MODUL 2 P E MAKRO-ok - Universitas Mercu Buana

advertisement
MODUL PENGANTAR EKONOMI MAKRO
MODUL KULIAH
BAGIAN II
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
PENDAPATAN DAN PRODUKSI NASIONAL
DOSEN PENGAMPU:
BERNARDUS WISHMAN S. SIREGAR SE, ME
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2012
‘12
1
Pengantar Ekonomi Makro
Bernadus Wishman S. Siregar, SE. ME.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
MODUL PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Ekspor
Impor
Untuk dapat menganalisis, menilai, dan mengembangkan kegiatan perekonamian nasional
pertama-tama perlu diketahui sebenarnya berapakah produk dan pendapatan nasional itu dan
terdiri dari unsure apa saja. Bersarnya produk nasional dan pendapatn nasional setiap tahun
dihitung oleh Badan Pusat Statistik.
PENDAPATAN NASIONAL
Terdapat berbagai macam bentuk transaksi dan cara pelaksanaannya. Tetapi bila dikaji lebih
lanjut maka bila kita ingin mengukur transaksi tersebut, kita dapat bertanya:
-
Barang apa dan berapa yang diperjualbelikan
-
Pembeli dapat membayar berapa untuk membelinya
-
Pembeli mendapat berapa dari hasil penjualannya
Ketiga pertanyaan tersebut bila dinyatakan dalam nilai uang, maka seharusnya menghasilkan
jumlah yang sama. Dengan kata lain, arus barang adalah sama dengan pembayaran atas barang
tersebut, dan juga akan sama dengan jumlah penerimaan penjualan. Hal yang sama juga
diterapkan bila hendak mengukur hasil kegiatan ekonomi secara makro. Sehingga ada tiga cara
untuk menghitung pendapatan nasional, yaitu:
1. Pendekatan produksi (output approach)
Barang dan jasa apa dan berapa yang telah dihasilkan oleh seluruh pelaku ekonomi di
semua sector ekonomi dalam satu tahun. Volume produksi (Q) dihitung menurut lapangan
usaha dan dinilai dalam uang menurut harga pasar yang berlaku (P). Hasil totalnya
disebut Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestik Product (GDP).
2. Pendekatan pendapatan (income approach)
Berapa penghasilan yang diterima oleh seluruh pemilik faktor produksi (rumah tangga)
sebagai balas jasa atas sumbangan mereka dalam proses produksi selama satu tahun.
Seluruh gaji/upah, sewa, bunga, laba/deviden yang diterima oleh RTK, tetapi dengan
‘12
3
Pengantar Ekonomi Makro
Bernadus Wishman S. Siregar, SE. ME.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
MODUL PENGANTAR EKONOMI MAKRO
PRODUK NASIONAL
Langkah awal untuk menghitung Pendapatan Nasional adalah dengan menjumlah hasil produksi
seluruh masyarakat selama satu tahun menurut jenis lapangan usaha. Dengan demikian, besarnya
produk nasional dapat diukur dengan volume produksi (jumlah barang dan jasa yang dihasilkan
selama satu tahun dikalikan dengan harga pasar persatuan. Jadi angka-angka produk nasional
menunjukkan nilai uang dari seluruh barang dan jasa akhir yang dihasilkan seluruh pelaku
ekonomi.
Terdapat perbedaan dalam menampilkan data volume produksi per tahun yaitu atas dasar harga
pasar yang berlaku dan atas dasar harga konstan.
Konsep perhitungan atas dasar harga pasar yang berlaku menimbulkan pertanyaan bahwa apakah
yang digunakan harga dari produsen ataukah dari harga yang diterima konsumen atau malah
harga yang ditetapkan pemerintah walaupun dianggap terlalu rendah. Badan Pusat Statistik
menggunakan harga produsen dan harga pasar yang dimasukkan dalam pos transportasi dan
perdagangan. Permasalah yang muncul adalah bahwa harga awal tahun dan akhir tahun dapat
berbeda sehingga BPS menggunakan harga rata-rata dalam satu tahun.
Sedangkan konsep perhitungan atas dasar harga konstan berarti BPS menggunakan harga (ratarata) yang berlaku pada tahun tersebut. Namun, jika kemudian angka-angka PDB akan
dibandingkan dari tahun ke tahun, pertanyaan yang sama akan muncul kembali seperti konsep
atas dasar harga pasar yang berlaku. Angka-angka dalam PDB adalah P x Q. Bila terjadi inflasi
dan harga-harga naik dari tahun ke tahun, maka secara otomatis nilai PDB juga akan naik tapi
belum tentu nilai tersebut menunjukkan nilai real GDP karena bisa saja harga naik tapi volume
produksi tidak naik (tetap atau malah merosot). Untuk mendapatkan nilai PDB riil atau real GDP
maka nilai PDB atas dasar harga pasar yang berlaku dibandingkan dengan laju inflasi yang
berlaku pada tahun tersebut sehingga pengaruh inflasi dapat dihilangkan. Atau cara lain yang
‘12
5
Pengantar Ekonomi Makro
Bernadus Wishman S. Siregar, SE. ME.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
Download