RANCANGAN RKPD DINASPERTANAHAN DAN TATA RUANG DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2017 Disampaikan Dalam Rangka MUSRENBANG FORUM SKPD 2017 Yogyakarta, 23 Maret 2016 KONTRIBUSI FORUM TEMATIK Tema RKP Nasional 2017 Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antarwilayah Mewujudkan Kualitas Pembangunan yang Berkeadilan Melalui Pengembangan Sumberdaya Manusia, Pertumbuhan Ekonomi, dan Perbaikan Layanan Publik Tema RKPD 2017 Aras Pembangunan Sarana Prasarana Strategi Perencanaan Pembangunan Mengurangi Disparitas Wilayah Meningkatkan kesesuaian Tata Ruang Perencanaan Konektifitas Wilayah Pemanfaatan Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Industri Pengendalian Penataan Kawasan Menyediakan Layanan Dasar Penyeleng garaan penataan tanah SG, PAG, TKD Angkutan Umum Perkotaan dan Sanitasi Meningkatkan Kualitas Layanan Publik Ruang Publik Dukungan Sarana dan Prasarana RTH Penanganan permasalahan pertanahan, ijin pemanfaatan tanah desa, penetapan lokasi Penataan Kawasan Tolak Ukur Pembangunan SKPD Berdasarkan RPJMD 2012-2017 tahun ke 5 Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Capaian 2015 Target Kinerja 2017 54,33% 60% Meningkatnya penyelenggaraan pengelolaan pertanahan Meningkatnya tertib Terwujudnya Pengelolaan administrasi dalam Bidang SG, PAG, dan TKD penyelenggaraan urusan yang sesuai pertanahan Meningkatnya penyelenggaraan penataan ruang Meningkatnya kinerja penataan ruang Persentase kesesuaian pemanfaatan ruang 69,83% 75% Terselenggaranya penataan ruang pada kawasan keistimewaan Persentase penataan ruang pada kawasan keistimewaan 26,92% 37% Terwujudnya penataan ruang kawasan strategis keistimewaan Persentase kawasan strategis keistimewaan yang ditata 26,92% 37% Meningkatnya capaian pelaksanaan program pendukung sasaran Persentase rata-rata hasil ketercapaian pelaksanaan program SKPD - 100% Meningkatkan pemerataan akses masyarakat terhadap pelayanan sarana dan prasarana publik Meningkatkan akuntabilitas pengelolaan program dan kegiatan SKPD ISU DAN KONSEP STRATEGIS PERTANAHAN ISU STRATEGIS Data hasil inventarisasi tanah Kasultanan, tanah kadipaten dan Tanah Desa yang selama ini dilakukan belum valid Permasalahan pertanahan masih banyak yang belum ditindaklanjuti secara administrasi/legalitas KONSEP STRATEGIS Inventarisasi lanjutan dan identifikasi terkait luas bidang, lokasi/koordinat, batas bidang, pengelolaan, pemanfaatan dan potensi lahan yang ditindaklanjuti dengan pengembangan database pertanahan berbasis WEB GIS 1. Penanganan permasalahan pertanahan sesuai dengan peraturan perundangundangan 2. Pensertipikatan tanah dengan tujuan adanya kepastian hukum hak atas tanah ISU DAN KONSEP STRATEGIS PENATAAN RUANG Hasil audit pemanfaatan ruang di DIY menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian pemanfaatan ruang 69,83% ditinjau dari pola dan struktur ruang KONSEP STRATEGIS ISU STRATEGIS Keterwujudan Sistem Prasarana Utama Keterwujudan sistem prasarana utama baru mencapai 62,16%. Kesesuaian Kawasan Lindung Baru mencapai 62,28%, ketidaksesuaian pemanfaatan ruang di kawasan lindung terutama di kawasan lindung setempat, suaka alam, pelestarian alam dan cagar budaya serta kawasan lindung geologi Pembangunan akses ke JJLS, Pembangunan JJLS, pembangunan jaringan KA poros utara – selatan dan KA perkotaan, pembangunan jaringan jalan jalur timur – barat, pembangunan jaringan jalan jalur utara – selatan, pembangunan JORR, pembangunan pelabuhan maupun pembangunan bandara Penetapan Rencana Rinci maupun penyediaan instrumen pengendalian pemanfaatan ruang Kesesuaian Kawasan Budidaya Baru mencapai 66,44%, ketidaksesuaian pemanfaatan ruang di kawasan budidaya terutama kawasan hutan produksi, peruntukan pertambangan, industri, perikanan, bandara dan PPI Koordinasi lintas sektor dalam penetapan Rencana Rinci maupun penyediaan instrumen pengendalian pemanfaatan ruang. Kesenjangan Wilayah 1. 