Pemrosesan Paralel Pemrosesan Paralel adalah pelaksanaan instruksi secara bersamaan waktunya. Hal ini dapat menyebabkan pelaksanaan kejadiaannya : 1. Dalam interval waktu yang sama. 2. Dalam waktu yang bersamaan . 3. Dalam rentang waktu yang saling tumpang tindih. Bidang–bidang yang diuntungkan oleh penggunaan komputer dengan pemrosesan paralel meliputi intelegensia buatan (artificial intelligence), rekayasa genetik (genetik engineering), analisis elemen terbatas perancangan struktur dan eksperimen terowongan angin (wind tunnel) untuk studi aerodinamika serta perancangan sirkuit LSI dan VLSI. Beberapa cara telah dikembangkan untuk memperkenalkan paralelisme ke dalam arsitektur komputer serial diantaranya adalah : 1. Pipelining 2. Unit-unit fungsional berganda (multiple) Membangun unit-unit yang yang terpisah untuk menjalankan fungsi-fungsi yang berbeda. Memiliki lebih dari satu fungsi untuk menjalankan suatu fungsi tertentu. Kedua pendekatan ini memungkinkan terjadinya perhitungan paralel. 3. Tumpang tindih antara operasi-operasi CPU dan I/O. Dengan memiliki sebuah prosesor I/O khusus (special purpose) yang menangani semua operasi I/O memungkinkan pelaksanaan instruksi-instruksi program lainnya dijalankan pada waktu yang sama. 4. Interleaving memori Cara ini digunakan untuk menyediakan instruksi dan data dalam kecepatan yang tinggi. PEMROSESAN PARALEL Halaman 1 dari 7 halaman 5. Multiprogramming Merupakan program-program yang dijalankan secara sekuensial pada interval waktu yang sama. 6. Multiprosesing Menggunakan beberapa prosesor yang bekerja bersama-sama pada permasalahan yang sama Paralelisme dalam suatu komputer dapat diaplikasikan pada beberapa tingkatan yaitu : 1. Tingkat pekerjaan : antara pekerjaan-pekerjaan atau fase-fase suatu pekerjaan. Hal ini menjadi prinsip dasar dari multiprogramming. 2. Tingkat prosedur : antara prosedur-prosedur dan di dalam loop. Hal ini harus tercakup sebagai hal yang penting bagi suatu bahasa. 3. Tingkat instruksi : antara fase-fase sebgai siklus instruksi yaitu fetch, dekode dan eksekusi suatu instruksi. 4. Tingkat aritmatika dan bit : antara bit-bit dalam sirkuit aritmatika. Contohnya adder paralel. Klasifikasi Perancangan Arsitektur Komputer Paralel 1. Klasifikasi Flynn Michael Flyynn (1966) memperkenalkan suatu skema untuk mengklasifikasikan arsitektur suatu komputer dengan melihat bagaimana menghubungkan instruksi-instruksinya ke data yang diproses. Ia menyatakan suatu aliran (stream) sebagai suatu rangkaian item-item, baik berupa instruksi maupun data yang dijalankan atau dioperasikan oleh sebuah prosesor. PEMROSESAN PARALEL Halaman 2 dari 7 halaman Klasfikasi menurut Flynn : a. SISD (Single Instruction Data Stream) Instruksi dijalankan satu persatu dan sebuah instruksi tunggal berhubungan dengan paling banyak satu operasi data. Menggunakan pipelining untuk mempercepat pemrosesan dan kebanyakan komputer SISD dipipelinekan ke beberapa saluran tambahan. Karakteristik SISD yang paling penting adalah pelaksanaan instruksi secara sekuential. b. SIMD (Single Instruction Multiple Data Stream) Suatu instruksi tumggal mengawali sejumlah besar operasi. Dilaksanakan satu per satunan waktu, mampu bekerja pada beberapa aliran data sekaligus. Menggunakan pipelining untuk mempercepat pemrosesan. Berhubungan dengan prosesor array. c. MISD (Multiple Instruction Single Data Stream) Melaksanakan beberapa operasi instruksi secara bersamaam pada sebuah data tunggal. Sekarang tidak ada komputer untuk klasifikasi ini. d. MIMD (Multiple Instruction Multiple Data Stream) Melaksanakan lebih dari satu instruksi pada saat yang bersamaan, dimana setiap instruksi beroperasi pada beberapa aliran data. Mencakup sistem multiprosesor, mulai dari komputer mainframe yang dihubungkan ke suatu jaringan (linked) ampai array mikroprosesor yang besar. PEMROSESAN PARALEL Halaman 3 dari 7 halaman 2. Klasifikasi Shore J.E Shore (973) membuat klasifikasi arsitektur yang didasarkan pada organisasi bagian-bagian penyusun komputer dan membedakan menjadi 6 jenis yaitu : a. Mesin I Satu instruksi dikerjakan pada usatu waktu dan masing-masing beroperasi pada satu word dalam suatu waktu. Unit pengolahan bisa berupa pipeline atau tidak. b. Mesin II Menjalankan satu instruksi pada suatu waktu, beroperasi pada sebuah irisan bit dalam suatu waktu , bukan semua bit dalam suatu word. c. Mesin III Memiliki 2 unit pengolahan