SOAL LATIHAN SUMATIF 1 (part 2) MODUL INFEKSI IMUNOLOGI

advertisement
SOAL LATIHAN SUMATIF 1
(part 2)
MODUL INFEKSI IMUNOLOGI 2010
By sipen soal 2007
_____________________________________________________________________________________________
1.
a.
b.
c.
d.
e.
Mekanisme defensif yang merupakan faktor imunologis yang benar di bawah ini adalah
Agregat limfoid di jejunum
Peyer’s payches di colon
Sel aktif imunologis di lamina propria
Limfosit di antara sel enterosit
Sel limfoid di getah lambung
2.
a.
b.
c.
d.
e.
Respon imun yang terlibat saat terjadi infeksi cacing melibatkan, KECUALI
Neutrofil
Eosinofil
Major basic protein
Sel mast
Bukan salah satu di atas
3.
a.
b.
c.
d.
e.
Berikut ini merupakan kejadian saat terjadi infeksi cacing yang berlangsung dinamis berkepanjangan
Cacing membunuh sel-sel pejamu
Cacing mampu menyebabkan perkembangan respons imun yang inefektif
Pejamu meminimalisasi kerusakan yang dapat timbul
A, b, dan c benar
B dan c benar
4.
a.
b.
c.
d.
e.
Berikut ini beberapa protein toksin yang tersimpan pada granula eosinofil, KECUALI
Eosinophil chemotacting factor
Eosinophil cationic protein
Eosinophil peroxidase
RNAse eosinophil derived neurotoxin
Major basic protein-1
5.
a.
b.
c.
d.
e.
Eosinophil dilepaskan ke sirkulasi perifer oleh … dan di rekrut ke jaringan oleh …
IL-1 dan IL-5
IL-2 dan IL-5
IL-5 dan IL-1
Il-1 dan eotaxin
Il-5 dan eotaxin
6.
a.
b.
c.
d.
e.
Cacing yang dapat menghambat perekrutan eosinofil ke situs infeksi adalah
Stronglyloides stercoralis
Ascaris lumbricoides
Necator americanus
Brugia malayi
Brugia timori
7.
a.
b.
c.
d.
e.
Padas sel mast terdapat reseptor … dengan afinitas yang sangat tinggi untuk …
Fc (CD32); IgG
FcεRI; IgE
Fc (CD16); IgG
TLR; LPS
Bukan salah satu di atas
8.
a.
b.
c.
d.
e.
Sel fagosit pertama yang direkrut ke situs infeksi adalah
Sel dendritik plasmasitoid
Sel dendritik folikular
Neutrofil
Eosinofil
Bukan salah satu di atas
9.
a.
b.
c.
d.
e.
Sekresi basofil yang terutama memiliki efek terhadap sel non-imun adalah
Il-13
Il-4
Il-3
Il-2
TNF-α
10.
a.
b.
c.
d.
e.
Di bawah ini merupakan subset mayor sel T CD4, KECUALI
Th1
Th2
Treg
Th15
Th17
11.
a.
b.
c.
d.
e.
Berikut ini merupakan mediator anti inflamasi yang dihasilkan oleh sel T CD4
IFN
TNF
Il-6
Il-8
Il-10
12.
a.
b.
c.
d.
e.
Sel T CD4 yang terutama bergungsi sebagai imunoregulator adalah
Th1
Th2
Treg
Th15
Th17
13.
a.
b.
c.
d.
e.
Pada imunitas adaptif terhadap cacing, sel yang paling berperan dalah
Eosinofil
Neutrofil
Th1 CD4
Th2 CD4
Tc CD8
14.
a.
b.
c.
d.
e.
Kondisi klinis berikut terjadi pada infeksi schistomiasis, KECUALI
Terbentuk plak fibrotik
Katayama illness
Kakeksia
Peningkatan sitokin pro inflamasi
Tidak terjadi peningkatan sel Th2
15.
a.
b.
c.
d.
e.
Pada infeksi parasit filarial, terbentuk system imun yang unik karena adanya organisme endosimbiotik, yaitu
Wolbachia
Schistosoma
Ascaris
Toxoplasma
Streptococcus
16.
a.
b.
c.
d.
e.
Mekanisme efektor yang terjadi seagai usaha ekspulsi cacing oleh tubuh antara lain
Eosinofilia
Perekrutan Alterlative Activated Macrophage
Peningkatan proliferasi epitel
A dan b benar
Semua benar
17.
a.
b.
c.
d.
e.
