Sahabat Sehat Majalah Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk THROUGH THE NERVES Para Ahli di Brain and Spine Center yang Saling Bahu Membahu APRIL - JUNI 2014 Sophistication for Your Health Brain and Spine Center memiliki penanganan yang cepat, tepat, dan terarah untuk menurunkan mortalitas dan morbiditas pasien. Story of Unstoppable Woman Fransisca Ratri Dewayani bercerita tentang operasi di RS PIK akibat saraf terjepit yang dideritanya. Apa Kabar Yuk, Atasi Nyeri! Edisi VI - April 2014 Sahabat Sehat Majalah Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk EDITORIAL MANAGEMENT Pelindung B. Teddy Batanghari, MD, MBA Redaksi Dr. Yuda Turana, Sp.S Dr. Rudy Hidayat, Sp.PD-KR Rizal Bachrun Desak Ayu Dede Rizal M. Ilham Elys Lia Eliana Geetruida Eva Lutfia Seto Widya M Sena Tantono Aris Mariano Alamat Redaksi: RS Pantai Indah Kapuk Jl. Pantai Indah Utara 3 Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara Telepon: (021) 5880911 Faksimili: (021) 5881414 Website: www.pikhospital.co.id F OTO T H I N K S TO C K Facebook: pikhospital Twitter: @pikhospital Media Consultant: MI Publishing Salam Sahabat Sehat, Nyeri merupakan permasalahan kesehatan tubuh yang tampaknya kecil. Padahal jika nyeri terjadi secara terus menerus, akhirnya dapat mengganggu aktivitas kita. Bahkan jika tidak kunjung usai, rasa nyeri hanya bisa diatasi dengan tindakan bedah. Penyebab nyeri bisa bermacam-macam. Adanya tumor, bantalan yang pecah, atau gangguan berupa saraf yang rusak adalah beberapa di antaranya. Hal ini juga dirasakan oleh Fransisca Ratri Dewayani, pasien RS Pantai Indah Kapuk. Hobi fotografinya harus terganggu karena nyeri di punggung akibat bantalan tulang yang pecah dan menghitam. Fransisca berbagi pada Anda mengenai keputusannya melakukan operasi di RS PIK. Kami juga mengupas Brain and Spine Center, terutama layanannya sebagai bagian dari langkah pencegahan dan pemeriksaan. Tidak hanya di ruang dokter, kami mengajak Anda untuk masuk ke ruang operasi dan melihat fasilitas yang dimiliki oleh RS Pantai Indah Kapuk sebagai bentuk komitmen kami merawat Anda. Tidak hanya itu, dengan bangga kami berbagi informasi tentang peluncuran Skin Specialist Center dan Klinik Mata Nusantara. Kehadiran dua klinik baru ini melengkapi pelayanan kami untuk Anda. Kami harap Anda dapat menikmati edisi yang disajikan secara istimewa untuk Anda, para pembaca Sahabat Sehat. Semoga bermanfaat! Daftar Isi Through the Nerves 16 8 Jutaan sel saraf terdapat di dalam tubuh. Diperlukan orang-orang yang berkompeten untuk memahaminya seperti para dokter di Brain and Spine Center ini. Sophistication for Your Health Brain and Spine Center memiliki penanganan yang cepat, tepat, dan terarah untuk menurunkan mortalitas dan morbiditas pasien. 6 SALAM HANGAT UNTUK ANDA Para ahli Brain and Spine Center siap memberikan penanganan yang terpadu. 20 MITOS ATAU FAKTA? Beberapa kondisi tubuh kerap dikaitkan dengan penyakit atau kelainan saraf. Agar tidak salah kaprah, mari pahami beberapa gejala secara medis. 14 The Story of Unstoppable Woman Ia gemar berjalan-jalan dan mengabadikan momen lewat foto, sampai kebebasannya harus terenggut sementara. MODEL Fransisca Ratri Dewayani FOTOGRAFER Atet Dwi Pramadia 4 Sahabat Sehat APRIL 2014 - JUNI 2014 22 23 AGENDA Berisi kegiatan-kegiatan RS Pantai Indah Kapuk. KLINIK MATA NUSANTARA (KMN) KMN hadir di RS Pantai Indah Kapuk untuk Anda yang peduli kesehatan mata. A DAY OF GRATITUDE Kisah tentang bayi yang lahir dengan berat 660 gram di RS PIK. HEALTHY AND GORGEOUS Peluncuran Skin Specialist Center untuk merawat kulit pasien. BERSAMA MELAWAN PENUAAN Kegiatan seminar dan gathering Sahabat RS PIK. TANYA JAWAB Tanya jawab dengan para ahli RS Pantai Indah Kapuk. 24 26 28 30 Sahabat Sehat APRIL 2014 - JUNI 2014 5 Salam Kenal Salam Hangat untuk Anda Para ahli Brain and Spine Center siap memberikan penanganan yang terpadu. Dr. Melani Justina Susanto, Sp.S Spesialis Saraf Jadwal Praktek: Senin-Jumat | 08.00-15.00 Sabtu | 08.00-13.00 Dr. Girianto Tjandrawidjaja, Sp.S Spesialis Saraf Jadwal Praktek: Selasa | 16.00-20.00 Jumat | 17.00-20.00 6 Sahabat Sehat APRIL 2014 - JUNI 2014 Dr. Yuda Turana, Sp.S Spesialis Saraf Jadwal Praktek: Senin-Sabtu | 17.00-20.00 F OTO - F OTO D O K . R S P I K D A N A N G G A Y U N I A R Dr. Parlin Susanto, Sp.S Spesialis Saraf Jadwal Praktek: Jumat | 11.00-13.00 Dr. Deny Irwan, Sp.BS Spesialis Bedah Saraf Jadwal Praktek: Selasa & Jumat | 17.00-20.00 Layanan F OTO T H I N K S TO C K Sop 8 Sahabat Sehat APRIL 2014 - JUNI 2014 Layanan histication for Your Health Brain and Spine Center memiliki penanganan yang cepat, tepat, dan terarah untuk menurunkan mortalitas dan morbiditas pasien. O tak adalah organ paling vital yang dimiliki oleh manusia. Bagai sebuah prosesor, otak mengendalikan keseluruhan jalannya tubuh manusia. Otak juga mengkoordinir sebagian besar gerakan, perilaku, dan fungsi tubuh homeostatis seperti detak jantung dan tekanan darah. Kerusakan jaringan otak dapat menimbulkan kelumpuhan, gangguan sensibilitas, dan pengelihatan, tergantung dari lokasi atau area otak yang terganggu. Kelainan pada sumsum tulang belakang dapat berbentuk penyempitan saraf, tumor, infeksi, maupun kelainan pembuluh darah. Gangguan pada saraf perifer dapat menimbulkan rasa kelumpuhan, kesemutan, dan nyeri. Lalu apakah yang dimaksud dengan nyeri? “Nyeri adalah suatu peringatan di dalam tubuh manusia yang memberi tahu otak bahwa ada sesuatu yang salah, ” jelas Dr. Alfred Sutrisno, Sp.BS Selayaknya sebuah prosesor, diperlukan kabel-kabel yang mengantarkan informasi ke otak. Peran inilah dimiliki oleh sumsum tulang belakang. Walaupun jaringan otaknya normal, anggota gerak maupun anggota tubuh lainnya tidak akan berfungsi dengan baik bila sumsum tulang belakang atau saraf perifer rusak. Contohnya Christopher Reeve, pemeran Superman, terjatuh dari kuda dan mengalami patah leher. Kecelakaan ini mengakibatkan sumsum tulang belakangnya terpotong, sehingga untuk bernafas ia memerlukan bantuan mesin hingga akhir hayatnya. Dalam dunia kedokteran, terdapat kelainan atau penyakit yang masih terasa sakit walaupun sudah dilakukan operasi, misalnya kanker. Pasien kanker akan mengalami rasa sakit setiap hari hingga pemberian morfin pun tidak mempan untuk menghilangkan nyeri. Untuk menangani hal tersebut, dokter memberi solusi dengan memutuskan saraf yang menyampaikan informasi nyeri ke otak. Sahabat Sehat APRIL 2014 - JUNI 2014 9 Layanan “Jika cara itu tidak berhasil, maka pusat nyeri di otak juga diputuskan. Cara seperti ini disebut neurofunctional surgery,” tutur Alfred. Penyebab nyeri bermacam-macam seperti tumor, adanya bantalan yang pecah, atau gangguan berupa saraf yang rusak. Contoh, jika herpes menyerang saraf tepi menimbulkan rasa nyeri, maka saraf tepi yang bermasalah perlu dihilangkan agar tidak bisa meneruskan informasi ke otak. Hal ini bisa dilakukan dengan teknik neurotomy atau neuroablative. Teknik ini tidak bisa dilakukan