yang dapat beroperasi pada data, satu word dalam suatu waktu atau suatu irisan bit dalam suatu waktu. Mesin ini dikenal sebagai komputer Orthogonal. d. Mesin IV Dicirikan oleh sejumlah elemen pengolahan (unit pengolahan dan unit memori) semua dibawah kendali logika (CLU) tunggal. Komunikasi antara elemen-elemen pengolahan hanya dilakukan melalui unit kendali logika (CLU) e. Mesin V Suatu elemen pengolahan dapat mereferensikan data di dalam daerah memorinya sendiri maupun daerah memori pada elemen pengolahan lain di dekatnya. f. Mesin VI Komputer ini disebut sebagai sebagai Array Logika Dalam Memori merupakan sebuah mesin dengan logika prosesor yang tersebar dalam memori. Contoh mesin ini adalah prosesor array asosiatif. PEMROSESAN PARALEL Halaman 4 dari 7 halaman 3. Klasifikasi Feng Tse-yum Feng (1972) mengklasifikasikan arsitektur komputer atas tingkatan paralelisme. Tingkatan paralelisme (degree of parallelism) diwakili oleh pasangan (n,m) dimana n merupakan panjang word dan m adalah panjang irisan bit. Pasangan ini diklasifikaskan menjadi 4 kelompok yaitu : a. Jika n = 1 dan m = 1 disebut Word Serial Bit Serial (WSBS) atau Pemrosesan Bit. Word dan Bit diproses satu per satuan waktu. Tidak terjadi paralelisme. b. Jika n > 1 dan m = 1 disebut Word Paralel Bit Serial (WPBS) atau Pemrosesan Bit Slice Semua irisan bit diproses satu per satuan waktu. c. Jika n = 1 dan m = 1 disebut Word Serial Bit Paralel (WSBP) atau Pemrosesan Word Slice. Sejumlah n word diproses satu per satuan waktu tetapi sejumlah bit dari masing-masing word diproses secara paralel. d. Jika n > 1 dan m >1 disebut Word paralel Bit Paralel (WPBP) atau Pemrosesan Paralel Penuh. Dimana n dan m bit diproses secara bersamaan. PEMROSESAN PARALEL Halaman 5 dari 7 halaman PROSESOR ARRAY Sebuah Prosesor Array adalah Sebuah komputer synchronus dengan lebih dari satu buah elemen pemrosesan yang beroperasi secara paralel. Elemen Pemrosesan (PE atau Processing Element) masing-masing terdiri atas sebuah ALU dan register-register, semuanya dibawah kendali sebuah unit kendali logika tunggal (CLU). PE beroperasi secara paralel, maka prosesor array mampu melakukan pemrosesan vektor. Sebuah Prosesor Array memiliki 2 karakteristik yaitu : 1. PE tersebut dirancang sebagai piranti yang pasif tanpa kemampuan decoding atau kendali atas instruksi. 2. Semua PE tersebut menjalankan fungsi yang sama pada waktu yang sama pula dibawah kendali sebuah CLU tunggal. Organisasi pada Prosesor Array 1. Elemen Pemrosesan dengan Memori Lokal Prosesor array ini disebut sebaga suatu komputer SIMD. Setiap PE dipasang ke sebuah modul memori yang terpisah, data diteruskan melalui mereka hanya melalui jaringan antarhubungan (interconnection network) dan hanya jika diperintahkan oleh CLU. 2. Elemen Pemrosesan dengan Memori Paralel. Mengorganisir PE dan memori sedemikan sehingga PE-PE yang berbeda dapat berkomunikasi dengan Modul Memori (MM atau Memory Module) yang berbeda-beda. Untuk melayani pengaturan ini dibutuhkan suatu komponen jaringan penjajaran (alignment network) untuk menghubungkan PE dan MM PEMROSESAN PARALEL Halaman 6 dari 7 halaman Contoh Prosesor Array : ILLIAC IV, BSP (Burroughs Scientific Processor) dan MPP (Massively Parallel Processor). Jaringan penghubung suatu Prosesor Array SIMD pada dasarnya adalah Sebuah jaringan routing data (data routing network) untuk register-register tertentu antar PE-PE. Jaringan Routing Data terbagi 2 yaitu : 1. Jaringan Statis Ditandai oleh hubungan tetap (Fixed Connection). Contoh : jaringan linkaran (ring network) 2. Jaringan Dinamis Mempunyai hubungan variabel yang dihubungkan pada saat diperlukan Jenis memori lain yang sangat cocok untuk arsitektur paralel adalah Memori Asosiatif. Memori ini isinya bisa dialamati (content address( dan seluruh memori dapat ditelusuri secara bersamaan waktunya. Jika suatu memori asosiatif digunakan dalam array prosesor diberi nama Prosesor Asosiatif. Kerugian utama prosesor asosiatif adalah harga unit memori terlalu tinggi. Contoh : Komputer PEPE (Parallel Element Ensemble) untuk pemrosesan sinyal radar. Komputer STRAN dibangun Goodyear Aerospace untuk pemrosesan citra digital tahun 1975. Sistem Multiprosesor adalah Sebuah sistem dimana sekumpulan prosesor dalam suatu komputer tunggal berhubungan dan bekerja sama satu sama lain untuk memecahkan suatu permasalahan . PEMROSESAN PARALEL Halaman 7 dari 7 halaman