PERJANJIAN PENUNJUKAN KONSULTAN HUKUM

advertisement
PERJANJIAN PENUNJUKAN KONSULTAN HUKUM
Nomor: ……………………..
Perjanjian Penunjukan Konsultan Hukum (“Perjanjian”) ini dibuat dan ditandatangani pada hari
ini, ……………., tanggal ………………… dan berlaku efektif sejak tanggal oleh dan antara :
1. Vsport, suatu ………………… yang didirikan ………………………. beralamat di
……………………………….., dalam hal ini diwakili oleh …………………………….
selaku ………………………. dari dan karenanya berhak untuk dan atas nama serta
mewakili Vsport, untuk selanjutnya disebut “Vsport ”; dan
2. LSD PARTNERSHIP, suatu perserikatan perdata di bidang jasa hukum beralamat di
Talavera Building dalam hal ini diwakili oleh Radot Valentino, dalam kedudukannya
sebagai Managing Partner dari dan karenanya bertindak untuk dan atas nama serta mewakili
LSD PARTNERSHIP, untuk selanjutnya disebut “LSD”;
VSPORT dan LSD bersama-sama selanjutnya disebut “Para Pihak” dan masing masing disebut
“Pihak”,
MENYATAKAN BAHWA:
A. VSPORT merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang usaha;
B. Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan usaha VSPORT,
membutuhkan jasa dan atau konsultasi dalam bidang hukum dari LSD;
VSPORT
C. LSD memiliki kemampuan, sumber daya manusia dan fasilitas yang memadai untuk
memberikan jasa dan atau konsultasi dalam bidang hukum dalam menunjang pelaksanaan
kegiatan usaha VSPORT beserta seluruh unit usaha di bawah VSPORT sebagaimana
terlampir dalam Lampiran-I;
D. LSD telah menyatakan kesediaannya dan berjanji untuk melaksanakan tugas-tugas yang
diberikan oleh VSPORT dengan sebaik-baiknya sesuai dengan standar dan etika profesi
yang berlaku bagi LSD;
berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Para Pihak dengan ini setuju untuk mengadakan Perjanjian
ini berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
Ruang Lingkup
(1) VSPORT dengan ini menunjuk LSD untuk melakukan tugas sebagai Konsultan Hukum,
dengan ruang lingkup Penugasan sebagaimana dimaksud dalam Lampiran-II Perjanjian
ini sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini (selanjutnya disebut
“Penugasan”), dan LSD dengan ini menyatakan kesediaannya menerima Penugasan dari
VSPORT tersebut, sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini.
(2) LSD akan melaksanakan Penugasan sebagaimana dimaksud dalam Lampiran-II
Perjanjian ini dengan cakap sesuai dengan standar dan etika profesi yang berlaku bagi
LSD.
--2 --
Pasal 2
Jangka Waktu
(1) Pelaksanaan Penugasan oleh LSD dimulai sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian ini
dan akan tetap berlaku selama jangka waktu 1 (satu) tahun.
(2) Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan kesepakatan tertulis dari Para Pihak.
(3) Dalam hal pengakhiran Perjanjian, VSPORT dan LSD secara tegas setuju untuk
mengesampingkan berlakunya ketentuan-ketentuan sebagaimana dimaksud dalam alinea
kedua dan ketiga Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia
sepanjang ketentuan-ketentuan tersebut menghendaki adanya putusan pengadilan dalam
hal pengakhiran perjanjian.
Pasal 3
Imbalan Jasa dan Cara Pembayaran
(1) Sehubungan dengan pelaksanaan Penugasan, BCI akan membayar AZP sebesar 5.000.000.,(LIMA JUTA RUPIAH) per bulan dengan maksimum jam kerja ………………… jam per
bulan (“Imbalan Jasa”).
