penerapan human relations dalam pelayanan - e

advertisement
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015
Volume 1 Nomor 2
PENERAPAN HUMAN RELATIONS DALAM
PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR KELURAHAN EKA TIRO
KECAMATAN BONTOTIRO KABUPATEN BULUKUMBA
Al Ihsan1 , Ruskin Azikin2 , Samsir Rahim3
1)
Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara Unismuh Makassar
2)
Dosen Jurusan Ilmu Administrasi Negara Unismuh Makassar
3)
Dosen Jurusan Ilmu Administrasi Negara Unismuh Makassar
ABSTRACT
The research aims to know the implementation of human relationship in public service at
Eka Tiro Subdistric Office in Bontotiro District Bulukumba Regency. The method is a
qualitative recearch by using 12 informants. The research result showed the
implementation of human relationship in public service didn’t accomplish with maximun,
it showed from communication side which too little doing by goverment at Eka Tiro
Subdistric Office to the human being. The next showed from the participant aspect, the
human being was not implicated in some programs. From the goverments direction, the
goverments aparatus had differenciation in implementing public service.
Keywords : human relationship, public service
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Penerapan Human Relations
Dalam Pelayanan Publik Di Kantor Kelurahan Eka Tiro Kecamatan Bontotiro Kabupaten
Bulukumba. Adapun metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan
informan 12 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan human relations
yang dilakukan pemerintah kelurahan dalam pelayanan publik belum terlaksana secara
maksimal, dapat ditinjau dari segi komunikasi yang kurang dilakukan oleh pemerintah
kelurahan kepada masyarakat. Selanjutnya ditinjau dari aspek partisipasi yang tidak
melibatkan masyarakat untuk ikut terlibat langsung dalam suatu kegiatan. Aspek
pengarahan pemerintah kelurahan masih membeda-bedakan dalam melayani masyarakat.
Kata kunci : human relations, pelayanan publik
83
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015
PENDAHULUAN
Sebuah
instansi
Lebih lanjut Haloran (dalam
pemerintah
maupun swasta pada hakekatnya
merupakan
sekelompok
manusia
yang saling bekerja sama dalam
rangka mencapai tujuan bersama
yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dari hal tersebut jelas terlihat bahwa
tercapainya organisasi yang baik
tidak dapat dilepaskan dari aktifitas
orang-orang yang menjadi anggota
dalam organisasi.
Mereka dapat
memberikan pelayanan dengan baik
kepada masyarakat apabila human
relations mampu diterapkan dengan
Untuk mencapai hal tersebut
hendaknya
seorang
pegawai
pemerintah
aparat
atau
mampu
menerapkan human relations dalam
pemberian pelayanan publik kepada
para masyarakat guna menciptakan
hubungan komunikasi yang serasi
seimbang.
Davis
(dalam
Effendy, 1993: 51), mengemukakan
bahwa
human
relations
adalah
“kegiatan dalam upaya memotivasi
manusia untuk menumbuhkan kerja
sama yang efektif, dan memberikan
pemenuhan
Liliweri, 2004: 239), bahwa human
relations
adalah
interaksi
antar
organisasi
studi
tentang
manusia
dalam
untuk
mencegah,
mengurangi terjadinya konflik dalam
lingkungan kerja.
Serta
kebutuhan
tujuan organisasi”.
dan
juga
menurut
Maier (dalam Effendy, 2009: 50),
mengemukakan
relations
bahwa
adalah
human
komunikasi
persuasif antara orang-orang yang
berada dalam struktur formal untuk
mencapai
suatu
tujuan.
Dengan
demikian human relations dapat
diusahakan
untuk
menghilangkan
rintangan–rintangan
baik pula.
dan
Volume 1 Nomor 2
mencegah
salah
mengembangkan
komunikasi,
pengertian
segi
dan
konstruktif
sifat tabeat manusia.
Kemudian menurut Wursanto
(1987: 169), menjelaskan ada dua
pengertian human relations, dalam
pengertian sempit human relations
adalah “hubungan antar seseorang
dengan orang lain dalam suatu
organisasi atau kantor yang bertujuan
memberikan
kepuasan
karyawan
sehingga
semangat
kerja
yang
hati
para
memiliki
tinggi”.
