peraturan daerah kabupaten tanggamus

advertisement
PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGGAMUS
NOMOR :
TENTANG
PEMBENTUKAN PEKON
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI TANGGAMUS,
Menimbang
Mengingat
:
:
a.
bahwa dengan meningkatnya jumlah penduduk yang sebagian
besar tersebar di pedukuhan-pedukuhan dengan jarak yang
cukup jauh dari pusat pemerintahan pekon dan semakin
meningkatnya
volume
kerja
pemerintahan
pekon
mengakibatkan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan mengalami hambatan;
b.
bahwa dalam rangka mempercepat pelaksanaan pembangunan,
pemerintahan dan kemasyarakatan serta untuk memperpendek
rentang kendali pelaksanaan pelayanan dan pembinaan
masyarakat perlu diadakan pembentukan pekon baru yang
merupakan pemekaran dari pekon yang sudah ada;
c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf
a dan huruf b tersebut di atas dipandang perlu ditetapkan
Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus tentang Pembentukan
Pekon;
1.
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1997 tentang Pembentukan
Kabupaten Daerah Tingkat II Tulang Bawang dan Kabupaten
Daerah Tingkat II Tanggamus (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1997 Nomor 02, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3667);
2.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara
Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
3.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 126 Tahun 2004, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
4.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 15882 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
7.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2006 tentang
Penetapan Dan Penegasan Batas Desa;
8.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2006 tentang
Pembentukan,
Penghapusan
Penggabungan
Desa
dan
Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan;
9.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Penyerahan Urusan Pemerintah Kabupaten/Kota
Kepada Desa;
10.
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 130-67 Tahun 2002
tentang Pengakuan Kewenangan Kabupaten dan Kota;
11.
Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 08 Tahun 2007
tentang Pembentukan, Penghapusan, Penggabungan dan
Perubahan Status Pekon Menjadi Kelurahan (Lembaran Daerah
Kabupaten Tanggamus Tahun 2007 Nomor 25);
12.
Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 03 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tanggamus
(Lembaran Daerah Kabupaten Tanggamus Tahun 2008 Nomor
29, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor
13);
13.
Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 01 Tahun 2010
tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Tanggamus Tahun 2010 Nomor 48);
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANGGAMUS
dan
BUPATI TANGGAMUS,
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN PEKON
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud:
1. Daerah adalah Kabupaten Tanggamus.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati Tanggamus dan Perangkat Daerah sebagi Unsur
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Tanggamus.
4. Bupati adalah Bupati Tanggamus.
5. Kecamatan adalah wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah Kabupaten
Tanggamus.
6. Camat adalah kepala Kecamatan, berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab
kepada Bupati.
7. Pekon adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul
dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem pemerintahan nasional dan
berada di daerah kabupaten.
8. Penjabat Kepala Pekon adalah pejabat yang diangkat oleh penjabat yang
berwenang untuk malaksanakan hak, wewenang dan kewajiban kepala pekon
dalam waktu tertentu.
9. Badan Hippun Pemekonan selanjutnya diangkat BHP adalah Badan
Permusyawaratan Pekon yang berfungsi menetapkan Peraturan Pemekonan
bersama Kepala Pekon, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
10. Pembentukan Pekon baru adalah tindakan pemisahan pekon dalam wilayah yang
telah ada, baik melalui wilayah pekon maupun beberapa pekon lainnya.
BAB II
PEMBENTUKAN PEKON
Pasal 2
Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk:
1. Pekon Margomulyo Kecamatan Semaka.
2. Pekon Sukajaya Kecamatan Semaka.
3. Pekon Tulung Sari Kecamatan Bandar Negeri Semuong.
4. Pekon Dadimulyo Kecamatan Wonosobo.
5. Pekon Sampang Turus Kecamatan Wonosobo.
6. Pekon Sri Melati Kecamatan Wonosobo.
7. Pekon Way Liwok Kecamatan Wonosobo.
8. Pekon Sumur Tujuh Kecamatan Wonosobo.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
Pekon
Pekon
Pekon
Pekon
Pekon
Pekon
Pekon
Pekon
Pekon
Pekon
Pekon
Pekon
Pekon
Pekon
Pekon
Martanda Kecamatan Pematang Sawa.
Srimenganten Kecamatan Pulau Panggung.
Tanjung Gunung Kecamatan Pulau Panggung.
Sinar Mancak Kecamatan Pulau Panggung.
Petay Kayu Kecamatan Ulu Belu.
Margomulyo Kecamatan Air Naningan.
Talang Lebar Kecamatan Pugung.
Gisting Permai Kecamatan Gisting.
Tanjung Jaya Kecamatan Limau.
Tanjung Jati Kecamatan Kota Agung Timur.
Benteng Jaya Kecamatan Kota Agung.
Kutakakhang Kecamatan Cukuh Balak.
Sukabanjar Kecamatan Cukuh Balak.
Sinar Betung Kecamatan Talang Padang.
Darussalam Kecamatan Gunung Alip.
BAB III
PEKON MARGOMULYO KECAMATAN SEMAKA
Bagian Kesatu
Jumlah Penduduk
Pasal 3
Pekon Margomulyo Kecamatan Semaka merupakan pemekaran dari Pekon Tugu Papak
Kecamatan Semaka dengan jumlah penduduk 360 KK atau 1.581 jiwa yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 778 jiwa.
b. Perempuan : 803 jiwa.
Bagian Kedua
Luas Wilayah
Pasal 4
Pekon Margomulyo Kecamatan Semaka dengan luas wilayah 800 Ha yang terdiri dari 3
pedukuhan, yaitu:
a. Margomulyo;
b. Tanjungsari/Margosari; dan
c. Sidomulyo.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Sukaraja Kecamatan Semaka;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Tugu Papak Kecamatan Semaka;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Tanjungan Kecamatan Semaka; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan TNBBS.
Pasal 5
(1) Dengan dibentuknya Pekon Margomulyo Kecamatan Semaka, maka jumlah
penduduk dan luas wilayah Pekon Tugu Papak Kecamatan Semaka dikurangi dengan
jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Margomulyo Kecamatan Semaka.
(2) Jumlah penduduk Pekon Tugu Papak Kecamatan Semaka setelah terbentuknya
Pekon Margomulyo Kecamatan Semaka dengan jumlah penduduk 400 KK atau 1.596
jiwa yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 831 jiwa.
b. Perempuan : 765 jiwa.
(3) Wilayah Pekon Tugu Papak Kecamatan Semaka setelah terbentuknya Pekon
Margomulyo Kecamatan Semaka seluas 1.000 Ha yang terdiri dari 2 pedukuhan
yaitu:
a. Umbul Papak; dan
b. Tanjung Sari.
Dengan batas wilayah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Kacapura Kecamatan Semaka;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Kacapura Kecamatan Semaka;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Tanjungan Kecamatan Pematang
Sawa; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Margomulyo Kecamatan Semaka.
Pasal 6
Peta Pekon Margomulyo Kecamatan Semaka dan Pekon Tugu Papak Kecamatan Semaka
tercantum dalam Lampiran I Peraturan Daerah ini.
BAB IV
PEKON SUKAJAYA KECAMATAN SEMAKA
Bagian Kesatu
Jumlah Penduduk
Pasal 7
Pekon Sukajaya Kecamatan Semaka merupakan pemekaran dari Pekon Kaca Pura
Kecamatan Semaka dengan jumlah penduduk 230 KK atau 1.425 jiwa yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 760 jiwa.
b. Perempuan
: 665 jiwa.
Bagian Kedua
Luas Wilayah
Pasal 8
Pekon Sukajaya Kecamatan Semaka mempunyai wilayah seluas 600 Ha yang terdiri
dari 4 wilayah pedukuhan, yaitu:
a. Sukajaya;
b. Mekar Sari;
c. Batuan; dan
d. Suka Banjakh.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Sukaraja Kecamatan Semaka;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Kaca Pura Kecamatan Semaka;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Tugu Papak Kecamatan Semaka; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Margomulyo Kecamatan Semaka.
Pasal 9
(1) Dengan dibentuknya Pekon Sukajaya Kecamatan Semaka, maka jumlah penduduk
dan luas wilayah Pekon Kacapura Kecamatan Semaka dikurangi dengan jumlah
penduduk dan luas wilayah Pekon Sukajaya Kecamatan Semaka.