untuk semua penyakit. Jika saraf pasien terjepit oleh tumor atau benjolan, teknik ini hanya bisa menghilangkan nyeri sementara sehingga perlu dilakukan operasi untuk membuang tumor yang menjadi penyebabnya. Untuk memberikan layanan terbaik bagi pasien, rumah sakit tidak hanya memiliki tim medis yang profesional dan solid, tetapi juga menyediakan 10 Sahabat Sehat APRIL 2014 - JUNI 2014 peralatan canggih sebagai penunjang pemeriksaan seperti microsugery (bedah mikro), intraoperative monitoring (IOM), electromyography (EMG). MICROSUGERY (BEDAH MIKRO) Bedah mikro adalah bedah yang menggunakan mikroskop. Mikroskop berfungsi untuk memperbesar medan sebanyak 20 kali untuk membantu para dokter melihat saraf-saraf lebih jelas. “Kita tahu bahwa jarak saraf dan pembuluh darah itu dalam satuan milimeter. Operasi sambung darah di otak itu jaraknya hanya 1-3 milimeter. Bagaimana caranya kita menyambungkan 1 milimeter jika tidak pakai mikroskop?” tanya Alfred. Selain untuk melihat medan lebih jelas, sayatan yang dibuat pun jadi lebih kecil. Sebelum ada bedah mikro, untuk operasi one level dokter harus membuat sayatan yang besar. Setelah bedah mikro berkembang, dokter hanya perlu membuat sayatan selebar 1,5 centimeter. Bedah mikro bermanfaat untuk meminimalkan kerusakan jaringan yang sehat dalam operasi (minimal invasive surgery). Pasien sangat diuntungkan dengan keadaan ini. Jika dahulu setelah operasi saraf kejepit pasien harus tengkurap selama satu bulan, kini satu hari setelah operasi pasien sudah bisa berjalan. “Kalau dulu prinsipnya ‘big surgeon, big insision’, sekarang ‘big surgeon, minimal insision’, “ tegas Alfred. “Pada prinsipnya, semua penyakit saraf bisa dilakukan microsurgery dengan minimal invasive technique. Operasi ini juga bisa dilakukan semua kalangan tanpa batasan umur,” jelas Alfred. Jika pasien berusia lanjut, operasi bisa dilakukan asalkan Diperlukan peralatan yang menunjang untuk operasi seperti Cath Lab dan IOM. Layanan jantungnya tidak bermasalah. Operasi otak juga bisa dilakukan menggunakan teknik ini. Bahkan menurut Alfred ada pasien yang baru dua bulan melakukan pemasangan ring pada jantungnya. Dokter dapat melakukan prognosis melalui EMG. F OTO - F OTO A D A M D W I & AT E T D W I P R A M A D I A INTRAOPERATIVE MONITORING (IOM) Intraoperative monitoring (IOM) merupakan alat monitor atau navigasi saat dokter melakukan operasi. Dengan IOM, dokter dapat melihat pemetaan di saraf dan melakukan perencanaan sebagai pendekatan operasi di bagian yang dituju. Alat ini berguna untuk mendeteksi dan memberikan peringatan kepada dokter agar operasi berjalan lancar. “Alat akan berbunyi jika dokter mengenai saraf pada saat dokter melangsungkan operasi. Kalau kita memotong saraf dan bunyi langsung hilang, berarti sarafnya sudah rusak. Dokternya harus hati-hati dalam operasi meskipun telah memasang IOM,” papar Alfred. IOM memiliki prinsip yang sama dengan eletromyography (EMG), te­ tapi IOM lebih sensitif dan ekstensif. Jika EMG terbatas one nerve at the time atau hanya bisa memonitor saraf di satu area, IOM dapat memonitor saraf di beberapa area secara bersamaan. Dokter Ii Husein Barnedh, Sp.S menjelaskan bahwa IOM digunakan untuk operasi seperti cochlear implant, operasi tulang belakang, dan operasi otak. Saat operasi berlangsung, IOM dioperasikan oleh dokter saraf yang mengkomunikasikan jika ada gelombang yang muncul di layar. “Jika ada respon, dokter saraf memberi tahu operator untuk menjauhi lokasi yang menimbulkan respon,” jelas Ii. Sebelum operasi dilakukan, otot pasien ditusuk oleh elektrode berupa jarum dalam keadaan steril. IOM dapat memuat hingga minimal 8 elektrode. Menurut Ii, terdapat tiga elektrode yang digunakan saat operasi yaitu ­monopolar, bipolar, dan konsentrik. Penggunaan tiga jenis elektrode ini bertujuan agar dapat memonitor saraf lebih sensitif. IOM banyak dioperasi- IOM MERUPAKAN ALAT MONITOR ATAU NAVIGASI SAAT DOKTER MELAKUKAN OPERASI. kan oleh dokter saraf yang mengikuti pendidikan EMG.Tidak heran, karena basis IOM sama dengan EMG. ELETROMYOGRAPHY (EMG) Bagi Anda yang memiliki gangguan saraf sensorik seperti kesemutan, kebal, kesakitan, dan nyeri atau gangguan saraf motorik seperti lemas dan sering terjatuh, dokter RS PIK akan memerika Anda menggunakan EMG. EMG berfungsi untuk mengetahui kelainan di otot, dan melihat kesinambungan antar saraf di tangan dan kaki serta kelainan pada tulang belakang. EMG juga mendiagnosis penyakit tertentu seperti myasthenia gravis, kelainan seperti muka mencong, serta melakukan prognosis. Letak kelainan saraf tersebut juga bisa diketahui menggunakan EMG. EMG juga berfungsi untuk Sahabat Sehat APRIL 2014 - JUNI 2014 11 Layanan 12 Sahabat Sehat APRIL 2014 - JUNI 2014 Radiofrequency generator dapat membantu meminimalisir trauma pasien setelah operasi dilakukan. terganggu, dokter akan memeriksa tiga hingga empat titik. EMG bisa dilakukan pada pasien berusia 6 bulan hingga 80 tahun. Kontraindikasi pemakaian EMG berlaku jika pasien memakai alat pacu jantung dan memiliki kelainan darah seperti hemofilia. TELERADIOLOGI Gangguan seperti stroke memerlukan pemeriksaan, diagnosis, MSCT 128 SLICE MSCT 128 Slice digunakan oleh mendeteksi kelainan pada hard tissue seperti jaringan tulang atau jaringan sendi. Pemeriksaan dilakukan untuk mendapatkan gambaran jaringan otak dan sumsum tulang belakang serta angiografi (pencitraan pembuluh darah otak dengan menggunakan airlarut ionik yang kontras dengan sinar X). Untuk melakukan pemeriksaan dengan MSCT 128 Slice, hanya diperlukan waktu sekitar 15 menit. ALAT-ALAT LAIN YANG DIMILIKI OLEH RS PIK: CUSA (PENGHANCUR TUMOR) Dalam tubuh manusia, tumor sering melilit saraf dan pembuluh darah. Jika tumor diambil dengan cara dicaplok, bisa mengakibatkan perdarahan di bagian lain, misalnya bagian pusat bicara. Hal tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada bagian yang mengalami pendarahan. Cusa yang memakai ultrasonic atau getaran suara berfungsi untuk melepaskan pembuluh darah dan saraf yang membalut tumor, sehingga tidak ada pendarahan. Cusa juga memiliki ukuran dan tekanan tertentu. Kalau getaran terlalu keras, bisa menyebabkan putusnya saraf dan pembuluh darah. F OTO - F OTO AT E T D W I P R A M A D I A & A D A M D W I mendeteksi tingkat kerusakan saraf. Sebagai contoh, jika saraf berkontraksi padahal otot tidak melakukan gerakan berarti saraf dan otot tidak menyambung. “Hal ini menunjukkan bahwa saraf mengalami kerusakan berat,” jelas Ii. Kerusakan saraf seperti ini bisa terjadi jika saraf terjepit parah sehingga hampir putus. Pasien yang mengalami patah leher akibat kecelakaan sangat mungkin mengalami hal ini jika sarafnya rusak. Dalam EMG terdapat pemeriksaan nerve conduction study (NCS). NCS mengukur kecepatan antar saraf. Dokter akan menyetrum pasien dengan tegangan yang rendah untuk merekam kecepatan sarafnya. “Jika kecepatan saraf kurang dari kecepatan saraf normal, pasien disebut mengalami gangguan. Kecepatan saraf normal