Sedangkan dalam pengertian luas,
human relations adalah “hubungan
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015
Volume 1 Nomor 2
84
antara seseorang dengan orang lain
terang mencapai ide, perasaan dan
yang terjadi dalam segala situasi dan
mengenal
dalam semua bidang kegiatan atau
menyangkut kepentingan bersama;
kehidupan
(5) partisipasi karyawan, hasil kerja
unntuk
mendapat
kepuasan hati.
yang
Hubungan
antar
manusia
segala
efisien
adanya
sesuatu
disebabkan
keseimbangan
yang
karena
dalam
(human relations) merupakan hal
pandangan serta partisipasi bersama;
yang penting dalam kelancaran suatu
(6) identitas setempat, dengan pilihan
kegiatan apapun, terutama dalam
tepat pada seseorang, maka orang
suatu organisasi ataupun pekerjaan,
tersebut akan merupakan bagian dari
karena suatu hubungan antara sesama
badan
manusia yang baik akan menciptakan
(7) keputusan setempat, memberi
suatu
wewenang
keharmonisan
untuk
dimana
ia
pada
ditugaskan;
orang
untuk
menyelesaikan suatu permasalahan.
memecahkan sendiri problem yang
Davis
Abdurrahman,
dialaminya; (8) ukuran moral tinggi,
1990: 46), mengemukakan prinsip-
kebenaran dan keadilan mengenai
prinsip
suatu tindakan dapat disebut benar
(dalam
human
relations sebagai
berikut: (1) pentingnya
individu,
mengakui pentingnya individu dalam
dan adil didasarkan pada moralitas
serta hak-hak asasi manusia.
suatu organisasi sehingga dalam
tindakan
harus
suatu
badan organisasi
memperhitungkan
pegawai;
(2)
saling
perasaan
menerima,
Namun
penerapan
pada
kenyataannya,
prinsip-prinsip
human
relations sangat minim diterapkan
oleh
para
pegawai
mereka satu sama lain harus saling
masyarakat
menerima sebagai individu maupun
pelayanan khususnya di Kelurahan
sebagai kelompok; (3) kepentingan
Eka Tiro. Hal tersebut, dapat terlihat
bersama, pemimpin maupun yang
pada proses pengurusan surat Izin
dipimpin dalam organisasi satu sama
Mendirikan Bangunan (IMB), surat
lainnya terikat oleh kepentingan
Izin
bersama
sampai
pada
Tanda
Penduduk
dalam
pekerjaan;
(4) komunikasi terbuka, berterus
yang
kepada
Mendirikan
membutuhkan
Usaha,
pengurusan
(KTP)
bahkan
Kartu
bagi
85
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015
Volume 1 Nomor 2
masyarakat yang memerlukan, harus
suatu
dilakukan langsung oleh masyarakat
kegiatan
organisasi.
Menurut
ke
Dwiyanto
(2005:
141-145),
instansi
menerbitkan
atau
surat
unit
izin
yang
tersebut.
proses
penyelenggaraan
pelayanan publik adalah serangkaian
Masyarakat mendatangi sendiri meja
aktivitas
per meja dan orang per orang yang
birokrasi publik untuk memenuhi
terkait dengan perizinan.
kebutuhan
Terkadang antara para pegawai
dengan
masyarakat
berkomunikasi secara baik
yang
dilakukan
warga
Pengguna
atau
oleh
pengguna.
pelanggan
yang
kurang
dimaksud menurutnya di sini adalah
yang
warga Negara yang membutuhkan
disebabkan kesibukan atau keperluan
pelayanan publik,
pribadi
aparat
pembuatan Kartu Tanda Penduduk
kemudian
(KTP), Izin Mendirikan Bangunan
tidak adanya keseriusan pemerintah
(IMB) dan sebagainya. Pelayanan
kelurahan
publik
masing- masing
pemerintah
masyarakat
kelurahan.
dalam
yang
melayani
membutuhkan
seperti dalam
merupakan
serangkaian
aktivitas yang diberikan oleh suatu
pelayanan. Serta pemerintah dalam
organisasi
pemberian
untuk memenuhi kebutuhan yang
pelayanan
kepada
atau
birokrasi
masyarakat biasanya berbelit-belit
dibutuhkan
dan
mendapatkan kepuasan tersendiri.
membeda-bedakan
yang
munculnya sifat apatis masyarakat
untuk
ikut
berpartisipasi
dalam
pembanguan daerah.
masyarakat
publik
sehingga
Menurut Kurniawan dan Najib
(2008:
56),
pelayanan
publik
dimaknai sebagai usaha pemenuhan
Dalam pelayanan umum atau
hak-hak
dasar
masyarakat
dan
pelayanan publik itu tidak terlepas
merupakan kewajiban pemerintah
dari masalah kepentingan umum atau
untuk melakukan pemenuhan hak-
masyarakat.
hak dasar tersebut.
dengan
Kepentingan
pelayanan
umum
umum
saling
Lebih lanjut Nurcholis (2005:
berkaitan dalam sutu organisasi.