(2) Jumlah penduduk Pekon Kacapura Kecamatan Semaka setelah terbentuknya Pekon
Sukajaya Kecamatan Semaka dengan jumlah penduduk 302 KK atau 1.527 jiwa,
yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 797 jiwa.
b. Perempuan : 730 jiwa.
(3) Wilayah Pekon Kacapura Kecamatan Semaka setelah terbentuknya Pekon Sukajaya
Kecamatan Semaka seluas 725 Ha yang terdiri dari 5 wilayah pedukuhan, yaitu:
a. Sinar Sari;
b. Sinar Banten;
c. Kacapura;
d. Blitar; dan
e. Ciamis.
Dengan batas- batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Sukaraja Kecamatan Semaka;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Sidodadi Kecamatan Semaka/
Karangrejo Kecamatan Semaka;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Teluk Semaka; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Sukajaya Kecamatan Semaka.
Pasal 10
Peta Pekon Sukajaya Kecamatan Semaka dan Pekon Kacapura Kecamatan Semaka
tercantum dalam Lampiran II Peraturan Daerah ini.
BAB V
PEKON TULUNG SARI KECAMATAN BANDAR NEGERI SEMUONG
Bagian Kesatu
Jumlah Penduduk
Pasal 11
Pekon Tulung Sari Kecamatan Bandar Negeri Semuong merupakan pemekaran dari
Pekon Bandar Sukabumi Kecamatan Bandar Negeri Semuong dengan jumlah penduduk
389 KK atau 1.266 jiwa, yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 673 jiwa.
b. Perempuan
: 593 jiwa.
Bagian Kedua
Luas Wilayah
Pasal 12
Pekon Tulung Sari Kecamatan Bandar Negeri Semuong mempunyai wilayah seluas 438
Ha yang mencakup 7 pedukuhan, yaitu:
a. Tulung Sari;
b. Sidokaton;
c. Kedamaian;
d. Gunung Batu;
e. Cudui;
f. Mandi Angin; dan
g. Batang Kandis.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Tanjung Sari Kecamatan Bandar Negeri
Semuong;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Bandar Sukabumi Kecamatan Bandar
Negeri Semuong;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan kali Semaka Kecamatan Bandar Negeri
Semuong; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Sanggi Kecamatan Bandar Negeri
Semuong.
Pasal 13
(1) Dengan dibentuknya Pekon Tulung Sari Kecamatan Bandar Negeri Semuong, maka
jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Bandar Sukabumi Kecamatan Bandar
Negeri Semuong dikurangi dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Tulung
Sari Kecamatan Bandar Negeri Semuong.
(2) Jumlah pendududuk Pekon Bandar Sukabumi Kecamatan Bandar Negeri Semuong
setelah terbentuknya Pekon Tulung Sari Kecamatan Bandar Negeri Semuong
dengan jumlah penduduk 1.002 KK atau 4.319 jiwa, yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 2.324 jiwa.
b. Perempuan : 1.995 jiwa.
(3) Wilayah Pekon Bandar Sukabumi Kecamatan Bandar Negeri Semuong setelah
terbentuknya Pekon Tulung Sari Kecamatan Bandar Negeri Semuong seluas 725 Ha
yang terdiri dari 5 pedukuhan, yaitu:
a. Sukabumi;
b. Bandar;
c. Tanjung Sari;
d. Negeri Ratu Pernong; dan
e. Sindurejo.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Tulung Sari Kecamatan Bandar Negeri
Semuong;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Negeri Agung Kecamatan Bandar
Negeri Semuong;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Way Semaka; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Sanggi Kecamatan Bandar Negeri
Semuong.
Pasal 14
Peta Pekon Tulung Sari Kecamatan Bandar Negeri Semuong dan Pekon Bandar
Sukabumi Kecamatan Bandar Negeri Semuong tercantum dalam Lampiran III Peraturan
Daerah ini.
BAB VI
PEKON DADIMULYO KECAMATAN WONOSOBO
Bagian Kesatu
Jumlah Penduduk
Pasal 15
Pekon Dadimulyo Kecamatan Wonosobo merupakan pemekaran dari Pekon Dadisari
Kecamatan Wonosobo dengan jumlah penduduk 320 KK atau 1.218 jiwa yang terdiri
dari:
a. Laki-laki
: 643 jiwa.
b. Perempuan
: 575 jiwa.
Bagian Kedua
Luas Wilayah
Pasal 16
Pekon Dadimulyo Kecamatan Wonosobo mempunyai wilayah seluas 1.08,147 Ha yang
mencakup 2 pedukuhan, yaitu:
a. Dadimulyo A; dan
b. Dadimulyo B.
Dengan batas-batas sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Lakaran Kecamatan Wonosobo;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Dadirejo Kecamatan Wonosobo;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai Semaka; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Kalisari Kecamatan Wonosobo.
Pasal 17
(1) Dengan dibentuknya Pekon Dadimulyo Kecamatan Wonosobo maka jumlah
penduduk dan luas wilayah Pekon Dadisari Kecamatan Wonosobo dikurangi dengan
jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Dadimulyo Kecamatan Wonosobo.
(2) Jumlah penduduk Pekon Dadisari setelah dibentuknya Pekon Dadimulyo Kecamatan
Wonosobo dengan jumlah penduduk 225 KK atau 848 jiwa, yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 442 jiwa.
b. Perempuan : 406 jiwa.
(3) Wilayah Pekon Dadisari Kecamatan Wonosobo setelah terbentuknya Pekon
Dadimulyo Kecamatan Wonosobo seluas 47.904 Ha yang terdiri dari 1 pedukuhan
yaitu Dadisari Kecamatan Wonosobo.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Lakaran Kecamatan Wonosobo;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Dadirejo Kecamatan Wonosobo;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Dadimulyo Kecamatan Wonosobo;
dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Kalisari Kecamatan Wonosobo.
Pasal 18
Peta Pekon Dadimulyo Kecamatan Wonosobo dan Pekon Dadisari Kecamatan Wonosobo
tercantum dalam Lampiran IV Peraturan Daerah ini.
BAB VII
PEKON SAMPANG TURUS KECAMATAN WONOSOBO
Bagian Kesatu
Jumlah Penduduk
Pasal 19
Pekon Sampang Turus Kecamatan Wonosobo merupakan pemekaran dari Pekon Bandar
Kejadian Kecamatan Wonosobo dengan jumlah penduduk 246 KK atau 997 jiwa yang
terdiri dari:
a. Laki-laki
: 542 jiwa.
b. Perempuan
: 455 jiwa.
Bagian Kedua
Luas Wilayah
Pasal 20
Pekon Sampang Turus Kecamatan Wonosobo mempunyai wilayah seluas 281 Ha yang
mencakup 3 pedukuhan, yaitu:
a. Sampang Umbul Buah;
b. Sampang Talang Batu ; dan
c. Sampang Jaya.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Hutan Kawasan;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Sungai Way Sanggiri;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai Way Liwok; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Sungai Way Gunung Batu.
Pasal 21
(1) Dengan dibentuknya Pekon Sampang Turus Kecamatan Wonosobo, maka jumlah
penduduk dan luas wilayah Pekon Bandar Kejadian Kecamatan Wonosobo dikurangi
dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Sampang Turus Kecamatan
Wonosobo.
(2) Jumlah penduduknya Pekon Bandar Kejadian Kecamatan Wonosobo setelah
terbentuknya Pekon Sampang Turus Kecamatan Wonosobo dengan jumlah
penduduk 547 KK atau 2.682 jiwa, yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 1.385 jiwa.
b. Perempuan : 1.297 jiwa.
(3) Wilayah Pekon Bandar Kejadian Kecamatan Wonosobo setelah terbentuknya Pekon
Sampang Turus Kecamatan Wonosobo seluas 632 Ha yang terdiri dari 2 pedukuhan,
yaitu:
a. Kejadian
b. Bandar
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Dusun Way Panas Kacamatan Wonosobo;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Sungai Way Belu;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Dusun Tanjung Agung Kecamatan
Wonosobo; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Sinar Saudara Kecamatan Wonosobo
/Sridadi Kecamatan Wonosobo.