untuk saraf tangan adalah 50 m/s dan saraf kaki 40 m/s,” papar Ii. Untuk pemeriksaan saraf motorik, dokter memeriksa pasien dengan surface skin electrode. Sedangkan untuk pemeriksaan sensorik, dokter akan memasang ring electrode di jari tangan pasien. Lempengan besi bernama ground dilumasi pasta agar gelombang yang ditampilkan di layar lebih stabil. Untuk satu saraf yang serta tindakan yang secepat mungkin. Apalagi, stroke memiliki golden periode yang singkat yaitu 3-6 jam saja sejak keluhan timbul. Dengan adanya sistem teleradiologi yang pertama di klinik Brain and Spine Center, keadaan pasien dapat dideteksi oleh dokter dalam waktu singkat. Teleradiologi adalah teknologi untuk mengirim pencitraan visual radiografi untuk mendapatkan diagnosis. Melalui sistem ini, dokter bisa mengetahui keadaan pasien dengan cepat. “Misalnya jika terjadi kasus pendarahan, dokter ahli bisa mendapatkan tingkat kesadaran serta kelainan yang dialami pasien melalui foto yang dikirim oleh pasien lain, sehingga sebelum pasien tiba untuk operasi, dokter ahli telah menyiapkan penanganan yang tepat sesuai diagnosis. Dengan cara ini, golden time pasien terpenuhi dan tingkat kesembuhannya lebih besar,” jelas Ii. Layanan NON STICKING - IRRIGATOR BIPOLAR MAGNETIC RESONANCE ­IMAGING (MRI) 1,5 TESLA FULL OPTION MRI ini digunakan untuk mendeteksi kelainan pada soft tissue seperti jaringan saraf atau jaringan otak. MRI juga bisa mengetahui kelainan saraf dengan lebih jelas. MRI 1,5 Tesla yang dimiliki RS PIK memiliki keunggulan dibandingkan dengan rumah sakit lain yang menggunakan MRI 0.3 Tesla atau 0.5 Tesla. “Ada jenis tumor yang tidak terlihat pada alat yang lama, dan hanya bisa dilihat melalui MRI 1,5 Tesla. Alat diagnosis yang canggih diperlukan oleh dokter agar dapat mendiagnosis dengan tepat sehingga bisa memberikan penanganan dan operasi yang tepat,” tambah Alfred. Durasi pemeriksaan dengan MRI hanya memakan waktu 20-30 menit untuk satu tempat atau area tubuh yang diperiksa. Sebelum dilakukan pemeriksaan, terkadang pasien diminta Sebagai salah satu bentuk pelayanan operasi, RS Pantai Indah Kapuk juga memiliki Non Sticking - Irrigator Bipolar. Alat ini merupakan cauter yang berfungsi membakar pembuluh darah untuk menghentikan pendarahan. Sesuai dengan namanya, alat ini tidak lengket sehingga jaringan tidak menempel di alat. untuk melakukan puasa terlebih dahulu, tergantung dari gangguannya. “Kalau pasien diduga memiliki tumor, harus disuntuk kontras terlebih dahulu sehingga pasien harus puasa. Kalau hanya saraf kejepit , tidak perlu kontras, sehingga bisa langsung diperiksa kapan saja, ” terang Alfred. CATH LAB RS PIK memiliki Catheterization Laboratory (Cath Lab) yang sering digunakan untuk operasi sumsum tulang belakang, otak, pembuluh Para dokter serta perawat yang berpengalaman memberikan pelayanan terbaik untuk pasien. EMG BERFUNGSI UNTUK MENGETAHUI KELAINAN DI OTOT, SARAF, DAN TULANG BELAKANG. darah, terutama pembuluh darah yang pecah atau aneurism. Cath Lab berfungsi untuk menentukan titik-titik agar jarum bisa menuju area dengan pas. Contohnya adalah kelainan bantalan yang pecah (discogenic pain). Dokter harus memasukkan jarum ke bantalan dengan tepat. Jika gambar tidak jelas dan jernih, maka jarum akan sulit masuk ke bantalan. Oleh karena itu, Cath Lab dapat membantu dokter untuk memperjelas pencitraan. Contoh lain adalah jika ada pembuluh darah yang pecah dalam operasi, dokter akan menjepit pembuluh darahnya. Pembuluh darah utama tidak dijepit agar otak tidak bengkak dan menyebabkan kematian. Pada saat akan dijepit, dokter memberikan kontras agar bisa melihat aliran darahnya saat itu. “Alat ini sangat bermanfaat dalam cerebrovascular surgery, pada waktu melakukan operasi pembuluh darah,” kata Alfred. DR/EL/NJ Sahabat Sehat APRIL 2014 - JUNI 2014 13 Cerita Sampul THE STORY OF Unstoppable Woman 14 Sahabat Sehat APRIL 2014 - JUNI 2014 Cerita Sampul Ia gemar berjalan-jalan dan mengabadikan momen lewat foto, sampai kebebasannya harus terenggut sementara. F OTO AT E T D W I P R A M A D I A L ebih dari satu tahun yang lalu, Fransisca Ratri Dewayani merasakan ada yang tidak beres pada tubuhnya. “Saya merasa makin lama kaki saya makin mudah lelah, tidak bisa diajak berjalan terlalu lama,” keluh Fransisca. Masalah ini tentu sangat mengganggu Fransisca yang terbiasa aktif berkegiatan. Ia harus mencari tempat duduk setiap dua jam untuk meredam rasa lelahnya. “Padahal biasanya saya kuat berjalan seharian,” ujarnya. Ternyata derita tersebut terus berlanjut, Fransisca juga merasakan ada yang janggal pada tulang belakangnya. “Semakin lama saya merasakan ada tulang yang bergeser. Teman saya bahkan mengatakan bahwa ia mendengar bunyi seperti gesekan tulang tiap saya lewat,” kenangnya. Tak tahan dengan rasa sakit yang mengganggu, Fransisca sempat menjalani pengobatan pijat refleksi. Namun, bukan kesembuhan yang didapat, ibu dua anak ini justru mengalami rasa sakit yang makin parah. Ia juga pernah mencoba pengobatan alternatif dan fisioterapi. “Rasa nyaman yang ditimbulkan hanya sementara, setelah itu kembali sakit,” ungkap Fransisca. Akhirnya Fransisca memutuskan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat guna menjalani ortopedik dan scanning MRI. Dari hasil scanning, barulah ia tahu pasti bahwa ia mengalami sakit yang disebut saraf terjepit dan harus dioperasi. “Terlihat bahwa bantalan tulang punggungnya pecah dan warnanya hitam,” lanjutnya. Fransisca sadar. Penyakitnya ini bermula dari kesalahannya mengangkat koper saat berkunjung ke Belanda. “Koper itu berat. Seharusnya saya tarik saja, tetapi malah saya angkat. Saat itu saya merasa ada tulang yang bergeser, tapi saya diamkan saja,” kenangnya. Ketika rasa sakitnya makin parah, ia coba mengurutnya, namun tak juga menjadi lebih baik. Perempuan penyuka fotografi ini sempat kaget saat mengetahui dirinya harus melakukan operasi. Atas saran temannya, ia mencoba melakukan crosscheck di Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk RS PIK). Saat itu ia bertemu dengan dr. Alfred Sutrisno. “Dokter Alfred senang bercanda. Jadi, suasananya tidak tegang,” kata Fransisca. Ketakutan Fransisca untuk menjalani operasi bukan tanpa alasan. Beberapa kenalannya yang pernah melakukan operasi ternyata berakhir dengan kelumpuhan. “Saya mendapat kabar beberapa kasus yang sama berakhir lumpuh. Ada pula teman saya yang menyarankan untuk tidak operasi dan mencoba mencari second opinion di Singapura, tapi saya tidak mau,” Fransisca memaparkan. Alasannya tak lain karena ia tak ingin sendirian saat harus menjalani pengobatan. “Saya lebih senang di negeri sendiri, sebab dukungan moril dari saudara, temanteman, keluarga, bahkan tetangga lebih penting dibandingkan saya harus periksa di negeri tetangga, tapi tidak ada yang datang menengok,” tuturnya jujur. Hubungan Fransisca dengan keluarganya amat dekat. Terbukti saat ditemui Tim Sahabat Sehat, ia ditemani oleh kakak sepupunya. Lalu tentang alasannya memilih RS PIK juga