175-176),
Pelayanan publik dapat juga timbul
publik
karena adanya kewajiban sebagai
diberikan
menjelaskan
sebagai
oleh
pelayanan
“pelayanan
yang
Negara
dan
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015
Volume 1 Nomor 2
86
perusahaan milik Negara kepada
A. No. 31 Palaharrang Bahia. Jenis
masyarakat”.
penelitian
Sedangkan
menurut
ini
adalah
deskriptif
Sinambella (2006: 5), pelayanan
kualitatif, yaitu suatu penelitian yang
publik dapat didefinisikan sebagai
mendeskripsikan atau menjelaskan
pemenuhan keinginan dan kebutuhan
fenomena- fenomena
masyarakat
dalam ruang lingkup Kelurahan Eka
oleh
pemerintah
penyelenggara
yang dilakukan oleh
Tiro,
yang
yang
melalui
terjadi
wawancara
birokrasi publik untuk memenuhi
kepada informan atau narasumber
kebutuhan
yang berisi pertanyaan mengenai hal-
masyarakat,
Negara
didirikan oleh publik (masyarakat)
hal
tentu saja dengan tujuan agar dapat
berhubungan
meningkatkan
masalah.
kesejahteraan
masyarakat.
berkaitan
atau
dengan
yang
rumusan
Tipe penelitian yang digunakan
Sedangkan menurut Ibrahim
(2008:
yang
19-20),
pada
dasarnya
oleh penulis dalam penelitian ini
adalah tipe fenomologi yaitu untuk
pelayanan publik dilaksanakan dalam
memberi
suatu rangkaian terpadu yang bersifat
mengenai
sederhana, terbuka,
diteliti berdasarkan pengalaman yang
lengkap,
wajar
lancar, tepat,
dan
terjangkau,
gambaran
secara
jelas
masalah- masalah
yang
dialami oleh
informan.
sehingga masyarakat senang karena
informan
diperhatikan
yang berpotensi dalam memberikan
oleh
orang
yang
memberikan pelayanan publik.
merupakan
Hal ini
orang-orang
suatu informasi tentang penerapan
human relations dalam pelayanan
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan selama
2 (dua) bulan mulai tanggal 20 Juli
s/d 20 September 2014, kemudian
penelitian ini dilakukan di Kantor
Kelurahan
Bontotiro
Eka
Tiro
Kecamatan
Kabupaten
Bulukumba
yang bertempat di jalan Lompoteke
publik di Kantor Kelurahan Eka Tiro
Kecamatan
Bulukumba,
Bontotiro
Kabupaten
kemudian informan
dalam penelitian ini terdiri dari 12
orang yaitu: (1) Lurah Eka Tiro 1
orang; (2) staf Kelurahan Eka Tiro 3
orang; (3) tokoh masyarakat 3 orang;
(4) masyarakat 5 orang.
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015
87
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penerapan
human
relations
sangat diperlukan dalam sebuah
lembaga pemerintah maupun swasta
dalam kaitannya dengan hubungan
individu dalam sebuah organisasi
baik
dalam
hubungan
antara
pemerintah
kelurahan
dengan
masyarakat.
Kegiatan
human
relations
dengan
timbal
diantaranya
membangun
balik
antara
dilakukan
komunikasi
yang
mereka butuhkan.
menerapkan
pemerintah
human
Kelurahan
Dengan
relations,
Eka
Tiro
dapat memecahkan suatu masalah
yang
terjadi
dalam
tidak terjadi lagi diskomunikasi atau
salah pengertian, kemudian saling
menghargai serta mengetahui hak
dan
pemberian
pelayanan kepada setiap masyarakat.