2. Eksternal wilayah pengembangan strategis perbatasan provinsi (Yogya – Solo – Semarang dan Yogya – Prigi – Blitar) Internal antara Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul dengan Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Gunungkidul 1. 2. Pembangunan koridor Tempel-Parangtritis, koridor Temon-Prambanan dan pengembangan Kawasan Pantai Selatan. Pembangunan infrastruktur penghubung Desa 5 – Kota. INVENTARISASI URUSAN PERTANAHAN SAMPAI DENGAN SAAT INI 1. Tanah Desa No. 1. 2. 3. 4. Kabupaten Bidang Bantul Kulon Progo Gunungkidul Sleman Jumlah Luas (m²) 8.630 3.406 2.737 17,031 32,619,338 m² 27,667,389 m² 21,837,555 m² 127,340,180 m² 31.804 209,464,462 m² 2. Tanah Kasultanan dan Tanah Kadipaten No. Kabupaten/ Kota 1. 2. 3. 4. 5. Yogyakarta Bantul Kulon Progo Gunungkidul Sleman Jumlah Bidang Luas (m²) Jumlah Sertipikat s/d Tahun 2015 Target Pensertipikatan Tahun 2016 339 3.074 1.281 4.046 4.486 613,345 m² 7,031,574 m² 16,452,534 m² 26,656,191 m² 7,465,502 m² 286 Sertipikat 1.447 sertipikat 312 sertipikat 516 sertipikat 306 sertipikat 50 Sertipikat 300 sertipikat 240 sertipikat 300 sertipikat 300 sertipikat 13.226 58,219,146 m² 2.867 sertipikat 1.190 sertipikat PETA AUDIT TATA RUANG Rencana Strategis Provinsi Kawasan Kawasan Strategis Strategis Keistimewaan Keistimewaan DIY DIY Kawasan Kawasan Strategis Strategis Kepentingan Kepentingan Ekonomi Ekonomi Kawasan Perkotaan Yogyakarta Kawasan Strategis Kepentingan Fungsi Daya Dukung Lingkungan Hidup Kawasan Koridor Temon-Prambanan Kawasan Strategis Kepentingan Pendayagunaan SDA dan Teknologi Kawasan Gumuk Pasir Kawasan Bentang Alam Karst Kawasan Koridor Tempel-Parangtritis Kawasan Pantai Selatan Kawasan Pantai Selatan ROADMAP KAWASAN STRATEGIS KEISTIMEWAAN (1) Road Map Kawasan Keistimewaan DIY (2014 -2016) No Kawasan RTRW RDTR RTBL Master Plan DED Konstruksi 1 Kraton √ √ √ - √ √ 2 Malioboro √ √ √ √ √ √ 3 Pakualaman √ √ √ √ √ √ 4 Kotagede √ √ √ √ √ √ 5 Kotabaru √ √ √ √ √ - 6 Imogiri √ √ √ - √ - 100 % 100 % 100 % 66,67 % 100 % 66,67 % Prosentase 9 ROADMAP KAWASAN STRATEGIS KEISTIMEWAAN (2) No Kawasan 1 2 3 4 5 6 7 Plered Parangtritis Merapi Prambanan Nglanggeran Sokoliman Pusat Kota Wates Goa Kiskendo - Sermo Wates Ambarbinangun Goa Selarong Lava Bantal (Geo Heritage) Selokan Mataram Gunung Gambar Siung - Wediombo Playen Bejiharjo Suroloyo - Sendangsono 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Prosentase Road Map Kawasan Keistimewaan DIY (2014 -2016) RTRW RDTR RTBL Master Plan DED Konstruksi √ √ √ - √ - √ - √ - - - √ √ - √ √ - √ √ - - - - √ √ √ √ - - √ √ - - √ √ √ - - - - - √ - √ √ - - √ - √ - √ √ √ - √ - √ - √ - - √ √ √ √ - - √ √ √ √ √ - - √ √ √ √ √ √ √ - √ √ - - - - √ √ √ - - - √ √ √ √ √ 100 % 58,8 % 52,94 % 41,17 % 58,8 % √ 10 35,29 % ROADMAP RENCANA RINCI TATA RUANG KAWASAN STRATEGIS PROVINSI Perkiraan capaian sampai dengan tahun 2016 : 100 % 81,82 % 81,82 % 0% 11 USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DINA PERTANAHAN DAN TATA RUANG DIY TAHUN 2017 NO BIDANG/BAGIAN JUMLAH PROGRAM JUMLAH KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN 1 PERTANAHAN 3 12 Rp 5.195.000.000,- 2 TATA RUANG 3 21 Rp 21.800.000.000,- 3 SEKRETARIAT 3 27 Rp 4.125.630.000,- Rp 31.120.630.000,- JUMLAH ANGGARAN DINAS PERTANAHAN DAN TATA RUANG DIY KEBUTUHAN LINTAS SEKTOR INSTANSI LAIN • Kerja sama dengan BPN; • Kerja sama dengan Pemerintah Kab/Kota; • Kerja sama dengan DPPKA DIY dalam permasalahan aset Pemda DIY; • Dukungan pertimbangan hukum dari Biro Hukum Setda DIY, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM ; • Dukungan penelusuran arsip dari BPAD dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI); • Kerjasama dengan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Kabupaten/Kota dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan dengan rincian sebagai berikut : 1. Urusan Tata Ruang terdapat 10 Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), 3 Program, 82 kegiatan dengan jumlah anggaran Rp 916.478.300,00 2. Urusan Pertanahan terdapat 5 Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), 2 Program, 5 kegiatan dengan jumlah anggaran Rp 9.550.000.000,00 TERIMAKASIH