SISTEM INFORMASI BUDIDAYA IKAN CUPANG BERBASIS MOBILE Ahmad Program StudiSistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM Jhoni No 70 Medan, Indonesia [email protected] ABSTRAK Benih secara umum adalah istilah yang dipakai untuk bahan dasar pemeliharaan tanaman atau hewan. Istilah ini biasanya dipakai bila bahan dasar ini berukuran jauh lebih kecil daripada ukuran hasil akhirnya atau dewasa. Pemeliharaan benih ikan cupang menjadi permasalahan yang cukup sulit karena kurangnya informasi yang didapat oleh masyarakat, sehingga pemeliharaan benih ikan cupang memiliki banyak kegagalan. Sehingga dibutuhkan pengembangan aplikasi yang lebih baik, adapun selama ini pembuatan aplikasi budidaya ikan cupang hanya menampilkan informasi nama ikan cupang dan jenis-jenis ikan cupang. Dengan memanfaatkan sistem informasi budidaya ikan cupang berbasis mobile diharapkan dapat memberikan informasi dan tips-tips yang benar tentang pemeliharahan yang tepat agar budidaya ikan cupang dapat berhasil. Adapun metode yang digunakan sebagai metode pendekatan dalam membuat sistem informaasi budidaya ikan cupang adalah menggunakan metode Unified Software Development Process (USDP). Kata Kunci : Ikan, Ikan Cupang, Budidaya, Mobile, USDP, Sistem Informasi. ABSTRACT Seeds in general is the term used for the base material of plant or animal maintenance. The term is usually used when the base material is much smaller than the size of the end result or adults. Maintenance betta fish seed a problem that is quite difficult because of the lack of information obtained by the public, so that the maintenance of betta fish seeds have many failures . And so we need better application development, while during the making betta fish farming application only displays information betta fish names and types of betta fish. By utilizing information systems based on mobile betta fish farming is expected to provide information and tips right on the right pemeliharahan that betta fish farming can be successful. The method used as a method of approach in making the system informaasi betta fish farming is using Unified Software Development Process (USDP). Keyword :Fish, Fish Hickey, Aquaculture, Mobile, USDP,Information Systems. yang menjanjikan jangka panjang. Untuk ini sistem dirancang memperkenalkan tujuan dan manfaat dari keuntungan memelihara ikan dari benihnya untuk dipelihara untuk memajukan sektor industri perikanan. Metode Unified Software Development Process (USDP) merupakanmetode pengembangan perangkat lunak yang use-case. USDP dapat digunakan untukmengembangkan perangkat lunak yang dibangun dengan paradigma berorientasi obyekdengan melibatkan semua stakeholders secara aktif. Ikan cupang hias adalah salah satu jenis ikan hias yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Hal ini didukung dengan banyaknya penggemar ikan cupang hias yang tidak hanya terbatas dari kelas ekonomi tinggi, namun juga kaum pinggiran, mulai anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Yang menjadi ciri khas ikan cupang hias adalah saat memamerkan keindahan ekornya. Karena keindahannya itulah harga seekor ikan cupang hias pun bisa mencapai ratusan ribu rupiah bahkan jutaan rupiah. Tetapi ada yang harganya hanya ribuan saja, tergantung pada kualitas, warna, jenis dan ukurannya. 1. PENDAHULUAN Indonesia sangat cocok untuk pengembangan berbagai macam sektor usaha agrobisnis, termasuk salah satunya sektor perikanan. Salah satu potensi sektor perikanan yang memiliki keunggulan yang menggerakkan perekonomian nasional dengan komoditas ikan hias, baik ikan hias air laut maupun air tawar, karena sangat potensial sebagai sumber pendapatan masyarakat dan penghasil devisa negara. Selain untuk menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat yang bergerak dibidang periklanan juga turut serta melestarikan dan membudidayakan ikan cupang yang telah menjadi warisan dari sumber daya alam yang ada di daerah negara indonesia, masyarakat turut serta melestarikan alam dan menjaga ekosistem alam dalam bidang budidaya ikan cupang yang sekarang kurang diminati