v1128 sistem informasi budidaya ikan cupang berbasis mobile

advertisement
SISTEM INFORMASI BUDIDAYA IKAN CUPANG BERBASIS MOBILE
Ahmad
Program StudiSistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan
Jl. HM Jhoni No 70 Medan, Indonesia
[email protected]
ABSTRAK
Benih secara umum adalah istilah yang dipakai untuk bahan dasar pemeliharaan tanaman atau hewan. Istilah ini
biasanya dipakai bila bahan dasar ini berukuran jauh lebih kecil daripada ukuran hasil akhirnya atau dewasa.
Pemeliharaan benih ikan cupang menjadi permasalahan yang cukup sulit karena kurangnya informasi yang didapat oleh
masyarakat, sehingga pemeliharaan benih ikan cupang memiliki banyak kegagalan. Sehingga dibutuhkan
pengembangan aplikasi yang lebih baik, adapun selama ini pembuatan aplikasi budidaya ikan cupang hanya
menampilkan informasi nama ikan cupang dan jenis-jenis ikan cupang. Dengan memanfaatkan sistem informasi
budidaya ikan cupang berbasis mobile diharapkan dapat memberikan informasi dan tips-tips yang benar tentang
pemeliharahan yang tepat agar budidaya ikan cupang dapat berhasil. Adapun metode yang digunakan sebagai metode
pendekatan dalam membuat sistem informaasi budidaya ikan cupang adalah menggunakan metode Unified Software
Development Process (USDP).
Kata Kunci : Ikan, Ikan Cupang, Budidaya, Mobile, USDP, Sistem Informasi.
ABSTRACT
Seeds in general is the term used for the base material of plant or animal maintenance. The term is usually used when
the base material is much smaller than the size of the end result or adults. Maintenance betta fish seed a problem that is
quite difficult because of the lack of information obtained by the public, so that the maintenance of betta fish seeds have
many failures . And so we need better application development, while during the making betta fish farming application
only displays information betta fish names and types of betta fish. By utilizing information systems based on mobile
betta fish farming is expected to provide information and tips right on the right pemeliharahan that betta fish farming
can be successful. The method used as a method of approach in making the system informaasi betta fish farming is
using Unified Software Development Process (USDP).
Keyword :Fish, Fish Hickey, Aquaculture, Mobile, USDP,Information Systems.
yang menjanjikan jangka panjang. Untuk ini sistem
dirancang memperkenalkan tujuan dan manfaat dari
keuntungan memelihara ikan dari benihnya untuk
dipelihara untuk memajukan sektor industri perikanan.
Metode Unified Software Development Process
(USDP) merupakanmetode pengembangan perangkat
lunak yang use-case. USDP dapat digunakan
untukmengembangkan perangkat lunak yang dibangun
dengan
paradigma
berorientasi
obyekdengan
melibatkan semua stakeholders secara aktif.
Ikan cupang hias adalah salah satu jenis ikan hias
yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Hal ini
didukung dengan banyaknya penggemar ikan cupang
hias yang tidak hanya terbatas dari kelas ekonomi
tinggi, namun juga kaum pinggiran, mulai anak-anak,
remaja hingga orang dewasa. Yang menjadi ciri khas
ikan cupang hias adalah saat memamerkan keindahan
ekornya. Karena keindahannya itulah harga seekor
ikan cupang hias pun bisa mencapai ratusan ribu
rupiah bahkan jutaan rupiah. Tetapi ada yang
harganya hanya ribuan saja, tergantung pada kualitas,
warna, jenis dan ukurannya.
1.
PENDAHULUAN
Indonesia sangat cocok untuk pengembangan
berbagai macam sektor usaha agrobisnis, termasuk
salah satunya sektor perikanan. Salah satu potensi
sektor perikanan yang memiliki keunggulan yang
menggerakkan perekonomian nasional dengan
komoditas ikan hias, baik ikan hias air laut maupun air
tawar, karena sangat potensial sebagai sumber
pendapatan masyarakat dan penghasil devisa negara.
