Mata Kuliah Dosen Pengampu Seksi Nama NIM Tugas : Seminar Gizi : Idrus Jus’at, Ph.D : 01 : Fitri Rofiqoh Nurul Fauziah : 2012-32-135 : Jurnal Pemberian NE yang terlalu dini tidak menguntungkan bagi pasein stroke akut dalam kondisi koma. Shoko M Yamada, MD, Department of Neurosurgery, Teikyo University Mizonokuchi Hospital Journal Website (http:__www.nms.ac.jp_jnms) J Nippon Med Sch 2015; 82 (4) PEMAPARAN ABSTRAK Latar Belakang Metode Hasil Kesimpulan Latar belakang Pasien stroke akut dalam kondisi koma berisiko tinggi kekurangan gizi, terutama hypoproteinemia. Namun, kapan untuk memulai dan bagaimana menyediakan gizi kepada pasien belum jelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan waktu dan metode suplementasi gizi yang optimal untuk pasien stroke akut dalam keadaan koma. Metode Sebanyak 273 pasien stroke akut koma yang kesulitan makan telah terdaftar Mereka menerima perifer intravena rendah kalori untuk 4 hari pertama dan konsentrasi protein serum diukur pada hari 2, 3, dan 4 Hari ke 4, 5 terapi gizi yang berbeda akan diberikan (25 kkal/BBKg/ hari), (termasuk nutrisi enteral [EN], nutrisi parenteral total [TPN], larutan glukosa 20% (melalui pipa), dan kombinasi suplementasi gizi tersebut Konsentrasi serum total protein dan albumin diukur pada hari 10, 14, dan 21. Pasien yang memiliki EN sampai hari 21 dari hari 4 didefinisikan sebagai kelompok EN, dan yang memiliki TPN adalah sebagai kelompok TPN HASIL Konsentrasi protein serum sedikit menurun pada hari 2 dan menurun secara signifikan pada hari-hari 3 dan 4 Dari hari 4-14, pemulihan protein serum lebih baik pada kelompok TPN daripada kelompok EN Sebaliknya, setelah hari ke-14, pemulihan dari hypoproteinemia lebih baik pada kelompok EN daripada di Kelompok TPN Namun, ketika diare disebabkan oleh EN, hypoproteinemia lanjut terjadi dan menyebabkan pasien memerlukan TPN Pemulihan dari hypoproteinemia adalah awal pada pasien yang menerima TPN dengan 20% glukosa makan melalui selang nasogastrik dari hari 4-13 diikuti oleh EN setelah hari 14. KESIMPULAN Untuk 3 hari pertama sebaiknya pasien stroke akut dalam masa koma tidak diberikan zat gizi terlebih dahulu. Pemberian EN yang terlalu awal tidak menguntungkan dan pemberian TPN dengan glukosa 20% melalui pipa direkomendasikan sebagai pemenuhan zat gizi untuk pasien stroke akut ini. Tetapi TPN tidak boleh diberikan selama lebih dari 10 hari, namun setelah 10 hari diberikan TPN dilanjutkan dengan pemberian EN untuk pemulihan zat gizi yang lebih baik. TERIMA KASIH DAN SELAMAT BELAJAR my weblog esa unggul account : http://fitrirnf.weblog.esaunggul.ac.id/ Follow my twitter account : @fitrirnfauziah