PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CTL ( CONTEKSTUAL TEACHING AND LEARNING ) Nama : Nina Gustini Email : [email protected] Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Pembelajaran Menulis Paragraf Eksposisi dengan menggunakan pendekatan CTL ( Contekstul Teaching and Learning ) Pada Siswa Kelas X SMA” Masalah ini dilatar belakangi oleh anggapan bahwa seorang guru harus merancang sebuah pendekatan pembelajaran yang dapat mengatasi permasalahan pembelajaran. Adapun masalah yang dikaji yaitu : (1) Mengetahui kemampuan siswa dalam menulis paragraf eksposisi sebelum menggunakan pendekatan CTL (Contextual Teaching & Learning) pada siswa kelas X SMA (2) Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X SMA dalam menulis paragraf eksposisi setelah menggunakan pendekatan CTL (Contextual Teaching & Learning). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan tes awal dan tes akhir yaitu dengan membandingkan hasilnya. Data yang diambil dalam penelitian ini berupa kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa melalui tes awal dan tes akhir, setelah itu dilakukan jumlah skor dan diubah menjadi nilai untuk mengetahui perbedaan rata-rata data tes awal dan tes akhir. Hasil pengolahan data dan pembahasan menunjukkan bahwa pembelajaran menulis paragraf eksposisi dengan menggunakan pendekatan CTL ( Contekstul Teaching and Learning ) lebih efektif. Hal ini dapat dilihat saat penulis melakukan tes awal ( pretes ), nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 62,08 setelah penulis selesai melaksanakan pemembelajaran, maka penulis melakukan tes akhir( postes ) nilai rata-rata yang didapat dalam postes yaitu 75,83 Serta terdapat selisih nilai pretes dan postes dari jumlah seluruh skor postes dikurangi jumlah seluruh skor pretes dan hasilnya yaitu berjumlah 33. Berarti terdapat peningkatan yang cukup besar sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran menulis paragraf eksposisi dengan menggunakan pendekatan CTL (Contextual Teaching & Learning). Kata kunci :Eksposisi, CTL ( Contekstul Teaching and Learning ) pretest, postest. PENDAHULUAN Bahasa merupakan alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan dan fikiran kepada orang lain. Menurut Gorys Keraf (1993 : 1), Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Terdapat empat jenis keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis.Salah satunya adalah keterampilan menulis.Keterampilan menulis adalah kemampuan mengespresikan fikiran atau gagasan melalui lambing-lambang tulisan. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang paling rumit di antara jenis-jenis keterampilan berbahasa lainnya. Ini karena menulis bukanlah sekedar menyalin kata-kata dan kalimat-kalimat, melainkan juga mengembangkan dan menuangkan pikiran-pikiran dalam suatu struktur tulisan yang teratur. Keterampilan menyampaikan ide, pikiran, gagasan, dan perasaan secara tertulis merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dan diharapkan dapat memiliki keterampilan menulis dalam berbagai bentuk, termasuk dalam bentuk paragraf eksposisi. Paragraf Eksposisi merupakan karangan yang bertujuan untuk menginformasikan tentang sesuatu sehingga memperluas pengetahuan pembaca, Karangan eksposisi bersifat ilmiah/nonfiksi. Sumber karangan ini dapat diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian atau pengalaman. KAJIAN TEORI DAN METODE Berhubungan dengan arah pembelajaran bahasa tersebut, rendahnya keterampilan menulis paragraf eksposisi disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran menulis paragraf eksposisi. Hal ini terlihat dari aktivitas siswa, selain membutuhkan waktu berpikir, mengembangkan kata, merenung, siswa mempunyai anggapan bahwa dirinya tidak mahir dalam membuat sebuah karangan eksposisi. Sehingga karangan eksposisi yang dibuat oleh siswa tidak optimal. Daryanto ( 2012 : 1 ) mengemukakan bahwa guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas pengajaran yang dilaksanakannya. Oleh sebab itu, guru harus memikirkan dan membuat perencanaan secara seksama dalam meningkatkan kesempatan belajar bagi siswanya dan memperbaiki kualitas mengajarnya. Suatu proses pembelajaran ditentukan oleh pendekatan yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran tersebut. Pendekatan yang digunakan oleh guru diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar dan memberikan makna bagi siswa. Oleh karena itu diperlukan suatu pendekatan yang melibatkan siswa secara aktif, memberikan kesempatan kepada siswa untuk membangun pengetahuan dalam proses belajar, dan mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan nyata, sehingga aktivitas dan keterampilan menulis paragraf eksposisi siswa akan meningkat. 