direktorat pulau kecil dan terluar

advertisement
sinergi program
direktorat jenderal pengembangan daerah
tertentu
di wilayah papua
SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN DAERAH TERTENTU
Ir. R.r. AISYAH GAMAWATI, MSI
RAPAT KONSULTASI REGIONAL BIDANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL
MAKASSAR, 12 APRIL 2017
DIREKTORAT JENDERAL
PENGEMBANGAN DAERAH TERTENTU
PENJELASAN
PP 78 Tahun 2014 (Pasal 4)
1.
2.
Suatu daerah ditetapkan sebagai daerah
tertinggal berdasarkan kriteria: Perekonomian
masyarakat | Sumber daya manusia | Sarana
dan prasarana | Kemampuan keuangan
daerah | Aksesibilitas dan | Karakteristik
daerah.
Selain berdasarkan kriteria sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1)
dapat
di
pertimbangkan karakteristik daerah tertentu.
Daerah Tertentu adalah daerah yang memiliki
karakteristik tertentu seperti daerah rawan pangan,
rawan bencana, perbatasan, terdepan, terluar dan
pasca konflik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang undangan
RUANG LINGKUP
PENGEMBANGAN
PENANGANAN
Daerah perbatasan
Daerah Rawan Pangan
Pulau kecil dan terluar
Daerah Rawan Bencana
Daerah Rawan Konflik
RUANG LINGKUP dan lokus prioritas
direktorat jenderal pengembangan daerah tertentu
LOKUS PRIORITAS
Arah kebijakan
Peningkatan Aksesibilitas dan
prasarana dasar di wilayah
perbatasan dan pulau kecil dan
terluar
84 Kab. Rawan Pangan
Berdasarkan perhitungan
prioritas 1,2 dan 3 kementan
23 Kab. Perbatasan
RPJMN 2015 - 2019
ARAH
KEBIJAKAN
Penanganan terhadap daerah rawan
pangan melalui peningkatan
produksi, distribusi dan diversifikasi
komoditas oangan pokok yang
dibutuhkan masyarakat
Penanganan terhadap daerah
rawan bencana melalui mitigasi
dan rehabilitasi serta
penanganan daerah pasca
konflik melalui rehabilitasi sosial
dan ekonomi.
90 Kab.Rawan Bencana
60
KAB
Berdasarkan Indeks
Rawan Bencana Indonesia
60 Kab DT yang mempunyai
Pulau kecil dan Terluar
Podes 2014, Perpres 78/2015 dan
Kepres 6/2017
41 Kab Pasca Konflik Di DT
NSPK Kementerrian Perekonomian
Sebaran lokasi di wilayah papua
PKT|PDRB|PDRP|PDPK
Sebaran lokasi PDTU di Wilayah Papua
sebanyak 32 Kabupaten
 Direktorat PKT | PAPUA 7 Kabupaten |
PAPUA BARAT 4 Kabupaten;
 Direktorat PDRB | PAPUA 7 Kabupaten |
PAPUA BARAT 5 Kabupaten;
 Direktorat PDPK | PAPUA 4 Kabupaten |
PAPUA BARAT 1 Kabupaten;
 Direktorat PDP | PAPUA 5 Kabupaten |
PAPUA BARAT 1 Kabupaten;