didasari karena kepuasannya saat harus memeriksakan ayahnya yang terkena penyakit stroke. “Ternyata, saya lebih suka di sini. Selain track record yang baik, tim dokter yang ada juga dapat dipercaya,” Fransisca menerangkan. Itulah yang membuat Fransisca tak merasa kesulitan saat harus menempuh jarak yang jauh dari kediamannya di Duren Sawit, Jakarta Timur ke RS PIK. Dan ketika akhirnya, operasi adalah satu-satunya jalan yang harus dilewati Fransisca, dia melakukannya pada 12 Maret lalu tanpa keraguan sedikit pun. Ini berbeda dengan keluarga, terutama suaminya, yang justru merasa sangsi dengan tindakan operasi tersebut., Tapi apa yang terjadi kemudian? “Pasca operasi rasanya sungguh nyaman. Sekarang saya tinggal ­melewati masa pemulihan,” ungkapnya. Ia ­mengalami perubahan yang signifikan, terutama saat harus menggerakkan tubuh. “Dahulu, untuk mengangkat kaki saja sulit, begitu pun saat tidur. Saya bahkan harus minum obat penghilang rasa sakit sebanyak dua kali dosis yang dianjurkan. Kini saya sudah bisa bergerak lebih bebas,” katanya. Saat ini, dengan keadaannya yang kembali sehat, Fransisca ingin mewujudkan impian yang belum sempat terpenuhi. “Saya ingin menggendong cucu pertama saya di Balikpapan,” ujarnya seraya tersenyum. Selain melihat keadaan cucu dari anak pertamanya, Fransisca juga ingin kembali ke Belanda, menengok si bungsu yang tengah berkuliah. Tak hanya itu, Fransisca juga ingin dapat menggendong tas kameranya, lengkap dengan peralatan pendukungnya. “Selain itu, saya ingin aktif kembali di fotografi,” tambahnya. | ST/NF Sahabat Sehat APRIL 2014 - JUNI 2014 15 Senyum 16 Sahabat Sehat APRIL 2014 - JUNI 2014 Senyum Through the Nerves Jutaan sel saraf terdapat di dalam tubuh. Diperlukan orang-orang yang berkompeten untuk memahaminya seperti para dokter di Brain and Spine Center ini. I L U S T R A S I T H I N K S TO C K P H OTO S ; F OTO AT E T D W I P R A M A D I A PERAN PILOT ALFRED sehingga peralatan bedah masih kurang baik. Setelah mengambil spesialisasi di Jerman, Alfred melihat perkembangan ilmu bedah saraf di sana yang pesat. Alfred memutuskan untuk membuat alat bedah sendiri. “Alat selalu menjadi benturan karena harganya mahal. Saya mulai membuat gambar rancangan alat,” ujarnya. Menjadi dokter ahli bedah saraf bukanlah cita-cita masa muda Dr. Alfred Sutrisno Sim, Sp.BS(K). Semula justru ia ingin menjadi dokter jantung karena melihat ibunya sakit jantung. Namun keinginannya berubah semenjak Alfred bertemu temannya di RSCM. “Nasib membawa saya ke tempat lain. Teman saya menjelaskan bagian bedah saraf, termasuk bagian operasi otak yang biasa memisahkan bayi kembar. Saat itu hati saya langsung Dunia kedokteran begitu memutuskan berkembang sehingga mempelajari bedah saraf,” dalam tiga tahun sudah kenang pria ada pergantian alat yang yang mengambil lebih canggih. dokter umum di Universitas Gajah – Dr. Alfred Sutrisno Sim, Sp.BS(K) Mada tahun 1977. Saat itu, ilmu JADWAL PRAKTEK: bedah saraf terbilang SENIN – JUMAT | 14.00-18.00 relatif masih baru di antara ilmu bedah lain “ Dengan bantuan temannya, dokter ini menghasilkan sekitar 100 alat untuk operasi bedah saraf. Dokter yang bisa melakukan operasi otak, operasi tulang belakang, dan pain management ini bergabung dengan RS Pantai Indah Kapuk semenjak tahun 2000. Ia memperkenalkan intraoperative monitoring ke rumah sakit ini. Alfred berperan sebagai pilot yang memberi komando pada tim saat melakukan operasi bedah saraf. “Timnya adalah pilihan orang-orang terbaik. Kita harus cari tim yang bagus, karena kalau tidak, kerjanya akan susah,” tutur pria yang menghabiskan paginya dengan bersepeda. “Saya berharap rumah 17 Senyum sakit selalu mengikuti kemajuan teknologi serta perkembangan peralatan kedokteran,” demikian kata Alfred. Menurutnya, seringkali dokter sudah belajar teknologi terbaru, tetapi tidak bisa dipraktekkan karena alat belum tersedia. Perkembangan dunia kedokteran begitu pesat sehingga dalam tiga tahun tersedia alat-alat baru yang lebih canggih. Alfred mengapresiasi langkah Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk yang selalu membeli peralatan yang up to date untuk meningkatkan layanan pada pasien. Pengalaman Alfred berhadapan dengan pasien selama empat belas tahun di RS PIK memberikan kesan tersendiri baginya. Ia mengaku bahwa terkadang pasien enggan menerima risiko negatif dari sebuah operasi. “Contohnya operasi sumsum tulang belakang, ada kemungkinan pasien mengalami kelumpuhan. Meskipun kemungkinan lumpuh sangat kecil, tapi saya harus tetap menyampaikan,” kata Alfred yang pernah menjadi presiden Asia Pacific Cervical Spine Society yang ke-5. JATUH HATI PADA RS PIK keluarga yang mayoritas berprofesi sebagai dokter. “Orang tua, kedua kakak, om, sepupu, hingga keponakan saya berprofesi sebagai dokter. Mungkin biar bukunya murah saja kali ya. Tidak usah beli yang baru,” ujar pria yang memiliki hobi jalan-jalan ini sambil tertawa. Hariputranto mengenyam pendidikan dokter umum di Universitas Airlangga tahun 1992. Ia sempat ditawari mengikuti studi dokter bedah jantung di Jerman. Namun karena krisis mone­ ter yang melanda Indonesia, rencana Hariputranto pun urung. Ketika ia dan keluarga pindah ke Jakarta, Hariputranto melanjutkan pendidikan spesialis bedah saraf di Universitas Indonesia tahun 2001. Ia memutuskan untuk tidak mengambil dokter bedah umum karena menurutnya terlalu banyak dokter yang mengambil spesialis tersebut. Hariputranto bersama Dr. Alfred Sutrisno, Sp.BS(K) dan Dr. Deny Irwan, Sp.BS, bekerja sama menangani pasien yang dioperasi RS PIK. “Dokter bedah saraf itu tidak bisa kerja sendiri, harus “ Sejak tahun 2008, Dr. Hariputranto Laksamana Mahdi, Sp.BS menetapkan pilihan untuk bekerja sebagai dokter bedah saraf di Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk. Sebelumnya, ia telah mengetahui rumah Dokter bedah saraf itu sakit ini ketika menjalani resident tidak bisa kerja sendiri, bedah saraf harus secara tim. tingkat 1. “RS PIK adalah salah satu – Dr. Hariputranto rumah sakit yang Laksamana Mahdi, Sp.BS terkemuka. Saya JADWAL PRAKTEK: ingin bekerja di sini SENIN-SABTU | 09.00-12.00 karena fasilitasnya lengkap dan prestisius,” tutur Hariputranto. Cita-cita Hariputranto untuk menjadi dokter sudah terpupuk sejak kecil, karena ia tumbuh di lingkungan 18 Sahabat Sehat APRIL 2014 - JUNI 2014 secara tim. Pertama adalah tim dari diri kami sendiri selaku dokter bedah saraf. Kedua adalah tim saat berada di kamar bedah,” kata pria kelahiran Jakarta, 4 Desember 1973 ini. Selain dengan tim bedah saraf, Hariputranto juga bekerja sama dengan dokter jantung atau paruparu untuk merawat pasien setelah operasi. Selama enam tahun mengabdi di RS PIK, Hariputranto berharap agar rumah sakit mengakomodasi alat-alat yang dibutuhkan oleh dokter. “Alat yang lebih canggih akan membuat kinerja dokter lebih baik. Waktu operasi bisa lebih efisien,” papar Hariputranto. Hariputranto juga berharap agar pasien lebih bijak melihat profesi dokter. Menurutnya, dokter