PROPOSAL PENGUATAN PROGRAM KAMPANYE CALON ANGGOTA LEGISLATIF & CALON KEPALA DAERAH 2014 – 2019 PEMERIKSAAN KESEHATAN MATA PEMBERIAN BANTUAN KACAMATA Karena Satu Suara Sangat Menentukan Kursi Anda Pendahuluan LATAR BELAKANG Sejak Reformasi ‘98 bergulir, PEMILU & PILKADA di Indonesia terus bergerak dinamis. Dari pemilihan dengan sistem keterwakilan partai hingga pemilihan secara langsung. Seiring berjalannya waktu, pemilihan kandidat langsung juga terus mengalami perubahan disertai berbagai fenomena kemenangan. Akhir-akhir ini Popularitas seorang Tokoh/ Figur menjadi senjata yang paling ampuh dalam pertarungan PEMILU. Kita banyak menyaksikan para kandidat independen akhirnya menang tanpa dukungan partai, ada juga yang menang walau hanya diusung partai kecil, bahkan beberapa figur yang punya popularitas tinggi mampu melewati dukungan partai penguasa sekalipun. Tanpa bermaksud menafikan arti partai, faktanya figuritas menjadi poin yang tidak bisa dipungkiri dalam memenangkan PEMILU & PILKADA. Hubungan politik antara konstituen dengan seorang figur jauh lebih kuat dan lebih menentukan dibanding dengan partai. NAMA KEGIATAN Kami dari Tim Penguatan Kampanye mencoba meramu fenomena KEMENANGAN PEMILU tersebut dengan sebuah aksi nyata yang langsung menyentuh kondisi masyarakat terkini. Kami membantu membangun figuritas Calon Anggota Legislatif & Calon Kepala Daerah melalui PROGRAM PENGUATAN KAMPANYE berisi kegiatan yang mengedepankan kepedulian terhadap masyarakat. Kegiatannya adalah: BAKTI SOSIAL PEMERIKSAAN KESEHATAN MATA PEMBERIAN BANTUAN KACAMATA BENTUK KEGIATAN 1. Sosialisasi Pemeliharaan Kesehatan Mata 2. Pemeriksaan Kesehatan Mata (GRATIS); 1. Refraksi 2. Pemeriksaan Tajam Penglihatan 3. Pemberian Bantuan Kacamata Jauh-Dekat (Bifocal Lens) (GRATIS) 4. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk BAKTI SOSIAL, jadi dapat diselenggarakan kapan saja sebelum dan pada masa kampanye 5. Bakti Sosial ini juga dapat dikombinasikan dengan berbagai kegiatan kampanye lainnya 6. Sebaiknya Tim Sukses juga mengundang pihak Media/ Pers untuk meliput Bakti Sosial ini sebagai tambahan publikasi 7. Foto Bersama Kandidat dengan Konstituen SASARAN Masyarakat usia 40 tahun ke atas yang mengalami atau rentan terhadap gangguan penglihatan. KAMI SARANKAN INTERVENSI DI DAERAH YANG CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKATNYA BELUM OPTIMAL (JAMKESMAS & JAMKESDA) Manfaat & Tujuan MANFAAT 1. Membantu masyarakat yang sudah lama kesulitan mendapat pelayanan kesehatan mata karena keterbatasan biaya 2. Membantu meringankan beban masyarakat yang sangat membutuhkan kacamata 3. Mengedukasi masyarakat tentang Pemeliharaan Kesehatan Mata, Pencegahan & Penanganan Penyakit Mata TUJUAN 1. Membangun Opini Calon Pemilih Menjadi Positif, dimata Calon Pemilih, Bapak/ Ibu adalah Seorang yang Peduli terhadap Kesehatan 2. Membangun Popularitas/ Ketokohan