1. CTL (Contexstual Teaching & Learning). CTL adalah sebuah sistem belajar yang didasarkan pada filosofis bahwa seorang pelajar akan mau dan mampu menyerap materi pelajaran jika mereka dapat mengungkap makna dari pelajaran tersebut. Elaine B.Johnson ( 2011: 14 ) mengatakan pembelajaran Kontekstual adalah sebuah sistem yang merangsang otak untuk menyusun pola-pola yang mewujudkan makna. Pembelajaran kontekstual merupakan usaha untuk membuat sisiwa aktif dalam memompa kemampuan diri, sebab siswa berusaha mempelajari konsep sekaligus menerapkan dan mengaitkan dengan dunia nyata. Melalui model pembelajaran kontekstual, mengajar bukan transformasi pengetahuan dari guru kepada siswa dengan menghapal sejumlah konsepkonsep yang sepertinya terlepas dari kehidupan nyata, akan tetapi lebih ditekankan pada upaya memfasilitasi siswa untuk mencari kemampuan bisa hidup (life skill) dari apa yang dipelajarinya. Pada pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia, terdapat tujuh komponen CTL yang diterapkan dalam proses belajarmengajar, yaitu: konstruktivisme (constructivism), menemukan (inquiry), bertanya (questioning), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modeling), refleksi (reflection), penilaian yang sebenarnya (authentic assessment). Agar dapat mengatasi permasalahan tersebut maka pendekatan yang akan digunakan adalah dengan menggunakan strategi CTL (Contexstual Teaching & Learning). 2. Pembelajaran Menurut Daryanto dan Rahardjo (2012 : 19) Pembelajaran (Instruction) merupakan akumulasi dari konsep mengajar (teaching) dan konsep belajar (learning). Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara komponen-komponen sistem pembelajaran. A. Kajian Teori 3. Menulis Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. (Tarigan, 2008:3). 4. Paragraf Paragraf atau alenia adalah satuan bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat" (Lamuddin Finoza, 2004:149). 5. Eksposisi Paragraf eksposisi merupakan wacana yang bertujuan untuk memberi tahu, mengupas, menguraikan, atau menerangkan sesuatu menurut (Lamuddin Finoza,2009:246). 6. Tinjauan Kurikulum Meninjau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006, maka dijelaskan bahwa kedudukan pembelajaran menulis paragraf eksposisi dalam KTSP berada di kelas X semester 1 dengan : 1. Standar Kompetensi Menulis 4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriftif, ekspositif) dan menulis puisi 2. Kompetensi Dasar 4.3 Menulis gagasan secara logis dan sistematis dalam bentuk ragam, paragraf ekspositif Indikator : 1. Mendaftar topik- topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf eksposisi 2. Menyusun kerangka paragraf eksposisi 3. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf eksposisi 4. Mengidentifikasi kata berimbuhan dalam paragraf eksposisi Alokasi Waktu yang diberikan 2 x 45 Menit Melihat uraian tersebut maka, terlihat bahwa menulis paragraf eksposisi memiliki peran penting dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). 7. Metode Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiono, 2011:2). Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti untuk mencapai tujuan dari penelitian yang dilakukan. Metode yang penulis ambil dalam penelitian ini adalah deskriptif, karena penelitian deskriptif dalam pendidikan berfungsi untuk masalah praktis pendidikan. HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang disajikan merupakan data hasil belajar kelas X dalam menulis paragraf eksposisi. Data tersebut diperoleh dari hasil tes awal (pretest) dan tes akhir (postest) data yang diperoleh, kemudian diolah sehingga menghasilkan data berikut ini : Pretest Postest 62,08 75,83 Rata-rata Pada tahap selanjutnya penulis mencari selisih nilai rata-rata pretest dan postest. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat keberhasilan penulis dalam melaksanakan pembelajaran menulis paragraf eksposisi dengan menggunakan pendekatan CTL (Contextual Teaching & Learning)., maka diperoleh selisih nilai sebagai berikut: My – Mx 182 – 149 = 33 Berdasarkan analisis data tersebut maka dapat diketahui bahwa nilai yang diperoleh siswa dari tes awal ke tes akhir mengalami peningkatan sebanyak 33. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan. Penulis berhasil membuktikan kebenaran hipotesis yang telah penyusun ambil pada bab sebelumnya, antara lain: 1. Siswa dapat dikatakan cukup mampu dalam menulis paragraf eksposisi sebelum menggunakan CTL (Contextual Teaching & Learning). 2. Siswa mampu menulis paragraf eksposisi setelah menggunakan CTL (Contextual Teaching & Learning). Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan jumlah nilai dan rata-rata siswa yang mencapai tujuan pembelajaran pada tes akhir (postest). 3. Adanya perbedaan signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan setelah menggunakan Pendekatan CTL (Contextual Teaching & Learning). Hal tersebut dibuktikan dengan hasil tes awal (pretest) dan tes akhir (postest) yang meningkat. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pendekatan CTL (Contextual Teaching & Learning) dinilai efektif dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Eksposisi Dengan Menggunakan pendekatan CTL ( Contekstul Teaching and Learning ) Pada Siswa Kelas X SMA Tahun Ajaran 2012/2013. DAFTAR PUSTAKA B.Johnson,Elaine.2011.CTL (Contextual Teaching & Learning).Bandung:Kaifa. Keraf,Gorys.1982.Eksposisi dan Deskrisi.Endeflores,Nusa Indah. Keraf,Gorys.1993. Komposisi.NTT:Nusa Indah. Laminudin, Finoza.2009. Komposisi Bahasa Indonesia.Jakarta:Diksi Insan Mulia. Raharjo, Mulyo & Daryanto. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta : Gava Media Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif ,Kualitatif dan R&B.Bandung:Alfabeta. Suharsimi,Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta:Rineka Cipta. Suparno. 2008. Keterampilan Dasar Menulis.Jakarta:Universitas Terbuka. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif ,Kualitatif dan R&B.Bandung:Alfabeta. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.