TOPIK-TOPIK LANJUTAN SISTEM INFORMASI (M0214) PEMILIHAN DAN PENGEMBANGAN KARIR DALAM DUNIA INTERNET Disusun Oleh : Ratna Purnama Sari 1000862941 / 06 PNM PEMILIHAN DAN PENGEMBANGAN KARIR DALAM DUNIA INTERNET Ratna Purnama Sari Binus University ABSTRAK Karir merupakan kebutuhan yang harus terus ditumbuhkan dalam diri seseorang tenaga kerja, sehingga mampu mendorong kemauan kerjanya. Pengembangan karir harus dilakukan melalui penumbuhan kebutuhan karir tenaga kerja, menciptakan kondisi dan kesempatan pengembangan karir serta melakukan penyesuaian antara keduanya melalui berbagai mutasi personal. Internet sebagai media yang berkembang dengan cepat secara otomatis membuka lahan bagi bidang pekerjaan baru. Meningkatnya frekuensi karir dalam dunia website didorong oleh tumbuhnya internet yang makin lama makin sangat diperlukan oleh segala lapisan masyarakat, mulai dari kalangan pelajar sampai kepada kalangan bisnis. Perkembangan internet berpengaruh pada banyak perusahaan di Indonesia. Perusahaan-perusahaan mulai menerapkan e-business dalam berbagai lingkup proses bisnis mereka seperti pemasaran (e-marketing), penjualan (e-commerce), hubungan ke pelanggan (e-CRM), dll. Untuk menerapkan e-business ini, profesi seperti web director, web designer dan graphic designer, web programmer, web analyst, web administrator, web master, web developer, IT manager, system administrator/network administrator, Teknisi / Network Engineer, dan juga Konsultan IT sangat berperan dan dibutuhkan dalam penerapannya. Kata kunci : karir, internet, pengembangan karir DAFTAR ISI Halaman Judul Abstrak ………………………………………………….………………………………….. i Daftar Isi ………………………………….....………………………………………………..ii Daftar Tabel ……………………...…………………………………………………………iii BAB 1 PENDAHULUAN ……………………..………………………………….. 1 1.1 Latar Belakang ………………………………………………….………. 1 1.2 Ruang Lingkup ………………………………………………………… 1 1.3 Tujuan Penulisan ……………………………………………………….. 1 1.4 Metodologi Penulisan……………………………………………………. 2 1.5 Sistematika Penulisan ……………………………………………….… 2 BAB 2 LANDASAN TEORI………..……...….….……………………………….. 3 2.1 Karir (Career)………………….………………………………………. 3 2.1.1 Definisi ………………………………………………………….. 3 2.1.2 Konsep Dasar Pengembangan Karir…………….……………. 3 2.1.3 Fase Pengembangan Karir ……………………………………… 4 2.1.4 Penyusunan Program Pengembangan Karir …….…………… 5 2.2 Internet …………………………………………………………………7 2.2.1 Pengertian Internet ………………………………………………7 2.2.2 Fasilitas Internet ………………………………………………….8 2.2.3 Cara Akses ke Internet ………………………………………….11 BAB 3 PEMBAHASAN …………………………………………..……………….. 12 3.1 Profesi Dalam Bidang Internet/Web …………………………….……. 12 3.1.1 Web Director ……………………………………………………12 3.1.2 Web Designer dan Graphic Designer ……………….………….12 3.1.3 Web Programmer ……………………………………...………..12 3.1.4 Web Analyst ……………………………………………………13 3.1.5 Web Administrator ………………………………..……………13 3.1.6 Web Master ……………………………………………………..13 3.1.7 Web Developer ……………………………………..…………..14 3.1.8 IT Manager ……………………………………………………..14 3.1.9 System Administrator/Network Administrator …………………14 3.1.10 Teknisi / Network Engineer …………………………...………..15 3.1.11 Konsultan IT ……………………………………….…..……….15 3.2 Peluang Kerja dalam Dunia Internet di Indonesi…….…..…..…….….. 15 3.3 Gaji Karyawan untuk Profesional IT dan Web…….………..…………. 16 BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN………………………………………………… 18 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………… iv DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR TABEL Table 3.1 Potret Perkembangan E-Business di Indonesia…………………........................ 16 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karir merupakan kebutuhan yang harus terus ditumbuhkan dalam diri seseorang tenaga kerja, sehingga mampu mendorong kemauan kerjanya. Pengembangan karir harus dilakukan melalui penumbuhan kebutuhan karir tenaga kerja, menciptakan kondisi dan kesempatan pengembangan karir serta melakukan penyesuaian antara keduanya melalui berbagai mutasi personal. Usaha pengembangan karir ditargetkan oleh manajemen untuk melihat diluar pekerjaannya saat ini dan untuk mempersiapkan diri mereka dalam menghadapi pekerjaan di masa yang akan datang dalam organisasi tersebut. Dalam karir yang baru seseorang mengatur pengembangan dirinya sendiri. Internet sebagai media yang berkembang dengan cepat secara otomatis membuka lahan bagi bidang pekerjaan baru. Meningkatnya frekuensi karir dalam dunia website didorong oleh tumbuhnya internet yang makin lama makin sangat diperlukan oleh segala lapisan masyarakat, mulai dari kalangan pelajar sampai kepada kalangan bisnis. Dengan adanya World Wide Web membuat dunia informasi semakin diminati dan dirasakan kegunaannya, dimulai dari penayangan profil hingga ke jalur transaksi sudah banyak dilakukan melalui web di masing-masing situs milik masing-masing. Title – title untuk profesi baru kemudian bermunculan seiring dengan kebutuhan para pelaku bisnis untuk dapat masuk ke dalam dunia internet. Contoh yang paling nyata adalah hadirnya sebuah profesi baru yang bertitle web developer. Web developer atau pengembang web dalam istilah bahasa indonesia menjadi salah satu profesi yang laris untuk kebutuhan web presence. Web presence adalah kehadiran di web, dibutuhkan oleh perusahaan yang dulunya belum berbasis web menjadi berbasis web karena tuntutan kompetisi dan keluasan jaringan informasi (web based business). Secara teknis web presence ini diwujudkan dengan cara membangun website beserta layanannya untuk dapat menambah dan melengkapi layanan yang telah dimiliki di dunia nyata. 1.2 Ruang Lingkup Pembahasan pada paper ini dibatasi hanya mengenai pemilihan karir yang dibutuhkan untuk menunjang pengembangan suatu website, seperti Web Director, Web Designer dan Graphic Designer, Web Programmer, Web Analyst, Web Administrator, Web Master, Web Developer, IT Manager, System Administrator/Network Administrator, Teknisi / Network Engineer, Konsultan IT. 1.3 Tujuan Penulisan Tujuan dari pembahasan paper ini adalah menyediakan informasi mengenai bagaimana memilih pekerjaan dan karir yang cocok khususnya dalam bidang pengembangan suatu website. Paper ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi para pembaca yang sedang mencari pekerjaan atau yang baru akan memulai karir dalam bidang IT khususnya website. 