TOPIK-TOPIK LANJUTAN SISTEM INFORMASI (M0214

advertisement
TOPIK-TOPIK LANJUTAN SISTEM INFORMASI (M0214)
PEMILIHAN DAN PENGEMBANGAN KARIR DALAM DUNIA INTERNET
Disusun Oleh :
Ratna Purnama Sari
1000862941 / 06 PNM
PEMILIHAN DAN PENGEMBANGAN KARIR DALAM DUNIA INTERNET
Ratna Purnama Sari
Binus University
ABSTRAK
Karir merupakan kebutuhan yang harus terus ditumbuhkan dalam diri
seseorang tenaga kerja, sehingga mampu mendorong kemauan kerjanya. Pengembangan karir
harus dilakukan melalui penumbuhan kebutuhan karir tenaga kerja, menciptakan kondisi dan
kesempatan pengembangan karir serta melakukan penyesuaian antara keduanya melalui
berbagai mutasi personal.
Internet sebagai media yang berkembang dengan cepat secara otomatis
membuka lahan bagi bidang pekerjaan baru. Meningkatnya frekuensi karir dalam dunia
website didorong oleh tumbuhnya internet yang makin lama makin sangat diperlukan oleh
segala lapisan masyarakat, mulai dari kalangan pelajar sampai kepada kalangan bisnis.
Perkembangan internet berpengaruh pada banyak perusahaan di Indonesia.
Perusahaan-perusahaan mulai menerapkan e-business dalam berbagai lingkup proses bisnis
mereka seperti pemasaran (e-marketing), penjualan (e-commerce), hubungan ke pelanggan
(e-CRM), dll. Untuk menerapkan e-business ini, profesi seperti web director, web designer
dan graphic designer, web programmer, web analyst, web administrator, web master, web
developer, IT manager, system administrator/network administrator, Teknisi / Network
Engineer, dan juga Konsultan IT sangat berperan dan dibutuhkan dalam penerapannya.
Kata kunci : karir, internet, pengembangan karir
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Abstrak ………………………………………………….………………………………….. i
Daftar Isi ………………………………….....………………………………………………..ii
Daftar Tabel ……………………...…………………………………………………………iii
BAB 1
PENDAHULUAN ……………………..………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang ………………………………………………….………. 1
1.2 Ruang Lingkup ………………………………………………………… 1
1.3 Tujuan Penulisan ……………………………………………………….. 1
1.4 Metodologi Penulisan……………………………………………………. 2
1.5 Sistematika Penulisan ……………………………………………….… 2
BAB 2
LANDASAN TEORI………..……...….….……………………………….. 3
2.1 Karir (Career)………………….………………………………………. 3
2.1.1 Definisi ………………………………………………………….. 3
2.1.2 Konsep Dasar Pengembangan Karir…………….……………. 3
2.1.3 Fase Pengembangan Karir ……………………………………… 4
2.1.4 Penyusunan Program Pengembangan Karir …….…………… 5
2.2 Internet …………………………………………………………………7
2.2.1 Pengertian Internet ………………………………………………7
2.2.2 Fasilitas Internet ………………………………………………….8
2.2.3 Cara Akses ke Internet ………………………………………….11
BAB 3
PEMBAHASAN …………………………………………..……………….. 12
3.1 Profesi Dalam Bidang Internet/Web …………………………….……. 12
3.1.1 Web Director ……………………………………………………12
3.1.2 Web Designer dan Graphic Designer ……………….………….12
3.1.3 Web Programmer ……………………………………...………..12
3.1.4 Web Analyst ……………………………………………………13
3.1.5 Web Administrator ………………………………..……………13
3.1.6 Web Master ……………………………………………………..13
3.1.7 Web Developer ……………………………………..…………..14
3.1.8 IT Manager ……………………………………………………..14
3.1.9 System Administrator/Network Administrator …………………14
3.1.10 Teknisi / Network Engineer …………………………...………..15
3.1.11 Konsultan IT ……………………………………….…..……….15
3.2 Peluang Kerja dalam Dunia Internet di Indonesi…….…..…..…….….. 15
3.3 Gaji Karyawan untuk Profesional IT dan Web…….………..…………. 16
BAB 4
SIMPULAN DAN SARAN………………………………………………… 18
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………… iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
Table 3.1 Potret Perkembangan E-Business di Indonesia…………………........................ 16
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Karir merupakan kebutuhan yang harus terus ditumbuhkan dalam diri
seseorang tenaga kerja, sehingga mampu mendorong kemauan kerjanya. Pengembangan
karir harus dilakukan melalui penumbuhan kebutuhan karir tenaga kerja, menciptakan
kondisi dan kesempatan pengembangan karir serta melakukan penyesuaian antara
keduanya melalui berbagai mutasi personal.
Usaha pengembangan karir ditargetkan oleh manajemen untuk melihat diluar
pekerjaannya saat ini dan untuk mempersiapkan diri mereka dalam menghadapi
pekerjaan di masa yang akan datang dalam organisasi tersebut. Dalam karir yang baru
seseorang mengatur pengembangan dirinya sendiri.
Internet sebagai media yang berkembang dengan cepat secara otomatis
membuka lahan bagi bidang pekerjaan baru. Meningkatnya frekuensi karir dalam dunia
website didorong oleh tumbuhnya internet yang makin lama makin sangat diperlukan
oleh segala lapisan masyarakat, mulai dari kalangan pelajar sampai kepada kalangan
bisnis. Dengan adanya World Wide Web membuat dunia informasi semakin diminati
dan dirasakan kegunaannya, dimulai dari penayangan profil hingga ke jalur transaksi
sudah banyak dilakukan melalui web di masing-masing situs milik masing-masing. Title
– title untuk profesi baru kemudian bermunculan seiring dengan kebutuhan para pelaku
bisnis untuk dapat masuk ke dalam dunia internet. Contoh yang paling nyata adalah
hadirnya sebuah profesi baru yang bertitle web developer. Web developer atau
pengembang web dalam istilah bahasa indonesia menjadi salah satu profesi yang laris
untuk kebutuhan web presence. Web presence adalah kehadiran di web, dibutuhkan oleh
perusahaan yang dulunya belum berbasis web menjadi berbasis web karena tuntutan
kompetisi dan keluasan jaringan informasi (web based business). Secara teknis web
presence ini diwujudkan dengan cara membangun website beserta layanannya untuk
dapat menambah dan melengkapi layanan yang telah dimiliki di dunia nyata.
