ii 1. Judul Kegiatan : Potensi Madu Sebagai Pengganti Hormon Sintetik Untuk Sex Reversal Dalam Akuakultur 2. Bidang Ilmu : ( ) PKM – AI 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas/Institut/Politeknik e. Alamat Rumah dan No Tel./HP f. Alamat Email 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis ( x ) PKM – GT : Dedi Anwar Sipayung : C14053429 : Budidaya Perairan : Institut Pertanian Bogor : Kost Villa Al Boejang, Jl. Bara II Kampus IPB Darmaga Bogor 16680 / HP: 0899 8516 094 : [email protected] : 3 orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Dinar Tri Soelistyowati b. NIP : 131413353 c. Alamat Rumah dan No. Telp./HP : Jl. Asahan No. 10, Laladon Indah Ciomas, Bogor / (0251) 628755 / HP: 0813 8055 8096 Bogor, 31 Maret 2009 Menyetujui, Ketua Departemen Budidaya Perairan Ketua Pelaksana Kegiatan (Dr. Odang Carman) NIP. 131788590 (Dedi Anwar Sipayung) NIM. C14053429 Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor Dosen Pendamping (Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS) NIP. 131473999 (Dr. Dinar Tri Soelistyowati) NIP. 131413353 iii KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan proposal PKM Gagasan Tertulis (PKM – GT) dengan judul “Potensi Madu Sebagai Pengganti Hormon Sintetik Untuk Sex Reversal Dalam Akuakultur”. Pada kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Dinar Tri Soelistyowati selaku Pembimbing Akademik sekaligus Dosen Pembimbing PKM – GT. 2. Dr. Odang Carman selaku Ketua Departemen Budidaya Perairan dan Dr. Alimuddin selaku Ketua Program Studi Departemen Budidaya Perairan. 3. Seluruh dosen dan staf/pegawai Departemen Budidaya Perairan. 4. Rekan-rekan mahasiswa BDP. 5. Semua pihak yang telah ikut membantu. Penyusun menyadari bahwa proposal ini masih mempunyai banyak kekurangan. Karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam penyempurnaan proposal ini. Penyusun berharap semoga kegiatan PKM – GT ini dapat bermanfaat dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Bogor, Maret 2009 Penyusun iv DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... ii KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv RINGKASAN .........................................................................................................v PENDAHULUAN ..................................................................................................1 Latar Belakang ........................................................................................... 1 Tujuan ......................................................................................................... 2 TELAAH PUSTAKA ............................................................................................ 3 Sex Reversal ................................................................................................ 3 Methyl Testosterone .....................................................................................3 Madu.............................................................................................................4 METODE PENULISAN ........................................................................................ 5 ANALISIS DAN SINTESIS ...................................................................................5 Analisis Permasalahan ..................................................................................5 Sintesis .........................................................................................................6 KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................................8 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................9 DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..............................................................................10 LAMPIRAN ..........................................................................................................12 v RINGKASAN Akuakultur adalah suatu kegiatan memproduksi biota (organisme) akuatik di lingkungan terkontrol dalam rangka mendapatkan keuntungan (profit) dengan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Pada spesies ikan tertentu ditemukan perbedaan laju pertumbuhan, tingkah laku, warna, bentuk, atau ukuran tubuh antara jantan dengan betina. Perbedaan karakter ini dapat menyebabkan potensi ekonomi antara ikan jantan dengan betina berbeda, sehingga dalam budidayanya yang ingin diproduksi biasanya adalah jenis kelamin yang dianggap mempunyai nilai lebih. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memproduksi monoseks secara komersial adalah dengan metode sex reversal atau pengarahan kelamin dengan penggunaan hormon methyl testosterone (MT). Namun, ada kekhawatiran tentang dampak negatif terhadap hormon yang mempengaruhi keamanan pangan dan kelestarian lingkungan. Dengan demikian, diperlukan adanya bahan lain dalam sex reversal. Salah satu cara yang dianggap aman yaitu dengan penggunaan bahan alami yang aman dan ramah lingkungan, antara lain adalah dengan madu lebah hutan. Madu dipilih karena mengandung kalium yang dapat merubah lemak menjadi prenegnelon, dimana prenegnelon inilah yang akan merubah estrogen menjadi progesteron. Dengan berubahnya estrogen menjadi progesteron, maka ikan yang tadinya akan menjadi betina akan diarahkan menjadi ikan jantan. Tujuan penulisan proposal ini adalah untuk mengkaji potensi madu sebagai bahan pengganti hormon sintetik dalam akuakultur. Pengguaan hormon sintetik perlu dikurangi karena dapat menyebabkan ikan stres, harga relatif mahal, dan tidak ramah lingkungan. Metode penulisan proposal ini berupa pengumpulan data sekunder yang berasal dari data skripsi, buku, jurnal, maupun data sekunder lainya. Data tersebut vi kemudian dikumpulkan, dipilih dan diinterpretasikan sesuai dengan bahasan penulisan. Seluruh literatur yang digunakan dalam penulisan dicantumkan dalam daftar pustaka. Berdasarkan literatur dan hasil penelitian, disimpulkan bahwa madu dapat digunakan sebagai bahan pengganti hormon sintetik untuk sex reversal dalam akuakultur. Metode perlakuan sex reversal dengan madu dapat dilakukan dengan perendaman induk atau larva dalam larutan madu, dengan pemberian pakan yang telah dicampur madu, atau melalui pakan alami yang diperkaya dengan madu. Untuk selanjutnya disarankan agar dibuat suatu bahan sex reversal dengan berbahan dasar madu sehingga penggunaan hormon sintetik yang merugikan dapat digantikan. Selain itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui metode pemberian madu yang paling tepat dalam sex reversal.