memiliki keterbatasan secara medis. Hariputranto memberi contoh, dokter akan mengobati hingga taraf tertentu, tetapi tidak bisa melakukan operasi jika pasien dalam keadaan koma karena bisa memperburuk kondisi pasien. “Jika kondisi pasien tidak membaik, jangan jadikan dokter sasaran tembak Senyum atas kesalahan yang dilakukan orang lain. Sakit itu bisa datang dari pola hidup pasien sendiri,” tegasnya. F OTO - F OTO A N G G A Y U N I A R ( K I R I ) & AT E T D W I P R A M A D I A ( K A N A N ) BERMULA DARI PETA Ketertarikan Dr. Ii Husein Barnedh, Sp.S terhadap saraf mulai tumbuh saat ia sering menjumpai kasus penyakit saraf ketika masih bekerja di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Mulanya, ia tidak terlalu tertarik karena menganggap saraf adalah ilmu yang terlalu rumit. Namun akhirnya Ii menyadari bahwa ia memiliki bakat di bidang saraf setelah menghadiri sebuah pelatihan sewaktu menjadi dokter umum. “Saat itu saya diajar oleh dokter saraf. Saat ada pertanyaan, saya paling banyak menjawab,” kata pria yang mengambil spesialisasi di Universitas Indonesia tahun 2002. Ii semakin jatuh cinta dengan saraf karena gemar membaca peta. “Ilmu saraf seperti detektif karena saya harus menentukan lokasinya gangguan yang terjadi. Saya senang dengan peta seperti Google Map yang berhubungan dengan lokasi. Dari situ, saya harus bisa menentukan letak kelainan dan jenis penyakitnya,” tutur Ii. Sejak bekerja di RS PIK tahun 2009, Ii mengemban tiga peran. Saat berada di poliklinik, ia melakukan diagnosis, mengobati, dan merawat pasien. Ii juga berperan sebagai neurofisiolog yang memeriksa pasien yang dirujuk dari dokter lain seperti dokter bedah tulang, bedah saraf, atau spesialis saraf untuk membantu menentukan diagnosis penyakit saraf. Selain itu, ayah dari dua orang putra ini menentukan lokasi penyakit saat akan dilakukan dioperasi. Selama operasi berlangsung, Ii bertugas mengawasi melalui intraoperative monitoring (IOM) untuk mencegah terjadinya kerusakan saraf selama di ruang operasi. Ii tidak bekerja sendiri. Selain dengan sesama dokter, pria kelahiran Garut, 15 Februari 1972 ini juga merasakan pentingnya bekerja sama dengan perawat. “Saya suka “ Sebaiknya pasien tidak meremehkan gejala saraf seperti kesemutan. Guillain-Barré Syndrome,” kenangnya. Guillain-Barré Syndrome adalah penyakit dimana pasien tiba-tiba lumpuh dari bawah dan merayap ke atas. Penyakit tersebut dapat – Dr. Ii Husein Barnedh, Sp.S mengakibatkan terhentinya nafas. JADWAL PRAKTEK: Dokter yang menghabiskan SENIN-RABU | 08.00-16.00 waktu senggang bersama KAMIS | 17.00-20.00 keluarganya ini berharap bahwa JUMAT | 08.00-16.00 RS PIK dapat memperbarui peralatan SABTU | 13.00-15.00 kedokteran untuk menghindari misdiagnosis. perawat yang ahli seperti Purwanti Ii berpesan bahwa sebaiknya (salah satu perawatnya) yang sudah pasien tidak meremehkan gejala saraf diajari oleh pendahulu saya sehingga seperti kesemutan. Jika ada gejala Purwanti sudah banyak tahu,” kata kelainan saraf di tangan, kaki, atau Ii. Ia menambahkan perawat yang tulang belakang, sebaiknya diperiksa berpengalaman juga membantunya menggunakan EMG agar lebih tepat mengingatkan jika ada elektroda yang lokasinya. Ii juga mengingatkan untuk terlepas atau belum menempel. tidak datang terlambat jika pasien Melalui Electromyography (EMG), mengalami stroke. “Sebaiknya datang Ii menemukan pengalaman yang ke rumah sakit maksimal 3 jam setalah berkesan. “Saya bisa menemukan serangan supaya lebih cepat sembuh,” penyakit-penyakit langka atau tutur pria yang memiliki hobi fotografi berbahaya. Salah satunya adalah ini. | GE/NJ Sahabat Sehat APRIL 2014 - JUNI 2014 19 Wajib Tahu Beberapa kondisi tubuh kerap dikaitkan dengan penyakit atau kelainan saraf. Agar tidak salah kaprah, mari pahami beberapa gejala secara medis menurut DR. Dr. Yuda Turana, Sp.S JADW AL DR. D PRAKTEK Turan r. Yuda a Sp.S SENIN -SABT 17.00 -20.0 U | deng 0 a n per janjia n » Mencabut gigi pada rahang atas dapat mempengaruhi saraf mata, bahkan menyebabkan kebutaan. MITOS Saraf mata dan saraf gigi adalah kedua hal yang berbeda. Terdapat 12 sistem saraf di otak manusia. Saraf yang berhubungan dengan gigi adalah saraf kelima, sedangkan saraf yang berhubungan dengan mata adalah saraf kedua. Dengan demikian, tidak ada hubungan antara mencabut gigi rahang atas dengan gangguan di mata. 20 Sahabat Sehat APRIL 2014 - JUNI 2014 F OTO A N G G A Y U N I A R ; I L U S T R A S I T H I N K S TO C K P H OTO S Mitos atau Fakta? Wajib Tahu » Mandi saat malam hari bisa memicu rematik. kelima. Jadi tidak berhubungan dengan saraf mata. » Mata kedutan disebabkan oleh cacingan dan terkena terpaan angin. MITOS Waktu mandi tidak menyebabkan seseorang terkena rematik. Namun, seseorang yang memiliki rematik sebaiknya tidak mandi terlalu malam, karena rematik bisa kambuh dalam situasi yang dingin. » Mencabut bulu alis akan menganggu saraf mata. MITOS Sesuatu yang dirasakan seseorang di atas matanya atau di daerah alis tidak berkaitan dengan saraf kedua atau saraf mata. Rambut alis berada di atas kulit yang berhubungan dengan saraf MITOS Dalam terminologi medis, kedutan disebut dengan tick. Tick bisa dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa. Pemicunya adalah kelelahan pada otot di sekitar mata. Untuk kasus yang lebih berat bisa saja karena sistem saraf di wajah yang hypersensitive. Ada pula Bell’s Palsy atau kelumpuhan sementara di bagian wajah. Banyak orang mengira hal tersebut disebabkan oleh terpaan angin. Padahal sesungguhnya, penyebab Bell’s Palsy adalah virus herpes simplex. » Sakit kepala sebelah adalah tanda seseorang terkena migrain. MITOS Sakit kepala bisa saja karena ketegangan otot leher atau tension headache. Beberapa tanda mengalami migrain adalah sebelah kepala berdenyut, mata kunang-kunang, dan ada gejala otonom yang mengikuti seperti keringat dingin dan muntah. » Nyeri di telapak kaki adalah rematik. MITOS Nyeri di telapak kaki bisa terjadi akibat beberapa hal misalnya saja nyeri di kaki dapat akibat dari saraf terjepit di pinggang. FAKTA SEPUTAR SARAF KEJEPIT F OTO T H I N K S TO C K P H OTO S K etika seseorang mengalami nyeri di bagian pinggang atau punggung, ia akan menduga sedang mengalami saraf kejepit atau salah urat. Menurut Yuda, saraf kejepit atau salah urat merupakan definisi awam. Dalam medis tidak ada terminologi tersebut. Nyeri bisa terjadi karena adanya bantalan antara tulang yang menonjol keluar kemudian menekan saraf di sekitarnya. Hal ini akan menimbulkan rasa nyeri, kesemutan, rasa seperti tertarik, panas terbakar, atau tertusuk-tusuk. Penyebab kondisi ini multifaktor. Faktor genetik seperti bentuk tubuh turut mempengaruhi terjadinya ketidaknyamanan ini. “Tinggi badan sangat dipengaruhi oleh struktur tulang belakang, termasuk penyakit yang menyertainya,” jelas Yuda. Misalnya seseorang yang memiliki riwayat sakit pinggang atau kelainan tulang belakang, keturunannya kemungkinan bisa mengalami hal serupa. Selain itu, ada juga sakit yang disebabkan oleh kelainan saraf seperti kram. “Orang awam lebih sering menduga kram disebabkan oleh otot yang bermasalah. Padahal bisa saja kondisi kram terjadi karena ada kelainan dalam saraf-saraf yang mempengaruhi otot tersebut,” kata Yuda. Dalam satu bagian tubuh seperti betis, misalnya, terdiri dari beberapa otot yang berbeda. Jika otot-otot tersebut tiba-tiba kaku kemudian menyebabkan kram, harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap saraf-saraf yang berkaitan. Pemeriksaan bisa melalui MRI atau sejenisnya. | GA Sahabat Sehat APRIL 2014 - JUNI 2014 21 Agenda Acara Syukuran Tahun Baru RSPIK RS PIK merayakan Syukuran Tahun Baru pada Rabu, 8 Januari 2014 lalu untuk para karyawan dan manajer. Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar staff. Pada acara ini, manajemen RS PIK juga mensosialisasikan persiapan terlaksananya akreditasi rumah sakit. Talkshow Fonterra (Anmum) Fonterra (Anmum) mengadakan seminar di Auditorium RS PIK dengan tema “Guide to a Healthy Pregnancy” pada Sabtu, 22 Februari 2014 lalu, pukul 09.00-12.00. Seminar ini dibawakan oleh Dr. Andri Hondir, Sp. OG. Seminar tersebut dihadiri oleh 30 peserta yang rata-rata ibu hamil dan pasangan suami istri yang sedang merencanakan program kehamilan. Seminar Komunitas Bukit Golf Mediterania (BGM) RS PIK kembali menyelengarakan seminar bersama Komunitas Bukit Golf Mediterania (BGM). Acara ini telah diadakan pada Sabtu, 22 Maret 2014, di Auditorium RS PIK. Dengan dibawakan oleh Dr. Mulia, Sp.PD, rumah sakit melakukan edukasi kesehatan tentang masalah saluran pencernaan. Dalam seminar ini telah hadir Dr. Teddy Batanghari, CEO RS PIK, untuk membuka acara. Pada hari Rabu, 19 Februari 2014, pukul 09.00, Klub Geriatri RS PIK mengunjungi Senior Club untuk merayakan Valentine’s Day. Acara tersebut dihadiri oleh 10 orang dari Klub Geriatri RS PIK dan 20 orang dari Senior Club. Acara diisi dengan beragam hiburan seperti bernyanyi, drama, games, dan penyerahan bunga dari anak-anak kepada orang tua masing-masing. 22 Sahabat Sehat APRIL 2014 - JUNI 2014 F OTO - F OTO D O K . R S P I K Perayaan Valentine’s Day Agenda Klinik Mata Nusantara untuk Anda KMN memilih Pantai Indah Kapuk sebagai mitra di Jakarta Utara. F OTO - F OTO D O K . R S P I K S esuai dengan komitmen Klinik Mata Nusantara (KMN) untuk terus memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya kemudahan dalam hal berobat ke KMN, maka KMN kembali membuka satu cabang lagi di Jakarta Utara. Cabang yang ke 7 ini berlokasi di lantai 8, gedung RS Pantai Indah Kapuk, di Jalan Pantai Indah Utara No. 3, Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara. Dengan dibukanya cabang di Pantai Indah kapuk ini, dapat diartikan bahwa di semua wilayah DKI Jakarta, yang terdiri dari lima daerah walikota, memiliki cabang KMN. Seperti KMN Kebon Jeruk di Jakarta Barat, KMN Jakarta Selatan, KMN Kemayoran di Jakarta Pusat, KMN Jakarta Timur, dan KMN Pantai Indah Kapuk (PIK) di Jakarta Utara. Pembukaan KMN PIK dilakukan pada tanggal 16 Januari 2014, pukul 09.00 WIB. Acara pembukaan dihadiri oleh Komisaris PT ANJHC yaitu Cindy Tahija, segenap manajemen ANJHC dan RS PIK serta OPTIK KMN. Acara dibuka oleh Dr. Rudy C. Susilo. Peresmian KMN PIK ditandai dengan pembacaan doa bersama dan pemotongan tumpeng oleh Cindy yang diserahkan kepada Dr. Rien selaku dokter praktek sekaligus penanggung jawab KMN PIK. Call Ce nter: 021 - 7 51 669 9 Website www.k : linikm atanus antara .com Facebo ok: Klinik Mata N usanta Twitter: ra @MyK MN Pembukaan KMN di Pantai Indah Kapuk diharapkan bisa memberikan solusi yang tepat untuk kesehatan mata masyarakat. Seluruh hadirin yang hadir tampak senang, optimis dan suasana akrab antara manajemen ANJHC dan RS PIK. Pembukaan KMN di Pantai Indah Kapuk diharapkan bisa memberikan solusi yang tepat untuk kesehatan mata masyarakat yang berada di wilayah Jakarta Utara dan sekitarnya. | MKT DAFTAR ALAMAT KLINIK MATA NUSANTARA 1. Kemayoran: 2. Kebon Jeruk: 3. Jakarta Selatan: 4. Jakarta Timur: 5. Pantai Indah Kapuk: 6. Bekasi: 7. Semarang: Kawasan Niaga Selatan Blok B-15 Bandar Kemayoran, Jakarta 10610 Jl. Arjuna Utara No. 50, Kebon Jeruk, Jakarta 11510 Jl. R. A. Kartini No. 99, Lebak Bulus, Jakarta 12440 Jl. Dewi Sartika No. 29A, Cawang, Jakarta 13630 RS Pantai Indah Kapuk, Jl. Pantai Indah Utara No. 3 Pantai Indah Kapuk, Jakarta 14460 Sentra Niaga Kalimalang Blok A9-16 Jl. Ahmad Yani, Bekasi 17144 Jl. Ahmad Yani No. 164, Semarang 50136 Sahabat Sehat APRIL 2014 - JUNI 2014 23 Agenda A Day of Berkat kerjasama tim RS PIK dan pasien, bayi yang lahir dengan berat 660 gram terselamatkan dan terus berkembang sehat hingga kini. M anusia hanya bisa berencana sementara Tuhan yang menentukan. Kelahiran bayi bisa lebih cepat atau lebih lambat dari waktu yang telah ditentukan. Seperti yang dialami pasangan muda Vera Sukmawati (28) dan Hendro (30), sang istri mengalami pre-eclampsia berat sehingga harus melahirkan buah hati mereka di usia kehamilan 29 minggu. Menurut Dr. Handi Suryana, Sp.OG, pre-eclampsia merupakan 24 Sahabat Sehat APRIL 2014 - JUNI 2014 penguncupan pembuluh darah seluruh badan yang ditandai dengan gejala naiknya tekanan darah, protein yang bocor melalui ginjal, dan cairan yang merembes ke jaringan yang menyebabkan bengkak. Kasus pre-eclampsia sering terjadi di Indonesia, tetapi jarang muncul pada usia kehamilan yang masih muda. “Umumnya pre-eclampsia terjadi di trimester kedua. Jika itu terjadi, si bayi tidak tertolong karena kita menyelamatkan ibu,”jelas Handi. Melalui operasi cesar, Miracle Sheena Hendrover lahir dengan berat 660 gram. Bayi yang namanya memiliki arti ‘mukjizat dan pemberian dari Tuhan’ itu langsung dimasukkan ke dalam neonatal intensive care unit (NICU) di bawah F OTO - F OTO A D A M D W I Gratitude Agenda pengawasan Dr. Guwansjah Dharma Mulyo, Sp.A(K) karena kondisinya sangat rentan. Setelah Dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K) melakukan pemeriksaaan diketahui Sheena memiliki berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala yang berada jauh di bawah kurva normal. Vera menambahkan, “Diameter telapak tangannya hanya sekitar 1,5 cm. Kakinya hanya 3 cm, bahkan lengannya hanya sebesar kelingking manusia.” Perjuangan Sheena tidak sampai itu saja. Pada minggu ke-dua setelah kelahiran, gula darah bayi kelahiran 21 September 2013 ini mencapai 380 mg/ dL dari normalnya 200mg/dL. Dokter memberikan insulin, tetapi kondisi Sheena tidak membaik. Akhirnya sang ayah, Hendro, memutuskan untuk menghentikan pemberian insulin. “Kalau Sheena mau survive, pasti ia akan survive. Jadi, kalau diberi insulin terus menerus, kapan dia bisa Vera terkesan dengan pelayanan di rumah sakit ini yang sigap dalam menghadapi pasien. B. Teddy Batanghari memberikan cendera mata kepada Hendro dan keluarga. Hendro memberikan potongan tumpeng kepada Dr. Duwansjah. sembuh? Saya takut dia tergantung insulin,” kenang Hendro. Namun di luar dugaan, setelah pemberian