1.4 Metodologi Penulisan Penulisan paper ini dilakukan dengan metode studi kepustakaan yaitu membaca dan mempelajari referensi baik melalui internet, buku – buku, artikel, dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan-pekerjaan dan karir dalam bidang pengembangan suatu website. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan paper ini secara garis besar terbagi atas 3 bab : Bab 1 PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian yang digunakan serta sistematika penulisan yang dilakukan. Bab 2 PEMBAHASAN Pada bab ini diberikan secara rinci pembahasan dan artikel-artikel yang berkaitan dengan karir dan profesi yang tersedia dalam bidang pengembangan website. Bab 3 SIMPULAN Pada bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dan tanggapan yang diberikan penulis dari hasil pembahasan mengenai Pemilihan dan Pengembangan Karir dalam Dunia Internet. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Karir (Career) 2.1.1 Definisi Menurut Wahyudi (p161,2002)., karir merupakan kebutuhan yang harus terus ditumbuhkan dalam diri seseorang tenaga kerja, sehingga mampu mendorong kemauan kerjanya. Pengembangan karir harus dilakukan melalui penumbuhan kebutuhan karir tenaga kerja, menciptakan kondisi dan kesempatan pengembangan karir serta melakukan penyesuaian antara keduanya melalui berbagai mutasi personal. Menurut Malthis (p342,2006), karir adalah rangkaian posisi yang berkaitan dengan kerja yang ditempati seseorang sepanjang hidupnya. Menurut Bernardin (p194,2003), karir adalah suatu rangkaian atas sikap dan prilaku yang berkaitan dengan aktifitas pekerjaan dan pengalaman sepanjang kehidupan seseorang. 2.1.2 Konsep Dasar Pengembangan Karir Menurut Noe (2003), dalam pengembangan karir perlu dipahami dua proses, yaitu bagaimana seseorang merencanakan dan mengimplementasikan tujuan karirnya sendiri (cereer planning) dan bagaimana institusi merancang dan mengimplementasikan program pengembangan karirnya (career management). Pengembangan karir dapat dilihat dari dua perspektif ini yaitu individu dan institusi. Perencanaan karir seseorang yang berpusat pada individu adalah perencanaan yang lebih berfokus pada karir individu, sedangkan yang berpusat pada institutsi adalah yang fokus pada pekerjaan dan pengidentifikasian jalan karir yang memberikan kemajuan yang logis atas orang-orang di antara pekerjaan dalam organisasi. Career planning (perspektif individu) menekankan pada kesadaran seseorang agar lebih peduli pada kemampuan, minat, nilai, kesempatan, hambatan, pilihan dan konsekuensi yang dimilikinya. Hal ini menyangkut subproses : pilihan pekerjaan, pilihan organisasi, pilihan penugasan dan pengembangan karir sendiri. Career management (perspektif institusi) menyangkut proses yang dilakukan oleh organisasi dalam mempersiapkan, mengimplementasikan dan mengontrol rencana karir seseorang dalam organisasi. Subprosesnya adalah rekrutmen dan seleksi, pengalokasian SDM, penilaian dan evaluasi, pelatihan dan pengembangan. Dari kedua perspektif itu muncul career development system (sistem pengembangan karir) sebagai usaha yang formal, terorganisasi dan terencana untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan karir individu dan keperluan tenaga kerja organisasi. Pengembangan karir dirancang untuk meningkatkan kepuasan karir seseorang dan efektifitas organisasi. Meskipun tujuan dan perspektif karir dalam perencanaan karir mungkin berbeda untuk institusi/organisasi dan karyawan, ada tiga persoalan bagi keduanya, yaitu masa stabil karir, pekerja teknis dan pekerja profesional, serta karir rangkap dua. Pada masa stabil karir, seseorang merasakan akan kurangnya peluang untuk naik pangkat. Pekerja teknis dan pekerja profesional kebanyakan ingin tetap berada dalam dunia teknis mereka daripada masuk kedalam jajaran manajemen. Karir rangkap dua ialah organisasi menyediakan dua jalur karir bagi mereka yang ingin masuk ke manajemen dan yang tetap dijalur teknis, ini sebagai upaya menyelesaikan permasalahan tersebut. Selain itu ada hal-hal yang tidak disukai oleh individu atas sejumlah perubahan inisiatif tindakan organisasi, yaitu: - Downsizing, penghilangan pekerjaan dari organisasi - Delayering, pengklasifikasian kembali pekerjaan menjadi lebih umum - Decentralizing, desentralisasi tanggung jawab ke setiap lokasi atau tingkat lebih bawah - Reorganization, organisasi lebih fokus kepada pekerjaan inti - Cost-related strategies, beberapa pekerjaan dikerjakan dengan sedikit sumber daya - IT innovation, memanfaatkan kemajuan teknologi informasi - Competitive measurement, keterampilan pegawai diredefinisi atau diukur dengan cara yang berbeda - Performance-related pay, kompensasi dikaitkan dengan kinerja dan digunakan sebagai motivator. Oleh karena adanya dua perspektif itu, maka sistem pengembangan karir perlu dirancang secara baik agar kebutuhan individu dan organisasi dapat secara optimal terpenuhi. Adapun komponen-komponen sistem pengembangan karir adalah: - Self-Assessment Tools, alat penilaian yang digunakan untuk menentukan karir - Individual Counseling, yang membantu karyawan merencanakan karirnya melalui konseling - Information Service, tersedianya informasi dan sistem komunikasi dalam organisasi - Organizational Assessment Program, berupa metode menilai potensi pengembangan karyawan untuk tumbuh dan berkembang dalam organisasi - Development Programs, program-program pelatihan dan pengembangan dalam organisasi - Career Program for Special Target Group, program karir bagi pribadi-pribadi yang memiliki kekhususan 2.1.3 Fase