Diapositiva 1 - Balitbangham

advertisement
Kegiatan Tahun
Anggaran 2016
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hak
Asasi Manusia Badan Penelitian dan
Pengembangan Hukum dan HAM RI
Dasar Hukum dan Fungsi Pusat Penelitian dan
Pengembangan HAM
• Pasal 1142 Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 29
Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Laksana
Kementerian Hukum dan HAM RI
Dasar Hukum
• “PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HAK ASASI
MANUSIA MEMPUNYAI TUGAS MELAKSANAKAN
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DI BIDANG HAK
ASASI MANUSIA”
•FUNGSI
•Penyusunan kebijakan teknis, program dan anggaran penelitian dan
pengembangan di bidang hak sipil, politik, ekonomi, sosial dan
budaya serta resolusi konflik;
•Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang hak sipil,
politik, ekonomi, sosial dan budaya serta resolusi konflik;
•Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan
pengembangan di bidang hak sipil, politik, ekonomi, sosial dan
budaya, serta resolusi konflik ;
•Pelaksanaan pembinaan jabatan fungsional peneliti;
•Pelaksanaan urusan Tata Usaha Pada Pusat Penelitian dan
Pengembangan Hak Asasi Manusia
23/07/2017
Bahan Presentasi Kegiatan Rapat
Koordinasi Balitbang Hukum dan HAM
2016
PROGRAM KERJA PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
HAM TAHUN ANGGARAN 2016
•Penelitian dan
Pengembangan tentang
“Perlindungan Hak Anak
Pelaku Penyalahgunaan
Narkotika dalam Perspektif
Hak Sipil” di Provinsi Jawa
Barat, Sulawesi Selatan, dan
DKI Jakarta. Hasil
(outcome): terlindunginya
hak anak pelaku tindak
pidana penyalahgunaan
narkotika.
•Penelitian dan
Pengembangan Tentang
“Peran Pemerintah dalam
Melakukan Pemantauan dan
Pengawasan dalam Pilkada
Melalui Pelibatan Masyarakat
di Provinsi Jawa Tengah, D.I
Yogyakarta, dan Banten.
Hasil (Outcome):
meningkatnya peran serta
masyarakat dalam
melakukan pengawasan
pilkada.
Bidang Penelitian dan
Pengembangan HakHak Sipil dan Poltik
23/07/2017
•Penelitian dan Pengembangan
tentang “Justisiabilitas Hak
Ekonomi, Sosial, dan Budaya”
di Provinsi Maluku, Jawa
Timur, dan DKI Jakarta. Hasil
(Outcome): terwujudnya
penegakan dan pelaksanaan
hak ekonomi, sosial, dan
budaya;
•Penelitian dan Pengembangan
tentang “Prinsip NonDiskriminasi Hak Ekonomi,
Sosial, dan Budaya dalam
Pembentukan Peraturan
Perudang-Undangan dan
Kebijakan” di Provinsi NTT,
DKI Jakarta. Hasil (Outcome):
Terwujudnya peraturan
perundang-undangan dan
kebijakan yang non
diskriminasi hak ekonomi
sosial dan budaya
Bidang Penelitian dan
Pengembangan HakHak Ekonomi, Sosial
dan Budaya
•Penelitian dan
Pengembangan tentang
“Peran Elit Politik dan Partai
Politik dalam Mencegah
Konflik Sosial di Pilkada” di
Provinsi Jawa Timur, DKI
Jakarta, dan Provinsi Jambi.