1.2 Ruang Lingkup
Pembahasan pada paper ini dibatasi hanya mengenai pemilihan karir yang
dibutuhkan untuk menunjang pengembangan suatu website, seperti Web Director, Web
Designer dan Graphic Designer, Web Programmer, Web Analyst, Web Administrator,
Web Master, Web Developer, IT Manager, System Administrator/Network
Administrator, Teknisi / Network Engineer, Konsultan IT.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembahasan paper ini adalah menyediakan informasi mengenai
bagaimana memilih pekerjaan dan karir yang cocok khususnya dalam bidang
pengembangan suatu website. Paper ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi para
pembaca yang sedang mencari pekerjaan atau yang baru akan memulai karir dalam
bidang IT khususnya website.
1.4 Metodologi Penulisan
Penulisan paper ini dilakukan dengan metode studi kepustakaan yaitu membaca
dan mempelajari referensi baik melalui internet, buku – buku, artikel, dan bahan-bahan
lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan-pekerjaan dan karir dalam bidang
pengembangan suatu website.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan paper ini secara garis besar terbagi atas 3 bab :
Bab 1
PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang masalah, ruang
lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian yang digunakan serta
sistematika penulisan yang dilakukan.
Bab 2
PEMBAHASAN
Pada bab ini diberikan secara rinci pembahasan dan artikel-artikel yang
berkaitan dengan karir dan profesi yang tersedia dalam bidang pengembangan
website.
Bab 3
SIMPULAN
Pada bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dan tanggapan yang
diberikan penulis
dari hasil pembahasan mengenai Pemilihan dan
Pengembangan Karir dalam Dunia Internet.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Karir (Career)
2.1.1 Definisi
Menurut Wahyudi (p161,2002)., karir merupakan kebutuhan yang
harus terus ditumbuhkan dalam diri seseorang tenaga kerja, sehingga mampu
mendorong kemauan kerjanya. Pengembangan karir harus dilakukan melalui
penumbuhan kebutuhan karir tenaga kerja, menciptakan kondisi dan kesempatan
pengembangan karir serta melakukan penyesuaian antara keduanya melalui
berbagai mutasi personal.
Menurut Malthis (p342,2006), karir adalah rangkaian posisi yang
berkaitan dengan kerja yang ditempati seseorang sepanjang hidupnya.
Menurut Bernardin (p194,2003), karir adalah suatu rangkaian atas
sikap dan prilaku yang berkaitan dengan aktifitas pekerjaan dan pengalaman
sepanjang kehidupan seseorang.
2.1.2 Konsep Dasar Pengembangan Karir
Menurut Noe (2003), dalam pengembangan karir perlu dipahami dua
proses, yaitu bagaimana seseorang merencanakan dan mengimplementasikan
tujuan karirnya sendiri (cereer planning) dan bagaimana institusi merancang dan
mengimplementasikan program pengembangan karirnya (career management).
Pengembangan karir dapat dilihat dari dua perspektif ini yaitu individu dan
institusi. Perencanaan karir seseorang yang berpusat pada individu adalah
perencanaan yang lebih berfokus pada karir individu, sedangkan yang berpusat
pada institutsi adalah yang fokus pada pekerjaan dan pengidentifikasian jalan
karir yang memberikan kemajuan yang logis atas orang-orang di antara pekerjaan
dalam organisasi. Career planning (perspektif individu) menekankan pada
kesadaran seseorang agar lebih peduli pada kemampuan, minat, nilai,
kesempatan, hambatan, pilihan dan konsekuensi yang dimilikinya. Hal ini
menyangkut subproses : pilihan pekerjaan, pilihan organisasi, pilihan penugasan
dan pengembangan karir sendiri. Career management (perspektif institusi)
menyangkut proses yang dilakukan oleh organisasi dalam mempersiapkan,
mengimplementasikan dan mengontrol rencana karir seseorang dalam organisasi.
Subprosesnya adalah rekrutmen dan seleksi, pengalokasian SDM, penilaian dan
evaluasi, pelatihan dan pengembangan. Dari kedua perspektif itu muncul career
development system (sistem pengembangan karir) sebagai usaha yang formal,
terorganisasi dan terencana untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan karir
individu dan keperluan tenaga kerja organisasi. Pengembangan karir dirancang
untuk meningkatkan kepuasan karir seseorang dan efektifitas organisasi.
Meskipun tujuan dan perspektif karir dalam perencanaan karir mungkin berbeda
untuk institusi/organisasi dan karyawan, ada tiga persoalan bagi keduanya, yaitu
masa stabil karir, pekerja teknis dan pekerja profesional, serta karir rangkap dua.
Pada masa stabil karir, seseorang merasakan akan kurangnya peluang untuk naik
pangkat. Pekerja teknis dan pekerja profesional kebanyakan ingin tetap berada
dalam dunia teknis mereka daripada masuk kedalam jajaran manajemen. Karir
rangkap dua ialah organisasi menyediakan dua jalur karir bagi mereka yang ingin
masuk ke manajemen dan yang tetap dijalur teknis, ini sebagai upaya
menyelesaikan permasalahan tersebut.
Selain itu ada hal-hal yang tidak disukai oleh individu atas sejumlah perubahan
inisiatif tindakan organisasi, yaitu:
- Downsizing, penghilangan pekerjaan dari organisasi
- Delayering, pengklasifikasian kembali pekerjaan menjadi lebih umum
- Decentralizing, desentralisasi tanggung jawab ke setiap lokasi atau tingkat
lebih bawah
- Reorganization, organisasi lebih fokus kepada pekerjaan inti
- Cost-related strategies, beberapa pekerjaan dikerjakan dengan sedikit sumber
daya
- IT innovation, memanfaatkan kemajuan teknologi informasi
- Competitive measurement, keterampilan pegawai diredefinisi atau diukur
dengan cara yang berbeda
- Performance-related pay, kompensasi dikaitkan dengan kinerja dan digunakan
sebagai motivator.
Oleh karena adanya dua perspektif itu, maka sistem pengembangan karir perlu
dirancang secara baik agar kebutuhan individu dan organisasi dapat secara
optimal terpenuhi. Adapun komponen-komponen sistem pengembangan karir
adalah:
- Self-Assessment Tools, alat penilaian yang digunakan untuk menentukan karir
- Individual Counseling, yang membantu karyawan merencanakan karirnya
melalui konseling
- Information Service, tersedianya informasi dan sistem komunikasi dalam
organisasi
- Organizational Assessment Program, berupa metode menilai potensi
pengembangan karyawan untuk tumbuh dan berkembang dalam organisasi
- Development Programs, program-program pelatihan dan pengembangan
dalam organisasi
- Career Program for Special Target Group, program karir bagi pribadi-pribadi
yang memiliki kekhususan
2.1.3 Fase Pengembangan Karir
Menurut Zunker (1986), pengembangan karir dibagi kedalam lima fase
yaitu :
- Fase pengembangan (growth), pada masa kecil sampai dengan 15 tahun
dalam fase ini anak mengembangkan bakat, minat, kebutuhan, potensi, yang
akhirnya dipadukan dalam struktur konsep diri (self-concept structure)
- Fase eksplorasi (exploration) antara umur 16 sampai dengan 24 tahun, di
mana saat ini remaja mulai memikirkan beberapa alternatif pekerjaan tetapi
belum mengambil keputusan yang mengikat
- Fase pemantapan (establishment) antara umur 25 sampai dengan 44 tahun,
pada fase ini remaja sudah memilih karir tertentu dan mendapatkan berbagai
pengalaman positif maupun negatif dari pekerjaannya. dengan pengalaman
yang diperolehnya ia lalu bisa menentukan apakah ia harus terus dengan karir
yang telah dijalaninya atau berubah haluan
- Fase pembinaan (maintenance) antara umur 44 sampai dengan 65 tahun,
dimana orang sudah mantap dengan pekerjaannya dan memeliharanya agar dia
bertekun sampai akhir
- Fase kemunduran (decline) masa sesudah pensiun atau melepaskan jabatan
tertentu, dalam fase ini orang membebaskan diri dari dunia kerja formal.
