asia university taiwan

advertisement
HOST CAMPUS
ASIA UNIVERSITY
TAIWAN
Asia University didirikan pada 2001
dengan nama Taichung Healthcare and
Management College oleh Dr. ChangHai Tsai, seorang professional di
bidang medis, dan Mr Tseng-lien Lin,
seorang pengusaha industri konstruksi,
dengan tujuan menciptakan para
professional di bidang ilmu kesehatan,
ilmu computer, manajemen, seni dan
desain, serta ilmu sosial dan
humaniora. Tahun 2005, nama Asia
University resmi digunakan setelah
Menteri
Pendidikan
Taiwan
meresmikan perguruan tinggi tersebut
sebagai universitas.
Dengan 6 fakultas unggulan dan
berbagai program studi untuk tinggat
bachelor (S1), master (S2), dan doctor
(S3), Asia University telah meraih
berbagai predikat membanggakan
hingga level internasional salah
satunya menempati peringkat 53 dari
100 universitas di seluruh dunia
berdasarkan Times Higher Education
BRICS & Emerging Economies
Rangkings 2014.
Berbagai fasilitas pun disediakan
untuk menunjang kegiatan akademik
dan non-akademik mahasiswa. Empat
asrama di dekat kampus tersedia bagi
mahasiswa terutama mahasiswa baru
dan mahasiswa asing. Di asrama ini
tersedia ruang belajar dan sarana
rekreasi yang dapat digunakan oleh
mahasiswa Asia University.
Perpustakaan kampus yang terletak di
Library-Research Hall menyediakan
koleksi buku fisik dan katalog online
dalam
dalam Bahasa Tionghoa dan bahasa
asing referensi, terbitan berkala, serta
surat kabar. Alat bantu visual dan
multimedia juga tersedia di sini.
Selain asrama dan perpustakaan, Asia
University memiliki berbagai fasilitas
seperti fasilitas olah raga, kantin yang
menyadiakan berbagai macam pilihan
menu untuk makan siang dan makan
malam, research center di setiap
fakultas, hingga beasiswa, baik partial
scholarship maupun full scholarship,
dan kesempatan mengikuti program
pertukaran pelajar dengan universitas
di luar Taiwan.
Untuk menampung minat dan bakat
mahasiswanya, Asia Univeristy memiliki
70 student club mulai dari club olah raga
seperti softball, bulu tangkis, basket,
tenis, billiard; club seni seperti seni rupa,
musik, tari, dan otograi, hingga club
sosial services seperti sign language
club, childern club, health service,
bahkan pramuka pun ada di sini.
Atmosfer budaya di Asia University
sangat terasa dengan perpaduan budaya
Tiongkok yang berkembang di Taiwan
dan budaya internasional mengingat
mahasiswa Asia University tidak hanya
mahasiswa yang berasal dari Taiwan
melainkan juga mahasiswa internasional.
Untuk menjaga atmoser budaya yang
kental ini, Asia University rutin
menggelar malam apresiasi budaya baik
budaya asli Taiwan atau budaya dari
negara asal mahasiswa intersional.
Selain
itu,
keindahan
dan
kemegahan Asia University terlihat
dari bangunan-bangunannya yang
estetik. Arsitektur dengan gaya
Roma-Yunani dapat dengan mudah
kita temukan di Asia University.
Ruang terbuka hijau juga menjadi
daya tarik Asia University. Taman
dan Danau Taiji menjadi bagian dari
tempat-tempat
“instagramable”
yang pasti akan memuaskan para
penggemar foto-foto indah.
Tidak hanya bangunannya, dekorasi
yang menghiasi setiap sudut Asia
University juga sangat kental dengan
nuansa eropa dengan patungpatung,
pahatan-pahatan,
dan
ukiran-ukiran di beberapa sudut Asia
University.
Tidak heran jika Asia University
menduduki peringkat 28 dalam Best
Green University in the Wolrd pada
2013.
Salah satu bangunan yang terkenal
dari Asia University yang juga
merupakan landmark Taiwan adalah
Asia Museum of Modern Art. Asia
Museum of Modern Art merupakan
karya arsitek ternama dunia, Tadao
Ando, yang mulai dirancang pada
2007 dan menjadi tempat pameran
karya seni modern dari Taiwan dan
dunia.
