LKMM BEM - Staff UNY

advertisement
Wadek III FIS UNY
Terry Irenewaty, M.Hum.
Disampaikan dalam LKMM FIS UNY 2012
Analisis Lingkungan
 Tujuan analisis lingkungan  bereaksi secara
cepat dan tepat atas keadaan lingkungan
untuk kesuksesan organisasi.
2
 Analisis lingkungan  proses monitoring
terhadap lingkungan organisasi untuk
identifikasi peluang (opportunities) dan
tantangan (threats) berdasarkan kekuatan
(strength) & kelemahannya (weakness) untuk
mencapai tujuannya.
Lingkungan Organisasi
 Sesuatu yang tidak berhingga (infinite) dan mencakup
seluruh elemen yang terdapat di luar suatu organisasi.
Tidak semua elemen lingkungan tersebut
berpengaruh secara langsung terhadap organisasi.
 Segala sesuatu yang dapat mempengaruhi
kelangsungan, eksistensi, keberadaan, dll yang
menyangkut organisasi baik dari dalam maupun dari
luar.
Sebagai suatu sistem, organisasi akan
berinteraksi dengan lingkungannya. Apabila
ingin hidup dan bertahan, maka organisasi
tersebut harus dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungannya. Kegagalan
menyesuaikan diri terhadap lingkungan
akan berakibat fatal. Organisasi tersebut
akan mati.
Lingkungan
organisasi
Eksternal:
Di luar Organisasi
Internal:
Di dalam
Organisasi
Lingkungan eksternal
1. Lingkungan Umum (General Environment)
Global, Negara, Pemerintah, Masyarakat, Teknologi
2. Lingkungan Ormawa (Organization Environment)
Mahasiswa di luar, Kehidupan kampus, Kebutuhan
masyarakat seperti bimbingan belajar, sekolah,
perusahaan, dan lain-lain
Lingkungan Internal
1. Sumberdaya (resources)
Track record kualifikasi yang dimiliki anggota.
Berkaitan dengan kemampuan kepemimpinan,
manajerial, komitmen, amanah
2. Kapabilitas (capability)
Kemampuan yang dimiliki sesuai dengan bidang
tanggungjawabnya. Termasuk ketrampilan hard skill
yang dimiliki pelaku organisasi
3. Kompetensi Inti (core competence)
FIS- Ilmu Sosial – pendidikan dan ilmu-ilmu sosial.
Ada perbedaan ormawa di FIS dengan fakultas lain
kaitannya dengan dasar keilmuannya.
4. Kebijakan
AD/ART-GBHK yang dimiliki ormawa sebagai
representasi suara mahasiswa FIS adalah dasar utama
kebijakan ormawa di FIS.
5. Budaya
Tradisi yang dibangun: taqwa, akademik, dan
mengembangkan kecerdasan emosi. Budaya
organisasi merupakan unsur yang tidak terlihat
langsung tetapi sangat vital dalam menentukan gerak
organisasi.
Bagaimana Cara Mengetahui
kondisi lingkungan?
Apa kekuatan
Kita?????
Apa Kelemahan
Kita?????
Lalu
Bagaimana
????
Apa
Kesempatan
Kita?????
Apa Ancaman
Kita?????
Lingkungan Eksternal
Lingkungan lokal,
nasional, dan global
Ekonomi, Sosial,
Politik, Teknologi
& Ekologi
Lingkungan
Masyarakat yang
menjadi pemasok dan
pengguna
Lingkungan operasi :
UNY
Pesaing, pengguna,
partner
Ormawa
CATATAN PENTING EKSTERNAL
1. Kondisi politik relatif stabil.
Walaupun di beberapa daerah kondisi belum stabil,
tetapi di tingkat nasional relatif kondusif.
2. Kondisi sosial kemasyarakatan sangat
memprihatinkan (kemiskinan dan kesenjangan).
Berbagai masalah kemasyarakatan, baik kaitannya
dengan politik, ekonomi, sosial, dan budaya menjadi
tanggungjawab ormawa untuk berperan
menyelesaikannya. Strategi apa yang akan
digunakan?
3. Kondisi ekonomi masyarakat
Bagaimana berperan dalam melaksanakan keadilan
ekonomi di Indonesia
4. Kepemimpinan pemerintahan
Posisi ormawa sebagai moral force
5. Kebutuhan masyarakat akan lulusan FIS UNY
Bagaimana membaca keinginan masyarakat akan
lulusan FIS UNY?
6. Kondisi organisasi kemahasiswaan di Indonesia
Memantapkan jaringan eksternal untuk
melaksanakan agenda bersama
7. Pola kehidupan mahasiswa secara umum
Kecenderungan mahasiswa secara nasional
menghadapi berbagai isu-isu strategis seperti
plagiarisme, penurunan kualitas perguruan tinggi,
dan sebagainya
Catatan Penting Internal
1. Kultur Kampus
Budaya yang berkembang di dalam kampus sebagai
LPTK
2. Tradisi akademik (kesempatan meneliti, kemampuan
meneliti, dan tradisi meneliti/menulis).
Basic keilmuan/ akademis adalah dasar utama ormawa
untuk menyikapi dan merespon berbagai fenomena
di sekitarnya.
Berusaha menghindari tradisi politik praktis
sebagaimana di partai politik yang tidak sehat.
3. Kebutuhan mahasiswa (pragmatis, hedonis versus
idealis, prospektif)
Orientasi mahasiswa ada yang memang benar2 ingin
mengembangkan cita2, tetapi tidak sedikit yang hanya
sekedar mencari pekerjaan, bersenang-senang dan
sebagainya, sehingga ketertarikannya pada kegiatan
juga beragam.
4. Pendidikan Karakter dan Kewirausahaan
Turut menemukan hakikat pendidikan karakter dan
kewirausahaan yang telah menjadi grand design UNY.
Alternatif Gagasan Awal
 Eksternal
melihat ormawa FIS UNY di tingkat prodi dan fakultas
dalam menyikapi maupun berpartisipasi dalam
pemberdayaan dan penyelesaian masalah sosial
kemasyarakatan.
Membangun jaringan yang kuat secara akademik
untuk mengembangkan keilmuan dan memecahkan
masalah sosio kebangsaan.
Internal
 Memperkuat basic keilmuan sebagai ciri utama
organisasi kemahasiswaan
 Merumuskan program yang mempertemukan idealita
dan realita mahasiswa di lingkungan Prodi dan FIS
UNY
 Menterjemahkan berbagai program positif dari FIS
dan UNY secara dewasa, arif dan cerdas.
 Memperhatikan berbagai kekuatan dan kesempatan
untuk mencapai program kerja
 Semoga alternatif di atas dapat menjadi
salah satu media perumusan dan
penjabaran gagasan awal dalam
menentukan program kegiatan ormawa
FIS UNY
Download