Pengembangan Karir Menurut Zunker (1986), pengembangan karir dibagi kedalam lima fase yaitu : - Fase pengembangan (growth), pada masa kecil sampai dengan 15 tahun dalam fase ini anak mengembangkan bakat, minat, kebutuhan, potensi, yang akhirnya dipadukan dalam struktur konsep diri (self-concept structure) - Fase eksplorasi (exploration) antara umur 16 sampai dengan 24 tahun, di mana saat ini remaja mulai memikirkan beberapa alternatif pekerjaan tetapi belum mengambil keputusan yang mengikat - Fase pemantapan (establishment) antara umur 25 sampai dengan 44 tahun, pada fase ini remaja sudah memilih karir tertentu dan mendapatkan berbagai pengalaman positif maupun negatif dari pekerjaannya. dengan pengalaman yang diperolehnya ia lalu bisa menentukan apakah ia harus terus dengan karir yang telah dijalaninya atau berubah haluan - Fase pembinaan (maintenance) antara umur 44 sampai dengan 65 tahun, dimana orang sudah mantap dengan pekerjaannya dan memeliharanya agar dia bertekun sampai akhir - Fase kemunduran (decline) masa sesudah pensiun atau melepaskan jabatan tertentu, dalam fase ini orang membebaskan diri dari dunia kerja formal. dari pemaparan diatas, sangat jelas sekali bahwa karir merupakan permasalahan yang terjadi di sepanjang hidup kita. maka ada pepatah yang menyatakan bahwa karir itu merupakan persoalan sejak lahir sampai mati. Menetukan atau memilih karir bukanlah keputusan yang main-main. memilih karir tidak semudah memilih barang yang ingin anda beli. memilih karir adalah salah satu keputusan yang paling penting dalam kehidupan anda. ketelitian, kecermatan, dan konsistenan menjadi elemen penting yang berpengaruh dalam pemilihan karir anda. 2.1.4 Penyusunan Program Pengembangan Karir Menurut Noe (2003), program pengembangan karir haruslah menghasilkan keuntungan baik bagi individu maupun organisasi. Tiga unsur yang harus diperhatikan dalam langkah penyusunan program pengembangan karir yaitu: career need assessment, career opportunities, dan need-opprtunities alignment. Menaksir kebutuhan karir (career need assessment) perlu dilakukan oleh organisasi dalam membantu setiap pegawainya untuk mengambil keputusan yang tepat tentang pengembangan karirnya. Selanjutnya organisasi harus memberikan informasi tentang kesempatan karir yang tersedia (career opportunities). Dengan demikian pegawai dapat mengetahui dengan jelas berbagai kemungkinan jabatan yang dapat didudukinya. Pada akhirnya dilakukan penyesuaian diantara keduanya (need-opprtunities alignment). Dalam pelaksanaannya, penyesuaian itu dapat dilakukan dengan bantuan program mutasi atau pelatihan dan pengembangan pegawai. Dengan memperhatikan ketiga unsur dalam program pengembangan karir, kemudian disusunlah suatu rencana jenjang karir (career path plan) sebagai berikut : Mutasi Personal Penyesuaian antara kebutuhan individu dan organisasi dalam pengembangan karir dapat ditempuh dengan cara mutasi personal. Mutasi personal (personal transfer) diartikan sebagai perubahan posisi/jabatan/pekerjaan/tempat kerja seseorang tenaga kerja baik secara vertikal maupun horizontal. Sementara Noe et al. menyebutkan transfer adalah perpindahan seorang pegawai ke pekerjaan lain yang ditugaskan ditempat yang lain diperusahaan Dalam mutasi personal dimungkinkan dilakukan penyesuaian melalui pemindahan dari satu jabatan ke jabatan yang lain sesuai jalur pengembangan karir yang diinginkan atau tersedia. Adapun tujuan mutasi personal adalah: 1. Menciptakan keseimbangan antara tenaga kerja dengan jabatan yang ada dalam organisasi, sehingga dapat menjamin terjadinya kondisi ketenagakerjaan yang stabil. 2. Membuka kesempatan untuk pengembangan karir. Tujuan ini dimaksudkan untuk mendorong atau merangsang tenaga kerja agar berupaya menjangkau karir yang lebih tinggi. 3. Memperluas dan menambah pengetahuan. Memperluas wawasan pengetahuan merupakan kebutuhan yang perlu mendapat perhatian dalam suatu organisasi. 4. Menghilangkan kejenuhan terhadap suatu jabatan. Kebosanan dan kejenuhan akan menimbulkan tenaga kerja yang bersangkutan terjebak pada rutinitas kerja dan menurunkan gairah serta semangat kerjanya. 5. Memberikan imbalan terhadap prestasi kerja. Suatu mutasi personal dapat dipergunakan untuk memberikan imbalan sebagai penghargaan kepada tenaga kerja yang berprestasi. 6. Membuka kesempatan terjadinya persaingan dalam meningkatkan prestasi kerja. 7. Sebagai pelaksanaan sanksi terhadap pelanggaran. Bentuk-bentuk dari mutasi personal : Berbagai bentuk mutasi personal dapat dipergunakan dalam suatu organisasi yang secara garis besar dapat diklasifikasikan dalam 2 (dua) golongan, yaitu Mutasi Vertikal dan Mutasi Horizontal. Suatu mutasi vertikal diartikan sebagai semua bentuk perubahan posisi/jabatan/pekerjaan yang lebih tinggi atau lebih rendah tingkatannya yang biasanya diikuti dengan perubahan dalam pendapatannya. Sedangkan mutasi horizontal diartikan sebagai setiap perubahan posisi/jabatan/pekerjaan yang lain tetapi masih dalam tingkat/level manajemen yang sama. * Mutasi Vertikal - Promosi Suatu promosi diartikan sebagai perubahan posisi/jabatan/pekerjaan dari tingkat yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Perubahan ini biasanya akan diikutiakan diikuti dengan meningkatnya tanggung jawab, hak, serta status sosial seseorang. - Demosi Demosi merupakan suatu bentuk mutasi vertikal yang berupa penurunan pangkat/posisi/jabatan/pekerjaan ke tingkat yang lebih rendah. - Penangguhan kenaikan pangkat Penangguhan kenaikan pangkat terjadi sebagai akibta dari ketidakmampuan seorang tenaga kerja melaksanakan tugas dalam jabatannya, karena pelanggaran disiplin, atau terkena hukuman pidana. - Pembebastugasan Pembebastugasan atau lebih dikenal dengan skorsing merupakan bentuk mutasi vertikal yang dilakukan dengan membebastugaskan seorang tenaga kerja dari posisi/jabatan/pekerjaannya, tetapi masih mempearoleh pendapatan secara penuh. - Pemberhentian