Pasal 22
Peta Pekon Sampang Turus Kecamatan Wonosobo dan Pekon Bandar Kejadian
Kecamatan Wonosobo tercantum dalam Lampiran V Peraturan Daerah ini.
BAB VIII
PEKON SRI MELATI KECAMATAN WONOSOBO
Bagian Kesatu
Jumlah Penduduk
Pasal 23
Pekon Sri Melati Kecamatan Wonosobo merupakan pemekaran dari Pekon Kunyayan
Kecamatan Wonosobo, dengan jumlah penduduk 326 KK atau 1.357 jiwa, yang terdiri
dari:
a. Laki-laki
: 800 jiwa.
b. Perempuan
: 557 jiwa.
Bagian Kedua
Luas Wilayah
Pasal 24
Pekon Sri Melati Kecamatan Wonosobo mempunyai wilayah seluas 66 Ha yang terdiri
atas 3 pedukuhan, yaitu:
a. Sri Melati;
b. Sinar Bangun; dan
c. Sinar Melati.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Kunyayan Kecamatan Wonosobo;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Kejadian Kecamatan Wonosobo;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Banjar Sari Kecamatan Wonosobo; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Negeri Ngarip Kecamatan Wonosobo.
Pasal 25
(1) Dengan dibentuknya Pekon Sri Melati Kecamatan Wonosobo, maka jumlah
penduduk dan luas wilayah Pekon Kunyayan Kecamatan Wonosobo dikurangi
dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Sri Melati Kecamatan Wonosobo.
(2) Jumlah penduduk Pekon Kunyayan Kecamatan Wonosobo setelah terbentuknya
Pekon Sri Melati Kecamatan Wonosobo dengan jumlah penduduk 279 KK atau
1.479 jiwa, yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 778 jiwa.
b. Perempuan : 701 jiwa.
(3) Wilayah Pekon Kunyayan Kecamatan Wonosobo setelah terbentuknya Pekon Sri
Melati Kecamatan Wonosobo seluas 111 Ha, yang terdiri dari 3 wilayah pedukuhan,
yaitu:
a. Kunyayan Induk;
b. Sri Melati Induk; dan
c. Sinar Melati Induk.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Balak Kecamatan Wonosobo;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Kejadian Kecamatan Wonosobo;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Sri Melati Kecamatan Wonosobo; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Negeri Ngarip Kecamatan Wonosobo.
Pasal 26
Peta Pekon Sri Melati Kecamatan Wonosobo dan Pekon Kunyayan Kecamatan
Wonosobo tercantum dalam Lampiran VI Peraturan Daerah ini.
BAB IX
PEKON WAY LIWOK KECAMATAN WONOSOBO
Bagian Kesatu
Jumlah Penduduk
Pasal 27
Pekon Way Liwok Kecamatan Wonosobo merupakan pemekaran dari Pekon Bandar
Kejadian Kecamatan Wonosobo dengan jumlah penduduk 207 KK atau 760 jiwa yang
terdiri dari:
a. Laki-laki
: 415 jiwa.
b. Perempuan
: 345 jiwa.
Bagian Kedua
Luas Wilayah
Pasal 28
Pekon Way Liwok Kecamatan Wonosobo mempunyai wilayah seluas 105 Ha yang terdiri
atas 4 wilayah pedukuhan yaitu:
a. Pedukuhan I;
b. Pedukuhan II;
c. Pedukuhan III; dan
d. Pedukuhan IV.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan Pekon Sridadi Kecamatan Wonosobo/Way Panas
Kecamatan Wonosobo;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Bandar Kejadian Kecamatan Wonosobo;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Tanjung Agung Kecamatan Kota Agung
Barat; dan
d. Sebelah Barat berbatasan Pekon Sinar Saudara/Sridadi Kecamatan Wonosobo.
Pasal 29
(1) Dengan dibentuknya Pekon Way Liwok Kecamatan Wonosobo, maka jumlah
penduduk dan luas wilayah Pekon Pekon Bandar Kejadian Kecamatan Wonosobo
dikurangi dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Way Liwok Kecamatan
Wonosobo.
(2) Jumlah penduduk Pekon Bandar Kejadian Kecamatan Wonosobo setelah
terbentuknya Pekon Way Liwok Kecamatan Wonosobo dengan jumlah penduduk
547 KK atau 2.682 jiwa, yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 1.385 jiwa.
b. Perempuan : 1.297 jiwa.
(3) Wilayah Pekon Bandar Kejadian Kecamatan Wonosobo setelah terbentuknya Pekon
Way Liwok Kecamatan Wonosobo seluas 632 Ha yang terdiri dari 2 wilayah
pedukuhan, yaitu:
a. Kejadian; dan
b. Bandar.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Way Panas Kecamatan Wonosobo;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Sungai Way Belu;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Tanjung Agung Kecamatan Kota
Agung Barat; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Sinar Saudara Kecamatan Wonosobo.
Pasal 30
Peta Pekon Way Liwok Kecamatan Wonosobo dan Pekon Bandar Kejadian Kecamatan
Wonosobo tercantum dalam Lampiran VII Peraturan Daerah ini.
BAB X
PEKON SUMUR TUJUH KECAMATAN WONOSOBO
Bagian Kesatu
Jumlah Penduduk
Pasal 31
Pekon Sumur Tujuh Kecamatan Wonosobo merupakan pemekaran dari Pekon Sridadi
Kecamatan Wonosobo dengan jumah penduduk 213 KK atau 858 jiwa terdiri dari:
a. Laki-laki
: 423 jiwa.
b. Perempuan
: 435 jiwa.
Bagian Kedua
Luas Wilayah
Pasal 32
Pekon Sumur Tujuh Kecamatan Wonosobo mempunyai wilayah seluas 79 Ha yang
memiliki 4 wilayah pedukuhan, yaitu:
a. Srimulyo;
b. Umbul Terang;
c. Mekarsari; dan
d. Sumur Tujuh.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Padang Ratu/Padang Manis Kecamatan
Wonosobo;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Bandar Kejadian Kecamatan Wonosobo;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Sridadi Kecamatan Wonosobo; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Lakaran Kecamatan Wonosobo.
Pasal 33
(1) Dengan dibentuknya Pekon Sumur Tujuh Kecamatan Wonosobo, maka jumlah
penduduk dan luas wilayah Pekon Sridadi Kecamatan Wonosobo dikurangi dengan
jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Sumur Tujuh Kecamatan Wonosobo.
(2) Jumlah penduduk Pekon Sridadi Kecamatan Wonosobo setelah terbentuknya Pekon
Sumur Tujuh Wonosobo dengan jumlah penduduk 387 KK atau 1.669 jiwa, yang
terdiri dari:
a. Laki-laki
: 922 jiwa.
b. Perempuan : 747 jiwa.
(3) Wilayah Pekon Sridadi Kecamatan Wonosobo setelah terbentuknya Pekon Sumur
Tujuh Kecamatan Wonosobo seluas 104 Ha yang terdiri dari 6 wilayah pedukuhan,
yaitu:
a. Pedukuhan I;
b. Pedukuhan II;
c. Pedukuhan III;
d. Pedukuhan IV;
e. Pedukuhan V; dan
f. Pedukuhan VI.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Sumur Tujuh Kecamatan Wonosobo;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Bandar Kejadian Kecamatan
Wonosobo;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Sinar Saudara Kecamatan Wonosobo;
dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Lakaran Kecamatan Wonosobo.
Pasal 34
Peta Pekon Sumur Tujuh Kecamatan Wonosobo dan Pekon Sridadi Kecamatan
Wonosobo tercantum dalam Lampiran VIII Peraturan Daerah ini.
BAB XI
PEKON MARTANDA KECAMATAN PEMATANG SAWA
Bagian Kesatu
Jumlah Penduduk
Pasal 35
Pekon Martanda Kecamatan Pematang Sawa merupakan pemekaran dari Pekon Kaur
Gading Kecamatan Pematang Sawa dengan jumlah penduduk 289 KK atau 1.145 jiwa
terdiri dari:
a. Laki-laki
: 610 jiwa.
b. Perempuan
: 535 jiwa.
Bagian Kedua
Luas Wilayah
Pasal 36
Pekon Martanda Kecamatan Wonosobo mempunyai wilayah seluas 625 Ha yang terdiri
atas 3 wilayah pedukuhan, yaitu:
a. Pengenan Jaya;
b. Sukabanjar; dan
c. Limus Pros.
