Notulen Rapat Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Hari/Tanggal Tempat Acara : Senin, 18 Juni 2012 : Hotel Acacia, Jl. Kramat Raya 81, Jakarta : Penerbitan jurnal internasional Hasil pertemuan: 1. Pembentukan Kelompok Kerja Pengembangan Jurnal Internasional yang bertanggung jawab terhadap Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, yang selanjutnya disingkat PPJI MRPTNI) 2. Menetapkan Prof. Dr. Ismunandar sebagai Ketua PPJI MRPTNI dan Prof. Dr. Harno Dwi Pranowo sebagai sekretaris PPJI MRPTNI. 3. Tugas PPJI MRPTNI adalah: a. Memetakan jurnal nasional untuk dikembangkan menjadi jurnal internasional. Data kualitas jurnal nasional didasarkan pada hasil kerja tim akreditasi jurnal nasional DIKTI. b. Menentukan prioritas jurnal nasional yang akan didorong menjadi jurnal internasional dengan memperhatikan ketersediaan jurnal untuk masing-masing bidang keilmuan. c. Mendorong dan memfasilitasi jurnal berstandar nasional menjadi jurnal internasional. d. Sebagai penghubung antara penerbit jurnal nasional dengan pihakpihak yang memberikan pengakuan sebagai jurnal internasional, antara lain lembaga pengindeksan (Scopus, seperti IEEE XPlore, CiteSeer, Google Schoolar, Index Copernicus, DOAJ, EBSCO, ProQuest, ISI knowledge, dll. ), Ditlitabmas DIKTI, lembaga pendanaan dll. e. Promosi jurnal internasional dari Indonesia kekancah nasional dan internasional. 4. MRPTNI dalam pengembangan jurnal internasional berperan sebagai: a. Mengkomunikasikan hasil kerja PPJI MRPTNI kerektor universitas agar dapat mempercepat ketersediaan jurnal nasional sebagai jurnal internasional b. Bekerjasama dengan mitra MRPTNI dalam penyediaan reviewer internasional dan manuskrip dari peneliti luar negeri c. Penggalian dana dari berbagai sumber dana untuk keperluan manajemen operasional jurnal nasional menjadi jurnal internasional 5. Rekomendasi: No 1 Latar Belakang Rekomendasi Beberapa jurnal nasional 1. Memilih jurnal nasional berstandar terakreditasi telah internasional untuk dikembangkan menjadi memiliki kualiatas jurnal internasional dengan sebagai jurnal memperhatikan ketercukupan jenis jurnal berstandar nasional sesuai bidang keilmuan terakreditasi telah 2. Padatahap awal, hanya dipilih beberapa memiliki kualiatas jurnal yang secara kualitas sudah sebagai jurnal Memenuhi sebagai jurnal internasional berstandar internasional 2 3 4 5 6 7 (Hasil akreditasi jurnal nasional oleh DIKTI) Kesulitan yang dihadapi oleh penerbit berkait pada ketersediaan dana operasional penerbitan jurnal 1. DIKTI tetap memberikan pendaaan hibah penginternasionalan jurnal ilmiah 2. Setiap universitas mengalokasi pendanaan untuk operasional jurnal yang Mencakup beaya pencetakan, honor reviewer, honor editor dll. 3. Ketersediaan tariff pengelolaan jurnal dalam Satuan Beaya Umum (SBU) universitasmaupun di tingkatkementeriankeuangan Ketersediaan reviewer Memanfaatkan forum kerjasama dengan mitra bertaraf internasional luar negeri untuk penyediaan sebagai salah satu syarat reviewer dan menghimbau agar peneliti mitra internasionalisasi jurnal juga mengirimkan manuskrip kejurnal nasional Kebutuhan Bagi universitas yang jurnalnya diprioritaskan berlangganan lembaga untuk dikembangkan menjadi indeksasi(seperti Jurnal internasional, diusahakan untuk SCOPUS) yang berlangganan fasilitas pengindekasan mendorong seperti SCOPUS internasionalisasi jurnal Banyaknya jurnal Universitas hanya menerbitkan jurnal yang nasional yang sejenis menjadi keunggulanspesifik sesuai ruanglingkupnya Kompetens itertentu. Hal ini akan menjamin sehingga mengalami agar peneliti Indonesia memiliki kekurangan manuskrip Jurnal terpercaya untuk mendeseminasikan berkualitas hasil riset Secara kelembagaan, Diperlukan kebijakan dari universitas untuk penerbitan jurnal pada menyediakan manajemen umumnya dikelola Pengelolaan jurnal di tingkat universitas, langsung oleh prodi misalnya Tim Pengembang atau jurusan sebagai Jurnal Universitas penerbit Ketertarikan peneliti Pengakuan dan rekomendasi dari DIKTI untuk unggul untuk suatu jurnal nasional yang mempublikasikan hasil Memenuhi sayarat sebagai jurnal internasional. riset di jurnal nasional Hal ini juga berkait dengan penilaian angka terakreditasi berstandar kredit bagi kenaikan jabatan internasional masih dosen perlu ditingkatkan