Pemberhentian atau retiring merupakan bentuk mutasi vertikal yang paling akhir berupa pemberhentian seorang tenaga kerja dari posisi/jabatan/pekerjaan yang sekaligus diikuti dengan pemutusan hubungan kerja dan pemnberhentian pembayaran pendapatannya (upah/gaji). * Mutasi Horizontal - Berdasarkan tujuannya: - Job Rotation Suatu job rotation atau perputaran jabatan mearupakan suatu bentuk mutasi personal dengan tujuan antara lain untuk menambah pengetahuan seorang tenaga kerja dan menghindarkan terjadinya kejenuhan. Bentuknya adalah tour of area, tour of duty dan rehabilitasi. - Production transfer Suatu bentuk mutasi horizontal yang ditujukan untuk mengisi kekosongan pekerja pada suatu posisi/jabatan/pekerjaan tertentu yang harus segera diisi agar kontinuitas produksi dan peningkatannya dapat terjamin. - Replacement transfer Suatu penggantian tenaga kerja dalam organisasi yang ditujukan untuk mempertahankan tenaga kerja yang berpengalaman dengan cara mengganti pekerja-pekerja yang baru. - Versatility transfer Versatility transfer merupakan suatu bentuk mutasi horizontal yang bertujuan untuk menempatkan tenaga kerja yang memiliki kecakapan tertentu pada jabatan-jabatan yang memang membutuhkan kecakapan tersebut. - Shift transfer Suatu bentuk mutasi horizontal berupa pemindahan sekelompok tenaga kerja yang melaksanakan suatu pekerjaan/jabatan yang sama . - Remidial transfer Merupakan suatu bentuk mutasi horizontal yang bertujuan untuk menempatkan seorang tenaga kerja pada jabatan/posisi/pekerjaan yang sesuai dengan kondisi kerja yang bersangkutan. - Berdasarkan sumber gagasan dilakukannya mutasi: - Personal transfer Suatu bentuk mutasi horizontal yang terjadi atas kehendak/keinginan tenaga kerja yang bersangkutan . - Production transfer Suatu bentuk mutasi horizontal yang terjadi atas prakarsa organisasi sendiri, misalnya karena alasan untuk meningkatkan produktivitas, reorganisasi dan alasan lainnya. - Berdasarkan jangka waktu pelaksanaan mutasi: - Temporary transfer Suatu bentuk mutasi horizontal yang dilakukan dengan memindahkan untuk sementara waktu seorang tenaga kerja pada jabatan tertentu sampai pejabat yang definitif menempati posnya. - Permanent transfer Sebagai kebalikan dari temporary transfer, dalam permanent transfer pemindahan seorang tenaga kerja dilakukan untuk jangka waktu lama dan bersifat difinitif. 2.2 Internet 2.2.1 Pengertian Internet Menurut Purwadi (2009), dapat diambil suatu kesimpulan dasar yang menggambarkan pengertian internet secara umum, yakni: Internet adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran jaringan komputer di seluruh dunia mulai dari sebuah PC, jaringanjaringan lokal berskala kecil, jaringan-jaringan kelas menegah, hingga jaringanjaringan utama yang menjadi tulang punggung internet seperti NSFnet, NEARnet, SURAnet, dan lain-lain. Jaringan-jaringan ini saling berhubungan atau berkomunikasi satu sama lain dengan berbasiskan protokol IP (Internet Protocol, RFC 793) pada network layer-nya (layer ke 3 dari 7 layer OSI model) dan TCP (Transmission Control Protocol, RFC 791) atau UDP (User Datagram Protocol, RFC 768) pada transport layer-nya (layer ke 4), sehingga setiap pemakai dari setiap jaringan dapat saling mengakses semua service atau layanan yang disediakan oleh jaringan lainnya. Sedangkan bila ditinjau dari segi penulisannya, terdapat dua arti internet, yakni: 1. Internet Jaringan internet (huruf “i” kecil sebagai huruf awal) adalah suatu jaringan komputer yang mana komputer-komputer terhubung dapat berkomunikasi walaupun perangkat keras dan perangkat lunaknya berlainan (sering kali disebut juga internet-working) 2. Internet Jaringan Internet (huruf “I” besar sebagai huruf awal) adalah jaringan dari sekumpulan jaringan (networks of networks) yang terdiri dari jutaan komputer yang dapat berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan suatu aturan komunikasi jaringan komputer (protokol) yang sama. Protokol yang digunakan tersebut adalah Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Istilah pertama (dengan huruf “i” kecil) merupakan istilah yang digunakan pada masa awal perkembangan internet. Seiring dengan makin meluasnya penggunaan internet, istilah kedualah (dengan huruf “I” besar) yang diterima oleh pengguna internet. Penulisannya pun berubah. Dari menggunakan huruf “I” besar menjadi huruf “i” kecil. 2.2.2 Fasilitas Internet Menurut Mulyadi (2008), fasilitas-fasilitas yang dapat Anda manfaatkan dengan menggunakan internet, diantaranya: - Electronic Mail (E-mail) Fungsi : mengirim atau menerima surat ke/dari seluruh penjuru dunia. Sebagai pemakai INTERNET, Anda dapat mengirim dan menerima pesan dari pemakai INTERNET lain dari berbagai penjuru dunia. Namum selain pesan-pesan pribadi, dengan E-mail dapat juga mengirim dan menerima file binary. Maka secara virtual Anda dapat mengirim dan menerima segala tipe data. Sistem mail INTERNET adalah tulang punggung (dan motivasi awal) dari INTERNET itu sendiri. Untuk dapat menerima surat elektronik, Anda harus memiliki kotak pos (mailbox) untuk menampung surat-surat yang masuk sebelum Anda sempat menbacanya. Sebuah kotak pos elektronik (electronic mailbox) sama dengan kotak pos dikantor pos. Siapapun bisa mengirim surat ke kotak pos, tetapi hanya pemiliknya yang bisa meneliti dan membuang isi kotak surat tersebut. Alamat kotak pos untuk surat elektronik disebut E-mail address. Surat menyurat di INTERNET dilakukan dengan menggunakan program surat elektronik. Cara penggunaannya sangat mudah bila program dijalankan dibawah user interface grafis seperti Windows. Saat pengiriman hanya perlu diisikan alamat penerima dan subjek (topik) surat, kemudian isi surat langsung dapat diketik untuk dikirim. Jika perlu Anda dapat menyertakan file tertentu untuk dikirim bersama-sama dengan surat tersebut (Attachments). Program surat elektronik yang popular digunakan adalah Eudora Mail. Eudora Mail