Bahan Pertemuan 8 - Gereja Kristus Ketapang

advertisement
Bahan Pertemuan 1
Hal : 1/2
Tema : Kasih Allah : Kasih yang mencari
Tujuan :Menolong anggota kelompok untuk memahami bahwa dengan kasihNya-lah Allah
memprakarsai dan menghendaki kita mempunyai hubungan yang akrab dengan-Nya, supaya
kita dapat lebih mengenal-Nya secara pribadi. Dan dengan demikian kita dapat lebih peka
dan waspada terhadap tawaran dunia untuk melakukan dosa. Melalui hubungan yang akrab
inilah, kita dapat mengalami Tuhan dan menyadari besarnya kasih Allah pada kita sehingga
membuat kita selalu ingin mentaati firmanNya
Pencair Suasana :
Tujuan: Menolong setiap anggota kelompok untuk mengerti tentang kasih Allah yang besar bagi
mereka dan menghendaki agar mereka memiliki persekutuan yang akrab denganNya dan
dengar-dengaran akan firmanNya. Ajukan pertanyaan pada anggota kelompok:
a. Apakah tanpa kasih dapat dibangun hubungan yang akrab satu dengan yang lain?
b. Apakah tanpa hubungan yang akrab satu sama lain, kita bisa “mendengarkan” (taat) pada
apa yang disampaikan oleh pihak yang dengannya kita membangun hubungan?
Penyembahan:
Pilihan lagu: 1. Yesus Pokok dan kita carangnya
2. Ke dalam hati Yesus
Pembahasan Firman Tuhan : Kejadian 3:1-19
Dalam nats kita ini, kita belajar tentang Allah dengan kasihNya yang mengambil inisiatif untuk
membangun hubungan dengan manusia ciptaanNya
1. Berkait dengan relasi yang hendak dibangun Allah dengan manusia ciptaan-Nya, bagaimana kita
memahami perintah yang diberikan Allah kepada Adam dan Hawa untuk tidak makan buah dari
pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat? hanya satu pohon itu saja . Ay 1-7
2. Apa yang dapat kita pahami tentang Allah dan kasihNya ketika Ia memanggil dan menanyakan
keberadaan Adam dan Hawa yang tidak dijumpaiNya di taman itu? Ay 9
3. Bagaimana respon Allah ketika mengetahui bahwa Adam dan Hawa telah berbuat dosa? Ay 11-13;
16-19. Apakah respon tersebut menunjukkan bahwa kasih Allah telah lenyap atas manusia karena
dosa yang mereka lakukan?
Tim Care Group 30/11/2013~Materi 2014
Caregroup GKK
Bhn Pertemuan 1 Hal : 2/2
Kesimpulan :
1. Suatu hubungan dibangun atas dasar saling mempercayai. Maka pemberian perintah/larangan kepada
Adam dan Hawa dan menuntut ketaatan mereka harus dipahami sebagai sesuatu yang menolong
mereka untuk belajar mempercayai dan taat pada Allah, bahwa pasti ada maksud baik Allah dibalik
larangan untuk tidak makan hanya buah (bukan semua buah) dari pohon pengetahuan yang baik dan
yang jahat. Jadi bukan karena Allah takut bahwa manusia akan jadi sama dengan diri-Nya, seperti yang
dikatakan ular (yang dipakai iblis) untuk menyesatkan mereka.
2. Allah adalah Allah yang dengan kasihNya berinisiatif untuk membangun hubungan dengan manusia
ciptaanNya. Bukan hubungan temporer, namun hubungan yang bersifat permanen. Maka ketika Adam
dan Hawa bersembunyi karena takut pada Allah sesudah mereka berbuat dosa, Allah yang tidak
menjumpai mereka, tetap memanggil dan mencari mereka. Dosa sudah merusak hubungan manusia
dengan penciptaNya, dan mereka mati secara rohani. Maka Allah dengan kasihNya memanggil dan
mencari mereka agar mereka dapat memiliki lagi hubungan yang benar dengan diriNya.
