Document

advertisement
Mathematic for
Hospitality & Tourism
BAB I
PARIWISATA DAN NERACA
PEMBAYARAN NASIONAL
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :
Para mahasiswa diharapkan mampu
memahami hubungan yang terjadi
antara kegiatan pariwisata dalam
kaitannya dengan pencapaian Neraca
Pembayaran suatu negara.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :
Setelah mempelajari bab ini, para mahasiswa diharapkan :
1. Mampu mendefinisikan Neraca Pembayaran serta
posisinya dalam kepentingan perekonomian suatu negara.
2. Mampu menjelaskan kondisi-kondisi alamiah serta bentuk
teoritis dari suatu Neraca Pembayaran.
3. Dapat membedakan Neraca Pembayaran serta Neraca
Perdagangan dan Neraca Wisatawan.
4. Memahami akibat-akibat yang ditimbulkan oleh Neraca
Wisatawan terhadap Neraca Pembayaran.
5. Mengetahui komponen-komponen dari suatu Neraca
Wisatawan
1. Beberapa defenisi
1. International Monetary Fund (IMF) neraca
pembayaran atau Balance of Payment adalah
suatu catatan yang dibuat secara sistematis
dalam periode satu tahun buku untuk semua
transaksi kegiatan perekonomian antara sebuah
negara dengan negara lainnya.
Transaksi-transaksi yang dimaksud mencakup
antara lain kegiatan ekspor, impor, pengeluaran
wisatawan di luar dan di dalam negeri, investasi dan
perdagangan emas.
1. Beberapa defenisi
2. Departemem Perdagangan Amerika Serikat (The
U.S Department of Comerce) yaitu Neraca
Pembayaran adalah suatu perkiraan yang terinci
mengenai transaksi-transaksi perdagangan dan
keuangan yang diselenggarakan dalam jangka
waktu tertentu, oleh semua orang dari sebuah
negara dengan semua orang dari negara-negara
lainnya.
Neraca pembayaran dibuat berdasarkan tujuan
memperlihatkan hubungan perekonomian antara
sebuah negara dengan negara lainnya.
2. PERANAN NERACA PEMBAYARAN
• Dengan mengetahui besaran Neraca
Pembayaran dapat diketahui :
– Apakah neraca pembayaran suatu negara
menguntungkan (surplus) atau merugi (defisit)
– Penyebab kondisi tersebut
– Usaha-usaha penanggulangannya
• Pada umumnya terdapat dua hal dalam
kaitannya dengan hubungan sebuah negara
dengan negara lainnya :
Pada umumnya terdapat dua hal dalam kaitannya dengan
hubungan sebuah negara dengan negara lainnya :
1. Arus Komoditas (barang dan jasa) secara timbal balik
Pergerakan komoditas dari dan masuk ke sebuah
negara, termasuk didalamnya tabungan warga negara
tersebut di dalam negeri.
2. Arus transaksi dan kewajiban keuangan
Pemindahan uang masuk maupun keluar suatu negara
untuk kegiatan investasi, pembayaran bunga pinjaman,
pembayaran cicilan pinjaman, premi asuransi dan
lainnya.
3. BENTUK NERACA PEMBAYARAN
POS-POS DEBET
(Mengalirnya uang ke luar negeri)
POS-POS KREDIT
(Mengalirnya uang ke dalam negeri)
1. Impor barang-barang
2. Pembayaran bungan dan deviden
3. Pengeluaran wisatawan warga
negara diluar negeri
4. Pemberian kredit jangka
panjang/pendek, pelunasan kredit
kembali kepada luar negeri
5. Jasa-jasa lain yang mengalir keluar
seperti transportasi, asuransi, dll
6. Impor logam mulia
7. dan lain-lain
1. Ekspor barang-barang
2. Penerimaan bunga dan deviden
3. Pengeluran wisatawan asing di dalam
negeri
4. Penerimaan kredit jangka
panjang/pendek, pelunasan kembali
kredit pemerintah/lembaga keuangan
nasional
5. Jasa-jasa lain yang masuk dalam
negeri seperti transportasi, asuransi,
dll
6. Ekspor logam mulia
7. dan lain-lain
4. NERACA PERDAGANGAN
Neraca pembayaran terdiri dari beberapa
unsur pokok yang mewakili tiap sektor
perekonomian yang terdapat di sebuah
negara. Setiap unsur ini akan menjadi sebuah
neraca perdagangan atau Balance of Trade
antara negara yang bersangkutan dengan
negara yang lain.
Perbedaan antara Neraca Pembayaran
dengan Neraca Perdagangan
1. Skala hubungan antar Negara
Neraca Pembayaran meliputi hubungan pembayaran
antara sebuah negara dengan negara-negara yang lain,
sedangkan neraca perdagangan adalah hubungan
perdagangan antara sebuah negara dengan negara
yang lain.