menggunakan protokol yang disebut POP (Post Office Protocol) dan dibuat oleh Qualcomm Inc. - - - - File Tranfer Protocol (FTP) Fungsi :mengirim dan menerima file antar host dari seluruh penjuru dunia. Anonymous FTP memungkinkan pengaksesan ke server FTP dengan login anonymous tanpa memerlukan password. Anonymous FTP adalah salah satu dari pelayanan dalam Internet yang cukup penting. Dengan akses ke berbagai anonymous FTP, Anda dapat memperoleh file-file secara grafis. Anda dapat menemukan program-program, gambar-gambar, majalah elektronik, artikelartikel dalam kelompok diskusi tertentu. Salah satu program FTP adalah WS_FTP. Tele Networking (TelNet) Fungsi : mengakses komputer (host/server) dari jauh/Remote login. Telnet adalah program yang memungkinkan komputer kita menjadi terminal dari komputer lain di INTERNET. Telnet memungkinkan kita untuk masuk (log in) sebagai pemakai komputer jarak jauh dan menjalankan program komputer layanan yang ada dikomputer tersebut. User’s Network (UseNet) UseNet adalah sistem kelompok diskusi di mana artikel-artikel didistribusikan ke seluruh dunia. UseNet memiliki ribuan kelompok diskusi, sehingga tidak heran jika UseNet meliputi segala macam topik yang mungkin Anda inginkan. World Wide Web (WWW) Sering disebut “the WEB”/”W3”, merupakan sistem dalam internet yang memiliki fasilitas pencarian dan pemberian informasi yang cepat dengan menggunakan teknologi hypertext. Sebutan World Wide Web (Web=jaring laba-laba) sangat tepat untuk menggambarkan struktur data pada jaringan INTERNET. Berbeda dengan misalnya susunan data logis berstruktur pohon yang dikenal dari DOS. WWW memungkinkan penanganan atau akses yang jauh lebih fleksibel pada file yang dikelola. Di WWW, struktur sumber daya-INTERNET dapat dibandingkan dengan jaring laba-laba. Bila dilihat polanya, jaringan ini terdiri atas lingkaran-lingkaran berbagai ukuran yang berpusat pada titik tengah yang sama. Dari titik tengah ini terbentuk garis-garis penghubung yang tegak lurus pada lingkaran, sehingga terdapat titik simpul. Bila pada struktur pohon percabangan merupakan jalur hubungan, pada Web semua garis merupakan penghubung setiap titik simpul yang mengandung data. Pemilihan disini dilakukan dengan item Hypertext. Pada titik simpul bisa terdapat sebuah komputer di Internet atau sebuah petunjuk untuk file tertentu pada sebuah komputer. Hal ini berarti, dengan memilih sebuah item Hypertext diciptakan hubungan dengan sebuah komputer pada suatu tempat di dunia, dimana Anda dapat melanjutkan perjalanan atau langsung ke sebuah file tertentu. Untuk membuat Hypertext, dikembangkan sebuah bahasa pemrograman khusus yang memungkinkan pengikatan alamat WWW atau file dalam sebuah dokumen. Sesuai dengan fungsinya, bahasa pemrograman ini disebut Hypertext Mark up Language (HTML). File ini biasanya berextention *.html. Agar file yang berisi Hypertext ini bisa dikirimkan, diperlukan protokol pengiriman data yang spesifik yang disebut HyperText Transfer Protocol (HTTP). Untuk menemukan setiap hubungan Hypertext digunakan Uniform Resource Locator (URL). Karena itu, halaman WWW juga disebut dokumen URL. - - - - - - - - Internet Relay Chat (IRC) Internet Relay Chat/IRC merupakan fasilitas untuk komunikasi langsung dengan menggunakan keyboard. Anda dapat ambil bagian dalam komunikasi publik dengan sekelompok orang. Atau, jika Anda inginkan, Anda dapat menggunakan IRC untuk mengatur komunikasi pribadi dengan orang-orang tertentu, yaitu sejenis teleconference. Internet Phone/Conference Fasilitas untuk melakukan percakapan jarak jauh via INTERNET. Untuk itu diperlukan aplikasi khusus dan dukungan hardware multi media. WAIS Server WAIS (Wide Area Information Service) menyediakan cara lain untuk menemukan informasi yang tersebar dalam INTERNET. WAIS mampu mengakses segala database yang besar (seperti dokumen, file berisi gambar, video dan suara). Gopher Internet menyediakan banyak informasi yang dapat diakses penggunanya lewat sistem menu. Seorang pengguna INTERNET dihadapkan pada sebuah menu yang bercabang-cabang. Untuk menuju ke informasi atau data yang dituju, seorang pengguna menyeleksi pilihan-pilihan yang disediakan hingga masuk ke topik yang diinginkan. Fasilitas demikian disebut Gopher. Mailing List Kelompok diskusi - fasilitas ini dibangun menggunakan teknik yang sama dengan proses penyebaran surat elektronik. Dengan menggunakan fasilitas ini, sebuah berita/file dapat didistribusikan ke banyak pengguna sekaligus. Bahkan penggunanya dapat melakukan diskusi, seminar, ceramah, konferensi secara elektronik tanpa terikat dimensi ruang dan waktu. Diskusi dapat berlangsung setiap hari tanpa henti. Hasil yang diperoleh akan jauh lebih efektif daripada penyelenggaraan seminar/konferensi konvesional. Teleconference adalah fasilitas internet yang juga digunakan untuk berbincang-bincang dengan cara yang kompleks yaitu mulai dari suara hingga gambar, shg seolah-olah kita dapat langsung berhadapan dengan lawan bicara. Fasilitas ini merupakan pengembangan dari chatting. Komputer yang digunakan untuk teleconfe-rence harus dilengkapi dengan web camera, sound card, tv tuner, VoIP. Fasilitas ini sangat cocok untuk melakukan rapat atau perte-muan jarak jauh karena bisa saling memandang dan mendengar secara langsung. Internet Telephony yaitu fasilitas untuk berkomunikasi dgn suara melalui internet menggunakan pesawat telepon. Pulsa yang dibayar sama dengan pulsa internet walapun dilakukan secara SLJJ atau SLI. Software yang digunakan untuk telephony adalah Net2phone, buddytalk, media ring talk dll. Internet Fax Internet juga dapat digunakan untuk mengirim faximili yang secara umum dilakukan melalui mesin faksimili. Biaya yang dibebankan adalah biaya lokal atau sama dengan internet. Fasilitas ini sangat mempermudah para sekretaris perusahaan untuk mengirim faksimili dalam jumlah yang banyak. 