HUBUNGAN KEKUATAN OTOT DAN PANJANG LENGAN DENGAN HASIL TEMBAKAN DUA ANGKA PERMAINAN BOLA BASKET Riyan Pratama Dosen Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No.3 Palembang Sur-el: [email protected] Abstract: The problem in this research is a significant correlation between muscle strength and arm length with accuracy of shooting at a basketball game against students at SMK Bakti Utama Palembang. This study aims to find a significant relationship between muscle strength and arm length with accuracy of shooting at a basketball game against students at SMK Bakti Utama Palembang. This study uses a correlational research methods (corelasional), while samples using purposive sampling with the number of students by 30 people. Data collection techniques in this study using the test push-ups, arm length, and the accuracy of shooting the basketball, while data analysis technique using product moment correlation (r test). The results showed that there was a relationship of muscle strength and arm length with accuracy the results of the game of basketball shooting students in SMK Bakti Utama Palembang seen from the r xy = 0,543> rtabel = 0.361 and rxy = 0.445 > rtabel = 0,361. Keywords: Arm Muscle Strength, Long Sleeve, Accuracy Shooting Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot lengan dan panjang lengan dengan hasil tembakan dua angka pada permainan bola basket pada tim bolabasket SMK Utama Bakti Palembang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian metode korelasional, sedangkan sampel penelitian menggunakan purposive sampling dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes pushup, panjang lengan, dan tes menembak selama 30 detik, sedangkan teknik analisis data dengan menggunakan korelasi product moment (uji r). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kekuatan otot lengan dan panjang lengan dengan hasil tembakan dua angka dalam permainan bola basket pada tim bolabasket SMK Utama Bakti Palembang yang dilihat dari nilai rxy = 0,543 > nilai rtabel = 0,361 dan juga nilai rxy = 0,445 > nilai rtabel = 0,361. Kata Kunci: Otot Lengan, Panjang Lengan, Shooting Bola Basket 1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang PENDAHULUAN maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, Pendidikan sangat vital peranan yang cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga perkembangan suatu Negara yang demokratis serta bertanggung memiliki dalam bangsa,hal ini dikarenakan kualitas dari warga jawab”. Pendidikan negara ditentukan oleh tinggi rendahnya jasmani dan olahraga tingkat pendidikan di negara tersebut. Jadi, merupakan dua istilah yang saling berkaitan semakin tinggi kualitas pendidikan suatu dan negara maka akan sangat berdampak pada perkembangan dan keberfungsian nilai-nilai tingkat kemajuan negara tersebut. Undang- sosial Undang No. 20 tahun 2003 Bab II pasal 3 Pendidikan menyatakan merangsang perkembangan sikap, mental, bahwa “Tujuan pendidikan berdampak olahraga sangat (Husdarta, jasmani emosi kuat yang terhadap 2010: 141). diharapkan bisa nasional adalah untuk berkembangnya potensi sosial, seimbang peserta didik agar menjadi manusia yang keterampilan gerak siswa. Berdasarkan hal Hubungan Kekuatan Otot Dan Panjang Lengan Dengan Ketepatan Hasil Shooting Dalam Permainan Bola Basket serta 1 tersebut maka peranan pendidikan jasmani di sekolah harus diajarkan secara baik dan benar. Salah salah materi yang terkandung pendidikan jasmani dan olahraga adalah permainan bola basket.Bola basket merupakan permainan bola besar yang dimainkan oleh dua regu dimana masing-masing regu terdiri dari lima orang memasukkan pemain bola yang bertujuan sebanyak-banyaknya kedalam keranjang. Dalam permainan bola basket, terdapat Gambar 1. Cara Memegang Bola (Sumber: Krause dkk (2008) teknik-teknik dasar agar dapat memainkan permainan ini dengan benar. Teknik dasar tersebut antara lain dribble (menggiring), passing (mengoper), dan shooting (menembak). Semakin baik teknik- teknik 3) Letakkan bola di telapak tangan untuk menembak, posisi tangan berada didepan tubuh dasar ini dikuasai maka akan semakin baik 4) Lutut sedikit ditekuk pula permainan ini dapat dimainkan. 