Peran Pemeriksaan Endoskopi Pada Masalah Sistem Pencernaan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kelompok 4A : Ade Irma pebriani Desi Rujika Erma Royani Lusy Agustin M. Ibnu Rahmansyah Novi Yohana PratamaAdharianto Putra Septya Dana Prakoso DEFINISI Pemeriksaan struktur dalam dengan menggunakan selang atau tabung serat optik yang disebut endoscope yang bersifat fleksibel . Prosedur yang menggunakan alat untuk mengevaluasi bagian dalam esophagus, lambung dan usus kecil. KLASIFIKASI Dibagi atas : A. Atas (esofago Gastro Duodenoscopi (EGD)) • kerongkongan (esofagoskopi) • lambung (gastroskopi) • usus halus (endoskopi saluran pencernaan atas) B. Bawah (kolonoscopi) •rektum dan usus besar bagian bawah(sigmoidoskopi) •keseluruhan usus besar (colonoskopi) Fungsi DIAGNOSTIk Pemeriksaan radiologis yg meragukan atau kurang jelas Pasien yg mengalami nyeri epigastrium, muntah-muntah, nyeri menelan, pada radiologi normal Biopsi atau sitologi (keganasan) pd lesi saluran cerna. Menentukan sumber perdarahan secara cepat dan tepat. Memantau keganasan pasca bedah Diagnosis pada kelainan pankreatobiliar TERAPEUTIK Skleroterapi endoskopi (STE) Ligasi varises esophagus (LVE) Polipeptomi Sfingterotomi Dilatasi Perkutaneus endoskopi Corpus alineum INDIKASI Dispepsia Perdarahan saluran cerna bagian atas Disfagia Odinofagia Nyeri epigastrium kronis Curiga keganasaan Nyeri dada tak khas Kecurigaan obstruksi outlet kontraindikasi Penderita tidak kooperatif atau psikopat Penderita tidak puasa Penyakit jantung berat Penyakit paru berat Dalam keadaan syok atau koma Keadaan sesak nafas Tumor mediastinum Stenosis esofagus korosif Infark miokard akut Cara pemeriksaan - - - Pasien Motifasi pasien dan informed consent Puasa minimal 6 jam sebelum pemeriksaan Kaca mata dan gigi palsu di lepas Dilakukan penyuntikan xylocain spray pada tenggorokan Bila perlu dilakukan penyuntikan obat benzol diazepin (miazolam dan diazepam) Cara menelan dan bernafas panjang disampaikan pada waktu pemeriksaan. Berbaring dengan posisi miring kekiri,tangan kiri dibawah bantal dan tangan kanan diatas paha kanan - - Alat Monitor Xylocain Selang endoscope Obat anastesi Video Kasus yang menggunakan endoskopi A. ATAS Barret’s esophagus Mallory Weiss Tear Varises esophagus Tumor esophagus Ulkus peptikum Tumor gaster Ulkus duodenum B. Bawah - Polip kolon - Ca kolon - Peradangan usus (ulcerative colitis dan crohn’s disease) - Wasir (hemoroid) - Diverticulosis Efek samping Sewaktu ◦ ◦ ◦ ◦ pemasangan endoskopi Gangguan rasa nyaman Nyeri Gangguan jalan nafas Resiko perdarahan Setelah tindakan ◦ Distensi abdoment Kesimpulan Referensi Medscape Jurnal