3. - Respon Allah:
a. Menuntut pengakuan yang jujur dari pribadi yang berbuat dosa dan mempertanggung jawabkan
semua yang telah diperbuat, bukan malah saling melempar tanggung jawab
b. Memberi hukuman sebagai konsekuensi dari dosa yang dilakukan tiap pribadi, tanpa kecuali
- Apakah kasih Allah lenyap sesudah manusia berbuat dosa? Jawabnya: Tidak! Karena:
a. Allah tetap mengasihi manusia, buktinya Ia menubuatkan janji tentang Penebus (Kristus Yesus)
yang akan menyelamatkan keturunan Adam dan Hawa yang percaya kepadaNya dan
meremukkan kepala ular, ay 15
b. Allah dengan kasihNya menyediakan jalan pengampunan bagi manusia yang berdosa, yakni
dengan melalui korban binatang yang tidak bercacat, yang disembelih dan darahnya dicurahkan
(hal ini berlaku dalam PL). Artinya ada korban penghapusan dosa. Kasih Allah pada manusia
tidak berarti menghilangkan keadilanNya untuk menghukum setiap pelanggaran. Keduanya
berjalan beriringan
Diskusikan Aplikasi Firman Tuhan :
1. Apakah kita pernah meragukan kasih Allah pada kita, khususnya berkait dengan perintah Allah yang
terkesan membatasi kebebasan kita karena bertentangan dengan apa yang kita sukai?
2. Sharingkan bersama dalam hal apa kasih dan keadilan-Nya, dinyatakan dalam hidup kita anak-anakNya?
Bagaimana hal itu dapat diberlakukan juga dalam kehidupan keseharian kita, baik dalam keluarga, gereja
dan masyarakat?
Sharing dan Saling Mendoakan :
Sharingkan pergumulan masing-masing yang berkaitan dengan tujuan dari materi ini, misalnya : kesulitan
dalam mengaplikasikannya, langkah-langkah untuk mengatasinya dan saling mendoakan satu sama lain Tim
Tim Care Group 30/11/2013~Materi 2014
Caregroup GKK
Bahan Pertemuan 2
Hal: 1/2
Tema : Kasih Allah: Kasih yang mencari
Tujuan : Menolong anggota kelompok untuk rindu memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan dengan
cara mengenal NYA. Karena tanpa pengenalan akan Tuhan (yang dapat kita kenal melalui
pribadi dan karakter Kristus) tidak akan terbangun hubungan yang erat seperti yang
dikehendakiNya
Pencair Suasana :
Tujuan : Menolong setiap anggota kelompok untuk memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan dan
bagaimana anggota kelompok dapat mengenal Tuhan lebih dalam lagi
Penyembahan :
Pilihan lagu : 1. Ku ingin mendengar suara-Mu
2. Lebih dalam lagi
Pembahasan Firman Tuhan : Kejadian 3:1-19
1. Hubungan yang sehat antar pribadi dilandasi atas dasar kepercayaan karena sudah saling mengenal
satu sama lain. Apa yang bisa kita pahami tentang ketaatan dan kepercayaan Adam dan Hawa
kepada Allah dilihat dari respon mereka menyikapi godaan/bujukan ular, padahal sebelumnya
mereka telah menerima perintah Allah untuk tidak makan buah pohon pengetahuan yang baik dan
yang jahat? Ay 1-7
2. Waktu Allah berjalan-jalan di taman Eden waktu hari sejuk, taman yang sama di mana Adam dan
Hawa ditempatkan. Apa yang dapat kita pahami tentang tujuan Allah berada di taman itu? Ay 8-9
bnd Kej 2:8,15
3. Dari sisi Adam dan Hawa, menurut saudara seberapa jauh mereka telah membangun persekutuan
dengan Allah dan mengenalNya dengan baik? Ay 8-13
Kesimpulan :
1. Adam dan Hawa belum sungguh mengenal Allah dengan baik dan karenanya kepercayaan dan
ketaatan mereka pada Allah mudah rapuh begitu ada godaan dari ular
2. Tujuan Allah adalah membangun hubungan yang erat dengan Adam dan Hawa, maka Ia juga
menghendaki agar Adam dan Hawa memiliki kerinduan yang sama dengan Allah
3. Persekutuan yang dibangun Adam dan Hawa serta pengenalan mereka akan Allah hanya sejauh:
a. bahwa Allah adalah Allah yang hanya akan menunjukkan kemarahan/murka-Nya karena dosa
ketidaktaatan yang mereka perbuat, maka mereka lebih memilih sembunyi dan merasa takut,
dari pada tetap menjumpai Allah dan mengakui perbuatan mereka dengan jujur dan memohon
pengampunanNya
b. bahwa Allah adalah Allah yang ikut berperan atas kejatuhan mereka. Dari respon Adam dan
Hawa menunjukkan bahwa dosa yang mereka perbuat itu juga karena ada “andil” atau “peran”
Allah melalui manusia atau mahkluk yang diciptakan Allah yang ada di sekitar mereka (ular).