Tingkat kepuasan masyarakat
bukan hanya diukur dari seberapa
cepat pegawai atau aparat pemerintah
kelurahan menyelesaikan tugas-tugas
yang diberikan kepadanya selaku
service provider (penyedia jasa),
akan tetapi hal yang terpenting
bagaimana komunikasi yang coba
dibangun oleh aparat pemerintah
dengan masyarakat yang dipimpin
dalam upaya memberikan penjelasan
mengenai prosedur pelayanan agar
kewajiban
sehingga
masing- masing
pada
akhirnya
memunculkan kepuasan tersendiri
bagi masyarakat yang menerima
suatu
pelayanan
serta
ikut
berpartisipasi dalam suatu proses
pembangunan khusunya di daerah
Kelurahan Eka Tiro.
Hubungan
pemerintah
dengan masyarakat terkait pelayanan
Volume 1 Nomor 2
(human
antar
relations)
komunikasi
antar
manusia
bagian
dari
pribadi
yang
manusiawi, berarti komunikasi yang
telah memasuki tahap psikologis
yang komunikator dan komunikan
saling memahami pikiran, perasaan
dan melakukan tindakan bersama
dalam organisasi. Ini juga berarti
bahwa
apabila
kita
hendak
menciptakan suatu komunikasi yang
baik,
nyaman,
penuh
dengan
keakraban
dan
pertukaran
informasi atau pesan
tentang
identitas
didahului
serta
oleh
masalah
pribadi yang bersifat sosial di ruang
lingkupnya.
Interaksi
pegawai
dalam
lingkungan organisasi atau lembaga
pemerintahan merupakan hal yang
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015
Volume 1 Nomor 2
88
tidak dapat dipisahkan yang mana
dan baik yang dapat meningkatkan
akan menimbulkan tingkat kepuasan
semangat kerja para pegawai serta
kerja pegawai, situasi lingkungan
akan
perusahaan
melaksanakan
pekerjaannya yang pegawai kerjakan.
tugas dan fungsinya antara pegawai
Maka dari itu, disinilah fungsi
yang satu dengan yang lain tidak
dan peranan seorang pimpinan atau
terlepas dari interaksi satu sama
atasan dalam membangun hubungan
lainnya
yang baik, bijak
antar pegawai
maupun
pegawai
dan
pegawai
organisasi. Dengan sarana hubungan
dengan
pimpinan
agar
tercipta
yang baik dan nyaman akan lebih
sebuah tim dan kerja sama serta
betah
dalam
dapat meningkatkan kinerja pegawai
yang
dalam hal pelayanan publik kepada
diberikan oleh pimpinan maupun
masyarakat. Membangun hubungan
atasan.
yang baik atau menciptakan human
dalam
demi
kelancaran
keharmonisan
kerja
dan
dalam
senang
menyelesaikan
tugas-tugas
Hubungan
antar
dan
manusia
mempengaruhi
relations
antara
juga
hasil
pimpinan
dan
(human relation) dalam lembaga
pegawai perlu diciptakan serta dibina
pemerintahan
maupun
swasta
dalam suatu organisasi sedemikian
yang
penting
rupa sehingga tercipta suatu team
dilakukan karena menjadi bagian dari
work atau kerja sama yang telah
jembatan antara pegawai dengan
ditentukan untuk menggugah gairah
masyarakat,
sesama
kerja dengan semangat kerjasama
pegawai maupun pegawai dengan
yang produktif serta berbahagia hati
pimpinan. Dengan demikian yang
dalam memberikan pelayanan.
merupakan
terpenting
hal
pegawai
dalam
mewujudkan
Kita ketahui bersama bahwa
human relation itu bagaimana kita
human
relation
itu
memahami hakekat manusia dan
komunikasi
kemanusiaan serta bagaimana kita
dengan orang lain dalam segala
mampu menerima orang lain di luar
situasi dan dalam semua bidang
diri kita dengan apa adanya agar
kehidupan yang sifatnya sosial serta
tercipta suasana kerja yang harmonis
bermartabat sehingga menimbulkan
persuasif
sebagai
seseorang
89
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015
Volume 1 Nomor 2
kepuasan hati dari kedua belah pihak
sebagai suatu proses penyampaian
yang dapat menimbulkan kinerja
dan penerimaan informasi atau pesan
yang baik.
dari seseorang ke orang lain.
