NAMA : ANI ISMAWATI NIM : 151600025 FAKULTAS : EKONOMI

advertisement
NAMA
: ANI ISMAWATI
NIM
: 151600025
FAKULTAS : EKONOMI / AKUNTANSI/2015/G
Deskriptive Ekonomi adalah kajian yang memaparkan secara apa adanya tentang kehidupan
ekonomi suatu daerah atau Negara pada masa tertentu.
Contohnya :
Kelangkaan daging sapi menjelang hari raya idul adha kemarin , membuat
masyarakat mengeluh dengan hilangnya daging sapi dan membuat harganya yang terus
meroket.begitupun para pedagang di pasar induk Puspa Agro,mereka mogok berjualan. Rabu 12
Agustus pagi tidak ada aktivitas jual beli.
Aksi mogok berjualan daging itu dilakukan menyusul masih tingginya harga daging
diatas Rp.135 ribu per kilogram. Akibatnya pedagang pun merugi karena sepinya pembeli.
Diduga ada ulah pengusaha nakal yang sengaja menimbun pasokan daging sapi demi keuntungan
individu.
Hal ini juga berdampak pada usaha-usaha makanan yang menggunaka daging sapi
sebagai bahan utama.misalnya pengrajin Abon di Dungus Sidoarjo , Jawa Timur,terpaksa
menaikkan harga jualnya. Melambungnya harga daging semakin membuat produsen abon
kesulitan menentukan harga agar tetap terjangkau oleh pembeli. Abon yang biasa dijual dengan
harga Rp. 175 ribu per kilogramnya naik sebanyak Rp.5 ribu menjadi Rp.180 ribu per kilogram .
Melonjaknya harga bahan baku Abon membuat produsen menurunkan produksinya. Dari
sebelum setiap harinya bisa memproduksi Abon biasa mencapai 1 kuintal daging sapi.sekarang
hanya 40-60 kilogram saja daging sapi yang diolah.
TUGAS MAKRO 2
Ekonomi terapan adalah penerpan dari adanya analis ekonomi. Artiya kerangka dari hasil
analisis ekonomi dipakai atau diterapkan dalam kebijakan untuk mengatasi permasalahan
ekonomi tertentu.
Contoh :
RASKIN – BERAS BESUBSIDI BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN
RENDAH
Masalah kemiskinan di Indonesia masih blm terselesaiakan. Menurut badan pusat statistic
maret 2014 banyaknya jumlah penduduk yang mencapai 28,07 juta orang yang masih hidup di
bawah garis kemiskinan. Tentunya maslah kemiskinan ini mengganggu stabiltas perekonomian
di Indonesia.
Untuk memperbaiki stabilitas ekonomi Indonesia, Pemerintah mengupayakan berbagai
cara. Salah satu kebijakan yang di ambil pemerintah yaitu dengan mengeluarkan kebijakan
RASKIN (beras untuk rakyat miskin). Kebijakan ini ditandai dengan keluarnya Surat
Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Nomor B-2143/KMK/Dep. II/XI/2007 tanggal
30 november 2007 yang mengataan salah satu alternative tindakan yang dilakukan pemerintah
dalam menanggulangi rumah tangga miskin.program ini juga diaur dalam Peraturan Menteri
Keuangan pasal 99/PMK.02/2009 tentang subsidi beras untuk masyarakat berpendapatan rendah
tahun 2009.
Program ini dilaksanakn di bawah tanggung jawab Departemen Dalam Negeri dan
Perum Bulog sesuia dengan SKB (Surat Keputusan Berama) Menteri Dalam Negeri dengan
Direktur Utama Perum Bulog Nomor : PKK-12/07/2003,yang melibatkan instansi terkait ,
pemerintah Daerah dan masyarakat . Raskin bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran
ruah tangga sebagai sasaran utamanya dalam memeuhi kebutuhan pokok yaitu Beras. Selain itu
program raskin juga bertujuan untuk membantu kelompok miskin mendapat cukup pangan dan
nutrisi karbohidat tanpa kendala.
Untuk tahun 2013 Bulog menyediakan beras Raskin bersubsidi kepada 17,5 juta warga
miskin.sedangkan tahun 2014 Bulog menyediakan beras bersubsidi kepada 15,5 juta.Raskin
memang tidak di pungut biaya gratis,namun harga yag ditetaaskin pkan relative terjangkau oleh
masyarakat miskin. Beras raskin dibanderol dengan harga RP.1.600 per kg.Dengan adanya
program Raskin ini,pemerintah berharap angka kemiskinan di Indonesia bisa turun karena
terjaganya kebutuhn pangan masyarakat Indonesia yang tidak mampu.
TUGAS 3
PERBEDAAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO
Perbedaan keduaya dapat di bedakan beberapa aspek sebagai berikut:
1. Perbedaan dan aspek sifat analis,yaitu ekonomi mikro menganalisis kegiatan
perekonomian , sedangkan ekonomi makro analisisnya lebih bersifat global atau kegiatan
ekonomi secara menyeluruh.
2. Perbedaan dari aspek ruang lingkup dan titik berat analisi ekonomi mikro lebih
menitikberatkan pada analisis mengenai masalah membuat pilihan untuk mewujudkan
efisisensi dalam menggunakan sumber-sumber daya (resources) serta mencapai
keputusan maksimum.. Sedangkan analisis-analisis ekonomi menerangkan bagaimana
segi permintaan dan penawaran sudah menentukan tingkat kegiatan dalam perekonomian
,masalah-masalah utama yang selalu dihadapi setiap perekonomian, peranan kebijakan
dan campur tangan pemerintah untuk mengatasi maslah ekonomi yang dihadapi.
3. Perbedaan dari aspek isu sentral,yaitu ekonomi mikro menganalisis bagaimana suatu
masyarakat menjawab tiga persoalan ekonomi ,yaitu barang/jasaapa yang di produksi dan
berapa
banyak,
bagaimana
cara
memproduksi
barang/jasa
tersebut
di
produksi.sedangkan ekonomi makro menganalisis mengenai masalah pertumbuhan
ekonomi,ketidakstabilan,kegiatan
ekonomi,pengangguran
(inflasi)serta neraca perdagangan dan neraca pembayaran.
,kenaikan
harga-harga

