Pertemuan kuliah ke 3

advertisement
GEN
GEN
Unit terkecil bahan sifat keturunan adalah GEN,
ukuran 4 – 50 micron
W. Johanssen (1909) sebagai pengganti istilah
determinant, faktor atau elemen yang disebut
oleh Gregor Mendel
GEN
Gen menumbuhkan serta mengatur berbagai jenis KARAKTER
dalam tubuh
Karakter Fisik
1. Morfologi
2. Anatomi
3. Fisiologi
Karakter Psikis
1. Pemalu
2. Pemarah
3. Penakut
Menumbuhkan dan mengatur karakter itu lewat proses belat
belit sintesa protein dalam sel. Kenapa lewat sintesa protein
karakter itu ditentukan dan diatur ? Karena sebagian besar
tubuh kita ±95% berat kering (BK) terdiri dari protein
GEN
Misal :
Kulit  keratin
Otot  miosin dan aktin
Darah  haemoglobin, globulin,
protombin, fibrinogen
Jaringan pengikat  kolagen, elastin
Tulang  ossein, kondrin, enzim-enzim
albumin,
Tiap reaksi dalam tubuh dilancarkan oleh enzimenzim, sedangkan semua enzim adalah protein
GEN
Letak gen pada kromosom ialah pada manik-manik
(KROMOMER atau NUKLEOSOM). Kromomer itu berjejer
lurus sepanjang poros kromatin, karena itu disebut
bahwa letak gen itu pada KROMATIN LINEAR, tidak
berselang-seling atau berdampingan.
Letak pada kromosom disebut LOKUS, lokus itu letaknya
tetap, jika ada mutasi, itu berlangsung pada susunan
kimianya bukan pada lokus gen keseluruhan. Pada tubuh
makhluk kromosom dan gen digambarkan berpasangan,
karena suatu kromosom yang HOMOLOG, kandungan gen
yang sama
GEN
Dalam perhitungan genetik, kromosom bisa
digambarkan secara simbolis berupa garis
panjang vertikal, sedangkan gen sebagai garis
pendek horizontal.
a
b
c
d
e
f
g
h
a
b
c
d
e
f
g
h
A
AA
A
B
AB
BB
AB
AABB
B
GEN
Jumlah gen dalam kromosom sangat besar, tergantung
pada tubuh masing-masing makhluk hidup.
Drosophila tiap kromosom : 1000 buah sedangkan
manusia 46 kromosom
Gen selain terdapat dalam inti, juga terdapat dalam
plasma sel. Kromogen ialah gen yang terletak pada
kromatin (kromosom) dalam inti. Plasma gen ialah gen
yang terletak dalam plasma sel. Plasma gen tiu,
terkandung dalam PLASTID, MITO KANDRIA, SENTRIOL,
tugas utama untuk sintesa protein
GEN
Plasma gen dan kromogen dapat mengalami mutasi,
sehingga menimbulkan variasi (misal warna pada daun –
hijau – pucat – putih dan lain-lain). Dari jutaan gen dalam
sel baru beberapa buah saja yang dapat diketahui
manusia tingkah lakunya, selainnya masih gelap (kosong)
yang digambarkan letaknya pada kromosom.
Pekerjaan gen itu kita ketahui dari karakter yang
disebabkannya. Gen mana yang mengatur suatu karakter
itu mendapat kelainan dari yang terdapat di tengah suatu
spesies. Umpamanya gen albino (BULE) bisa dijajaki
tingkah lakunya, karena ada orang yang albino.
GEN
Kita ketahui lagi mana gen yang mengatur pertumbuhan
golongan darah, karena kita melihat ada segolongan orang
yang darahnya tak bisa dicampur karena ada pembekuan.
Gen-gen yang belum pernah menumbuhkan KELAINAN dalam
suatu penduduk, spesies, belum dapat kita ketahui dimana
letaknya pada kromosom serta tingkah laku mewariskan suatu
karakter.