Dengan batas-batas sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Kaur Gading Kecamatan Pematang Sawa;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Teluk Semaka;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Tampang Muda Kecamatan Pematang
Sawa; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Pasal 37
(1) Dengan dibentuknya Pekon Martanda Kecamatan Pematang Sawa, maka jumlah
penduduk dan luas wilayah Pekon Kaur Gading Kecamatan Pematang Sawa
dikurangi dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Martanda Kecamatan
Pematang Sawa.
(2) Jumlah penduduk Pekon Kaur Gading Kecamatan Pematang Sawa setelah
terbentuknya Pekon Martanda Kecamatan Pematang Sawa dengan jumlah
penduduk 272 KK atau 1.016 jiwa, yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 503 jiwa.
b. Perempuan : 513 jiwa.
(3) Wilayah Pekon Kaur Gading Kecamatan Pematang Sawa setelah terbentuknya
Pekon Martanda Kecamatan Pematang Sawa seluas 1.700 Ha yang terdiri dari 3
wilayah pedukuhan, yaitu:
a. Kaur Gading Induk;
b. Sukamaju; dan
c. Pengenan Dua.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Way Asahan Kecamatan Pematang
Sawa;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Teluk Semaka;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Martanda Kecamatan Pematang
Sawa; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
(TNBBS).
Pasal 38
Peta Pekon Martanda Kecamatan Pematang Sawa dan Pekon Kaur Gading Kecamatan
Pematang Sawa tercantum dalam Lampiran IX Peraturan Daerah ini.
BAB XII
PEKON SRIMANGANTEN KECAMATAN PULAU PANGGUNG
Bagian Kesatu
Jumlah Penduduk
Pasal 39
Pekon Srimanganten Kecamatan Pulau Panggung merupakan pemekaran dari Pekon Air
Bakoman Kecamatan Pulau Panggung dengan jumlah penduduk 446 KK atau 1.729 jiwa
terdiri dari:
a. Laki-laki
: 934 jiwa.
b. Perempuan
: 795 jiwa.
Bagian Kedua
Luas Wilayah
Pasal 40
Pekon Srimanganten Kecamatan Pulau Panggung mempunyai wilayah seluas 1.200 Ha
yang mencakup 3 wilayah pedukuhan, yaitu:
a. Srimanganten;
b. Dusun Tengah; dan
c. Babakan Linggar.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Air Bakoman Kecamatan Pulau Panggung;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Sumber Mulya Kecamatan Pulau
Panggung;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Sumber Mulya Kecamatan Pulau
Panggung dan Hutan Kawasan register 32; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Air Bakoman Kecamatan Pulau Panggung.
Pasal 41
(1) Dengan dibentuknya Pekon Srimanganten Kecamatan Pulau Panggung, maka
jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Air Bakoman Kecamatan Pulau Panggung
dikurangi dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Srimanganten
Kecamatan Pulau Panggung.
(2) Jumlah penduduk Pekon Air Bakoman Kecamatan Pulau Panggung setelah
terbentuknya Pekon Srimanganten Kecamatan Pulau Panggung dengan jumlah
penduduk 434 KK atau 1.883 jiwa, yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 994 jiwa.
b. Perempuan : 889 jiwa.
(3) Wilayah Pekon Air Bakoman Kecamatan Pulau Panggung setelah terbentuknya
Pekon Srimanganten Kecamatan Pulau Panggung seluas 1.300 Ha yang terdiri dari 4
wilayah pedukuhan, yaitu:
a. Air Putih I;
b. Air Putih II;
c. Air Putih III; dan
d. Talang Bunut.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Batu Bedil Kecamatan Pulau Panggung;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Srimanganten Kecamatan Pulau
Panggung;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Hutan Kawasan Register 32; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Hutan Kawasan Register 32.
Pasal 42
Peta Pekon Srimanganten Kecamatan Pulau Panggung dan Pekon Air Bakoman
Kecamatan Pulau Panggung tercantum dalam Lampiran X Peraturan Daerah ini.
BAB XIII
PEKON TANJUNG GUNUNG KECAMATAN PULAU PANGGUNG
Bagian Kesatu
Jumlah Penduduk
Pasal 43
Pekon Tanjung Gunung Kecamatan Pulau Panggung merupakan pemekaran dari Pekon
Pulau Panggung Kecamatan Pulau Panggung dengan jumlah penduduk 282 KK atau 963
jiwa terdiri dari:
a. Laki-laki
: 516 jiwa.
b. Perempuan
: 447 jiwa.
Bagian Kedua
Luas Wilayah
Pasal 44
Pekon Tanjung Gunung Kecamatan Pulau Panggung mempunyai wilayah seluas 1.300
Ha yang mencakup 1 wilayah pedukuhan yaitu Tanjung Gunung Kecamatan Pulau
Panggung.
Dengan Batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Sungai Way Ilahan;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Tekad Kecamatan Pulau Panggung;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Sidorejo Kecamatan Sumberejo; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Pulau Panggung Kecamatan Pulau
Panggung.
Pasal 45
(1) Dengan dibentuknya Pekon Tanjung Gunung Kecamatan Pulau Panggung, maka
jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Pulau Panggung Kecamatan Pulau
Panggung dikurangi dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Tanjung
Gunung Kecamatan Pulau Panggung.
(2) Jumlah penduduk Pekon Pulau Panggung Kecamatan Pulau Panggung setelah
terbentuknya Pekon Tanjung Gunung Kecamatan Pulau Panggung dengan jumlah
penduduk 262 KK atau 1.273 jiwa, yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 605 jiwa.
b. Perempuan : 668 jiwa.
(3) Wilayah Pekon Pulau Panggung Kecamatan Pulau Panggung setelah terbentuknya
Pekon Tanjung Gunung Kecamatan Pulau Panggung seluas 2.700 Ha yang terdiri
dari 2 wilayah pedukuhan, yaitu:
a. Pulang Panggung Atas; dan
b. Pulau Panggung.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Way Ilahan Kecamatan Pulau
Panggung;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Tanjung Gunung Kecamatan Pulau
Panggung;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Sidorejo Kecamatan Sumberejo; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Gunung Meraksa Kecamatan Pulau Panggung.
Pasal 46
Peta Pekon Tanjung Gunung Kecamatan Pulau Panggung dan Pekon Pulau Panggung
Kecamatan Pulau Panggung tercantum dalam Lampiran XI Peraturan Daerah ini.
BAB XIV
PEKON SINAR MANCAK KECAMATAN PULAU PANGGUNG
Bagian Kesatu
Jumlah Penduduk
Pasal 47
Pekon Sinar Mancak Kecamatan Pulau Panggung merupakan pemekaran dari Pekon
Way Ilahan Kecamatan Pulau Panggung dengan jumlah penduduk 237 KK atau 946 jiwa
terdiri dari:
a. Laki-laki
: 432 jiwa.
b. Perempuan
: 514 jiwa.
Bagian Kedua
Luas Wilayah
Pasal 48
Pekon Sinar Mancak Kecamatan Pulau Panggung mempunyai wilayah seluas 1.700 Ha
yang mencakup 2 wilayah pedukuhan, yaitu:
a. Sinar Mancak; dan
b. Karang Asam.
Dengan batas-batas sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Karang Sari Kecamatan Air Naningan;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Way Ilahan Kecamatan Pulau Panggung;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Way Ilahan Kecamatan Pulau Panggung;
dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Batu Bedil Kecamatan Pulau Panggung.
Pasal 49
(1) Dengan dibentuknya Pekon Sinar Mancak Kecamatan Pulau Panggung, maka jumlah
penduduk dan luas wilayah Pekon Way Ilahan Kecamatan Pulau Panggung dikurangi
dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Sinar Mancak Kecamatan Pulau
Panggung.
(2) Jumlah penduduk Pekon Way Ilahan Kecamatan Pulau Panggung setelah
terbentuknya Pekon Sinar Mancak Kecamatan Pulau Panggung sebanyak 348 KK
atau 1.159 jiwa, yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 565 jiwa.
b. Perempuan : 594 jiwa.