2. Besaran bidang usaha
Neraca perdagangan adalah salah satu unsur dari
neraca pembayaran. Neraca pembayaran terdiri dari
beberapa neraca perdagangan yang memiliki tiap unsur
dari sektor-sektor perekonomian nasional.
Neraca Perdagangan mencakup berbagai
sektor dan salah satu sektor adalah sektor
pariwisata
Neraca perdagangan sektor
pariwisata dinamakan neraca
wisatawan atau The Balance of
Tourist dan sering pula disebut
sebagai The Tourist Balance.
5. NERACA WISATAWAN
1. Secara definitif Neraca Wisatawan adalah
keseimbangan antara jumlah wisatawan yang
masuk ke suatu negara dan jumlah wisatawan
yang pergi keluar beserta seluruh akibat yang
ditimbulkannya.
2. Neraca Wisatawan ini memberikan pengaruh
baik langsung maupun tidak langsung yang
berakibat baik maupun buruk bagi
keseimbangan pembayaran sebuah negara.
6. PENGARUH NERACA WISATAWAN
TERHADAP NERACA PEMBAYARAN
Ada empat keadaan yang diakibatkan oleh kegiatan
pariwisata. :
1. Pariwisata menurunkan defisit yang dialami
negara.
2. Pariwisata menurunkan surplus pembayaran
negara.
3. Pariwisata menambah jumlah surplus neraca
pembayaran negara.
4. Pariwisata menambah defisit yang dialami
negara.
Keadaan defisit pada neraca wisatawan
secara teoritis dapat ditanggulangi dengan
jalan mengusahakan terciptanya
keseimbangan dan, apabila memungkinkan,
terciptanya kondisi surplus.
Cara yang ditempuh oleh kebanyakan
negara adalah meningkatkan in going
tourism dan menghambat meningkatnya
kegiatan out going tourism bagi penduduk
warga negaranya.
Negara-negara yang pernah membatasi warganya
bepergian keluar negeri dengan menaikan fiskal
•
•
•
•
•
Indonesia ( menaikan hingga 66 % )
Inggris Raya
Perancis
Amerika Serikat
Italia
Adakah negara yang melakukan kebijakan
lain / berlawanan ?
Neraca Wisatawan Jepang
Tahun 1980 – 1989 (dalam jutaan dollar AS)
Tahun
Penerimaan
Pengeluaran
Keseimbangan
1980
1981
1982
1983
1984
1985
1986
1987
1988
1989
644
735
754
825
970
1.137
1.463
2.097
2.893
3.144
4.593
4.616
4.116
4.428
4.607
4.814
7.229
10.760
18.682
22.490
- 3.949
- 3.881
- 3.362
- 3.603
- 3.637
- 3.677
- 5.766
- 8.663
- 15.789
- 19.346
Sumber : Tourism in Japan, JNTO, 1990
7. BENTUK NERACA WISATAWAN
DEBET (Pengeluaran)
Yang mengalirkan uang ke luar negeri
akibat kegiatan pariwisata
KREDIT (Pemasukan)
Yang memasukkan uang ke dalam negeri
akibat kegiatan pariwisata
1. Pengeluaran wisatawan penduduk
warga negara di luar negeri.
2. Impor barang-barang bagi keperluan
kegiatan kepariwisataan (terutama
bahan-bahan makanan dan peralatan
hotel)
3. Transportasi yang mempergunakan
maskapai luar negeri.
4. Investasi pariwisata di luar negeri oleh
penduduk warga gegara.
5. Pembayaran bunga investasi dari luar
negeri.
6. Pendapatan tenaga kerja dari luar
negeri.
7. Publisitas dan advertensi pariwisata di
luar negeri.
8. dan lain-lain
1. Penerimaan dari wisatawan asing di
dalam negeri.
2. Ekspor barang-barang menunjang
kepariwisataan (cinderamata dan
barang-barang seni)
3. Transportasi yang mempergunakan
maskapai dalam negeri.
4. Investasi pariwisata di dalam negeri
oleh orang asing.
5. Penerimaan atas bunga pinjaman di
luar negeri.
6. Penerimaan dari tenaga kerja
pariwisata diluar negeri.
7. Publisitas dan advertensi pariwisata di
dalam negeri.
8. dan lain-lain
Diskusi
1. Apa saja komponen-komponen Neraca Pembayaran ?
2. Sebutkan akibat-akibat yang ditimbulkan oleh
kegiatan pariwisata terhadap Neraca Pembayaran
suatu negara ?
3. Apa saran anda mengenai tindakan yang perlu diambil
untuk mengurangi defisit Neraca Wisatawan ?
4. Carilah masing-masing sebuah contoh dari Neraca
Pembayaran dan atau Neraca Wisatawan, lalu buatlah
pendapat atas neraca-neraca tersebut ?
Download