PLTB - Blog UB

advertisement
PUSAT LISTRIK TENAGA
PANAS BUMI
Harry S. Dachlan
Pengertian Energi Baru dan
Terbarukan(EBT)
•
Energi Terbarukan adalah energi yang dapat
diperbarui dan apabila dikelola dengan baik maka
sumber dayanya tidak akan habis.
contoh: Tenaga air, Biomassa, Surya, Angin, Panas
bumi.
•
Energi Baru adalah energi yang teknologinya relatif
baru dikembangkan, baik yang berasal dari jenis
energi terbarukan atau yang tidak terbarukan.
contoh : Fuel cell, Energi Samudra
PLT PANAS BUMI
Keunggulan Energi Panas Bumi
• Energi panas bumi memiliki beberapa keunggulan
dibandingkan sumber energi terbarukan yang lain a.l.;
(1) hemat ruang dan pengaruh dampak visual yang
minimal,
(2) mampu berproduksi secara terus menerus selama
24 jam, sehingga tidak membutuhkan tempat
penyimpanan energi (energy storage), serta
(3) tingkat ketersediaan (availability) yang sangat tinggi
yaitu diatas 95%.
Kekurangan
• Pemulihan energi (energy recovery) panas
bumi memakan waktu yang relatif lama yaitu
hingga beberapa ratus tahun.
• Secara teknis-ekonomis, suatu lokasi sumber
panas bumi mampu menyediakan energi
untuk jangka waktu antara 30-50 tahun,
sebelum ditemukan lokasi pengganti yang
baru.
Definisi energi panas bumi
• Energi panas bumi adalah energi yang diekstraksi
dari panas yang tersimpan di dalam bumi.
• Energi panas bumi ini berasal dari aktivitas
tektonik di dalam bumi yang terjadi sejak planet
ini diciptakan. Panas ini juga berasal dari panas
matahari yang diserap oleh permukaan bumi. E
• Energi ini telah dipergunakan untuk memanaskan
(ruangan ketika musim dingin atau air) sejak
peradaban Romawi, namun sekarang lebih
populer untuk menghasilkan energi listrik.
Energi panas bumi dapat digunakan untuk
membangkitkan tenaga listrik
Sedikit Sejarah PLTPB
• Pangeran Piero Ginori Conti mencoba generator panas bumi
pertama pada 4 July 1904 di area panas bumi Larderello ,Italia.
• Energi panas bumi cukup ekonomis dan ramah lingkungan,
namun terbatas hanya pada dekat area perbatasan lapisan
tektonik.
• Sekitar 10 Giga Watt pembangkit listrik tenaga panas bumi
telah dipasang di seluruh dunia pada tahun 2007, dan
menyumbang sekitar 0.3% total energi listrik dunia.
• Area sumber panas bumi terbesar di dunia, disebut The Geyser,
berada di California, Amerika Serikat.
• Tahun 2004, lima negara (El Salvador, Kenya, Filipina, Islandia,
dan Kostarika) telah menggunakan panas bumi untuk
menghasilkan lebih dari 15% kebutuhan listriknya.
Karkteristik PLTPB
• Pembangkit listrik tenaga panas bumi hanya
dapat dibangun di sekitar lempeng tektonik di
mana temperatur tinggi dari sumber panas
bumi tersedia di dekat permukaan.
• Pengembangan dan penyempurnaan dalam
teknologi pengeboran dan ekstraksi telah
memperluas jangkauan pembangunan
pembangkit listrik tenaga panas bumi dari
lempeng tektonik terdekat.
Karkteristik PLTPB
• Efisiensi termal PLTPB cenderung rendah karena fluida
panas bumi berada pada temperatur yang lebih rendah
dibandingkan dengan uap atau air mendidih.
• Berdasarkan hukum termodinamika, rendahnya
temperatur membatasi efisiensi dari mesin kalor dalam
mengambil energi selama menghasilkan listrik.
• Sisa panas terbuang, kecuali jika bisa dimanfaatkan
secara lokal dan langsung, misalnya untuk pemanas
ruangan.
• Efisiensi sistem tidak mempengaruhi biaya operasional
seperti pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil.