(3) Wilayah Pekon Way Ilahan Kecamatan Pulau Panggung setelah terbentuknya Pekon
Sinar Mancak Kecamatan Pulau Panggung seluas 3.300 Ha yang terdiri dari 3
wilayah pedukuhan, yaitu:
a. Way Ilahan I;
b. Way Ilahan II; dan
c. Tebat Sari.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Sinar Mancak Kecamatan Pulau
Panggung;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Way Harong Kecamatan Air Naningan
dan Pekon Tekad Kecamatan Pulau Panggung;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Pulau Panggung Kecamatan Pulau
Panggung; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Batu Bedil Kecamatan Pulau Panggung.
Pasal 50
Peta Pekon Sinar Mancak Kecamatan Pulau Panggung dan Pekon Way Ilahan
Kecamatan Pulau Panggung tercantum dalam Lampiran XII Peraturan Daerah ini.
BAB XV
PEKON PETAY KAYU KECAMATAN ULU BELU
Bagian Kesatu
Jumlah Penduduk
Pasal 51
Pekon Petay Kayu Kecamatan Ulu Belu merupakan pemekaran dari Pekon Ulu Semuong
Kecamatan Ulu Belu dengan jumlah penduduk 439 KK atau 1.431 jiwa terdiri dari:
a. Laki-laki
: 745 jiwa.
b. Perempuan : 686 jiwa.
Bagian Kedua
Luas Wilayah
Pasal 52
Pekon Petay Kayu Kecamatan Ulu Belu mempunyai wilayah seluas 2.120 Ha yang
mencakup 3 wilayah pedukuhan, yaitu:
a. Sindang Jaya;
b. Petay Kayu; dan
c. Rawa Gabus.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Bandar Agung Kecamatan Suoh Kabupaten
Lampung Barat;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Ulu Semuong Kecamatan Ulu Belu;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Rejosari Kecamatan Ulu Belu; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Bandar Agung Kecamatan Suoh Kabupaten
Lampung Barat.
Pasal 53
(1) Dengan dibentuknya Pekon Petay Kayu Kecamatan Ulu Belu, maka jumlah
penduduk dan luas wilayah Pekon Ulu Semuong Kecamatan Ulu Belu dikurangi
dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Petay Kayu Kecamatan Ulu Belu.
(2) Jumlah penduduk Pekon Ulu Semuong Kecamatan Ulu Belu setelah terbentuknya
Pekon Petay Kayu Kecamatan Ulu Belu dengan jumlah penduduk 919 KK atau 3.093
jiwa, yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 1.622 jiwa.
b. Perempuan : 1.471 jiwa.
(3) Wilayah Pekon Ulu Semuong Kecamatan Ulu Belu setelah terbentuknya Pekon
Petay Kayu Kecamatan Ulu Belu seluas 2.255 Ha yang terdiri dari 10 wilayah
pedukuhan, yaitu:
a. Penangkulan;
b. Semong Induk;
c. Lawang Agung;
d. Kiara Payung;
e. Darat Semuong;
f. Mabar;
g. Talang Sembilan;
h. Air Sialang;
i. Bagas Jaya; dan
j. Wonosari.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Sirna Galih Kecamatan Ulu Belu dan
Kabupaten Lampung Barat;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Sinar Banten Kecamatan Ulu Belu;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Rejosari Kecamatan Ulu Belu; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Petay Kayu Kecamatan Ulu Belu.
Pasal 54
Peta Pekon Petay Kayu Kecamatan Ulu Belu dan Pekon Ulu Semuong Kecamatan Ulu
Belu tercantum dalam Lampiran XIII Peraturan Daerah ini.
BAB XVI
PEKON MARGOMULYO KECAMATAN AIR NANINGAN
Bagian Kesatu
Jumlah Penduduk
Pasal 55
Pekon Margomulyo Kecamatan Air Naningan merupakan pemekaran dari Pekon Air
Naningan Kecamatan Air Naningan dengan jumlah penduduk 309 KK atau 1.141 jiwa
terdiri dari:
a. Laki-laki
: 632 jiwa.
b. Perempuan
: 509 jiwa.
Bagian Kedua
Luas Wilayah
Pasal 56
Pekon Margomulyo Kecamatan Air Naningan mempunyai wilayah seluas 4.994 Ha yang
mencakup 4 wilayah pedukuhan, yaitu:
a. Margomulyo;
b. Hidung Kerbau;
c. Ogan Dalam; dan
d. Talang Bandung.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Hutan Lindung register 39;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Air Naningan Kecamatan Air Naningan;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Karang Sari Kecamatan Air Naningan dan
Pekon Air Kubang Kecamatan Air Naningan; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Sidomulyo Kecamatan Air Naningan.
Pasal 57
(1) Dengan dibentuknya Pekon Margomulyo Kecamatan Air Naningan, maka jumlah
penduduk dan luas wilayah Pekon Air Naningan Kecamatan Air Naningan dikurangi
dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Margomulyo Kecamatan Air
Naningan.
(2) Jumlah penduduk Pekon Air Naningan Kecamatan Air Naningan setelah
terbentuknya Pekon Margomulyo Kecamatan Air Naningan dengan jumlah penduduk
879 KK atau 4.066 jiwa, yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 2.108 jiwa.
b. Perempuan : 1.898 jiwa.
(3) Wilayah Pekon Air Naningan Kecamatan Air Naningan setelah terbentuknya Pekon
Margomulyo Kecamatan Air Naningan seluas 1.601 Ha yang mencakup 9 wilayah
pedukuhan, yaitu:
a. Air Naningan;
b. Padasuka;
c. Pasar Lama;
d. Naglasari;
e. Mataram Selatan;
f. Mataram Utara;
g. Talang Dua Puluh;we
h. Sangarus Tenung; dan
i. Talang Pancasila.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Sinar Jawa Kecamatan Air Naningan;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Sinar Sekampung Kecamatan Air
Naningan;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Air Kubang Kecamatan Air Naningan
dan Pekon Karangsari Kecamatan Air Naningan; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Margomulyo Kecamatan Air Naningan.
Pasal 58
Peta Pekon Margomulyo Kecamatan Air Naningan dan Pekon Air Naningan Kecamatan
Air Naningan tercantum dalam Lampiran XIV Peraturan Daerah ini.
BAB XVII
PEKON TALANG LEBAR KECAMATAN PUGUNG
Bagian Kesatu
Jumlah Penduduk
Pasal 59
Pekon Talang Lebar Kecamatan Pugung merupakan pemekaran dari Pekon Tangkit
Serdang Kecamatan Pugung dengan jumlah penduduk 254 KK atau 982 jiwa terdiri
dari:
a. laki-laki
: 494 jiwa.
b. perempuan
: 488 jiwa.
Bagian Kedua
Luas Wilayah
Pasal 60
Pekon Talang Lebar Kecamatan Pugung mempunyai wilayah seluas 1.193,12 Ha yang
mencakup 3 wilayah pedukuhan, yaitu:
a. Talang lebar 1;
b. Talang lebar 2; dan
c. Talang lebar 3.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Batu Tegi Kecamatan Air Naningan;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Sungai Way Sekampung;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Tangkit Serdang Kecamatan Pugung; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Tekad Kecamatan Pulau Panggung.
Pasal 61
(1) Dengan dibentuknya Pekon Talang Lebar Kecamatan Pugung maka jumlah
penduduk dan luas wilayah Pekon Tangkit Serdang Kecamatan Pugung dikurangi
dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Talang Lebar Kecamatan Pugung.
(2) Jumlah penduduk Pekon Tangkit Serdang Kecamatan Pugung setelah terbentuknya
Pekon Talang Lebar Kecamatan Pugung dengan jumlah penduduk 796 KK atau
2.860 jiwa, yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 1.477 jiwa.
b. Perempuan : 1.383 jiwa.
(3) Wilayah Pekon Tangkit Serdang Kecamatan Pugung setelah terbentuknya Pekon
Talang Lebar Kecamatan Pugung seluas 1.357,82 Ha yang mencakup 8 wilayah
pedukuhan, yaitu:
a. Kolonis;
b. Tase I;
c. Tase II;
d. Tase III;
e.
f.
g.
h.
Sukarame;
Kampung Baru;
Implasmen; dan
Gunung Solo.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Talang Lebar Kecamatan Pugung;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Tiuh Memon Kecamatan Pugung;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Tanjung Heran Kecamatan Pugung;
dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Penantian Kecamatan Pulau Panggung.