Pemberian pelayanan publik
Sejalan dengan perkembangan
kepada masyarakat yang berkualitas
organisasi
dengan disertai nilai- nilai human
lembaga
relations tentunya tidak terlepas dari
relations
peran pemerintah kelurahan dalam
mengiringi komunikasi yang efektif.
melakukan interaksi dan komunikasi
Dalam
yang
kerja
komunikasi sebagai suatu hal yang
maupun dalam kehidupan sehari- hari
harus dilakukan karena tanpa adanya
sehingga
komunikasi hubungan antar sesama
baik
kerja
dalam
dapat
sama
situasi
mengembangkan
antara
pemerintah
perusahaan
maupun
pemerintahan,
human
terus
berkembang
interaksi
sehari- hari
manusia bisa dikatakan mustahil
kelurahan dengan masyarakat. Dalam
akan
melaksanakan human relations itu
komunikasi
pemimpin dalam suatu organisasi
pelayanan
maupun
sangatlah penting dilakukan oleh
lembaga
pemerintah
melakukan
komunikasi
bawahannya
maupun
secara
manusiawi
dengan
masyarakat
atau
melihat
terjadi.
Seperti
pada
dalam
melakukan
terhadap
masyarakat
para aparatur pemerintah kelurahan
sehingga
kepuasan
dapat
bagi
memberikan
masyarakat
yang
bahwa manusia itu sama dalam hal
dilayani maupun pemerintah yang
pelayanan, melakukan komunikasi
melayani.
yang baik, sapaan yang hangat saat
Komunikasi
bisa
juga
bertemu dengan masyarakat, bahasa
dikatakan bahwa sesuatu yang paling
yang
namun
mudah dilakukan dalam penerapan
berwibawa saat berkomunikasi dan
human relations dan hampir pada
memberikan
setiap
lugas
masyarakat
pelayanan
bersahabat
perhatian
yang
untuk
kepada
membutuhkan
dapat
komunikasi
tidak
ada
hambatan yang menyertainya, hal ini
bekerja
dikarenakan kebanyakan komunikasi
bersama-sama dalam meningkatkan
hanya menyampaikan informasi atau
kinerja para pegawai. Komunikasi
pesan tanpa adanya perdebatan yang
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015
mendalam
menciptakan suatu kerja sama yang
memberi informasi dengan orang
baik antara pemerintah kelurahan
yang menerima informasi atau pesan.
bersama masyarakatnya. Kemudian
Selain itu komunikasi pun bisa
komunikasi yang baik dapat juga
dilakukan dengan secara
formal
mencegah terjadinya diskomunikasi
Oleh
atau salah pengertian dalam suatu
dengan
orang
90
yang
maupun
antara
Volume 1 Nomor 2
informal.
karena itu, maju mundurnya suatu
informasi
organisasi
masyarakat. Adapun
pemerintahan
maupun
atau
pesan
kepada
komunikasi
swasta salah satunya ditentukan
yang dilakukan oleh pemerintah
adalah
kelurahan belum
bagaimana
cara
merata
kepada
berkomunikasi yang baik oleh orang-
masyarakat. Itu terlihat karena masih
orang yang bekerja dalam suatu
adanya pegawai kelurahan yang acuh
organiasi tersebut.
tak
Komunikasi
sangat
acuh
dalam
berkomunikasi
penting
sehingga imbasnya dapat membeda-
dilakukan oleh aparat pemerintah
bedakan dalam pemberian pelayanan
kelurahan untuk menjalin interaksi
publik
sosial kepada siapa saja
membutuhkan
dalam
kepada
masyarakat
pelayanan
yang
antara
kehidupan sehari- hari maupun di
keluarga dekat, kenalan, serta yang
dalam kantor, bahkan komunikasi
mempunyai
bisa
dan
dengan masyarakat biasa yang tidak
kapanpun tanpa adanya jadwal yang
mempunyai keluarga, kenalan di
telah
sebelumnya
ruang lingkup Kelurahan Eka Tiro.
sehingga tidak memerlukan adanya
Sehingga dapat dikatakan bahwa
aturan
komunikasi
dilakukan
dimanapun
ditentukan
yang
harus
disepakati
hubungan
emosional
atau
pemberian
sebelumnya dan tidak ada batasan-
informasi mengenai dengan prosedur
batasan baik itu pangkat, jabatan
pengurusan belum dilakukan oleh
antara pemerintah kelurahan dengan
pemerintah
masyarakat yang akan menerima
keseluruhan kepada masyarakat.