Contoh Ekonomi Makro
Pada tahun 1970 terjadi inflasi pada minyak mentah dunia yang sangat berpengaruh
kepada perekonomian negara - negara barat dan negara pengimpor miyak lainnya.
Minyak penting dalam proses produksi barang – barang industri. Maka kenaikan harga
minyak berpengaruh dan akhirnya para produsen menaikkan biaya produksi,dan kenaikan
biaya produksi mengakibatkan kenaikan harga-harga. Kenaikan harga minyak yang tingi
paa tahun 1970 yaitu (dari US$3.00 pada tahun 1973 , pada tahun 1974 dan menjadi
US$12.00 pada tahun 1974 dan US$3.00 menjadi US$30.00
pada tahun 1979)
menyebabkan maslah yang tidak langsung berdampak pada perekonomian masyarakat
nasional ataupun internasional.

Ekonomi Mikro
Penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) setiap tahunnya mengalami kenaikan
dikota sidoarjo tahun 2015 direncanakan akan naik dari sebelumnya Rp.2.190.000 akan
menjadi Rp.2.705.000. hal ini terjadi menyusul tuntutan para buruh yang sebagian masih
merasakan ketidak merataan upah minimum di tiap industri. Karena upah sangat
berpengaruh pada ekonomi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari terutama untuk
pemenuhan kebutuhan rumah tangga .Dari kenaikan UMK tersebut juga dibarengi
dengan kenikan harga kebutuhan pokok yang tidak diimbangi dengan percepatan
ekonomi masyarakat.
Download