Pasal 62
Peta Pekon Talang Lebar Kecamatan Pugung dan Pekon Tangkit Serdang Kecamatan
Pugung tercantum dalam Lampiran XV Peraturan Daerah ini.
BAB XVIII
PEKON GISTING PERMAI KECAMATAN GISTING
Bagian Kesatu
Jumlah Penduduk
Pasal 63
Pekon Gisting Permai Kecamatan Gisting merupakan pemekaran dari Pekon Gisting
Atas Kecamatan Gisting dengan jumlah penduduk 894 KK atau 3.534 jiwa yang terdiri
dari:
a. Laki-laki
: 1.909 jiwa.
b. Perempuan
: 1.625 jiwa.
Bagian Kedua
Luas Wilayah
Pasal 64
Pekon Gisting Permai Kecamatan Gisting mempunyai wilayah seluas 340 Ha yang
mencakup 5 wilayah dusun, yaitu:
a. Dusun I blok 23;
b. Dusun II blok 21;
c. Dusun III blok 19;
d. Dusun IV blok 17; dan
e. Dusun XIII blok 26 dan 28.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Gisting Atas Kecamatan Gisting;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Hutan Kawasan Register 28;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Batu Keramat Kecamatan Kota Agung
Timur; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Hutan Kawasan Register 30.
Pasal 65
(1) Dengan dibentuknya Pekon Gisting Permai Kecamatan Gisting, maka jumlah
penduduk dan luas wilayah Pekon Gisting Atas Kecamatan Gisting dikurangi dengan
jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Gisting Permai Kecamatan Gisting.
(2) Jumlah penduduk Pekon Gisting Atas Kecamatan Gisting setelah terbentuknya
Pekon Gisting Permai Kecamatan Gisting dengan jumlah penduduk 1.879 KK atau
7.511 jiwa, yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 3.862 jiwa.
b. Perempuan : 3.649 jiwa.
(3) Wilayah Pekon Gisting Atas Kecamatan Gisting setelah terbentuknya Pekon Gisting
Permai Kecamatan Gisting seluas 431,64 Ha yang terdiri dari 9 wilayah dusun,
yaitu:
a. Dusun V blok 15;
b. Dusun VI blok 22 dan 24;
c. Dusun VII blok 20, 18, 13;
d. Dusun VIII blok 11;
e. Dusun IX blok 9 dan 7;
f. Dusun X blok 27 dan 31;
g. Dusun XI blok 13 dan 25;
h. Dusun XII Way Tebu; dan
i. Dusun XIV blok 14 dan 16.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Gisting Bawah Kecamatan Gisting;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Hutan Kawasan Register 28;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Gisting Permai Kecamatan Gisting;
dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Hutan Kawasan Register 30.
Pasal 66
Peta Pekon Gisting Permai Kecamatan Gisting dan Pekon Gisting Atas Kecamatan
Gisting tercantum dalam Lampiran XVI Peraturan Daerah ini.
BAB XIX
PEKON TANJUNG JAYA KECAMATAN LIMAU
Bagian Kesatu
Jumlah Penduduk
Pasal 67
Pekon Tanjung Jaya Kecamatan Limau merupakan pemekaran dari Pekon Badak
Kecamatan Limau dengan jumlah penduduk 217 KK atau 906 jiwa terdiri dari:
a. Laki-laki
: 493 jiwa.
b. Perempuan
: 413 jiwa.
Bagian Kedua
Luas Wilayah
Pasal 68
Pekon Tanjung Jaya Kecamatan Limau mempunyai wilayah seluas 200 Ha yang
mencakup 3 wilayah pedukuhan, yaitu:
a. Muara Kelapa;
b. Seranggi; dan
c. Sukajaya.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Hutan Kawasan;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Doh Kecamatan Cukuh Balak;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Teluk Semaka; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Badak Kecamatan LImau.
Pasal 69
(1) Dengan dibentuknya Pekon Tanjung Jaya Kecamatan Limau, maka jumlah
penduduk dan luas wilayah Pekon Badak Kecamatan Limau dikurangi dengan
jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Tanjung Jaya Kecamatan Limau.
(2) Jumlah penduduk Pekon Badak Kecamatan Limau setelah terbentuknya Pekon
Tanjung Jaya Kecamatan Limau dengan jumlah penduduk 289 KK atau 1.240 jiwa,
yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 670 jiwa.
b. Perempuan : 570 jiwa.
(3) Wilayah Pekon Badak Kecamatan Limau setelah terbentuknya Pekon Tanjung Jaya
Kecamatan Limau seluas 200 Ha yang terdiri dari 3 wilayah pedukuhan, yaitu:
a. Umbul Baru;
b. Kejadian; dan
c. Pekon Induk Badak.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Banjar Agung Kecamatan Limau;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Tanjung Jaya Kecamatan Limau;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Teluk Semaka; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Pekon Kuripan Kecamatan Limau.
Pasal 70
Peta Pekon Tanjung Jaya Kecamatan Limau dan Pekon Badak Kecamatan Limau
tercantum dalam Lampiran XVII Peraturan Daerah ini.
BAB XX
PEKON TANJUNG JATI KECAMATAN KOTA AGUNG TIMUR
Bagian Kesatu
Jumlah Penduduk
Pasal 71
Pekon Tanjung Jati Kecamatan Kota Agung Timur merupakan pemekaran dari Pekon
Kampung Baru Kecamatan Kota Agung Timur dengan jumlah penduduk 352 KK atau
1.547 jiwa terdiri dari:
a. Laki-laki
: 808 jiwa.
b. Perempuan
: 739 jiwa.
Bagian Kedua
Luas Wilayah
Pasal 72
Pekon Tanjung Jati Kecamatan Kota Agung Timur mempunyai wilayah seluas 550 Ha
yang mencakup 6 wilayah RT, yaitu:
a. RT 07 RW 02;
b. RT 08 RW 02;
c. RT 09 RW 03;
d. RT 11 RW 03;
e. RT 12 RW 03; dan
f. RT 13 RW 03.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Batu Keramat Kecamatan Kota Agung
Timur dan Hutan Lindung;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Hutan Lindung Register 28;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Kampung Baru Kecamatan Kota Agung
Timur; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan PT. Tanggamus Indah.
Pasal 73
(1) Dengan dibentuknya Pekon Tanjung Jati Kecamatan Kota Agung Timur maka, maka
jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Kampung Baru Kecamatan Kota Agung
Timur dikurangi dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Tanjung Jati
Kecamatan Kota Agung Timur.
(2) Jumlah penduduk Pekon Kampung Baru Kecamatan Kota Agung Timur setelah
terbentuknya Pekon Tanjung Jati Kecamatan Kota Agung Timur dengan jumlah
penduduk 471 KK atau 1.973 jiwa, yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 995 jiwa.
b. Perempuan : 978 jiwa.
(3) Wilayah Pekon Kampung Baru Kecamatan Kota Agung Timur setelah terbentuknya
Pekon Tanjung Jati Kecamatan Kota Agung Timur seluas 1.150 Ha yang terdiri dari
7 wilayah RT, yaitu:
a. RT 01 RW 01;
b. RT 02 RW 01;
c. RT 03 RW 01;
d.
e.
f.
g.
RT 04
RT 05
RT 06
RT 10
RW 01;
RW 01;
RW 02; dan
RW 01.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Batu Keramat Kecamatan Kota Agung
Timur dan hutan Lindung;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Hutan Lindung Register 28;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Mulang Maya Kecamatan Kota Agung
Timur dan Umbul Buah Kecamatan Kota Agung Timur; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Umbul Buah, Talang Rejo Kecamatan
Kota Agung Timur dan PT. Tanggamus Indah.
Pasal 74
Peta Pekon Tanjung Jati Kecamatan Kota Agung Timur dan Pekon Kampung Baru
Kecamatan Kota Agung Timur tercantum dalam Lampiran XVIII Peraturan Daerah ini.
BAB XXI
PEKON BENTENG JAYA KECAMATAN KOTA AGUNG
Bagian Kesatu
Jumlah Penduduk
Pasal 75
Pekon Benteng Jaya Kecamatan Kota Agung merupakan pemekaran dari Pekon
Kedamaian Kecamatan Kota Agung dengan jumlah penduduk 223 KK atau 1.003 jiwa
terdiri dari:
a. Laki-laki
: 525 jiwa.
b. Perempuan
: 478 jiwa.
