anggaran Penelitian Maksimal

advertisement
STANDAR BIAYA KELUARAN UMUM - SUB OUTPUT
PENELITIAN
Dr. Ir. Mustangimah, M.Si
Kepala Subdirektorat Peningkatan Kapasitas Riset
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat
Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
SISTEMATIKA
1
Pengertian
2
Implementasi PMK 106/PMK.02/2016
Standar Biaya Keluaran – Suboutput Penelitian
3
Pedoman Pembentukan Komite Penilai / Reviewer
Permenristekdikti Nomor 69/2016
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 106/PMK.02/2016
PENGERTIAN
Standar Biaya Keluaran (SBK): besaran biaya yang ditetapkan untuk
menghasilkan keluaran (output)/sub keluaran
(sub output).
SBK yang berlaku untuk
beberapa/ seluruh
kementerian
negara/lembaga
a. Sub Keluaran (Sub Output) Perencanaan,
Pemeriksaan, Pendidikan, dan Pelatihan;
b. Sub Keluaran (Sub Output) Penelitian.
SBK
SBK yang berlaku untuk
satu kementerian
negara/lembaga tertentu
batas tertinggi yang besarannya tidak
dapat dilampaui dalam penyusunan dan
dalam pelaksanaan rencana kerja dan
anggaran kementerian negara/lembaga
Tahun Anggaran 2017;
BESARAN SBK 2017 - SUB OUTPUT PENELITIAN
TABEL BIAYA DASAR PENELITIAN
Merupakan biaya penelitian maksimal
berdasarkan jenis dan bidang fokus
penelitian
• Pendanaan disesuaikan dengan ketersediaan alokasi anggaran
BESARAN SBK 2017 - SUB OUTPUT PENELITIAN
BIAYA TAMBAHAN
Merupakan biaya tambahan maksimal yang dapat
diberikan untuk mencapai targert ouput seperti
tersebut pada tabel
BESARAN ANGGARAN
BATAS TERTINGGI
PERHITUNGAN BIAYA PENELITIAN BERBASIS SBK
CONTOH PERHITUNGAN:
ANGGARAN
TAMBAHAN OUTPUT
Untuk Penelitian Dasar di Bidang TIK (Bea dasar Rp
93,9 Jt), dengan target Publikasi Internasional
terindeks (Anggaran tambahan Rp 50 Jt) di berikan
anggaran Penelitian Maksimal sebesar:
Rp. 93.900.000 + Rp. 50.000.000 = Rp. 143.900.000.
CONTOH PERHITUNGAN BIAYA PENELITIAN BERBASIS SBK
PENELITIAN DENGAN BIAYA DIATAS SBK
3
Permenristekdikti no. 69/2016:
Pedoman Pembentukan Komite Penilai / Reviewer
Permenristekdikti No. 69/2016
TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN/ATAU
REVIEWER DAN TATACARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN
MENGGUNAAN STANDAR BIAYA KELUARAN TAHUN 2017
Beberapa poin penting:
 PASAL 1  Definisi SBK dan Penyelenggara
 PASAL 2 Penetapan besaran biaya oleh Komite Penilai dan/atau Reviewer
 PASAL 3 Jenis dan Penetapan Komite Penilai/ reviewer dan anggotanya
 PASAL 4  Persyaratan Komite Penilai
 PASAL 5  Persyaratan Reviewer
 PASAL 6  Tugas Komite Penilai/ Reviewer
 PASAL 7  Pembiayaan tim komite Penilaian
 PASAL 8  Tahapan Pelaksanaan penelitian
PENYELENGGARA PENELITIAN
Penyelenggara Penelitian adalah Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran pada kementerian/lembaga/SKPD/perguruan tinggi.
a. melakukan perencanaan, pelaksanaan dan monitoring/evaluasi
program pembiayaan penelitian;
b. menyusun arah kebijakan memperhatikan kesesuaian dengan rencana
induk riset nasional dan/atau dokumen-dokumen terkait kebijakan
strategis pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi;
c. mengembangkan organisasi dan sistem manajemen yang efektif, dan
efisien serta akuntabel untuk pelaksanaan kegiatan;
d. monitoring dan evaluasi dilakukan dalam rangka menjaga kualitas hasil
dan dilengkapi dengan format model evaluasi tertentu yang baik;
e. menyusun format penilaian; dan
f. memastikan adanya Penjaminan Mutu pada setiap tahapan penelitian.
KOMITE PENILAIAN / REVIEWER
• Komite Penilaian/Reviewer --> Komite Penilaian/Reviewer Proposal dan Komite
Penilaian/Reviewer Keluaran Penelitian (Pasal 1)
• Komite Penilaian/Reviewer dibentuk oleh Penyelenggara Penelitian (Pasal 3)
(1) Komite Penilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) terdiri atas:
Reviewer sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (4) paling sedikit harus
memenuhi persyaratan:
a. pejabat struktural atau profesi lainnya yang memiliki kompetensi di
bidang terkait atau pejabat fungsional paling rendah tingkat
a.