Caleg & Calon Kepala Daerah 3. Membangun Kepercayaan Calon Pemilih 4. Menjadikan Caleg & Calon Kepala Daerah sebagai Topik Perbincangan di Kalangan Calon Pemilih 5. Setelah Kegiatan ini Diharapkan Setiap Penerima Bantuan akan Menjadi “JURKAM” di Lingkungan Tempat Tinggalnya, minimal Sampai pada Hari Pencoblosan. KEUNGGULAN PROGRAM KAMI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Untuk satu Daerah Pemilihan (DAPIL) biasanya diisi kurang-lebih 120 orang Caleg, dengan asumsi masing-masing Partai mencalonkan 10 orang kader (kecuali NAD diikuti 15 partai), KAMI MENGIKAT KONTRAK KERJASAMA HANYA DENGAN SATU KANDIDAT CALON ANGGOTA LEGISLATIF/ CALON KEPALA DAERAH. Artinya hanya satu orang/ pasangan kandidat yang mendapatkan peluang lebih mendulang suara dibanding kandidat lain. Harga/ Budget Sangat Terjangkau. Biaya Program dapat di-SHARING dengan sesama Anggota Partai pada level pencalegan bertingkat; DPR-RI, DPD-RI, DPRD PROPINSI, DPRD KABUPATEN-KOTA di DAPIL yang sama. Meminimalisir kebocoran dana kampanye yang kerap dilakukan oleh calo berkedok tim sukses. Efisiensi & Efektifitas; 100% dana kampanye Anda pasti tersalur tepat sasaran kepada calon pemilih Anda. Edukasi Kandidat & Konstituen; kalaupun harus memberi sesuatu kepada konstituen sebagai wujud perhatian atau kepedulian, berilah sesuatu yang memiliki UTILITY (manfaat) yang lebih baik daripada uang tunai. Program ini lebih menonjolkan Misi Kepedulian Sosial. Kebutuhan DISIAPKAN CALON ANGGOTA LEGISLATIF/ CALON KEPALA DAERAH (TIM SUKSES) 1. Konstituen/ Penerima Bantuan (Jumlah tidak terbatas) 2. Waktu, Lokasi dan Tempat pemeriksaan (Gedung, Aula, Lapangan, dll) 3. Petugas Pendaftaran/ Administrasi 4. Mobilisasi Tim (Pergi-Pulang/ PP Jakarta – Lokasi Intervensi) 5. Akomodasi untuk Tim Pemeriksa Kesehatan (Makan, Penginapan*) *jika Kegiatan di luar DKI Jakarta berlangsung lebih dari 1 hari DISIAPKAN TIM PEMERIKSA KESEHATAN** 1. Ahli Refraksi Mata/ Refracting Optician (2 orang) 2. Petugas Penyedia Kacamata (2 orang) 3. Supervisor Program (1 orang) 4. Trial Lens Set 5. Pen-light Set ** per 500 pasien Skema Biaya Investasi Asumsi: Dimisalkan konstituen sebanyak 10.000 orang Harga Kacamata Jauh-Dekat (Bifocal Lens) @Rp 60.000*** Total Biaya 10.000 x Rp. 60.000 = Rp 600.000.000 Plus Biaya Mobilisasi PP Jakarta – Lokasi Intervensi *** Harga Berlaku Untuk Wilayah DKI Jakarta Harga Bifocal Lens Diluar Wilayah DKI Jakarta @Rp 70.000 Minimum Order 10.000 Kacamata + Mobilisasi (DKI Jakarta) Minimum Order 10.000 Kacamata + Mobilisasi + Akomodasi (Luar DKI) Pembayaran: 1. Uang Muka (DP) sebesar 80% dari total biaya disetorkan pada saat penandatanganan kesepakatan. 