Dengan kata lain, mereka menyalahkan Allah atas kejatuhan mereka.
Tim Care Group 30/11/2013~Materi 2014
Caregroup GKK
Bhn Pertemuan 2 Hal: 2/2
Diskusikan Aplikasi Firman Tuhan :
1. Dalam kehidupan persekutuan yang kita bangun dengan Allah, sudah seberapa jauh hal itu membawa
kita kepada pengenalan yang lebih dalam akan Allah?
2. Mengapa seringkali kita sulit meluangkan waktu kita untuk membangun persekutuan dengan Allah lewat
doa dan saat teduh kita, meski kita tahu hal itu adalah salah satu prioritas hidup kita sebagai anakanakNya
Sharing dan Saling Mendoakan :
Sharingkan pergumulan masing-masing dalam mengaplikasikan pelajaran dari materi ini,
Apa yang pernah dilakukan untuk mengatasi pergumulan tersebut?
Saling mendoakan satu sama lain
Tim Care Group 30/11/2013~Materi 2014
Caregroup GKK
Bahan Pertemuan 3
Hal : 1/1
Tema : Kepemimpinan Yesus : “Tinggi tetapi rendah”
Tujuan : Menolong anggota kelompok untuk memahami prinsip-prinsip yang dapat diteladani dari
kepemimpinan Yesus bahwa meskipun Ia adalah Anak Allah tetapi Ia rela merendahkan
diriNya, sama dengan manusia dan menjadi hamba.
Pencair Suasana :
Tujuan : Menolong setiap anggota kelompok untuk dimotivasi dan didorong agar dapat meneladani
karakter kepemimpinan Yesus dalam segala hal
Penyembahan :
Pilihan lagu : 1. Dia harus makin bertambah
2. Hati s’bagai Hamba
Pembahasan Firman Tuhan : Yohanes 13:1-20
1. Mencuci kaki adalah sesuatu yang dilakukan oleh seorang budak non-Yahudi atau perempuan atau
anak-anak kepada tuan atau pribadi yang mereka hormati. Ketika Yesus membasuh kaki para
murid-Nya, apa yang bisa kita pelajari dari tindakan pelayanan Yesus tersebut? Ay 16-17
2. Makna apa yang disimbolkan dari tindakan Yesus membasuh kaki murid? Ay 8-10, 12-15
3. Mengapa atau apa yang sesungguhnya mendasari Yesus melakukan pembasuhan kaki para
muridNya? Ay 1
Kesimpulan :
1. Yesus rendah hati dan tidak menuntut apa yang jadi hakNya meski Yesus sebagai Tuhan dan Guru
berhak untuk mendapatkan pelayanan itu dari para muridNya.
2. Ada 2 makna:
a. bahwa pembasuhan itu merupakan tanda bahwa mereka mendapat bagian dalam Yesus, artinya ikut
mengambil bagian dalam karunia kemuliaan Allah yang diberikan kepada Yesus
b. bahwa tindakan itu sebagai contoh/teladan Yesus bagi para muridNya bahwa mereka juga patut
melakukannya dengan cara saling melayani satu sama lain dalam kerendahan hati
3. Kasih agape - yang diwujudkan Yesus dengan melayani pembasuhan kaki para muridNya, dalam
kerendahan hati dan bahkan pengorbanan diri
Diskusikan Aplikasi Firman Tuhan :
1. Menurut saudara, apakah tabu bagi seorang Kristen untuk menjadi pemimpin? Lalu apa kriteria seorang
pemimpin yang ideal?
2. Apa saja godaan bagi seorang pemimpin baik dalam konteks di masyarakat, gereja maupun keluarga
yang seringkali membuat mereka jatuh?
Sharing dan Saling Mendoakan :
Sharingkan pergumulan masing-masing dalam mengaplikasikan pelajaran dari materi ini,
Apa yang pernah dilakukan untuk mengatasi pergumulan tersebut? Saling mendoakan satu sama lain
Tim Care Group 30/11/2013~Materi 2014
Caregroup GKK
Bahan Pertemuan 4
Hal : 1/2
Tema : Yesus dan Bapa
Tujuan : Menolong anggota kelompok untuk memahami akan pribadi dan karakter Yesus yang rela taat
memenuhi panggilan-Nya untuk menyelamatkan dunia (manusia berdosa) dan tetap fokus
pada rencana Bapa
Pencair Suasana :
Tujuan : Menolong setiap anggota kelompok untuk memahami pribadi dan karakter Yesus ketika bergumul
dalam doaNya kepada Bapa saat menjelang detik-detik penyaliban-Nya. Lontarkan pertanyaan
pada anggota kelompok: ketika mereka sedang menghadapi pergumulan, apa yang mereka rasakan
dan lakukan?