1 (satu) orang Ketua merangkap anggota; dan
b.
paling sedikit 2 (dua) orang anggota.
(2) Ketua Komite Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dijabat
oleh pejabat struktural pada Penyelenggara Penelitian.
(3) Anggota Komite Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
harus memenuhi persyaratan:
a.
madya/setara sesuai bidang keilmuan atau keahliannya;
bidang terkait atau pejabat fungsional setingkat madya/setara sesuai
b. berpengalaman sebagai Reviewer; dan
c. mempunyai tanggungjawab, integritas, dan jujur melaksanakan tugastugas sebagai penilai.
pejabat struktural atau profesi lainnya yang memiliki kompetensi di
bidang keilmuan atau keahliannya; dan
b.
mempunyai tanggungjawab, integritas, dan jujur melaksanakan
tugas-tugas sebagai penilai.
TUGAS KOMITE PENILAIAN / REVIEWER
KOMITE PENILAI DAN/ REVIEWER KELUARAN PENELITIAN menilai hasil/proses akhir
penelitian
• melaksanakan penjaminan mutu pada setiap tahapan pelaksanaan kegiatan penelitian;
• mengevaluasi kesesuaian target dan keluaran penelitian yang dilakukan;
• menilai kelayakan keluaran pelaksanaan penelitian yang tergambar dari kesesuaian proposal yang diajukan
dengan keluaran pelaksanaan penelitian yang dilakukan;
• menilai substansi pelaksanaan penelitian yang sedang berjalan dan/atau sudah selesai;
• menilai kelayakan biaya yang telah diberikan dengan keluaran pelaksanaan penelitian yang dicapai; dan
• memberikan rekomendasi kelayakan keluaran pelaksanaan penelitian kepada Penyelenggara Penelitian.
REKOMENDASI
• menilai subtansi proposal dengan mengacu pada arah pengembangan penelitian
nasional;
• menilai kesesuaian antara besaran biaya dengan keluaran/output yang akan
dicapai termasuk biaya tambahan keluaran/output;
• menelaah tingkat kesiapterapan teknologi berdasarkan data pada aplikasi tingkat
kesiapan teknologi (TKT) online; dan
• memberikan rekomendasi kelayakan proposal kepada Penyelenggara Penelitian.
1. Presentasi tingkat
keberhasilan penelitian
sesuai dengan proposal/TOR
yang dijanjikan;
2. Saran dan masukan terkait
kelayakan biaya penelitian
yang telah diberikan
terhadap hasil penelitian;
3. Butir-butir saran dan
masukan terkait
keberlanjutan penelitian;
Berita Acara Penilaian
KOMITE PENILAI DAN/REVIEWER PROPOSAL bertugas pada satu tahun sebelum
biaya penelitian diberikan untuk menilai usulan penelitian yang kompetitif dan
penugasan/non kompetitif
1. Hasil kelayakan secara
substansi;
2. Perkiraan tingkat kesiapan
teknologi berdasarkan Permen
42/2016 dan aplikasi TKT
Online yang tersedia;;
3. Biaya penelitian dan biaya
output tambahan;
4. Kesesuaian dengan kebijakan
yang berlaku.
TATA CARA PENILAIAN
PROSES PENJAMINAN MUTU
PENYELENGGARA
PENELITI
KOMITE PENILAI
DAN/ REVIEWER
PROPOSAL
KOMITE PENILAI
DAN/ REVIEWER
KELUARAN
PENELITIAN
Pedoman Teknis
Pengajuan Biaya
Penelitian
Proposal
Pengajuan Proposal
Berbasis SBK
Output
Penetapan
Penilaian
Proposal
Proses
Pencairan
Biaya
Penelitian
Proses
Penelitian
Hasil
Penelitian
Penetapan
Penilaian
Penelitian
Penilaian
Kelayakan
Proposal
Proses Penilaian
Kelayakan Penelitian
• Penyelenggara dan Pelaksana Penelitian menandatangani kontrak kerja penelitian berbasis keluaran/output yang berupa kontrak
penelitian.
• Dalam pelaksanaan anggaran, besaran penggunaan satuan biaya untuk Sub Keluaran (Sub Output) Penelitian didasarkan pada hasil penilaian
komite penilaian dan/atau reviewer,
• Pedoman pembentukan komite penilaian dan/atau reviewer, dan tata cara pelaksanaan penilaian penelitian mengacu pada peraturan
perundang-undangan yang ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang riset dan teknologi.
PROSES PENGELOLAAN PENELITIAN
• Pedoman Pengelolaan
Penelitian merupakan
undangan untuk para
peneliti/kelompok
peneliti untuk seleksi
berisikan gambaran
program, jadwal /
mekanisme, dll
• Pelaksana Penelitian bisa
dari individu/kelompok
individu; K/L/SKPD;
perguruan tinggi;
organisasi
kemasyarakatan; dan
badan usaha sesuai
dengan Jenis Program
Penelitian
• Proses 1 – 6 dilakukan pada tahun N-1, mulai dari penerbitan petunjuk teknis hingga penetapan
• Proses 7-11 pada tahun N
[email protected]
Download