2.2.3 Cara Akses ke Internet Menurut Anonymous (2008), cara akses ke internet terdiri dari : - Sambungan langsung ke Network Anda dapat menggunakan sebuah komputer yang secara langsung mempunyai hubungan ke INTERNET. Sebagai contoh, Anda mungkin menggunakan sebuah PC yang merupakan bagian dari sebuah jaringan komputer yang mempunyai hubungan ke INTERNET. Dalam kasus ini, sistem Anda menjadi host INTERNET penuh, yaitu mempunyai alamat elektronik tersendiri. - Sambungan dengan menggunakan SLIP/PPP Untuk menggunakan hubungan dial-up telepon, Anda memerlukan sebuah alat untuk mengkonversi sinyal komputer (digital) menjadi sinyal telepon (analog), dan sebaliknya. Alat untuk mengkonversi sinyal digital ke sinyal analog disebut modulator. Sedang, alat untuk mengkonversikan sinyal analog ke sinyal digital disebut demodulator. Untuk mengakses ke INTERNET melalui hubungan telepon, Anda memerlukan sebuah modem (modulatordemodulator). Selain itu diperlukan juga TCP/IP dan software SLIP atau PPP seperti Linux, Warp, dll. - Sambungan langsung ke On-line Service seperti BBS, Compuserve Untuk menjadi sebuah host INTERNET tanpa harus memiliki hubungan fulltime ke INTERNET (yang umumnya sangat mahal), ada sebuah cara mensetup sebuah host INTERNET melalui hubungan telepon. Untuk melakukan hal tersebut, Anda perlu mengadakan perjanjian dengan sebuah host INTERNET yang lain yang bertindak sebagai titik hubungan. Selanjutnya, diperlukan sejumlah program yang disebut sebagai PPP (Point to Point Protocol) dan SLIP (Serial Line Internet Protocol) dalam workstation. Setelah workstation menghubungi host INTERNET melalui jalur telepon, PPP menyediakan kemampuan TCP/IP untuk workstation tersebut. BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Profesi dalam Bidang Internet/Web 3.1.1 Web Director Web Director mengawasi & mengontrol proses pembuatan website dengan cara menyusun & mengontrol schedule(prosedur pelaksanaan), serta menilai & mengawasi kualitas elemen-elemen yang terlibat. Web Director diharapkan memiliki pengetahuan yang cukup agar bisa bertukar pendapat & berdiskusi dengan anggota perusahaan lain dalam hal pembuatan website. 3.1.2 Web Designer dan Graphic Designer Tugas dari seorang web designer adalah membuat elemen lain selain teks untuk dimuat didalam website.Lebih terperinci lagi,tugasnya adalah membuat website mulai dari nol,yaitu menciptakan desain tampilan situs (web) mulai dari pengolahan gambar, tata letak, warna, melakukan coding, mencek browser, dan lain-lain. Didalam pendandanan suatu situs seorang Web Designer harus menguasai : - HTML, DHTML - Pengolah Gambar - Animasi, Movie (Film) Untuk desainer web diharuskan menguasai Flash, Photoshop, Dream Weaver, Quark X-Press, Freehand dan software pengolah gambar lainnya. Mereka pun perlu memiliki kreativitas seni yang tinggi. Idealnya, ia pun bisa bahasa programming, walaupun dalam skala kecil. Setidaknya untuk bahasa scripting. Sehingga, ia dapat mengimbangi antara ide & aplikasi. Seorang web designer bertanggung jawab atas elemen visual dan multimedia dari sebuah situs. Bekerja sama dengan programer web, mereka bertugas merancang situs baik dari segi isi maupun grafis. Seorang graphic designer dapat bekerja di luar desain situs, seperti menjadi staf artistik pada majalah atau koran. Dengan semakin berkembangnya e-commerce, semakin banyak pula tenaga desainer web dan programer web yang dibutuhkan. Saat ini di Indonesia saja tercatat sekitar 190 hingga 200 situs baru yang muncul tiap minggu. Niscaya, tenaga ahli di bidang desain web tetap menjadi suatu kebutuhan. 3.1.3 Web Programmer Meski tidak semua, cukup banyak lulusan ilmu komputer yang memulai karirnya dari sini. Yang umum dicari adalah pemrogram untuk Java, C++ dan Visual Basic, sedangkan web programmer yang sering dibutuhkan adalah mereka yang menguasai bahasa HTML/XML, PHP, ASP, Cold Fusion. Untuk lowongan database, meski saat ini banyak program yang masih memakai bahasa Delphi, namun umumnya programmer yang mengusai bahasa SQL lebih disukai. Beberapa perusahaan di dunia internet sering membagi tugas web programmer dengan database administrator. Database administrator adalah sebuah profesi lain yang bertugas untuk membangun dan menjaga sebuah database agar tetap efektif dan efisien baik dari segi keamanan, kecepatan maupun kerapiannya. Pada system yang relatif kecil, pekerjaan database administrator ini sering dirangkap oleh seorang web programmer. Tetapi bila sebuah system menjadi besar, maka pemecahan tanggung jawab menjadi hal yang krusial. Lapangan kerja untuk programmer cukup banyak, mulai dari perusahaan pengembang software sampai ke perusahaan konsultasi database. Database programmer atau system programmer masih banyak dicari. Selain itu, para programmer masih tetap akan dibutuhkan keterampilannya di bidang lain, seperti desain web, analisis sistem, maupun pengembangan software. Untuk web programmer, umumnya tidak memerlukan kualifikasi tambahan, karena yang lebih diutamakan adalah pengetahuan akan suatu bahasa pemrograman. Idealnya, anda memiliki pengalaman kerja satu-dua tahun, atau setidaknya pernah membuat program-program yang dapat dijalankan, dalam skala besar/kecil. 