ini, berapa percepatan resultannya? F (a) 2/3 a1 m1 m2 (b) 3/2 a1 a=? (c) 3/4 a1 Fi-1101: Kuliah 4, Hal13 Gaya dan percepatan m1 F m2 a = F / (m1+ m2) Karena a2 = (1/2) a1 untuk gaya yang sama, m2 = (1/2)m1 ! m1+ m2 = 3m2 /2 Sehingga a = (2/3)F / m1 tetapi F/m = a a = 2/3 a1 (a) 2/3 a1 (b) 3/2 a1 (c) 3/4 a1 Fi-1101: Kuliah 4, Hal14 Gaya Kita akan meninjau dua jenis gaya: Gaya kontak: » Ini adalah jenis gaya yang sangat dikenal. Seseorang mendorong meja. Tanah mendorong kursi... Action at a distance: » Gravitasi » Listrik Fi-1101: Kuliah 4, Hal15 Gaya kontak: Benda dalam kontak mengalami gaya. Konvensi: Fa,b berarti “gaya bekerja pada a oleh b”. Sehingga Fhead,thumb berarti “gaya pada kepala oleh ibu jari”. Fhead,thumb Fi-1101: Kuliah 4, Hal16 Action at a distance Gravitasi: Fi-1101: Kuliah 4, Hal17 Gravitasi (Courtesy of Newton) Newton menemukan bahwa amoon / g = 0.000278 dan memberitahukan bahwa RE2 / R2 = 0.000273 amoon g R RE Hal ini memberikan inspirasi untuk mengusulkan Universal Law of Gravitation: |FMm |= GMm / R2 where G = 6.67 x 10 -11 m3 kg-1 s-2 Fi-1101: Kuliah 4, Hal18 Gravitasi... Besarnya gaya gravitasi F12 yang dipekerjakan pada suatu benda bermassa m1 oleh benda lain bermassa m2 pada jarak R12 adalah: mm F12 G 1 2 2 R12 Arah dari gaya F12 adalah attractive, dan terletak sepanjang garis yang menghubungkan pusat dari massamassa tersebut. m1 F12 F21 m2 R12 Fi-1101: Kuliah 4, Hal19 Gravitasi... Near the Earth’s surface: R12 = RE » Won’t change much if we stay near the Earth's surface. » i.e. since RE >> h, RE + h ~ RE. h m Fg Fg G ME m RE2 M RE Fi-1101: Kuliah 4, Hal20 Gravity... Near the Earth’s surface... So |Fg| = mg = ma a=g Where: g G Leaky Cup ME ME m Fg G 2 m G 2 RE RE =g All objects accelerate with acceleration g, regardless of their mass! ME 2 9 . 81 m / s RE2 Fi-1101: Kuliah 4, Hal21 Example gravity problem: What is the force of gravity exerted by the earth on a typical physics student? Typical student mass m = 55kg g = 9.8 m/s2. Fg = mg = (55 kg)x(9.8 m/s2 ) Fg = 539 N The force that gravity exerts on any object is called its Weight W = 539 N Fg Fi-1101: Kuliah 4, Hal22 Example: Force and acceleration Suppose you are standing on a bathroom scale in 141 Loomis and it says that your weight is W. What will the same scale say your weight is on the surface of the mysterious Planet X ? You are told that RX ~ 20 REarth and MX ~ 300 MEarth. (a) 0.75 W (b) 1.5 W (c) 2.25 W E X Fi-1101: Kuliah 4, Hal23 Solution The gravitational force on a person of mass m by another object (for instance a planet) having mass M is given by: Ratio of weights = ratio of forces: MX m R X2 M m G E2 RE F G Mm R2 W X FX WE FE G M X ME R E RX 2 2 WX 1 300 .75 20 WE Fi-1101: Kuliah 4, Hal24 Hukum ke-3 Newton: Gaya muncul berpasangan: FA ,B = - FB ,A. Untuk setiap “aksi” selalu ada “reaction” yang besarnya sama tapi berlawanan arah. Kita telah melihat ini dalam kasus gravitasi: m1 m2 F12 F21 F12 G m1 m2 F21 2 R12 R12 Fi-1101: Kuliah 4, Hal25 Hukum ke-3 Newton:... FA ,B = - FB ,A. adalah benar untuk gaya kontak: Fm,w Fw,m Ff,m Fm,f Fi-1101: Kuliah 4, Hal26 Contoh konsep yang salah Karena Fm,b = -Fb,m, mengapa tidak Fnet = 0 dan a = 0 ? Fm,b Fb,m a ?? ice Fi-1101: Kuliah 4, Hal27 Contoh konsep yang benar Tinjau hanya kotak sebagai sistem! Fon box = mabox = Fb,m Diagram benda bebas (next time). Fm,b Fb,m abox ice Fi-1101: Kuliah 4, Hal28 Example: Newton’s 3rd Law Two blocks are stacked on the ground. How many action-reaction pairs of forces are present in this system? (a) 2 a (b) 3 b (c) 4 Fi-1101: Kuliah 4, Hal29 Solution: a Fa,E b a b Fb,E a a b b Fb,a Fa,b Fb,g Fg,b FE,a FE,b (c) 4 Fi-1101: Kuliah 4, Hal30 Recap of today’s lecture Newton’s 3 Laws: Law 1: An object subject to no external forces is at rest or moves with a constant velocity if viewed from an inertial reference frame. Law 2: For any object, FNET = F = ma Law 3: Forces occur in pairs: FA ,B = - FB ,A. Fi-1101: Kuliah 4, Hal31