dari pemaparan diatas, sangat jelas sekali bahwa karir merupakan
permasalahan yang terjadi di sepanjang hidup kita. maka ada pepatah yang
menyatakan bahwa karir itu merupakan persoalan sejak lahir sampai mati.
Menetukan atau memilih karir bukanlah keputusan yang main-main. memilih
karir tidak semudah memilih barang yang ingin anda beli. memilih karir
adalah salah satu keputusan yang paling penting dalam kehidupan anda.
ketelitian, kecermatan, dan konsistenan menjadi elemen penting yang
berpengaruh dalam pemilihan karir anda.
2.1.4 Penyusunan Program Pengembangan Karir
Menurut Noe (2003), program pengembangan karir haruslah
menghasilkan keuntungan baik bagi individu maupun organisasi. Tiga unsur
yang harus diperhatikan dalam langkah penyusunan program pengembangan
karir yaitu: career need assessment, career opportunities, dan need-opprtunities
alignment. Menaksir kebutuhan karir (career need assessment) perlu dilakukan
oleh organisasi dalam membantu setiap pegawainya untuk mengambil keputusan
yang tepat tentang pengembangan karirnya. Selanjutnya organisasi harus
memberikan informasi tentang kesempatan karir yang tersedia (career
opportunities). Dengan demikian pegawai dapat mengetahui dengan jelas
berbagai kemungkinan jabatan yang dapat didudukinya. Pada akhirnya dilakukan
penyesuaian diantara keduanya (need-opprtunities alignment). Dalam
pelaksanaannya, penyesuaian itu dapat dilakukan dengan bantuan program
mutasi atau pelatihan dan pengembangan pegawai. Dengan memperhatikan
ketiga unsur dalam program pengembangan karir, kemudian disusunlah suatu
rencana jenjang karir (career path plan) sebagai berikut :
Mutasi Personal
Penyesuaian antara kebutuhan individu dan organisasi dalam pengembangan
karir dapat ditempuh dengan cara mutasi personal. Mutasi personal (personal
transfer) diartikan sebagai perubahan posisi/jabatan/pekerjaan/tempat kerja
seseorang tenaga kerja baik secara vertikal maupun horizontal. Sementara Noe et
al. menyebutkan transfer adalah perpindahan seorang pegawai ke pekerjaan lain
yang ditugaskan ditempat yang lain diperusahaan
Dalam mutasi personal dimungkinkan dilakukan penyesuaian melalui
pemindahan dari satu jabatan ke jabatan yang lain sesuai jalur pengembangan
karir yang diinginkan atau tersedia.
Adapun tujuan mutasi personal adalah:
1. Menciptakan keseimbangan antara tenaga kerja dengan jabatan yang ada
dalam organisasi, sehingga dapat menjamin terjadinya kondisi
ketenagakerjaan yang stabil.
2. Membuka kesempatan untuk pengembangan karir. Tujuan ini dimaksudkan
untuk mendorong atau merangsang tenaga kerja agar berupaya menjangkau
karir yang lebih tinggi.
3. Memperluas dan menambah pengetahuan.
Memperluas wawasan pengetahuan merupakan kebutuhan yang perlu
mendapat perhatian dalam suatu organisasi.
4. Menghilangkan kejenuhan terhadap suatu jabatan.
Kebosanan dan kejenuhan akan menimbulkan tenaga kerja yang
bersangkutan terjebak pada rutinitas kerja dan menurunkan gairah serta
semangat kerjanya.
5. Memberikan imbalan terhadap prestasi kerja.
Suatu mutasi personal dapat dipergunakan untuk memberikan imbalan
sebagai penghargaan kepada tenaga kerja yang berprestasi.
6. Membuka kesempatan terjadinya persaingan dalam meningkatkan prestasi
kerja.
7. Sebagai pelaksanaan sanksi terhadap pelanggaran.
Bentuk-bentuk dari mutasi personal :
Berbagai bentuk mutasi personal dapat dipergunakan dalam suatu organisasi
yang secara garis besar dapat diklasifikasikan dalam 2 (dua) golongan, yaitu
Mutasi Vertikal dan Mutasi Horizontal.
Suatu mutasi vertikal diartikan sebagai semua bentuk perubahan
posisi/jabatan/pekerjaan yang lebih tinggi atau lebih rendah tingkatannya yang
biasanya diikuti dengan perubahan dalam pendapatannya.
Sedangkan mutasi horizontal diartikan sebagai setiap perubahan
posisi/jabatan/pekerjaan yang lain tetapi masih dalam tingkat/level manajemen
yang sama.
* Mutasi Vertikal
- Promosi
Suatu promosi diartikan sebagai perubahan posisi/jabatan/pekerjaan dari
tingkat yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Perubahan ini
biasanya akan diikutiakan diikuti dengan meningkatnya tanggung jawab,
hak, serta status sosial seseorang.
- Demosi
Demosi merupakan suatu bentuk mutasi vertikal yang berupa penurunan
pangkat/posisi/jabatan/pekerjaan ke tingkat yang lebih rendah.
- Penangguhan kenaikan pangkat
Penangguhan kenaikan pangkat terjadi sebagai akibta dari ketidakmampuan
seorang tenaga kerja melaksanakan tugas dalam jabatannya, karena
pelanggaran disiplin, atau terkena hukuman pidana.
- Pembebastugasan
Pembebastugasan atau lebih dikenal dengan skorsing merupakan bentuk
mutasi vertikal yang dilakukan dengan membebastugaskan seorang tenaga
kerja dari posisi/jabatan/pekerjaannya, tetapi masih mempearoleh
pendapatan secara penuh.
- Pemberhentian
Pemberhentian atau retiring merupakan bentuk mutasi vertikal yang paling
akhir
berupa
pemberhentian
seorang
tenaga
kerja
dari
posisi/jabatan/pekerjaan yang sekaligus diikuti dengan pemutusan hubungan
kerja dan pemnberhentian pembayaran pendapatannya (upah/gaji).