Selain untuk menjadi sumber pendapatan bagi
masyarakat yang bergerak dibidang periklanan juga
turut serta melestarikan dan membudidayakan ikan
cupang yang telah menjadi warisan dari sumber daya
alam yang ada di daerah negara indonesia, masyarakat
turut serta melestarikan alam dan menjaga ekosistem
alam dalam bidang budidaya ikan cupang yang
sekarang kurang diminati oleh masyarakat.
Sistem perancangan aplikasi website budidaya ikan
berbasis mobile dibangun untuk membudidayakan
benih-benih ikan dari jenis ikan yang diperlihara
untuk dikembangbiakan dan menjadi sebuah usaha
1
Selama masa pemeliharaan kelulusan hidup ikan
Betta splendens cenderung rendah. Hal ini disebabkan
oleh penanganan selama penelitian yang kurang baik,
ukuran bukaan mulut larva belum cocok terhadap
makanan alaminya, tahapan kritis larva, adanya
goncangan yang ditimbulkan selama pemindahan
larva sehingga menyebabkan stres pada larva uji serta
perubahan suhu yang mendadak. Faktor lain yang
mendukung keberhasilan pembentukan kelamin jantan
ikan cupang pada saat penelitian adalah faktor kondisi
lingkungan yaitu kualitas air. Kondisi kualitas air yang
baik jelas akan mempengaruhi kerja metabolisme
tubuh larva cupang sehingga masa sensitif gonad
terhadap stimulasi hormon berjalan dengan baik.
Kualitas air yang diukur dalam penelitian ini adalah
suhu, pH, oksigen terlarut dan karbondioksida
terlarut[4].
Microsoft memperkenalkan sebuah solusi untuk
mengembangkan aplikasi mobile yang terpadu, yaitu
.NETmobile. .NETmobile merupakan sekumpulan
form control pada sisi server yang dapat digunakan
untuk membangun aplikasi mobile web. Dengan
mendeteksi kemampuan browser yang digunakan
pada sisi client, .NET mobile akan menghasilkan
tanggapan terhadap request konten yang sesuai yaitu
WML, xHTML, HyperText Markup Language
(HTML), atau compact HTML[3].
Android sebagai sistem operasi yang dapat
ditanamkan pada perangkat smartphone yang
memiliki kemampuan diinstal aplikasi yang
diperlukan oleh pengguna. Aplikasi tersebut untuk
mengukur
kinerja
Goodreadsapplication
programming interface pada pencarian data buku.
Berdasarkan pengujian dan penelitian yang dilakukan,
melakukan pengukuran kinerja pada suatu aplikasi
sangat dibutuhkan untuk mengetahui performa
Aplikasi. Aplikasi “Books onGoodreads” yang
dibangun dapat dimanfaatkan untuk melakukan
pencarian data buku menggunakan metode Goodreads
dengan memanfaatkan API, hasil pencarian dapat
disimpan di database, untuk mengambilnya kembali
tanpa harus melakukan pencarian dan tidak
memerlukan koneksi internet[2].
Open source merupakan sebuah metode
pengembangan perangkat lunak yang memanfaatkan
kekuatan dari pengembang yang tersebar dengan latar
belakang yang berbeda-beda dan proses yang
transparan. Dengan open source diharapkan dapat
dihasilkan perangkat lunak yang berkualitas, andal,
fleksibel, murah dan mengakhiri keterikatan terhadap
vendor tertentu yang berbayar. Beberapa lisensi yang
sering ditemukan pada perangkat lunak open source
antara lain: Genuine Public License (GPL), Apache
License, Mozilla Public License (MPL), dan lainlain[1].