Penyembahan :
Pilihan lagu : 1. Kaulah Harapan
2. Dia hanya sejauh doa
Pembahasan Firman Tuhan : Lukas 22:39-51
1. Apa yang sesungguhnya ingin ditunjukkan Yesus ketika Ia meminta para muridNya berdoa lalu Ia
sendiripun mencari tempat untuk berdoa kepada Bapa-Nya? Ay 40-41
2. Dalam pergumulan-Nya serta rasa takut menghadapi kayu salib, apa yang Yesus sampaikan dalam
doa-Nya kepada Bapa? Dan apakah itu mutlak harus dipenuhi Bapa? Mengapa? Ay 42,44
3. Meski dalam pergumulan menghadapi penyaliban-Nya, apa yang Yesus katakan dan perbuat
kepada para murid-Nya? Ay 45-46 Kepada Yudas? Ay 48 Serta kepada hamba Imam Besar? Ay
51. Dari semuanya itu apa yang ingin diajarkan kepada kita tentang pribadi dan karakter Yesus?
Kesimpulan :
1. a.Yesus tidak sekedar memberi perintah, tapi Ia sendiri juga melakukannya.
b. Berdoa adalah salah satu senjata rohani untuk menghadapi pergumulan dan menunjukkan
kebergantungan pada Bapa bukan kekuatan diri sendiri dan supaya tidak kalah/jatuh dalam
pencobaan
2. Di dalam doanya Yesus memohon agar penderitaan karena penyaliban (“cawan”) yang akan Ia alami
boleh tidak terjadi atas diri NYA. Permohonan Yesus pada BapaNya bukanlah hal yang mutlak harus
dipenuhi Bapa, karena Yesus tetap sepenuhnya menyerahkan jawaban atas permohonanNya itu pada
kehendak BapaNya. Artinya Ia mau tunduk dan taat pada apa yang menjadi rencana Bapa atas diriNya
dan atas keselamatan manusia
3. Kepada para murid: Ia mengingatkan kembali agar mereka tetap berjaga-jaga dan berdoa agar tidak jatuh
dalam pencobaan.
4. Kepada Yudas: Ia menegur Yudas karena pengkhianatan yang dilakukannya atas gurunya dengan
ciuman, suatu cara yang biasanya dipakai menyatakan persatuan dan persekutuan
Tim Care Group 30/11/2013~Materi 2014
Caregroup GKK
Bhn Pertemuan 4 Hal: 2/2
Kepada hamba Imam Besar: Ia menunjukkan belas kasihanNya dengan menyembuhkan telinganya yang
putus karena sabetan pedang salah seorang murid Yesus.
Semuanya itu menunjukkan bahwa Yesus bukan pribadi yang egois atau selfish atau yang mengasihani diri
sendiri. Sekalipun Ia sendiri punya pergumulan, tapi Ia tetap peduli dengan pergumulan orang lain.
Diskusikan Aplikasi Firman Tuhan :
1. Sharingkan bersama, dalam hal apa saja kita sering berlaku sebagai orang yang pandai memberi nasehat
namun kita sendiri ternyata tidak melakukannya?
2. Dalam menghadapi pergumulan, bagaimanakah cara kita menyampaikan permohonan kita kepada
Bapa? Lebih cenderung memaksa Tuhan atau rela tunduk pada kehendak Tuhan?
3. Waktu kita mengalami pergumulan, mengapa kita lebih cenderung fokus hanya pada apa yang jadi
pergumulan sendiri daripada peduli dengan pergumulan orang di sekitar kita?
Sharing dan Saling Mendoakan :
Sharingkan pergumulan masing-masing dalam mengaplikasikan pelajaran dari materi ini,
Apa yang pernah dilakukan untuk mengatasi pergumulan tersebut?
Saling mendoakan satu sama lain
Tim Care Group 30/11/2013~Materi 2014
Caregroup GKK
Bahan Pertemuan 5
Hal : 1/2
Tema : Kala Dipanggil dan Diutus
Tujuan: Menolong anggota kelompok untuk memahami bahwa Allah telah menentukan panggilan-Nya
atas hamba-hambaNya sejak mereka ada dalam kandungan. Dan ketika Allah mengutus mereka
yang dipanggil, maka Ia tidak membiarkan mereka melakukan tugas pelayanan dengan tanpa
pembekalan apapun. Sebab Allah tahu keterbatasan hamba-hambaNya, dan karena itu Allah
akan memperlengkapi mereka dengan segala kemampuan yang dibutuhkan dalam
melaksanakan pelayanan yang dipercayakan Allah kepada mereka.