pelayanan pada saat berjalannya
kelurahan
secara
Padahal informasi mengenai
komunikasi. Selain itu, komunikasi
prosedur pengurusan
yang
untuk diketahui dan diinformasikan
dilakukan
untuk
dapat
itu penting
91
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015
kepada
masyarakat,
sehingga
masyarakat juga bisa tahu bahwa
apa-apa
saja
yang
secara
Volume 1 Nomor 2
individu
maupun
dalam
organisasi.
harus
Keterlibatan atau kerja sama
dipersiapkan, kemudian ini juga bisa
menjadi bagian langkah awal dari
meminimalisir untuk tidak ada lagi
terciptanya masyarakat yang berdaya
alasan pemerintah kelurahan untuk
untuk
tidak melayani
mandiri, sehingga
masyarakat hanya
bisa
berkembang
secara
hal ini perlu
karena berkasnya yang tidak lengkap
diselenggarakan secara menyeluruh
dan terhindar dari pelayanan yang
dan berkesinambungan dalam rangka
berbelit-belit
memberikan
atau
menyulitkan
masyarakat.
kesempatan
kepada
siapa saja untuk ikut berpartisipasi
Selanjutnya partisipasi bagian
serta untuk kelangsungan organisasi.
dari keikutsertaan atau keterlibatan
Tetapi
seseorang dalam melaksanakan suatu
pemerintah kelurahan yang dimaksud
kegiatan yang dapat bermanfaat baik
akan tetapi bagaimana masyarakat
secara
dalam
juga dapat berpartisipasi baik itu
organisasi atau kelompok, sehingga
tenaga, waktu maupun pikiran dalam
partisipasi
dalam
rangka proses pembangunan daerah
organisasi sangat penting karena
khususnya Kelurahan Eka Tiro dan
secara potensial dapat meningkatkan
ikut bertanggung jawab di dalamnya
kualitas kerja, kinerja para pegawai
sehingga kegiatan itu bisa terlaksana
dan
meningkatkan
dengan lancar dan baik.
serta
organisasi
individu
para
Partisipasi
maupun
pegawai
itu
sebagai
produktivitas,
bisa
maju.
di
Setiap
sini
bukan
hanya
kegiatan
aparat
keterlibatan
pemerintah
kelurahan
selalu
sama
dan
melibatkan
masyarakat
dalam
seseorang dalam suatu perencanaan
melakukan
serta
suatu
dilakukan oleh kelurahan dengan
ini
berbagai program yang berpihak
permulaan
kepada masyarakat atau yang terkait
mental atau
dalam
kegiatan.
merupakan
kerja
pelaksanaan
Partisipasi
tanda
seperti
tumbuhnya masyarakat yang mampu
berkembang secara mandiri baik
suatu
kegiatan
yang
dengan kepentingan orang banyak..
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015
Volume 1 Nomor 2
92
Pemerintah kelurahan selalu
melakukan
sosialisasi
mengikutsertakan masyarakat untuk
masyarakat
mengenai
ikut
kegiatan yang akan dilakukan, baik
terlibat
kegiatan.
untuk
langsung
disetiap
Keterlibatan
ikut
berpartisipasi
memberikan
pemerintah
dalam
sumbangsih
Kelurahan
mencapai
diinginkan
seseorang
sekolah,
masjid
kegiatan-
atau
lebih
dan
bagusnya pemerintah kelurahan yang
kepada
datang secara langsung ke rumah
Eka
tujuan
sebelumnya
di
kepada
Tiro
masyarakat dengan menyampaikan
yang
bahwa ada kegiatan seperti ini yang
sangatlah
akan
dilakukan
dan
diharapkan
demi
lancarnya
diharapkan, karena semua itu sebagai
partisipasinya
salah satu tolak ukur berhasilnya
kegiatan tersebut serta masyarakat
pemerintah Kelurahan Eka Tiro dan
bisa tahu yang kemudian secara tidak
cara pemerintah untuk bisa dekat
sengaja masyarakat menginginkan
dengan masyarakat yang dipimpin.
dirinya untuk terlibat langsung atau
Akan
tidak
ikut berpartisipasi pada kegiatan
kepada
yang akan dilakukan oleh pemerintah
tetapi,
melakukan
pemerintah
pendekatan
masyarakat.
