Profil CAGAR ALAM

advertisement
Judul: Inisiatif pengelolaan kawasan Cagar Alam “PASAR SELUMA dan
“PASAR NGALAM” berbasis adat
Profil CAGAR ALAM
Kabupaten Seluma Propinsi Bengkulu.
Letak dan Luas: Masyarakat Adat Serawai Marga Seluma.
1. Cagar Alam Pasar Ngalam.
Cagar Alam Pasar Ngalam secara geografis terletak diantara 03’59’3304’25’00” lintas selatan dan 102’19.00”-102’24’47” bujur timur. Kawasan
Cagar Alam memiliki panjang batas 34.037 km dan luas 256,92 ha.
Berdasarkan pembagian wilayah administrative Cagar Alam Pasar Ngalam
berada dalam wilyah kecamatan sukaraja kabupaten seluma propinsi
Bengkulu.
Berdasarkan pembagian wilayah kerja kehutanan Cagar Alam Pasar
Ngalam masuk kedalam wilayah seksi KSDA Bengkulu Selatan unit KSDA
Bengkulu. Diliahat dari sisi orbitasi Cagar Alam Pasar Ngalam adalah
sebagai berikut:
-sebelah utara berbatasan dengan APL desa Kungkai baru dan pasar
Ngalam.
-sebelah Selatan berbatasan dengan samudera indonesia
-sebelah timur berbtasan dengan PT. Agri Andalas ( HGU)
-sebelah barat berbatangan dengan air Bangkahan dan kota Bengkulu.
2. Cagar Alam Pasar Seluma
Cagar Alam Pasar Seluma terletaka pada posisi antara 04’06’ 54”-04’09’19”
lintang selatan dan 102’28’45”-102’31’58” bujur timur dengan panjang batas
13.035 km dan memiliki luas kawasan 159 ha. Kawasan Cagar Alam Pasar
Seluma masuk kedalam Kecamatan Seluma Kabupaten Seluma Propinsi
Bengkulu. Berdasarkan Wilayah kerja Cagar Alam Pasar Seluma ada pada
unit kerja KSDA wilyah II Bengkulu Selatan.
Dari sisi orbitasi cagar Alam Pasar Seluma dapat dilhat sebagai berikut:
-Sebelah Utara berbtasan dengan APL desa Pasar Talo, Penago dan PT.Agri
Andalas.
-Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia
-Sebelah barat berbatasan dengan Air seluma.
-Sebe;ah timur berbatasan dengan Air Talo
3. Cagar Alam Pasar Talo
Hidrologi
Aksisbilitas
Biotik Kawasan
Flora dan Fauna
Cagar Ala mini memilki 20 jenis Flora, dan 36 jenis Fauna sepaerti table berikut
ini:
Tabel 1: Flora.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Nama lokal
Cemara laut
Waru
Mengkudu
Ketapang
Beringin
Mahang
Api-api
Terap
Nibung
Nyampelung
Pulai
Rotan
Laban
Kayu gadis
Asam kandis
Pasak bumi
Medang
Dadap
Kelat
Tapak kuda
Nama Latin
Keterangan
Table 2. Fauna.
No
1
Nama lokal
Babi hutan
Nama Latin
Keterangan
Rusan
Kera
Beruk
Tupai
Musang
Codot
Kucing hutan
Kancil
Trenggiling
Biawak
Ular Muho
Ular hijau
Ular sawa
Buaya muara
Penyu hijau
Kura-kura
Kadal
Kacer
Muhai batu
Kutilang
Merbah
Punai
Tekukur biasa
Raja udang
Elang laut
Puyuh
Tikusan
Celepuk
srigunting
Dara laut
Kepinis laut
Bubut
Kareo padi
Ala-alap
beo
Sosila budaya
Permasalahan.