Pencair Suasana :
Tujuan: Menolong setiap anggota kelompok untuk mengerti tentang panggilan dan pengutusan Allah
atas setiap orang percaya (tidak terbatas panggilan untuk jadi rohaniwan saja) perlu direspon
dengan taat dan bersandar penuh hanya kepada-Nya dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan
tersebut. Tanyakan pada anggota kelompok: jika mereka diminta berdoa bagi orang sakit,
namun mereka belum tahu cara berdoa atau belum pernah belajar berdoa bagi yang sakit.
Apakah pelayanan itu akan berhasil dilaksanakan? Mengapa?
Penyembahan:
Pilihan lagu:
1. Bagaikan Bejana
2. B’rikan Hati
Pembahasan Firman Tuhan :
Yeremia 1:4-19
4. Ketika membaca Yeremia 1:5, apa yang dapat kita pahami mengenai panggilan Allah atas Yeremia?
Bandingkan ay 7,10,14,16,18-19
5. Mengapa Yeremia menolak panggilan Allah? Ay 6 Dan bagaimana respon Allah atas penolakan
Yeremia tersebut? Ay 7
6. Agar Yeremia mampu melaksanakan tugas yang diperintahkan Allah kepadanya, apa saja yang
dilakukan/diberikan Allah sebagai bekal bagi Yeremia untuk tugas pelayanannya tersebut? Ay 8-9;
17,19
Kesimpulan :
1.
a. Panggilan Allah murni berasal dari inisiatif Allah sendiri
b. Panggilan Allah terjadi jauh sebelum seseorang dilahirkan/masih dalam kandungan
c. Panggilan Allah mengandung resiko sebab tidak semua orang bisa menerima apa yang dilakukan/
disampaikan Tuhan melalui hamba-hambaNya, sehingga bisa timbul reaksi yang negatif terhadap
hamba-hambaNya
Tim Care Group 30/11/2013~Materi 2014
Caregroup GKK
Bhn Pertemuan 05 Hal: 2/2
2. Karena merasa diri tidak pandai bicara, dan masih berusia muda (terj NIV : “aku tidak tahu bagaimana
berbicara, aku hanya seorang anak.”). Respon Allah atas penolakan Yeremia adalah tidak menerima
alasan penolakan Yeremia dan tetap memerintahkan Yeremia untuk pergi kemana Allah mengutus dan
harus menyampaikan kepada siapapun apa yang diperintahkan Allah.
3. Bekal dari Tuhan untuk Yeremia melaksanakan tugasnya adalah:
a. memberikan dorongan keberanian agar tidak gentar dan janji penyertaan-Nya dan pertolongan-Nya
atas Yeremia, ay 8, 17,19
b. menaruh perkataan-perkataan Tuhan dalam mulut Yeremia, sehingga ia tidak perlu kuatir akan apa
yang harus disampaikan ay 9,
Diskusikan Aplikasi Firman Tuhan :
3. Apakah kita pernah menolak panggilan Allah untuk melayani dan bersaksi bagiNya, khususnya ketika
kita sadar bahwa kita tidak mampu dan banyak resiko yang akan dihadapi?
4. Sharingkan bersama dalam hal apa saja Allah memberikan kita keberanian dan kemampuan pada kita
sehingga akhirnya kita mau menerima dan menjalani panggilan Allah untuk melayani dan bersaksi
bagiNya, walaupun kita sempat bergumul lama tentang hal itu?
Sharing dan Saling Mendoakan :
Sharingkan pergumulan masing-masing yang berkaitan dengan tujuan dari materi ini, misalnya : kesulitan
dalam mengaplikasikannya, langkah-langkah untuk mengatasinya dan saling mendoakan satu sama lain
Tim Care Group 30/11/2013~Materi 2014
Caregroup GKK
Bahan Pertemuan 6
Hal: 1/2
Tema : Pelayanan yang Teguh
Tujuan : Menolong anggota kelompok untuk menyadari bahwa melayani Allah tidak selalu mendatangkan
sukacita sebagaimana yang diharapkan. Namun demikian, meskipun banyak tantangan dan
pergumulan, setiap anggota kelompok diajak untuk tetap memiliki keteguhan hati dalam
menjalani dan menyelesaikan pelayanan sampai garis akhir.