5) Pada saat memegang bola, pindahkan Dalam permainan bola basket, satu tim dapat memenangkan pertandingan adalah bola ke posisi menembak dengan memutar bola keatas. dengan memasukan bola lebih banyak dari tim 6) Posisi tangan menembak berada di lawan. Untuk dapat memsukakan bola, seorang belakang dan di bawah bola dan tangan atlet harus menguasai teknik shoot dengan yang bukan untu menembak bertugas baik. Shooting (menembak) bola basket adalah untuk menyeimbangkan bola, teknik ini usaha yang dilakukan untuk mencetak angka, disebut locking and loading. baik itu 3 angka, 2 angka atau 1 angka. Setiap pemain memiliki potensi untuk dapat menjadi penembak yang baik asal pemain tersebut berlatih dengan intensif dan konsisten. Menurut Krause dkk (2008: 81-84) cara membak (shooting) mulai dari cara memegang bola hingga saat bola dilepaskan yang benar adalah sebagai berikut: 1) Jari tangan harus terbuka lebar dan dalam keadaan nyaman Gambar 2. Fase melakukan Locking and 2) Ibu jari dan telunjuk sudut sekitar 70°, Loading membentuk huruf V bukan huruf L. (Sumber: Pratama: 2014: 28) Hubungan Kekuatan Otot Dan Panjang Lengan Dengan Ketepatan Hasil Shooting Dalam Permainan Bola Basket 2 7) Angkat bola di depan dahi Lebih lanjut Sumiyarsono (2002: 32) menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi tembakan (shoot) antara lain: 1) Jarak Jarak merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi suatu tembakan. Sangat jelas apabila kita menembak dari jarak yang jauh akan lebih sulit dan Gambar 3. Posisi bola berada didapan dahi (Sumber: Pratama: 2014: 28) semakin tidak tepat dibanding dengan menembak dengan jarak dekat yang akan 8) Kemudian dorong bola ke atas dan ke depan dengan jari dan siku, sudut rilis bola yang tepat adalah 60° horizontal. semakin memasukkan mudah bola. untuk Akan tetapi menembak persis di bawah keranjang sangat sulit untuk dilakukan. 9) Secara bersamaan lutut diluruskan untuk mendapatkan daya dorong ke atas. 10) Follow through, siku melakukan gerakan ekstensi penuh dan pergelangan tangan melakukan gerakan fleksi. Dalam keadaan ini seorang memvisualisasikan pemembak tangan bentuk leher angsa. seperti 2) Mobilitas Apabila pada saat melakukan tembakan dengan sikap berhenti akan lebih mudah dilakukan dibanding dengan sikap berlari, melompat atau memutar. 3) Sikap Penembak Sulit tidaknya melakukan tembakan dipengaruhi oleh sikap Menembak dengan menembak. sikap permulaan menghadap ke keranjang akan lebih mudah dilakukan dibanding dengan sikap menembak membelakangi atau menyerong dari keranjang. 4) Ulangan Tembakan Jumlah kesempatan dalam melakukan tembakan akan keberhasilan Gambar 4. Follow through (Sumber: Pratama: 2014: 29) suatu mempengaruhi tembakan. Makin sedikit mendapat kesempatan menembak makin sulit untuk memperoleh keberhasilan penembak. Hubungan Kekuatan Otot Dan Panjang Lengan Dengan Ketepatan Hasil Shooting Dalam Permainan Bola Basket 3 5) Situasi dan Suasana bola dimungkinkan masih dapat masuk setelah Situasi dan suasana yang dimaksud disini berupa fisik dan psikis. Misalnya adanya penjaga mengganggu yang memantul. c) Busur Lambung Tinggi menghalangi, penembak, Pada busur lambungan tinggi, keletihan, menyulitkan jalannya bola untuk dikontrol, kelelahan, pengaruh pertandingan baik bola akan lebih banyak luncas, kemungkinan lawan atau kawan akan mempengaruhi bola akan memantul mengenai bagian atas dan penembak dalam melakukan tugasnya samping cincin. Pantulan yang akan terjadi, untuk dapat menghasilkan tembakan yang bola akan terbuang jauh secara vertikal jauh baik dari daerah cincin basket sehingga bola BEEF, merupakan kepanjangan