* Mutasi Horizontal
- Berdasarkan tujuannya:
- Job Rotation
Suatu job rotation atau perputaran jabatan mearupakan suatu bentuk
mutasi personal dengan tujuan antara lain untuk menambah pengetahuan
seorang tenaga kerja dan menghindarkan terjadinya kejenuhan.
Bentuknya adalah tour of area, tour of duty dan rehabilitasi.
- Production transfer
Suatu bentuk mutasi horizontal yang ditujukan untuk mengisi kekosongan
pekerja pada suatu posisi/jabatan/pekerjaan tertentu yang harus segera
diisi agar kontinuitas produksi dan peningkatannya dapat terjamin.
- Replacement transfer
Suatu penggantian tenaga kerja dalam organisasi yang ditujukan untuk
mempertahankan tenaga kerja yang berpengalaman dengan cara
mengganti pekerja-pekerja yang baru.
- Versatility transfer
Versatility transfer merupakan suatu bentuk mutasi horizontal yang
bertujuan untuk menempatkan tenaga kerja yang memiliki kecakapan
tertentu pada jabatan-jabatan yang memang membutuhkan kecakapan
tersebut.
- Shift transfer
Suatu bentuk mutasi horizontal berupa pemindahan sekelompok tenaga
kerja yang melaksanakan suatu pekerjaan/jabatan yang sama .
- Remidial transfer
Merupakan suatu bentuk mutasi horizontal yang bertujuan untuk
menempatkan seorang tenaga kerja pada jabatan/posisi/pekerjaan yang
sesuai dengan kondisi kerja yang bersangkutan.
- Berdasarkan sumber gagasan dilakukannya mutasi:
- Personal transfer
Suatu bentuk mutasi horizontal yang terjadi atas kehendak/keinginan
tenaga kerja yang bersangkutan .
- Production transfer
Suatu bentuk mutasi horizontal yang terjadi atas prakarsa organisasi
sendiri, misalnya karena alasan untuk meningkatkan produktivitas,
reorganisasi dan alasan lainnya.
- Berdasarkan jangka waktu pelaksanaan mutasi:
- Temporary transfer
Suatu bentuk mutasi horizontal yang dilakukan dengan memindahkan
untuk sementara waktu seorang tenaga kerja pada jabatan tertentu sampai
pejabat yang definitif menempati posnya.
- Permanent transfer
Sebagai kebalikan dari temporary transfer, dalam permanent transfer
pemindahan seorang tenaga kerja dilakukan untuk jangka waktu lama dan
bersifat difinitif.
2.2 Internet
2.2.1 Pengertian Internet
Menurut Purwadi (2009), dapat diambil suatu kesimpulan dasar yang
menggambarkan pengertian internet secara umum, yakni:
Internet adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam
ukuran jaringan komputer di seluruh dunia mulai dari sebuah PC, jaringanjaringan lokal berskala kecil, jaringan-jaringan kelas menegah, hingga jaringanjaringan utama yang menjadi tulang punggung internet seperti NSFnet,
NEARnet, SURAnet, dan lain-lain. Jaringan-jaringan ini saling berhubungan atau
berkomunikasi satu sama lain dengan berbasiskan protokol IP (Internet Protocol,
RFC 793) pada network layer-nya (layer ke 3 dari 7 layer OSI model) dan TCP
(Transmission Control Protocol, RFC 791) atau UDP (User Datagram Protocol,
RFC 768) pada transport layer-nya (layer ke 4), sehingga setiap pemakai dari
setiap jaringan dapat saling mengakses semua service atau layanan yang
disediakan oleh jaringan lainnya.
Sedangkan bila ditinjau dari segi penulisannya, terdapat dua arti internet, yakni:
1. Internet
Jaringan internet (huruf “i” kecil sebagai huruf awal) adalah suatu jaringan
komputer yang mana komputer-komputer terhubung dapat berkomunikasi
walaupun perangkat keras dan perangkat lunaknya berlainan (sering kali disebut
juga internet-working)
2. Internet
Jaringan Internet (huruf “I” besar sebagai huruf awal) adalah jaringan dari
sekumpulan jaringan (networks of networks) yang terdiri dari jutaan komputer
yang dapat berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan suatu aturan
komunikasi jaringan komputer (protokol) yang sama. Protokol yang digunakan
tersebut adalah Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP).
Istilah pertama (dengan huruf “i” kecil) merupakan istilah yang digunakan pada
masa awal perkembangan internet. Seiring dengan makin meluasnya penggunaan
internet, istilah kedualah (dengan huruf “I” besar) yang diterima oleh pengguna
internet. Penulisannya pun berubah. Dari menggunakan huruf “I” besar menjadi
huruf “i” kecil.
2.2.2 Fasilitas Internet
Menurut Mulyadi (2008), fasilitas-fasilitas yang dapat Anda
manfaatkan dengan menggunakan internet, diantaranya:
- Electronic Mail (E-mail)
Fungsi : mengirim atau menerima surat ke/dari seluruh penjuru dunia.
Sebagai pemakai INTERNET, Anda dapat mengirim dan menerima pesan
dari pemakai INTERNET lain dari berbagai penjuru dunia. Namum selain
pesan-pesan pribadi, dengan E-mail dapat juga mengirim dan menerima file
binary. Maka secara virtual Anda dapat mengirim dan menerima segala tipe
data. Sistem mail INTERNET adalah tulang punggung (dan motivasi awal)
dari INTERNET itu sendiri.
Untuk dapat menerima surat elektronik, Anda harus memiliki kotak pos
(mailbox) untuk menampung surat-surat yang masuk sebelum Anda sempat
menbacanya. Sebuah kotak pos elektronik (electronic mailbox) sama dengan
kotak pos dikantor pos. Siapapun bisa mengirim surat ke kotak pos, tetapi
hanya pemiliknya yang bisa meneliti dan membuang isi kotak surat tersebut.
Alamat kotak pos untuk surat elektronik disebut E-mail address.
Surat menyurat di INTERNET dilakukan dengan menggunakan program
surat elektronik. Cara penggunaannya sangat mudah bila program dijalankan
dibawah user interface grafis seperti Windows. Saat pengiriman hanya perlu
diisikan alamat penerima dan subjek (topik) surat, kemudian isi surat
langsung dapat diketik untuk dikirim. Jika perlu Anda dapat menyertakan file
tertentu untuk dikirim bersama-sama dengan surat tersebut (Attachments).
Program surat elektronik yang popular digunakan adalah Eudora Mail.
Eudora Mail menggunakan protokol yang disebut POP (Post Office Protocol)
dan dibuat oleh Qualcomm Inc.
-
-
-
-
File Tranfer Protocol (FTP)
Fungsi :mengirim dan menerima file antar host dari seluruh penjuru dunia.