Pencair Suasana :
Tujuan : Menolong setiap anggota kelompok untuk saling terbuka membagikan pengalaman ketika
menghadapi tantangan atau pergumulan dalam pelayanan, misalkan sharing pengalaman mengenai
pelayanan yang dilakukan tapi di salah mengerti, atau motivasi pelayanan yang tulus malah diragukan
dlsb
Penyembahan :
Pilihan lagu :
1. Melayani melayani lebih sungguh
2. Kerja buat Tuhan selalu manise
Pembahasan Firman Tuhan : Kisah Para Rasul 20:17-38
4. Apa yang menjadi sikap dan komitmen Paulus dalam pelayanannya bagi jemaat di Efesus? Ay 1921,24,26-27,33-36
5. Seperti apa Paulus menggambarkan dirinya sendiri dan peran Roh Kudus atas dirinya berkait dengan
masa depan hidup dan pelayanannya? Ay 22-23
6. Pada bagian akhir perikop ini, pesan dan nasehat apa yang disampaikan Paulus kepada para
penilik/penatua jemaat Efesus berkait dengan tugas/tanggung jawab pelayanan mereka? ay 2832,35,36
Kesimpulan :
4. Sikap dan komitmen Paulus dalam pelayanannya adalah:
a. Melayani Tuhan dengan rendah hati
b. Melayani dan memberi nasehat dengan mencucurkan air mata/menangis –
gambaran hati Paulus akan kasihnya pada jiwa-jiwa yang dilayani
c. Tidak lalai dalam memberitakan injil dan mengajar
d. Pelayanan PI yang dilakukan untuk membawa orang pada pertobatan dan iman
pada Tuhan Yesus Kristus
e. Meski menghadapi banyak tantangan dan ancaman, pelayanan harus tetap berjalan
f. Menyelesaikan pelayanan sampai garis akhir
g. Mencukupkan sendiri akan kebutuhan-kebutuhan dalam pelayanan, baik untuk
pribadi maupun rekan kerja
Bhn Pertemuan 06 Hal: 2/2
Tim Care Group 30/11/2013~Materi 2014
Caregroup GKK
h. Memiliki motivasi murni dalam pelayanan (bukan karena harta)
i. Memberi bantuan bagi orang-orang yang membutuhkan
5. Gambaran Paulus akan dirinya adalah seperti tawanan dari Roh Kudus. Maksudnya ia
hanya dan harus tunduk pada apa yang menjadi kehendak dan pimpinan Roh Kudus
dalam hidup dan pelayanannya meskipun hal itu berarti akan membawanya pada
penderitaan dan kematian.
6. Pesan dan nasehat Paulus pada para penilik/penatua jemaat Efesus adalah:
a. Agar mereka menjaga diri mereka sendiri dan tetap dibangun dan bertumbuh dalam
iman dan pengajaran berdasarkan nasehat Firman Tuhan
b. Agar mereka menjaga jemaat Efesus untuk tidak mudah diombang-ambingkan oleh
pengajaran-pengajaran yang menyesatkan
c. Agar mereka mengandalkan Tuhan dan Firman kasih karuniaNya serta memelihara
kehidupan doa
d. Agar mereka rela memberikan bantuan pada orang-orang yang membutuhkan
melalui apa yang diperoleh dari pekerjaan mereka sendiri
Diskusikan Aplikasi Firman Tuhan :
3. Dalam melaksanakan pelayanan kita, sikap dan komitmen yang seperti apa yang seharusnya mendasari
semuanya itu?
4. Menurut saudara hal apa yang umumnya membuat seseorang tidak mampu bertahan sampai akhir dalam
pelayanannya? Mengapa dan bagaimana mengatasi hal itu?
Sharing dan Saling Mendoakan :
Sharingkan pergumulan masing-masing dalam mengaplikasikan pelajaran dari materi ini,
Apa yang pernah dilakukan untuk mengatasi pergumulan tersebut?
Saling mendoakan satu sama lain
Tim Care Group 30/11/2013~Materi 2014
Caregroup GKK
Bahan Pertemuan 7
Hal: 1/2
Tema :“Banyak Karunia, Gereja Tuhan berkembang”
Tujuan : Menolong anggota kelompok untuk memahami bahwa tiap-tiap orang percaya telah
memperoleh karunia dari Tuhan untuk melayaniNya. Dan karunia-karunia yang diberikan
Tuhan itu berbeda-beda satu dengan yang lainnya.Oleh sebab itu, maka diharapkan anggota
kelompok dapat saling menghargai perbedaan ini dan mendorong mereka untuk melayani
sesuai dengan karunianya.