Menurut Zainuddin (2012),teknologi mobile
mempunyai bagian yang dalam pemanfaatanya dapat
mengefisiensikan pekerjaan salah satunya yaitu
Android. Teknologi android adalah cara yang baik
dalam mengimplementasikan pendataan buku dalam
basis
mobile.Menururt
Wandy
Damarullah
(2013),mobile application adalah sebuah aplikasi
yang memungkinkan manusia melakukan mobilitas
dengan menggunakan perlengkapan seperti PDA,
telepon seluler (handphone). Dengan menggunakan
aplikasi mobile, manusia dapat dengan mudah
melakukan berbagai macam aktifitas mulai dari
hiburan, berjualan, belajar, mengerjakan pekerjaan
kantor, browsing, chatting, email, dan lain
sebagainya[5].
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan,
maka yang menjadi perumusan masalah adalah
membangun aplikasi mobile pada sistem informasi
budidaya ikan cupang agar menjadi solusi yang cepat
dalam pemeliharaan yang tepat.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Menghasilkan sebuah solusi yang cepat agar
masyarakat yang membutuhkan benih dan jenis
ikan cupang agar dapat dibudidayakan dan
diperihara secara benar.
2. Merancang
sebuah
aplikasi
yang
dapat
memberikan informasi tentang budidaya ikan
cupang yang berguna bagi masyarakat.
3. Menghasikan sebuah sistem aplikasi budidaya ikan
yang menjadi sumber informasi yang dapat
diterima oleh masyarakat dalam sektor perikanan
khususnya ikan cupang.
2. METODE PENELITIAN
Mengidentifikasi masalah merupakan langkah
pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem.
Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan
yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah
yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat
dicapai. Oleh karena itu langkah pertama yang harus
dilakukan pada tahap ini adalah mengidentifikasi
terlebih dahulu masalah yang terjadi (identify).
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan
penanganan budi daya ikan cupang, didapat beberapa
permasalahan dalam sistem pengolahan data, yang
nantinya akan dijadikan landasan usulan perancangan
sistem yang baru. Adapun permasalahan tersebuat
yaitu:
1. Dalam pencarian dan pengecekkan data-data
budidaya ikan yang umumnya memakan waktu
yang lama, sehingga dapat mempengaruhi
pengumpulan data yang menjadi lambat dan
informasi yang dihasilkan tidak akurat.
2. Sering kali tidak mengetahui dengan tepat dan
akurat mengenai data pengembang biakan
budidaya ikan yang beraneka ragam jenis.
Analisa sistem merupakan penguraian dari suatu
sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi
dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan,
hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan perbaikan.Tahap analisa
dilakukan setelah tahap perencanaan system dan
sebelum tahap desain system. Tahap ini merupakan
tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan
2
dalam tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap
selanjutnya.
Activity diagram merupakan flow control dalam
sebuah sistem. Dibawah ini merupakan activity
diagram dari sistem yang akan dibangun dari
pemodelan dari perancangan sistem berjalan, seperti
gambar dibawah ini:
Gambar 3.1 Aspek Diagram USDP Agar Sistem
Berhasil
Gambar 3.3Activity Diagram
Use casediagram adalah abstraksi dari interaksi
antara sistem dan actor. Use case bekerja dengan cara
mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah
sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita
bagaimana sebuah sistem yang dipakai.