ASIA MUSEUM OF
MODERN ART
Salah satu bangunan yang terkenal
dari Asia University yang juga
merupakan landmark Taiwan adalah
Asia Museum of Modern Art. Asia
Museum of Modern Art merupakan
karya arsitek ternama dunia, Tadao
Ando, yang mulai dirancang pada
2007. Sejak resmi dibuka pada 2013,
museum ini telah menjadi tuan rumah
berbagai pameran seni kelas dunia dan
menjadi tempat berinteraksi para
seniman local Taiwan dan seniman di
seluruh dunia yang menjadikan Asia
Museum of Modern Art sebagai salah
satu pengaruh positif bagi industri
kreatif di Taiwan.
Keunikan Asia Museum of Modern Art
salah
satunya
terletak
pada
bangunannya yang berbentuk segitiga
sama sisi. Menurut sang designer,
bentuk bangunan ini melambangkan
keseimbangan tiga aspek yaitu
lingkungan, arsitektur, dan manusia.
Bangunan seluas 4.111 m2 ini dibangun
dari komponen struktural beton
dengan dinding-dinding dari kaca.
Nuansa seni yang kental sangat terasa
ketika pengunjung memasuki area
museum
berlantai
tiga
ini.
Menginjakkan kaki di teras luar,
pengunjung
disambut
dengan
keindahan seni pahat.
Memasuki ruang atrium, pengunjung
dimanjakan
dengan
keindahan
arsitektur dari balok-balok beton yang
dibuat saling menyilang.
Kafe, toko souvenir, dan ruang kuliah
terletak di lantai dasar, sementara
lantai satu dan lantai dua difungsikan
sebagai galeri seni yang biasanya
digunakan
untuk
mengadakan
pameran.
Terdapat dua macam ruang pameran
di Asia Museum University, yang
pertama adalah ruangan terang
dengan façade kaca dengan latar
belakang pemandangan kampus asia
University sedangkan yang kedua
adalah ruang tertutup tanpa cahaya
dan pemandangan dari luar museum.
Keindahan dan keunikan bangunan
Asia Museum of Modern Art telah
diakui, bahkan sebelum museum ini
resmi dibuka, dengan masuknya Asia
Museum of Modern Art dalam 2008
Top Ten Visual Art News in Taiwan.
SUN MOON LAKE
sungai yang mengalir indah, hingga
hamparan dataran tinggi yang
menghijau di bagian barat.
PESONA ALAM DI TENGAH KOTA
Letak Sun Moon Lake yang mudah
dijangkau
dari
pusat
kota,
membuatnya menjadi magnet wisata
bagi wisatawan, ditambah dengan
berbagai atraksi wisata unik oleh
suku-suku asli di sekitar danau.
Formosan
Village
Di tengah danau terdapat sebuah
pulau yang dipercaya masyarakat
Thao, penduduk asli yang bermukim di
sekitar Sun Moon lake, sebagai tempat
bersemayam Pashala, arwah leluhur
tertinggi
masyarakat
Thao.Pulau
tersebut bernama Lalu Island.
Culture
Berkunjung ke Sun Moon Lake kurang
lengkap rasanya tanpa mengunjungi
Formosan Aboriginal Culture Village,
sebuah desa wisata di seberang Sun
Moon Lake.
Lokasi Formosan
Aboriginal Culture Village dapat
dijangkau dengan kereta gantung dari
stasiun ropeway yang terletak di
sebelah tenggara Sun Moon Lake.
Sun Moon Lake adalah salah satu
tempat wisata pupoler yang terletak di
Taichung. Danau seluas hampir 8 km2
ini disebut-sebut sebagai danau terluas
dan terindah di Taiwan dengan air
danau yang jernih serta pemandangan
gunung-gunung di sekitar danau.
Sun Moon Lake memiliki bentuk yang
unik, di bagian timur danau ini
bebentuk
lingkaran
menyerupai
matahari sedangkan di bagian barat
bentuknya lebih panjang dan sempit
menyerupai bulan sabit, yang menjadi
inspirasi nama Sun Moon Lake.
Aboriginal
Sebuah legenda menceritakan bahwa
bentuk Cinglong Mountain dan
Lunlong Mountain, keduanya adalah
gunung yang mengelilingi Sun Moon
Lake, dengan Lalu Island di tengahnya
menyerupai dua ekor naga yang
sedang bermain dengan bola Mutiara
sehingga Lalu Island juga disebut Pearl
Island (Pulau Mutiara).
