Faisal Arif Pratama (115030201111004) Khusnul Khotimah (115030201111009) Adek Alfian Jaya (115030207111006) Isa Bharoka Trawardani (115030207111017) Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Strategi pemasaran adalah serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran adalah : faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat, faktor makro, yaitu demografi ekonomi, politik hukum, teknologi fisik dan sosial budaya. tempat yang strategis (place), produk yang bermutu (product) harga yang kompetitif (price) dan promosi yang gencar (promotion). kebutuhan dan keinginan pelanggan (customer needs and wants) biaya pelanggan (cost to the customer), kenyamanan (convenience) komunikasi (comunication). Konsep Pemasaran Pengeluaran Konsep Pemasaran Konsep Pemasaran Konsep Pemasaran Konsep Pemasaran Bermasyarakat Berwawasan Produksi / Berwawasan Produk Berwawasan Menjual Berwawasan Pemasaran Berwawasan Konsep inti pemasaran sesungguhnya adalah identifikasi kebutuhan konsumen, yang selanjutnya dibuat dan dikembangkan sebuah produk/jasa layanan kemudian dipertemukan dengan kebutuhan konsumen secara tepat Metode riset pemasaran untuk mengetahui apa yang diinginkan konsumen cukup banyak. Ada 3 yang cukup populer yang bisa digunakan untuk mengurangi resiko produk gagal di pasaran, yaitu kuisioner, grup fokus dan survei. Konsep marketing mix merupakan salah satu konsep dalam pemasaran modern pada saat sekarang ini. Dimana konsep tersebut adalah salah satu kegiatan pemasaran yang sangat menentukan keberhasilan perusahaan dalam mengejar maksimum profit marketing mix dapat dibagi menjadi 4P sebagai berikut : 1. Product (Produk) 2. Price (Harga) 3. Place (distribusi/tempat) 4. Promotion (promosi) Agar dapat dijadikan merek, produk harus di diferensiasikan.Produk fisik memiliki potensi di diferensiasikan secara beragam. Di sini penjual menghadapi sejumlah kemungkinan diferensiasi termasuk bentuk, fitur, penyesuaian, kualitaskerja, kualitaskesesuaian, ketahanan, keandalan, kemudahan perbaikan dan gaya. Desain menjadi sarana diferensiasi yang semakin penting. 1. Diferensiasi Produk. 2. Desain. 3. Diferensiasi jasa. Konsep Penjualan menfokuskan pada kebutuhan penjual. Karena itu penjualan sibuk dengan kebutuhan penjual untuk mengubah produk/jasanya menjadi cash atau uang kontan. Konsep Pemasaran memfokuskan pada kebutuhan pembeli. Karena itu pemasaran sibuk dengan pemikiran memuaskan kebutuhan pelanggan melalui produk dan keseluruhan barang yang berhubungan dengan penciptaan, pengantaran, dan akhirnya pengkonsumsiannya Macam bentuk pengembangan produk yang perlu dikembangkan oleh perusahaan ada 3 macam Menurut Prawiramidjaya yatu : 1. Initial Development 2. Improvement Development 3. New Use Application Tahap Penyaringan Tahap Analisa Bisnis Tahap Pengembangan Tahap Pengujian Tidak stabilnya posisi persaingan Munculnya persaingan Banyaknya variasi penggunaan barang Pemanfaatan kapasitas produksi yang efektif Segmentasi pasar adalah salah satu teknik yang digunakan para pemasar produk dan perusahaan untuk melihat kebutuhan konsumen agar mereka dapat dipuaskan dengan lebih baik Tujuan penggunaan segmentasi pasar adalah untuk memungkinkan satu pemasar merancang bauran pemasaran yang lebih tepat dalam menjawab kebutuhan para konsumen di segmen pasar tertentu. Satu segmen pasar terdiri dari individu, kelompok, atau organisasi dengan satu atau lebih karakteristik serupa. Undifferentiated Marketing Differentiated Marketing Concentrated Marketing 1) Undifferentiated Marketing adalah pendekatan yang memperlakukan pasar sebagai satu kesatuan daripada pasar yang tersegmentasi, produk yang terstandarisasi, dan layanan untuk memuaskan seluruh konsumen. Selain itu, dengan pendekatan ini, perusahaan memproduksi satu produk yang di desain untuk menarik perhatian seluruh segmen pasar atau segmen terbesar dan memberlakukan satu bauran pemasaran. Biasanya konsep ini digunakan oleh perusahaan yang memproduksi secara masal (mass production) dan menggunakan konsep overall cost leadership 2) Differentiated Marketing adalah pendekatan yang menawarkan produk-produk yang berbeda untuk setiap segmen-segmen yang berbeda. Pendekatan ini di adopsi oleh perusahaan yang ingin menawarkan produk atau layanan tertentu kepada setiap segmen pasar yang ditargetkan. Dengan mengimplementasikan pendekatan ini, perusahaan di hadapkan dengan masalahmasalah seperti biaya yang tinggi baik dalam biaya produksi dan pemasaran karena lini produk yang luas. 3) Concentrated Marketing adalah pendekatan yang memfokuskan pada satu atau sedikit (few) segmen pasar. Melalui concentrated marketing dapat sangat mengetahui kebutuhan segmennya dan dapat mendominasi pasar. Selain itu, perusahaan juga dapat menurunkan biaya operasional termasuk di bagian produksi, distribusi dan pemasaran. Jika perusahaan mampu menguasai pangsa pasar maka mereka akan mendapatkan pemasukan (return) yang tinggi. Namun pendekatan ini juga melibatkan risiko yang cukup tinggi. Hal ini juga segmen yang ditargetkan berubah menjadi tidak menguntungkan atau jika pesaing yang potensial memasuki segmen tersebut. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang lebih memilih beroperasi dalam segmen yang lebih dari satu.