2. Pelunasan sebesar 20% dari total biaya disetorkan pada H-1 kegiatan. Skema SHARING Biaya KAMPANYE Pak Klmno (Caleg DPD-RI Dapil Propinsi Bali) membangun kemitraan dengan Caleg salah satu Partai peserta Pemilu 2014; 1. Bapak A; Caleg DPR-RI DAPIL PROPINSI BALI 2. Bapak B; Caleg DPRD PROPINSI BALI DAPIL 1 (Kota Denpasar) 3. Bapak C; Caleg DPRD KOTA DENPASAR DAPIL 5 (Denpasar Selatan) Keempat Caleg tersebut sepakat mengadakan BAKTI SOSIAL dengan intervensi Penguatan Kampanye terhadap 10.000 calon pemilih dengan Total Biaya Rp 700.000.000 1. Untuk memprospek 10.000 suara, masing-masing Level Caleg cukup menyiapkan dana Rp 175.000.000 2. Berarti juga untuk memprospek SATU SUARA hanya menghabiskan biaya Rp 17.500 (Tujuh belas ribu lima ratus rupiah) BANDINGKAN DENGAN BELANJA KEGIATAN KAMPANYE LAIN BANDINGKAN DENGAN EFEKTIFITAS KEGIATAN KAMPANYE LAIN KOMITMEN DALAM RANGKA MENJAGA PROFESIONALISME, KAMI TIDAK MEMBERIKAN PENAWARAN YANG SAMA KEPADA CALON ANGGOTA LEGISLATIF ATAU CALON KEPALA DAERAH LAIN DALAM SATU DAERAH/ WILAYAH PEMILIHAN KAMI HANYA BEKERJASAMA DENGAN SATU KANDIDAT HUBUNGI KAMI 0853 726 771 53 Marasi Simanjuntak (www.penguatankampanye2014.webs.com) ([email protected]) (www.facebook.com/groups/632725870100817) Mandiri 105.00.10.94218.7 BCA 798.5016.518 Terimakasih PORTFOLIO PROGRAM: 1. Pilkada Lampung 2004 Kandidat Sjachroedin ZP (Menang) Intervensi 4 Lokasi Total 6000 Kacamata 2. Pileg DPRD Minahasa 2009 Kandidat Fiani Fineke Mandias, SE. Intervensi 4 Lokasi Total 1700 Kacamata 3. Pilkada Nias Selatan 2010 Kandidat Drs. Idealisman Dachi (Menang) Intervensi 5 Desa Total 1100 Kacamata 4. Pilkada Sumatera Utara 2013 Kandidat Amri Tambunan Intervensi 4 Lokasi Total 2200 Kacamata 5. Pilkada Tapanuli Utara 2013 Kandidat Sanggam Hutagalung, MM Total 1000 Kacamata FAKTA SEPUTAR PEMILU: 1. Swing Voters atau Pemilih Mengambang adalah calon pemilih yang belum menentukan sikap bahkan sampai hari pencoblosan, biasanya mereka akan melihat perkembangan isu dan pemberitaan di media, kemudian menentukan pilihan menjelang pencoblosan 2. Pusat Kajian Kebijakan dan Strategis (Puskaptis) menyebutkan Swing Voters beredar di kisaran 12% - 15%. Namun tidak jarang berperan sebagai penentu hasil akhir Pemilu 3. Kategori Pemilih: a. Pemilih Rasional (memilih berdasarkan kapabilitas kandidat) b. Pemilih Konvensional (berafiliasi pada Parpol atau Golongan) c. Pemilih Pragmatis (memilih akibat money politic) d. Pemilih Pemula e. Golput Namun dari semua kategori yang ada, hanya Pemilih Rasional yang tidak rentan dipengaruhi politik uang FAKTA SEPUTAR PEMILU: 4.Empat Faktor yang mempengaruhi hasil Pemilu; a) Figur b) Logistik (Dana) c) Strategi (Jaringan/ Network) d) Partai 5.Tiga Isu yang sangat menyentuh keseharian masyarakat kita; 1. Kesehatan (Biaya kesehatan mahal) 2. Pendidikan (Kualitasnya ditentukan kemampuan ekonomi) 3. Pekerjaan (Angka pengangguran tinggi) Terkait dengan anggaran para kandidat, maka bantuan yang paling realistis adalah sektor Kesehatan, dibanding Pendidikan & Pekerjaan www.penguatankampanye2014.webs.com www.penguatankampanye2014.blogspot.com