Dikelilingi pegunungan dengan tinggi
600-2000 meter, Sun Moon Lake
menyajikan
pemandangan
yang
sangat indah dan mengagumkan.
Dengan pegunungan tertinggi di
sebelah timur,diikuti kaki bukit,
Dibuka sejak Juli 1986, Formosan
Aboriginal Culture Village ini dikenal
sebagai museum outdoor terbesar di
Taiwan yang memamerkan budaya
sembilan suku asli Taiwan.Kesembilan
suku asli ini mendiami sembilan desa
sembilan desa yang terletak di wilayah
perbukitan sehingga memberikan
sensasi desa-desa asli Taiwan pada
zaman dahulu. Bahkan bangunan di
desa-dea ini pun direkonstruksi sesuai
dengan cetak biru yang direkonstruksi.
Masing-masing desa dipisahkan oleh
Oleh arkeolog. Masing-masing desa
dipisahkan oleh sebuah jalan yang
direkonstruksi oleh para arkeolog.
Masing-masing desa dipisahkan oleh
sebuah jalan yang dapat dilalui
pengunjung sehingga pengunjung
dapat mengamati dengan jelas
perbedaan masing-masing suku baik
perbedaan
arsitektur
bangunan
maupun aspek lain seperti pakaian dan
kebiasaan masyarakat masing-masing
suku.
Saat menjelajahi daerah Aborigin
Village, pastikan kalian membawa
kamera karena sepanjang perjalanan
menjelajahi desa pengunjung akan
menemukan atraksi-atraksi seru yang
sayang jika tidak diabadikan seperti
Rock of Oponohu, the Observation
Tower, Pestle Music Theatre, Indian
Totems, danthe Cherry Blossom Path.
Formosan Aboriginal Culture Village
juga memiliki sebuah museum khusus
yang memamerkan koleksi artifak khas
Taiwan seperti pakaian, hasil tenun,
perabot,
alat
musik,
alat-alat
pertanian, hingga senjata yang
digunakan masyarakat suku-suku asli
Taiwan untuk berburu. Museum ini
terletak di Formosan Aborigines Square
berdekatan dengan tempat pemujaan
masyarakat suku asli Taiwan.
Amusement Isle
Formosan
Aboriginal
Culture
Villagemenjadi lebih menarik sejak
dibukanya taman hiburan pada 1992.
Terletak di antara European Garden
dan Aboriginal Village Park, taman
hiburan
yang
biasa
disebut
Amusement Isle ini menawarkan
berbagai macam wahana permainan
mulai dari yang biasa saja hingga
wahana-wahana
yang
memacu
adrenalin.
permainan ekstrem dan ingin
merasakan sensasi “terbang” dari
ketinggian 85 meter, wahana ini harus
kalian coba.
Selain UFO, kalian juga bisa mencoba
beberapa wahana ekstrem lain seperti
Maya Adventureroller coaster, Gold
Mine Adventure, dan Carribean
Spalsh.
Nah, untuk kalian yang tidak
menggemari permainan-permainan
ekstrem, jangan khawatir karena
Amusement Isle juga memiliki
wahana-wahana yang bisa dinikmati
dengan suasana santai.
Salah satu wahana di Amusement Isle
yang menjadi favorit para penggemar
permainan ekstrem adalah UFO yang
terletak di bagian Maya Adventure.
Jika kalian termasuk penggemar
Nuansa Eropa sangat terasa di
taman ini dengan adanya air
mancur ala Roma yang terletak di
pusat taman serta menara lonceng
bergaya Baroque.
Kalian dapat mengunjungi Aladdin
Pavilionyang didesain untuk keluarga
sehingga wahana-wahana di dalamnya
dapat dinikmati oleh pengunjung dari
berbagai macam umur.Aladdin Pavilion
memiliki konsep bangunan kerajaan
timur tengah dengan bermacam
wahana seperti Space Mountain,
komidi putar, Jurassic Cruise, Pirate
Boat, Monorail dan Royal Train.
Seluruh wahana di Aladdin Pavilion ini
terletak di dalam ruangan sehingga
kalian dapat menikmati wahana
dengan santai dan nyaman tanpa perlu
khawatir kehujanan atau kepanasan.
Untuk kalian yang gemar berphoto,
Amusement Islememiliki satu tempat
yang instagramable yaitu European
Garden.
