Sejarah Romawi Kuno

advertisement
Sejarah Romawi Kuno
Keadaan Alam
Kerajaan Romawi berintikan daerah Italia
sekarang dengan Roma sebagai
ibukotanya, letaknya di semenanjung
Apenina. Tanahnya subur karena dikelilingi
oleh pegunungan . Semenanjung Apenina
terletak di tengah-tengah Laut Tengah,
sehingga strategis untuk perdagangan dan
pelayaran.
Sumber
Sumber sejarah Romawi Kuno adalah cerita
umum (legenda) dan buku atau syair
Aeneis karya Vergelius.Legendanya
mengenai didirikannya kota Roma.
Aeneis ditulis atas perintah kaisar Agustus.
Tujuannya adalah agar bangsa Romawi
memiliki kembali rasa keagamaan, kekuatan,
ketabahan hati, jesabarab, serta kesederhanaan
seperti nenek moyangnya.
Republik Romawi
Pada mulanya Romawi merupakan
kerajaan. Raja dipilih oleh rakyat
(bangsawan) dan dalam
pemerintahannya dibantu oleh senat.
Karena lalim, raja diturunkan dari
tahta. Kerajaan Romawi dijadikan
republik. (510 – 31 SM).
A. Masyarakat
Golongan Masyarakat:
- Pratrisia ( bangsawan, yang memerintah)
Terbagi atas: - Pratrisia atas
- Pratrisia bawah
- Plebaya ( rakyat, yaitu petani,
buruh,pedagang dan tidak punya hak
memerintah).
Terbagi atas : - Plebaya atas
- Plebaya bawah
Antara kaum Pratrisia bawah dengan Plebaya atas terjadi
percampuran yang melahirkan golongan optimat. Mereka
Memiliki tanah luas yang dikerjakan para budak.
Sedangkan Golongan Plebaya bawah melahirkan golongan
baru yang disebut Proletar, artinya banyak anak tapi tidak
punya harta.
B. Pemerintahan
Banyak meniru pemerintahan Yunani yang
demokratis.
Bentuk pemerintahan Republik, dijalankan oleh dua
orang konsul yang dipilih rakyat dengan jangka
waktu 2 tahun.
Majelis Permusyawaratan rakyat dibentuk dengan
anggota dari golongan bangsawan dan golongan
rakyat.
Dipilih seorang tribun yang berasal dari rakyat jelata
yang bertugas melindungi kepentingan dan hakhak rakyat.
Tribun punya hak veto, artinya melarang berlakunya
suatu keputusan dewan.
Pangkat-pangkat dalam pemerintahan maupun
agama terbuka bagi semua orang.
C. Ekspansi
Ekspansi Romawi berhasil menguasai
daerah-daerah disekitarnya bahkan sampai
Mesir dan Laut Tengah juga dikuasai.
Akibat dari Ekspansinya:
- Wilayah kekuasaan Romawi mencakup daerahdaerah sekitar laut Tengah.
- Banyak pejabat-pejabat Romawi melakukan
korupsi
- Kota Roma menjadi ibukota yang sangat mewah
dengan dihiasi bangunan-bangunan mewah
- Timbulnya tentara sewaan.
D. Kekacauan
Akibat buruk yang terjadi di masa kebesaran Romawi adalah
perebutan kekuasaan antara kaum optimat (kaya) dengan kaum
proletar (miskin) yang berlangsung satu abad.
Diantaranya ada empat perebutan kekuasaan yang terkenal:
1.
Saat Tiberius Gracchus menjadi tribun, dia dibunuh kaum
optimat. Adiknya Gayus Gracchus yang meneruskan kakaknya
juga dibunuh.
2.
Waktu Marius sebagai Tribun, terjadi perang saudara karena
kaum optimat mengangkat Sulla sebagai pemimpin. Marius
terbunuh.
3.
Kaum Proletar mengangkat tiga orang sebagai Tiga Serangkai I
untuk menghadapi senat. Mereka adalah Pompejus, Craccus,
dan Julius Caesar (ucapannya yang terkenal Vini, Vidi, Vici).
Tindakan caesar yang ditaktor menyebabkan ia dibunuh oleh
cassius dan Brutus (golongan yang ingin mempertahankan
republik).
4.
Munculnya Tiga Serangkai II yang terdiri dari Antonius (sahabat
caesar), Octavianus (anak angkat caesar), Lepidus. Terjadi
perang saudara, cassius dan Brutus dibunuh. Setelah Tiga
Seangkai II menang. Lepidus digeser. Kekuasaan dibagi:
Octavianus di barat, Antonius di timur. Perkawinan antara
Antonius dengan Cleopatra mencemaskan Octavianus, sehingga
ia memutuskan untuk memerangi Romawi Timur. Dalam
pertempuran Octavianus menang. Untuk menghindari tindakan
Octavianus berikutnya mereka berdua bunuh diri. Mesir jadi
jajahan Romawi dan Octavianus menjadi pemenang.