Anonymous FTP memungkinkan pengaksesan ke server FTP dengan login
anonymous tanpa memerlukan password. Anonymous FTP adalah salah satu
dari pelayanan dalam Internet yang cukup penting. Dengan akses ke berbagai
anonymous FTP, Anda dapat memperoleh file-file secara grafis. Anda dapat
menemukan program-program, gambar-gambar, majalah elektronik, artikelartikel dalam kelompok diskusi tertentu. Salah satu program FTP adalah
WS_FTP.
Tele Networking (TelNet)
Fungsi : mengakses komputer (host/server) dari jauh/Remote login.
Telnet adalah program yang memungkinkan komputer kita menjadi terminal
dari komputer lain di INTERNET. Telnet memungkinkan kita untuk masuk
(log in) sebagai pemakai komputer jarak jauh dan menjalankan program
komputer layanan yang ada dikomputer tersebut.
User’s Network (UseNet)
UseNet adalah sistem kelompok diskusi di mana artikel-artikel
didistribusikan ke seluruh dunia. UseNet memiliki ribuan kelompok diskusi,
sehingga tidak heran jika UseNet meliputi segala macam topik yang mungkin
Anda inginkan.
World Wide Web (WWW)
Sering disebut “the WEB”/”W3”, merupakan sistem dalam internet yang
memiliki fasilitas pencarian dan pemberian informasi yang cepat dengan
menggunakan teknologi hypertext.
Sebutan World Wide Web (Web=jaring laba-laba) sangat tepat untuk
menggambarkan struktur data pada jaringan INTERNET. Berbeda dengan
misalnya susunan data logis berstruktur pohon yang dikenal dari DOS.
WWW memungkinkan penanganan atau akses yang jauh lebih fleksibel pada
file yang dikelola. Di WWW, struktur sumber daya-INTERNET dapat
dibandingkan dengan jaring laba-laba. Bila dilihat polanya, jaringan ini
terdiri atas lingkaran-lingkaran berbagai ukuran yang berpusat pada titik
tengah yang sama. Dari titik tengah ini terbentuk garis-garis penghubung
yang tegak lurus pada lingkaran, sehingga terdapat titik simpul. Bila pada
struktur pohon percabangan merupakan jalur hubungan, pada Web semua
garis merupakan penghubung setiap titik simpul yang mengandung data.
Pemilihan disini dilakukan dengan item Hypertext. Pada titik simpul bisa
terdapat sebuah komputer di Internet atau sebuah petunjuk untuk file tertentu
pada sebuah komputer. Hal ini berarti, dengan memilih sebuah item
Hypertext diciptakan hubungan dengan sebuah komputer pada suatu tempat
di dunia, dimana Anda dapat melanjutkan perjalanan atau langsung ke sebuah
file tertentu.
Untuk membuat Hypertext, dikembangkan sebuah bahasa pemrograman
khusus yang memungkinkan pengikatan alamat WWW atau file dalam
sebuah dokumen. Sesuai dengan fungsinya, bahasa pemrograman ini disebut
Hypertext Mark up Language (HTML). File ini biasanya berextention *.html.
Agar file yang berisi Hypertext ini bisa dikirimkan, diperlukan protokol
pengiriman data yang spesifik yang disebut HyperText Transfer Protocol
(HTTP).
Untuk menemukan setiap hubungan Hypertext digunakan Uniform Resource
Locator (URL). Karena itu, halaman WWW juga disebut dokumen URL.
-
-
-
-
-
-
-
-
Internet Relay Chat (IRC)
Internet Relay Chat/IRC merupakan fasilitas untuk komunikasi langsung
dengan menggunakan keyboard. Anda dapat ambil bagian dalam komunikasi
publik dengan sekelompok orang. Atau, jika Anda inginkan, Anda dapat
menggunakan IRC untuk mengatur komunikasi pribadi dengan orang-orang
tertentu, yaitu sejenis teleconference.
Internet Phone/Conference
Fasilitas untuk melakukan percakapan jarak jauh via INTERNET. Untuk itu
diperlukan aplikasi khusus dan dukungan hardware multi media.
WAIS Server
WAIS (Wide Area Information Service) menyediakan cara lain untuk
menemukan informasi yang tersebar dalam INTERNET. WAIS mampu
mengakses segala database yang besar (seperti dokumen, file berisi gambar,
video dan suara).
Gopher
Internet menyediakan banyak informasi yang dapat diakses penggunanya
lewat sistem menu. Seorang pengguna INTERNET dihadapkan pada sebuah
menu yang bercabang-cabang. Untuk menuju ke informasi atau data yang
dituju, seorang pengguna menyeleksi pilihan-pilihan yang disediakan hingga
masuk ke topik yang diinginkan. Fasilitas demikian disebut Gopher.
Mailing List
Kelompok diskusi - fasilitas ini dibangun menggunakan teknik yang sama
dengan proses penyebaran surat elektronik. Dengan menggunakan fasilitas
ini, sebuah berita/file dapat didistribusikan ke banyak pengguna sekaligus.
Bahkan penggunanya dapat melakukan diskusi, seminar, ceramah, konferensi
secara elektronik tanpa terikat dimensi ruang dan waktu. Diskusi dapat
berlangsung setiap hari tanpa henti. Hasil yang diperoleh akan jauh lebih
efektif daripada penyelenggaraan seminar/konferensi konvesional.
Teleconference
adalah fasilitas internet yang juga digunakan untuk berbincang-bincang
dengan cara yang kompleks yaitu mulai dari suara hingga gambar, shg
seolah-olah kita dapat langsung berhadapan dengan lawan bicara. Fasilitas ini
merupakan pengembangan dari chatting. Komputer yang digunakan untuk
teleconfe-rence harus dilengkapi dengan web camera, sound card, tv tuner,
VoIP. Fasilitas ini sangat cocok untuk melakukan rapat atau perte-muan jarak
jauh karena bisa saling memandang dan mendengar secara langsung.
Internet Telephony
yaitu fasilitas untuk berkomunikasi dgn suara melalui internet menggunakan
pesawat telepon. Pulsa yang dibayar sama dengan pulsa internet walapun
dilakukan secara SLJJ atau SLI. Software yang digunakan untuk telephony
adalah Net2phone, buddytalk, media ring talk dll.
Internet Fax
Internet juga dapat digunakan untuk mengirim faximili yang secara umum
dilakukan melalui mesin faksimili. Biaya yang dibebankan adalah biaya lokal
atau sama dengan internet. Fasilitas ini sangat mempermudah para sekretaris
perusahaan untuk mengirim faksimili dalam jumlah yang banyak.