insulin dihentikan, Sheena justru mengalami perkembangan yang luar biasa hingga ia bisa keluar dari RS Pantai Indah Kapuk dengan berat 2 kg 20 gr pada tanggal 21 Desember 2013. Vera dan Hendro tidak henti-hentinya bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas kesehatan yang diberikan pada ibu dan bayi. “Ini adalah suatu tantangan hidup. Saya sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi, hanya berharap pada Tuhan. Ini mukjizat yang Tuhan berikan pada keluarga kami. Tidak ada yang mustahil,” ucap Hendro. Untuk merayakan kesehatan Sheena, RS Pantai Indah Kapuk mengadakan acara syukuran pada tanggal 16 Januari 2014, pukul 16.30, di Auditorium RS Pantai Indah Kapuk. Acara dihadiri oleh Hendro dan keluarga, para perawat, para dokter yang menangani Sheena yaitu Dr. Handi Suryana, Sp.OG sebagai spesialis kebidanan, Dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K) dan Dr. Guwansjah Dharma Mulyo, Sp.A(K) sebagai spesialis anak, serta B. Teddy Batanghari, MD, MBA sebagai CEO RS Pantai Indah Kapuk. Selain mengucapkan selamat kepada para dokter dan orang tua Sheena, Teddy juga memberikan apresiasi tinggi kepada para perawat RS Pantai Indah Kapuk. Ia bertutur, “Saya melihat para perawat yang berpegangan erat untuk merawat anak ini dengan penuh cinta kasih. Komunikasi antara kalian semua itu penting sekali. Berkat itu, anak tidak infeksi dan anak ini bisa ditangani dengan baik.” Vera juga mengaku bahwa ia terkesan dengan pelayanan di rumah sakit ini. “Bagus sekali ya. Saya merasa perawatan di sini intensif sekali, tidak pernah terlambat dan mereka sigap kalau saya butuh apapun. Sheena dirawat dengan telaten dan bersih, tidak pernah ada iritasi, tidak muntah, dan pemberian susu sesuai dengan petunjuk dokter yaitu 20 cc. Saya acungkan jempol untuk perawat dan dokter,” ujarnya panjang lebar. | NJ Sahabat Sehat APRIL 2014 - JUNI 2014 25 Agenda 1 Healthy and Gorgeous 2 Pusat perawatan kulit untuk semua kalangan sempurnakan pelayanan RS PIK terhadap para pasien. R umah Sakit Pantai Indah Kapuk kembali memenuhi kebutuhan para pasien dengan menghadirkan Skin Specialist Center yang merawat kulit passien sesuai dengan prosedur medis, sehingga estetika kulit terjaga, tapi tetap aman bagi kesehatan jangka panjang. B. Teddy Batanghari selaku CEO RS Pantai Indah Kapuk meresmikan bersama Miss Earth Indonesia 2013 Nita Sofiani pada Maret 2014. Hadir juga Miss Earth Indonesia EcoTourism 2013 Yossico Stephanie dan Finalis Miss Earth Indonesia 2013 Silvia Kurniawan. 26 Sahabat Sehat APRIL 2014 - JUNI 2014 Skin Specialist Center merawat kulit pasien sesuai dengan prosedur medis, sehingga estetika kulit terjaga dan aman bagi kesehatan jangka panjang. Dalam kesempatan ini, para dokter dan staff Skin Specialist Center senantiasa memperkenalkan berbagai fasilitas penunjang perawatan kulit kepada para pasien yang turut berkunjung. Fasilitas tersebut adalah Revlite Laser, mikrodermabrasi, peeling, facial, dan tindakan bedah kulit seperti pengangkatan tumor kecil atau tahi lalat. Revlite Laser memiliki banyak keunggulan. Dr. Wang Suryany, Sp.KK menjelaskan Revlight Laser hanya menimbulkan trauma kulit yang sangat kecil, lebih aman, dan tidak menimbulkan postinflammatory hyperpigmentation atau bercak hitam. “Energi laser yang dikeluarkan bisa diatur sesuai kebutuhan, sehingga kulitnya tidak sampai menghitam,” jelas Wang. Laser ini bisa digunakan untuk peremajaan, menghilangkan flek, menghilangkan rambut yang tidak Agenda 3 4 1. CEO RS PIK, para dokter dan pemenang Miss Earth Indonesia menghadiri pembukaan Skin Specialist Center. 2. Para staf yang terlatih siap memberikan pelayanan terbaik. 3. Tidak hanya membersihkan muka, kulit pasien diberikan nutrisi saat facial dilakukan. 4. Mikrodermabrasi mengangkat kulit mati pada wajah. 5. Revlight Laser hanya menimbulkan trauma kulit yang sangat kecil. F OTO - F OTO AT E T D W I P R A M A D I A & A N G G A Y U N I A R 5 diinginkan, dan menghilangkan tato. Sebelum dilakukan perawatan, pasien akan diberikan krim perawatan selama dua minggu untuk mengkondisikan kulit agar lebih siap menerima treatment. Setelah dokter menjelaskan indikasi dan kontraindikasi, wajah pasien akan dibersihkan lalu dioleskan anastesi topikal. “Meskipun tidak terlalu sakit, anastesi topikal diberikan agar pasien merasa nyaman,” jelas Wang. Durasi proses perawatan dengan menggunakan laser tergantung dari keluhan yang dialami pasien. Wang menjelaskan, “Jika pasien memiliki masalah kulit kusam, memiliki flek, dan kerutan, waktu yang diperlukan 20-30 menit. Kalau untuk tato, 5-10 menit sudah selesai.” Untuk mengangkat kulit mati, Skin Specialist Center memiliki mikrodermabrasi. Ini merupakan penanganan mekanikal dalam proses treatment dari kulit kasar menjadi kulit halus dan bercahaya. Dr. T. Hermanda, Sp.KK menjelaskan bahwa mikrodermabrasi berfungsi untuk mengikis stratum korneum atau kulit mati sehingga kulit menjadi tidak kusam. Saat pengikisan dilakukan, wajah pun diberikan serum, sehingga serum yang dilepas dapat diserap baik oleh kulit yang baru. Proses mikrodermabrasi berlangsung selama 15 menit. Hermanda menyarankan sebaiknya perawatan mikrodermabrasi dilakukan setiap 2 minggu hingga sebulan sekali, berselang dengan facial. Facial yang dilakukan Skin Specialist Center juga istimewa. “Selain dibersihkan, wajah pasien juga akan dipijat untuk melenturkan otot-otot wajah sehingga sirkulasi darah menjadi baik, dilakukan micro peeling, dan diberikan masker,” jelas Hermanda. Produk-produk yang digunakan untuk facial mengandung nutrisinutrisi yang dibutuhkan oleh kulit seperti zinc dan kolagen. Selain itu produknya terbuat dari bahan alami sehingga aman digunakan untuk semua umur. Hermanda juga menekankan tentang pentingnya facial untuk mencapai kulit yang sehat dan cemerlang. “Walaupun kita mencuci muka setiap hari, facial memberikan perawatan setiap jengkal di wajah. Betul-betul ditelaah, diteliti, dibersihkan, dan dipijat,” tuturnya. Karena fasilitas serta produknya yang aman, Skin Specialist Center terbuka bagi semua pasien, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai lanjut usia. | MKT/GA/NJ Sahabat Sehat APRIL 2014 - JUNI 2014 27 Komunitas 1 Melawan Penuaan Bersama Membangun pemahaman Ageing and Rejuvenation untuk mendapatkan kulit yang sehat. 