Hasil (Outcome):
Penyelesaian konflik sosial
akibat penyelenggaraan
pilkada;
•Penelitian dan
Pengembangan tentang
“Pemulihan Hak Ekonomi
Sosial Budaya Korban
Pelanggaran Berat HAM
Masa Lalu” di Provinsi
Sulawesi Tengah dan
Lampung. Hasil (Outcome):
Panduan pemulihan hak
ekonomi sosial korban
pelanggaran berat ham
masa lalu
K
E
L
U
A
R
A
N
Bidang Penelitian dan
Pengembangan
Resolusi Konflik
Bahan Presentasi Kegiatan Rapat
Koordinasi Balitbang Hukum dan HAM
Policy
Brief/Policy
Memo
untuk Stake
Holder
terkait dan
Buku Hasil
Penelitian
Rekomendasi Kebijakan untuk Stakeholder Terkait
Penelitian tentang “Perlindungan Hak Anak Pelaku Penyalahgunaan Narkotika dalam Perspektif Hak Sipil,
merekomendasikan:
1. Kepada BNN, untuk merehabilitasi anak pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika dan
menempatkan pelaku anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA);
2. Kepada Tim Assesement Terpadu di Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan DKI Jakarta untuk menggunakan
pendekatan berbasis hak dalam memutuskan penilaian terhadap anak pelaku tindak pidana narkotika;
3. Kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM untuk menunjuk Balai Pemasyarakatan (Bapas)
sebagai anggota Tim Assessement Terpadu (TAT) sebagaimana tugas dan fungsi Bapas melakukan
pendampingan dan pembimbingan anak
Penelitian tentang “Peran Pemerintah dalam Melakukan Pemantauan dan Pengawasan Pilkada Melalui
Pelibatan Masyarakat” merekomendasikan:
1 . Kepada Komisi III DPR RI untuk menambah kewenangan yudisial bagis Bawaslu/Bawasda untuk
menegakkan keadilan dan mengawal peraturan dan memberikan sanksi denda bagi pelanggaran aturan
hingga sanksi diskualifikasi bagi pelanggaran berat seperi politik uang dan pemicu kerusuhan;
2. Kepada KPU/KPUD untuk membuat SOP dalam peraturan KPUD berupa pembentukan kelembagaan
partisipatif dengan “Gerakan Satu Juta Relawan”
3. Kepada Kemendagri untuk menggunakan e-voting dan e-election sehingga penghitungan suara lebih
akurat
4. Kepada LPSK untuk memberikan perhatian kepada pengaduan dan pelaporan juga saksi pelanggaran
pilkada yang akan datang;
5. Kepada Bawaslu/Bawasda agar ada penguatan sistem pelayanan Bawaslu untuk pelaporan pelanggaran
pilkada yang memudahkan masyarakat
23/07/2017
Bahan Presentasi Kegiatan Rapat
Koordinasi Balitbang Hukum dan HAM
2016
Rekomendasi Kebijakan untuk Stakeholder Terkait
Penelitian tentang “Justisiabilitas Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya”, merekomendasikan:
1. Kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan
Peradilan untuk menyuntikkan materi Hak Asasi Manusia dalam kurikulum pendidikan bagi aparat
penegak hukum terkait;
2. Kepada Direktur Perancang Peraturan Perundang-Undangan untuk mendorong pembentukan
Peraturan Presiden tentang mekanisme dan ketentuan pemberian ganti rugi sebagaimana dimaksud
UU No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik dan mengefektifkan mekanisme adjudikasi khusus pada
Ombudsman RI;
3. Kepada Kepala Pusat Penyuluhan dan Bantuan Hukum (BPHN RI) meningkatkan efektivitas LBH
dalam memberi bantuan hukum dan mengevaluasi LBH yang memberikan bantuan hukum serta
mengukur rasio jumlah masyarakat terhadap ketersediaan LBH agar akses pada keadilan dapat
dipenuhi
Penelitian tentang “Prinsp Non-Diskriminasi Hak Ekosob dalam Pembentukan Peraturan PerundangUndangan” merekomendasikan:
1 . Kepada Direktorat Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan (Ditjen PP Kemenkumham RI) untuk
melakukan harmonisasi dan sinkronisasi Peraturan Daerah tentang penyelenggaraan pendidikan dan
layanan kesehatan dengan menerapkan nilai-nilai HAM;
2. Kepada Kanwil Hukum dan HAM NTT, Kanwil Hukum dan HAM Jawa Barat, Kanwil Hukum dan HAM
DKI Jakarta untuk mendorong intervensi pemerintah daerah dengan membuat ketentuan khusus dalam
materi muatan perda terkait penyelenggaraan pendidikan dan layanan kesehatan yang mengatur
mekanisme pengaduan (complain) dan gugatan (yudisial) atas tindakan diskriminasi dalam
penyelenggaraan pendidikan dan layanan kesehatan khususnya dalam menjamin kepentingan kelompok
rentan dalam mengakses hak-hak dasar.