Bagian Kedua
Luas Wilayah
Pasal 76
Pekon Benteng Jaya Kecamatan Kota Agung mempunyai wilayah seluas 400 Ha yang
mencakup 3 wilayah pedukuhan, yaitu:
a. Suryan Tutung dan Pleret;
b. Benteng Bawah dan Atas; dan
c. Gotong Royong.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Hutan Kawasan Register 30;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Way Jualang (Pekon Kota Agung)
Kecamatan Kota Agung
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Kedamaian Kecamatan Kota Agung; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Way Kijaan (Pekon Teratas) Kecamatan Kota
Agung.
Pasal 77
(1) Dengan dibentuknya Pekon Benteng Jaya Kecamatan Kota Agung, maka jumlah
penduduk dan Luas wilayah Pekon Kedamaian Kecamatan Kota Agung dikurangi
dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Benteng Jaya Kecamatan Kota
Agung.
(2) Jumlah penduduk Pekon Kedamaian Kecamatan Kota Agung setelah terbentuknya
Pekon Benteng Jaya Kecamatan Kota Agung dengan jumlah penduduk 377 KK dan
1.791 jiwa, yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 904 jiwa.
b. Perempuan : 887 jiwa.
(3) Wilayah Pekon Kedamaian Kecamatan Kota Agung setelah terbentuknya Pekon
Benteng Jaya Kecamatan Kota Agung seluas 500 Ha yang terdiri dari 5 wilayah
pedukuhan, yaitu:
a. Kedamaian I;
b. Kedamaian II;
c. Suka Jadi;
d. Cunggung; dan
e. Pasir Muncang.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Benteng Jaya Kecamatan Kota Agung;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Kota Agung Kecamatan Kota Agung;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Kusa Kecamatan Kota Agung; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Teratas Kecamatan Kota Agung.
Pasal 78
Peta Pekon Benteng Jaya Kecamatan Kota Agung dan Pekon Kedamaian Kecamatan
Kota Agung tercantum dalam Lampiran XIX Peraturan Daerah ini.
BAB XXII
PEKON KUTAKAKHANG KECAMATAN CUKUH BALAK
Bagian Kesatu
Jumlah Penduduk
Pasal 79
Pekon Kutakakhang Kecamatan Cukuh Balak merupakan pemekaran dari Pekon Karang
Buah Kecamatan Cukuh Balak dengan jumlah penduduk 209 KK atau 973 jiwa terdiri
dari:
a. Laki-laki
: 531 jiwa.
b. Perempuan
: 442 jiwa.
Bagian Kedua
Luas Wilayah
Pasal 80
Pekon Kutakakhang Kecamatan Cukuh Balak mempunyai wilayah seluas 3.250 Ha yang
mencakup 2 wilayah pedukuhan, yaitu:
a. Sukawarga.
b. Sawang Nyakhbu.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Sawang Balak Kecamatan Cukuh Balak;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Sawang Balak Kecamatan Cukuh Balak;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Karang Buah Kecamatan Cukuh Balak;
dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pantai dan Laut.
Pasal 81
(1) Dengan dibentuknya Pekon Kutakakhang Kecamatan Cukuh Balak, maka jumlah
penduduk dan luas wilayah Pekon Karang Buah Kecamatan Cukuh Balak dikurangi
dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Kutakakhang Kecamatan Cukuh
Balak.
(2) Jumlah penduduk Pekon Karang Buah Kecamatan Cukuh Balak setelah
terbentuknya Pekon Kutakakhang Kecamatan Cukuh Balak dengan jumlah
penduduk 298 KK dan 1.190 jiwa, yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 574 jiwa.
b. Perempuan : 616 jiwa.
(3) Wilayah Pekon Karang Buah Kecamatan Cukuh Balak setelah terbentuknya Pekon
Kutakakhang Kecamatan Cukuh Balak seluas 8.750 Ha yang mencakup pedukuhan,
yaitu:
a. Pekon Doh;
b. Umbul Tengah; dan
c. Way Lebung.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Kuta Kakhang Kecamatan Cukuh Balak;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Sawang Balak Kecamatan Cukuh Balak;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut dan pantai; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Laut dan pantai.
Pasal 82
Peta Pekon Kutakakhang Kecamatan Cukuh Balak dan Pekon Karang Buah Kecamatan
Cukuh Balak tercantum dalam Lampiran XX Peraturan Daerah ini.
BAB XXIII
PEKON SUKA BANJAR KECAMATAN CUKUH BALAK
Bagian Kesatu
Jumlah Penduduk
Pasal 83
Pekon Sukabanjar Kecamatan Cukuh Balak merupakan pemekaran dari Pekon Sawang
Balak Kecamatan Cukuh Balak dengan jumlak penduduk 203 KK atau 725 jiwa terdiri
dari:
a. Laki-laki
: 312 jiwa.
b. Perempuan
: 413 jiwa.
Bagian Kedua
Luas Wilayah
Pasal 84
Pekon Sukabanjar Kecamatan Cukuh Balak mempunyai wilayah seluas 1.600 Ha yang
mencakup 2 wilayah pedukuhan, yaitu:
a. Sawang Binuk.
b. Kurupan.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Sawang Balak Kecamatan Cukuh Balak;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Sawang Balak Kecamatan Cukuh Balak;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Muara Manuk Kecamatan Cukuh Balak; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Sawang Balak Kecamatan Cukuh Balak.
Pasal 85
(1) Dengan dibentuknya Pekon Sukabanjar Kecamatan Cukuh Balak, maka jumlah
penduduk dan luas wilayah Pekon Sawang Balak Kecamatan Cukuh Balak dikurangi
dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Sukabanjar Kecamatan Cukuh
Balak.
(2) Jumlah penduduk Pekon Sawang Balak Kecamatan Cukuh Balak setelah
terbentuknya Pekon Sukabanjar Kecamatan Cukuh Balak dengan jumlah penduduk
211 KK dan 730 jiwa, yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 462 jiwa.
b. Perempuan : 268 jiwa.
(3) Wilayah Pekon Sawang Balak Kecamatan Cukuh Balak setelah terbentuknya Pekon
Sukabanjar Kecamatan Cukuh Balak seluas 1.750,2 Ha yang terdiri dari 2 wilayah
pedukuhan, yaitu:
a. Pahmungan.
b. Pekon Tengah.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Sukabanjar Kecamatan Cukuh Balak;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Sukabanjar Kecamatan Cukuh Balak;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Muara Manuk Kecamatan Cukuh Balak; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Sukabanjar Kecamatan Cukuh Balak.
Pasal 86
Peta Pekon Sukabanjar Kecamatan Cukuh Balak dan Pekon Sawang Balak Kecamatan
Cukuh Balak tercantum dalam Lampiran XXI Peraturan Daerah ini.
BAB XXIV
PEKON SINAR BETUNG KECAMATAN TALANG PADANG
Bagian Kesatu
Jumlah Penduduk
Pasal 87
Pekon Sinar Betung Kecamatan Talang Padang merupakan pemekaran dari Pekon Kali
Bening Kecamatan Talang Padang dengan jumlah penduduk 233 KK atau 1.010 jiwa
terdiri dari:
a. Laki-laki
: 529 jiwa.
b. Perempuan
: 481 jiwa.
Bagian Kedua
Luas Wilayah
Pasal 88
Pekon Sinar Betung Kecamatan Talang Padang mempunyai wilayah seluas 146 Ha yang
mencakup 4 wilayah dusun, yaitu:
a. Dusun Sinar Payung RT 01/05;
b. Dusun Sinar Betung Tengah RT 02/05;
c. Dusun Sinar Betung Tempel RT 03/05; dan
d. Dusun Sinar Betung Atas RT 04/05.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Singosari Kecamatan Talang Padang;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Kali Bening Kecamatan Talang Padang;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Kedaloman Kecamatan Gunung Alip; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Sumbermulyo Kecamatan Sumberejo.
Pasal 89
(1) Dengan dibentuknya Pekon Sinar Betung Kecamatan Talang Padang, maka jumlah
penduduk dan luas wilayah Pekon Kali Bening Kecamatan Talang Padang dikurangi
dengan jumlah peduduk dan luas wilayah Pekon Sinar Betung Kecamatan Talang
Padang.