oleh masyarakat. Sistem perancangan aplikasi website budidaya ikan berbasis mobile dibangun untuk membudidayakan benih-benih ikan dari jenis ikan yang diperlihara untuk dikembangbiakan dan menjadi sebuah usaha 1 Selama masa pemeliharaan kelulusan hidup ikan Betta splendens cenderung rendah. Hal ini disebabkan oleh penanganan selama penelitian yang kurang baik, ukuran bukaan mulut larva belum cocok terhadap makanan alaminya, tahapan kritis larva, adanya goncangan yang ditimbulkan selama pemindahan larva sehingga menyebabkan stres pada larva uji serta perubahan suhu yang mendadak. Faktor lain yang mendukung keberhasilan pembentukan kelamin jantan ikan cupang pada saat penelitian adalah faktor kondisi lingkungan yaitu kualitas air. Kondisi kualitas air yang baik jelas akan mempengaruhi kerja metabolisme tubuh larva cupang sehingga masa sensitif gonad terhadap stimulasi hormon berjalan dengan baik. Kualitas air yang diukur dalam penelitian ini adalah suhu, pH, oksigen terlarut dan karbondioksida terlarut[4]. Microsoft memperkenalkan sebuah solusi untuk mengembangkan aplikasi mobile yang terpadu, yaitu .NETmobile. .NETmobile merupakan sekumpulan form control pada sisi server yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi mobile web. Dengan mendeteksi kemampuan browser yang digunakan pada sisi client, .NET mobile akan menghasilkan tanggapan terhadap request konten yang sesuai yaitu WML, xHTML, HyperText Markup Language (HTML), atau compact HTML[3]. Android sebagai sistem operasi yang dapat ditanamkan pada perangkat smartphone yang memiliki kemampuan diinstal aplikasi yang diperlukan oleh pengguna. Aplikasi tersebut untuk mengukur kinerja Goodreadsapplication programming interface pada pencarian data buku. Berdasarkan pengujian dan penelitian yang dilakukan, melakukan pengukuran kinerja pada suatu aplikasi sangat dibutuhkan untuk mengetahui performa Aplikasi. Aplikasi “Books onGoodreads” yang dibangun dapat dimanfaatkan untuk melakukan pencarian data buku menggunakan metode Goodreads dengan memanfaatkan API, hasil pencarian dapat disimpan di database, untuk mengambilnya kembali tanpa harus melakukan pencarian dan tidak memerlukan koneksi internet[2]. Open source merupakan sebuah metode pengembangan perangkat lunak yang memanfaatkan kekuatan dari pengembang yang tersebar dengan latar belakang yang berbeda-beda dan proses yang transparan. Dengan open source diharapkan dapat dihasilkan perangkat lunak yang berkualitas, andal, fleksibel, murah dan mengakhiri keterikatan terhadap vendor tertentu yang berbayar. Beberapa lisensi yang sering ditemukan pada perangkat lunak open source antara lain: Genuine Public License (GPL), Apache License, Mozilla Public License (MPL), dan lainlain[1]. Menurut Zainuddin (2012),teknologi mobile mempunyai bagian yang dalam pemanfaatanya dapat mengefisiensikan pekerjaan salah satunya yaitu Android. Teknologi android adalah cara yang baik dalam mengimplementasikan pendataan buku dalam basis mobile.Menururt Wandy Damarullah (2013),mobile application adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan manusia melakukan mobilitas dengan menggunakan perlengkapan seperti PDA, telepon seluler (handphone). Dengan menggunakan aplikasi mobile, manusia dapat dengan mudah melakukan berbagai macam aktifitas mulai dari hiburan, berjualan, belajar, mengerjakan pekerjaan kantor, browsing, chatting, email, dan lain sebagainya[5]. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka yang menjadi perumusan masalah adalah membangun aplikasi mobile pada sistem informasi budidaya ikan cupang agar menjadi solusi yang cepat dalam pemeliharaan yang tepat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Menghasilkan sebuah solusi yang cepat agar masyarakat yang membutuhkan benih dan jenis ikan cupang agar dapat dibudidayakan dan diperihara secara benar. 2. Merancang sebuah aplikasi yang dapat memberikan informasi tentang budidaya ikan cupang yang berguna bagi masyarakat. 3. Menghasikan sebuah sistem aplikasi budidaya ikan yang menjadi sumber informasi yang dapat diterima oleh masyarakat dalam sektor perikanan khususnya ikan cupang. 