1. Perambahan di kawasan Cagar Alam
Hasil survey lapangan dan data sekunder menunjukan bahwa kawasan
Cagar Alam ini terjadi perambahan yaitu : PT.Agri Andalas, Masyarakat
Pendatang masyarakat sekitar areal PT. Agri andalas merambah cagar Alam
seluas 9,2 ha
2. Kerusakan vegetasi, kepunahan Fauna dan abrasi pantai
Hampir seluruh areal pada ketiga C.A mengalamik kerusakan vegetasi yang
cukup parah. Kerusakan ini terjadi baik karena kepunahan beberapa jenis
maupun karena pengurangan jumlah. Sebagai gambaran minimnya jumlah
spesies dan sulitnya menemukan spesies-spesies tersebut dilapangan
diperlihatkan dalam tabel 2. bahkan lebih ekstrim lagi karena hal ini
menyebabkan pada beberapa tempat tidak ditemukan vegetasi dalam bentuk
pohon tapi hanya berupa semak. Fauna juga mengalami kondisi yang sama
dengan vegetasi. Jenis fauna yang ditemukan pada ketiga cagar alam sangat
sedikit dan diperkirakan telah banyak yang punah.
3. Ketidak Jelasan Status Lahan.
Pengamatan lapangan dan hasil wawancara menunjukkan bahwa pada
beberapa lokasi C.A. telah diklaim masyarakat sebagai hak miliknya. Klaim
tersebut sangat argumentatif, karena menurut mereka areal tersebut telah
dimiliki atau telah dijadikan pemukiman sebelum ditetapkan sebagaicagar
alam. Lokasi-lokasi yang dimaksud antara lain pemukiman masyarakat
kungkai baru pada pal C.A. 96 dan perkebunan masyarakat Desa Pasar
Seluma pada C.A. sekitarnya
4. Keterbatasan luas lahan
Luas lahan garapan masyarakat disekitar ketiga C.A. pada umumnya dapat
dikatakan terbatas (lihat data kepemilikan lahan pada tabel 4). Kondisi
lapangan menunjukkan bahwa penduduk Desa Kungkai baru,Ngalam, Pasar
Seluma dan Desa penago harus menerima kenyataan bahwa hampir seluruh
wilayah mereka yang berbatasan dengan C.A. adalah milik perkebunan PT.
Agri Andalas.
Keterbatasan lahan garapan ini tentunya suatu permasalahan mendasar
sementara produktivitas lahan tersebut sangat tinggi jika ditanami kelapa
sawit. Di sisi lain luas lahan tersebut akan terasa semakin sempit dengan
kecenderungan bertambahnya jumlah kepala keluarga yang berasal dari
anak-anak mereka. Setiap keluarga rata-rata memiliki dua anak (lihat ratio
jumlah jiwa per kepala keluarga pada tabel 5). Keturunan atau anak-anak
mereka yang telah dewasa akan membentuk rumah tangga baru, dan
tentunya berharap mempunyai lahan sendiri untuk memenuhi kehidupan
istri dan anak-anak mereka.
Ancaman:
Perluasan HGU, keruskan lingkungan, ekosistem, dan hidologi, flora dan fauna.
Manfaat Cagar Alam Bagi Masyarakat. ( ekonomi, kesehatan, wisata dan
pendidikan )
- sebagai kawasan wisata
- Tempat penelitian bagi pelajar dan mahasiswa
- pemanfaatan kesehetan pengguna/pemakai tumbuhan obat
- Pemberi oksigen
- Carbon trif
- Pelestarian fauna
Ancaman lain berupa abrasi pantai juga ditemui pada beberapa lokasi sekitar
C.A. Pasar Seluma. Didugapenyebab utama abrasi ini adalah vegetasi pantai
pada daerahtersebut telah rusak. Akar pohon mempunyai kemampuan untuk
mengikat tanah sehingga akan memperkecil kemungkinan bercerai-berainya
partikel-partikel penyusun tanah tersebut, sehingga abrasi dapat diminimalka.
Faktor lain adalah hembusan angin laut yang tergolong kuat dari laut lepas
Samudra Indonesia.
Download