(2) Jumlah penduduk Pekon Kali Bening Kecamatan Talang Padang setelah
terbentuknya Pekon Sinar Betung Kecamatan Talang Padang dengan jumlah
penduduk 658 KK atau 2.802 jiwa, yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 1.453 jiwa.
b. Perempuan : 1.349 jiwa.
(3) Wilayah Pekon Kali Bening Kecamatan Talang Padang setelah terbentuknya Pekon
Sinar Betung Kecamatan Talang Padang seluas 423 Ha yang terdiri dari 5 wilayah
pedukuhan, yaitu:
a. Asrama;
b. Kali Bening Bawah;
c. Kali Bening Tengah;
d. Kali bening Atas; dan
e. Padalarang Pucung.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Singosari Kecamatan Talang Padang;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Banjar Sari Kecamatan Talang Padang;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Kedaloman Kecamatan Gunung Alip;
dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Sinar Betung Kecamatan Talang
Padang.
Pasal 90
Peta Pekon Sinar Betung Kecamatan Talang Padang dan Pekon Kali Bening Kecamatan
Talang Padang tercantum dalam Lampiran XXII Peraturan Daerah ini.
BAB XXV
PEKON DARUSSALAM KECAMATAN GUNUNG ALIP
Bagian Kesatu
Jumlah Penduduk
Pasal 91
Pekon Darussalam Kecamatan Gunung Alip merupakan pemekaran dari Pekon
Sukamernah Kecamatan Gunung Alip dengan jumlah penduduk 211 KK atau 1.009 jiwa
yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 698 jiwa.
b. Perempuan
: 311 jiwa.
Bagian Kedua
Luas Wilayah
Pasal 92
Pekon Darussalam Kecamatan Gunung Alip mempunyai wilayah seluas 135 Ha yang
mencakup 3 wilayah pedukuhan, yaitu:
a. Sembahyangan ;
b. Sukarame; dan
c. Karangsari.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Sukamernah Kecamatan Gunung Alip;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Sungai Way Tebu/Pekon Kayu Ubi Kecamatan
Gunung Alip;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Way Halom Kecamatan Gunung Alip; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Sukamernah Kecamatan Gunung Alip.
Pasal 93
(1) Dengan dibentuknya Pekon Darussalam Kecamatan Gunung Alip, maka jumlah
penduduk dan luas wilayah Pekon Sukamernah Kecamatan Gunung Alip dikurangi
dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Pekon Darussalam Kecamatan Gunung
Alip.
(2) Jumlah penduduk Pekon Sukamernah Kecamatan Gunung Alip setelah terbentuknya
Pekon Darussalam Kecamatan Gunung Alip dengan jumlah penduduk 435 KK atau
2.285 jiwa, yang terdiri dari:
a. Laki-laki
: 1.198 jiwa.
b. Perempuan
: 1.087 jiwa.
(3) Wilayah Pekon Sukamernah Kecamatan Gunung Alip setelah terentuknya Pekon
Darussalam Kecamatan Gunung Alip seluas 295 Ha yang terdiri dari 3 wilayah
pedukuhan, yaitu:
a. Sukamernah Induk;
b. Padang Cermin; dan
c. Basirih Girang.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Kejayaan Kecamatan Talang Padang;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Darussalam Kecamatan Gunung Alip;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Way Halom Kecamatan Gunung Alip;
dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Sukabanjar Kecamatan Gunung Alip.
Pasal 94
Peta Pekon Darussalam Kecamatan Gunung Alip dan Pekon Sukamernah Kecamatan
Gunung Alip tercantum dalam Lampiran XXIII Peraturan Daerah ini.
BAB XXVI
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PEMERINTAHAN PEKON
Bagian Kesatu
Kedudukan
Pasal 95
Pekon adalah suatu wilayah otonom yang ditempati oleh sejumlah penduduk yang
merupakan organisasi pemerintahan terendah dalam menyelenggarakan pemerintahan
pembangunan dan kemasyarakatan.
Bagian Kedua
Fungsi Pemerintahan Pekon
Pasal 96
Sesuai dengan kedudukannya pemerintahan pekon mempunyai fungsi:
a. penyelenggara urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
berdasarkan hak asal usul Pekon;
b. pelaksana urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintahan
kabupaten yang diserahkan pengaturannya kepada pekon;
c. pelaksana tugas pembantuan dari Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan/atau
Pemerintah Kabupaten; dan
d. pelaksana urusan pemerintahan lainnya yang oleh Peraturan Perundang-undangan
diserahkan kepada pekon.
Bagian Ketiga
Wewenang Pemerintahan Pekon
Pasal 97
Urusan pemerintahan yang menjadi wewenang pemerintahan pekon mencangkup:
a. urusan pemerintahan yang telah ada berdasarkan hak asal-usul pekon;
b. urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten yang diserahkan
pengaturannya kepada pekon;
c. tugas pembantuan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan/atau Pemerintah
Kabupaten; dan
d. urusan pemerintahan lainnya yang oleh peraturan perundang-undangan diserahkan
kepada pekon.
BAB XXVII
ASSET PEMERINTAHAN PEKON
Pasal 98
(1) Pembagian aset pekon dan pemanfaatannya dilaksanakan sesuai hasil kesepakatan
antara pekon induk dan pekon pemekaran yang dituangkan dalam Berita Acara
yang telah dibuat dan disepakati sebelum ditetapkannya Peraturan Daerah ini.
(2) Dengan ditetapkannya Peraturan Daerah ini seluruh pembagian aset pemerintahan
pekon induk dan pemekaran dinyatakan telah selesai dan bersifat final.
BAB XXVIII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 99
(1) Pekon baru yang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah ini berlaku efektif
melaksanakan fungsi dan wewenang Pemerintahan Pekon setelah dilaksanakannya
Peresmian Pekon dan Pelantikan Penjabat Kepala Pekon.
(2) Penjabat kepala pekon sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini merupakan usulan
Badan Hippun Pemekonan pekon induk sebelum pemekaran setelah melalui proses
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(3) Penjabat kepala pekon sebagaimana dimaksud ayat (2) bertugas :
a. Mengangkat perangkat pekon; dan
b. Melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan
mempersiapkan pemilihan kepala pekon.
(4) Segala ketentuan yang berlaku di pekon induk sebelum di mekarkan juga berlaku
pada pekon yang di mekarkan sepanjang belum di buat ketentuan sendiri.
BAB XXIX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 100
Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka semua ketentuan yang mengatur
materi yang sama atau bertentangan dengan Peraturan Daerah ini dinyatakan tidak
berlaku lagi.
Pasal 101
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai teknis
pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.
Pasal 102
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini
dengan penempatan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Tanggamus.
Ditetapkan di Kota Agung
pada tanggal 31 Oktober 2011
BUPATI TANGGAMUS,
BAMBANG KURNIAWAN
Diundangkan di Kota Agung
pada tanggal 31 Oktober 2011
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN,
GUNAWAN TARWIN WIYATNA
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2011 NOMOR 73
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGGAMUS
NOMOR : 18 TAHUN 2011
TENTANG
PEMBENTUKAN PEKON
I.
PENJELASAN UMUM
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2006 Tentang Pembentukan,
Penghapusan Penggabungan Desa dan Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan,
menentukan bahwa pekon dibentuk yang memiliki persyaratan luas wilayah,
jumlah penduduk, potensi dan kondisi sosial budaya masyarakat, mempunyai
kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan kebudayaan dan adat istiadat setempat oleh sistem Pemerintahan
Nasional dan berada di Daerah Kabupaten Tanggamus.
Dengan kemajuan pembangunan serta semakin meningkatnya perkembangan
jumlah penduduk atau terjadinya kemungkinan berupa pembentukan, maka
Peraturan Daerah ini menampung terjadinya hal-hal tersebut, dengan memenuhi
persyaratan itu perlu diperhatikan sehingga pekon yang dibentuk dapat
diharapkan memenuhi fungsi sebagai wilayah yang mempunyai pemerintahan
termasuk pembangunan dalam wilayah Kabupaten Tanggamus.
II.
Penjelasan Pasal Demi Pasal
Pasal 1 s/d 102 : cukup jelas
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2011 NOMOR 19
Download