23/07/2017
Bahan Presentasi Kegiatan Rapat
Koordinasi Balitbang Hukum dan HAM
2016
Rekomendasi Kebijakan untuk Stakeholder Terkait
Penelitian tentang “Peran Elit Politik dan Partai Politik dalam Mencegah Konflik Sosial di Pilkada”
merekomendasikan:
1. Kepada Direktorat Kesatuan Bangsa dan Politik (Kemendagri RI) untuk merevisi UU No. 2/2008
tentang Partai Politik dan/atau UU No. 7/2012 tentang Penanganan Konflik Sosial tentang:
a. Kewenangan elit politik dan partai politik dalam mencegah konflik sosial pada pelaksanaan pilkada;
b. Mengatur sanksi terhadap pelanggaran pemilu;
c. Perlu disusun petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis manajemen konflik bagi elit politik dan partai
politik dalam mencegah konflik di pilkada
2. Kepada Partai Politik secara umum untuk memasukkan kurikulum manajemen konflik bagi elit
politik dan partai politik dalam skema kaderisasi dan disosialisasikan kepada anggota parpol serta
masyarakat; melakukan koordinasi dan kerja sama dengan tokoh masyarakat dalam melakukan deteksi
dini dan mengawasi pelaksanaan kordinasi oleh pemerintah daerah dan instansi terkait
Penelitian tentang “Pemulihan Hak Korban Pelanggaran Berat HAM Masa Lalu” merekomendasikan:
1 . Secara konseptual perlu untuk mendefinisikan korban pelanggaran berat HAM masa lalu ;
2. Perlu mempertimbangkan tingkat penderitaan viktimisasi; mulai dari yang ringan (mild), sedang
(moderate), tinggi (severe), hingga ekstrim (extreme);
3. Secara institusional, perlu melakukan replikasi kebijakan Palu dalam kerangka kerja RANHAM; Tim
yang dibentuk Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan untuk menyelesaikan kasus
pelanggaran berat HAM masa lalu perlu menyusun mekanisme pemulihan hak ekonomi-sosial yang
komprehensif; Pemerintah perlu mempertimbangkan memasukkan undang-undang
23/07/2017
Bahan Presentasi Kegiatan Rapat
Koordinasi Balitbang Hukum dan HAM
2016
Sosialisasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Hukum dan
HAM di Kabupaten/Kota
Sosialisasi Hasil
Penelitian dan
Pengembangan Hukum
dan HAM di
Kabupaten/Kota dengan
Tema “Evaluasi dampak
pemekaran wilayah dalam
pemenuhan hak atas
pendidikan” di
(1) Kabupaten Tanjung
Balai Karimun Provinsi
Kepulauan Riau;
(2) Kabupaten Boalemo
dan Kabupaten Pohuato
di Provinsi Gorontalo;
(3) Kabupaten Kerinci
Provinsi Jambi.
Sosialisasi Hasil
Penelitian Mengenai
“Perlindungan Hak
Berkebudayaan bagi
Masyarakat adat” di
(1) Kabupaten BiakKabupaten Supiori
Provinsi Papua;
(2) Kabupaten Maluku
Tenggara Barat
Provinsi Maluku.
(3) Kabupaten
Bulukumba, Sulawesi
Selatan;
(4) Kabupaten Mimika,
Papua.
Sosialisasi Hasil
Penelitian dan
Pengembangan
Mengenai “Peran
Negara Terhadap
Tanggung Jawab Bisnis
Perusahaan Tambang
dalam Penghormatan
HAM” di
Sosialisasi Hasil
Penelitian dan
Pengembangan tentang
“Peran Pemerintah
Daerah tentang
Kurikulum Berbasis HAM
bagi SLTA” di
(1) Kabupaten Belitung
Timur-Tanjung
Pandan Kepulauan
Bangka Belitung;
(2) Kabupaten RengatIndragiri Hulu, Riau;
(2) Kabupaten
Lumajang, Jawa Timur;
(1) Kabupaten Parigi
Moutong, Sulawesi
Tengah;
Sosialisasi Hasil
Penelitian dan
Pengembangan
Hukum dan HAM
tentang “Pemenuhan
Hak Atas Kesehatan
bagi Penyandang
Skizophrenia” di
(1) Surakarta-Solo
(3) Kabupaten Sleman
dan Kabupaten
Kulonprogo, D.I
Yogyakarta;
(4) Kabupaten Bone,
Sulawesi Selatan;
(5) Sukabumi, Jawa Barat
23/07/2017
Bahan Presentasi Kegiatan Rapat
Koordinasi Balitbang Hukum dan HAM
Kegiatan dan Progres Kegiatan Terkait Program Prioritas Nasional dan
Isu-Isu Aktual Kemenkumham
Judul Penelitian
Progres Penelitian
• Perlindungan Hak Anak
Pelaku Penyalahgunaan
Narkoba dalam Perspektif
Hak Sipil;
• Pengawasan dan
Pemantauan Pilkada
Melalui Pelibatan