Pencair Suasana :
Tujuan : Menolong setiap anggota kelompok untuk dimotivasi dan didorong agar dapat memahami tentang
karunia-karunia yang berbeda-beda, tetapi perbedaan itu justru diterima dengan baik untuk saling
melengkapi dalam melayaniNya. Minta anggota kelompok untuk memerankan satu anggota tubuh
(bebas dipilih) lalu minta mereka secara pribadi melakukan sesuatu, misalnya; mengambil barang
yang diletakkan di meja.Tanyakan apakah hal itu dapat dilaksanakan jika mereka mengerjakan sendiri
tanpa bantuan anggota tubuh lainnya?
Penyembahan :
Pilihan lagu : 1. Semua karena anugrahMu
2. We are the Church
Pembahasan Firman Tuhan :I Korintus 12:12-31
1. Dengan memakai gambaran tubuh dan anggota-anggota tubuh, apa yang mau disampaikan Paulus
mengenai hubungan Kristus dengan jemaatNya? ay 12-20
2. Sesungguhnya apa yang dimaksud Paulus ketika mengatakan bahwa tidak ada satu anggota tubuhpun
yang tidak membutuhkan anggota tubuh lainnya dalam menjalankan fungsi pelayanannya, lepas dari
apakah anggota tubuh itu lebih penting atau lebih kuat atau daripada yang lainnya ? Ay 21-24
3. Mengapa Paulus menganggap penting akan kesatuan anggota tubuh dan menolak perpecahan dalam
pelayanan dan perkembangan jemaat? Ay25-31
Kesimpulan :
4. Hubungan Kristus dengan jemaatNya adalah:
a. hubungan yang tidak terpisahkan seperti halnya hubungan anggota-anggota tubuh dengan tubuh itu
sendiri. Seluruhnya saling terkait dan saling menopang dan saling membutuhkan.
b. Kesatuan tubuh dan anggota-anggotanya hanya terjadi karena pekerjaan Roh Kudus
Bhn Pertemuan 07 Hal: 2/2
Tim Care Group 30/11/2013~Materi 2014
Caregroup GKK
c. Identitas pribadi anggota tubuh dihargai tetapi bicara kesatuan segala bentuk eksklusifisme (terpisah
dari yang lain, khusus) harus dihindari. Dengan kata lain, meski kesatuan anggota tubuh harus
diwujudkan tetapi hal itu tidak berarti harus seragam atau mematikan keberagaman yang ada.
5. Maksudnya :
a. setiap anggota tubuh tidak bisa berdiri sendiri atau berfungsi maksimal tanpa anggota tubuh yang lain.
Jadi mereka harus saling mendukung dan melengkapi.
b. Berbeda dari pakem yang ada, bukan anggota tubuh yang paling kuat atau yang paling elok yang
paling dibutuhkan dan diberi penghormatan khusus, tetapi sebaliknya justru kepada anggota tubuh
yang paling lemah dan yang paling tidak elok itulah yang paling dibutuhkan dan diberi penghormatan
khusus
6. Karena Paulus menyadari bahwa:
a. Perpecahan hanya menimbulkan sakit hati di antara jemaat dan komunitas jemaat yang terpecahpecah sulit untuk dapat berkembang.
b. Kesatuan itu tidak bisa muncul sendiri tetapi harus diupayakan dan dijaga serta dipelihara melalui
sikap saling memperhatikan, saling peduli/solider dengan kondisi yang dialami sesama anggota tubuh
satu dengan lainnya.
c. Allah telah mengaruniakan karunia yang berbeda-beda kepada masing-masing jemaat agar semua ikut
terlibat dan dilibatkan dalam pelayanan jemaat sesuai dengan karunianya karena semua merasa saling
membutuhkan dan saling dibutuhkan
Diskusikan Aplikasi Firman Tuhan :
3. Menurut saudara, mengapa penting menyadari bahwa Tuhan telah memberikan kepada kita masing-masing
karuniaNya yang berbeda-beda untuk melayani?
4. Apa yang mungkin terjadi pada persekutuan orang percaya maupun bagi pelayanan dan perkembangan
gereja Tuhan jika ada yang merasa menonjol karena banyak karunia yang dimiliki dan tidak merasa
membutuhkan yang lain untuk ikut sama-sama melayani.?
Sharing dan Saling Mendoakan :
Sharingkan pergumulan masing-masing dalam mengaplikasikan pelajaran dari materi ini,
Apa yang pernah dilakukan untuk mengatasi pergumulan tersebut?