Saat terjadi infeksi malaria, antigen circumsporozoite akan bermigrasi ke
Hepatosit
Glomerulus
Kelenjar saliva
Tetap di kulit
Bukan salah satu di atas
18.
a.
b.
c.
d.
e.
Pada infeksi malaria, terdapat produksi zat … yang distimulasi oleh TNF-a dan IFN-g.
Arginine
Alanin
NO
NOS
MnSOD
19.
a.
b.
c.
d.
e.
Pada area endemic malaria, terjadi kejadian berikut, KECUALI
Infeksi parah pada anak di atas 2 tahun
Pada infeksi pertama hanya sedikit IFN dan TNF yang diproduksi imunitas seseorang
Pada infeksi kedua sel T memori melipatgandakan respon imun sehingga terbentuk sitokin inflamasi dalam
jumlah banyak
Pada infeksi selanjutnya sitokin inflamasi terus bertambah
Semua benar
20.
a.
b.
c.
d.
e.
Antigen lain yang juga reaktif dengan sel T oleh infeksi malaria antara lain adalah infeksi oleh, KECUALI
Tetanus toxoid
Adenovirus
Virus dengue
Adenovirus
Fungal
21.
a.
b.
c.
d.
e.
Seseorang dikatakan demam apabila
temperatur pada rectal ≥37,5C
temperature pada oral ≥37,6C
temperature pada membrane timpani ≥38,0C
temperatur pada axilla ≥37,0C
temperature pada oral ≥37,0C
22.
a.
b.
c.
d.
e.
dosis hepatotoksik paracetamol adalah
>15g pada dewasa
>100mg/Kg BB pada anak
Level di darah > 150mg/dl pada 4jam setelah intake
>10g pada dewasa
Bssd
23.
a.
b.
c.
d.
Berikut ini yang benar mengenai aspirin adalah
Dapat digunakan sebagai analgesil, antipiretik
Dosis untuk antipiretik 10-15mg/Kg
Dapat menimbulkan adverse effect pada anak dengan infeksi virus, ibu hamil, astma
Adverse effect antara lain hiperventilasi, peningktan enzim hati, reys sindrom
e.
Benar semua
24.
a.
b.
c.
d.
e.
Anti piretik berguna untuk demam yang disebabkan
Keganasan pada hipotalamus
overdosis salisilat
hipertiroid
intoksikasi antikolinergik
heatstroke
25.
a.
b.
c.
d.
e.
Berikut ini merupakan cara kerja antipiretik, kecuali
menurunkan set point di hipotalamus
mengurangi produksi panas
meningkatkan aliran darah ke kulit
mengurangi aliran darah ke kulit
meningkatkan heat loss dengan cara evaporasi, radiasi dan konveksi
26.
a.
b.
c.
d.
e.
Indikasi pemberian antipiretik pada anak adalah
temperature lebih dari 39 C
temperatur lebih dari 37,6C
demam dikarenakan dysplasia ectoderm
demam karena intoksikasi antikolinergik
bssd
27.
a.
b.
c.
d.
e.
Berikut ini argument –argumen penggunaan antipiretik
demam berbahaya dan dapat menyebabkan CNS damage
meredakan kekhawatiran orangtua
demam meningkatkanresiko kejang demam
meredakan ketidaknyamanan pada pasien
benar semua
28.
a.
b.
c.
d.
e.
Berikut ini yang benar mengenai antipiretik adalah
Ibuprofen lebih aman daripada paracetamol
Paracetamol yg melalui rectal lebih mudah di absorpsi daripada yang oral
Paracetamol IV diindikasikan untuk analgesic
Makanan yang mengandung karbohidrat ridak megurangi absorpsi
Bssd
29.
a.
b.
c.
d.
e.
Pada dosis 10-15mg/Kg paracetamol dapat mengurangi temperatur sekitar
0,3-0,4 C
1,2-16C
1,2-1,4C
1,4-1,6C
0,5-1,0C
30.
a.
b.
c.
d.
e.
Berikut ini yang salah mengenai ibu profen adalah
Lebih poten daripada paracetamol
Diserap baik melalui GI tract
Dosis untuk antipiretik 10-15mg/kg BB
Onset cenderung lebih awal
Efek pada anak-anak lebih besar dibanding anak yg lebih besar
31.
a.
b.
c.
d.