2. METODE PENELITIAN Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai. Oleh karena itu langkah pertama yang harus dilakukan pada tahap ini adalah mengidentifikasi terlebih dahulu masalah yang terjadi (identify). Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan penanganan budi daya ikan cupang, didapat beberapa permasalahan dalam sistem pengolahan data, yang nantinya akan dijadikan landasan usulan perancangan sistem yang baru. Adapun permasalahan tersebuat yaitu: 1. Dalam pencarian dan pengecekkan data-data budidaya ikan yang umumnya memakan waktu yang lama, sehingga dapat mempengaruhi pengumpulan data yang menjadi lambat dan informasi yang dihasilkan tidak akurat. 2. Sering kali tidak mengetahui dengan tepat dan akurat mengenai data pengembang biakan budidaya ikan yang beraneka ragam jenis. Analisa sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.Tahap analisa dilakukan setelah tahap perencanaan system dan sebelum tahap desain system. Tahap ini merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan 2 dalam tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Activity diagram merupakan flow control dalam sebuah sistem. Dibawah ini merupakan activity diagram dari sistem yang akan dibangun dari pemodelan dari perancangan sistem berjalan, seperti gambar dibawah ini: Gambar 3.1 Aspek Diagram USDP Agar Sistem Berhasil Gambar 3.3Activity Diagram Use casediagram adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem yang dipakai. Class diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem System m Jenis Ikan Informasi Budidaya Ikan 1 -id_jenis : int -nama_ikan : string -jenis_ikan : string -asal_ikan : string -add_jenis() -edit_jenis() -delete_jenis() +get_jenis() : int «uses» Data Budidaya «extends» «uses» 1 Pemeliharaan Ikan Profil -id_pemeliharaan : int -id_jenis : int -usia : int -info : string -add_pemeliharaan() -edit_pemeliharaan() -delete_pemeliharaan() +get_pemeliharaan() -id_profil : int -konten : string -edit_profil() +get_profil() : string 1 1 1 1 1 Data Jenis Informasi Jenis Ikan 1 «extends» Halaman -id_halaman : int -nama_halaman : string -add_halaman() -edit_halaman() -delete_halaman() +get_halaman() : string Budidaya Ikan Pengguna m Admin «uses» Data Pemeliharaan Informasi Pemeliharaan Ikan Gambar 3.2 Use Case Diagram -id_budidaya : int -id_jenis : int -tempat : string -suhu : string -makanan : string -keterangan : string -add_budidaya() -edit_budidaya() -delete_budidaya() +get_budidaya() : int 1 Gambar 3.4 TampilanClass Diagram 3 1 Metode Unified Software Development Process (USDP) merupakan metode pengembangan perangkat lunak yang use-case. USDP dapat digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak yang dibangun dengan paradigma berorientasi obyek dengan melibatkan semua stakeholders secara aktif. Karakteristik metode USDP yang usecase driven ini dapat memfokuskan pengembangan perangkat lunak pada fungsionalitas aplikasi, sehingga dapat mendukung optimalisasi proses bisnis dan mempersingkat waktu pengembangan aplikasi. Fase kerja ini berkaitan erat dengan peran seorang projectmanager, sedangkan tahap kerja (iterasi) berkaitan erat dengan peran seorang developer atau programmer. Model pengembangan USDP lainnya adalah : 1. Model Analisis Penganalisis sistem budidaya ikan cupang dengan merancang sistem informasi ditinjau dari budidaya ikan yang telah berhasil dan pemeliharaan bibit ikan. 2. Model Perancangan Mengambarkan sistem yang berjalan dengan menggunakan simbol-simbol UML yang diri dari use case, activity, class diagram dan squence diagram. 3. Model Konstruksi. Rancangan bangun aplikasi budidaya ikan cupang mengenai cara pengebudidayaan ikan cupang menggunakan pemogramman android. 4. Model Implementasi Sistem budidaya ikan cupang masuki tahap pengujian sistem, dengan mengimplentasikan aplikasi yang telah dibangun menyesuaikan perancangan sistem yang dibuat kedalam tahap implementasi sistem. 