Masyarakat dalam
Perspektif HAM
• Justisiabilitas Hak
Ekonomi, Sosial, dan
Budaya;
• Prinsip non-diskriminasi
Hak Ekonomi, Sosial, dan
Budaya dalam
Pembentukan PerundangUndangan dan Kebijakan;
• Pemulihan Hak Ekonomi
Sosial Korban Pelanggaran
Berat HAM Masa Lalu;
• Peran Elit Politik dan
Partai Politik dalam
Mencegah Konflik Sosial di
Pilkada
23/07/2017
Penyusunan
Draft
Rumusan
Kebijakan
Bahan Presentasi Kegiatan Rapat
Koordinasi Balitbang Hukum dan HAM
2016
Judul Kajian Isu Aktual Hak
Asasi Manusia
•Keamanan dan Ketertiban Lapas
Berbasis HAM;
•Proses Penerimaan Narapidana
Berbasis HAM;
•Pembinaan Fisik dan Mental
Narapidana Berbasis HAM;
•Perawatan Fisik Narapidana
Terkait Makanan dan Minuman
Berbasis HAM;
•Perawatan Kesehatan Narapidana
Berbasis HAM;
•Pembinaan Sosial Narapidana
Berbasis HAM;
•Pembinaan Narapidana di Bidang
Keterampilan Berbasis HAM;
•Upaya Alternatif Penanganan
Tindak Pidana Penyalahgunaan
Narkoba Terhadap Pengguna
dalam Perspektif HAM;
•Permasalahan Hukum dan HAM
dalam Pemberian Remisi;
•Aspek Keadilan dan Inklusivitas
dalam Penerapan Taz Amnesty
Bagi Para Wajib Pajak;
•Kesiapan Implementasi Perpres
Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Bebas Visa 169 Negara;
•Implementasi Pro Justicia
Terhadap Pengawasan Orang
Asing
Progres Penelitian Isu
Aktual Hak Asasi Manusia
Penyusunan
Desain
Penelitian dan
Pengumpulan
Data
Kegiatan Berhubungan dengan Pemangku
Kepentingan (Stake Holder) Terkait Hasil Penelitian
dan Pengembangan
PENYUSUNAN
REKOMENDASI KEBIJAKAN
UNTUK PEMANGKU
KEPENTINGAN YANG
TERKAIT HASIL
PENELITIAN
23/07/2017
PENYUSUNAN
PEDOMAN PENELITIAN
RAPAT DENGAN
PEMANGKU
KEPENTINGAN (STAKE
HOLDER) YANG
TERKAIT HASIL
PENELITIAN
Bahan Presentasi Kegiatan Rapat
Koordinasi Balitbang Hukum dan HAM
2016
Langkah Terobosan s.d. Desember 2016 dalam
Rangka Penyelesaian Program Prioritas Nasional
Dicapai
dengan
Cara
Pelaksanaan Kegiatan :
(1) Penyusunan Laporan Hasil Kajian;
(2) Penyusunan Rekomendasi Kebijakan;
(3) Workshop Hasil Kajian Isu HAM Aktual;
(4) Kerja sama Balitbang Hukum dan HAM dengan Balitbang Daerah Provinsi Sumatera Utara
tentang Penelitian Sistem Pemerintahan Desa dalam Perspektif UU No. 6 Tahun 2014 tentang
Desa di Sumatera Utara;
(5) Kerja sama Balitbang Hukum dan HAM dengan Ditjen Imigrasi tentang Kajian Perlindungan
Hak Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Kerja Sama Balitbang Hukum dan HAM dengan
Ditjen Imigrasi)
(6) Penyusunan Laporan Nasional Indikator Hak atas Rasa Aman;
(7) Penyusunan Indikator Hak Memperoleh Keadilan; dan
(8) Penyusunan Parameter Hak Asasi Manusia terhadap Rancangan Peraturan PerundangUndangan.
Penentuan
Skala Prioritas
Capaian per
Triwulan
23/07/2017
Percepatan
Waktu
Pengerjaan
Secara Efektif
dan Efisien
Pemangkasan
Tahapan untuk
Kegiatan yang
Tidak Prioritas
Penggerakan
SDM secara
lebih
terkoordinir dan
terkendali
Bahan Presentasi Kegiatan Rapat
Koordinasi Balitbang Hukum dan HAM
Dicapai
dengan
Cara
RENCANA KEGIATAN PUSAT PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN TAHUN
ANGGARAN 2017
•
Analisis Dampak Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
terhadap HAM;
1. Analisis dampak HAM terhadap RUU KUHP; dan
2. Analisis dampak HAM terhadap RUU KUHAP.
• Penelitian Hak Asasi Manusia berbasis Indikator;
Berupa penyusunan indikator hak memperoleh keadilan.
• Penelitian Hak Asasi Manusia berbasis Kasus/Peristiwa.
Berupa Penelitian terhadap isu-isu aktual HAM yang terkait dengan
tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan Asasi Manusia;
23/07/2017
Bahan Presentasi Kegiatan Rapat
Koordinasi Balitbang Hukum dan
TERIMA KASIH
23/07/2017
Bahan Presentasi Kegiatan Rapat
Koordinasi Balitbang Hukum dan
HAM 2016
Download