(2) Dalam hal jumlah jam kerja setiap bulannya melebihi jam kerja per bulan sebagaimana
dimaksud ayat (1), maka tarif yang berlaku untuk jam kerja berikutnya adalah sesuai dengan
ketentuan dalam Lampiran-III Perjanjian ini, sebagaimana terlampir dan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
(3) Pembayaran Imbalan Jasa sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan setiap 1 (satu)
bulan, yang dilakukan pada tanggal……….. setiap bulannya.
(4) LSD akan menyampaikan dengan merinci jumlah jam kerja yang sebenarnya dipergunakan
LSD untuk melaksanakan tugas dan menyebutkan secara rinci jasa yang telah diberikan
oleh LSD.
(5) Imbalan Jasa sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) belum termasuk:
(i)
Penggantian biaya untuk telefax, telepon, pembuatan fotokopi yang dipakai dalam
hubungan pekerjaan yang dilakukan oleh LSD;
(ii)
Biaya perjalanan dan penginapan dari Partner atau Associate LSD yang berkaitan
dengan Penugasan ini;
(iii) Biaya terjemahan dokumen dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia atau
sebaliknya, jika diperlukan;
(iv) Biaya Notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah, jika diperlukan;
(v)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.
(6) Apabila terjadi perselisihan mengenai butir atau butir-butir apapun dalam faktur tagihan
LSD, VSPORT dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah menerima faktur tagihan LSD akan
memberitahukan butir atau butir-butir yang diperselisihkan tersebut kepada LSD,
mengemukakan alasan-alasannya, dan pembayaran atas butir yang dipersengketakan akan
ditangguhkan tanpa bunga hingga penyelesaian tercapai. Pembayaran untuk bagian yang
tidak diperselisihkan harus dilakukan dalam jangka waktu yang ditentukan di atas.
--3 --
Pasal 4
Penugasan Tambahan
(1) Selain Penugasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, apabila diperlukan oleh VSPORT,
maka LSD akan menyediakan jasa Media Monitoring (selanjutnya disebut “Penugasan
Tambahan”).
(2) Untuk pelaksanaan Penugasan Tambahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
VSPORT wajib terlebih dahulu memberikan persetujuan secara tertulis kepada LSD
(3) Ruang lingkup Penugasan Tambahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah
penyampaian informasi-informasi secara berkala yang dimuat dalam media massa, baik
yang bersifat nasional maupun internasional yang berkaitan dengan kegiatan usaha
VSPORT, dan bilamana diperlukan memberikan analisa hukum sehubungan dengan
informasi-informasi tersebut baik atas prakarsa LSD maupun atas permintaan VSPORT.
(4) Atas pelaksanaan Penugasan Tambahan, pada perjanjian tahun pertama ini vsport tidak
perlu membayar biaya tambahan terhadap LSD
Pasal 5
Benturan Kepentingan
Selama berlakunya Perjanjian ini, LSD mengusahakan untuk memberitahukan terlebih dahulu
secara tertulis kepada VSPORT dalam hal akan menerima klien yang berpeluang untuk
menyebabkan timbulnya benturan kepentingan dengan kepentingan VSPORT sehubungan
dengan kasus atau perkara yang sedang ditangani oleh LSD.
--4 --
Pasal 6
Batasan Tanggung Jawab
(1) LSD dengan ini menjamin bahwa Penugasan akan dilakukan sesuai dengan standar dan etika
profesi yang berlaku bagi LSD.
(2) Sehubungan dengan pelaksanaan Penugasan, LSD tidak bertanggung jawab atas setiap
kerugian yang timbul dari, secara insidentil atau berkaitan dengan keputusan-keputusan,
prosedur-prosedur yang dibuat atau dikeluarkan oleh VSPORT atau pihak lainnya yang
dibuat atau dikeluarkan berdasarkan penafsiran, keterangan atau rekomendasi atau
keterangan lainnya yang diberikan oleh LSD sehubungan dengan pelaksanaan Penugasan.