3.1.4 Web Analyst Web analyst adalah orang yang tugasnya menganalisis dan mendesain sistem dan web yang akan digunakan dalam suatu perusahaan/organisasi. Ia dituntut mengenal mulai dari apa yang diminta oleh klien (system definition), pengerjaan database-nya (system implementation), hingga ke pengenalan hardware. Kemampuan untuk budgeting (menghitung anggaran) yang akan dipakai dalam pengerjaan sistem juga penting. Dalam praktek, web analyst dan programer bekerja bersama. Website tercipta dari rangkaian potongan elemenelemen penting.Web analyst akan menganalisis, mengimplementasikan dan memberikan proposal sehubungan dengan element ersebut. Website bisa dibuat dengan baik bila ada analisis & implementasi dari web analyst. Web analyst mendesain dan menganalisis sistem, dan programmer yang akan membuat kode-kodenya. Web analyst juga memiliki tugas yang hampir sama dengan project manager, hanya tentunya dalam skala yang lebih permanen. Peluang kerja dari profesi web analyst ini sangat besar. Perusahaan berskala besar di bidang apa saja (misal: multimedia, perbankan, kosmetik, rokok) membutuhkan tenaga web analyst untuk pembuatan websitenya, mengingat setiap klien menginginkan sistem yang efektif dan tepat guna. 3.1.5 Web Administrator Tugas dari seorang web administrator adalah untuk memelihara suatu server, mengerti akan Sistem Operasi Server, baik itu mulai dari instalasi sampai kepada masalah (troubleshooting), biasanya seorang Web administrator harus menguasai: - OS Unix (LInux, FreeBSD, dll) - OS NT - Jaringan (LAN, WAN, Intranet) - Keamanan Server 3.1.6 Web Master Seorang Web master adalah seorang yang mengerti akan kesemua hal mulai dari disain, program dan keamanan server namun tidak terlalu turut mencampuri ke masing-masing divisi, cukup dengan mempertanggun jawabkan atas jalannya suatu situs (web). Penguasaan yang harus dimiliki : - HTML, DHTML - CGI Perl, PHP, MySQL, ASP, Java - Penguasaan bermacam OS (Operating System) - Keamanan Server - Jaringan (LAN, WAN, Intranet) 3.1.7 Web Developer Web developer adalah seseorang yang menciptakan aplikasi berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman. Pada dasarnya, web developer membuat berbagai hal “terjadi” pada sebuah website. Peran web developer adalah sebagai penghubung dari semua sumber daya yang akan digunakan pada sebuah website, mulai dari pemanggilan database, membuat halaman website yang dinamis, hingga mengatur cara pengunjung untuk berinteraksi dengan elemen-elemen dari website tersebut. Seorang web developer yang handal akan terbiasa dengan bahasa pemrograman, baik itu di sisi server ( server-side scripting ) maupun disisi client ( client-side scripting ). Dan jangan lupa dengan aspek database yang akan digunakan. Berikut adalah bagian aplikasi yang harus dipahami oleh seorang web developer. • Client-side: JavaScript • Server side: ASP, ASP.NET, Java, Perl, PHP, Python, Ruby, dsb. • Databases: MySQL, Oracle, dsb. Aspek tampilan menjadi sisi yang agak “terpinggirkan” oleh web developer. Pada umumnya setelah scripting dari aplikasi web telah selesai dibuat, web developer akan menyerahkan pekerjaannya kepada web designer untuk menciptakan tampilan yang baik. 3.1.8 IT Manager IT Manager sering juga disebut sebagai "IT Guru". Di luar negeri, seorang IT manager dituntut untuk mengetahui hampir segala sesuatu mengenai sistem dan aplikasi. IT Manager diharapkan berpengalaman dalam hal pengetahuan akan bahasa pemograman, sistem jaringan, sistem database, troubleshooting, dan people skill. Umumnya para perusahaan mengambil sendiri orang dalam yang telah bekerja cukup lama, dan memiliki banyak pengalaman. Bisa saja ada yang memulai karirnya dari programer, beranjak ke system analyst, lalu naik ke senior analyst, barulah selanjutnya dipromosikan sebagai IT manager. Sayangnya dalam perusahaan-perusahaan di Indonesia, IT manager belum dianggap sebagai fungsi yang sangat penting. Bahkan banyak yang beranggapan pekerjaannya lebih sedikit atau lebih ringan, padahal yang terjadi adalah sebaliknya. Batasan job-des untuk para pelaku IT ini di tanah air kita masih belum jelas. Jadi, seorang IT manager dianggap harus tahu semua. 3.1.9 System Administrator/Network Administrator Seorang system administrator bertugas menjaga keamanan & kontinuitas jaringan sistem yang digunakan, termasuk hal-hal seperti mengeset komputer agar terkoneksi ke internet, mengeset e-mail server (misal: Outlook), FTP server, DNS server. Network administrator yang bertugas untuk menjaga infrastruktur yang melandasi sebuah website. Ia berperan dalam menjaga kestabilan, keamanan dan kesiapan infrastruktur dalam menyokong hidupnya sebuah website. Hanya perusahaan besar yang mempunyai infrastrukturnya sendiri yang mempunyai seorang network administrator. Pada perusahaan kecil dan menengah, infrastruktur biasanya tersedia dengan cara menyewa pada pihak ketiga. Sebagai akibatnya mereka akan menyerahkan semua hal yang berkenaan dengan infrastruktur (termasuk network administrator ) kepada perusahaan pihak ketiga tersebut. Permintaan terhadap kebutuhan tenaga kerja ini selalu stabil karena network administrator sangat diperlukan, dan mengingat semakin banyak instansi atau perusahaan yang menetapkan jaringan dalam sistem mereka. 3.1.10 Teknisi / Network Engineer Tugas dari network engineer adalah melakukan instalasi LAN di beberapa titik yang tersebar antar kota/ provinsi, mengatasi trouble shooting dan tugas-tugas lain yang diperlukan. Kemampuan teknis yang harus dimiliki seorang network engineer antara lain : - Berpengalaman membangun jaringan komputer (LAN) dan konsep TCP/IP - Mampu melakukan trouble shooting hardware - Menguasai instalasi jaringan LAN dan trouble shooting. - Self starter/ proaktif dalam menyelesaikan tugas dengan baik pada kondisi pengawasan minim. 