5. Model Pengujian. Aplikasi budidaya ikan cupang yang telah dibuat dan selesai pengerjaannya dilakukan pengujianya yang dinilai dari segi kelayakan aplikasi budidaya ikan untuk menyesuaikan tahap pengujian dengan kebutuhan penguna untuk mendapatkan informasi budidaya ikan cupang. 3. 4. 5. 6. 7. Memori : 2.00 Gb VGA Card Onboard Monitor LCD 14 Inch Optical Mouse Keyboard Tampilan sistem dapat digambarkan sebagai tahap untuk membangunsuatu sistem dan mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat kerasnya, sehingga menghasilkan sistem yang lebih baik. Pada tampilan halaman home dirancang dengan desain gambar 1. Gambar 1 Tampilan Halaman Home Keterangan : 1. Menu: menu-menu pada tampilan aplikasi berfungsi untuk menampilkan halaman aplikasi 2. Teks : berfungsi sebagai keterangan pada dinding utama aplikasi. Pada tampilan halaman profile dirancang dengan desain gambar 2. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Implementasi merupakan langkah-langkah yang dilakukan untuk mengoperasikan sistem yang telah dibangun. Dalam bab ini akan dijelaskan bagaimana menjalankan program tersebut. 1. Sistem operasi menggunakan Windows -7 2. Bahasa Pemrograman Eclipse 7.0 3. Jdk 32 4. Android-studio-bundle-135.1641136 5. Bluestack Pada aplikasi sistem, dibutuhkan komponen perangkat keras yang akan menjalankan sistem operasi seperti : 1. Prosessor : Intel Dual Core ~ 2,27 GHz 2. Harddisk space : 160 Gb Gambar 2 Tampilan Halaman Profile 4 Keterangan : 1. Menu profile Menampilakan menu halaman profile dari penguna 2. Data penguna Menampilkan data pengguna yang telah disimpan pada aplikasi. Keterangan : 1. Menu Terdiri dari menu yang memberikan akses halaman dari aplikasi sistem. 2. Budidaya Nama ikan: Nama ikan cupang yang akan dibudidayakan 3. Tempat budidaya: tempat yang cocok untuk budidaya ikan cupang 4. Suhu air: suhu air yang cocok untuk budidaya ikan 5. Makanan ikan : makanan ikan yang akan diberikan Pada tampilan halaman jenis ikan dirancang dengan desain gambar seperti dibawah ini : Pada tampilan halaman pemeliharaan ikan dirancang dengan desain gambar seperti dibawah ini : Gambar 3 Tampilan Halaman Jenis Ikan Keterangan : 1. Menu Terdiri dari menu yang memberikan akses halaman dari aplikasi sistem. 2. Keterangan menampilkan data dari ikan cupang yang mana penguna dapat mendapatkan informasi seputar keanekaragaman ikan cupang. 3. Gambar menampilkan gambar ikan yang sesuai dengan keterangan ikan cupang. Gambar 5 Tampilan Halaman Pemeliharaan Keterangan : 1. Menu Terdiri dari menu yang memberikan akses halaman dari aplikasi sistem. 2. Pemeliharaan Ikan Nama ikan : nama bahasa indonesia ikan dan latin Usia ikan : usia ikan yang akan diperihara Info pemeliahraan : memberikan informasi pemeliharaan bibit ikan yang benar. Pada tampilan halaman budidaya ikan dirancang dengan desain gambar seperti dibawah ini : 4. Kesimpulan Kesimpulan dari sistem informasi sistem budidaya ikan cupang dapat penulis jelaskan sebagai berikut. 1. Budidaya ikan cupang yang dibangun ini memberikan informasi tentang pemeliharaan yang benar kepada masyarkat. 2. Sistem informasi budidaya ikan cupang ini memberikan keterangan berupa informasi tentang kegunaan dan manfaat ikan cupang bagi ekosistem alam. 3. Aplikasi sistem informasi ikan cupang ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemograman elicpse berbasis android. Gambar 4 Tampilan Halaman Budidaya 5 5. Daftar Pustaka Ferrianto Gozali, 2012, Pemanfaatan Teknologi Open Source Dalam Pengembangan Proses Belajar Jarak Jauh di Perguruan Tinggi, ISSN 2089-8673 Volume 1, Nomor 1,Maret 2012. [2] M. Ichwan, 2012, Pengukuran Kinerja Goodreads Application Programming Interface (api) Pada Aplikasi Mobile Android (Studi Kasus Untuk Pencarian Data Buku), No.2 , Vol. 2, Mei –Agustus 2011. [3] William, 2012, Perancangan dan Implementasi Sistem Reservasi Foodcourt Berbasis Web dengan Memanfaatkan Koneksi Wifi, Volume 3, Nomor 1, Januari 2012: 39-50. [4] Yustina, 2012, Efektivitas Tepung Teripang Pasir (Holothuria Scabra) Terhadap Maskulinisasi Ikan Cupang (Betta Splendens), Vol. 9, Nomor 1,Juli 2012. [5] Zainuddin, 2012, M-Library Berbasis Android Menggunakan Protokol Json. [1] 6