Berikut ini kontra dari penggunaan antipiretik adalah kecuali
Antipiretik memperburuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Antipiretik meningkatkan proses imunologik
Anti piretik dapat menimbulkan efek samping dan fatal
Demam dapat dikontrol sehingga tidak perlu antipiretik
e.
Demam mereduksi pertumbuhan bakteri sehingga tdk perlu antipiretik
32. Obat anti piretik yang tidak digunakan pada anak-anak namun efektif dalam mengatasi demam karena kanker
adalah
a. Naproxen
b. Indometacin
c. Dipyron
d. Salicylamide
e. Parasetamol
33.
a.
b.
c.
d.
e.
Efek steroid yang bekerja sebagai antipiretik adalah
Mengurangi produksi IL 1
Menghambat pengeluaran prostaglandin
Supresi aktivitas limfosit
Supresi respon inflamasi local
Benar semua
34.
a.
b.
c.
d.
e.
Berikut ini treatmen fisik yg dikontraindikasikan pada demam adalah
Tepid sponging
Cold sponging
Bed rest
Benar semua
Bssd
35.
a.
b.
c.
d.
e.
Demam yang bukan penyakit serious misal akibat infeksi virus ditandai oleh hal berikut kecuali,
Menangis kuat
Napas normal
Respon tersenyum
Nafsu makan tidak ada
Menangis lemah
36.
a.
b.
c.
d.
e.
Nimesulide dapat menimbulkan adverse effect antara lain, kecuali
Abdominal symptom
Hipertermia
Hipotermia
Elevasi enzim hati
Gastrointestinal bleeding
37.
a.
b.
c.
d.
e.
Efek samping dari chlorpromazine adalah
Hipotensi postural
Vasokontriksi
Hipertermia
Penurunan enzim hati
Benar semua
38.
a.
b.
c.
d.
e.
Pada demam dengan infeksi bakteri, tanda yg dapat dilihat antara lain
Menangis kuat
Alert
takipnea
Dapat bermain-main
Ada kontak mata
39.
a.
b.
c.
Indikasi rawat demam pada anak adalah
Neonatus
Terlihat sakit serius
Berhub.dengan skin petechiae
d.
e.
Disertai diare berdarah
Benar semua
40.
a.
b.
c.
d.
e.
Anak dengan demam tidak perlu di rawat jika ,, kecuali
Kelihatan sehat dan dapat bermain
Urin sample menunjukkan nitrat negative
Infeksi virus ringan
Nafas normal
demam pada bayi >40C
41.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Berikut ini alasan tidak digunakannya kombinasi antipiretik adalah
Tidak ada evidence based
Membuat orangtua berpikir bahwa demam berbahaya
Ibu profen lebih cocok untuk antiinflamasi
A dan B benar
B dan C benar
Bssd
42.
a.
b.
c.
d.
e.
indikasi antibiotic demam pada anak adalah
terdapat infeksi bakteri yg serius
neonatus
demam >40C
FBC, CRP, urin dipstick abnormal
Benar semua
43.
a.
b.
c.
d.
e.
Untuk mengatasi fobia demam anak pada orangtua, dokter seharusnya menasehati orangtua untuk..
Memanage demam pada anaknya di rumah
Mecegah dehidrasi
Memperhatikan keadaan anak daripada suhunya
Membuat anak nyaman
Benar semua
44.
a.
b.
c.
d.
e.
Antipiretik yang sudah tidak digunakan lagi karena mneyebabkan toksisitas khusunya agranulositosis adalah
Nimesulide
Antipirin
Indometacin
Paracetamol
Naproxen
45.
a.
b.
c.
d.
e.
Komplikasi yang dapat terjadi padsa penggunaan parasetamol adalah
Hiperpospatase
Hipopospatase
Metabolic asidosis
Acute tubular necrosis
Benar semua
46.
a.
b.
c.
d.
e.
berikut ini merupakan bunyi postulat koch’s, kecuali :
harus ada mikroorganisme yang berkaitan dengan gejala penyakit yang timbul
mikroorganisme penyebab penyakit harus dapat diisolasi
gejala yang timbul harus hilang saat mikroorganisme diobati
apabila mikroorganisme dimasukkan dalam tubuh makhluk hidup lain yang sehat, memberikan manifestasi
klinis yang sama dengan makhluk yg pertama terinfeksi
mikroorganisme harus dapat direisolasi dari makhluk hidup percobaan yang sengaja diinfeksi
47.