Seperti namanya, European Garden
merupakan sebuah taman seluas 60
hektar yang memiliki dekorasi khas
Eropa dengan bunga-bunga dan
tanaman segar.
Memasuki
Amusement
Isle,
pengunjung akan disambut dengan
penampilan musik dan tarian dari
suku-suku asli Taiwan di Cultural
Square. Di sini, pengunjung juga dapat
menikmati demo membuat kerajinan
khas suku asli Taiwan dan berbelanja di
toko-toko souvenir yang dihiasi dengan
dekorasi khas Taiwan.
Di ujung taman, pengunjung dapat
beristirahat di The Ritz Palace,
sebuah restoran yang menambah
“rasa” eropa di taman ini.
Keindahan European Gardeninilah
yang membuat taman ini diakui
sebagai taman dengan gaya Eropa
terindah di Taiwan.
TAIWAN FOODIES
WHAT KIND OF FOODS DO THEY
EAT IN TAIWAN?
Taiwan merupakan sebuah negara
yang memiliki kekayaan kuliner yang
beragam. Kuliner Taiwan sangat
dipengaruhi oleh masakan daerah
China daratan antara lain masakan
pedas dari Sichuan, masakan Kanton
dan masakan Shanghai. Kepercayaan
masyarakat Taiwan, seperti Agama
Budha dan I-Kuan Tao, juga membawa
pengaruh pada ragam kuliner Taiwan.
Dua kepercayaan tersebut melarang
pengikutnya memakan daging sehingga
kuliner vegetarian menjadi populer di
Taiwan.
Walaupun banyak dipengaruhi oleh
masakan China daratan, Taiwan
memiliki kuliner dari suku-suku asli
Taiwan. Ada 16 suku di Taiwan yang
masing-masing memiliki masakan khas
dengan cara memasak berbeda-beda.
Klan
Inland
Amis,
misalnya
memanfaatkan tanaman pegunungan
dan hewan sedangkan bagi mereka
yang tinggal di pantai, makanan laut
dan rumput laut adalah makanan
pokok. Dahulu, suku-suku asli Taiwan
banyak menggunakan millet, ubi jalar,
dan taros sebagai makanan pokok,
namun seiring masuknya pengaruh
kuliner China, saat ini nasi menjadi
makanan pokok di Taiwan.
Masyarakat Taiwan sangat menyukai
masakan lokal, namun bukan berarti
mereka tidak tertarik dengan kuliner
dari negara lain yang masuk ke Taiwan.
Misalnya masakan Jepang yang sejak
lama memiliki tempat di hati dan
perut masyarakat Taiwan. Masakan
India juga cukup mudah ditemukan di
Taiwan terutama di Taichung, begitu
pula masakan Turki, Jerman, Spanyol,
dan masakan khas negara-negara
lainnya.
Teh Taiwan merupakan salah satu teh
yang
telah
mendunia,
namun
beberapa dekade terakhir ini, Taiwan
mulai menerima kebiasaan meminum
kopi. Kedai kopi sudah lebih mudah
ditemukan di berbagai tempat di
Taiwan dan perkebunan kopi dapat
ditemukan di Taiwan Selatan.
Jika kalian berwisata kuliner di
Taiwan, harus teliti dalam memilih
makanan karena masakan Taiwan
banyak yang menggunakan daging
babi sebagai bahan masakannya,
namun kalian tidak perlu khawatir
karena ada juga masakan Taiwan yang
bebas daging babi dan rasanya tetap
lezat.
Lalu, makanan apa saja yang harus
kalian coba saat summer camp nanti?
Berikut beberapa makanan yang kami
rekomendasikan.
Beef Noodle
Kuliner dengan bahan dasar mi adalah
salah satu yang paling populer dan
paling mudah dijumpai di Taiwan.
Bahkan di setiap daerah di Taiwan
akan dengan mudah ditemukan
restoran yang menjual menu olahan
mi. Kuliner mi yang paling populer dan
banyak diminati oleh masyarakat
Taiwan adalah Beef Noodle.
Kelezatan rasa Beef Noodle berasal
dari perpaduan sempurna kaldu
daging sapi yang dimasak dengan
bawang putih, cabai, adas manis, dan
lada Sichuan. Mi yang digunakan
untuk membuat Beef Noodle ini
adalah mi yang terbuat dari tepung
gandum sehingga teksturnya tebal
dan kenyal.
