DAFTAR PUSTAKA Adams MR, Moss MO. 2008. Food Microbiology, 3rd Edition. Cambridge: RSC Pub. Andriani. 2008. Escherichia coli sebagai penyebab penyakit zoonosis. Jurnal litbang Deptan. http://peternakan.litbang.deptan.go.id/publikasi/lokakarya/ lkzo05-28.pdf (Dikutip pada tanggal 16 Oktober 2012) Anonim. 2004. Petunjuk Pemeriksaan Mikrobiologi Pangan dan Minuman. Depkes RI. Jakarta. Anonim. 2004. Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman. Dirjen PPM dan PLP. Depkes RI Jakarta. Anonim. 2004. Bakteri Pencemar Makanan dan Penyakit Bawaan Makanan. Depkes RI. Jakarta. Anonim. 2005. Intoksinasi Makanan, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan. Depkes RI Jakarta. Anonim. 2007. Dibalik Cincau Hitam yang Menyegarkan. http://www.indosiar.com. (Dikutip pada tanggal 16 Oktober 2012) Anonim. 2007. Guideline for Drinking Water Quality, Edisi ke 3. World Health Organization (WHO). Anonim. 2007. Food safety and foodborne illness. World Health Organization (WHO). http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs237/en/. (Dikutip pada tanggal 16 Oktober 2012) Anonim. 2011. Situasi Diare di Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Kemenkes RI. Jakarta. Brooks, G.F, Butel, J.S, Morse, Ornston, N.L. 2008. Jawetz, Melnick & Adleberg’s Mikrobiologi Kedokteran Edisi 23. Alih Bahasa Edi Nugroho dan RF Maulany.EGC. Jakarta. Hal 54 – 629. Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta. 45 Dewanti R dan Haryadi. 2005. Bakteri Indikator Sanitasi dan Keamanan Air Minum. IPB. http://web.ipb.ac.id/~tpg/de/pubde_fdsf_bctrindktr.php. (Dikutip pada tanggal 5 Januari 2013) Djaja. I.M. 2003. Kontaminasi E. coli pada makanan dari tiga jenis tempat pengelolaan makanan (TPM) di jakarta selatan. Jurnal Makara Kesehatan Vol. 12. Hal. 36-41. http://journal.ui.ac.id/?hal=download&q=402. (Dikutip pada tanggal 16 Oktober 2012) Entjang, I. 2003. Mikrobiologi dan Parasitologi untuk Akademi Keperawatan. Citra Aditya Bakti. Bandung. Gani, A. 2003. Metode Diagnostik Bakteriologi III. Balai Laboratorium Kesehatan. Makassar. Hardjoeno. 2007. Kumpulan penyakit infeksi dan tes kultur sensitivitas kuman serta upaya pengendaliannya. Cahya Dinan Rucitra. Makassar. Kusmayadi. 2008. Cara Memilih dan Mengolah Makanan Untuk Perbaikan Gizi Masyarakat. http://database.deptan.go.id, diakses tanggal 5 Januari 2013. Lund B.R, Parker T.C, Gould G.W. 2000. Microbiology Safety and Quality of Food. Aspen. Amerika. Mukono, H.J, 2004. Higiene Sanitasi Hotel Dan Restoran. Cetakan pertama. Airlangga. University Press. Surabaya. Muslina, Siti. 2006. Identifikasi Salmonella sp pada Cincau yang Dijual di Pasar Wonodri Semarang Selatan (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Semarang. Semarang. Nathania, D. 2008. Shigella dysentriae. http://www.mikrobia.files.wordpress.com/ 2008/05/devi-nathania-0781141271.pdf diakses tanggal 6 Januari 2013 Pitojo S, Zumiati. 2005. CINCAU Cara Pembuatan dan Variasi Olahannya. Tangerang. PT Agromedia Pustaka. Prescott, Lancing M. 2002. Microbiology 5th Edition. The McGraw Hill Companies. New York City. Rahman, Fauzi. 2011. Es Cincau Hitam. http://fauzirahman.student.umm.ac.id/ 2010/08/13/es-cincau-hitam/. (Dikutip pada tanggal 25 November 2012) Soemarno. 2000. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademi Analis Kesehatan. Yogyakarta. Supardi, imam dan Sukamto. 1999. Mikrobiologi dalam Pengolahan dan Keamanan Pangan. Penerbit Alumni. Bandung. 46 Tambunan, Samuel. 2010. Hygiene Sanitasi dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri. Escherichia coli pada Es Kolak Durian yang Dijajakan Di Jalan Dr. Mansyur Kelurahan Padang Bulan Kota Medan Tahun 2010. Skripsi FKM. USU Medan. Utami, Rahmi. 2012. Karakteristik Pemanasan Pada Proses Pengalengan Gel Cincau Hitam (Mesona palustris) (Skripsi). Institut Pertanian Bogor. Bogor. Widyaningsih, T.D. 2007. Olahan Cincau Hitam. Trubus Agrisarana. Surabaya. Zaenab. 2008. Kasus Keracunan Makanan. Kesehatan Lingkungan Makassar . http://keslingmks.wordpress.com/2008/12/26/makalah-tentang-kasuskeracunan-makanan/. (Dikutip pada tanggal 16 Oktober 2012)