Pasal 7
Kerahasiaan dan Kewajiban
(1) Dalam pelaksanaan tugas-tugasnya sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini, LSD dan
atau karyawan maupun pihak lain yang ditunjuk oleh LSD wajib untuk menjaga
kerahasiaan semua data termasuk tetapi tidak terbatas pada informasi, keterangan dan
dokumen-dokumen penting lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan Penugasan
(“Informasi Rahasia”) yang diperoleh dari VSPORT dalam rangka Penugasan menurut
peraturan perundangan yang berlaku, kecuali apabila Informasi Rahasia yang diperoleh
tersebut merupakan informasi yang telah menjadi milik umum (public domain) dan/atau
apabila pengungkapan atau penyingkapan Informasi Rahasia tersebut harus dilakukan
berdasarkan perintah yang sah dari pejabat atau badan peradilan untuk keperluan
pembuktian dalam suatu perkara hukum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
(2) LSD dan atau karyawan maupun pihak lain yang ditunjuk oleh LSD tidak akan melakukan
penggandaan dan atau menyebarluaskan Informasi Rahasia kepada pihak manapun juga
dan dengan cara apapun juga, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
VSPORT.
Pasal 8
Force Majeure
(1) Kecuali kewajiban membayar apa yang wajib dibayar berdasarkan Perjanjian ini, masingmasing Pihak dalam Perjanjian ini tidak dianggap lalai melakukan kewajibannya berdasarkan
Perjanjian ini sejauh pelaksanaan kewajiban-kewajiban tersebut, atau salah satu diantaranya,
tertunda atau terhambat oleh kejadian Force Majeure.
(2) Force Majeure sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah termasuk, tapi tidak terbatas
pada, kerusuhan, penahanan penguasa atau orang, revolusi, huru hara, pemogokan, gerakan
buruh, epidemi, kecelakaan, kebakaran, petir, banjir, angin, badai, gempa, ledakan, ledakan
sumur minyak/gas, ledakan meteor/granat, blokade atau embargo, kesulitan fasilitas transpor,
atau undang-undang, pernyataan, peraturan atau ordonansi, tuntutan, atau persyaratan suatu
pemerintah atau instansi pemerintah yang mempunyai atau mengaku mempunyai wewenang
atas atau sehubungan dengan pekerjaan yang dilakukan berdasarkan Perjanjian ini, atau atas
para pihak dari Perjanjian ini, atau bencana alam, atau tindakan lain apapun yang diambil
oleh pemerintah, tindakan atau kegagalan pemasok atau sebab lain apapun, baik yang sama
maupun berbeda jenisnya, yang telah ada atau akan ada di kemudian hari, yang berada diluar
kendali dan bukan karena kesalahan atau kelalaian salah satu pihak yang diatur oleh ayat ini.
--5 --
Masing-masing Pihak harus melakukan semua yang mungkin untuk mengatasi Force
Majeure secepat mungkin.
Pasal 9
Penyelesaian Perselisihan
(1) Perjanjian ini tunduk pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia.
(2) Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan segala perselisihan yang timbul sehubungan
dengan pelaksanaan Perjanjian ini dengan cara musyawarah untuk mufakat.
(3) Dalam hal perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat,
maka Para Pihak setuju untuk memilih tempat kedudukan yang tetap di kantor Panitera
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pasal 10
Pengalihan Perjanjian
LSD tidak dapat mengalihkan sebagian dan atau seluruhnya pelaksanaan Perjanjian ini kepada
pihak mana pun tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari VSPORT.
Pasal 11
Lain-lain
(1) Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur kemudian oleh Para
Pihak berdasarkan persetujuan tertulis Para Pihak.
(2) Perjanjian ini tidak dapat diubah, ditambah, dialihkan dan atau diakhiri tanpa mendapat
persetujuan secara tertulis dari Para Pihak.