2.2.3 Cara Akses ke Internet
Menurut Anonymous (2008), cara akses ke internet terdiri dari :
- Sambungan langsung ke Network
Anda dapat menggunakan sebuah komputer yang secara langsung mempunyai
hubungan ke INTERNET. Sebagai contoh, Anda mungkin menggunakan
sebuah PC yang merupakan bagian dari sebuah jaringan komputer yang
mempunyai hubungan ke INTERNET. Dalam kasus ini, sistem Anda menjadi
host INTERNET penuh, yaitu mempunyai alamat elektronik tersendiri.
- Sambungan dengan menggunakan SLIP/PPP
Untuk menggunakan hubungan dial-up telepon, Anda memerlukan sebuah alat
untuk mengkonversi sinyal komputer (digital) menjadi sinyal telepon (analog),
dan sebaliknya. Alat untuk mengkonversi sinyal digital ke sinyal analog
disebut modulator. Sedang, alat untuk mengkonversikan sinyal analog ke
sinyal digital disebut demodulator. Untuk mengakses ke INTERNET melalui
hubungan telepon, Anda memerlukan sebuah modem (modulatordemodulator). Selain itu diperlukan juga TCP/IP dan software SLIP atau PPP
seperti Linux, Warp, dll.
- Sambungan langsung ke On-line Service seperti BBS, Compuserve
Untuk menjadi sebuah host INTERNET tanpa harus memiliki hubungan fulltime ke INTERNET (yang umumnya sangat mahal), ada sebuah cara
mensetup sebuah host INTERNET melalui hubungan telepon. Untuk
melakukan hal tersebut, Anda perlu mengadakan perjanjian dengan sebuah
host INTERNET yang lain yang bertindak sebagai titik hubungan.
Selanjutnya, diperlukan sejumlah program yang disebut sebagai PPP (Point to
Point Protocol) dan SLIP (Serial Line Internet Protocol) dalam workstation.
Setelah workstation menghubungi host INTERNET melalui jalur telepon, PPP
menyediakan kemampuan TCP/IP untuk workstation tersebut.
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1
Profesi dalam Bidang Internet/Web
3.1.1 Web Director
Web Director mengawasi & mengontrol proses pembuatan website dengan
cara menyusun & mengontrol schedule(prosedur pelaksanaan), serta menilai &
mengawasi kualitas elemen-elemen yang terlibat. Web Director diharapkan
memiliki pengetahuan yang cukup agar bisa bertukar pendapat & berdiskusi
dengan anggota perusahaan lain dalam hal pembuatan website.
3.1.2 Web Designer dan Graphic Designer
Tugas dari seorang web designer adalah membuat elemen lain selain
teks untuk dimuat didalam website.Lebih terperinci lagi,tugasnya adalah
membuat website mulai dari nol,yaitu menciptakan desain tampilan situs (web)
mulai dari pengolahan gambar, tata letak, warna, melakukan coding, mencek
browser, dan lain-lain. Didalam pendandanan suatu situs seorang Web Designer
harus menguasai :
- HTML, DHTML
- Pengolah Gambar
- Animasi, Movie (Film)
Untuk desainer web diharuskan menguasai Flash, Photoshop, Dream Weaver,
Quark X-Press, Freehand dan software pengolah gambar lainnya. Mereka pun
perlu memiliki kreativitas seni yang tinggi. Idealnya, ia pun bisa bahasa
programming, walaupun dalam skala kecil. Setidaknya untuk bahasa scripting.
Sehingga, ia dapat mengimbangi antara ide & aplikasi.
Seorang web designer bertanggung jawab atas elemen visual dan
multimedia dari sebuah situs. Bekerja sama dengan programer web, mereka
bertugas merancang situs baik dari segi isi maupun grafis. Seorang graphic
designer dapat bekerja di luar desain situs, seperti menjadi staf artistik pada
majalah atau koran.
Dengan semakin berkembangnya e-commerce, semakin banyak pula
tenaga desainer web dan programer web yang dibutuhkan. Saat ini di Indonesia
saja tercatat sekitar 190 hingga 200 situs baru yang muncul tiap minggu. Niscaya,
tenaga ahli di bidang desain web tetap menjadi suatu kebutuhan.
3.1.3 Web Programmer
Meski tidak semua, cukup banyak lulusan ilmu komputer yang
memulai karirnya dari sini. Yang umum dicari adalah pemrogram untuk Java,
C++ dan Visual Basic, sedangkan web programmer yang sering dibutuhkan
adalah mereka yang menguasai bahasa HTML/XML, PHP, ASP, Cold Fusion.
Untuk lowongan database, meski saat ini banyak program yang masih memakai
bahasa Delphi, namun umumnya programmer yang mengusai bahasa SQL lebih
disukai.
Beberapa perusahaan di dunia internet sering membagi tugas web
programmer dengan database administrator. Database administrator adalah
sebuah profesi lain yang bertugas untuk membangun dan menjaga sebuah
database agar tetap efektif dan efisien baik dari segi keamanan, kecepatan
maupun kerapiannya. Pada system yang relatif kecil, pekerjaan database
administrator ini sering dirangkap oleh seorang web programmer. Tetapi bila
sebuah system menjadi besar, maka pemecahan tanggung jawab menjadi hal
yang krusial.
Lapangan kerja untuk programmer cukup banyak, mulai dari
perusahaan pengembang software sampai ke perusahaan konsultasi database.
Database programmer atau system programmer masih banyak dicari. Selain itu,
para programmer masih tetap akan dibutuhkan keterampilannya di bidang lain,
seperti desain web, analisis sistem, maupun pengembangan software.
Untuk web programmer, umumnya tidak memerlukan kualifikasi
tambahan, karena yang lebih diutamakan adalah pengetahuan akan suatu bahasa
pemrograman. Idealnya, anda memiliki pengalaman kerja satu-dua tahun, atau
setidaknya pernah membuat program-program yang dapat dijalankan, dalam
skala besar/kecil.
3.1.4 Web Analyst
Web analyst adalah orang yang tugasnya menganalisis dan mendesain
sistem dan web yang akan digunakan dalam suatu perusahaan/organisasi. Ia
dituntut mengenal mulai dari apa yang diminta oleh klien (system definition),
pengerjaan database-nya (system implementation), hingga ke pengenalan
hardware. Kemampuan untuk budgeting (menghitung anggaran) yang akan
dipakai dalam pengerjaan sistem juga penting. Dalam praktek, web analyst dan
programer bekerja bersama. Website tercipta dari rangkaian potongan elemenelemen penting.Web analyst akan menganalisis, mengimplementasikan dan
memberikan proposal sehubungan dengan element ersebut.
Website bisa dibuat dengan baik bila ada analisis & implementasi dari
web analyst. Web analyst mendesain dan menganalisis sistem, dan programmer
yang akan membuat kode-kodenya. Web analyst juga memiliki tugas yang
hampir sama dengan project manager, hanya tentunya dalam skala yang lebih
permanen.