Diagram Dasar PLTPB
DIAGRAM PTL PB
Potensi di Indonesia
• Lokasi Indonesia yang berada di ”ring of fire”
dunia dengan banyaknya gunung api disamping
memberikan dampak yang berbahaya juga
memberikan anugerah akan tersedianya energi
yang ramah lingkungan yaitu panas bumi.
• Potensi energi panas bumi yang dimiliki oleh
Indonesia mencapai sekitar 28.000 MW (40%
cadangan dunia) dengan potensi sumber daya
13440 MW dan reserves 14.473 MW tersebar di
265 lokasi di seluruh Indonesia.
Potensi di Indonesia
• Dari potensi tersebut, 4% atau 1.189 MW
telah dimanfaatkan energinya untuk
pembangkitan tenaga listrik dengan kapasitas
terpasang terbesar berada di daerah Jawa
Barat yaitu sebesar 1057 MW (20% dari
cadangan), kemudian diikuti oleh Jawa Tengah
60 MW, Sulawesi Utara 60 MW dan Sumatera
Utara 12 MW.
Potensi di Indonesia
Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP)
Wayang Windu II (Jawa Barat)
Rencana pengembangan PLTP (panas
bumi) sampai tahun 2010
THAILAND
PHILIPPINES
KOB
68%
32%
CAMBODIA
Sumatera(395MW)
Sibayak 10 MW
Sarulla 220 MW
Ulubelu 220 MW
Lumut Balai 110 MW
PERTAMINA OWN
930 MW ~ 35.000 BOPD
BRUNEI
Medan
MALAYSIA
1,996 MWe
SINGAPORE
Manado
Sulawesi (80 MW)
Lahendong 80 MW
KALIMANTAN
13,820 MWe
SULAWESI
MALUKU
IRIAN
JAYA
Tanjung Karang
Jawa – Bali (1695 MW)
Kamojang 260 MW
Darajat 330 MW
Gn.Salak 375 MW
Wayang-Windu 220 MW
Dieng 180 MW
Patuha 180 MW
Bedugul 120 MW
Karaha Bodas 30 MW
Bandung
Semarang
JAVA
584 MWe
1,487 MWe
PAPUA
NEW GUINEA
BALI
TIMOR
9,253.5 MWe
N
NUSATENGGARA
500 Km
Kapasitas Terpasang: 2300 MW (9 %)
Atau setara dengan : 98.000 BOPD
Kendala dan Tantangan
• Energi panas bumi yang umumnya berada di
kedalaman 1.000-2.000 meter di bawah
permukaan tanah sulit ditebak keberadaan dan
“karakternya”.
• Investasi untuk menggali energi panas bumi
cukup mahal karena tergolong berteknologi dan
berisiko tinggi (dalam hal finansial).
• Investasi untuk kapasitas di bawah satu MW,
berkisar US$ 3.000-5.000 per kilowatt (kW).
• Sementara untuk kapasitas di atas satu MW,
diperlukan investasi US$ 1.500-2.500 per kW.
Kendala dan Tantangan
• Tantangan yang lain adalah akibat sifat panas yang “site
specific” kondisi geologis setempat, karakter produksi
dan kualitas produksi akan berbeda dari satu area ke
area yang lain.
• Penurunan produksi yang cepat, sebagai contoh,
merupakan karakter produksi yang harus ditanggung
oleh pengusaha atau pengembang, ditambah kualitas
produksi yang kurang baik, dapat menimbulkan banyak
masalah di pembangkit. Misalnya, kandungan gas yang
tinggi mengakibatkan investasi lebih besar di hilir atau
pembangkitnya.
Kendala dan Tantangan
• Harga jual per kWh yang ditetapkan PLN dinilai terialu
murah sehingga tak sebanding dengan biaya eksplorasi
dan pembangunan PLTP. Tarif dasar listrik yang
ditetapkan pemerintah masih di bawah harga
komersial, yaitu 7sen dollar AS per kWh.
• Di sisi lain, adanya potensi panas bumi di suatu daerah
biasanya di pegunungan dan terpencil sering tak bisa
dimanfaatkan karena kebutuhan listrik di daerah itu
sedikit sehingga belum ekonomis untuk engeksplorasi
dan memanfaatkan energi panas bumi tersebut.
Turbin dan generator di Proyek Lahendong-2
masih import
Turbine & Generator di Proyek PLTP Kamojang-4
juga masih import
Download