Kekaisan Romawi
Senat memberikan gelar:
- Augustus, berarti yang dipertuan
- Princeps Civitas, berarti warga tertinggi
- Caesar, berarti kaisar.
Dengan demikian Octavianus menjadi kaisar
Romawi dan berakhirlah pemerintahan
Republik (31 SM).
Augustus merupakan peletak dasar
Kekaisaran Romawi.
Kaisar-Kaisar Romawi lainnya




Kaisar Nero (54-68)
Kaisar Vespasianus (69–79), penindasannya
terhadap bangsa Belanda dan Yahudi. Melarang
membawa logam mulia keluar dari daerah
kekuasaannya. Sehingga bangsa hindu yang
sebelumnya berdagang ke barat mengalihkan ke
timur sampai ke Indonesia.
Kaisar Hadrianus (117-138), mengadakan
perbaikan dalam soal kepegawaian yang
sekarang banyak dianut.
Kaisar Constantin Agung (306-337), yang
memindahkan ibu kota dari Roma ke
Constantinopel dan Romawi mulai mengalami
kemunduran.
Kemunduran Romawi
1.
2.
3.
Beberapa kaisar Romawi tidak memimpin
negara dengan baik. Mereka lebih
mengutamakan kehidupan mewah untuk
kesenangan pribadi.
Lemahnya pertahanan Romawi. Pada mulanya
pertahanan menjadi kewajiban warga. Tapi
setelah mereka kaya, soal pertahanan
dipercayakan kepada tentara bayaran tyang
semangat dan tanggung jawabnya tidak seperti
warga Roma sendiri.
Pecahnya kekaisan Roma menjadi dua pada
masa kaisar Theodosius menjadi Romawi Barat
dan Romawi Timur untuk ke dua putranya,
Sumbangan Yunani – Romawi bagi
Peradaban Modern
Yunani dan Romawi Kuno merupakan dua
negara utama dari Eropa zaman kuno yang
menghasilkan peradaban klasik. Budaya
klasik tersebut merupakan dasar budaya
barat yang besar sumbangannya bagi
peradaban modern.
a. Organisasi Negara
1.
2.
3.
4.
5.
Cara pengaturan polis (negara kota) zaman Yunani kuno,
menimbulkan pemikiran politik. Ada Oligarkis-demokratis
seperti yang dianut oleh Athena, ada yang aristokratismiliter seperti yang dianut oleh Sparta. Yang pertama
melahirkan pemerintahan republik, yang kedua
pemerintahan otoriter.
Banyak kitab hukum yang kemudian dikembangkan oleh
negara-negara modern. Sehingga sekarang tidak ada
negara yang berdiri tanpa hukum.
Romawi merupakan negara yang berhasil
mengembangkan diri melalui organisasi kemiliteran.
Banyak istilah dalam militer yang masih dipergunakan
seperti legiun, divisi, kavaleri.
Yunani yang tandus medorong petani (colonus) pindah ke
daerah subur dan menjadikan bagian dari negrinya. Hal
demikian melahirkan kolonialisme. Sedangkan Romawi
menguasai daerah lain dan menjadikan sebagai miliknya
(imperium) yang melahirkan imprealisme. Dlam paham
penjajahan Romawi, warga Romawi merupakan warga
kelas satu sedangkan rakyat yang dijajah warga kelas dua,
Dalam menghadapi daerah yang dijajah, Romawi sering
menjalankan politik devide et impera, yang kemudian
banyak di tiru.
2. Budaya
1.
2.
3.
4.
5.
Socrates mengembangkan pendidikan untuk
remaja dengan cara diskusi.
Kaisar Hadrianus menjalankan tes untuk calon
pegawai. Yang saat ini dikembangkan.
Ilmu pengetahuan disebut phiosophia, yang
sekarang diartikan filsafat. Dari cara berpikir
filsafat lahirlah ilmu pengetahuan alam danilmu
pengetahuan sosial.
Gaya bangunan Ionia dan Doria dikenal
sebagai seni klasik yang di jaman sekarang
dikembangkan menjadi neo klasik dan sangat
artistik. Adanya Colosium untuk arena
pertandingan, Aquaduct yang merupakan
saluran air.
Pendidikan jasmani. Selain men sana in
corpore sano, olah raga juga sebagai hiburan,
Yunani memulainya dengan Olympiade yang
pada mulanya dipergunakan untuk
menyenangkan para dewa di Bukit Olympus.
Colosseum. Roma
Aquaduct
Download