dari dimungkinkan tidak masuk setelah memantul. Balance, Eyes, Elbow, dan Follow through. Balance yang dimaksud disini adalah sebelum melakukan tembakan memperhatikan pemain keseimbangan harus dalam penguasaan bola. Eyes, pemain sebelum melakukan tembakan harus melihat keberadaan ring, sehingga dapat mengukur jarak antara pemain dengan ring. Elbow, besarkecilnya derajat tekukan pada saat menembak Gambar 5. Busur Lambungan Bola Saat Menembak menentukan kekuatan dari lemparan tersebut. (Sumiyarsono, 2002: 28) Follow through, merupakan gerakan lanjutan dari tembakan tersebut. Menurut Sumiyarsono (2002: lambungan bola dibedakan menjadi tiga, yaitu: Pada busur lambungan datar, jalannya bola paling mudah dikontrol akan tetapi kemungkinan besar akan mengenai bagian lengkung cincin depan atau belakang dan hasil pantulan akan terbuang jauh secara vertikal atau kurve datar dari daerah cincin basket. pemain dalam melakukan teknik dribble, pass maupun suatu pertandingan. Karena keterampilan tersebut hanya mengantarkan pada peluang untuk mencetak angka, tetap saja pemain membutuhkan tembakan untuk mencetak angka. Oleh karena itu menembak (shoot) dalam permainan bola basket adalah keterampilan yang wajib dimiliki oleh setiap b) Busur Lambung Sedang busur apapun bertahan tim tersebut tidak akan memenangkan a) Busur Lambung Datar Pada Sebaik 27) lambung datar, kemungkinan jalannya bola akan memantul mengenai bagian atas cincin dan pantulan yang pemain, walaupun setiap pemain memiliki persentase keberhasilan tembakan (shoot) berbeda-beda. akan terjadi bola akan terbuang jauh secara vertikal dari daerah cincin basket, sehingga Hubungan Kekuatan Otot Dan Panjang Lengan Dengan Ketepatan Hasil Shooting Dalam Permainan Bola Basket 4 Olahraga bola basket adalah salah satu kekuatan. Menurut Sukadiyanto (2005: 90) jenis olahraga yang digemari oleh siswa. power merupakan salah satu komponen dasar Apalagi sekarang olahraga bola basket telah biomotor yang diperlukan dalam setiap cabang dijadikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler, olahraga. Berdasarkan hal tersebut, peneliti terutama di SMP dan SMA. Dalam olahraga tertarik untuk mengadakan penelitian dengan ini, dituntut kelengkapan fasilitas permainan judul “Hubungan Power Otot dan Panjang bola basket. Namun, kenyataannya kesediaan Lengan Dengan Hasil tembakan dua angka fasilitas olahraga ini sangat kurang, seperti, Dalam Permainan Bola Basket Siswa Kelas XI kurangnya bola basket, tidak adanya jaring Di Sekolah Menengah Kejuruan Utama Bakti pada ring, dan kondisi lapangan yang tidak Palembang.” memungkinkan. Proses kegiatan belajar mengajar yang diadakan guru penjaskes juga 2. METODOLOGI PENELITIAN kurang mengikuti perkembangan kurikulum sehingga materi permainan bola basket masih Jenis penelitian ini merupakan kurang diminati oleh siswa dalam proses penelitian korelasional (corelasional) dalam pembelajarannya. teknik bentuk menghubungkan antara satu gejala atau kurang variabel dengan gejala atau variabel lainnya dimengerti dan dikuasi oleh siswa SMK Utama yaitu mengetahui ada tidaknya Hubungan Bakti Palembang. Kekuatan Otot Lengan dan panjang lengan permainan bola Karena, basket Berdasarkan masih hasil observasi dilapangan diketahui bahwa bahwa keterampilan tim bolabasket SMK Utama dengan Ketepatan hasil shooting pada rancangan penelitian pada permainan bola basket. Adapun Bakti Palembang dinilai cukup baik sudah penelitian ini dapat dilihat pada gambar di baik, dapat dilihat dari prestasi yang berhasil bawah ini. menjadi runner up Honda DBL 2013. Namun, terdapat beberapa siswa yang belum menguasai teknik menembak dalam permainan bola basket. Padahal, menembak merupakan keterampilan yang mendapatkan angka harus dikuasi dalam guna permainan Gambar 6. Rancangan Penelitian bolabasket. Oleh karena itu, menembak sangat diperlukan untuk memenangkan suatu Keterangan: pertandingan karena tanpa