Terjadinya MUTASI adalah perubahan pada susunan molekul
gen (ADN) sehingga pekerjaannya untuk mensitesa protein
berubah. Mutasi itu harus terjadi, karena dengan mutasi perlu
untuk EVOLUSI. Evolusi itu ialah demi mempertahankan
kelangsungan hidup suatu spesies di alam yang selalu
berubah.
GEN
Manusia dapat mendorong proses mutasi yang disebut
menginduksi mutasi, dengan menggunakan radioaktif. Dengan
proses mutasi ada gen yang sukar bermutasi disebut GEN
STABIL sedangkan gen mudah bermutasi disebut GEN LABIL.
Gen stabil sulit dijajaki letak lokusnya pada kromosom,
sedangkan gen labil mudah dijajaki tabiatnya pada kromosom.
Gen yang mengalami mutasi menimbulkan karakter yang
menyimpang dari morfologi individu. Mutasi berat
menimbulkan karakter abnormal yang berakibat buruk bagi
individu, sedangkan mutasi ringan menimbulkan variasi saja
bagi individu
GEN
Mutasi Ringan :
1. Rambut berombak
2. Hidung pesek
3. Mata biru
4. Bunga kelihatan kecil
5. Buah lebih tinggi zat hara tertentu
Mutasi Berat :
1. Berjari banyak (6)
2. Buta warna
3. Darah sukar membeku
4. Daun albino
5. Benang sari kosong
6. Daging buah tipis atau tidak ada
GEN
Variasi yang terdapat pada individu/makhluk, disebabkan:
1. Variasi Genetis
Variasi yang disebabkan oleh perubahan genetis
(mutasi)
2. Variasi Lingkungan
Variasi yang disebabkan oleh perubahan lingkungan,
sedagkan bahan genetis tetap
Lingkungan : cahaya, garam tanah dan suhu
Psikis : suasana kehidupan keluarga/masyarakat, suku
GEN
Pada tumbuhan variasi oleh faktor lingkungan
disebut MODIFIKASI.
Variasi genetis diturunkan/diwariskan kepada
turunan melalui inti sel dalam gamet, sedangkan
variasi lingkungan tidak diturunkan. Hal ini sulit
bagi kita membedakan apakah suatu variasi
karakter disebabkan variasi genetis atau variasi
lingkungan
GEN
Kedua faktor genetis dan lingkungan bekerja bersama
membina suatu karakter, kemungkinannya :
Genetis  dominan
Lingkungan  dominan
Keduanya sama-sama dominan
Gen menumbuhkan KARAKTER yang bekerja sama
dengan lingkungan. Pembentukan karakter itu melalui 2
(dua) bagian, yaitu :
1. Replikasi
2. Transkripsi
GEN
1.
Replikasi, adalah memperbanyak/ menggandakan diri, yang
didahului denngan penggandaan kromosom, disusul penggandaan
inti sel keseluruhan. Proses replikasi ini akan terbentuk molekulmolekul ADN anak sama dengan induk, jika ada mutasi waktu
replikasi inilah informasik disampaikan
Replikasi terjadi :
a. Sel muda )embrio)
b. Jaringan epitel
c. Sel induk darah
d. Bagian-bagian tubuh mengalami regenerasi/ penyembuhan
Berlangsungnya proses replikasi membutuhkan ENZIM ADN
POLYMERASE
GEN
2. Transkripsi
Berlangsung pada seluruh sel, baik yang giat
membelah maupun tidak. Transkripsi fungsinya
mencetak ARN (asam ribosa nucleat). ARN ini
berguna untuk mensintesa protein. Transkripsi
tidak berlangsung pada semua gen dalam sel,
tergantung menurut kebutuhan. Waktu embrio
dan di masa pertumbuhan hampir semua sel
giat melakukan transkripsi, karena untuk
menghasilkan sel-sel anak perlu disentesa
bahan-bahan untuk protoplasma baru
Download