Class diagram adalah sebuah spesifikasi yang
jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek
dan merupakan inti dari pengembangan dan desain
berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan
(atribut/properti) suatu sistem
System
m
Jenis Ikan
Informasi Budidaya
Ikan
1
-id_jenis : int
-nama_ikan : string
-jenis_ikan : string
-asal_ikan : string
-add_jenis()
-edit_jenis()
-delete_jenis()
+get_jenis() : int
«uses»
Data Budidaya
«extends»
«uses»
1
Pemeliharaan Ikan
Profil
-id_pemeliharaan : int
-id_jenis : int
-usia : int
-info : string
-add_pemeliharaan()
-edit_pemeliharaan()
-delete_pemeliharaan()
+get_pemeliharaan()
-id_profil : int
-konten : string
-edit_profil()
+get_profil() : string
1
1
1
1
1
Data Jenis
Informasi Jenis
Ikan
1
«extends»
Halaman
-id_halaman : int
-nama_halaman : string
-add_halaman()
-edit_halaman()
-delete_halaman()
+get_halaman() : string
Budidaya Ikan
Pengguna
m
Admin
«uses»
Data Pemeliharaan
Informasi
Pemeliharaan Ikan
Gambar 3.2 Use Case Diagram
-id_budidaya : int
-id_jenis : int
-tempat : string
-suhu : string
-makanan : string
-keterangan : string
-add_budidaya()
-edit_budidaya()
-delete_budidaya()
+get_budidaya() : int
1
Gambar 3.4 TampilanClass Diagram
3
1
Metode Unified Software Development Process
(USDP) merupakan metode pengembangan perangkat
lunak yang use-case. USDP dapat digunakan untuk
mengembangkan perangkat lunak yang dibangun
dengan paradigma berorientasi obyek dengan
melibatkan semua stakeholders secara aktif.
Karakteristik metode USDP yang usecase driven ini
dapat memfokuskan pengembangan perangkat lunak
pada fungsionalitas aplikasi, sehingga dapat
mendukung
optimalisasi
proses
bisnis
dan
mempersingkat waktu pengembangan aplikasi. Fase
kerja ini berkaitan erat dengan peran seorang
projectmanager, sedangkan tahap kerja (iterasi)
berkaitan erat dengan peran seorang developer atau
programmer.
Model pengembangan USDP lainnya adalah :
1. Model Analisis
Penganalisis sistem budidaya ikan cupang dengan
merancang sistem informasi ditinjau dari budidaya
ikan yang telah berhasil dan pemeliharaan bibit
ikan.
2. Model Perancangan
Mengambarkan sistem yang berjalan dengan
menggunakan simbol-simbol UML yang diri dari
use case, activity, class diagram dan squence
diagram.
3. Model Konstruksi.
Rancangan bangun aplikasi budidaya ikan cupang
mengenai cara pengebudidayaan ikan cupang
menggunakan pemogramman android.
4. Model Implementasi
Sistem budidaya ikan cupang masuki tahap
pengujian sistem, dengan mengimplentasikan
aplikasi yang telah dibangun menyesuaikan
perancangan sistem yang dibuat kedalam tahap
implementasi sistem.
5. Model Pengujian.
Aplikasi budidaya ikan cupang yang telah dibuat
dan selesai pengerjaannya dilakukan pengujianya
yang dinilai dari segi kelayakan aplikasi budidaya
ikan untuk menyesuaikan tahap pengujian dengan
kebutuhan penguna untuk mendapatkan informasi
budidaya ikan cupang.
3.
4.
5.
6.
7.
Memori : 2.00 Gb
VGA Card Onboard
Monitor LCD 14 Inch
Optical Mouse
Keyboard
Tampilan sistem dapat digambarkan sebagai tahap
untuk
membangunsuatu
sistem
dan
mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat
lunak dan perangkat kerasnya, sehingga menghasilkan
sistem yang lebih baik.
Pada tampilan halaman home dirancang dengan
desain gambar 1.
Gambar 1 Tampilan Halaman Home
Keterangan :
1. Menu: menu-menu pada tampilan aplikasi
berfungsi untuk menampilkan halaman aplikasi
2. Teks : berfungsi sebagai keterangan pada dinding
utama aplikasi.
Pada tampilan halaman profile dirancang dengan
desain gambar 2.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Implementasi merupakan langkah-langkah yang
dilakukan untuk mengoperasikan sistem yang telah
dibangun. Dalam bab ini akan dijelaskan bagaimana
menjalankan program tersebut.