(3) Dalam hal terjadi pertentangan antara syarat dan ketentuan dalam batang tubuh Perjanjian ini
dengan yang terkandung dalam Lampiran-Lampiran terlampir, maka syarat dan ketentuan
yang termuat dalam batang tubuh Perjanjian ini yang berlaku.
(4) Setiap komunikasi diantara Para Pihak yang berkaitan dengan Perjanjian ini dilakukan
dengan tertulis melalui faksimili atau melalui jasa kurir yang dialamatkan kepada:
VSPORT
……………………………………
Telp.
Facs.
: (021)
: (021)
u.p
: JUSTINUS LAKSANA
LSD PARTNERSHIP
TALAVERA BUILDING
Telp.
Facs.
U.p.
: (021)
: (021) 5770866
: Radot Valentino
--6 --
(5) Perjanjian ini mengesampingkan seluruh negosiasi, kesepakatan yang dibuat baik secara
tertulis maupun lisan yang pernah dibuat sebelumnya. Tidak ada pengertian-pengertian,
kesepakatan-kesepakatan dan perjanjian-perjanjian lain dalam bentuk apapun kecuali yang
di atur secara jelas dalam Perjanjian ini maupun Perjanjian Kerahasiaan.
Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak pada tanggal sebagaimana
disebutkan pada awal perjanjian ini oleh wakil-wakil yang sah dari Para Pihak, dalam rangkap 2
(dua), bermaterai cukup dan keduanya mempunyai kekuatan hukum yang sama.
VSPORT
LSD PARTNERSHIP
JUSTINUS LAKSANA
Radot Valentino
Managing Partner
Direktur Utama
--7 --
Lampiran-I
Bidang usaha dibawah perusahaan VSPORT, sebagai berikut:
--8 --
Lampiran-II
Ruang lingkup Penugasan yang diberikan meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Memberikan nasihat, saran, serta usul kepada VSPORT yang berkaitan dengan
permasalahan hukum yang dihadapi oleh VSPORT, baik dari segi hukum Perdata
maupun hukum Korporasi, dan hal-hal lain yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan
usaha VSPORT.
b. Membuat dan memberikan pendapat hukum, tentang perkara atau kasus yang ditangani
oleh VSPORT atas permintaan VSPORT, serta memberikan tanggapan-tanggapan baik
secara lisan ataupun tulisan di media cetak atau media elektronik terhadap pendapat–
pendapat pihak lain berdasarkan permintaan VSPORT, maupun berdasarkan prakarsa
LSD dengan persetujuan VSPORT.
c. Melakukan koordinasi atas langkah-langkah dan tindakan advokasi dengan Kantor
Konsultan Hukum lain dan atau konsultan lain yang ditunjuk oleh VSPORT serta pihakpihak lain yang diperlukan dalam rangka memperlancar kegiatan usaha VSPORT.
d. Menyampaikan informasi-informasi yang berkaitan dengan pemberlakuan ketentuan
perundang-undangan terkini sesuai dengan kegiatan usaha VSPORT, baik berdasarkan
permintaan VSPORT atau prakarsa LSD, sehingga dengan demikian VSPORT dapat
menyusun strategi yang diperlukan guna menghadapi setiap perubahan yang terjadi,
baik secara langsung maupun tidak langsung, yang akan berdampak kepada kegiatan
usaha VSPORT.
--9 --
Lampiran-III
Dalam hal jumlah jam kerja setiap bulannya melebihi jam kerja per bulan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 ayat (1) Perjanjian ini, maka Imbalan Jasa yang berlaku untuk jam kerja berikutnya
dihitung per 1 jam kerja (man hour) adalah sebagai berikut:
Senior Partner
Partner
Senior Associates
Associates
Junior Associates
Para Legal
:
:
:
:
:
:
Rp 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah)
Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah)
Rp 1.700.000,00 (satu juta tujuh ratus ribu rupiah)
Rp 1.400.000,00 (satu juta empat ratus ribu rupiah)
Rp 900.000,00 (sembilan ratus ribu rupiah)
Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)
Download
Study collections