3.1.11 Konsultan IT Konsultan IT diharapkan memiliki kemampuan teknis yaitu : - Menguasai konsep RDBMS menggunakan MS SQL Server 2000 - Menguasai O/S MS Windows 2000, Server, XP dan 98 - Mampu menyusun schedulle pelaksanaan proyek - Mampu menyusun laporan kerja atau realisasi pelaksanaan proyek - Komunikatif, Kreatif, dan Dinamis - Dapat bekerja mandiri dan cepat belajar - Mampu melakukan analisa permasalahan dan memberikan alternatif solusi permasalahan. - Memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap tugas/pekerjaan - Bersedia ditempatkan di mana saja 3.2 Peluang Kerja dalam Dunia Internet di Indonesia Berikut ini adalah potret perkembangan e-business di Indonesia yang diperoleh dari Dinas Perindustrian Perdagangan & Koperasi DIY : Cakupan e-business Berkembang Sedang Mulai Baik Berkembang Berkembang Tidak ada Kegiatan 1. Perdagangan Elektronik - Perdagangan Produk/Jasa Via Internet - Kegiatan supply Chain via Internet Y Y 2. Infrastruktur Aplikasi Internet - Konsultan Internet - Pengembang Aplikasi - Perusahaan multimedia - Pengembang WEB - Pengembang Software - Perusahaan Pelatihan On-Line - Penyedia Jasa Database WEB - Penyedia Aplikasi Manajemen Pemasaran - Perusahaan Venture Capital Y Y Y Y Y Y Y Y Y 3. Jasa-jasa Intermediary Internet - Vertical Market Maker - Biro Perjalanan on-line - Perantara on-line - Pengesah isi internet - Penyedia isi/portal - Pengiklanan Internet - Broker Internet Y Y Y Y Y Y Y 4. Infrastruktur Internet - Internet Backbone Provider - Penyedia Jasa Internet - Persahaan jaringan H/W & S/W - Perusahaan PC & Server - Security Vendor - Perusahaan Fiber Optic - Line Accelaration Hardware Y Y Y Y Y Y Y Tabel 3.1 Potret Perkembangan E-Business di Indonesia Dari tabel diatas terlihat bahwa dunia internet khususnya untuk cakupan ebusiness di Indonesia sedang dan atau mulai berkembang. Hal ini menunjukkan bahwa karir dalam dunia internet dan dunia pembuatan website saat ini sangat menjanjikan dan terbuka lebar bagi kita. 3.3 Gaji Karyawan untuk Profesional IT dan Web - Di Indonesia untuk rata-rata yang berpengalaman 5 tahun US$5.619/thn(Rp4jt/bln) untuk yang berpengalaman 10tahun penghasilan US$20.030/tahun(Rp14jt/bln). - Untuk tertinggi dikawasan Asia yakni Hongkong dengan pengalaman kerja 10 tahun berpenghasilan US$80.005/thn. - Untuk Singapura menempati urutan ke 2 yakni US$39.782/tahun. Untuk bidang lainnya yang pengalaman 5 sampai diatas 10 tahun kerjaUS$25.282/thn sampaiUS$64.289/thn. (sumber: zdnetasia.com) BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Internet merupakan media yang berkembang dengan cepat secara otomatis saat ini. Dengan adanya World Wide Web membuat dunia informasi semakin diminati dan dirasakan kegunaannya, dimulai dari penayangan profil hingga ke jalur transaksi sudah banyak dilakukan melalui web di masing-masing situs milik masing-masing. Perkembangan dunia internet membuka peluang lebar bagi kita untuk berkarir didalamnya. Perkembangan internet berpengaruh pada banyak perusahaan di Indonesia. Perusahaan-perusahaan mulai menerapkan e-business dalam berbagai lingkup proses bisnis mereka seperti pemasaran (e-marketing), penjualan (e-commerce), hubungan ke pelanggan (e-CRM), dll. Untuk menerapkan e-business ini, profesi seperti web director, web designer dan graphic designer, web programmer, web analyst, web administrator, web master, web developer, IT manager, system administrator/network administrator, Teknisi / Network Engineer, dan juga Konsultan IT sangat berperan didalamnya. Profesi-profesi diatas sangat berkaitan satu dengan yang lainnya. Perlu seorang web analyst untuk menganalisis sistem yang akan diterapkan, seorang web designer untuk merancang website yang akan digunakan dan seorang web programmer yang akan melakukan coding dan membuat website tersebut serta profesi-profesi lainnya dalam dunia internet yang juga ikut berperan didalamnya. 4.2 Saran Saran penulis adalah dalam memilih bidang profesi dimana akan bekerja, seseorang perlu memperhatikan dengan baik apa saja tugas-tugas dan tanggung jawab dalam profesi tersebut, klasifikasi dan pengetahuan apa saja yang harus dimiliki sehingga nantinya tidak terjadi salah memilih profesi yang tidak sesuai dengan klasifikasi dan minat kita. Setelah memilih suatu profesi, pengembangan karir dalam profesi tersebut merupakan pilihan yang sepenuhnya berada dalam tangan kita. Bila seseorang mampu mengatasi masalah-masalah pekerjaan baik dari dalam maupun luar dirinya, serta orang tersebut tidak mudah menyerah, berusaha untuk maju tentu saja karir yang cemerlang bukan hanya merupakan suatu impian. Dunia internet menjadi salah satu bidang yang disarankan penulis karena saat ini perkembangan internet bergerak semakin cepat dan kita mau tidak mau harus ikut menyesuaikan diri dalam perkembangan tersebut. Seiring dengan perkembangan internet, kebutuhan profesi untuk menunjang dunia tersebut tentu saja akan ikut meningkat sehingga profesi dalam bidang internet dan website akan sangat memiliki prospek masa depan yang cukup gemilang. DAFTAR PUSTAKA Anonymous A, 2008, Internet : Pengertian, Sejarah, dan Fasilitas-fasilitasnya, http://www.acehforum.or.id/internet-pengertian-sejarah-t17173.html Anonymous B, 2008, Web Developer, http://www.balinter.net/news_89_Web_Developer.html Anonymous C, 2008, Profesi Dalam Dunia Internet, http://forum.detik.com/archive/index.php/t-20578.html Bernardin, H. John. 2003. Human Resources Management: An Experiential Approach, 3rd edition. New York: McGraw-Hill Malthis, Robert L. 2004. Human Resources Management, 10th edition. Jakarta: Salemba Empat Mulyadi. 2008. Pengertian,Manfaat dan Fasilitas Internet . http://pakmulkom.blogdetik.com/2008/09/11/1-pengertian-manfaat-dan-fasilitas-internet/ Noe, Raymond A. 2003. Human Resources Management: Gaining a Competitive Advantage, 4th edition. New York: McGraw-Hill Purwadi, Daniel H. 2009. Pengertian Internet. http://www.tunardy.com/artikel/internet/pengertian-internet/ Wahyudi , Bambang. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Sulita Zunker, Vernon G. 1986. Career Counseling: Applied Concepts of Life Planning, Second Edition. California: Brooks/Cole Publishing Company DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. BIODATA Nama : Ratna Purnama Sari Alamat : Jln. Suprapto gang simpur II no 24 Kota : Bandarlampung Provinsi : Lampung Tempat/Tanggal Lahir : Bandarlampung, 31 Juli 1988 e-Mail : [email protected] Handphone : 0819-77963302 II. PENDIDIKAN TK (1992-1994) : TK Xaverius1 (Bandarlampung) SD (1994-2000) : SD Fransiskus 1 (Bandarlampung) SMP (2000-2003) : SMP Fransiskus 1 (Bandarlampung) SMA (2003-2006) : SMA Fransiskus 1 (Bandarlampung) Universitas (2006-sekarang) : Universitas Bina Nusantara (Jakarta) III. PENGALAMAN