 Direktorat PDRP | PAPUA 25 Kabupaten |
PAPUA BARAT 1 Kabupaten
PDP
PDPK
PDRP
PDRB
PKT
PAPUA
PDRP = Penanganan Daerah Rawan Pangan
PDRB = Penanganan Daerah Rawan Bencana
PDPK = Penanganan Daearah Pasca Konflik
PDP = Pengembangan Daerah Perbatasan
PKT = Pulau Kecil dan Terluar
PAPUA BARAT
Pelaksanaan kegiatan 2015,2016
dan rencana kegiatan 2017
2015
Merauke | Manokwari | Keerom |
Pegunungan Bintang | Raja Ampat |
Supiori | Fak Fak | BovenDigoel |
Jayapura | Sarmi | Waropen | Nabire
| Sorong | Sorong selatan | Tambraw
| Nduga | Tolikara | Deiyai | Teluk
Bintuni | Teluk Wondama |
Jayawijaya
Keerom | Boven Digoel | Teluk
Bintuni | Supiori | Merauke | Raja
Ampat | Sarmi | Nabire |
Jayawijaya | Sorong | Tambrauw
2016
2017
Keerom | Boven Digoel | Supiori |
Merauke | Raja Ampat | Sorong
Selatan | Sorong | Tambrauw |
Peg. Bintang
BANTUAN 2015,2016
dan rencana BANTUAN 2017
 DIREKTORAT RAWAN
PANGAN
2015 : Penyediaan Bibit | Benih |
Pupuk | Pakan | Pestisida Irigasi |
Embung | Jalan Penghubung |
Gudang | Kandang Perlengkapan |
Peralatan Peningkatan Produksi|
Perlengkapan Produksi | Pasca
Panen | Rumah Produksi Pangan
2016 : Embung | Penyedianan
Sarpras Budidaya Dan Pasca Panen
2017 : Sarpras dan Pasca Panen |
Input Sarpras Produksi dan Peralatan
Pasca Panen | Embung | Sumur Bor
DIREKTORAT PERBATASAN
2015 : Potensi Sumber Daya| Air
Bersih | Pembangunan /
Peningkatan Jalan | Alat Peraga |
Pondok Singgah | Kapal Ikan | Plts
5 Kwp.
2016 : Jalan poros desa | PSAB /
embung |Pembangunan /
peningkatan jalan.
2017 : PLTS | Jalan Penghubung |
Sarana Air Bersih
 DIREKTORAT BENCANA
2015 : Bronjong | EWS | Penyaring Air Bersih.
2016 : EWS | Bronjong/Talud | Sarana Air Bersih.
2017 : EWS
 DIREKTORAT PULAU KECIL DAN TERLUAR
2015 : Kapal 50 Penumpang| Jarkindes | Sarana
Komputer | Air Bersih | alat peraga
2016 : Kapal 50 Penumpang
2017 : -
 DIREKTORAT PASCA KONFLIK
2015 : Fasilitasi pemulihan sosial dengan
promosi perdamaian melalui media fasilitasi
rekonstruksi | fasilitasi rekonstruksi | pondok
singgah
2016 : Balai Rakyat | Pasar Tradisional
2017 : Rumah Singgah
ALOKASI PER DIREKTORAT
SEBARAN ALOKASI BANPEM
PERDIREKTORAT
2015
2016
PDRP
2015 : 12,279
2016 : 3,950
2017 : 3,350
2017
126,166
90,190
PDP
2015 : 126,166
2016 : 39,314
2017 : 15.500
PDPK
1,500
PKT
4,419
11,179.20
PDRB
2,100
6,434.95
3,564.80
15,500
PDP
26,950
39,314
3,350
3,950
12,279
PDRP
PDRB
2015 : 3,564
2016 : 6,434
2017 : 2.100
PKT
2015 : 90.190
2016 : 11.1790
2017 :
PDP K
2015 : 26,950
2016 : 4,194
2017 : 1.500
Program unggulan pdtu dan
lokasi terintegrasi 2018
PROGRAM UNGGULAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN DAERAH TERTENTU
INVESTASI PERBATASAN
AQUACULTURE ESTATE
Dalam kaitan dengan program
Ditjen
PDTu,
Pengembangan
Aquaculture
Estate
adalah
Budidaya Perikanan
Tertentu
dalam satu kawasan klaster,
bekerjama
mengembangkan
komoditas unggulan yang sama,
seperti ikan, udang, rumput laut,
mutiara dan lainnya,
yang
didukung pengembangan industri
pengolahan, serta pengembangan
jasa wisata bahari”
Tujuan : Untuk Membentuk skala
ekonomi masyarakat pesisir dan
pulau kecil yang menguntungkan
dan untuk memenuhi kebutuhan
pangan masyarakat
Pengembangan Aquaculture dapat
dilakukan di pesisir pulau dan atau
daratan (perikanan darat)
1.
Program ini perlu mendapat perhatian khusus karena
merupakan Pusat Kawasan Strategis Nasional
(PKSN), bernilai strategis nasional, mempunyai
fungsi pertahanan keamanan, memiliki potensi SDA
dan SDM-nya.
2.
Program dilaksanakan melalui:
a.
b.
c.
d.
e.
Kelembagaan dan kerjasama ekonomi , dalam
hal ini, kontribusi Investasi di kawasan
perbatasan ini menjadi sangat penting
Pembangunan Pusat Pertumbuhan Kawasan
Penataan Ruang Kawasan
Pembangunan Infrastruktur
Penguatan Kapasitas Masyarakat
LOKASI TERINTEGRASI 2018
ALASAN PERTIMBANGAN
1. Integrasi Antar Unit Kerja
Untuk mewujudkan keterkaitan lintas unit kerja dan agar memberikan
dampak pembangunan yang lebih signifikan khususnya dalam
mempercepat pencapaian target RPJMN 2015-2019, maka diperlukan
kesepakatan LOKASI PRIORITAS yang akan didukung oleh seluruh Unit
Kerja Eselon 2 di internal DITJEN PDTu.
2. Lokasi Prioritas Tahun 2018 versi Bappenas dan PDT
Agar tidak terjadi keraguan dalam menentukan lokasi dan sesuai
dengan target kedua duany.
3. Merupakan target Kabutan Entas 2015 – 2019 sesuai dengan RKP
dan RPJMN
4. Merupakan Irisan UKE 2 di DITJEN PDTU
Terimakasih
Download