b. PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOMBANA TAHUN 2006 NOMOR : 04 c. bahwa dengan Pembentukan Desa sebagaimana tersebut dalam huruf b, akan dapat mendorong peningkatan pelayanan dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta memberikan kesempatan untuk memanfaatkan dan mengembangkan potensi Desa; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang pembentukan Desa Akacipong, Desa Lawatu Ea, Desa Kalibaru, Desa La Ea, Desa Pusu Ea dan Desa Lamoare di Kecamatan Poleang Timur; 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bombana, Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Kolaka Utara di Provinsi Sulawesi Tenggara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4339); PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOMBANA NOMOR : 04 TAHUN 2006 TENTANG bahwa dengan memperhatikan hal tersebut diatas berdasarkan kriteria jumlah penduduk, luas wilayah, bagian wilayah kerja, perangkat, sarana dan prasarana pemerintah dan pertimbangan lainnya, dibentuk Desa Akacipong, Desa Lawatuea, Desa Kalibaru, Desa La Ea, Desa Pusu Ea dan Desa Lamoare di Kecamatan Poleang Timur; PEMBENTUKAN DESA AKACIPONG, DESA LAWATU EA, DESA KALI BARU, DESA LA EA, DESA PUSU EA DAN DESA LAMOARE DI KECAMATAN POLEANG TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOMBANA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan aspirasi dan prakarsa masyarakat yang berkembang di Desa Waimputang, Desa Batu Putih, Desa Tampabulu, Desa Teppoe, Desa Toburi dan Desa Persiapan Lamoare Kecamatan Poleang Timur dan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, Desa Waimputang, Desa Batu Putih, Desa Tampabulu, Desa Teppoe, Desa Toburi perlu dimekarkan dan Desa Persiapan Lamoare perlu didefinitifkan; ~1~ Mengingat : ~2~ 3. Undang–Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang–undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389 ); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1988 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3373 ); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952); 8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, ~9~ Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 1984 tentang penetapan Batas Wilayah Desa/Kelurahan; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BOMBANA Dan BUPATI BOMBANA MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN DESA AKACIPONG, DESA LAWATU EA, DESA KALI BARU, DESA LA EA, DESA PUSU EA DAN DESA LAMOARE DI KECAMATAN POLEANG TIMUR BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Kabupaten Bombana; b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Bombana; c. Bupati adalah Bupati Bombana; d. Kecamatan adalah Kecamatan Poleang Timur; ~ 10 ~ e. Desa atau yang disebut dengan nama lain selanjutnya disebut desa adalah sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa; f. Pembentukan Desa adalah tindakan mengadakan Desa baru diluar Desa yang telah ada; g. Desa Induk adalah Desa Waimputang, Desa Batu Putih, Desa Tampabulu, Desa Teppoe, Desa Toburi dan Desa Persiapan Lamoare; h. Dusun adalah bagian wilayah dalam Desa yang merupakan wilayah kerja Pemerintah Desa; i. Pemerintahan Desa adalah kegiatan Pemerintah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa; j. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa; BAB II Pasal 4 Desa Lawatu Ea sebagaimana di maksud Pasal 2 terdiri dari: a. Dusun Salabotue; b. Dusun Kowu – Kowu; c. Dusun Wadilmukadas; d. Dusun Waemitie; Pasal 5 Desa Kalibaru sebagaimana di maksud Pasal 2 terdiri dari: a. Dusun Kalibaru; b. Dusun Kampung Jabba; c. Dusun Pulau Soppe; PEMBENTUKAN, BATAS WILAYAH, IBU KOTA DAN JUMLAH PENDUDUK Pasal 6 Desa La Ea sebagaimana di maksud Pasal 2 terdiri dari: Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini, dibentuk Desa Akacipong, Desa Lawatu Ea, Desa Kalibaru, Desa La Ea, Desa Pusu Ea dan Desa Lamoare dalam Wilayah Kecamatan Poleang Timur Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara. a. Dusun La Ea; b. Dusun Boeasing; c. Dusun Pabantea; d. Dusun La Ea Timur; Pasal 7 Pasal 3 Desa Akacipong sebagaimana di maksud Pasal 2 terdiri dari : Desa Pusu Ea sebagaimana di maksud Pasal 2 terdiri dari: a. Dusun Polianano a. Dusun Kambantia ; b. Dusun Tundulo b. Dusun Akacipong ; c. Dusun Ee tada c. Dusun Welee; ~9~ ~ 10 ~ d. Dusun Bangka-Bangka Pasal 8 Desa Lamoare sebagaimana di maksud Pasal 2 terdiri dari: a. Dusun Lerementa Dengan di bentuknya Desa Lamoare sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 maka luas Wilayah Desa tersebut seluas 1,5 Km2. Pasal 15 (1). Desa Akacipong mempunyai batas-batas sebagai berikut : b. Dusun Apangkaru a. Sebelah Utara berbatasan denganTampabulu; c. Dusun Rapadahu b. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Waemputang (Desa Induk); d. Dusun Kamboja Pasal 9 Dengan di bentuknya Desa Akacipong sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 maka luas Wilayah Desa Waemputang berkurang seluas 4 Km 2. Pasal 10 Dengan di bentuknya Desa Lawatu Ea sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 maka luas Wilayah Desa Tampabulu berkurang seluas 24 Km 2. Pasal 11 Dengan di bentuknya Desa Kalibaru sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 maka luas Wilayah Desa Batu Putih berkurang seluas 10 Km2. Pasal 12 Dengan di bentuknya Desa La Ea sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 maka luas Wilayah Desa Teppoe berkurang seluas 28 Km 2. c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa La Ea; d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Biru; (2). Batas-batas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digambarkan dalam Peta wilayah administrasi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. (3). Penetapan Batas Desa Akacipong secara pasti dilapangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Pasal 16 (1). Desa Lawatu Ea mempunyai batas-batas sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Tampabulu (Desa Induk); b. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tontonunu; c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Teppoe; Pasal 13 Dengan di bentuknya Desa Pusu Ea sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 maka luas Wilayah Desa Toburi berkurang seluas 26 Km2. d. Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Birus; (2). Batas-batas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digambarkan dalam Peta wilayah administrasi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Pasal 14 ~9~ ~ 10 ~ (3) Penetapan Batas Desa Lawatu Ea secara pasti dilapangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Pasal 19 (1). Desa Pusu Ea mempunyai batas-batas sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Toburi (Desa induk); b. Sebelah Barat berbatasan dengan Kali Poleang; Pasal 17 c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Rompu - Rompu; d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Raowatu; (1). Desa Kalibaru mempunyai batas-batas sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Tontonunu; b. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Batu Putih (Desa Induk); c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Flores; d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Waimputang; (2). Batas-batas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digambarkan dalam Peta wilayah administrasi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. (2). Batas-batas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digambarkan dalam Peta wilayah administrasi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. (3). Penetapan Batas Desa Pusu Ea secara pasti dilapangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Pasal 20 (1). Desa Lamoare mempunyai batas-batas sebagai berikut : (3). Penetapan Batas Desa Kalibaru secara pasti dilapangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati. a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Mambo; b. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Marampuka; c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Larete; Pasal 18 (1). Desa La Ea mempunyai batas-batas sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Tampabulu; b. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Waemputang; c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Kabaeana; d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Teppoe (Desa Induk); d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Liano; (2). Batas-batas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digambarkan dalam Peta wilayah administrasi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. (3). Penetapan Batas Desa Lamoare secara pasti dilapangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati. (2). Batas-batas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digambarkan dalam Peta wilayah administrasi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. (3) Penetapan Batas Desa La Ea secara pasti dilapangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati. ~9~ Pasal 21 (1) (2) Ibu Kota Desa Akacipong berkedudukan di Akacipong; Ibu Kota Desa Lawatu Ea berkedudukan di Dusun Kowu - Kowu; ~ 10 ~ (3) (4) (5) (6) Ibu Kota Desa Kalibaru di Kalibaru; Ibu Kota Desa La Ea berkedudukan di La Ea. Ibu Kota Desa Pusu Ea berkedudukan di Pusu Ea; Ibu Kota Desa Lamoare berkedudukan di Lerementa; Pasal 22 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Pasal 25 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Bombana. Jumlah Penduduk Desa Akacipong adalah 98 KK; Jumlah Penduduk Lawatu Ea adalah 198 KK; Jumlah Penduduk Desa Kalibaru adalah 243 KK; Jumlah Penduduk Desa La Ea adalah 225 KK; Jumlah Penduduk Desa Pusu Ea adalah 190 KK; Jumlah Penduduk Desa Lamoare adalah 213 KK; Ditetapkan di R u m b i a pada tanggal, 19 – 8 - 2006 BUPATI BOMBANA, BAB III KETENTUAN LAIN - LAIN T.T.D Pasal 23 Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan serta Perubahan Nama dan Batas Desa dalam Kecamatan Poleang Timur, ditetapkan dengan Peraturan Daerah sesuai dengan Ketentuan Perundang-undangan yang berlaku. Drs. H. ATIKURAHMAN, MS Diundangkan di Rumbia pada tanggal, 26 – 8 - 2006 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOMBANA, BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 24 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dan ditetapkan dengan Peraturan Bupati. ~9~ Drs. H. IDRUS EFFENDY KUBE Pembina Utama Muda, IV/c NIP. 010 072 339 ~ 10 ~ LEMBARAN LEMBARANDAERAH DAERAHKABUPATEN KABUPATENBOMBANA BOMBANA TAHUN 2006 NOMOR : TAHUN 2006 NOMOR : 04 PERATURAN PERATURANDAERAH DAERAHKABUPATEN KABUPATENBOMBANA BOMBANA NOMOR: NOMOR :02 04TAHUN TAHUN2006 2006 TTEENNTTAANNGG PEMBENTUKAN DESA AKACIPONG, DESA LAWATU EA, PEMBENTUKAN DESA KOLOMBI MATA USU, DESA MORENGKE, DESA KALI BARU, DESA LA EA, DESA PUSU EA DAN DESA LAMOARE DESA TUNAS BARU,DIDESA PASARE APUA, DESA KECAMATAN POLEANG TIMURRARONGKEU DAN DESA LANGKOWALA DI KECAMATAN RAROWATU DITERBITKAN OLEH : DITERBITKAN OLEH : BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BOMBANA KABUPATEN BOMBANA RUMBIA, AGUSTUS 2006 RUMBIA, 2006 ~9~ ~ 10 ~ LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOMBANA TAHUN 2006 NOMOR : 06 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOMBANA NOMOR : 06 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN DESA PABIRING DAN DESA BALASARI DI KECAMATAN POLEANG BARAT DITERBITKAN OLEH : BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BOMBANA RUMBIA, ~9~ AGUSTUS 2006 ~ 10 ~