Begitu populernya kuliner ini di
Taiwan hingga ada sebuah festival
khusus yang diselenggerakan bagi
para juru masak dari berbagai
restaurant untuk mendapatkan gelar
Beef Noodle terenak di Taiwan.
FUN FACT!
Beef Noodle termahal dapat kalian
temukan di sebuah restoran di
Taipei bernama Niu Ba Ba yang
memberi harga TW $ 10.000 atau
US $ 334 untuk semangkuk Beef
Noodle.
Chou Doufu/Stinky Tofu
Oyster Omelette
Tahu bau? Ya, benar. Titel “bau” yang
melekat pada si tahu ini bukan sekadar
nama, lho, karena tahu ini memang
benar-benar bau. Namun jangan
khawatir untuk mencoba kuliner yang
satu ini. Walaupun bau, rasa makanan
ini tidak kalah lezat dengan kuliner
Taiwan yang lain.
Seperti umumnya negara pulau,
olahan makanan laut menjadi salah
satu kuliner yang identik dengan
kuliner lokal Taiwan. Oyster Omelet
adalah salah satu olahan seafood yang
populer di Taiwan.
Kuliner yang terkenal di wilayah
Taiwan, China daratan dan Hongkong
ini cocok dijadikan camilan karena
teksturnya yang ringan dengan bagian
luar yang garing dan bagian dalam
yang lembut dan gurih. Cara
mengolahnya pun bermacam-macam,
bisa dikukus, direbus, digoreng, bahkan
dimakan langsung. Di Taiwan, tahu bau
biasa diolah dengan cara digoreng lalu
disajikan dengan toping berupa cuka
wijen, parutan mentimun, acar kubis,
sambal dan bawang putih cincang.
Pada dasarnya, tahu bau adalah tahu
biasa yang difermentasi dengan air
garam dan bahan-bahan lain kemudian
diletakkan di dalam guci selama kurang
lebih enam bulan. Sebelum diolah
menjadi kuliner favorit, tahu ini dibilas
dan didiamkan selama satu malam di
dalam lemari es.
Kuliner ini terbuat dari adonan tepung
kentang atau ubi yang dicampur
dengan telur dan diberi isian tiram.
Saus khusus disiramkan di atas omelet
untuk menambah rasa gurih. Kuliner
ini disajikan dengan saus pedas atau
cabe yang dicampur dengan air jeruk
nipis sebagai pelengkap.
Oyster omelette merupakan makanan
yang benar-benar merepresentasikan
kekayaan alam Taiwan karena
memadukan bahan-bahan dari laut
dan dari tanah/daratan.
Buns and Dumplings
Buns, di Taiwan biasa disebut gua bao,
adalah
makanan
sejenis
roti,
sedangkan dumplings adalah makanan
sejenis pangsit yang sangat terkenal
di Taiwan. Buns terbuat dari adonan
tepung yang diisi dengan daging,
sayuran, atau olahan kacang. Kuliner
ini akan sangat mudah ditemukan di
setiap stand street food, food court,
bahkan di restoran-restoran di seluruh
Taiwan.
Pan-fried bun adalah salah satu
olahan buns yang populer di Taiwan.
Teksturnya yang fluffy dan renyah
membuat kuliner ini menjadi favorit
para penggemar street food.
Dumpling adalah makanan yang
terbuat dari kulit tipis yang terbuat
dari tepung dan diberi isian daging
atau sayuran. Di Taiwan, dumpling
biasanya disajikan dengan kuah.
Salah satu olahan dumpling yang
paling lezat adalah ba wan. Ba wan
dibuat dari daging cincang yang
dibungkus kulit dari campuran tepung
beras, tepung jagung, dan tepung ubi
jalar kemudian dimasak dengan cara
dikukus. Ba wan disajikan dengan saus
kacang atau saus pedas.
Pineapple Cake
Nanas merupakan buah yang mudah
ditemukan di setiap wilayah di
Taiwan. Jumlah nanas yang melimpah
dimanfaatkan
oleh
masyarakat
Taiwan untuk membuat aneka kuliner
khas Taiwan yang berbahan dasar
nanas. Salah satunya adalah kue
nanas.
Kue nanas dibuat dari adonan tepung
yang empuk dengan isian selai nanas
yang manis. Kuliner ini biasa dipilih
sebagai oleh-oleh karena mudah
ditemukan harganya yang tidak terlalu
mahal.
Download