1. Sistem operasi menggunakan Windows -7
2. Bahasa Pemrograman Eclipse 7.0
3. Jdk 32
4. Android-studio-bundle-135.1641136
5. Bluestack
Pada aplikasi sistem, dibutuhkan komponen
perangkat keras yang akan menjalankan sistem operasi
seperti :
1. Prosessor : Intel Dual Core ~ 2,27 GHz
2. Harddisk space : 160 Gb
Gambar 2 Tampilan Halaman Profile
4
Keterangan :
1. Menu profile
Menampilakan menu halaman profile dari penguna
2. Data penguna
Menampilkan data pengguna yang telah disimpan
pada aplikasi.
Keterangan :
1. Menu
Terdiri dari menu yang memberikan akses
halaman dari aplikasi sistem.
2. Budidaya
Nama ikan: Nama ikan cupang yang akan
dibudidayakan
3. Tempat budidaya: tempat yang cocok untuk
budidaya ikan cupang
4. Suhu air: suhu air yang cocok untuk budidaya ikan
5. Makanan ikan : makanan ikan yang akan diberikan
Pada tampilan halaman jenis ikan dirancang
dengan desain gambar seperti dibawah ini :
Pada tampilan halaman pemeliharaan ikan
dirancang dengan desain gambar seperti dibawah ini :
Gambar 3 Tampilan Halaman Jenis Ikan
Keterangan :
1. Menu
Terdiri dari menu yang memberikan akses
halaman dari aplikasi sistem.
2. Keterangan
menampilkan data dari ikan cupang yang mana
penguna dapat mendapatkan informasi seputar
keanekaragaman ikan cupang.
3. Gambar
menampilkan gambar ikan yang sesuai dengan
keterangan ikan cupang.
Gambar 5 Tampilan Halaman Pemeliharaan
Keterangan :
1. Menu
Terdiri dari menu yang memberikan akses
halaman dari aplikasi sistem.
2. Pemeliharaan Ikan
Nama ikan
: nama bahasa indonesia
ikan dan latin
Usia ikan
: usia ikan yang akan
diperihara
Info pemeliahraan
: memberikan informasi
pemeliharaan bibit ikan yang benar.
Pada tampilan halaman budidaya ikan dirancang
dengan desain gambar seperti dibawah ini :
4. Kesimpulan
Kesimpulan dari sistem informasi sistem budidaya
ikan cupang dapat penulis jelaskan sebagai berikut.
1. Budidaya ikan cupang yang dibangun ini
memberikan informasi tentang pemeliharaan yang
benar kepada masyarkat.
2. Sistem informasi budidaya ikan cupang ini
memberikan keterangan berupa informasi tentang
kegunaan dan manfaat ikan cupang bagi ekosistem
alam.
3. Aplikasi sistem informasi ikan cupang ini
dibangun
dengan
menggunakan
bahasa
pemograman elicpse berbasis android.
Gambar 4 Tampilan Halaman Budidaya
5
5. Daftar Pustaka
Ferrianto Gozali, 2012, Pemanfaatan Teknologi
Open Source Dalam Pengembangan Proses
Belajar Jarak Jauh di Perguruan Tinggi, ISSN
2089-8673 Volume 1, Nomor 1,Maret 2012.
[2]
M. Ichwan,
2012,
Pengukuran Kinerja
Goodreads Application Programming Interface
(api) Pada Aplikasi Mobile Android (Studi Kasus
Untuk Pencarian Data Buku), No.2 , Vol. 2, Mei
–Agustus 2011.
[3] William, 2012, Perancangan dan Implementasi
Sistem Reservasi Foodcourt Berbasis Web
dengan Memanfaatkan Koneksi Wifi, Volume 3,
Nomor 1, Januari 2012: 39-50.
[4] Yustina, 2012, Efektivitas Tepung Teripang
Pasir
(Holothuria
Scabra)
Terhadap
Maskulinisasi Ikan Cupang (Betta Splendens),
Vol. 9, Nomor 1,Juli 2012.
[5] Zainuddin, 2012, M-Library Berbasis Android
Menggunakan Protokol Json.
[1]
6
Download