Peluang kerja dari profesi web analyst ini sangat besar. Perusahaan
berskala besar di bidang apa saja (misal: multimedia, perbankan, kosmetik,
rokok) membutuhkan tenaga web analyst untuk pembuatan websitenya,
mengingat setiap klien menginginkan sistem yang efektif dan tepat guna.
3.1.5 Web Administrator
Tugas dari seorang web administrator adalah untuk memelihara suatu
server, mengerti akan Sistem Operasi Server, baik itu mulai dari instalasi sampai
kepada masalah (troubleshooting), biasanya seorang Web administrator harus
menguasai:
- OS Unix (LInux, FreeBSD, dll)
- OS NT
- Jaringan (LAN, WAN, Intranet)
- Keamanan Server
3.1.6 Web Master
Seorang Web master adalah seorang yang mengerti akan kesemua hal
mulai dari disain, program dan keamanan server namun tidak terlalu turut
mencampuri ke masing-masing divisi, cukup dengan mempertanggun jawabkan
atas jalannya suatu situs (web).
Penguasaan yang harus dimiliki :
- HTML, DHTML
- CGI Perl, PHP, MySQL, ASP, Java
- Penguasaan bermacam OS (Operating System)
- Keamanan Server
- Jaringan (LAN, WAN, Intranet)
3.1.7 Web Developer
Web developer adalah seseorang yang menciptakan aplikasi berbasis
web dengan menggunakan bahasa pemrograman. Pada dasarnya, web developer
membuat berbagai hal “terjadi” pada sebuah website. Peran web developer
adalah sebagai penghubung dari semua sumber daya yang akan digunakan pada
sebuah website, mulai dari pemanggilan database, membuat halaman website
yang dinamis, hingga mengatur cara pengunjung untuk berinteraksi dengan
elemen-elemen
dari
website
tersebut.
Seorang web developer yang handal akan terbiasa dengan bahasa
pemrograman, baik itu di sisi server ( server-side scripting ) maupun disisi client
( client-side scripting ). Dan jangan lupa dengan aspek database yang akan
digunakan. Berikut adalah bagian aplikasi yang harus dipahami oleh seorang web
developer.
• Client-side: JavaScript
• Server side: ASP, ASP.NET, Java, Perl, PHP, Python, Ruby, dsb.
• Databases: MySQL, Oracle, dsb.
Aspek tampilan menjadi sisi yang agak “terpinggirkan” oleh web
developer. Pada umumnya setelah scripting dari aplikasi web telah selesai dibuat,
web developer akan menyerahkan pekerjaannya kepada web designer untuk
menciptakan tampilan yang baik.
3.1.8 IT Manager
IT Manager sering juga disebut sebagai "IT Guru". Di luar negeri,
seorang IT manager dituntut untuk mengetahui hampir segala sesuatu mengenai
sistem dan aplikasi. IT Manager diharapkan berpengalaman dalam hal
pengetahuan akan bahasa pemograman, sistem jaringan, sistem database,
troubleshooting, dan people skill.
Umumnya para perusahaan mengambil sendiri orang dalam yang telah
bekerja cukup lama, dan memiliki banyak pengalaman. Bisa saja ada yang
memulai karirnya dari programer, beranjak ke system analyst, lalu naik ke senior
analyst, barulah selanjutnya dipromosikan sebagai IT manager.
Sayangnya dalam perusahaan-perusahaan di Indonesia, IT manager
belum dianggap sebagai fungsi yang sangat penting. Bahkan banyak yang
beranggapan pekerjaannya lebih sedikit atau lebih ringan, padahal yang terjadi
adalah sebaliknya. Batasan job-des untuk para pelaku IT ini di tanah air kita
masih belum jelas. Jadi, seorang IT manager dianggap harus tahu semua.
3.1.9 System Administrator/Network Administrator
Seorang system administrator bertugas menjaga keamanan &
kontinuitas jaringan sistem yang digunakan, termasuk hal-hal seperti mengeset
komputer agar terkoneksi ke internet, mengeset e-mail server (misal: Outlook),
FTP server, DNS server.
Network administrator yang bertugas untuk menjaga infrastruktur yang
melandasi sebuah website. Ia berperan dalam menjaga kestabilan, keamanan dan
kesiapan infrastruktur dalam menyokong hidupnya sebuah website. Hanya
perusahaan besar yang mempunyai infrastrukturnya sendiri yang mempunyai
seorang network administrator. Pada perusahaan kecil dan menengah,
infrastruktur biasanya tersedia dengan cara menyewa pada pihak ketiga. Sebagai
akibatnya mereka akan menyerahkan semua hal yang berkenaan dengan
infrastruktur (termasuk network administrator ) kepada perusahaan pihak ketiga
tersebut.
Permintaan terhadap kebutuhan tenaga kerja ini selalu stabil karena
network administrator sangat diperlukan, dan mengingat semakin banyak instansi
atau perusahaan yang menetapkan jaringan dalam sistem mereka.
3.1.10 Teknisi / Network Engineer
Tugas dari network engineer adalah melakukan instalasi LAN di
beberapa titik yang tersebar antar kota/ provinsi, mengatasi trouble shooting dan
tugas-tugas lain yang diperlukan. Kemampuan teknis yang harus dimiliki
seorang network engineer antara lain :
- Berpengalaman membangun jaringan komputer (LAN) dan konsep TCP/IP
- Mampu melakukan trouble shooting hardware
- Menguasai instalasi jaringan LAN dan trouble shooting.
- Self starter/ proaktif dalam menyelesaikan tugas dengan baik pada kondisi
pengawasan minim.
3.1.11 Konsultan IT
Konsultan IT diharapkan memiliki kemampuan teknis yaitu :
- Menguasai konsep RDBMS menggunakan MS SQL Server 2000
- Menguasai O/S MS Windows 2000, Server, XP dan 98
- Mampu menyusun schedulle pelaksanaan proyek
- Mampu menyusun laporan kerja atau realisasi pelaksanaan proyek
- Komunikatif, Kreatif, dan Dinamis
- Dapat bekerja mandiri dan cepat belajar
- Mampu melakukan analisa permasalahan dan memberikan alternatif solusi
permasalahan.
- Memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap tugas/pekerjaan
- Bersedia ditempatkan di mana saja
3.2
Peluang Kerja dalam Dunia Internet di Indonesia
Berikut ini adalah potret perkembangan e-business di Indonesia yang
diperoleh dari Dinas Perindustrian Perdagangan & Koperasi DIY :
Cakupan e-business
Berkembang
Sedang
Mulai
Baik
Berkembang Berkembang
Tidak ada
Kegiatan
1. Perdagangan Elektronik
- Perdagangan Produk/Jasa Via Internet
- Kegiatan supply Chain via Internet
Y
Y
2. Infrastruktur Aplikasi Internet
- Konsultan Internet
- Pengembang Aplikasi
- Perusahaan multimedia
- Pengembang WEB
- Pengembang Software
- Perusahaan Pelatihan On-Line
- Penyedia Jasa Database WEB
- Penyedia Aplikasi Manajemen Pemasaran
- Perusahaan Venture Capital
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
3. Jasa-jasa Intermediary Internet
- Vertical Market Maker
- Biro Perjalanan on-line
- Perantara on-line
- Pengesah isi internet
- Penyedia isi/portal
- Pengiklanan Internet
- Broker Internet
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
4. Infrastruktur Internet
- Internet Backbone Provider
- Penyedia Jasa Internet
- Persahaan jaringan H/W & S/W
- Perusahaan PC & Server
- Security Vendor
- Perusahaan Fiber Optic
- Line Accelaration Hardware
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Tabel 3.1 Potret Perkembangan E-Business di Indonesia
Dari tabel diatas terlihat bahwa dunia internet khususnya untuk cakupan ebusiness di Indonesia sedang dan atau mulai berkembang. Hal ini menunjukkan bahwa
karir dalam dunia internet dan dunia pembuatan website saat ini sangat menjanjikan dan
terbuka lebar bagi kita.
3.3
Gaji Karyawan untuk Profesional IT dan Web
- Di Indonesia untuk rata-rata yang berpengalaman 5 tahun US$5.619/thn(Rp4jt/bln)
untuk yang berpengalaman 10tahun penghasilan US$20.030/tahun(Rp14jt/bln).
- Untuk tertinggi dikawasan Asia yakni Hongkong dengan pengalaman kerja 10 tahun
berpenghasilan US$80.005/thn.
- Untuk Singapura menempati urutan ke 2 yakni US$39.782/tahun. Untuk bidang
lainnya yang pengalaman 5 sampai diatas 10 tahun kerjaUS$25.282/thn
sampaiUS$64.289/thn.
(sumber: zdnetasia.com)
BAB 4
SIMPULAN DAN SARAN
4.1
Simpulan
Internet merupakan media yang berkembang dengan cepat secara otomatis
saat ini. Dengan adanya World Wide Web membuat dunia informasi semakin diminati
dan dirasakan kegunaannya, dimulai dari penayangan profil hingga ke jalur transaksi
sudah banyak dilakukan melalui web di masing-masing situs milik masing-masing.
Perkembangan dunia internet membuka peluang lebar bagi kita untuk berkarir
didalamnya.
Perkembangan internet berpengaruh pada banyak perusahaan di Indonesia.
Perusahaan-perusahaan mulai menerapkan e-business dalam berbagai lingkup proses
bisnis mereka seperti pemasaran (e-marketing), penjualan (e-commerce), hubungan ke
pelanggan (e-CRM), dll. Untuk menerapkan e-business ini, profesi seperti web director,
web designer dan graphic designer, web programmer, web analyst, web administrator,
web master, web developer, IT manager, system administrator/network administrator,
Teknisi / Network Engineer, dan juga Konsultan IT sangat berperan didalamnya.
Profesi-profesi diatas sangat berkaitan satu dengan yang lainnya. Perlu seorang web
analyst untuk menganalisis sistem yang akan diterapkan, seorang web designer untuk
merancang website yang akan digunakan dan seorang web programmer yang akan
melakukan coding dan membuat website tersebut serta profesi-profesi lainnya dalam
dunia internet yang juga ikut berperan didalamnya.
4.2
Saran
Saran penulis adalah dalam memilih bidang profesi dimana akan bekerja,
seseorang perlu memperhatikan dengan baik apa saja tugas-tugas dan tanggung jawab
dalam profesi tersebut, klasifikasi dan pengetahuan apa saja yang harus dimiliki
sehingga nantinya tidak terjadi salah memilih profesi yang tidak sesuai dengan
klasifikasi dan minat kita.
Setelah memilih suatu profesi, pengembangan karir dalam profesi tersebut merupakan
pilihan yang sepenuhnya berada dalam tangan kita. Bila seseorang mampu mengatasi
masalah-masalah pekerjaan baik dari dalam maupun luar dirinya, serta orang tersebut
tidak mudah menyerah, berusaha untuk maju tentu saja karir yang cemerlang bukan
hanya merupakan suatu impian.
Dunia internet menjadi salah satu bidang yang disarankan penulis karena saat
ini perkembangan internet bergerak semakin cepat dan kita mau tidak mau harus ikut
menyesuaikan diri dalam perkembangan tersebut. Seiring dengan perkembangan
internet, kebutuhan profesi untuk menunjang dunia tersebut tentu saja akan ikut
meningkat sehingga profesi dalam bidang internet dan website akan sangat memiliki
prospek masa depan yang cukup gemilang.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous A, 2008, Internet : Pengertian, Sejarah, dan Fasilitas-fasilitasnya,
http://www.acehforum.or.id/internet-pengertian-sejarah-t17173.html
Anonymous B, 2008, Web Developer,
http://www.balinter.net/news_89_Web_Developer.html
Anonymous C, 2008, Profesi Dalam Dunia Internet,
http://forum.detik.com/archive/index.php/t-20578.html
Bernardin, H. John. 2003. Human Resources Management: An Experiential Approach, 3rd
edition. New York: McGraw-Hill
Malthis, Robert L. 2004. Human Resources Management, 10th edition. Jakarta: Salemba
Empat
Mulyadi. 2008. Pengertian,Manfaat dan Fasilitas Internet .
http://pakmulkom.blogdetik.com/2008/09/11/1-pengertian-manfaat-dan-fasilitas-internet/
Noe, Raymond A. 2003. Human Resources Management: Gaining a Competitive Advantage,
4th edition. New York: McGraw-Hill
Purwadi, Daniel H. 2009. Pengertian Internet.
http://www.tunardy.com/artikel/internet/pengertian-internet/
Wahyudi , Bambang. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Sulita
Zunker, Vernon G. 1986. Career Counseling: Applied Concepts of Life Planning, Second
Edition. California: Brooks/Cole Publishing Company
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. BIODATA
Nama
: Ratna Purnama Sari
Alamat
: Jln. Suprapto gang simpur II no 24
Kota
: Bandarlampung
Provinsi
: Lampung
Tempat/Tanggal Lahir
: Bandarlampung, 31 Juli 1988
e-Mail
: [email protected]
Handphone
: 0819-77963302
II. PENDIDIKAN
TK (1992-1994)
: TK Xaverius1 (Bandarlampung)
SD (1994-2000)
: SD Fransiskus 1 (Bandarlampung)
SMP (2000-2003)
: SMP Fransiskus 1 (Bandarlampung)
SMA (2003-2006)
: SMA Fransiskus 1 (Bandarlampung)
Universitas (2006-sekarang)
: Universitas Bina Nusantara (Jakarta)
III. PENGALAMAN
Download