kelurahan. Akan tetapi, persoalannya
Hal ini menunjukkan bahwa
kurangnya
informasi
sosialisasi
yang
pemerintah
maupun
dilakukan
kelurahan
melaksanakan
oleh
dalam
kegiatan
bahwa pemerintah Kelurahan Eka
Tiro hanya menyampaikan kepada
orang-orang
tertentu
saja
atau
kelompoknya.
yang
Oleh karena itu, partisipasi
biasanya hanya ditempel di papan
masyarakat
informasi dan di tembok sehingga
suatu kegiatan tidak terlibat atau
banyak masyarakat yang tidak tahu
tidak
bahwa pemerintah kelurahan akan
berupa
melakukan suatu kegiatan.
pikiran karena yang dipanggil serta
Oleh
dalam
memberikan
tenaga,
sebab itu, hal ini mengharuskan
dilibatkan
pemerintah
dilaksanakan
melakukan
Kelurahan
Eka
upaya-upaya
menyebarluaskan
informasi
Tiro
melaksanakan
sumbangsih
waktu
dalam
maupun
kegiatan
oleh
yang
pemerintah
untuk
kelurahan itu hanya kerabatnya dan
atau
yang mempunyai kedekatan serta
93
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015
Volume 1 Nomor 2
orang-orang yang berpengaruh di
ini pemerintah diasumsikan sebagai
kelurahan.
komunikator dan masyarakat sebagai
Kemudian pengarahan sebagai
komunikan yang dapat memberikan
salah satu bentuk bimbingan yang
pengarahan atau bimbingan kepada
dilakukan oleh seseorang kepada
siapa saja yang membutuhkannya,
orang
bukan hanya kepada masyarakat saja
lain
untuk
memecahkan
masalah yang terjadi di Kelurahan
akan tetapi pegawai juga
yang
Eka
mempunyai masalah baik
dalam
diperlukan dalam sebuah lembaga
situasi
dalam
atau institusi pemerintah maupun
kehidupan sehari- harinya atau ruang
swasta, karena salah satu bentuk
lingkupnya.
Tiro.
Pengarahan
sangat
yang dapat menghilangkan seperti
kerja
maupun
Oleh sebab
itu,
pemberian
dalam hambatan berkomunikasi antar
pengarahan dan bimbingan kepada
pegawai
masyarakat sangatlah penting untuk
dengan
pegawai dengan
masyarakat,
pimpinan
yang
dilakukan oleh aparat pemerintah
bersifat formal maupun informal,
kelurahan sehingga setiap masalah
kemudian mengurangi diskomunikasi
dapat
atau salah pengertian serta dapat
ataupun secara kekeluargaan. Dalam
terhindar dari konflik.
hal ini, pemerintah kelurahan selalu
Adanya pemberian pengarahan
diselesikan
memediasi
dengan
baik
masyarakat
atau
dan bimbingan dapat mendorong
mempertemukan kedua belah pihak
para pegawai untuk bekerja sama
kemudian di petik benang merahnya
untuk
atau
meningkatkan
kinerjanya
dalam pemberian pelayanan kepada
mencari
solusinya
untuk
memecahkan masalah tersebut.
masyarakat sehingga mendapatkan
Pemerintah kelurahan berusaha
kepuasan dan masyarakat senang
untuk
karena
kepada masyarakat yang dipimpin
merasa diperhatikan oleh
memberikan
terbaik
aparat pemerintah kelurahan apabila
dengan
menghadapi
permasalahan
atau membeda-bedakan masyarakat
kemudian diberikan solusi untuk
yang satu dengan masyarakat yang
memecahkan masalah tersebut. Hal
lainnya
suatu
tidak
yang
mendiskriminasikan
yang
membutuhkan
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015
Volume 1 Nomor 2
94
pengarahan dan bimbingan serta ini
diskriminasi atau membeda-bedakan
langkah pemerintah kelurahan untuk
dalam
bisa memberikan kepercayaan dan
pemberian
kepuasan kepada masyarakat terkait
pemerintah
dengan
kesibukannya sendiri sehingga tidak
pemberian
pengarahan
maupun bimbingan yang diberikan.