28 Sahabat Sehat APRIL 2014 - JUNI 2014 S esuai dengan motto yang ­diusung, “Sahabat yang Peduli Kesehatan Anda”, RS PIK ber­ usaha untuk selalu dekat dengan para pasien dan melibatkan mereka dalam setiap program-program kesehatan terbaru yang dimiliki RS PIK. Pada kesem­patan ini, RS PIK mengundang para pasien yang tergabung dalam Sahabat RS PIK untuk beramah-tamah sekaligus mengikuti seminar tentang Ageing and Rejuvenation, yang juga merupakan bagian dari program pe­ rawatan kulit terbaru di RS PIK. Dr. Wang Suryani, Sp.KK mengisi seminar tersebut dan Dr. T. Hermanda, Sp.KK bertindak sebagai moderator. Seminar ini bertujuan memberikan informasi akurat seputar permasalahan pada kulit beserta perawatan secara benar dan aman, mengingat beberapa pasien dalam Sahabat RS PIK mulai memiliki masalah penuaan pada kulit. Dr. Wang Suryani, Sp.KK menjelaskan, bahwa terdapat faktor-faktor yang memicu penuaan serta masalah kulit, seperti pola hidup tidak sehat, stres, dan faktor-faktor eksternal meliputi paparan sinar matahari dan polusi. Dalam seminar ini, CEO RS PIK, B. F OTO - F OTO AT E T D W I P R A M A D I A Komunitas Teddy Batanghari, turut memperkenalkan alat terbaru untuk perawatan rejuvenation yang didatangkan dari Amerika Serikat. Alat tersebut menjadi produk unggulan dalam perawatan kulit RS PIK. Kemampuannya bisa me­ ngurangi flek hitam pada wajah, pigmentasi akibat usia dan sinar UV, serta memperbaiki kekencangan kulit wajah tanpa rasa sakit dan efek kemerahan setelah perawatan. Terkait dengan layanan perawatan kulit Ageing and Rejuvenation, se­ 2 3 4 5 orang pasien yang telah mencoba pera­watan kulit terbaru dari RS PIK ini merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. “Saya merasa nyaman selama melakukan perawatan, karena rasa sakitnya minim. Selain itu, ruang pera­watan bersih serta dokter dan kar­ yawan yang ramah dan kooperatif pada pasien,” kata Kusnadi. Pasien terlibat aktif dalam seminar ini. Mereka secara langsung mempe­r­ oleh kesempatan bertanya pada dokter seputar Ageing and Rejuvenation, baik Pasien secara langsung memperoleh kesempatan bertanya pada dokter seputar Ageing and Rejuvenation, baik dari sisi manfaat, prosedur, sampai biaya perawatan. 1. B. Teddy Batanghari membuka acara sekaligus memperkenalkan alat terbaru untuk rejuvenation. 2. Dr. Wang Suryani, Sp.KK memberikan informasi tentang permasalahan dan perawatan kulit. 3. Sesi tanya jawab digunakan para peserta untuk mengetahui kesehatan kulit. 4. Dr. T. Hermanda, Sp.KK bertindak sebagai moderator. 5. Salah satu peserta, Kusnadi, mengaku sudah pernah merasakan fasilitas perawatan kulit di RS PIK. dari sisi manfaat, prosedur, sampai biaya perawatan. Selepas seminar berlangsung, acara dilanjutkan perke­nalan dengan Miss Earth Indonesia 2013 Nita Sofiani. Ia juga turut membagikan tipstips untuk merawat kulit secara alami dengan cara rajin berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat. Selepas seminar, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan pembukaan resmi Skin Specialist Center RS PIK. | MKT/GA Sahabat Sehat APRIL 2014 - JUNI 2014 29 Tanya Jawab bapak, kami sarankan berobat ke dokter kulit dan kelamin. Untuk hari Kamis pagi, kami mempunyai dua dokter praktek yaitu Dr. Tandiono Hermanda, Sp. KK & Dr. Wang Suryani, Sp.KK. Dokter kami akan membantu teman bapak untuk mengatasi keluhannya. Kami tunggu kedatangan teman bapak di RSPIK. Salam. Ibu juga bisa mengakses Website kami di www.pikhospital.com melalui menu Fasilitas → klinik khusus → Cochlear Implant untuk mendapatkan informasi seputar program Cochlear Implant. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Ibu. Salam. Dear Humas RSPIK, Saya mempunyai gangguan di kepala. Setiap selesai menggunakan pewarna rambut terasa gatal dan panas. Saya mau konsultasi ke RSPIK dan saya minta direkomendasikan dokter yang praktek pada hari Senin. Salam, K - Bekasi Dear Bapak K, Dear Bapak Ir, Terima kasih atas kiriman emailnya. RSPIK mempunyai tim dokter untuk penanganan masalah tulang belakang. Bapak bisa berkonsultasi dengan Dr. Alfred Sutrisno dan tim untuk menentukan masalah yang terjadi serta penanganannya. Kami mempunyai peralatan yang lengkap dan canggih serta didukung oleh tim dokter dan perawat yang berpengalaman. Bapak bisa berkonsultasi setiap hari Senin s/d Sabtu melalui pusat perjanjian rawat jalan di nomer 021 5885125. Semoga informasi yang kami sampaikan bermanfaat. Salam. kurang 3 baris 30 Dear PR RSPIK, Anak saya umur 1 tahun dan mengalami gangguan pendengaran. Saya mendengar informasi dari teman bahwa RSPIK bisa menangani masalah pendengaran. Sebelum memutuskan untuk berobat ke RSPIK, bisakah saya mendapatkan informasi tentang klnik pendengaran? Terima kasih, W - Jakarta Dear Ibu W, Terima kasih atas kiriman emailnya. RSPIK mempunyai klinik khusus untuk menangani masalah pendengaran, yaitu Klinik Cochlear Implant. Klinik Cochlear Implant bukan klinik untuk mengobati masalah pendengaran, tetapi menawarkan alternatif untuk meningkatkan kualitas hidup dengan meningkatkan kemampuan mendengar dengan menggunakan alat bantu dengar konvensional. Kami akan mengirimkan informasi brosur Cochlear Implant melalui email kepada ibu. Bila ibu berkenan, mohon berikan nomer telepon ibu, kemudian tim Cochlear Implant akan membantu menjelaskan melalui telepon mengenai program Cochlear Implant ini. Sahabat Sehat NOVEMBER 2013 - JANUARI 2014 Terima kasih atas kiriman emailnya. Melihat keluhan yang bapak sampaikan kami anjurkan bapak berkonsultasi dengan tim dokter kulit kami. Untuk hari Senin, dokter yang tersedia adalah Dr. Wang Suryani, Dr. Tandiono Hermanda, dan Dr. Lilik Tjandra. Bapak bisa menghubungi bagian pendaftaran kami di nomer 021 5885202 dan staff administrasi kami akan membantu bapak untuk pendaftaran. Semoga masalah bapak bisa diatasi oleh tim dokter kami. Salam. Dear PR RSPIK, Teman saya di Jakarta ingin berobat ke dokter di RSPIK. Dia mengeluh sakit saat kencing dan gatal-gatal di daerah kemaluan. Dia mempunyai riwayat berhubungan bukan dengan pasangannya. Kebetulan teman saya bisa berobat pada hari Kamis, antara pukul 09.00-10.00. Mohon bantuan untuk menunjuk dokternya. Terima kasih, C - Tangerang Dear Bapak C, Terima kasih untuk pilihannya berobat di RSPIK. Untuk keluhan teman F OTO I M M A N U E L A N TO N I U S Dear PR RSPIK, Saya mendapatkan informasi bahwa di RSPIK ada penyembuhan untuk kelainan saraf tulang belakang. Apakah di rumah sakit PIK ada dokter spesialis tulang belakang? Saya memerlukan operasi untuk sakit tulang belakang saya. Terima kasih. Salam, Ir - Pluit PETA LOKASI Dari Bandara Soekarno-Hatta Exit Kapuk Muara PIK Bukit Golf Mediterania Jl. Muara Karang Raya Waterbom Pluit Village Gerbang Perumahan Pantai Indah Kapuk Jl. Elang Laut Gerbang Tol Kapuk SPBU Dealer Indomobil Jl. Raya Kapuk Dari Tol Jakarta Lingkar Barat Exit Cengkareng/ Kapuk Exit Kapuk Muara PIK Jalan Tol Dari Ancol/ Tanjung Priok Jalan Lingkungan Akses jalan tol menuju RS PIK: • Dari arah Ancol/Grogol, ke arah Bandara, keluar di Kapuk Muara/ Pantai Indah Kapuk • Dari arah Bandara, keluar di Kapuk Muara/ Pantai Indah Kapuk • Dari tol Jakarta Lingkar Barat keluar di Cengkareng/ Kamal Selatan/ Kapuk HUBUNGI KAMI: • Operator • Unit Gawat Darurat • Informasi • Pusat Pendaftaran Rawat Jalan • Pendaftaran • Administrasi Rawat Inap • Faksimili • Website • Email • Fan pages Facebook • Twitter 021-588 0911, 588 5188 021-588 5100 021-588 5078 021-588 5125 (8 saluran) dimulai jam 07.00 s/d 20.00 (Senin – Sabtu) 021-588 5076 021-588 1414 www.pikhospital.co.id [email protected] [email protected] /pikhospital @pikhospital Dari Tol Grogol/ Tomang