tembakan tidak ada Variabel X = variabel bebas yaitu variabel hasil yang diperoleh dalam permainan bola yang mempengaruhi faktor lain. basket tersebut. Variabel Y = variabel terikat yaitu variabel Rendahnya kemampuan shooting pada yang dipengaruhi faktor lain. permainan bola basket tentu akan berhubungan dengan yang lain. Salah satunya adalah Hubungan Kekuatan Otot Dan Panjang Lengan Dengan Ketepatan Hasil Shooting Dalam Permainan Bola Basket 5 Penelitian ini dilakukan di SMK Utama Bakti Palembang yang dilakukan selama 3 hari, dimana 1 hari mengukur kekuatan otot lengan (push-up), 1 hari mengukur panjang lengan, mengukur ketepatan hasil dan dorong kembali ke atas sampai ke posisi semula (1 hitungan). b) Lakukan sebanyak mungkin tan-pa diselingi istirahat. 1 hari c) Posisi lutut ditekuk tangan lurus terbuka shooting bola selebar bahu, berat badan disangga oleh basket. lengan. Populasi dalam penelitian ini adalah d) Turunkan badan sampai dada menyentuk seluruh siswa kelas XI di SMK Utama Bakti matras Palembang tahun ajaran kembali ke atas sampai ke posisi semula 2014/2015 yang jumlah 131 orang. Teknik kemudian dorong (1 hitungan) sampling adalah purposive persyaratan berupa menikuti atau lantai yang digunakan sampling, siswa ektrakulikuler laki-laki bola dengan yang e) Lakukan sebanyak mungkin diselingi istirahat Penilaian : Hitung jumlah gerakan yang basket. dapat dilakukan dengan benar tanpa Berdasarkan hal tersebut maka didapatkan diselingi istirahat. jumlah sampel 30 orang siswa tanpa Gerakan tidak dihitung apabila: 1. Dada tidak menyentuh matras atau lantai. instrumen penelitian ini yang digunakan dalam adalah instrumen untuk mengukur kekuatan otot lengan dengan cara tes push-up, mengukur panjang lengan dengan 2. Pada saaf mendorong ke atas lengan tidak lurus. 3. Badan tidak lurus (melengkung atau menyudut). meteran ketepan tembakan dengan menembak selama 30 detik. 1. Prosedur pengumpulan data kekuatan otot lengan, Menurut Ismaryati (2008:123) prosedur tes push-up adalah sebagai berikut. Tujuan : Mengukur kekuatan tahan lengan dan bahu. Perlengkapan : Matras atau lantai yang datar dan rata. Pelaksanaan Gambar 7. Push-up (Sumber: Ismaryati, 2008:120) : 1) Floor Push-up a) Testi mengambil posisi tengkurap kaki lurus ke belakang, tangan lurus terbuka selebar bahu. Turunkan badan sampai dada menyentuh matras atau lantai, kemudian Hubungan Kekuatan Otot Dan Panjang Lengan Dengan Ketepatan Hasil Shooting Dalam Permainan Bola Basket 6 Prosedur Pengumpulan Data Setelah aba-aba ”ya” atau bunyi peluit, testee Panjang Lengan berusaha memasukan bola tersebut sebanyak Adapun tata cara pengukuran panjang mungkin kedalam keranjang atau ring basket lengan dalam penelitian ini adalah sebagai dalam waktu 30 detik. Sebelum masuk berikut. kedalam keranjang atau ring basket, bola harus 1) Peneliti mengabsen testi yang akan diukur terlebih dahulu menyentuh papan pantul. 3.1.1 panjang lengan. Hanya bola yang sah yang diberi sekor. 2) Peneliti memanggil masing-masing testi satu per satu untuk diukur panjang lengan. 3) Cara pengukuran yang peneliti lakukan Apabila bola langsung masuk ke keranjang atau ring basket tanpa menyentuh papan pantul terlebih dahulu, maka dinyatakan tidak sah. adalah testi berdiri dengan posisi anatomi pada lantai yang datar 4) Pengukuran yang 4. Pembahasan dilakukan tidak mengenakan alas kaki. 5) Pengukuran panjang lengan diukur mulai dari acromion hingga ujung jari yang dapat 4.1 Hubungan Kekuatan Otot Lengan dengan Ketepatan Hasil Shooting pada Permainan Bola Basket terhadap Siswa Kelas XI SMK Utama Bakti Palembang dilihat pada gambar di bawah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lengan hubungan dan panjang kekuatan lengan otot dengan ketepatan hasil shooting permainan bola basket siswa kelas XI di SMK Utama Bakti Palembang. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 30 orang. Sampel tersebut, kemudian dilakukan tes untuk mengukur kekuatan otot lengan, panjang lengan, dan juga ketepatan hasil shooting permainan bola Gambar 8. Pengukuran Panjang Lengan basket. Hasil dari tes tersebut kemudian (Sumber: Ismaryati, 2008: 100) dimasukkan kedalam tabel perhitungan statistik 3.1.2 Prosedur Pengumpulan Data dan dilakukan perhitungan korelasi product momen. Ketepatan Shooting Bola Basket Berdasarkan hasil sebelumnya Ketepatan shooting bola basket diukur didapatkan bahwa nilai rxy = 0,543. Nilai melalui tes menembak bola ke keranjang tersebut dikonsultasikan pada rtabel tabel basket. Menurut Nurhasan (2007:186), testee kritik r Product Moment. Dari tabel r berdiri tegak dengan bola di depan dada, Product Moment diketahui N = 30, berdiri di sembarang tempat di bawah basket. dengan harga dalam tabel bertaraf Hubungan Kekuatan Otot Dan Panjang Lengan Dengan Ketepatan Hasil Shooting Dalam Permainan Bola Basket 7 signifikan 5% = 0,361. Maka harga rhitung mencapai titik tertinggi). Selain itu, lebih besar dari harga rtabel yaitu rhitung > asumsi yang dihasilkan adalah dengan rtabel = 0,543 > 0,361. Dengan demikian adanya kekuatan dan juga panjang lengan. dapat Menurut Sukadiyanto (2005:90) kekuatan disimpulkan bahwa “terdapat hubungan kekuatan otot lengan dengan (strength) ketepatan hasil shooting permainan bola komponen basket siswa kelas XI di SMK Utama diperlukan dalam setiap cabang olahraga. Bakti Palembang”. Hubungan kekuatan Untuk otot hasil prestasi yang optimal, maka kekuatan shooting permainan bola basket memiliki harus ditingkatkan sebagai landasan yang hubungan cukup. mendasari dalam pembentukan komponen koefisien biomotor lainnya. Sasaran pada latihan determinasi didapatkan sebesar 29,52% kekuatan adalah untuk meningkatkan maka dapat disimpulkan bahwa hubungan daya otot dalam mengatasi beban selama kekuatan otot lengan dengan ketepatan aktivitas hasil shooting permainan bola basket karena itu, latihan kekuatan merupakan sebesar salah satu unsur biomotor dasar yang lengan dengan dengan Berdasarkan ketepatan kategori perhitungan 29,52%, sedangkan sisanya merupakan dasar dapat penting dalam tidak disebutkan dalam penelitian ini. olahragawan. satu biomotor mencapai olahraga 70,48% dipengaruhi oleh faktor lain yang salah yang penampilan berlangsung. proses Oleh mencetak Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kekuatan otot lengan dan panjang lengan memiliki hubungan dengan 4.2 Hubungan Panjang Lengan dengan Ketepatan Hasil Shooting pada ketepatan hasil shooting permainan bola Permainan Bola Basket terhadap Siswa basket. Dengan demikian, shooting dalam Kelas XI SMK Utama Bakti Palembang permainan bola basket juga memerlukan kekuatan otot lengan dan juga panjang lengan. Berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya didapatkan bahwa nilai rxy = Permainan bola basket memiliki 0,445. Nilai tersebut dikonsultasikan pada berbagai macam teknik dasar. Salah rtabel tabel kritik r Product Moment. Dari satunya adalah shooting. Dengan shooting tabel r Product Moment diketahui N = 30, yang dengan baik, tentu menghasilkan point. akan Kesalahan mudah harga dalam tabel bertaraf yang signifikan 5% = 0,361. Maka harga rhitung sering terjadi dalam melakukan tembakan lebih besar dari harga rtabel yaitu rhitung > adalah loncatan kurang tinggi, melepas rtabel = 0,445 > 0,361. Dengan demikian bola dengan gerakan meloncat, bola di dapat samping kepala dan keseimbangan belum hubungan mantap, serta melepas bola bersamaan ketepatan hasil shooting permainan bola dengan naiknya badan ke atas (belum basket siswa kelas XI di SMK Utama disimpulkan panjang bahwa lengan “terdapat dengan Hubungan Kekuatan Otot Dan Panjang Lengan Dengan Ketepatan Hasil Shooting Dalam Permainan Bola Basket 8 Bakti Palembang”. Hubungan panjang signifikan 5% = 0,361. Maka harga rhitung lengan dengan ketepatan hasil shooting lebih besar dari harga rtabel yaitu rhitung > permainan bola rtabel = 0,534 > 0,361. Dengan demikian hubungan dengan Berdasarkan basket memiliki kategori dapat disimpulkan bahwa “terdapat koefisien hubungan kekuatan otot lengan dan determinasi didapatkan sebesar 19,79% panjang lengan dengan ketepatan hasil maka dapat disimpulkan bahwa hubungan shooting permainan bola basket siswa panjang lengan dengan ketepatan hasil kelas shooting permainan bola basket sebesar Palembang”. 