hal
pelayanan
maupun
pengarahan
sibuk
serta
dengan
dapat melayani masyarakat dengan
Akan tetapi, lagi- lagi berbeda
baik dalam pemberian arahan dan
dengan penjelasan di atas sehingga
pemahaman
dapat dikatakan bahwa pemberian
untuk dapat memecahkan masalah
pengarahan belum merata kepada
yang dihadapi masyarakat, seperti
masyarakat.
kesalahan dalam berkomunikasi dan
Sehingga
terkadang
masyarakat mengeluh dengan kinerja
maupun
bimbingan
dapat terhindar dari konlik.
aparat pemerintah kelurahan yang
selalu
membeda-bedakan
dengan
KESIMPULAN
menggunakan sistem kekeluargaan,
kedekatan dan sebagainya. Padahal
dalam aturan sudah jelas bahwa siapa
yang duluan datang ke kantor dialah
yang
pertama
mendapatkan
pelayanan dari pemerintah setempat
tanpa
melihat
apakah
orang
status
yang
sosialnya,
datang
itu
pejabat, pegawai yang bekerja di
kantor lain dan bahkan masyarakat
biasa sekalipun yang datang tetap
yang pertama datang mendapatkan
pelayanan oleh orang yang bekerja di
kantor tersebut.
kelurahan
yang telah dikemukakan sebelumnya
dengan judul penelitian Penerapan
human relations dalam pelayanan
publik di Kantor Kelurahan Eka Tiro
Kecamatan
banyaknya
pemerintah
yang
melakukan
Bontotiro
Kabupaten
Bulukumba, penulis dapat menarik
kesimpulan bahwa penerapan human
relations di kantor Kelurahan Eka
Tiro saat ini belum terlaksana secara
optimal,
meskipun
komunikasi,
partisipasi dan pengarahan
yang
diberikan kepada masyarakat sudah
cukup
Hal ini dapat dilihat bahwa
masih
Berdasarkan hasil penelitian
baik
menurut pemerintah
kelurahan, tetapi menurut masyarakat
masih
dianggap
kurang.
Cara
berkomunikasi yang baik kepada
95
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015
masyarakat
saat
memberikan
pelayanan belum berjalan dengan
baik, karena kurangnya informasi
yang dilakukan oleh pemerintah
kelurahan kepada masyarakat terkait
dengan prosedur pelayanan, padahal
sangat penting untuk diketahui oleh
masyarakat
banyak.
Partisipasi
masyarakat dalam mengadakan suatu
kegiatan belum terlaksana secara
optimal karena yang yang terlibat
langsung hanya orang-orang tertentu,
meskipun
pemerintah
kelurahan
mengatakan bahwa masyarakat juga
kami libatkan dalam suatu kegiatan
yang dilakukan tetapi kenyataannya
Volume 1 Nomor 2
Effendy, Onong Uchjana. 1993.
Ilmu, Teori dan Filsafat
Komunikasi. Bandung: PT.
Remaja Rosda Karya.
2009. Human Relations dan
Publik Relations. Bandung:
CV. Mandar Maju.
Ibrahim, Amin. 2008. Teori dan
Konsep Pelayanan Publik
Serta
Implementasinya.
Bandung: Mandar Maju.
Kurniawan, J. Luthfi dan Najib,
Mokhammad.
2008.
Paradigma
Kebijakan
Pelayanan Publik. Malang:
In. Trans.
Liliweli, Alo. 2004. Dasar-Dasar
Komunikasi Antar Budaya.
Bandung: PT. Citra Aditya
Bakti.
di lapangan tidak seperti itu. Serta
memberikan pemberian pengarahan
kepada masyarakat belum terlaksana
dengan baik,
karena pemerintah
kelurahan masih membeda-bedakan
dalam melayani masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Oemi. 1990. DasarDasar
Public
Relations.
Bandung: Citra Aditya Bakti.
Dwiyanto,
Agus.
2005.
Mewujudkan
Good
Governance
Melalui
Pelayanan
Publik.
Yokyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Nurcholis, Hanif. 2005. Teori dan
Praktik Pemerintahan dan
Otonomi Daerah. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka.
Sinambella, Lijan Poltak. 2006.
Reformasi
pelayanan
publik:teori, Kebijakan dan
implementasi. Jakarta: PT.
Bumi Aksara.
Wursanto,
Ig.
1987.
Etika
Komunikasi
Kantor.
Yokyakarta: Khanesius.
Download