SBI - Guru Pembaharu

advertisement
1
1. Persaingan global menuntut SDM yang
mampu bersaing di tingkat global;
2. Perlu membangun sekolah berkualitas
sebagai pusat unggulan (center of
excellence) pendidikan sebagai salah
satu startegi dalam meningkatkan mutu
pendidikan;
3. Melaksanakan amanat UU Sisdiknas
No. 20 Tahun 2003 Pasal 50 Ayat 3
2
LANDASAN YURIDIS
RSBI/SBI
P UUSPN 20/2003 pasal 50 ayat (3), pemerintah dan/atau pemerintah daerah
menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan dan semua jenjang
pendidik untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan bertaraf internasional.
P PP Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP), pasal 61 ayat
(1).
P PP Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
P Permendiknas Nomor 78 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf
Internasional.
3
LANDASAN KONSEPTUAL
Sekolah Bertaraf Internasional (SBI)
Peraturan Pemeriantah Nomor 17 Tahun 2010
Pasal 143
Satuan pendidikan bertaraf internasional merupakan
satuan pendidikan yang telah memenuhi Standar Nasional
Pendidikan
dan diperkaya dengan standar pendidikan negara maju.
Permendiknas Nomor 78 Tahun 2009 Pasal 4
Kurikulum SBI disusun berdasarkan standar isi dan standar
kompetensi lulusan yang diperkaya dengan standar dari negara
negara maju.
4
1. Memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang meliputi:
a. Standar isi;
b. Standar proses;
c. Standar penilaian;
d. Standar kompetensi lulusan;
e. Standar pendidik dan tenaga kependidikan;
f. Standar sarana dan prasarana;
g. Standar pengelolaan; dan
h. Standar pembiayaan.
2.
3.
4.
5.
6.
Pemberian blockgrant selama masa rintisan (5 tahun)
Pendampingan, pembimbingan, dan penguatan
Pemberian buku panduan teknis RSBI
Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kab/Kota
Monitoring dan Evaluasi kinerja
5
1. Mempersiapkan kurikulum yang mengacu pada negara maju
2. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran
3. Melatih guru dalam pemanfaatan TIK dalam proses
pembelajaran
4. Meningkatkan kompetensi dan kualifikasi pendidik
5. Mendapatkan pendampingan dari tenaga ahli
6. Menjalin sister school
7. Meningkatkan kemampuan pendidik dalam berbahasa
internasional
8. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu (ISO)
9. Menyelenggarakan pelatihan leadership untuk kepala
sekolah
10. Melengkapi sarana dan prasarana sekolah
6
Keluaran/Output
1. UN minimal rata-rata 7,5
2. Meraih medali tingkat internasional bidang
akademik
dan non akademik
3. Menguasai bahasa Inggris
4. Menguasai TIK
5. Diterima di PT favorit
7
Kurikulum
a. Menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang
diperkaya dengan standar internasional;
b. Menerapkan sistem kredit semester;
c. Memenuhi standar isi, dan;
d. Memenuhi Standar Kompetensi Kelulusan.
8
Proses Belajar Mengajar
a. Proses belajar mengajar PAIKEM, pengembangan akhlak mulia, budi pekerti
luhur, kepribadian unggul, kepemimpinan, jiwa enterpreneur, jiwa patriot dan
jiwa inovator;
b.
Diperkaya dengan model proses pembelajaran sekolah unggul dari negara
maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang
pendidikan;
c.
Menerapkan pembelajaran berbasis TIK pada semua mata pelajaran;
d.
Pembelajaran kelompok sains, matematika, DAPAT menggunakan bahasa
Inggris, sementara pembelajaran mata pelajaran lainnya menggunakan
bahasa Indonesia.
9
Pendidik
a. Semua guru mampu memfasilitasi pembelajaran berbasis TIK;
b. Guru kelompok mata pelajaran sains, dan matematika
mampu mengajar dalam bahasa Inggris;
c.
Minimal 30% guru berpendidikan S2/S3 dari
perguruan tinggi yang program studinya terakreditasi
.
10
Kepala Sekolah
a. Minimal S2 dari perguruan tinggi yang program studinya
terakreditasi dan telah menempuh pelatihan kepala sekolah
dari lembaga yang diakui oleh pemerintah;
b. Mampu berbahasa Inggris secara aktif;
c. Bervisi dan mampu membangun jejaring internasional,
memiliki kompetensi manajerial, jiwa kepemimpinan dan
enterpreneur yang kuat.
11
Sarana Prasarana
a. Setiap ruang kelas dilengkapi dengan
sarana
pembelajaran berbasis TIK;
b. Perpustakaan dilengkapi dengan sarana digital yang
memberikan akses ke sumber pembelajaran berbasis
TIK di seluruh dunia; dan
c. Sekolah memiliki ruang lab. Fisika, Kimia,
Biologi, Komputer, dan Bahasa dilengkapi
dengan sarana TIK
d. Sekolah memiliki ruang TRRC/PSB, multimedia,
ruang unjuk seni budaya, fasilitas olahraga,
klinik dan lain sebagainya.
12
Pengelolaan
1. Meraih sertifikat ISO 9001 dan ISO 14000;
2. Merupakan sekolah multi kultural;
3. Menjalin hubungan “sister school”
4. Menerapkan prinsip kesetaraan jender dalam segala
aspek pengelolaan sekolah;dan
5. Menerapkan administrasi /manajemen sekolah
berbasis TIK (PAS)
13
Kultur Sekolah
1. Bebas narkoba dan rokok;
2. Bebas kekerasan (bulliying);
3. Bersih, rindang, indah, rapih, aman, dan sehat;
4. Mengembangkan sikap religius, jujur, sopan
santun,
kerja keras,budaya
dan kerjasama;
5.disiplin,
Mengembangkan
berbahasa Inggris atau
bahasa asing lainnya dan penggunaan TIK
14
Tujuan Bimbingan teknis pengembangan
KTSP:
• Menyamakan persepsi dan pemahaman tentang
pengembangan KTSP pada pelaksana program
RSMA-BI.
• Meningkatkan kemampuan dan keterampilan
peserta, dalam melaksanakan implementasi
pengembangan KTSP SMA.
• Menyempurnakan dokumen/perangkat KTSP
meliputi syllabus dan RPP untuk sekolah masingmasing.
15
Hasil yang Diharapkan:
• Meningkatnya pemahaman dan persepsi
peserta tentang pengembangan KTSP pada
pelaksanaan program RSMA-BI.
• Meningkatnya kemampuan dan keterampilan
peserta, dalam melaksanakan implementasi
pengembangan KTSP SMA.
• Penyempurnaan dokumen/perangkat
pendukung implementasi pengembangan
KTSP di sekolah masing-masing. (hasil
praktek 1 set syllabus dan RPP)
16
Materi Bimbingan Teknis Pengembangan
KTSP:
• Informasi tentang kebijakan dan arah
pengembangan KTSP program RSMABI.
• Penyelenggaraan SKS pada SMA
• Pengembangan Kurikulum SBI.
• Analisis Konteks Pengembangan Kurikulum
SBI
• Implementasi Pengembangan Kurikulum
berupa syllabus dan RPP
17
Terima kasih ….
18
Download