19,79%, perhitungan cukup. sedangkan sisanya XI di SMK Utama Bakti 80,21% Berdasakan nilai rhitung sebesar dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak 0,534 yang terletak antara 0,40 sampai disebutkan dalam penelitian ini. dengan 0,60 dengan kategori cukup. Salah satu manfaat dari kekuatan Dengan demikian hubungan kekuatan otot bagi olahragawan adalah meningkatkan lengan kemampuan ketepatan hasil shooting permainan bola otot dan jaringan, dan panjang dengan mengurangi dan menghidari terjadinya basket cidera serta kategori cukup. Berdasarkan perhitungan juga koefisien determinasi didapatkan sebesar membantu mempelajari atau penguasaan 28,56% maka dapat disimpulkan bahwa teknik. Selain itu, kondisi fisik juga hubungan kekuatan otot lengan dan mempengaruhi prestasi yang dihasilkan. panjang lengan dengan ketepatan hasil Dengan adanya kondisi fisik yang baik shooting permainan bola basket sebesar (termasuk panjang lengan), maka asumsi 28,56%, yang dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak pada meningkatkan olahragawan, prestasi, dihasilkan dan adalah mendapatkan prestasi yang baik. memiliki lengan hubungan sedangkan sisanya dengan 71,44% disebutkan dalam penelitian ini. 4.3 Hubungan Kekuatan Otot Lengan dan Panjang Lengan dengan Ketepatan Hasil Shooting pada Permainan Bola 5. SIMPULAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil deskripsi data, Basket terhadap Siswa Kelas XI SMK analisis data dan pembahasan pada bab IV, Utama Bakti Palembang dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Ada hubungan kekuatan otot lengan Berdasarkan hasil perhitungan dengan ketepatan hasil shooting permainan sebelumnya didapatkan bahwa nilai rxy = bola basket siswa kelas XI di SMK Utama 0,534. Nilai tersebut dikonsultasikan pada Bakti Palembang yang dilihat dari nilai rxy rtabel tabel kritik r Product Moment. Dari = 0,543 > nilai rtabel = 0,361. tabel r Product Moment diketahui N = 30, dengan harga dalam tabel bertaraf 2. Ada hubungan panjang lengan dengan ketepatan hasil shooting permainan bola Hubungan Kekuatan Otot Dan Panjang Lengan Dengan Ketepatan Hasil Shooting Dalam Permainan Bola Basket 9 basket siswa kelas XI di SMK Utama Jakarta: Bakti Palembang yang dilihat dari nilai rxy Nasional. Departeman Pendidikan = 0,445 > nilai rtabel = 0,361. 3. Ada hubungan kekuatan otot lengan dan panjang lengan dengan ketepatan hasil shooting permainan bola basket siswa kelas XI di SMK Utama Bakti Palembang yang dilihat dari nilai rxy = 0,534 > nilai rtabel = 0,361. DAFTAR RUJUKAN Danny Kosasih. 2008. Basketball Fundamental. Semarang: Karang Turi Media Dedy Sumiyarsono. (2002). Keterampilan Bolabasket. Yogyakarta: Fakultas Husdarta. 2010. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Erlangga. Ismaryati. 2008. Pengukuran Olahraga. Surakarta: Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UNS Press. Krause, J. V., Meyer, Don., & Meyer, Jerry. (2008). Basketball skills & drills (3rd ed). Champaign: Human Kinetics. Riyan Pratama. (2014). Pengaruh Metode Latihan dan motivasi terhadap peningkatan keterampilan teknik dasar bermain bola basket atlet pemula. Tesis, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta Sukadiyanto. (2005). Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. Yogyakarta: FIK UNY Wisahati, Aan Sunjata. 2010. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Hubungan Kekuatan Otot Dan Panjang Lengan Dengan Ketepatan Hasil Shooting Dalam Permainan Bola Basket 10