Saling mendoakan satu sama lain
Tim Care Group 30/11/2013~Materi 2014
Caregroup GKK
Bahan Pertemuan 8
Hal: 1/2
Tema :Kuasa Roh Kudus dalam Pelayanan Orang Percaya
Tujuan :Menolong anggota kelompok untuk memahami bahwa setiap orang percaya adalah alat di tangan
Tuhan yang dipakaiNya untuk memberitakan Injil. Oleh sebab itu, setiap anggota kelompok
didorong agar sebagai alatNya, mereka sungguh dapat melakukan tugas pemberitaan Injil
kepada semua orang dengan bersandar pada kuasa Roh Kudus.
Pencair Suasana :
Tujuan : Menolong setiap anggota kelompok untuk memahami akan tugas panggilannya sebagai alat Tuhan
dalam pemberitaan Injil kepada semua orang. Dan dalam melakukan tugas itu, ada kuasa Roh
Kudus yang akan menyertai pelayanan PI dari setiap orang percaya. Tanyakan pada anggota
kelompok, mana yang sungguh membuat mereka PD (percaya diri) ketika harus berbicara dengan
orang yang tidak dikenal soal injil keselamatan? Karena penyertaaan Roh Kudus atau karena
kefasihan kita dalam berbicara?
Penyembahan :
Pilihan lagu : 1. Roh Kudus hadir di sini
2. Mercu Suar Kasih Bapa
Pembahasan Firman Tuhan : Kisah Para Rasul 2:14-41
4. Apa yang sesungguhnya ingin Petrus sampaikan kepada orang banyak sebagai penjelasan atas
peristiwa di mana para rasul bisa berbicara dalam berbagai macam bahasa? Ay 14-21
5. Waktu kita membaca kesaksian Petrus di hari Pentakosta ini, apa dan siapa yang menjadi pusat
kesaksian Petrus kepada orang banyak? Ay 22-36
6. Ketika mendengar kesaksian/pemberitaan Petrus, hati orang banyak jadi terharu dan bersedia untuk
melakukan apa yang Petrus katakan yakni agar mereka bertobat dan dibaptis. Bagaimana hal itu
mungkin terjadi? Ay 37-41
Kesimpulan :
1. Kemampuan para rasul untuk berbicara dalam berbagai bahasa adalah karena Roh Kudus yang
turun atas diri mereka. Dan turunnya Roh Kudus ini merupakan penggenapan atas nubuat nabi
Yoel yang disampaikan jauh sebelumnya (bnd Yoel 2:28-32) bahwa Tuhan akan mencurahkan
RohNya atas setiap hamba-hambaNya, atas setiap orang percaya untuk menyampaikan Injil
Tuhan. Siapa yang percaya pemberitaan itu akan diselamatkan tetapi siapa yang menolak akan
menerima penghukuman Tuhan.
a. Yesus yang adalah Tuhan dan Kristus.
b. Dan karya Kristus bagi manusia yakni dengan ketaatanNya menjalankan misi yang diperintahkan
Allah, disalibkan dan mati tetapi yang juga bangkit kembali dari antara orang mati
2. Hal itu mungkin terjadi karena:
a. Kesaksian Petrus yang berbicara tentang karya Yesus dan meninggikan nama Yesus itu disertai
dengan kuasa Roh Kudus. Dengan kata lain, hati orang banyak yang terharu dan kesediaan untuk
percaya Yesus, bertobat serta memberi diri dibaptis semua itu adalah pekerjaan Roh Kudus,
sedangkan Petrus hanyalah alat yang Tuhan pakai untuk menabur benih Injil.
Tim Care Group 30/11/2013~Materi 2014
Caregroup GKK
Bhn Pertemuan 08 Hal: 2/2
Diskusikan Aplikasi Firman Tuhan :
4. Sharingkan bersama, mengapa seringkali orang percaya merasa sulit untuk bersaksi akan Injil?
5. Mengapa kesaksian tentang pengalaman pribadi kita tidak lebih penting daripada keskasian/
pemberitaan kita tentang pribadi dan karya Yesus bagi kita?
Sharing dan Saling Mendoakan :
Sharingkan pergumulan masing-masing dalam mengaplikasikan pelajaran dari materi ini,
Apa yang pernah dilakukan untuk mengatasi pergumulan tersebut?
Saling mendoakan satu sama lain
Tim Care Group 30/11/2013~Materi 2014
Caregroup GKK
Download