a.
situasi berikut dapat mendukung keberhasilan infeksi mikroorganisme ke dalam host, kecuali…
masuknya seratus juta kuman salmonella ke dalam tubuh
b.
c.
d.
e.
terhirupnya salmonella oleh seorang anak kecil
penderita sindroma imunodefisiensi
pajanan sebelumnya terhadap mikroorganisme
riwayat anggota keluarga yang sering sakit infeksi
48.
a.
b.
c.
d.
e.
jalur masuknya mikroorganisme dalam tubuh adalah, kecuali…
kulit intak
mata
vagina
plasenta
hidung
49.
a.
b.
c.
d.
e.
kondisi yang menyebabkan penurunan keseimbangan flora normal dalam tubuh…
penggunaan antibiotic yang rasional
konsumsi makanan berpengawet
konsumsi probiotik
penggunaan sabun antiseptic untuk mencuci tangan
BSSD
50.
a.
b.
c.
d.
e.
faktor adhesi yang terdapat dalam virus disebut..
disk
glycocalix
glycoprotein
attachment protein
semua benar
51.
a.
b.
c.
d.
e.
mikroorganisme yang terutama dapat menghasilkan biofilm untuk membantu pelekatan dirinya sekaligus
melindungi dirinya adalah…
staphylococcus aureus
streptococcus pyogen
pseudomonas aeruginosa
proteus sp.
campylobacter jejuni
52.
a.
b.
c.
d.
e.
faktor virulensi mencakup hal berikut, kecuali…
masuknya mikroorganisme ke host
penempelan mikroorganisme ke host
akses nutrisi
kemampuan menghindari imunitas host
BSSD
53.
a.
b.
c.
d.
e.
enzim yang membantu pembentukan clot untuk menyembunyikan bakteri dari host adalah…
hyaluronidase
koagulase
kolagenase
kinase
peroksidase
54.
a.
b.
c.
d.
e.
endotoksin merupakan fitur yang dimiliki oleh organism berikut…
bakteri gram positif
bakteri gram negative
bakteri gram positif dan negative
semua mikroorganisme eukariot
virus berkapsul
55.
fitur superantigen berikut yang tidak sesuai…
a.
b.
c.
d.
e.
membentuk lebih banyak sel T helper
misalnya dihasilkan oleh staphyloccus
peningkatan kadar IL-2 dalam darah
menyebabkan demam,malaise,syok
bermanfaat terutama dalam infeksi berat
56.
a.
b.
c.
d.
berikut ini merupakan mekanisme masuknya virus dalam sel kecuali…
penetrasi langsung materi genetic ke dalam sel
fusi membran diikuti pelepasan materi geneti
endositosis virus dalam sel
BSSD
57.
a.
b.
c.
d.
e.
jenis interaksi host dan virus sebagai berikut, kecuali
virus mempercepat apoptosis
virus menyebabkan nekrosis
virus tidak dapat dibunuh , bereplikasi dan menginfeksi sel lain
virus hilang dengan sendirinya walau respon imun tidak adekuat
virus memasuki masa laten
58.
a.
b.
c.
d.
e.
virus dapat menyebabkan kanker pada manusia lewat mekanisme berikut,kecuali
virus membawa materi genetic onkogen
virus menekan sistem imun yang berfungsi membunuh sel kanker
virus mempromosikan onkogen yang sudah ada dalam host
virus mengganggu gen repressor kanker
BSSD
59.
a.
b.
c.
d.
e.
contoh jamur yang umum menyebabkan infeksi superficial di lapisan luar stratum corneum adalah…
trichosporon beigelli
Cryptococcus neoformans
Coiccidioides immitis
aspergillus
candida albicans
60.
a.
b.
c.
d.
e.
flora normal dapat dicegah menjadi berbahaya bagi tubuh dengan mengupayakan hal berikut…
meningkatkan sistem imun
mencegah perubahan keseimbangan flora normal
mencegah pindahnya flora normal ke tempat lain
penggunaan kortikosteroid
penggunaan antibiotik rasional
Jawabannya adalah….
EEEAE CBCBD
ECDAA EDCDC
BAEAD AECCC
BBEBE BACEE
DEEBA CBABD
CEBBE DDBAD
Download